I. DEFINISI
Hernia Nukleus pulposus (HNP) atau
potrusi Diskus Intervertebralis (PDI)
: adalah suatu keadaan dimana terjadi
penonjolan pada diskus intervertebralis ke
dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus )
atau nucleus pulposus yang terlepas
sebagian tersendiri di dalam kanalis
vertebralis (rupture discus).
II. EPIDEMIOLOGI
HNP sering terjadi pada daerah L4-L5
dan L5 S1 kemudian pada C5-C6 dan
paling jarang terjadi pada daerah torakal,
sangat jarang terjadi pada anak-anak
dan remaja tapi kejadiannya meningkat
dng umur setelah 20 tahun.
III. INSIDENS
- Hernia Iumbo Sakral lebih dari 90 %
- Hernia Servikal 5-10 % .
IV. ETIOPATO FISIOLOGI
Nukleus pulposus terdiri dari jaringan
penyambung longgar dan sel-sel kartilago
yang mempunyai kandungan air yang
tinggi. Nukleus pulposus bergerak, cairan
menjadi padat dan rata serta melebar
dibawah tekanan dan menggelembungkan
annulus fibrosus.
Gejala-gejala radikuler
lokasisasinya biasanya di bagian
ventral tungkai atas dan bawah.
Refleks lutut sering rendah,
kadang-kadang terjadi paresis
dari muskulus ekstensor
kuadriseps dan muskulus
ekstensor ibu jari.
Nyeri radikal
Melemahnya anggota tubuh
bagian bawah dapat menyebabkan
kejang paraparesis
Serangan kadang-kadang mendadak
dengan paraplegia
VII.
GAMBARAN RADIOLOGIS
VIII.
DIAGNOSIS
IX. PENATALAKSANAAN
IX.1 Hernia Lumbosacralis
Pada fase akut, pasien tidur diatas kasur
yang keras beralaskan papan.
Traksi dengan beban mulai 6 Kg kemudian
berangsur-angsur dinaikkan 10 Kg. pada
hernia ini dapat diberikan analgetik salisilat
X.2
Hernia Servicalis
XI. PROGNOSIS
Terapi konservatif yang dilakukan dengan
traksi merupakan suatu perawatan yang
praktis dengan kesembuhan maksimal.
Kelemahan fungsi motorik dapat
menyebabkan atrofy otot dan dapat juga
terjadi pergantian kulit.