HOAX DI MEDIA MASSA :

SEBERAPA EFEKTIF
ALTERNATIF
PENYELESAIAN YANG
HARUS DIBERIKAN?
1. Anelia Marva Sabella / 205120100111036
2. Bima Rafsanjani / 205120107111035
Ibu Guru Adelia Pramono
3. Haura Athallah Salsabila / 205120100111054

 OUR MENU
Pengertian Fake News dan Hoax
Hoax Dari Masa ke Masa
Algoritma Hoax
Studi Kasus Hoax di Indonesia
Alternatif dan Teori
FAKE NEWS
dan HOAX
Berita yang ditulis melalui framing masing-masing penulis

Hoax muncul akibat disinformasi dari berita dengan framing

tertentu
Menurut (Olan, 2022) disebutkan bahwa isi berita
mengandung tiap makna tersendiri yang akan diverifikasi
oleh masyarakat luas
 Media / Medium
Melalui perantara media, seseorang akan
memproduksi hoax dengan lebih cepat
dan tepat sasaran

FAKE NEWS
Tools and Services
TRIANGLE Langkah yang tepat harus didukung
dengan metode yang tepat

Terdapat 3 komponen untuk menipu orang, yaitu :

Motivation
Tujuan utama yang kuat dalam
melakukan framing hoax sangat berguna
Ibu Guru Adelia Pramono bagi kekuatan berita palsu tersebut
 Kemunculan Hoax dari
Masa ke Masa

Hoaks sebenarnya bukanlah hal yang baru lagi dalam sejarah hidup manusia. Hoaks telah ada bahkan sebelum tahun
1600-an. Pada era itu, mayoritas informasi yang beredar disebarkan tanpa adanya komentar. Artinya, pembaca
dibebaskan untuk menentukan validitas informasi berdasarkan pemahaman, kepercayaan/agama, ataupun penemuan
ilmiah terbaru saat itu. Contohnya adalah hoaks tentang batuan China yang dapat digunakan untuk menyembuhkan
penyakit rabies, kanker, dan penyakit serius lainnya. Secara historis dan etimologi, hoaks merupakan term yang sudah
ada sejak abad ke-18, yaitu tepatnya berbarengan dengan terbitnya buku “A Glossary: Or, Collection of Words, Phases,
Names dan Allusions to Customs” yang ditulis oleh Robert Nares pada tahun 1822. Buku itu menjelaskan bahwa hoaks
berasal dari kata “hocus” dalam “hocus pocus”, yaitu merupakan sebuah mantra yang diucapkan oleh para penyihir.
Hoaks semakin berkembang pesat di pertengahan pertama abad ke-19. Pada saat itu, jumlah komunitas sains semakin
meningkat di Amerika Serikat, kebanyakan dari mereka menerbitkan penemuan hoaks yang menggemparkan
masyarakat. Contohnya adalah The Great Moon Hoax yang dilansir pada 1835 di The Sun, New York, yang berisi
dugaan bahwa peneliti John Herschel telah menemukan manusia bersayap setinggi empat kaki di bulan. Penyebaran
berita hoaks semakin berkembang pesat di era abad ke-20. Pada saat itu, penyebaran berita hoaks kebanyakan melalui
jalur siaran daripada media cetak karena perkembangan media massa yang sangat pesat saat itu mengharuskan
penayangan berita dilakukan secepat mungkin. Alhasil, informasi yang disebarkan oleh media massa cenderung tidak
diklarifikasi dahulu kebenarannya, tetapi justru langsung disebarluaskan. Salah satu hoaks yang beredar saat itu adalah
televisi ABC dan USA Today yang mengeklaim bahwa Rusia berencana untuk menjual jenazah Vladimir Lenin untuk
mendongkrak penerimaan negara.
Algoritma Hoax

 STUDI KASUS HOAX DI INDONESIA

Berikut merupakan data hoax pada kasus COVID-19 di Indonesia, menurut suatu jurnal kesehatan
TEORI Struktural Fungsional ala Talcott Parsons
Pembuatan Papan Cerita

Lembaga

berjalan baik Struktur Masyarakat Baik

Buatlah naskah pendek tentang topik apa saja yang kamu pikirkan. Jangan lupa sertakan
analisis audiens yang menjelaskan siapa audiens yang dituju oleh proyekmu dan alasannya.

Lembaga mengalami error Struktur Masyarakat Terganggu

Pembuatan Papan
ALTERNATIF Cerita
Buatlah naskah pendek tentang topik apa saja yang kamu pikirkan. Jangan lupa sertakan

PENYELESAIAN?
analisis audiens yang menjelaskan siapa audiens yang dituju oleh proyekmu dan alasannya.

 DAFTAR
PUSTAKA
Fathurokhmah, F. (2021). KRISIS HOAX dan FAKE NEWS DALAM ERA KOMUNIKASI VIRTUAL DI MEDIA
MASSA. API UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses pada 26 Oktober 2022, dari
https://api.uinjkt.ac.id/.
Herlinda, W. D. (2017). Ini Sejarah Hoax dari Masa ke Masa. Retrieved October 26, 2022, from www.
bisnis.com website: https://m.bisnis.com/amp/read/20170114/105/619451/ini-sejarah-hoax-dari-
masa-ke-masa
Kurniasih, W. (2021). Pengertian Hoaks: Sejarah, Jenis, Contoh, Penyebab dan Cara Menghindarinya.
Retrieved October 26, 2022, from www.gramedia.com website:
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-hoaks/amp/
Nasir, N. M., Baequni, B., & Nurmansyah, M. I. (2020). Misinformation Related To Covid-19 in
Indonesia. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 51.
https://doi.org/10.20473/jaki.v8i2.2020.51-59
Olan, F., Jayawickrama, U., Arakpogun, E. O., Suklan, J., & Liu, S. (2022). Fake news on social media:
the Impact on Society. Information Systems Frontiers, 1-16.
S. Kumar and N. Shah. False Information on Web and Social Media: A Survey. 1, 1 (April 2018),
https://doi.org/10.1145/nnnnnnn.nnnnnnn.
Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Media Mainstream Masih Tinggi. (2022). Retrieved from KPI
website: https://www.kpi.go.id/index.php/id/umum/38-dalam-negeri/36606-tingkat-
kepercayaan-masyarakat-pada-media-mainstream-masih-tinggi