DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG MASALAH............................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
A. PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF........................................................4
B. PRESENTASI PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF....................................5
C. IMPLEMENTASI METODE KUANTITATIF DALAM PENYUSUNAN
PROPOSAL...........................................................................................................................6
D. KELEMAHAN METODE KUANTITATIF DALAM PENYUSUNAN
PROPOSAL...........................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini mahasiswa strata S1 diwajibkan untuk menulis skripsi diakhir perkuliahan
mereka. Skripsi itu adalah suatu karya tulis ilmiah berupa hasilpenelitian yang ditulis oleh
mahasiswa sarjana S1. Untuk mahasiswa dengan program studi atau jurusan pendidikan
seperti PGSD, Pendidikan Matematika,PAUD, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
dsb. Penelitian secara umum ataukebanyakan dilakukan untuk menyeleidiki dan
menjawab masalah-masalah yangada diruang lingkung pendidikan. Secara umum
penelitian dibidang pendidikan saat ini, dapat dibagi menjadi 4 macam jenis penelitian,
yaitu: penelitian kuantitatif,penelitian kualitatif, penelitian tindakan kelas, serta penelitian
dan pengembangan.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apa pengertian penelitian kuantitatif?
2) Apa yang perlu dilakukan sebelum presentasi proposal penelitian kuantitatif?
3) Bagaimana implementasi metode kuantitatif dalam penyusunan proposal?
4) Apa saja kelemahan metode kuantitatif dalam penyusunan proposal?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENELITIAN KUANTITATIF
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga
pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap
kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau
tampilan lainnya.
1
Siyoto, Sandu, Dasar Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015, hal 17-18
2
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010
B. PRESENTASI PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
Sebelum mempresentasikan proposal penelitian, perlu ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu:
Persiapan, apapun membutuhkan persiapan baik dalam jangka waktu yang pendek maupun
dalam jangka waktu yang panjang. targetnya adalah bagaimana seseorang dapat menyiapkan
sesuatu dengan benar-benar matang. Persiapan dengan metode penelitian kuantitatif
dilakukan melalui pengambilan data dari lapangan atau laboratorium. Tiba gilirannya
menjelaskan penelitian. Pertanyaannya, apa yang hendak diteliti? Apa yang hendak diteliti
berarti materi penelitian. Perlu ditegaskan, materi penelitian itu meliputi topik dan tema.
Topik adalah inti pembicaraan, sedangkan tema pembahasan khusus. Topik itu lebih umum
sedangkan tema lebih khusus. Setelah menentukan topik dan tema baru kemudian
menentukan jenis penelitian.
َ ُت لِ َغ ٍد َوا َّتقُوا هَّللا َ ِإنَّ هَّللا َ َخ ِبي ٌر ِب َما َتعْ َمل
ون ْ ظرْ َن ْفسٌ َما َق َّد َم َ َيا َأ ُّي َها الَّذ
ُ ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َو ْل َت ْن
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al
Hasyr: 18).
ٰ هّٰللا
ر ْينَ ِم ْنJِ Jَ ُد َّو ُك ْم َواخJ ُد َّو ِ َو َعJاط ْال َخ ْي ِل تُرْ ِهبُوْ نَ بِ ٖه َع ِ ََواَ ِع ُّدوْ ا لَهُ ْم َّما ا ْستَطَ ْعتُ ْم ِّم ْن قُ َّو ٍة َّو ِم ْن ِّرب
ْ ُف اِلَ ْي ُك ْم َواَ ْنتُ ْم اَل ت
َظلَ ُموْ ن َّ ُدوْ نِ ِه ۚ ْم اَل تَ ْعلَ ُموْ نَهُ ۚ ْم هّٰللَا ُ يَ ْعلَ ُمهُ ۗ ْم َو َما تُ ْنفِقُوْ ا ِم ْن َش ْي ٍء فِ ْي َسبِ ْي ِل هّٰللا ِ يُ َو
“Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan
yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah,
musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah
mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan
cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan).” (QS. Al Anfal: 60)
Asbabun nuzul surat Al Anfal di awali dengan adanya Perang Badar pada tahun ke-2
Hijriyah. Dijelaskan dalam tafsir Kemenag pada ayat pertama surat ini, kaum mukmin
berhasil meraih kemenangan yang gemilang ketika terjadi Perang Badar besar antara kaum
mukmin dan pasukan musyrik.
Rencana penelitian, setelah mempunyai kesiapan untuk proposal penelitian, tetap perlu
ditentukan tema dan topik apa yang akan dibahas? Topik dan tema harus merupakan lingkup
bidang keilmuan jurusan. Saat menentukan tema penelitian perlu diperhatikan beberapa hal.
Antara lain pastikan tema (teori kecil) tersebut terkait dengan topik (teori besar). Teori kecil
mesti berdiri diatas teori besar atau teori besar mesti mengatasi teori kecil. Jangan sampai
tema tidak kuat topiknya, dan jangan sampai pula topik tidak tajam temanya. Carilah rujukan
dari penelitian-penelitian terdahulu untuk menguatkan topik dan untuk menajamkan tema.
Pengambilan data dengan metode penelitian kuantitatif yaitu pengambilan data dari lapangan
atau dari laboratorium. Salah satu penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, yakni
metode penelitian survei. Data dalam riset survei bisa diperoleh melalui penyebaran
kuesioner dan wawancara.
