EPILEPSI
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah II
MANAJEMEN NYERI
Waktu : 20 menit
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klien mampu memahami tentang penyakit Epilepsi
dengan benar.
II.Materi Penyuluhan
1. Definisi Epilepsi
2. Faktor Penyebab Epilepsi
3. Gejala Epilepsi
4. Pertolongan Pertama Epilepsi
III.Metode
Ceramah
Tanya jawab
IV.Kegiatan Pembelajaran
Memberikan salam
Perkenalan
Menyampaikan pokok bahasan
Menjelaskan tujuan
Apersepsi
3. Kegiatan Inti
4. Penutup
Media : Leaflet
Sumber :
Khairil, K.Zeffira, L. Malik, R. Karakteristik Penderita Epilepsi Bangsal Anak RSUP Br.
M.Djamil Padang. Fakultas kedokteran Universitas Baiturrahmah. Tahun 2018
VI.Strategi Pelaksanaan
VII.Evaluasi
1. Bentuk
Pada evaluasi menggunakan bentuk lisan yang dilaksanakan langsung pada kegiatan diskusi
untuk menilai apakah tujuan pendidikan kesehatan dapat berhasil atau tidak.
2. Jenis
Jenis evaluasi bentuk lisan berupa tanya jawab yang berjumlah 5 soal dan harus dijawab
langsung oleh klien dan keluarga pada saat itu juga.
Pertanyaan evaluasi antara lain :
a. Apa yang dimaksud dengan epilepsi
b. Sebutkan dua faktor penyebab terjadinya epilepsi
c. Sebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala dari epilepsi
d. Sebutkan pengobatan epilepsi
MATERI PENYULUHAN
PENGERTIAN NYERI
Epilepsi merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan kejang berulang karena adanya gangguan
fungsi otak disebabkan lepasnya muatan listrik yang berlebihan pada sel-sel saraf (Kharil dkk 2018).
Gangguan listrik di otak dapat disebabkan antara lain oleh kerusakna jaringan (misalnya tumor) dan
akibat gejala sisa dari suatu penyakit (infrksi, cedera kepala, gangguan pembuluh darah otak cacat
lahir dan sebagainya), dapat juga penyebabnya tidak di ketahui atau faktor genetik.
GEJALA EPILEPSI
Gejala epilepsi tergantung dari jenis epilepsi yang diderita adapun secara umum gejala yang sering
dialami adalah
1. Kehilangan kesadaran
2. Kejang
3. Produksi liur bertambah
4. Tertidur selama 2 sampai 3 jam setelah serangan pulih setelah beberapa menit jam
atau bahkan hari.
5. Mengeluh sakit kepala capek setelah serangan.
6. Terjadinya peningkatan tekanan darah denyut nadi saat serangan.
7. Sebelum serangan pasien bisa mengalami ‘’aura’’ seperti perasaan takut mual merasa melihat
atau mencium atau mengecap sesuatu merasa aneh di satu anggota badan.
8. Terjadinya perubahan tingkah laku seperti marah tersinggung tegang beberapa jam atau hari
sebelum serangan.