b
dun rapat supervisi 22
lap. Supervisi TW 3 tahun 2022 23
rapat hasil koordinasi supervisi 24
Komite/Tim Penyelenggara Mutu lap. IKP TW 1 25
mengintegrasikan laporan insiden keselamatan
pasien, pengukuran budaya keselamatan, dan Lap IKP TW 2 26
lainnya untuk mendapatkan solusi dan perbaikan Hasil pengukuran budaya keselamatan tahun 2022
27
terintegrasi.
survai budaya keselamatan 28
c
lap IKP tw # 29
SOP membangun Budaya keselamatan 30
SOP pengukuran budaya keselamatan 31
32
STANDAR 3 Rumah sakit melakukan pengumpulan data Agregasi IMPRS 33
mencakup poin a) – c) dalam maksud dan tujuan
Pengumpulan data indikator mutu Tabulasi dan runchart IMPRS 34
dilakukan oleh staf pengumpul data yang Tren dan Analisa IMPRS 35
sudah mendapatkan pelatihan tentang
pengukuran data indikator mutu. PDSA IMPRS 36
SPO pengumpulan data 37
SPO pencatatan dan pelaporan data 38
SPO monitoring dan evaluasi mutu 39
a contoh pengumpulan data unit 40
SK PJ data mutu 41
Agregasi dan tabulasi INM 42
Runchrat INM 43
Analisa dan Tren INM 44
PDSA INM 45
contoh pengumpulan data UNIT IGD 46
Rekap Indikator prioritas UnitTren capaian indikator Unit 47
Indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS) dan SK penetapan IMPRS dan UNIT
indikator mutu prioritas unit (IMP- Unit) telah 48
b dibuat profil indikator mencakup (poin a.-t.) dalam
maksud dan tujuan dokumen profil INM,IMPRS,IMP Unit 49
Contoh profil indikator Unit 50
STANDAR 4 Telah dilakukan agregasi dan analisis data Lap . Tim mutu tw 3
51
menggunakan metode dan teknik statistik
terhadap semua indikator mutu yang telah diukur
oleh staf yang kompeten
a
Telah dilakukan agregasi dan analisis data
menggunakan metode dan teknik statistik
Agregasi dan analisis data dilakukan untuk terhadap semua indikator mutu yang telah diukur AGREGASI INM 52
mendukung program peningkatan mutu dan oleh staf yang kompeten
Analisa dan Tren INM 53
keselamatan pasien serta mendukung
partisipasi dalam pengumpulan database Agregasi IMPRS 54
eksternal. a Runchart IMPRS 55
Runchart INM 56
SK PJ data mutu dan validator 57
Sertifikat pelatihan PMKP 58
contoh sertifikat IHT 59
Hasil analisis digunakan untuk membuat lap Tim mutu Tw 3 60
rekomendasi tindakan perbaikan dan serta
menghasilkan efisiensi penggunaan sumber daya. lap. Tim Mutu Tw 2 61
lap Tim Mutu Tw 1 62
Rencana perbaikan 63
b Analisa INM 64
Analisa IMPrs 65
PDSA INM 66
PDSA IMPRA 67
Laporan PDAS TW 3 68
Memiliki bukti analisis data dilaporkan kepada Lap Tim mutu Tw 2 69
Direktur dan reprentasi pemilik/dewan pengawas
sebagai bagian dari program peningkatan mutu lap Tim Mutu Tw 1 70
dan keselamatan pasien. Analisa tern TW 3 71
c
Analisa Tren TW 3 72
Surat pengatar, disposisi rtl dewas TW 3 73
lap Tim Mutu Tw 3 74
Memiliki bukti hasil analisis berupa informasi INM Analisa INM tw 3 75
dan e-report IKP diwajibkan lapor kepada
d Kementrian kesehatan sesuai peraturan yang Lap PDSA tw 3 76
berlaku.
print Out E-report 77
Terdapat proses pembelajaran dari database Perbandingan data mutu dengan rs ks
eksternal untuk tujuan perbandingan internal dari 78
waktu ke waktu, perbandingan dengan rumah
e sakit yang setara, dengan praktik terbaik (best SPO Benchmark
practices), dan dengan sumber ilmiah profesional
79
yang objektik.
