Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN PENGEMBANGAN

PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY


2022

SMK NEGERI 1 BANGKINANG


JL. TUANKU TAMBUSAI NO.20 , BANGKINANG, KAMPAR, RIAU

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2022
IDENTITAS SEKOLAH

Nama sekolah : SMK NEGERI 1 BANGKINANG


NPSN : 10400262
Alamat Sekolah : JL. TUANKU TAMBUSAI NO.20 BANGKINANG
Kelurahan : LANGGINI
Kecamatan : BANGKINANG
Kabupaten/kota : KAMPAR
Provinsi : RIAU
Website : smkn1-bangkinang.sch.id
Email : smkn1.bkn.92@gmail.com

BANGKINANG, Januari 2022

Kepala Sekolah

DJUNAIDI, M.Pd

NIP.19710604 199903 1 006

BAB I
EVALUASI DIRI
A. KONDISI UMUM

Berdasarkan Perpres No. 14 tahun 2015 Pasal 16 huruf c tentang pembangunan teaching
factory dan techno park di sekolah kejuruan, SMK Negeri 1 BANGKINANG sebagai salah
satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan berbasis kompetensi industri
merasa perlu untuk melaksanakan PP No 41/2015 tentang pembagunan sumber daya industri.
Adapun tujuan dari implementasi konsep pembelajaran teaching factory adalah
meningkatkan kompetensi softskill peserta didik yang dinilai sangat krusial oleh dunia
industri.
SMK Negeri 1 BANGKINANG adalah sekolah kejuruan yang ada di Kabupaten Kampar,
terletak di wilayah Riau Dengan berkembang pesatnya industri di Kampar membuat SMK N
1 BANGKINANG menjadi salah satu penyumbang tenaga kerja yang cukup besar di Riau
khususnya di Kabupaten Kampar
Berikut gambaran umum komponen pendidikan yang ada di SMK Negeri 1
BANGKINANG Kabupaten Kampar:

1. Jumlah Siswa

Kelas I II III
Paket Keahlian

Teknik Otomotif
Teknik Sepeda Motor TSM 71 71 63
Total

2. Sumber Daya Manusia

JUMLA
KATEGORI SPESIFIKASI
H

Manajemen

Magister Pendidikan 1
Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum (Sarjana Pendidikan);
Wakil Kepala Kesiswaan (Magister Pendidikan);
Sekolah Sarana dan Prasarana (Sarjana 4
Pendidikan); Humas (Magister
Pendidikan)

Kepala Diploma Akuntansi 1


Administrasi

Sub-total manajemen 6

Staf pengajar

Normatif Sarjana Pendidikan dan Non 20


Kependidikan

Sarjana Pendidikan dan Non


Adaptif 23
Kependidikan

Pendidikan Kejuruan dan Non


Produktif 53
Kependidikan

Sub Total staf Pengajar 96

Total 102

3. fasilitas dan sarana prasarana

No Jenis Fasilitas / Sarana Prasarana Satuan Jumlah


1 Lahan sekolah m2 35.000
2 Ruang kelas teori ruang 31
3 Laboratorium Bahasa ruang 1
4 Laboratorium TKJ ruang 2
5 Laboratorium RPL ruang 1
6 Laboratorium MM ruang 1
7 Bengkel mesin ruang 2
8 Bengkel otomotif ruang 4
9 Ruang Kepsek ruang 1
10 Ruang Waka ruang 4
11 Ruang perpustakaan ruang 1
12 Ruang UKS ruang 1
13 Ruang pramuka ruang 1
14 Ruang PMR ruang 1
No Jenis Fasilitas / Sarana Prasarana Satuan Jumlah
15 Ruang paskibra ruang 1
16 Lapangan serbaguna ruang 1
17 Ruang serbaguna ruang 1
18 Ruang rapat ruang 1
19 Masjid bangunan 1
20 Kantin unit 13
21 Pos satpam ruang 2
22 Pos guru piket ruang 1
23 WC putra ruang 14
24 WC putri ruang 20
25 WC guru ruang 8

