Anda di halaman 1dari 9

Nama : Erna Kusuma Sari

Lembaga / Organisasi : Yayasan Paramitra Jawa Timur


Wilayah Kerja : Kecamatan Jenu dan Kecamatan Tambak Boyo
Kabupaten : Tuban
Provinsi : Jawa Timur
Tanggal : 25 – 04 -2018

No Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi Hasil Keterangan


1 29-03- 08.00-16.00 Pembekalan materi TOC dan Kantor Yayasan Memahami teori perubahan yang mempunyai
2018 WIB LOGICAL FRAMEWORK Paramitra Jatim latar belakang dengan 3 permasalahan dasar,
yaitu:
1. Kesadaran dan kepedulian masyarakat
yang kurang terhadap kesehatan mata
2. Tidak ada organisasi yang fokus pada
upaya bersama untuk mencegah
kebutaan yang dapat di hindari
3. Kurangnya kesadaran dan perhatian
terhadap hak Disabilitas dan belum
adanya masyarakat yang inklusif
Dengan adanya 3 permasalahan tersebut
diketahui bahwa tujuan akhir terbentuknya
progam ini adalah : terbentuknya sistem
yang efektif berjalan, dapat direpklikasi,
komperhensif, dan inklusif untuk mengatasi
gangguan pengelihatan dan kebutaan yang
dapat dihindari.
2 30-03- 08.00-16.00 Pembekalan Materi Kantor Yayasan a. Mengetahui bagaimana membangun
2018 Pengorganisasian Community Paramitra Jatim relasi yang solid di komunitas.
Organizer, Pelaporan dan b. Mengetahui bagaimana cara
pembagian wilayah membangun jaringan.
dampingan c. Bisa menemukan permasalahan dalam
masyarakat dan dapat membangun
jaringan.
d. Mengetahui sistem pelaporan dan
batas waktu pengumpulan laporan
e. Wilayah yang didampingi adalah
kecamatan Jenu dan Kecamatan
Tambak Boyo
3 31-03- 08.00-16.00 Pembekalan materi pohon a. Dapat mengidentifikasi akar dari suatu
2018 masalah; menguraikan permasalahan dan mencari solusi yang
kriteria Kader, CEN, Guru, tepat sasaran.
Dokter, desa sehat mata; dan b. Mendapatkan kesepakatan kriteria-
membuat kesepakatan kode kriteria Dokter, CEN, Kader, dan Guru.
etik internal team c. Menyepakati kode etik yang dibuat
untuk team program I SEE.
4 03-04- 08.00-16.00 1. Pertemuan dan Kantor Dinas Sosial a. DPO menyambut baik tenteng progam I
2018 penguatan dengan Tuban SEE
DPO b. Adanya gambaran struktur organisasi
PERTUNI di Tuban
c. Adanya wadah untuk menyalurkan
bakat para anggota PERTUNI ,
contohnya dalam bidang musik.
d. Sebagian besar anggota PERTUNI
berprofesi sebagi tukang pijat yang
sebelumnya sudah mendapatkan
pelatihan tentang pijat.
a. Berkenalan dan memperkenalkan diri
dengan KaBag Rehabilitasi Bapak Minto
Ikhtiar
b. Progam yang berkaitan dengan Difabel
sudah dicover oleh Dinas Sosial seperti
2. koordinasi dengan adanya rehabilitasi difabel, pelatihan
Dinas Sosial difabel, terbentuknya organisasi DPO
PERTUNI, memfasilitasi bakat anggota
PERTUNI dalam bidang musik.
c. Sudah terbentuknya petugas TKSK di
masing-masing Kecamatan.
5 04-04- 08.00-16.00 Koordinasi di Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan a. Berkenalan dan memperkenalkan
2018 Tuban diri dengan Dr. Atiek
b. Menyampaikan surat dari PERDAMI
ke pada Dr. Atiek selaku KaBid PTM
c. Membahas tentang langkah awal
untuk terjun ke Puskesmas
dampingan

6 05-04- 08.00-16.00 Pertemuan dengan DPO Kantor DPO ORBIT a. Berkenalan dan memperkenalkan diri
2018 ORBIT tuban dengan Ketua ORBIT Fira Fitria
b. Adanya gambaran struktur organisasi
DPO ORBIT
c. Mengetahui sejarah terbentuknya
ORBIT
d. Anggota DPO ORBIT mendapatakan
pelatian yang di selenggaran oleh Dinas
Sosial seperti : menjahit, elektronik,
membordir dan lain-lain

