Anda di halaman 1dari 8

SUPPLY CHAIN PROCUREMENT AND DISTRIBUTION GLOBALIZATION AND

DIGITAL ERA (BEFORE, DURING AND AFTER PANDEMIC)

Disusun Oleh:
Mulyani 1201001004

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BAKRIE
2022
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................4
2.1 Definisi Supply Chain........................................................................................................4
2.2 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Sebelum Pandemi...................4
2.3 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Saat Pandemi...............................5
2.4 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Sesudah Pandemi.......................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................8

Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adanya praktek manajemen logistik tradisional yang bersifat adversarial pada era
modern ini sudah tidak relevan, karena tidak dapat menciptakan keunggulan kompetitif.
Perkembangan lingkungan industri yang dinamis pada era global seperti saat ini menjadi
pemicu bagi perusahaan untuk menggali potensi yang dimiliki, serta mengidentifikasi
faktor kunci sukses untuk unggul dalam persaingan. Usaha-usaha yang dilakukan
diarahkan untuk memberikan produk yang terbaik bagi konsumen. Produk yang
ditawarkan perusahaan kepada konsumen dalam pengertian manajemen produksi dan
operasi adalah kombinasi produk dan jasa.
Menyajikan produk dalam arti luas, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi
sistem produksi operasi yang harus dijalankan perusahaan. Mulai dari mengidentifiasi
selera konsumen sampai dengan mengipayakan seluruh kebutuhan input dari pemasok
untuk memproduksi dan mendistribusikan produk tersebut sesuai dengan selera
konsumen yang dibidik. Pada dasarnya konsumen mengharapkan dapat memperoleh
produk yang memiliki manfaat pada tingkat harga yang dapat diterima. Untuk
mewujudkan keinginan konsumen tersebut maka setiap perusahaan berusaha secara
optimal untuk menggunakan asset dan kemampuan yang dimiliki untuk memberikan
value terhadap harapan konsumen. Upaya ini akan menimbulkan konsekuensi biaya yang
berbeda di setiap perusahaan termasuk para pesaingnya, sehingga perusahaan harus
berusaha menekan atau mereduksi seluruh biaya tanpa mengurangi kualitas produk
maupun standar yang sudah ditetapkan.
Salah satu upaya untuk mereduksi biaya tersebut adalah melalui optimalisasi
distribusi material dari pemasok, aliran material dalam proses produksi sampai dengan
distribusi produk ke tangan konsumen. Distribusi yang optimal dalam hal ini dapat
dicapai melalui penerapan konsep Supply Chain Management.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengadaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan era digital
sebelum pandemi?
2. Bagaimana pengadaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan era digital
selama pandemi?
3. Bagaimana pengadaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan era digital
setelah pandemi?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengadaaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan
era digital sebelum pandemi.
2. Untuk mengetahui pengadaaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan
era digital selama pandemi.
3. Untuk mengetahui pengadaaan rantai pasokan dan globalisasi distribusi dan
era digital setelah pandemi.

Page | 3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Supply Chain


Supply Chain (Rantai pasokan) adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang
secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke
tangan pemakai akhir. Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk supplier, pabrik,
distribusi, toko atau ritel, serta perusahaan pendukung seperti jasa logistik. Supply
chain mencakup berbagai aktivitas, orang, entitas, informasi dan sumber daya. Supply
chain juga mewakili langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan produk
atau layanan dari keadaan aslinya ke pelanggan.
Unsur-unsur supply chain mencakup semua fungsi yang dimulai dengan
menerima pesanan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Fungsi tersebut meliputi
pengembangan produk, pemasaran, operasi, jaringan distribusi, keuangan dan layanan
pelanggan. Pelu dilihat bahwa tujuan utama supply chain adalah dalam hal
peningkatan nilai tambah. Sehingga, setiap aktor dalam jaringan supply chain akan
memberikan sumbangsih berupa input atau proses spesifik yang dapat meningkatkan
nilai suatu produk.
Supply chain secara luas tidak hanya dalam hal peningkatan nilai tambah,
tetapi juga untuk memenuhi permintaan konsumen, peningkatan daya saing,
peningkatan keuntungan, dan membangun relasi yang baik antar aktor dalam supply
chain (Chauhan dan Proth 2005; Yao et al, 2008). Sehingga, terdapat komponen yang
harus diperhatikan, salah satunya adalah membangun koordinasi dan kolaborasi
dengan aktor lain di sepanjang supply chain.