4. Manajemen Bengkel/lab

Manajemen bengkel atau lab di SMK Negeri 1 BANGKINANG dilaksanakan oleh


tim maintenance and repair yang berada di bawah koordinasi wakil kepala sekolah bidang
sarana prasarana. Dalam pelaksanaannya akan dibantu oleh tenaga lapangan dan tenaga
teknisi dan toolman yang ada di masing-masing kompetensi keahlian. Masing-masing
kompetensi keahlian juga memiliki program perawatan dan pemeliharaan secara berkala yang
dilaksanakan secara mandiri bersama siswa maupun terprogram pada jadwal maintenance
and repair. Jadwal pemeliharaan dapat dilihat pada table di bawah ini

4.1. Bengkel Tsm (otomotif)


Waktu periode
Nama Mesin Petugas pemeriksa Tanggal pelaksanaan
perawatan
Kendaraan Motor 1 Kali dalam, 3 Tool Man, dan Hari Sabtu Minggu II
Bulan Mantenance

- industri mitra (jumlah, jenis dan sifat kemitraan)

Jika memungkinkan dapat dijelaskan perbedaan antara kondisi salah satu Paket Keahlian dan
lainnya baik dari sisi positif maupun negatipnya yang akan didukung oleh penjelasan secara
rinci di sub-topik selanjutnya.

1.1 KONDISI RINCI PAKET KEAHLIAN

1.1.1 Kondisi Paket Kahlian Teknik Otomotif (Teknik Sepeda Motor)


Paket Keahlian Teknik Otomotif ( Teknik Sepeda Motor) sudah melaksanakan proses
pembelajaran dengan berbasis kompetensi dan berbasis produksi. Dalam proses pembelajaran
berbasis diperlukan transfer pengetahuan, keterampilan baik hard maupun soft skill yang
secara terintegrasi harus dilakukan dengan benar dan memenuhi standar kompetensi yang
dipersyaratkan oleh dunia industri. Kompetensi dasar kejuruan dan kompetensi kejuruan pada
kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor terdiri dari 22 Standar kompetensi yang secara
ringkas dapat dikelompokan dalam kompetensi yang berkaitan dengan dasar kompetensi
kejuruan dan Kompetensi Keahlian. Untuk mendukung penguasaan kompetensi tersebut
diperlukan sarana prasarana sebagaimana tersebut di bawah ini, yakni 3 ruang. Namun
kondisi infrastruktur dan fasilitas di Paket Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 1
BANGKINANG saat ini belum mencukupi, sehingga harus dilakukan pengaturan ulang tata
letak guna mengakomodasi keberadaan alat baru yang diterima dari program SED-TVET
Jerman.

Struktur Organisasi Teknik Otomotif khususnya Teknik Sepeda Motor


KEPALA SEKOLAH
DJUNAIDI, M.Pd

KEPALA PROGRAM KEAHLIAN


Aprinaldi, M.Pd

KEPALA BENGKEL
Khairil Amri, S.Pd

GURU NORMATIF GURU ADAPTIF GURU PRODUKTIF WALI KELAS

a. Sumber Daya Manusia

KATEGORI JUMLA
SPESIFIKASI
Manajemen H

Aprinaldi, M.Pd, S2 – Magister Pendidikan dan


1
Kepala Paket Teknologi Kejuruan
Keahlian
Khairil Amri, S.Pd, S1 – Sarjana Kependidikan Teknik 1
Kepala Bengkel Mesin
Rozali, A.md, D3 – Diploma Teknik Otomotif 1
Toolman

Sub-total manajemen 3

Staf pengajar

Alisman, S.Ag, S1 – Sarjana Kependidikan 1

Hasminur, S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1


Drs. Zulkifli S1 – Sarjana Kependidikan 1

Febrita Asra, S.Pd S2 – Sarjana Kependidikan 1

Fatmariza Iskandar, S1 – Sarjana Kependidikan 1


S.Pd

Nurkhairita, S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1

Drs. Edilsyam, S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1

Delta, ST S1 – Sarjana Teknik Mesin 1

Riski Kurniawan, S1 – Sarjana Kependidikan 1


S.Pd

M. Ifwandi, S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1

Roby Hendra,S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1

Khairil Amri, S.Pd S1 – Sarjana Kependidikan 1

Aprinaldi, M.Pd S2 – Magister Kependidikan 1

Sub Total staf Pengajar 13

Total 16

b. Sarana dan Prasarana Penunjang

Jenis Ruang Praktek Nama Alat Jumlah Alat Kondisi Alat

Ruang Mesin sepeda Bike lift 4 Baik


motor Box kunci 4 Baik
Kompresor 1 Baik
Ruang alat Tool set 4 Baik
Meja guru 6 Baik
Ruang teori Kursi 180 Baik
Papan tulis 6 Baik
Meja guru 6 Baik
c. Manajemen Bengkel

Jumlah
Petugas Tugas dan Tanggung jawab
Personil
Bertanggung jawab atas pengelolaan
bengkel teknik pemesinan selama proses
KBM dan ketersediaan bahan praktek
Kepala Bengkel dan kesiapan alat praktek. 1
TSM
Membuat rencana pemeliharaan alat di
bengkel

Membantu kepala bengkel dalam


mempersiapkan alat dan bahan praktek
Toolman 1
Membantu kepala bengkel dalam
melaksanakan jadwal pemeliharaan alat.

d. perawatan dan perbaikan

Waktu
Petugas
Nama Mesin periode Tanggal pelaksanaan
pemeriksa
perawatan
Sepeda motor 1 Kali dalam, Tool Man, dan Hari Sabtu Minggu II
3 Bulan Mantenance

e. industri yang telah siap atau yang perpotensi untuk bekerjasama secara permanen

Nama Industri Skala Jenis Kerjasama Mulai Pelaksanaan


1. PT.CAPELLA RIAU MOU 07 Mei 2015 sampai
DINAMIK DARATAN dengan sekarang
NUSANTARA.
RIAU DARATAN

f. tantangan atau kendala yang ada atau akan terjadi yang diantisipasi).
Faktor Efek yang
Jenis Tantangan Tindakan Antisipasi
Penyebab Ditimbulkan
Belum ada ruang internal Pelaksanaan Memberdayakan ruangan
praktek manual dan praktik kurang yang ada
peralatan utama dan maksimal (kondisi
pendukung belum sesuai
dengan tuntutan
perusahaan)

BAB-II
LINGKUP DAN SASARAN PENGEMBANGAN
Sebagai salah satu SMK PK di Indonesia, SMK Negeri 1 BANGKINANG telah
mendapatkan kesempatan mengikuti beberapa pelatihan tentang teaching factory mulai dari
konsep dasar, pembuatan jadwal blok, penentuan produk sebagai bahan acuan dari
penyusunan jobsheet. Namun demikian, seiring dengan perkembangan pemahaman tentang
teaching factory kami merasa masih ada kekurangan mengingat kami hanya belajar dari satu
model sekolah kejuruan. Karena itu, dengan adanya paket keahlian yang kami miliki dirasa
perlu untuk membuat terobosan untuk mengimplementasikan konsep teaching factory di
paket keahlian yang ada.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka kami merencanakan beberapa program
pengembangan di lingkungan SMK Negeri 1 BANGKINANG, di antaranya adalah:

2.1 Program Pengembangan NON- FISIK

Program pengembangan non fisik menekankan kepada meningkatkan pemahaman sumber


daya manusia guna mengimplementasikan teaching factory.
Adapun pengembangan tersebut mencakup:

2.1.1 Penyusunan PERANGKAT-PERANGKAT TeFa mulai dari analisa atau


penetapan produk atau jasa, rekayasa struktur program dengan system blok,
RPP, Job-sheets dan dokumen terkait lainnya
Dengan delapan paket keahlian yang ada memang cukup sulit untuk mengembangkan
konsep tefa secara ideal. Hal ini disebabkan jenis paket keahlian yang ada tidak
semuanya berujung kepada produk melainkan jasa. Karena itu diperlukan pemikiran
yang cukup strategis guna mengupayakan keberhasilan tefa di paket keahlian seperti
ini.
Untuk itu diperlukan suatu ruang khusus untuk merencanakannya, seperti workshop
atau sejenisnya dengan menghadirkan nara sumber yang cukup berpengalaman di
bidang terkait.
Terkait dengan jadwal blok, kami sudah cukup memahami dalam menyusun namun
kendala yang dihadapi adalah ruang teori atau praktek yang tidak mencukupi.
RPP dan jobsheet yang merupakan kunci dari proses pembelajaran menjadi target
utama kami karena selama ini RPP yang ada masih berbau kurikulum konvensional.
Demikian pula dengan jobsheetnya.

