Anda di halaman 1dari 27

DIALOG KERUKUNAN INTERNAL

UMAT BERAGAMA ISLAM 2021


LITERASI DAKWAH MEDIA MULTIPLATIFORM
(MEDSOS) DAN DETEKSI HOAX
DISUSUN OLEH :
MUCH. CHUSNI CHAZBULLAH. SE.,MM
CHEPS NEO FUNK
Presenter :
Dakwah menjadikan perilaku Muslim dalam
menjalankan Islam sebagai agama Rahmatan
Lil’alamin yang harus didakwahkan kepada
seluruh manusia. Fenomena dakwah yang
berkembang saat ini begitu cepat dan dinamis
dengan perkembangan teknologi informasi dan
internet sehingga dakwah bisa dilakukan di
dunia maya.

Pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk


menyampaikan pesan dakwahnya. Hal ini
melihat Perspektif Masyarakat Modern di Media
Sosial Setiap aktivitas seseorang akan digerakkan
melalui serangkaian teknologi digital seperti
dakwah online saat ini.

Sumber : google
BEBERAPA METODE DAKWAH
Metode Dakwah
1 Pseudosains

2 Metode Dakwah
Teory konspirasi

3 Metode Dakwah
Eskatology

4 Metode Dakwah
KONFLIK
Metode Dakwah
“PSEUDOSAINS”
adalah sebuah pengetahuan,
metodologi, keyakinan, atau
praktik yang dianggap sebagai
ilmiah tetapi tidak
mengikuti metode ilmiah. Ilmu
[1]

semu mungkin kelihatan ilmiah,


tetapi tidak memenuhi
persyaratan metode ilmiah
yang dapat diuji dan sering kali
berbenturan dengan
kesepakatan/konsensus
ilmiah yang umum

Sumber : wikipedia
Contoh penceramah dgn metode
“PSEUDOSAINS”

POINT ONE POINT TWO POINT THREE


Harun Yahya/Adan Oktar Zakir Karim Naik Agus Mustofa
Metode Dakwah
“Teory konspirasi”

Teori konspirasi meningkat prevalensinya dalam fase kecemasan, ketidakpastian, atau kesulitan
yang meluas, seperti selama perang dan Depresi ekonomi dan setelah bencana alam seperti
tsunami, gempa bumi, dan pandemi.

Hal ini menunjukkan bahwa pemikiran konspirasi didorong oleh keinginan manusia yang kuat untuk
memahami kekuatan sosial yang relevan, penting, dan mengancam. Standar pembuktian untuk
menguatkan teori konspirasi biasanya lemah, namun di dukung oleh beberapa orang yang tidak
percaya terhadap sumber resmi.

Sumber :https://www.liputan6.com/global/read/4711730/apa-itu-teori-konspirasi-ini-penjelasannya
Contoh Penceramah dgn Metode
“Teori Konspirasi”

POINT ONE POINT TWO POINT THREE


Rahmad Baequni Zulkifli Muhamamad Ali Felix Siauw
Metode Dakwah “ESKATOLOGY”
Eskatologi Islam adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan setelah mati dialam akhirat dan al-
Qiyāmah "Pengadilan Terakhir". Eskatologi sangat berhubungan dengan salah satu aqidah Islam, yaitu meyakini
adanya hari akhir, kematian, kebangkitan (Yawm al-Qiyāmah), mahsyar, pengadilan akhir, surga, neraka, dan
keputusan seluruh nasib umat manusia dan lainnya.[1]
Umat muslim meyakini bahwa kehancuran dunia terjadi di mana orang-orang beriman sudah tidak ada lagi dimuka
bumi, yang tersisa hanya orang-orang jahat yang kembali dalam kondisi zaman jahiliyah.[2][3] Kemudian terjadinya
hari kiamat tersebut dikatakan akan terjadi pada hari Jum'at.[4] Kiamat dikatakan tidak akan terjadi hingga tidak ada
lagi manusia yang menyebut nama Allah.[5]
Seperti agama Abrahamik lainnya, Islam mengajarkan tentang kebangkitan para makhluk yang telah mati, sebagai
salah satu rencana penyelesaian dari semua penciptaan Tuhan dan kekekalan dari roh-roh para makhluk. Bagi orang
yang beriman akan dihadiahkan oleh Allah sebuah surga sementara bagi orang yang tidak beriman maka akan
dihukum di masukan kedalam neraka. (sumber data https://id.wikipedia.org/wiki/Eskatologi_Islam)
Contoh Penceramah dgn Metode
“Teori Eskatologi”

POINT ONE POINT TWO POINT THREE


Syekh Imran Hosein Zulkifli Muhamamad Ali Haikal Hasan
Metode Dakwah “Konflik”
Jadi bisa diartikan, konflik agama adalah suatu pertikaian antar agama baik antar
sesama agama, maupun dengan agama lain.

Ada beberapa penyebab konflik antar umat beragama:


1. Mereka masih belum memahami ajaran agamanya atau menyimpang dari
aturan/ajaran agama masing-masing.
2. Masyarakat masih mementingkan diri sendiri atau menganggap agamanya
yang paling benar.
3. Masyarakat masih bertindak semaunya tanpa mengikuti kaedah yang ada.

“PERBEDAAN ITU DIPERSATUKAN DENGAN PANCASILA”.