Keamanan dan kerahasiaan tetap dijaga saat SPO Keamanan rekam medik 80
berkontribusi pada database eksternal.
f Komitmen keamana data 81
SPO Benchmark 82
Telah menganalisis efisiensi berdasarkan biaya kajian efisiensi
dan jenis sumber daya yang digunakan (sebelum 83
dan sesudah perbaikan) terhadap satu proyek
g prioritas perbaikan yang dipilih setiap tahun Kajian dampak perbaikan TW 3
84
4.1 Data dikumpulkan, dianalisis, dan diubah menjadi Analisa dan tren INM
85
informasi untuk mengidentifikasi peluang-peluang
Staf dengan pengalaman, pengetahuan, untuk perbaikan. Analisa dan Tren IMPRS 86
a
dan keterampilan yang bertugas PDSA INM 87
mengumpulkan dan menganalisis data
rumah sakit secara sistematis. Kajian dampak perbaikan TW 3 88
Staf yang kompeten melakukan proses SK PJ Mutu
89
pengukuran menggunakan alat dan teknik
statistik. contoh pengumpulan data mutu 90
Analisa Dengan metode statistik 91
b Pelatihan PMKP 92
sertifikat PJ mutu 93
Pengumpulan data unit 94
contoh agregasi data 95
Hasil analisis data dilaporkan kepada penanggung Analisa dan rencana perbaikan 96
jawab indikator mutu yang akan melakukan
perbaikan. Lapo tm tw 1 97
c
lap TM tw 2 98
lap TM tw 3 99
STANDAR 5 Rumah sakit telah melakukan validasi yang Panduan manajemen data 100
berbasis bukti meliputi poin a) – f) yang ada pada
Rumah sakit melakukan proses validasi a maksud dan tujuan SPO validasiu data 101
data terhadap indikator mutu yang diukur. Validasi INM TW3 102
Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab atas SPO validasiu data 103
validitas dan kualitas data serta hasil yang
b dipublikasikan. Validasi data mutu TW 3 104
105
STANDAR 6 Rumah sakit telah membuat rencana perbaikan Perbaikan TW 1
106
dan melakukan uji coba menggunakan metode
yang telah teruji dan menerapkannya untuk
a meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Rumah sakit telah membuat rencana perbaikan
dan melakukan uji coba menggunakan metode
Rumah sakit mencapai perbaikan mutu dan yang telah teruji dan menerapkannya untuk Perbaikan TW 2 107
a meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
dipertahankan. Rencana perbaikan TW 3 108
perbaikan dengan metode teruji PDSA tw 3 109
Tersedia kesinambungan data mulai dari Rencana perbaikan TW 3
110
b pengumpulan data sampai perbaikan yang
dilakukan dan dapat dipertahankan. Lap PDSA 111
Memiliki bukti perubahan regulasi atau perubahan perubahan regulasi pendaftaran pasien
proses yang diperlukan untuk mempertahankan 112
c perbaikan.
kajian dampak perbaikan tw 3 113
Keberhasilan telah didokumentasikan dan lap tw 1
114
dijadikan laporan PMKP.
lap tw 2 115
d
lap tw 3 116
lap pdsa tw 3 117
118
STABDAR 7 Rumah sakit melakukan evaluasi clinical pathway Evaluasi cp
a sesuai yang tercantum dalam maksud dan tujuan. 119
Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan Hasil evaluasi dapat menunjukkan adanya lap evaluasi cp dan perbaikan
120
standar pelayanan kedokteran di rumah perbaikan terhadap kepatuhan dan mengurangi
sakit untuk menunjang pengukuran mutu b variasi dalam penerapan prioritas standar
contoh audit cp KPD
pelayanan klinis prioritas. pelayanan kedokteran di rumah sakit.
121
123
STANDAR 8 Direktur menetapkan sistem pelaporan dan panduan P2KP
124
pembelajaran keselamatan pasien rumah sakit
Rumah sakit mengembangkan Sistem (SP2KP RS) termasuk didalamnya definisi, jenis SPO identifikasi sentinel 125
pelaporan dan pembelajaran keselamatan insiden kselamatan pasien meliputi kejadian
sentinel (poin a – o) dalam bagian maksud dan SPO identifikasi KNC 126
pasien di rumah sakit (SP2KP-RS).
tujuan), KTD, KNC, KTC dan KPCS, mekanisme SPO Indentifikasi KTC 127
pelaporan dan analisisnya serta pembelajarannya
a SPO identifikasiKPCS 128
SPO identifikasi KTD 129
pasien di rumah sakit (SP2KP-RS). sentinel (poin a – o) dalam bagian maksud dan
tujuan), KTD, KNC, KTC dan KPCS, mekanisme
pelaporan dan analisisnya serta pembelajarannya
a
Komite/ Tim Penyelenggara Mutu telah membuat Lap. Pemantauan renc penanganan risiko
pemantauan terhadap rencana penanganan dan 169
melaporkan kepada direktur dan representatif
d pemilik/dewan pengawas setiap 6 (enam) bulan
FMEA
170