2.1.2 Pengembangan SDM (Konsep TeFa, Manajemen Bengkel/Lab dan MRC)


Adanya pemahaman yang sama tentang tefa di antara tenaga pendidik dan
kependidikan juga tidak kalah penting. Karena itu diperlukan adanya sosialisasi
secara menyeluruh.
Selain itu, keberadaan ruang praktek (bengkel/ lab) yang bersih, rapih dan nyaman
juga mendapatkan sorotan dalam tefa. Adanya tuntutan pengelolaan bengkel/lab
sesuai dengan standard industri sudah menjadi keharusan. Selain itu adanya program
MRC yang sesuai standard juga dapat mendukung kegiatan tefa di setiap paket
keahlian.

2.1.3 Koordinasi dengan Instansi/Industri terkait (produk, pendampingan, sertifikasi,


dan penyerapan lulusan)
Semua program yang dilaksanakan di SMK memiliki tujuan akhir keterserapan
lulusan di dunia industri. Sehingga apapun program yang kita laksanakan seharusnya
sesuai dengan permintaan dan kebutuhan industri. Oleh karena itu peran industri tidak
bisa diabaikan, terutama dalam pelaksanaan tefa. Dengan adanya kerjasama dengan
industri diharapkan pengembangan SDM dalam hal penyusunan jobsheet, manajemen
bengkel/lab, dan MRC dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri sehingga para
lulusan tidak akan canggung ketika terjun di industri.
Selain itu, para lulusan juga membutuhkan pengakuan dari industri terkait dengan
kompetensi yang sudah dikuasainya dengan kata lain adanya sertifikat sebagai
pengakuan dari industri sangat diperlukan.

2.1.4 Analisa dan penetapan kebutuhan bahan, sarana dan prasarana TeFa
Pelaksanaan program pengembangan akan berjalan lancar dan sukses dengan adanya
dukungan baik materi maupun non materi. Namun sejauh ini banyak program
kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik tetapi kandas di tengah jalan hanya
karena minimnya dukungan materi atau anggaran. Karena itu melalui SDP ini kami
juga ingin menyampaikan analisa dan penetapan kebutuhan dalam
mengimplementasikan tefa di SMK NEGERI 1 BANGKINANG.

2.2 Program Pengembangan FISIK

Selain program pengembangan non fisik kami juga berharap adanya pengembangan fisik
mengingat konsep tefa memerlukan sarana fisik yang memadai. Dengan adanya sistem
penjadwalan blok maka sudah dapat dipastikan akan terjadi beberapa benturan dalam
penggunaan ruang praktek mengingat ada 3 angkatan yang menggunakan bengkel / lab.
Selain itu dalam melaksanakan tefa diperlukan bahan praktek yang jumlah berlipat dari
biasanya, hal ini juga menjadi bahan pertimbangan kami dalam merencanakan kebutuhan.
Secara rinci program pengembangan fisik yang kami rencanakan adalah sebagai berikut:

2.2.1 Pengadaan Bahan Praktek


Di tahun 2016 ini kami sudah memulai kerjasama di paket keahlian, yakni teknik
sepeda motor. Dalam perjalanannya di paket keahlian tersebut dirasakan belum
adanya pertambahan penggunaan bahan praktek terutama di teknik Sepeda Motor.
Apabila kebutuhan ini tidak diperhatikan maka akan terjadi kekosongan kegiatan.

2.2.2 Pengadaan dan atau perbaikan peralatan serta pengadaan suku cadang
Selama praktek dengan konsep tefa tidak menutup kemungkinan adanya penggunaan
alat secara terus menerus sehingga diperlukan perawatan yang baik dan teratur. Tetapi
bisa juga terjadi kerusakan alat. Sehingga perlu adanya program pengembangan
dalam hal ini.

2.2.3 Rehabilitasi bengkel/lab atau ruang penungjang praktek


Benturan penggunaan bengkel/lab berkaitan dengan jadwal blok bisa saja terjadi.
Dalam perjalanan implementasi tefa di paket keahlian Teknik Sepeda Motor sudah
terjadi benturan penggunaan lab. Karena itu diperlukan penambahan ruang dan alat
praktek terutama ruang praktek untuk kelompok C1 dan C2.
2.2.4 Penyempurnaan tata letak peralatan
Layout bengkel/lab juga perlu dipikirkan mengingat konsep tefa juga memerlukan
layout bengkel/lab sesuai standard industri. Pengaturan layout sesuai standard industri
secara ideal memang tidak mungkin karena terlalu banyak biaya dan ruang yang
diperlukan. Paling tidak alur sistem kerja sebesar 80% bisa diterapkan.