ْت َأ َحدًا َأ ْكثَ َر َم ُشوْ َر ٍة اِل َصْ َحابِ ِه ِم ْن َرسُوْ ِل هللا صلّى هللا عليه و سلم
ُ َما َرَأي
“Saya tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak bermusyawarah dengan para
sahabatnya dibanding Rasulullah ﷺ.” (HR. Tirmidzi).
Asbabul wurud dari hadits ini adalah diriwayatkan oleh Tirmidzi yang bersumber dari
Burhan Al-Islam Az-Zarnuji (w. 593 H) dalam Ta’lim Al-Muta’allim fi Thariq At-Ta’allum,
menyatakan bahwa Rasulullah ﷺadalah orang yang paling sering bermusyawarah, padahal
tidak ada orang yang melebihi kecerdasan beliau. Beliau bermusyawarah dengan para sahabat
dan meminta pendapat mereka dalam segala urusan, hingga dalam urusan keperluan rumah
tangga.
Membuat proposal penelitian, setelah menentukan topik dan tema, metodologi dan
pendekatan, peneliti menyiapkan proposal penelitian. Dalam hal ini penting sekali peneliti
melihat acuan kedalam panduan penyusunan proposal penelitian. Proposal biasanya terdiri
dari atas bagian-bagian seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, tinjauan
pustaka, kerangka berpikir, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Hal yang mesti
dipahami bahwa semua bagian-bagian tersebut meskipun masing-masing terpisah namun
semuanya merupakan kesatuan yang saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.3
3
Wahyudin Darmalaksana. Cara Menulis Proposal Penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Bandung. 2020. hal 5-11
penelitian yang dapat diukur dengan angka-angka maka itu sedang melakukan penelitian
kuantitatif. Walau penelitian yang lainnya juga ada yang menggunakan perhitungan. Berikut
ini ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan metode
kuantitatif dalam penyusunan proposal yaitu:
Langkah 1:
Memilih atau membuat judul. Judul itu bukan langkah yang pertama, karena judul itu
dilandasi oleh latar belakang. Jadi yang pertama yaitu membuat latar belakang yang
melandasi dalam melakukan penelitian tersebut atau memilih judul tersebut. Dalam membuat
latar belakang, dapat mulai dengan menemukan masalah. Masalah dapat ditemukan dengan
cara observasi dilapangan. Untuk menuliskan masalah dapat terlebih dahulu menulisakan
kondisi ideal yang diharapkan. Kemudian sampaikan kondisi yang ada dilapangan yang mana
kondisi tersebut menunjukan ketimpangan antara kondisi ideal dan kondisi yang ada.
sehingga ketimpangan tersebut dapat dirumuskan menjadi sebuah masalah.
Langkah 2:
Merancang proposal penelitian. untuk merancang proposal kita harus melihat buku
pedoman penulisan proposal terlebih dahulu. Bisa jadi pedoman antara tahun lalu dan tahun
saat ini berbeda.
4
Erwin Widiasworo. Menyusun Penelitian Kuantitatif Untuk Skripsi dan Tesis. Araska. Yogyakarta. 2019.
Rumusan masalah. Ditulis guna menyatakan secara tertulis pertanyaan apa yang hendak
dicari jawabannya oleh peneliti melalui jawaban.
َولَقَ ۡد فَتَنَّا ٱلَّ ِذينَ ِمن قَ ۡبلِ ِه ۖمۡ فَلَيَ ۡعلَ َم َّن )٢( َب ٱلنَّاسُ َأن ي ُۡت َر ُك ٓو ْا َأن يَقُولُ ٓو ْا َءا َمنَّا َوهُمۡ اَل ي ُۡفتَنُون
َ َأ َح ِس
(٣( َوا َولَيَ ۡعلَ َم َّن ۡٱل َك ٰـ ِذبِين ْ ُص َدق
َ َٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذين
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan sahaja mengatakan; “Kami telah
beriman,” sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta,” (QS. Al-Ankabut: 2-3)
Menulis tujuan penelitian. Sudah pasti tujuan penelitian adalah apa yang ingin peneliti
dapatkan dari penelitian yang di lakukan atau jawaban dari pertanyaan yang disampaikan
dalam rumusan masalah.
5
Erwin Widiasworo. Menyusun Penelitian Kuantitatif Untuk Skripsi dan Tesis. Araska. Yogyakarta. 2019.
instrument angket, kuisioner, dan tes tidak dapat menggali lebih dalam mengenaik objek yang
akan diteliti. Penelitian kuantitatif contohnya yang tidak bisa menjawab pertanyaan penelitian
apa, bagaimana, dan mengapa secara mendalam karena instrumennya berupa kuisioner,
angket dan tes. Maka dari itu ada beberapa kelemahan dari metode kuantitatif dalam
penyusunan proposal, antara lain:
6
Muhammad Akhsan. Lembaga Penelitian Mahasiswa Penalaran UNM. 2018.
7
Mohammad Mulyadi. Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi
Komunikasi Dan Media. Vol. 15 No. 1. 2011. hal 131
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sebelum mempresentasikan proposal penelitian, perlu ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu: persiapan, rencana penelitian dan membuat proposal penelitian.
Dalam penyusunan proposal yang menggunakan metode kuantitatif tidak luput dari yang
namanya kekurangan atau kelemahan. Metode kuantitatif yang hanya menggunakan
instrument angket, kuisioner, dan tes tidak dapat menggali lebih dalam mengenaik objek yang
akan diteliti. Penelitian kuantitatif contohnya yang tidak bisa menjawab pertanyaan penelitian
apa, bagaimana, dan mengapa secara mendalam karena instrumennya berupa kuisioner,
angket dan tes.
DAFTAR PUSTAKA