1. Subsistem Persediaan
Subsistem persediaan merupakan bagian sistem informasi manufaktur output
yang dapat memberikan data secara autentik, contohnya data mengenai jumlah
stok, safety stock, biaya holding, dan hal lain yang merupakan hasil dari proses
pengolahan data input.
2. Subsistem Biaya
Bagian subsistem output dalam sistem informasi manufaktur berikutnya adalah
subsistem biaya, yaitu bagian yang berfungsi untuk menilai biaya yang
dikeluarkan selama proses produksi berlangsung. Didalam subsistem biaya,
dikenal dua jenis biaya yang ada di dalam proses produksi perusahaan, yaitu:
1) Biaya pemeliharaan, mencakup biaya kerusakan, keusangan, pencurian,
pajak asuransi, dan persentase biaya tahunan barang lainnya.
2) Biaya pembelian, mencakup biaya yang keluar untuk pemesanan material,
biaya telepon, waktu pembelian, biaya formulir pemesanan pembelian,
biaya sekretaris, dan lain sebagainya.
3. Subsistem Produksi
Bagian subsistem output yang berikutnya dinamakan sebagai subsistem produksi.
Seperti namanya, subsistem produksi dalam sistem informasi manufaktur
berkaitan erat dengan segala proses yang terjadi dalam setiap bagian kerja atau
setiap departemen yang bertugas dalam pengukuran produksi.
4. Subsistem Kualitas
Subsistem kualitas adalah bagian sistem output yang berkaitan dengan kualitas,
aktivitas biaya, waktu, pemilihan pemasok, serta kinerja pekerjaan. Hal lain yang
juga masuk di dalam unsur kualitas antara lain kontrol proses, perawatan, serta
spesifikasi produk baik barang mentah maupun produk jadi.
Sumber: Ir. Raspal Singh, ST. 2009. Informasi Manufaktur Dalam Kerangka
Kerja Sistem Informasi Manajemen. Universitas Medan Area.