BAB III
PEMBIAYAAN
Kegiatan pengembangan Tefa di SMK Negeri 1 BANGKINANG tidak lepas dari kebutuhan
anggaran biaya yang memadai guna menjamin keterlaksanaan kegiatan tersebut. Adapun
kebutuhan biaya yang dimaksud kami rancang dalam 2 bentuk, yakni

3.1 Kebutuhan Biaya Total Pengembangan TeFa

Pengembangan dan perancangan pembelajaran berbasis Tefa untuk delapan paket keahlian
yang ada di SMK Negeri 1 BANGKINANG memerlukan dana sebesar Rp.264.103.120
dengan rencana alokasi penggunaan sebagai berikut:

Harga
No Nama Alat Jumlah Total Harga
Satuan
1 O2 SENSOR WRENCH 88.000,00 4 352.000,00
2 SPARK PLUG FEELER GAUGE 446.600,00 4 1.786.400,00
3 PLASTIC GAUGE 671.000,00 4 2.684.000,00
4 BATTERY CHARGER MF 1.320.000,00 1 1.320.000,00
5 VERNIER CALIPER 497.200,00 8 3.977.600,00
6 STEEL RULES 300 MM 295.900,00 4 1.183.600,00
7 MICROMTR,0-25MM 211.800,00 2 423.600,00
8 OUTSIDE MICROMTR 0-25 554.400,00 4 2.217.600,00
9 OUTSIDE MICROMTR 25-50 822.800,00 4 3.291.200,00
10 DIGITAL MULTIMETER 588.500,00 4 2.354.000,00
11 TORQUE WRENCH RACHET 5-25NM 1.292.500,00 2 2.585.000,00
12 TORQUE WRENCH RACHET 4-40NM 1.939.300,00 2 3.878.600,00
13 RADIATOR CAP TESTER 3.043.700,00 2 6.087.400,00
14 COMPRESSION GAUGE SET 4.481.400,00 1 4.481.400,00
15 TIMING LIGHT 841.500,00 4 3.366.000,00
16 BORE GAUGE 18-35 2.825.900,00 2 5.651.800,00
17 BORE GAUGE 35-60 2.894.100,00 2 5.788.200,00
18 HYDROMETER 352.000,00 2 704.000,00
19 MOTORCYCLE TIRE CHANGER 57.866.600,00 1 57.866.600,00
20 MOTORCYCLE WHEEL BALANCER 83.606.600,00 1 83.606.600,00
21 *PNEU WRENCH SET 522.400,00 1 522.400,00
22 IMPACT SOCKET 8MM 3/8SQ 81.400,00 1 81.400,00
23 IMPACT SOCKET 10MM 3/8SQ 83.600,00 1 83.600,00
24 IMPACT SOCKET 12MM 3/8SQ 83.600,00 1 83.600,00
25 EXTENSION BAR 3/8SQ 244.200,00 1 244.200,00
26 IMPACT SOCKET 24MM 1/2SQ 134.200,00 1 134.200,00
27 IMPACT SOCKET 27MM 1/2SQ 166.100,00 1 166.100,00
28 IMPACT SOCKET 30MM 1/2SQ 199.100,00 1 199.100,00
29 IMPACT SOCKET 32MM 1/2SQ 221.100,00 1 221.100,00
30 UNIVERSAL SPARK PLUG 3/8SQ 727.100,00 4 2.908.400,00
31 HYDROLIC PUMP TESTER 8.470.000,00 2 16.940.000,00
32 SPEC TOOLS NEW B/L PUMP 757.460,00 1 757.460,00
33 OIL PRESSURE GAUGE ATTACHMENT 276.100,00 1 276.100,00
34 FUEL PRESSURE GAUGE 1.296.900,00 2 2.593.800,00
35 MEKANIK BOX+TOOLS 4.919.300,00 4 19.677.200,00
36 SPARKPLUG WR,10MM 421.300,00 2 842.600,00
37 SPARKPLUG WR,12MM 495.000,00 2 990.000,00
38 SPARKPLUG WR 14MM 385.000,00 2 770.000,00
39 PUNCH AND CHISEL SET 336.600,00 1 336.600,00
40 SOCKET WRENCH 24 MM 55.000,00 1 55.000,00
41 HONDA RIDING TRAINER STD 13.128.500,00 1 13.128.500,00
42 EXTENSION WITH BAR 207.900,00 2 415.800,00
43 CLUTCH CENTER HOLDER 1.073.600,00 1 1.073.600,00
44 UNIVERSAL HOLDER 514.800,00 2 1.029.600,00
45 FLYWHEEL HOLDER 448.800,00 2 897.600,00
46 IMPACT COUPLER 3/8 - 1/2 183.700,00 1 183.700,00
47 IMPACT ADAPTER 1/2-3/8 SQ 184.800,00 1 184.800,00
48 TOOL SET (KCJ) 262.240,00 4 1.048.960,00
49 WRENCH,TAPPET ADJT. 126.500,00 1 126.500,00
50 LOCKNUT WRENCH 17X24 72.600,00 2 145.200,00
51 UNIVERSAL HOLDER 88.100,00 2 176.200,00
52 SOCKET WRENCH 468.600,00 1 468.600,00
53 ADP.PEAK VOLTAGE 467.500,00 3 1.402.500,00
54 PEAK VOLTAGE ADAPTER 777.700,00 3 2.333.100,00
Total 264.103.120,00

BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN

Tahun pelajaran 2021/2022 adalah tahun pertama SMK Negeri 1 BANGKINANG


mengimplementasikan konsep pembelajaran Teaching Factory yang dimulai dari paket
keahlian, yakni Teknik Sepeda Motor . Meskipun masih dalam level 1 dimana konsep
pembelajaran Tefa masih berorientasi kepada ketuntasan kompetensi atau CBT namun tidak
mengurangi semangat kami untuk tetap konsisten mengembangkan konsep ini di 5 (lima)
paket keahlian lainnya. Adapun rencana tersebut telah kami susun dalam jadwal sebagai
berikut:

4.1 Jadwal Menyeluruh 3 (tiga) tahun

4.2. Jadwal tahun 2021


N URAIAN PELAKSANAAN 2017
KET
O KEGIATAN Januari Pebruari Maret April Mei Juni
1 Bimbingan dan
Konsultasi Tefa
dengan Tim PSMK
2 Penyusunan
jadwal blok paket
Keahlian
3 Implementasi Tefa
4 Worskhop
penyusunan
dokumen mutu tefa
5 Training calon
pelatih tefa
6 Penyusunan
dokumen mutu tefa
paket keahlian

BAB V
PENUTUP

LAMPIRAN
1.1 Lampiran 1
1.1.1 Lampiran IA, Kebutuhan Total Pembiayaan Pengembangan TEFA 2016-2019
1.1.2 Lampiran 1B, Jadwal Pengembangan TEFA 2016-2019
1.1.3 Lampiran 1C, Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2017
1.1.4 Lampiran 1D, Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2018
1.1.5 Lampiran 1D, Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2019
1.2 Lampiran 2
1.2.1 Lampiran 2A, RPD 2016
1.2.2 Lampiran 2B, Uraian RPD 2016
1.2.3 Lampiran 3B, Jadwal Pengembangan TEFA 2016
1. Lampiran 1A.
Kebutuhan Total Pembiayaan Pengembangan TEFA 2017
PAKET KEAHLIAN (Rp. 1000) BIAYA TOTAL
Komponen dan Kegiatan
TSM PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. Non FISIK
Penyusunan Rancangan Pengembangan
1.1 Pembelajaran TeFA 2.000

1.2 Penyusunan Perangkat TeFA 3.000


1.3 Pengembangan SDM 5.000

1.4 Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan 4.000


Perbaikan Peralatan
1.5 Koordinasi dengan Institusi dan Industri 2.000
(Produk, pendampingan, sertifikasi dan
.
SUB-TOTAL 1 16.000
2. FISIK