7 06-04- 08.00-16.00 1. Koordinasi rutin  Kantor I SEE a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
2018 mingguan Tuban telah dilakukan di Dinas Kesehatan dan
Dinas Sosial untuk keberlangsungan
progam
b. Persiapan pelaksanaan koordinasi dan
penguatan jaringan dengan Dinas
Pendidikan dan Departemen Agama
2. Mapping wilayah Team I SEE Tuban melakukan mapping
dampingan yang dilaksanakan secara bersama-
Kecamatan Soko dan sama di Kecamatan Soko(Puskesmas
Parengan Soko) dan Kecamatan
Parengan(Puskesmas Parengan).
8 09-04- Koordinasi di Dinas Dinas a. Bertemu dengan ibu Tutik
2018 Pendidikan Pendidikan selaku Kasie SMP.
b. Koordinasi, penguatan progam
I SEE yang akan melibatkan
guru SMP yang ada dibawah
naungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Tuban.
c. Dinas Pendidikan
mengaharapkan adanya
kesegeraan penyerahan surat
tembusan pemberitahuan
tentang kerjasama program I
SEE.
d. Dinas Pendidikan
merekomendasikan untuk
bekerjasama dengan Sekolah
Menengah Pertama yang
berada di bawah naungan
Departemen Agama.
e. Dinas Pendidikan akan
menyampaikan program I SEE
pada pertemuan Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se
Kabupaten Tuban agar program
I SEE diketahui oleh seluruh
Kepala Sekolah Menengah
Pertama.
f. Data statistik sekolah SMP
Negeri yang ada di Kabupaten
Tuban sejumlah 52 SMP Negeri
sedangkan SMP Swasta
sejumlah 28 sekolah.
g. Merekomandasikan
pelaksanaan pelatian guru
dilaksanakan di bulan Mei
karena mengatisipasi libur
panjang menjelang puasa.
h. Pemilihan guru yang dilatih
diharapkan adalah guru dari
bidang IPA karena sesuai
dengan program I SEE,
disamping itu guru mata
pelajaran IPA mempunyai jam
kerja lebih sedikit dari pada
guru mata pelajaran lain.
9 10-03- 1. Fasilitasi kegiatan Kantor I SEE a. Mengetahui tentang peran
2018 ORBIT dan KPR Tuban paralegal dalam pemberian
(Koalisi bantuan hukum untuk Diffabel.
Perempuan b. Mengetahui proses bagaimana cara
Ronggolawe) Diffabel mendapatkan bantuan
hukum dari paralegal.
c. Memperkuat jaringan dengan DPO
lokal yaitu Orbit dan stakeholder
yaitu KPR.

2. Korrdinasi dengan Dinas Dinas kesehatan memberikan usul


Kabid PTM Dinas Kesehatan untuk melakukan sosialisasi awal
Kesehatan Tuban terkait dengan progam I SEE. Di
sepakati sosialisai tersebut
dilaksanakan bersamaan dengan
pertemuan indra yang di ikuti
pemegang progam indra seluruh
Puskesmas di Kabupaten Tuban.

10 11-03- 08.00-16.00 Mapping Lapangan Kecamatan Tambak Team I SEE Tuban melakukan mapping
2018 Wilayah Dampingan Boyo (Puskesmas yang dilaksanakan secara bersama-
Tambak Boyo) & sama di Kecamatan Tambak Boyo
Kecamatan Jenu (Puskesmas Tambak Boyo) dan
(Puskesmas Jenu). Kecamatan Jenu (Puskesmas Jenu).
11 12-04- 08.00-16.00 Maping Wilayah Kecamatan Jati Team I SEE Tuban melakukan mapping
2018 Dampingan Jati Rogo rogo (Puskesmas yang dilaksanakan secara bersama-
(Puskesmas Kebon Kebon Harjo) dan sama di Kecamatan Jati rogo
Harjo) dan Montong Kecamatan (Puskesmas Kebon Harjo) dan
(Puskesmas Jetak) Montong Kecamatan Montong (Puskesmas
(Puskesmas Jetak) Jetak).
12 13-04- 1. Maping Wilayah Kecamatan Team I SEE Tuban melakukan mapping
2018 Dampingan Semanding yang dilaksanakan secara bersama-
Semanding (Puskesmas sama di Kecamatan Semanding
(Puskesmas Semanding) (Puskesmas Semanding)
Semanding)
2. Koordinasi Rutin Kantor I SEE a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang
Mingguan Tuban telah dilakukan di Dinas Kesehatan
untuk keberlangsungan progam
b. Setelah pemetaan wilayah kita
dapat memperkirakan waktu dan
jarak tempuh dari kantor I SEE
Tuban ke masing- masing wilayah
dampingan.
13 16-04- 1. Maping wilayah Kecamatan Team I SEE Tuban melakukan mapping
2018 dampingan Plumpang dan yang dilaksanakan secara bersama-
Plumpang Kematan Widang sama di Kecamatan Plumpang
( Puskesmas (Puskesmas Plumpang) dan Kecamatan
Plumpang dan Widang (Puskesmas Widang)
Widang(Puskesma
s Widang) Kantor I SEE
Tuban
2. Koordinasi Team Tuban sepakat ikut hadir dalam
Internal team pertemuan Indera dengan harapan bisa
Tuban terkait mengenal pemegang program di wilayah
pertemuan indera dampingan.

