DI PENGADILAN
Bahan Kuliah
R. Ismadi S. Bekti, SH.MH.
JENIS ACARA PEMERIKSAAN
PERKARA
Jenis acara pemeriksaan dalam sidang
pengadilan terdiri dari acara pemeriksaan:
1. Perkara biasa
2. Perkara singkat dan
3. Perkara cepat
Perkara singkat
Yang diperiksa menurut acara pemeriksaan
singkat (summiere procedure) atau acara sumir
adalah perkara kejahatan atau pelanggaran yang
tidak termasuk acara pemeriksaan cepat dalam
tindak pidana ringan sebagaimaan diatur dalam
pasal 205 s/d 210 KUHAP.
Yang menentukan perkara diperiksa di pengadilan
melalui acara pemeriksaan singkat (aps) adalah
penuntut umum, yaitu apabila menurut pendapat /
penilaian PU pembuktian serta penerapan hukum
yang mudah dan sifatnya sederhana ( Pasal 203.1
KUHAP.)
PROSES PEMERIKSAAN
Penuntut Umum menghadapkan terdakwa
beserta saksi, ahli, juru bicara dan barang bukti
yang diperlukan secara langsung di muka
pengadilan ( pasal 203.2KUHAP).
PU dengan segera menjawab pertanyaan dalam
persidangan dan memberitahukan secara lisan
kepada terdakwa ttg tindak pidana yang
didakwakan berdasarkan catatan PU dengan
menerangkan tentang waktu dan tempat serta
keadaan pada waktu tindak pidana dilakukan.
Pemberitahuan tentang tindak pidana yg
didakwakan tersebut dicata dalam Berita
Acara Sidang (BAS) sebagai pengganti
surat dakwaan.
Putusan pemeriksaa APS tdk dibuat secara
khusus tetapi dicatat dalam berita acara
sidang
Hakim memberikan surat yang memuat
amar putusan APS
Pemeriksaan Perkara Cepat
Pemeriksaan acara cepat (APC) dibagi
menjadi dua bagian yaitu :
1. acara pemeriksaan tindak pidana ringan
dan
2. Acara pemeriksaan pelanggaran Lalu-
Lintas Jalan.
Pemeriksaan Tindak Pidana Ringan