2.1 Pengadaan bahan dan pembuatan contoh 5.000


produk/jasa
2.2 Pengadaan Bahan dan Perawatan/Perbaikan 10.000
Peralatan Praktek
2.3 Pengadaan Bahan dan Penataan Ruang 15.000
SUB-TOTAL 2 30.000
BIAYA TOTAL 46.000

15 SDP PENGEMBANGAN TEFA SMK-SEDTVET- SMK Negeri 1 BANGKINANG


Lampiran 1B
Jadwal Pengembangan TEFA 2016-2019
2016 2017 2018 2019
KOMPONEN DAN KEGIATAN
Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
1. NON FISIK

1.1 Penyusunan Rancangan


Pengembangan Pembelajaran TeFA
1. Penyusunan Perangkat TeFA
1. Pengembangan SDM
1. Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan
Perbaikan Peralatan
4
1. Koordinasi dengan Institusi dan
A. FISIK

2.1 Pengadaan bahan dan pembuatan


Contoh produk/jasa
2. Pengadaan Bahan dan
Perawatan/Perbaikan Peralatan
2
2. Pengadaan Bahan dan Penataan
Ruang Praktek
3
Lampiran 1C
Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2017
PAKET KEAHLIAN BIAYA TOTAL
Komponen dan Kegiatan
TSM PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. Non FISIK
Penyusunan Rancangan Pengembangan
1.1 Pembelajaran TeFA
1.1.1 Sosialisasi Pembelajaran Tefa
1.1.2 Analisis Kompetensi Guru
1.1.3 Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
1.2 Penyusunan Perangkat TeFA
1.2.1 Penyusunan Jadwal Blok
1.2.2 Penyusunan Matrik Produk Tefa
1.2.3 Penyusunan RPP Tefa
1.3 Pengembangan SDM
1.3.1 Pelatihan guru produktif
1.3.2 Pengiriman guru magang
1.3.3

1.4 Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan


Perbaikan Peralatan
1.4.1 Pemeriksaan rutin alat praktek
1.4.2 Perbaikan alat praktek
1.4.3 Penggantian suku cadang
1.5 Koordinasi dengan Institusi dan Industri
(Produk, pendampingan, sertifikasi dan
.
1.5.1 Pemilihan produk tefa sesuai industri
1.5.2 Pemberian uji kompetensi
1.5.3 Pengujian produk tefa
SUB-TOTAL 1
2. FISIK

2.1 Pengadaan bahan dan pembuatan contoh


produk/jasa
2.1.1 Pembuatan pilot project produk tefa
2.1.2
2.1.3
2.2 Pengadaan Bahan dan Perawatan/Perbaikan
Peralatan Praktek
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.3 Pengadaan Bahan dan Penataan Ruang
2.3.1
2.3.2
2.3.3
SUB-TOTAL 2
BIAYA TOTAL
Lampiran 1D
Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2018
Komponen dan Kegiatan PAKET KEAHLIAN BIAYA TOTAL
TSM PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. Non FISIK
Penyusunan Rancangan Pengembangan
1.1 Pembelajaran TeFA
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.2 Penyusunan Perangkat TeFA
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.3 Pengembangan SDM
1.3.1
1.3.2
1.3.3

1.4 Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan


Perbaikan Peralatan
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.5 Koordinasi dengan Institusi dan Industri
(Produk, pendampingan, sertifikasi dan
.
1.5.1
1.5.2
1.5.3
SUB-TOTAL 1
2. FISIK

2.1 Pengadaan bahan dan pembuatan contoh


produk/jasa
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.2 Pengadaan Bahan dan Perawatan/Perbaikan
Peralatan Praktek
2.2.1
2.2.2
2.2.3
2.3 Pengadaan Bahan dan Penataan Ruang
2.3.1
2.3.2
2.3.3
SUB-TOTAL 2
BIAYA TOTAL
Lampiran 1E
Uraian Rencana Pembiayaan Pengembangan TEFA 2018
PAKET KEAHLIAN BIAYA TOTAL
Komponen dan Kegiatan
TSM PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. Non FISIK
Penyusunan Rancangan Pengembangan
1.1 Pembelajaran TeFA
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.2 Penyusunan Perangkat TeFA
1.2.1
1.2.2
1.2.3
1.3 Pengembangan SDM
1.3.1
1.3.2
1.3.3

1.4 Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan


Perbaikan Peralatan
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.5 Koordinasi dengan Institusi dan Industri
(Produk, pendampingan, sertifikasi dan
.
1.5.1
1.5.2
1.5.3
SUB-TOTAL 1
2. FISIK

2.1 Pengadaan bahan dan pembuatan contoh


produk/jasa
2.1.1
2.1.2
2.1.3
2.2 Pengadaan Bahan dan Perawatan/Perbaikan
Peralatan Praktek
2.2.1
2.2.2
2.2.3 s
2.3 Pengadaan Bahan dan Penataan Ruang
2.3.1
2.3.2
2.3.3
SUB-TOTAL 2
BIAYA TOTAL
LAMPIRAN 2
2. 1. Lampiran 2A, Rencana Penggunaan Dana (RPD) 2016
3. 2. Lampiran 2B, Uraian RPD 2016
4. 3. Lampiran 2C, Jadwal Pengembangan TEFA 2016
Lampiran 2A
RPD TEFA 2016
PAKET KEAHLIAN BIAYA TOTAL
Komponen dan Kegiatan
TP TL MM PK4 PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. Non FISIK
Penyusunan Rancangan Pengembangan
Pembelajaran TeFA
1.2 Penyusunan Perangkat TeFA
1.3 Pengembangan SDM
1.4 Analisa Kebutuhan Suku Cadang dan
Perbaikan Peralatan
1.5 Koordinasi dengan Institusi dan Industri
(Produk, pendampingan, sertifikasi dan
SUB-TOTAL 1
2. FISIK
2.2 Pengadaan Bahan Praktekcontoh produk/jasa
Pengadaan Bahan dan Perawatan/Perbaikan
2.2 Peralatan Praktek
Pengadaan Bahan dan Penataan Ruang
2.3
Praktek
SUB-TOTAL 2
BIAYA TOTAL
Lampiran 2B
Uraian RPD TEFA 2016
BIAYA OUTPUT
PAKET KEAHLIAN
KOMPONEN DAN KEGIATAN TOTAL
PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PK6 PK7 PUSAT LAIN
1. NON FISIK
1.1. Penyusunan Perangkat TeFa
Workshop Rancangan Pengembangan TeFa Laporan Workshop
a
(SBP/SDP)
b Penyusunan Rancangan TeFa (SBP/SDP) SBP/SDP Pengembangan TEFA
c
d
1.2. Pengembangan SDM
  Wokshop Pendalaman Materi pembelajaran Laporan Workshop
a TeFa
  Penyusunan Jadwal Blok Pembelajaran TeFa Dokumen Tefa
 
c
 1.3. Koordinasi dengan Industri (Produk,
pendampingan, sertifikasi dan penyerapan lulusan)
 
a
b
 
c
d
  1.4 Analisa Kebutuhan Bahan, Sarana dan
Prasarana dll
 
a
b
.
1. FISIK
2.1. Pengadaan Bahan Praktek contoh produk/jasa
a.
b
.
c
.
d
.
2.2. Pengadaan suku cadang dan atau perbaikan
peralatan
 
a
 
B
 
c
 2.3. Penataan bengkel/lab TeFa
 
a
b
.
 
c
d
.
  2.3 Penyempurnaan infrastruktur terkait TaFa
lainnya
 
a
b
.
Lampiran 2C
Jadwal Pengembangan TEFA 2016
Bulan
KOMPONEN DAN KEGIATAN
01 02 03 04 05 06 07 08 10 11 12
1. NON FISIK
1.1. Penyusunan Perangkat TeFa
a
b
c
d
1.2. Pengembangan SDM
 
a
 
b
 
c
 1.3. Koordinasi dengan Industri (Produk,
pendampingan, sertifikasi dan penyerapan lulusan)
 
a
b
.
 
c
d
.
  1.4 Analisa Kebutuhan Bahan, Sarana dan
Prasarana dll
 
a
b
.
B. FISIK
2.1. Pengadaan Bahan Praktik
a.
b
.
c
.
d
.
2.2. Pengadaan suku cadang dan atau perbaikan
peralatan
 
a
 
B
 
c
 2.3. Penataan bengkel/lab TeFa
 
a
b
.
 
c
d
.
  2.3 Penyempurnaan infrastruktur terkait TaFa
lainnya
 
a
b
.

Anda mungkin juga menyukai