14 17-04- Sosialisasi Program Pertemuan dihadiri oleh Plt Kepala DinKes


2018 Pertemuan Indera Tuban (bu Endah Nurul K ST,MKes) beliu
mengatakan bahwa pada tahun 2016-2021
akan meningkatan sumber daya manusia
dibidang kesehatan antara lain
1. Peningkatan kualitas dan fasilitas
kesehatan
2. Aksesibilitas
3. Menurunkan angka kebutaan.
Gangguan mata di Jawa Timur antara lain :
Katarak 2,5 juta orang, Buta 385 orang, Setiap
tahunnya mengalami penambahan sekitar
37.000 orang .
Bapak Bintang menyampaikan materi tentang
indera bahawasannya indera dibagi menjadi 3
diantaranya indera pengelihatan, indera
pendengaran dan indera fungsional. Sedangkan
Jawa Timur menempati posisi tertinggi untuk
kasus katarak, untuk menurunkan angka
tersebut maka langkah yang akan dilakukan
adalah penguatan system dengan cara
melakukan skrining referaksi dan katarak.
Untuk pelaporan di sepakati dengan pemegang
program indera maksimal laporan diserahkan
pada tanggal 5. Format pelaporan sudah
disepakati begitu juga dengan format rujukan.

15 18-04- 08.00 – 16.00 Pertemuan dan Koordinasi di Puskesmas Jenu Menindak lanjuti pertemuan indera tanggal 17 Kepala
2018 Puskesm as Jenu April 2018 di Dinas Kesehatan Tuban untuk Puskesmas
berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas dan Jenu : dr. Dede
pengelola program indera dalam rangka Kusuma
penguatan dan menyamakan persepsi tentang
program I-SEE. Pemegang
Program
(diwakilkan) :
Bapak Siswoto
19-04- 08.00 – 16.00 Pertemuan dan Koordinasi di Puskesmas Tambak a. Menindak lanjuti pertemuan indera Kepala
2018 Puskesmas Tambak Boyo Boyo tanggal 17 April 2018 di Dinas Puskesmas
Kesehatan Tuban untuk berkoordinasi (Diwakilkan) :
dengan Kepala Puskesmas dan dr. Benny
pengelola program indera dalam
rangka penguatan dan menyamakan Pemegang
persepsi tentang program I-SEE. Program : Ibu
b. Didapakan informasi bahwa di Darwati
Puskesmas Tambak Boyo sudah di
lakukan skreaning mata yaitu refraksi Perawat Ugd:
untuk anak sekolah dari jenjang SD Bpk Teguh
sampai SMA. Dari kegiatan tersebut (Perwakilan
masih terdapat kendala yaitu tidak ada pertemuan
tindak lanjut. Pihak Puskesmas sudah program
memberikan daftar nama murid yang indera)
terjaring refraksi, tetapi tidak ada
respon yang baik. Kesulitan ini
didapatkan dari jenjang pendidikan
SMP.
c. Penderita katarak di wilayah kerja
puskesmas Tambak Boyo juga banyak,
terutama menyerang lansia.
20-04- 08.00 – 16.00 Pertemuan dan Koordinasi di Puskesmas Wire Koordinasi lanjutan dengan pemegang program
2018 Puskesmas Tambak Boyo yang akan menindaklanjuti keberlangsungan
program dalam waktu dekat ini adalah
pelatihan Dokter dan perawat mata (CEN).
Dalam hal ini belum ada jadwal yang disepakati
untuk melakukan kegiatan pelatihan.

23-04- Pelatihan DID Di Kota Batu Hotel DID (Disabilty Inclusive Devlopment)
2018 Metropole merupakan pembangunan inclusi untuk
disabilitas yang didukung pemerintah
melalui UU No.8 Tahun 2016 tentang
penyandang Disabilitas
24-04- Pelatihan DID Di Kota Batu Hotel Peserta tahu bagaimana cara
2018 Metropole mendampingi difabel :
- Difabel daksa
- Difabel rungu dan
- Difabel netra
25-04- Pelaporan Bulanan Di Kantor Yayasan Mengerjakan dan melaporkan laporan
2018 Paramitra Jawa bulanan.
Timur

Anda mungkin juga menyukai