Anda di halaman 1dari 18

PUTUSAN DALAM

PERKARA PIDANA
Jenis Jenis Putusan
Putusan Pemidanaan (Veroordeling)

Putusan Lepas (Ontslag van alle rechtsvervolging)

Putusan Bebas (Vrijspraak)


Jenis-Jenis Putusan
Putusan Pemidanaan

Terdakwa secara sah dan meyakinkan telah


terbukti melakukan tindak pidana yang
didakwakan kepadanya (memenuhi unsur-unsur
pasal dakwaan)
Hal ini berbeda apabila terdakwanya anak-anak,
hakim dapat menjatuhkan tindakan saja.
saja ( Psl 24 UU No. 3 Tahun 1997).
Jenis-Jenis Putusan > Putusan Pemidanaan
Dilihat dari jenis sanksi pidananya: (10 KUHP)

Mati
Penjara

Percobaan
Kurungan (18-21 KUHP)
Denda (30 KUHP)
Tutupan (UU No 20 1946)
Pidana Penjara
1.    Pidana penjara dapat dikenakan selama seumur hidup atau selama
waktu tertentu, antara satu hari hingga dua puluh tahun berturut-turut
(bacaPasal 12 KUHP) serta dalam masa hukumannya dikenakan
kewajiban kerja (Pasal 14 KUHP). 
2.    Pidana penjara dikenakan kepada orang yang melakukan tindak
pidana kejahatan.

Pidana Kurungan
1.    Pidana kurungan dikenakan paling pendek satu hari dan paling lama
satu tahun (Pasal 18 ayat (1) KUHP) tetapi dapat diperpanjang sebagai
pemberatan hukuman penjara paling lama satu tahun empat bulan (Pasal
18 ayat (3)KUHP) serta dikenakan kewajiban kerja tetapi lebih ringan
daripada kewajiban kerja terpidana penjara (Pasal 19 ayat (2) KUHP).
2.    Pidana kurungan dikenakan kepada orang yang melakukan tindak
pidana pelanggaran (lihat buku ketiga KUHP tentang Pelanggaran), atau
sebagai pengganti pidana denda yang tidak bisa dibayarkan (Pasal 30
ayat (2) KUHP).
Jenis-Jenis Putusan > Putusan Pemidanaan
Tambahan Putusan Pemidanaan:

Pencabutan hak tertentu Pasal 35 KUHP


Penyitaan dari benda-benda tertentu
Pengumuman putusan hakim Pasal 43 KUHP
Putusan Pemidanaan > Percobaan
 Dasar hukum : Pasal 14a (1) KUHP:

“jika dijatuhkan hukuman penjara yang selama-lamanya


satu tahun dan bila dijatuhkan hukuman kurungan di
antaranya tidak termasuk hukuman kurungan pengganti
denda, maka hakim boleh memerintahkan, bahwa
hukuman itu tidak dijalankan, kecuali kalau di kemudian
hari ada perintah lain dalam keputusan hakim. Oleh
karena terhukum sebelum jatuh tempo percobaan yang
akan ditentukan dalam perintah pertama membuat
perbuatan yang boleh dihukum atau dalam tempo
percobaan itu tidak memenuhi suatu perjanjian yang
istimewa, yang akan sekiranya diadakan dalam perintah itu
“.
Putusan Pemidanaan > Percobaan
Maksud dari penjatuhan hukuman semacam ini adalah
untuk memberi kesempatan kepada terhukum (terpidana)
supaya dalam waktu masa percobaan itu memperbaiki diri
dengan tidak berbuat tindak pidana atau tidak melanggar
perjanjian yang diberikan kepadanya dengan pengharapan
jika berhasil, hukuman yang telah dijatuhkan kepadanya
itu tidak akan dijalankan buat selama-lamanya.

Hukuman dengan “ bersyarat “ ini hanya dapat dijatuhkan


dalam hal penjatuhan hukuman penjara tidak lebih
dari satu tahun dan hukuman kurungan yang bukan
kurungan pengganti denda,
Jenis-jenis putusan > putusan lepas
Putusan Lepas
Pasal 191 (2) KUHAP

(2) Jika pengadilan berpendapat bahwa perbuatan yang


didakwakan képada terdakwa terbukti, tetapi perbuatan itu
tidak merupakan suatu tindak pidana, maka terdakwa
diputus lepas dari segala tuntutan hukum.
Jenis-jenis putusan > putusan lepas
Dijatuhkan jika:

Perbuatan yg didakwakan kpd terdakwa terbukti,


tetapi perbuatan itu tidak merupakan Tindak
Pidana

Perbuatan yg dilakukan merupakan Tindak


Pidana, tetapi terdapat alasan pemaaf pd diri
terdakwa/tdk mampu bertanggung jawab.
Jenis-jenis putusan > putusan bebas
Putusan Bebas
191 (1) KUHAP

(1) Jika pengadilan berpendapat bahwa dari hasil


pemeriksaan di sidang, kesalahan terdakwa atas
perbuatan yang didakwakan kepadanya tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan, maka
terdakwa dakwa diputus bebas.
Jenis-jenis putusan > putusan bebas
Pelaksanaan putusan bebas harus segera dilaksanakan
oleh jaksa sesudah putusan diucapkan. Laporan
tertulis mengenai pelaksanaan perintah itu yang
dilampiri surat pelepasan, disampaikan kepada ketua
Pengadilan yang bersangkutan selambat-lambatnya
dalam waktu 3 x 24 jam (192 KUHAP)

Pada dasarnya tidak ada upaya hukum untuk putusan


bebas (244 KUHAP), Tetapi kini terhadap putusan bebas
dapat dilakukan kasasi (Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 114/PUU-X/2012)
Pembacaan putusan > 196 KUHAP
Putusan harus diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
umum dan dihadiri terdakwa. Setelah vonis diucapkan,
maka hakim wajib memberitahukan hak terdakwa :
a. hak segera menerima atau menolak putusan;
b. hak mempelajari putusan (hak pikir-pikir) sebelum
menyatakan menerima atau menolak dlm tenggang waktu
tertentu
c. Hak meminta penangguhan pelaksanaan putusan.
d. Hak banding;
e. Hak mencabut pernyataan sebagaimana tertuang dlm
huruf a.
Putusan dalam Acara Singkat
Tidak dibuat khusus, hanya dicatat dalam berita acara
sidang (Pasal 203 KUHAP)

Hakim memberikan surat yang memuat amar putusan


tersebut;
Putusan Dalam Acara Cepat
 Putusan dicatat oleh hakim dalam daftar catatan
perkara dan seIanjutnya oleh panitera dicatat dalam
buku register serta ditandatangani oleh hakim yang
bersangkutan dan panitera. (209 KUHAP)
 Denda harus segera dilunasi (273 KUHAP)
Pembacaan putusan > Format putusan
Dasar Hukum : 197 KUHAP

Harus dipenuhi syarat-syarat dari pasal 197 KUHAP,


kalau tidak maka yang terjadi adalah “batal demi
hukum”
Pelaksanaan Putusan
Dasar Hukum : 270 KUHAP

Pelaksanaan putusan pengadilan yang telah


memperoleh kekuatan hukum tetap dilakukan
oleh jaksa, yang untuk itu panitera mengrimkan
salinan surat putusan kepadanya.
Pengawasan Putusan
Dasar Hukum: Pasal 277 KUHAP

Ada Hakim “Wasmat” yang ditunjuk oleh KPN untuk


melihat bagaimana efektivitas pemidanaan
berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai