HNP
Ke belakang/dorsal
menekan medulla
spinalis atau
Nukleus pulposus
mengarah ke
Herniasi nukleus keluar dari diskus
dorsolateral
pulposus melalui robekan
menekan radiks
annulus fibrosus
spinalis →
menimbulkan
gangguan
EPIDEMIOLOGI
Finlandia dan Italia: 1 – Paling sering
3% Negara berkembang: menyerang orang
Amerika Serikat: 15 – 20% dewasa yang berusia
1 – 2% 30 – 50 tahun
Jarang:
torakal
Paling sering terjadi pada
T9-T10, T10-T11, T11-T12
ANATOMI
Columna vertebralis → dibentuk oleh vertebrae
Servikal (7)
Thoracal (12)
Coccygeal (3 yang
bawah biasanya
menyatu)
• Tulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan
tulang rawan.
RADIOANATOMI
• Struktur anatomi dari setiap badan vertebrae yang dapat diidentifikasi secara
radiologis adalah:
• Corpus vertebrae di anterior
• Lengkung posterior → pedikel dan lamina
• Pedikel: proyeksi tulang posterior yang menonjol dari tepi
posterolateral corpus vertebrae
• Kurva lamina: secara posteromedial berasal dari pedikel dan
bergabung di garis tengah pada basis prosessus spinosus
• Prosessus spinosus yang menonjol ke posterior
• Prosessus transversus yang menonjol ke lateral
(a) Posisi Lateral (b) Posisi Frontal.B: corpus vertebrae, D: diskus intervertebralis, P:
pedikel, F: facet joints, Fo: foramen intervertebral, I: prosessus artikularis inferior, S:
prosessus artikularis superior, T: prosessus transversus, L: lamina, SP: prosessus
spinosus.
Pembagian HNP berdasarkan gradasinya
Modalitas Radiologi
1. Foto Konvesional
2. MRI
o Gold standard diagnosis HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra
dengan jelas dan mengidentifikasi letak herniasi.
o Dapat mendeteksi kelainan jaringan lunak, edema yang terjadi disekitar HNP
dan mendeteksi kelainan serius lainnya seperti tumor atau infeksi.
o Pada MRI dapat terlihat gambaran bulging diskus (annulus intak), herniasi
diskus (annulus robek), dan dapat mendeteksi dengan baik adanya kompresi
akar-akar saraf atau medula spinalis oleh fragmen diskus.
Herniasi diskus L5-S1 pada pemeriksaan MRI T2 posisi sagital. Terlihat materi diskus
keluar dari batas diskus intervertebralis L5-S1 (tanda panah putih), menunjukkan
herniasi diskus ke inferior. Warna diskus tersebut akibat proses degenerasi menjadi lebih
gelap (tanda panah putus-putus).
Ket : Herniasi
KESIMPULAN
Diagnosis HNP selain ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik juga membutuhkan
pemeriksaan penunjang.
Di antara beberapa pemeriksaan radiologi tersebut MRI merupakan gold standard untuk diagnosis
HNP karena dapat melihat struktur columna vertebra dengan jelas dan mengidentifikasi letak
herniasi.
KASUS-KASUS LAIN
• Spondilosis
• Spondylosis ini disebabkan oleh proses degenerasi yang progresif pada diskus
intervertebralis, yang mengakibatkan makin menyempitnya jarak antar
vertebra sehingga mengakibatkan terjadinya osteofit, penyempitan kanalis
spinalis dan foramen intervertebralis dan iritasi persendian posterior.
CONTOH SPONDILOSIS
SPONDILOLISTESIS
Spondylolisthesis adalah kondisi dari spine (tulang belakang) dimana salah satu dari
vertebra tergelincir kedepan atau kebelakang dibanding pada vertebra berikutnya.
Tergelincir kedepan dari satu vertebra pada lainnya dirujuk sebagai anterolisthesis,
sementara tergelincir kebelakang dirujuk sebagai retrolisthesis.
Penyebab Spondylolisthesis : Ada lima tipe utama dari lumbar spondylolisthesis.
Dysplastic spondylolisthesis: disebabkan oleh kerusakan pada bagian vertebra yang
disebut facet yang dimana facet tersebut menggelincir kearah kedepan. Biasanya
terjadi pada kondisi congenital
Isthmic spondylolisthesis: disebabkan oleh trauma yang berulang-kali dan dapat
terjadi umum pada olahragawan yang banyak melakukan gerakan hyperextension
termasuk gymnasts, dan football linemen.
Degenerative spondylolisthesis: disebabkan oleh perubahan arthritic pada sendi-
sendi vertebrae dimana juga terdapat degenerasi tulang rawan (cartilage).
Degenerative spondylolisthesis biasanya terjadi pada pasien-pasien yang lebih tua.
Traumatic spondylolisthesis: dsebabkan oleh trauma atau luka langsung pada
vertebrae. Ini dapat disebabkan oleh patah tulang dari pedicle, lamina atau sendi-sendi
facet dimana bagian depan dari vertebra tergelincir ke arah kedepan.
Pathologic spondylolisthesis: disebabkan oleh kerusakan pada tulang yang
disebabkan oleh tulang yang abnormal, seperti yang dari tumor.
Contoh SPONDILOLISTESIS
Ketrangan : dari L4-L5 (Retrolisthesis)