Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

PENGUJIAN KAYU

Kayu adalah bahan yang umum digunakan baik secara struktural maupun non-struktural.
Penggunaan kayu dalam bentuk struktural memerlukan spesifikasi tertentu. Kayu termasuk
bahan alami yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang menyebabkan
perbedaan kualitas kayu. Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang tidak akan habis-
habisnya, apabila di kelola dengan cara yang baik. Kayu dikatakan juga sebagai renewable
resources. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memperoleh nilai kuat tekan kayu dan kuat
geser kayu serta mengklasifikasikan kayu berdasarkan SNI 03-3958-1995.

PENGUJIAN PENYUSUTAN
TUJUAN
Memberikan petunjuk dan melatih cara mengukur penyusutan dalam kayu sehingga
mahasiswa mampu melaksanakan pengujian sendiri. Dan dapat mengetahui seberapa besar
Penyusutan dan kadar air yang terdapat pada kayu.

ALAT DAN BAHAN


Alat : 1. Mistar 3. Sketmat
2. Gergaji 4. Oven dengan pengatur suhu
Bahan : 1. Kayu

No Alat Dan Bahan Gambar Keterangan


1 Mistar Menghitung Panjang dan lebar
kayu lapis
2 Gergaji Digunakan Memotong Benda
Uji Kayu

3 Sketmat Mengukur ketebalan kayu


lapis

4 Oven Mengeringkan/menghilangkan
kadar air pada kayu

5 Kayu Benda uji Penyusutan


LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Siapkan kayu berbentuk kubus berukuran 2x2x2 ,sebanyak 3 buah.

Dokumentasi 4.1 Benda uji penyusutan kayu

3. Kemudian cek kembali benda uji dengan mistar atau sketmat lalu timbang.

Dokumentasi 4.2 Pengukuran Benda Uji

4. Setelah diukur dan ditimbang masukan kayu tersebut seluruhnya kedalam oven
dengan temperatur 110°C.
Dokumentasi 4.3 Pengovenan Benda Uji

5. Setelah 30 menit ukur benda uji yang dioven, ulangi terus sampai ukuran dari
sisi-sisi benda uji tersebut konstan!

Dokumentasi4.4 Kondisi Benda Uji Telah Konstan

6. Catat masing-masing kayu sebagai data untuk menentukan penyusutan dalam kayu
baik arah radial,tangensial, maupun memanjang.

DATA HASIL PENGUJIAN


Data pengujian penyusutan kayu

Data percobaan
Tabel 4.1 Data penyusutan kayu

Benda Uji No. A B C


Dimensi awal :
Radial 2,8 cm 2,7 cm 2,8 cm
Tangensial 1,7 cm 2,02 cm 1,8 cm
Memanjang 3,1 cm 3,07 cm 3 cm
Dimensi akhir :
Radial 2,8 cm 2,7 cm 2,7 cm
Tangensial 1,7 cm 1,8 cm 1,5 cm
Memanjang 3 cm 2,8 cm 2,8 cm

Analisis data
Penyusutan = Dimensi awal – Dimensi akhir x 100 %
Dimensi akhir

 Penyusutan radial

A=2,8 cm - 2,8 cm x 100 % = 0 %


2,8
B= 2,7 cm - 2,7 cm x 100 % = 0 %
2,7
C= 2,8 cm – 2,7 cm x 100 % = 0,037%
2,7

 Penyusutan tangensial
A= 1,7 cm – 1,7 cm x 100 % = 0 %
1,7
B= 2,02 cm – 1,8 cm x 100 % = 0,122 %
1,8
C= 1,8 cm – 1,5 cm x 100 % = 0,2 %
1,5
 Penyusutan memanjang
A= 3,1 cm – 3 cm x 100 % = 0,033 %
3
B= 3,07 cm – 2,8 cm x 100 % = 0,964 %
2,8
C= 3 cm - 2,8 cm x 100 % = 0,071 %
2,8

Penyusutan rata-rata radial = 0,037 %


Penyusutan rata-rata tangensial = 0,107 %
Penyusutan rata-rata memanjang = 0,356 %

KESIMPULAN
Berdasarkan data hasil percobaan yang telah dilakukan dari ketiga benda uji tersebut didapatkan
rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata radial : 0,037 %
Rata-rata tangensial : 0,107 %
Rata-rata memanjang : 0,356 %
Jadi bias disimpulkan bahwa penyusutan pada kayu terjadi lebih besar pada substansi
memanjang yang memiliki ukuran rata-rata penyusutan terbesar.
PENGUJIAN KUAT GESER
TUJUAN
Memberikan petunjuk dan melatih cara mengukur penyusutan dalam kayu sehingga
mahasiswa mampu melaksanakan pengujian sendiri. Dan dapat mengetahui seberapa besar
Penyusutan dan kadar air yang terdapat pada kayu.

ALAT DAN BAHAN


Alat : 1. Sketmat 4. Spidol
2. Mistar 5. Mesin tekan hidrolik
3. mesin gergaji tangan
Bahan : 1. Kayu
No Alat dan Bahan Gambar Keterangan
1 Sketmat Mengukur ketebalan
kayu lapis

2 Mistar Menghitung Panjang


dan lebar kayu lapis
3 Mesin gergaji tangan Digunakan untuk
memotong benda
Uji

4 Spidol Berguna Untuk


Membuat Pola
Bagian Yang
Dipotong

5 Mesin tekan hidrolik Menguji Kuat Tekan

6 Kayu Sebagai Benda Uji

LANGKAH KERJA
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Membuat benda uji berbentuk Y sebanyak sebanyak 2 benda uji
3. Mengukur masing-masing dimensi benda uji menggunakan dan mistar

Dokumentasi 4.6 Benda Uji Kuat Geser Kayu

4. Meletakkan benda uji pada mesin tekan untuk melakukan test uji kuat geser

Dokumentasi 4.7 Peletakan Benda Uji

5. Melakukan penekanan dengan alat tekan yang tersedia dengan kecepatan 2 kg /cm2 /menit
Dokumentasi 4.8 Penekanan Pada Benda Uji

6. Mencatat hasil masing-masing pengujian untuk menentukan kuat geser pada kayu

DATA HASIL PENGUJIAN


Data pengujian kuat geser kayu :

Benda Uji Panjang Panjang Berguna Lebar Berguna Luas Penampang


Total (a) (b) Geser (A) a x b
1 90 mm 60 mm 46 mm 1380 mm
2

2 90 mm 60 mm 46 mm 1380 mm
2

 Data percobaan

 Dimensi benda uji 1 :


Panjang total = 90 mm
Panjang berguna (a) = 60 mm
Lebar berguna (b) = 46 mm
Luas pemampang geser (A) = a×b = 1380 mm2

 Dimensi benda uji 2 :


Panjang total = 90 mm
Panjang berguna (a) = 60 mm
Lebar berguna (b) = 46 mm
Luas pemampang geser (A) = a × b = 1380 mm2

 Analisis data :

p
1. Kuat geser (τg) = 2A
19,99 KN
= 2
2× 1380 mm

27566,2 N
=
2.760 mm2

= 9.995 N /mm2

p
2. Kuat geser (τg) = 2A

19,31 KN
= 2
2× 1380 mm

26.647,8 N
=
2.760 mm2

2
N
= 9,655
mm

KESIMPULAN

Dari data yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan
kuat geser kayu yang diuji sebagai berikut :

Benda uji 1 : 9,995 N /mm2


Benda uji 2 : 9,655 N / mm2
Kuat Geser Rata-Rata = 9,825 N /mm2

Jadi diperoleh rata-rata kuat geser dari benda uji kayu adalah sebesar 9,825 N /mm2
PENGUJIAN KUAT LENTUR
TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menguji serta menganalisa data hasil pengujian kuat lentur pada kayu
2. Mahasiswa mampumelakukan pengujian sesuai petunjuk sehingga mampu melaksanakan
pengujian sendiri.

ALAT DAN BAHAN


Alat : 1. Mistar
2. mesin test tekan
3. spidol
4. gergaji
Bahan : Kayu
N Alat Dan Bahan Gambar Keterangan

1 Mistar Menghitung Panjang


dan lebar kayu
lapis

2 Mesin Test Tekan Menguji Kuat Tekan

3 Spidol Berguna Untuk


Membuat Pola
Bagian Yang
Dipotong
4 Gergaji Digunakan untuk
memotong benda
Uji

5 Kayu Sebagai Benda Uji

LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Membuat benda uji sebanyak 2 buah dengan ukuran 4,5 cm x 4,5 cm dan panjang 25 cm

Dokumentasi 4.9 Benda Uji Kuat Lentur


3. Mencari titik tengah dengan cara membagi dua Panjang kayu
Dokumentasi 5.0 Penentuan Titik Tengah
4. Menandai sepanjang 8,5cm dari titik tengah ke kanan dan ke kiri kayu

Dokumentasi 5.1 Pengukuran Batas Kiri Dan Kanan


5. Meletakkan kayu pada mesin test tekan pada dua tumpuan, penekanan pada tengah
bentang benda uji dengan kecepatan 2 kg / cm2 /menit

Dokumentasi 5.2 Pengujian Daya Lentur Kayu


6. Catat hasil akhir percobaan kuat lentur pada masing-masing benda uji.

DATA HASIL PENGUJIAN KUAT LENTUR

Dimensi Benda Uji : Benda A Benda B

Panjang Berguna ( L ) 17 cm 17 cm

Panjang Total 25,2 cm 25,3 cm

Lebar Berguna ( B ) 2,2 cm 2,3 cm

Tinggi ( H ) 2,1 cm 2,2 cm

Luas Penampang Alat ( A ) 3040 mm 3040 mm


Tegangan Terbaca (σ a ) 5,52 N / mm2 4,13 N /mm2

Besar Beban ( P )* 16.750,4 N 12.555,2 N

Besar Beban P = (( σ a ) X ( A ))
Untuk mengukur seberapa besar tegangan lentur dari kedua benda uji tersebut dapat
menggunakan cara berikut :

2 PL
TEGANGAN LENTUR (σt ) =
3 bh2

 Tegangan Lentur Benda A


2 PL
Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) = 2
3 bh

2 ( 16.750,4 ) (170)
Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) =
3(22)(21)( 21)

Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) = 195,7 Mpa

 Tegangan Lentur Benda B


2 PL
Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) = 2
3 bh

2 ( 12.555,2 ) (170)
Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) =
3 (23)(22)(22)

Tegangan Lentur Benda Uji A (σt ) = 127,82 Mpa

DATA HASIL PENGUJIAN KUAT LENTUR


Dari hasil pengujian kuat lentur kayu dapat diperoleh hasil pengujian dengan masing
masing diperoleh sebagai berikut
Tegangan Lentur Benda Uji 1( σt ) =195,7 Mpa
Tegangan Lentur Benda Uji 2 ( σt ) =127,82 Mpa
Tegangan kedua benda uji memiliki hasil yang berbeda sebagaimana dipengaruhi oleh beberapa
factor diantaranya, Panjang berguna (L), Lebar berguna(b), Luas Penampang uji (A) dan besar
beban yang diterima oleh benda uji itu sendiri.
PENGUJIAN KUAT TEKAN KAYU
TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menguji serta menganalisa data hasil pengujian kuat lentur pada
kayu
2. Mahasiswa mampumelakukan pengujian sesuai petunjuk sehingga mampu
melaksanakan pengujian sendiri.
ALAT DAN BAHAN
Alat : 1. Mistar
2. mesin test tekan
3. gergaji

Bahan : Kayu
No Alat Dan Bahan Gambar Keterangan
1 Mistar Menghitung Panjang
dan lebar kayu lapis

2 Mesin Test Tekan Menguji Kuat Tekan

3 Gergaji Digunakan untuk


memotong benda Uji

4 Kayu Sebagai Benda Uji

LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Siapkan Benda uji dengan ukuran lebar 10 cm,tinggi 10 cm, dan panjang 20 cm
sebanyak (3) benda uji
Dokumentasi 5.3 Bahan Uji Kuat Tekan
3. Meletakan kayu pada mesin test tekan dengan posisi tegak

Dokumentasi 5.3 Pengujian Menggunakan Mesin Test Tekan

4. Melakukan penekanan dengan kecepatan 2 kg /cm2 /menit untuk mengetahui kuat tekan
dari kayu

Dokumentasi 5.4 Pengujian Tekan Benda Uji


5. Mencatat hasil kuat tekan kayu
DATA HASIL PENGUJIAN
Data pengujian kuat tekan kayu :

Benda Uji Panjang Lebar (L) Tinggi (t) Tegangan Luas Penampang
(P) Terbaca (P) (A=b.h)
1 5,75 cm 3,65 cm 7,9 cm 7,650 KN 20,9 mm2

2 5,52 cm 3,6 cm 8,2 cm 9,180 KN 19,87mm2

 Analisa data :
Menentukan kuat tekan ( σα )

σt1 = 𝑃1 𝐴 = 750,208 N/mm2

σt1 = 𝑃1 𝐴 = 900,250 N/mm2

7650 kg/cm 2 X 20,9 cm 2


= 7650 kg/cm2
20,9 cm2
9180 kg /cm2 X 19,87 cm2
= 9180 kg/cm2
19,87 cm 2

Tegangan Rata-Rata

σt 1+σt 1 750,208 N /mm 2+ 900,250 N /mm 2


σ= =
2 2

= = 825,229 N/mm2
KESIMPULAN
Dari Hasil pengujian Kuat Tekan Kayu dapat diperoleh Bahwa Benda Uji kedua
mengalami kuat tekan tertinggi yaitu 9,180 kg/cm2. Dan diperoleh juga Tegangan dari
kedua benda uji tersebut adalah 825,229 N/mm2.

Anda mungkin juga menyukai