2.2 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Sebelum Pandemi
Dalam era globalisasi, persaingan bisnis tidak lagi berupa kompetisi harga dan
produk. Tetapi perusahaan yang memiliki pengelolaan rantai pasokan yang handal
akan bertahan dan memenangkan persaingan di pasar. Konsumen semakin kritis akan
tuntutannya dalam hal penyediaan produk secara tepat tempat, kuantitas dan kualitas,
serta tepat waktu. Koordinasi dan kerjasama antar mata rantai akan membuat
keharmonisan dalam berbagai informasi mengenai penawaran dan permintaan
konsumen. Proses koordinasi dan kerjasama dalam seluruh mata rantai dikelola dalam
manajemen rantai pasokan.
Perkembangan teknologi digital saat ini sudah sedemikian pesatnya. Hal ini
juga ditambah dengan dukungan infrastruktur internet yang semakin baik dan juga
perangkat yang canggih. Penggunaan teknologi digital semakin menjangkau
keseluruh aspek kehidupan, tidak terkecuali dunia ekonomi dan bisnis dimana proses
digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis di
perusahaan.
Transformasi rantai pasokan berbasis digital diproyeksikan mampu mendorong
perubahan metode serta pertukaran data antar ekosistem menjadi lebih efisien. Hal
yersebut bertujuan untuk mendukung efisiensi biaya logistik, penurunan biaya

Page | 4
administrasi, serta mengeliminasi biaya memindahkan dokumen fisik lintas batas
internasional. Sehingga, transformasi rantai pasokan berbasis digital sangat diperlukan
mengingat adanya tren sosial dan perubahan pola bisnis di era digital.

2.3 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Saat Pandemi
Pandemi Covid-19 telah mendatangkan malapetakan pada jalur pasokan
bisnis, dengan peraturan pemerintah yang menutup pelabuhan dan perusahaan.
Lockdown yang terus-menerus menyebabkan penundaan. Akibatnya bisnis
memikirkan kembali rantai pasokan mereka dan dalam keadaan tertentu, menggeser
operasi lebih dekat ke rumah, merangkul teknologi baru, dan mempekerjakan orang
baru.
Pasar menengah, masih dilanda kesulitan rantai pasok. Kesulitan terbesar yang
dihadapi rantai pasokan adalah penundaan atau pembatalan pengiriman barang atau
bahan mentah. Banyak dari masalah rantai pasokan ini muncul dari penutupan
panrik dan pelabuhan tahun 2020, yang akan menggangu perdagangan
internasional.
Semakin banyak bisnis memilih untuk beralih pada digital untuk mengurangi
gangguan rantai pasokan dan meningkatkan ketahanan. Pandemi mendorong
perusahaan pasar menengah untuk mempercepat inisiatif transformasi digital
mereka, terutama dalam hal meningkatkan ketahanan rantai pasokan.
Digitalisasi sangat penting untuk ketahanan rantai pasokan. Digitalisasi
memerlukan bisnis yang merangkul prosedur teknologi seperti analitik data, yang
dapat membantu mendeteksi inefisiensi rantai pasokan. Menurut jajak pendapat
BDP, 43% bisnis berniat untuk mengotomisasi rantai pasokan mereka di tahun 2021
(logisticsbid,com)

