Anda di halaman 1dari 3

RESUME MATERI TM 13

MATA KULIAH : KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


KEPERAWATAN

“KINERJA DAN PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM


KEPERAWATAN”

Di Susun Oleh :

Kholifatu Ulfa
215070209111048

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN JURUSAN


KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
1. Kinerja

Kinerja adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun
kuantitas yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya serta bagaimana melakukan pekerjaan dan hasil yang
dicapai dari pekerjaan tersebut. Penilaian kinerja dalam organisasi adalah
proses ketika organisasi mengevaluasi hasil kerja atau prestasi kerja para
pemegang jabatan.

2. Produktivitas
Produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik
berupa barang atau jasa dengan masukan yang sebenarnya. Produktivitas juga
mengandung arti perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan
sumber daya yang digunakan (input), yang berkaitan dengan sikap mental
produktif antara lain: menyangkut sikap, spirit, motivatif, disiplin, kreatif,
inovatif, dinamis, dan profesionalisme

3. Kegunaan Penilaian Kerja


a) Perbaikan Kinerja.
Penilaian kinerja dapat dijadikan umpan balik bagi karyawan, manajer
dan departemen sumber daya manusia untuk memperbaiki kinerja
karyawan.
b) Penyesuaian Kompensasi
Dalam menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan berbagai
macam bentuk kompensasi, maka penilaian kinerja dapat dijadikan
indikator bagi para pengambil keputusan.
c) Keputusan Penempatan
Penilaian kinerja juga dapat dijadikan dasar dalam melakukan promosi,
transfer dan penurunan jabatan.
d) Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan
Hendaknya setiap karyawan mampu mengembangkan diri karena kinerja
yang buruk menunjukkan bahwa karyawan membutuhkan pelatihan dan
pengembangan.
e) Program Pengembangan Karir
Proses pengambilan keputusan terhadap kekhususan karir dari
karyawan dapat dibantu dengan umpan balik dari kinerja.
f) Penyimpangan Proses Staffing.
Kekuatan dan kelemahan proses pengadaan karyawan di dalam
organisasi atau perusahaan dapat tercermin dari kinerja yang baik atau
buruk.
g) Ketidakakuratan Informasi

Rencana SDM, informasi analisis pekerjaan atau hal hal yang


berhubungan dengan sistem manajemen sumber daya manusia
merupakan ukuran dari penilaian kinerjayang buruk.
h) Kesalahan Rancangan Pekerjaan
Rancangan pekerjaan yang keliru merupakan gejala dari penilaian
kinerja yang buruk.
i) Kesempatan Kerja yang Sama.
Keputusan penempatan internal dapat dilaksanakan tanpa adanya
perbedaan jikapenilaian kinerja dilakukan secara akurat.
j) Tantangan Eksternal
Faktor kesehatan, kondisi keuangan merupakan faktor di luar
lingkungan kerjayang dapat mempengaruhi penilaian kinerja (Silaen et
al., 2021)
4. Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja/Prestasi Kerja
a) Faktor individu, yang terdiri dari kemampuan dan keterampilan,
latar belakang, sertademografis
b) Faktor psikologis, yang meliputi lima sub faktor yaitu persepsi,
attitude, personality,pembelajaran, dan motivasi;
c) Faktor Organisasi, yang meliputi lima sub faktor yaitu sumber
daya, kepemimpinan,penghargaan, struktur, dan job design.

5. Langkah Mengembangkan Produktivitas


a) Menegmbangkan menyeluruh
b) Hubungan dan budaya kerja yang harmonis
c) Menjmain kesepakatan
d) Kepemimpinan dan komunikasi efektif
e) Publikasi yang baik

6. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai


Ada tiga langkah dalam melakukan penilaian prestasi kerja, yaitu:
1) Mendefinisikan pekerjaan yang memiliki arti bahwa bawahan dan
atasan sepakat standarpekerjaan karyawan.
2) Menilai prestasi kerja yang artinya membandingkan prestasi
karyawan dengan standaryang telah ditetapkan.
3) Umpan balik yaitu membahas prestasi kerja yang telah dilakukan
bawahan dan membuatrencana untuk suatu pengembangan yang
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai