Anda di halaman 1dari 8

PEMERIKSAAN

SIDANG
PENGADILAN
oleh :
Reski Anwar, S.H., M.H.
NIDN. 2002129301
KUHAP membedakan tiga macam
pemeriksaan sidang pengadilan

Pemeriksaan Perkara Biasa (Psl 84-86


KUHAP)

Pemeriksaan Singkat (Psl 203 ayat (1)


KUHAP)

Pemeriksaan Cepat (Psl 205 ayat (1)


KUHAP)
Pemeriksaan Singkat (Psl 203 ayat (1)
KUHAP)
 pemeriksaan singkat ialah perkara
kejahatan atau pelanggaran yg tdk
termasuk ketentuan Psl 205 dan yg
menurut penuntut umum pembuktian
serta penerapan hukumnya mudah dan
sifatnya sederhana.
 Pemeriksaan singkat ini juga disebut
pemeriksaan sumir
HK Acara Pemeriksaan Singkat
• Penuntut umum tdk membuat surat
dakwaan hanya membuat catatan sbg berita
acara sidang dan mrpkn pengganti surat
dakwaan (Psl 203 ayat (3a) KUHAP)
• Putusan tdk dibuat scr khusus, tetapi
dicatat dlm berita acara (Psl 203 ayat (3d)
KUHAP)
• Hakim membuat surat yg memuat amar
putusan tsb (Psl 203 ayat (3e) KUHAP)
Pemeriksaan Cepat
dlm KUHAP dibagi dua;
• Pemeriksaan Tindak Pidana Ringan
Termasuk delik yg diancam dgn pidana penjara
atau kurungan paling lama tiga bulan/atau denda
sebanyak-banyaknya tujuh ribu lima ratus ribu
rupiah dan penghinaan ringan

• Pemeriksaan Perkara Pelanggaran Lalu


Lintas
Termasuk pekara pelanggaran tertentu thdp
peraturan UU Lalu Lintas
HK Acara Pemeriksaan
Tindak Pidana Ringan
• Penyidik lgsg menghadapkan terdakwa
beserta barang bukti, dan saksi atas kuasa
penuntut umum
• Pengadilan mengadili dgn hakim tunggal
pada tingkat pertama dan terakhir
• Saksi tdk disumpah di peradilan
• Berita acara pemeriksaan sidang tdk
dibuat
HK Acara Pemeriksaan
Pelanggaran Lalu Lintas
Tidak diperlukan berita acara
pemeriksaan
Terdakwa bisa diwakili
Bisa tidak dihadiri oleh terdakwa (in ab
sentia)
Hakim tunggal

Anda mungkin juga menyukai