Anda di halaman 1dari 22

DIGITAL

MARKETING 5.0
tekonologi untuk kemanusiaan
KELOMPOK 8
HALDI LATIF : 200607502025
SESILIA : 200607500019

ELZA DJAPAR
: 200607500019

Dosen pengampuh : Andi caesar totadampali SE, MM


APA ITU MARKETING 5.0
marketing 5.0 adalah penerapan
teknologi yang menyerupai manusia
dengan tujuan menciptakan,
mengomunikasikan, menyampaikan, dan
meningkatkan nilai diseluruh perjalanan
pelanggan.
BAGIAN I
PENDAHULUAN
teknologi untuk manusia
SEKUMPULAN
TEKNOLOGI YANG
BERTUJUAN MENIRU
KEMAMPUAN MANUSIA
MENCAKUP
AI
NLP
SENSOR
ROBOT
AUGMENTED REALITY (AR )
VIRTUAL REALITY (VR)
INTERNET OF THINGS (IOT)
BLOCKCHAIN
bagaimana teknologi
dapat meningkatkan
pemasaran

membuat lebih banyak keputusan dengan infomasi yang memadai


berdasarkan mahadata
memprediksi hasil dari stategi dan taktik pemasaran
membawa pengalaman digital kontekstual kedunia nyata
meningkatkan kapasitas pemasar digaris depan untuk memberikan nilai lebih
mempercepat eksekusi pemasaran
BAGIAN II TANTANGAN
YANG DIHADAPI
PEMASARAN DI DUNIA
DIGITAL
pemasaran ke baby
boomers, X,Y, Z dan alfa
pada dekade yang akan datang, geneasi X akan memegang hampir
semua posisi kepemimpinan di dunia pemasaran. sebagai
pemasaran, mereka adalah satu satunya generasi yang merangkul
marketing 1.0 samapai marketing 4.0 di sepanjang tahap kehidupan
mereka.

5 kelompok generasi hidup bersama


baby boomers : kekuatan ekonomi yang
menua
generasi X : anak tengah yang menjadi
pemimpin
generasi Y : the gen-why millennials
generasi Z : warga digital pertama
generasi ALFA : anak-anak yang dilahirkan
oleh generasi millennials
BAB 3
POLARISASI KEMAKMURAN
(menciptakan ketebukaan dan keberlanjutan demi
masyarakat)

polarisasi polarisasi
pekerjaan ideologi polarisasi gaya polarisasi pasar
pekerjaan "bernilai hidup segmen"premium
pendangan hidup dan
tinggi bergaji tinggi" mewah' dan segmen
ideologi yang terbelah gaya hidup menimalis
dan pekerjaan "bernilai "kelas bawah"
(e.g. proteksionisme vs dan konsumtif sama-
rendah bergaji rendah" berkembang; segmen
pasar bebas) menarik sama sedang naik
melimpah ; sementara menengah menyusut.
orang ke arah yang daun; keduanya
yang ada ditengah berlawanan. memengaruhi cara
mengecil. orang membeli produk

dan jasa.
BAB 4
kesenjangan digital
membuat teknologi menjadi personal, sosial, dan
berdasarkan pengalaman

BAHAYA DIGITALISASI JANJI DIGITALISASI


1. otomatisasi dan kehilangan 1. ekonomi digital dan penciptaan
pekerjaan kekayaan
2. kepecayaan dan ketakutan pada 2. mahadata dan pembelajaran seumur
apa yang tidak dikenali hidup
3. masalah privasi dan keamaan 3. hidup cerdas dan augmented being
4. gelembung filter dan era pasca- 4. kesehatan yang meningkat dan usia
kebenaran yang lebih panjang
5. gaya hidup digital dan efek 5. keberlanjutan dan inklusivitas sosial
samping perilaku
BAGIAN III
strategi baru untuk pemasaran berbasis
teknologi
BAB 5
organisasi yang siap secara
digital: satu strategi tidak pas
untuk semuanya
generasi muda adalah generasi yang memimpin
transformasi digital. kombinasi generasi Y dan
generasi z adalah pasar konsumen terbesar dalam
sejarah. kelompok tersebut juga merupakan yang
terbesar dalam angkatan kerja dan memengaruhi
perusahaan dari dalam .
BAB 6
teknologi berikutnya: sudah
waktunya teknologi mirip-
manusia lepas landas
teknologi mendatang sudah
dikembangkan selama beberapa dekade
terakhir, tetapi dalam keadaan yang agak
terbengkalai. dalam tahapan lanjutan,
teknologi ini bermaksud meniru cara
belajar manusia yang sangat kontekstual.
sejak lahir, kita dilatih merasakan
sekeliling kita dan berkomunikasi dengan
orang lain.
BAB 7
pengalaman-pelanggan yang
baru: mesin memang keren,
tetapi manusia itu hangat

