Anda di halaman 1dari 12

GAMBARAN RADIOLOGI PADA KASUS VERTEBRA

1. GAMBARAN RADILOGI PADA HNP

HNP
Ke belakang/dorsal
menekan medulla
spinalis atau
Nukleus pulposus
mengarah ke
Herniasi nukleus keluar dari diskus
dorsolateral
pulposus melalui robekan
menekan radiks
annulus fibrosus
spinalis →
menimbulkan
gangguan
 EPIDEMIOLOGI
Finlandia dan Italia: 1 – Paling sering
3% Negara berkembang: menyerang orang
Amerika Serikat: 15 – 20% dewasa yang berusia
1 – 2% 30 – 50 tahun

Dengan puncaknya Rasio kejadian HNP


pada usia 40 – 45 antara pria dan wanita
tahun adalah 2:1

Pada individu usia 25 –


55 tahun 95% nya terjadi
pada vertebrae lumbal
Paling sering L4-L5 atau L5-S1

: lumbal HNP di atas L4 lebih


sering terjadi pada
individu berusia lebih
dari 55 tahun

Paling sering terjadi pada


Lokasi HNP Cervikal diskus C6-C7, C5-C6, C4-
C5

1:1 juta pasien

Jarang:
torakal
Paling sering terjadi pada
T9-T10, T10-T11, T11-T12
 ANATOMI
Columna vertebralis → dibentuk oleh vertebrae

Servikal (7)

Thoracal (12)

Vertebrae Lumbal (5)

Sacral (5, menyatu


membentuk
sacrum)

Coccygeal (3 yang
bawah biasanya
menyatu)
• Tulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan
tulang rawan.
RADIOANATOMI
• Struktur anatomi dari setiap badan vertebrae yang dapat diidentifikasi secara
radiologis adalah:
• Corpus vertebrae di anterior
• Lengkung posterior → pedikel dan lamina
• Pedikel: proyeksi tulang posterior yang menonjol dari tepi
posterolateral corpus vertebrae
• Kurva lamina: secara posteromedial berasal dari pedikel dan
bergabung di garis tengah pada basis prosessus spinosus
• Prosessus spinosus yang menonjol ke posterior
• Prosessus transversus yang menonjol ke lateral

(a) Posisi Lateral (b) Posisi Frontal.B: corpus vertebrae, D: diskus intervertebralis, P:
pedikel, F: facet joints, Fo: foramen intervertebral, I: prosessus artikularis inferior, S:
prosessus artikularis superior, T: prosessus transversus, L: lamina, SP: prosessus
spinosus.
Pembagian HNP berdasarkan gradasinya

Modalitas Radiologi

1. Foto Konvesional

foto konvensional dapat menggambarkan adanya degenerasi diskus, dimana


degenerasi diskus merupakan awal proses terjadinya herniasi diskus.Pada foto polos
tanda-tanda degenerasi diskus meliputi penyempitan celah sendi, osteofit, dan
sclerosis end plate.

2. MRI
o Gold standard diagnosis HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra
dengan jelas dan mengidentifikasi letak herniasi.
o Dapat mendeteksi kelainan jaringan lunak, edema yang terjadi disekitar HNP
dan mendeteksi kelainan serius lainnya seperti tumor atau infeksi.
o Pada MRI dapat terlihat gambaran bulging diskus (annulus intak), herniasi
diskus (annulus robek), dan dapat mendeteksi dengan baik adanya kompresi
akar-akar saraf atau medula spinalis oleh fragmen diskus.

Herniasi diskus L5-S1 pada pemeriksaan MRI T2 posisi sagital. Terlihat materi diskus
keluar dari batas diskus intervertebralis L5-S1 (tanda panah putih), menunjukkan
herniasi diskus ke inferior. Warna diskus tersebut akibat proses degenerasi menjadi lebih
gelap (tanda panah putus-putus).

Ket : Herniasi

Ket gambar : Bulging diskus pada potongan axial


Ket gambar :Ekstrusi pada L5-S1 yang mengkompresi akar saraf S1
pada potongan axial dan sagital T2.

Ket gambar :Sequestrasi

KESIMPULAN

Diagnosis HNP selain ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik juga membutuhkan
pemeriksaan penunjang.

Pemeriksaan radiologi diagnostik merupakan pemeriksaan penunjang yang dapat menegakkan


diagnosis HNP.

Modalitas radiologi yang dapat dilakukan di antaranya adalah:

foto konvensional, MRI, CT Scan

Di antara beberapa pemeriksaan radiologi tersebut MRI merupakan gold standard untuk diagnosis
HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra dengan jelas dan mengidentifikasi letak
herniasi.
KASUS-KASUS LAIN
• Spondilosis

• Spondylosis adalah penyakit degeneratif tulang belakang.

• Spondylosis ini disebabkan oleh proses degenerasi yang progresif pada diskus
intervertebralis, yang mengakibatkan makin menyempitnya jarak antar
vertebra sehingga mengakibatkan terjadinya osteofit, penyempitan kanalis
spinalis dan foramen intervertebralis dan iritasi persendian posterior.

• Spondylosis lumbal merupakan penyakit degeneratif pada corpus vertebra atau


diskus intervertebralis. Kondisi ini lebih banyak menyerang pada wanita.

• Faktor utama yang bertanggung jawab terhadap perkembangan spondylosis


lumbal adalah usia, obesitas, duduk dalam waktu yang lama dan kebiasaan
postur yang jelek. Pada Faktor usia menunjukkan bahwa kondisi ini banyak
dialami oleh orang yang berusia 40 tahun keatas. Faktor obesitas juga berperan
dalam menyebabkan perkembangan spondylosis lumbar.

• Spondylosis lumbal seringkali merupakan hasil dari osteoarthritis atau spur


tulang yang terbentuk karena adanya proses penuaan atau degenerasi. Proses
degenerasi umumnya terjadi pada segmen L4 – L5 dan L5 – S1.

CONTOH SPONDILOSIS
 SPONDILOLISTESIS
Spondylolisthesis adalah kondisi dari spine (tulang belakang) dimana salah satu dari
vertebra tergelincir kedepan atau kebelakang dibanding pada vertebra berikutnya.
Tergelincir kedepan dari satu vertebra pada lainnya dirujuk sebagai anterolisthesis,
sementara tergelincir kebelakang dirujuk sebagai retrolisthesis.
Penyebab Spondylolisthesis : Ada lima tipe utama dari lumbar spondylolisthesis.
Dysplastic spondylolisthesis: disebabkan oleh kerusakan pada bagian vertebra yang
disebut facet yang dimana facet tersebut menggelincir kearah kedepan. Biasanya
terjadi pada kondisi congenital
Isthmic spondylolisthesis: disebabkan oleh trauma yang berulang-kali dan dapat
terjadi umum pada olahragawan yang banyak melakukan gerakan hyperextension
termasuk gymnasts, dan football linemen.
Degenerative spondylolisthesis: disebabkan oleh perubahan arthritic pada sendi-
sendi vertebrae dimana juga terdapat degenerasi tulang rawan (cartilage).
Degenerative spondylolisthesis biasanya terjadi pada pasien-pasien yang lebih tua.
Traumatic spondylolisthesis: dsebabkan oleh trauma atau luka langsung pada
vertebrae. Ini dapat disebabkan oleh patah tulang dari pedicle, lamina atau sendi-sendi
facet dimana bagian depan dari vertebra tergelincir ke arah kedepan.
Pathologic spondylolisthesis: disebabkan oleh kerusakan pada tulang yang
disebabkan oleh tulang yang abnormal, seperti yang dari tumor.
Contoh SPONDILOLISTESIS
Ketrangan : dari L4-L5 (Retrolisthesis)

Anda mungkin juga menyukai