2.4 Rantai Pasokan Dan Globalisasi Distribusi Era Digital Sesudah Pandemi
Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi keberlangsungan rantai pasok
sampai dengan pasca Covid-19, struktur rantai pasok pun mulai berubah. Pada
dasarnya, manufaktur dan rantai pasokan akan menjadi lebih terlokalisasi yang akan
berdampak langsung pada operasional, biaya, dan pengadaan perusahaan. Selain itu,
rantai pasokan akan mengadopsi perencanaan yang siap dan lebih kuat untuk
mengantisipasi pandemi di masa depan. Selain itu, juga nantinya keberlanjutan dan
kekuatan yang lebih baik ke dalam sistem dapat mengubah metode berbisnis setelah
pandemi mereda (GS1ID.org)
Pada tingkat operasional, dampak negatif dan kelemahan sistem yang
terlihat dalam masa krisis saat ini meliputi: ketersediaan sumber daya manusia yang
terbatas akibat lockdown, pembatasan arus dan pengalihan perdagangan ekspor-
impor, persyaratan untuk prosedur impor tanpa kontak, dan kurangnya visibilitas
dan fleksibilitas dalam rantai pasokan. Penerapan standar data globa terbuka tidak
hanya akan meningkatkan aspek perdagangan lintas batas selama fase pemulihan
pandemi, tetapi juga membangun kesiapan yang sangat dibutuhkan dalam proses
perbatasan dan rantai pasokan untuk memastikan ketahanan di masa depan.

Page | 5
Saat ini telah banyak industri yang peka terhadap transformasi digital.
Namun demikian, belum seluruhnya sadar arti pentingnya pergantian pada supply
chain. Dalam pelaksanaan digital supply chain, ada ada perhal lain yang butuh
ditambahkan. Pelayanan dalam value chain yang tadinya hanya menenkankan pada
produk. Kemudian perlu merumuskan strategi yang lebih dekat dengan konsumen.
Untuk dapat mempraktikkan rantai pasokan di era digital, yaitu dengan
persiapan seperti mengenali resiko serta memikirkan pendekatan jangka panjang.
Langkah selanjutnya yaitu dengan merumuskan strategi yang akan dijalankan,
Strategi untuk menguasai dampai pergantian serta melaksanakan komunikasi
dengan beberapa pihak yang ikut di dalamnya. Sistem baru yang terbentuk tidak
hanya difungsikan untuk menolong keuntungan industri saja. Tetapi untuk
menguntungkan bagi seluruh pihak seperti pemasok maupun konsumen (Pepnews).

Page | 6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Supply Chain (Rantai pasokan) adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang
secara bersama-sama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan
pemakai akhir. Covid-19 ini menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di
seluruh dunia. Tentu saja hal ini akan berdampak besar pada perusahaan-perusahaan yang
memiliki supply chain kompleks khususnya antar negara akan terkena dampaknya karena ada
perubahan pada bagian supply, demand, dan infrustuk logistik. Pandemi Covid-19 sangat
mempengaruhi keberlangsungan rantai pasok sampai dengan pasca Covid-19, struktur rantai
pasok pun mulai berubah. Pada dasarnya, manufaktur dan rantai pasokan akan menjadi lebih
terlokalisasi yang akan berdampak langsung pada operasional, biaya, dan pengadaan
perusahaan. Rantai pasokan memiliki proses yang terbilang lingkungan, sehingga industri
butuh bergeser ke sistem digital. Digital supply chain hendak menolong industri untuk
meningkatkan bisnis karena menghapuskan beberapa hambatan dari sistem konvensional.

Page | 7
DAFTAR PUSTAKA

Chauhan SS, Proth JM.2005. Analysis of a supply chain partnership with revenue sharing.
International Journal of Production Economics. 97(1): 44-51.
doi: 10.1016/j.ijpe.2004.05.006.

Yao D-Q, Yue X, Liu J.2008. Vertical cost information sharing in a supply chain with value
adding retailers. Omega. 36(5): 838-851. doi: 10.1016/j.omega.2006.04.003.

Masa Depan Logistik Dan Rantai Pasokan. (n.d). Retrieved November 29, 2022, from
https://logisticsbid.com/masa-depan-logistik-dan-rantai-pasokan/

Pemulihan Rantai Pasokan Pasca-COVID-19 Yang Berkelanjutan Melalui Standar Data


Global.
(n.d). Retrieved November 29, 2022, from https://gs1d.org/pemulihan-rantai-pasokan-
pasca-covid-19-yang-berkelanjuran-melalui-standar-data-global-1

Strategi Digital Supply Chain Pasca Pandemi. (n.d). Retrieved November 29, 2022, from
https://pepnews.com/bisnis/p-d16438530489250/strategi-digital-supply-chain-pasca
pandemi

Page | 8

Anda mungkin juga menyukai