Contoh Penceramah dgn Metode
“Teori Konflik”

POINT ONE POINT TWO POINT THREE


Yahya Waloni Gus nuril Arifin Dan masih byk lagi
IMAGE AND TEXT
Lorem ipsum dolor sit
amet, consectetur
adipiscing elit. Ita
relinquet duas, de
quibus etiam atque
etiam consideret
Tidak Mengandung 5W+1H Lengkap

“Bahwa suatu informasi diduga sebagai hoaks jika


pesannya tidak mengandung 5W+1H lengkap,
yaitu, what (apa), when (kapan), who (siapa), why
(mengapa), where (di mana), dan how
(bagaimana),”
Hoax Adalah Berita
Bohong, Kenali Ciri-
Ciri, Jenis dan Cara
Mengatasinya
Media sosial menjadi salah satu yang
digunakan oleh berbagai kalangan.
Berbagai informasi bisa dengan mudah
didapat melalui media sosial.Hanya dalam
hitungan detik, berita apa pun tersebar
dan diakses oleh sesama pengguna
internet melalui media sosial.

Tak jarang berita atau kabar palsu pun


tersebar hingga menimbulkan keresahan.
Secara umum kita mengenal kabar palsu
itu dengan sebutan hoax. Hoax adalah
berita bohong yang direkayasa untuk
menutupi informasi sebenarnya. Terdapat
oknum yang sengaja membuat masyarakat
resah dan percaya.
LANGKAH SEDERHANA MENGEDINTIFIKASI
HOAX DAN KABAR ASLI

Waspada dengan judul yang provokatif

Cermati alamat situs


Informasi yang diperoleh dari website atau mencantumkan link hidup,
cermatilah alamat URL situs yang dimaksud. Apabila berasal dari situs yang
belum terverifikasi sebagai institusi pers resmi, misalnya menggunakan
domain blog, maka informasinya bisa dinilai meragukan. Menurut catatan
Dewan Pers, di Indonesia terdapat sekitar 43.000 situs yang mengklaim
menjadi portal berita.

Periksa fakta
Perlu memperhatikan sumber kabar yang diperoleh. Apakah dari institusi
resmi seperti KPK atau Polri. Sebaiknya jangan mudah percaya apabila
informasi yang berasal dari pegiat ormas, tokoh politik, atau pengamat.

Cek keaslian foto


Di era teknologi digital saat ini, selain konten berupa teks, beberapa foto atau
video konten juga bisa dimanipulasi. Ada kalanya pembuat kabar hoax akan
mengedit untuk memprovokasi pembaca.

kut serta dalam grup diskusi anti hoax


Di Facebook terdapat sejumlah fanpage dan grup diskusi anti hoax, misalnya
Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Fanpage & Group Indonesian
Hoax Buster, Fanpage Indonesian Hoaxes, dan Grup Sekoci. Melalui grup
tersebut, Anda bisa saling berdiskusi dan bekerja sama mencari berita yang
sebenarnya.
“JENIS HOAX YANG
PATUT DIWASPADAI
4. Hoax dapat Hadiah Gratis
Jenis hoaks satu ini modusnya mirip dengan penipuan
online. Oknum akan mengirimkan pesan broadcast atau
pop-up message berisi pengumuman pemenang hadiah. Di
sini, korban jarang ada yang mengalami kerugian uang. Tapi
mereka bisa tertipu dengan mengisi survei-survei internet
untuk iklan.
Dampak negatif yang semakin besar bila korban tak sengaja
menggunakan email kantor atau email utama untuk
mendaftarkan diri di survei tersebut. Jika terjadi, maka
email-email iklan dipastikan mengalir deras dan susah
dihentikan.
5. Hoax tentang Kisah Menyedihkan
Jenis hoaks berikutnya berupa surat yang berisi kabar dari
seseorang yang tengah sakit dan membutuhkan dana untuk
operasi atau pengobatan. Biasanya menggunakan foto dari
Google demi mendapatkan simpati. Oknum dari penyebar
hoax ini turut menyertakan nomor rekening, agar korban
yang tertipu bisa segera mengirimkan sejumlah uang.
6. Hoax Pencemaran Nama
Sifat dari jenis hoax ini sangat berbahaya. Karena dari
berita palsu bisa dengan mudah menyebar ke dunia maya.
Serta mampu menghancurkan nama baik dan hidup
seseorang dalam sekejab
CARA MELAPORKAN HOAX
Media sosial Facebook, Anda dapat
menggunakan fitur Report Status dan
kategorikan informasi hoax sebagai
hatespeech/harrasment/rude/threatening
atau kategori lain yang sesuai.

Melalui Google, Anda bisa menggunakan


fitur feedback untuk melaporkan situs dari
hasil pencarian bila mengandung kabar
palsu.

Twitter memiliki fitur Report Tweet untuk


melaporkan twit yang negatif, begitu pula
dengan Instagram.

Bagi pengguna internet dapat mengadukan


konten negatif atau hoax ke Kementerian
Komunikasi dan Informatika dengan
melayangkan e-mail ke
aduankonten@mail.kominfo.go.id.
THANK YOU
support@ronapresentasi.com @ronapresentasi @ronapresentasi
TERIMAKASIH
By. Much. Chusni Chazbullah. SE.,MM
/
Cheps neo funk

Anda mungkin juga menyukai