pengalaman pelaggan adalah cara


baru untuk memenangkan pasar
yang sangat bersaing. penglaman
interaktif dan imersif yang dulunya
tidak diutamakan, saat ini menjadi
lebih penting dari pada produk dan
layanan utama.
BAGIAN IV
taktik baru yang
memanfaatkan
teknologi pemasaran
BAB 8
pemasaran yang digerakkan
oleh data: membangun keluasan dan kedalaman data pelangga
meningkat secara eksponinsial. data medi
ekosistem data untuk data sosial, data web, data lot dan dat
penargetan yang lebih baik keterlibatan dapat memperkaya prof
pelanggan individu, sehingga memungkinka
pemasar melakukan pemasaran kepada setia
individu.
BAB 9
Pemasaran prediktif:
mengantisipasi permintaan
pasar dengan aksi
provokatif
dalam mengembangkan pemasaran
konten, pemasaran sering berfokus
pada produksi konten dan distribusi
akan tetapi, pemasaran konten yang
baik juga memerlukan pra produksi
yang tepat dan kegitan pasca produksi
BAB 10
pemasaran kontekstual: membuat
pengalaman rasa dan respons yang
dipersonalisai
IOT dan AL merupakan kombinasi dahsyat yang
bertujuan menciptakan pengalaman pemasaran
kontekstual di dunia nyata. pemasaran dinamis
berdasarkan data pelanggan sudah tidak asing lagi di
media digital. pemasar digital dapat dengan mudah
menyesuaikan penawaran pemasaran secara otomatis.
BAB 11
Pemasaran berimbu
menyajikan interaksi manusia yang
diberdayakan oleh teknologi
salah satu bidang dimana simbiosi manusia
mesin memberikan hasil terbaik, terjadi antar
muka pelanggan. namun interaksi yang lebih
konsultatif, komputer belum mampu
mengungguli antar muka manusia ke manusia
.jadi, pemisahan pekerja dalam struktur yang
berjenjang adalah hal yang masuk akal.

pemasaran tamabaha adalah juga tentang


meberdayakan karyawan garis depan dengan
teknolgi digital. antar muka 2 arah antar
pelanggan dan karyawan juga dapat
mengurangi gesekan dan akhirnya meningkat
pengalaman pelaggan
BAB 12
pemasaran yang gesit
mengeksekusi operasi sesuai kecepatan dan
skala.

didorong oleh perubahan
di seluruh industri, siklus hidup produk semakin pendek, yang
konstan dalam ekspestasi pelanggan dan pengembangan produk-produk baru.
model perencanaan pemasaran dan manajemen proyek tradisional tidak pas dan
lanskap baru ini. strategi pemasaran jangka panjang tidak relevan lagi. pelanggan
menuntut perusahaan harus tetap mempertahankan fleksibilitas organisasi, yang
membutuhkan pendekatan pemasaran yang gesit
berdasarkan ide yang baru ditemukan, inisiatif pemasaran didesain dan dikembangkan
dalam batch kecil dan secara bertahap oleh tim yang gesit dan terdesentralisasi untuk
mempercepat proses melangkah lebih jauh, perusahaan dapat merangkul inovasi
terbuka dan memanfaatkan sumber daya internal dan eksternal.
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai