PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas
manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar
memiliki daya saing yang handal dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan
relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang mampu
berdikari, berdaya saing sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber
daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan melalui
penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Negeri
1 Tapin Selatan berpedoman pada Permendikbud Republik Indonesia No. 16 tahun
2016 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah dan mengacu pada Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan, yang
selanjutnya disingkat SNP SMK/ MAK yang merupakan kriteria minimal tentang
sistem pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah
Kejuruan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia agar
tercapai kompetensi lulusan sesuai kebutuhan pengguna lulusan serta untuk
menjamin pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
SMK Negeri 1 Tapin Selatan selaku salah satu institusi pendidikan yang
mendukung Program Pemerintah di Tahun Pelajaran 2022/ 2023 melaksanakan
Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Belajar, dimana Kepala Sekolah dan
Guru menerapkan komponen atau prinsip Kurikulum Merdeka dengan tetap
menggunakan Kurikulum Satuan Pendidikan yang sedang diterapkan yaitu
Kurikulum 2013.
SMKN 1 Tapin Selatan terletak di desa Sawang, Kecamatan Tapin Selatan
Kabupaten Tapin merupakan SMK berbasis Teknologi dan Pertanian dengan jumlah
Tenaga Guru 74 orang, Tenaga Administrasi 30 orang, dan jumlah murid 943 orang
dan rombongan belajar 36 kelas yang terdiri 8 Program Keahlian, 10 Konsentrasi
Keahlian.
Adapun kelemahan yang dimiliki SMKN 1 Tapin Selatan yaitu antara lain :
1. Tidak ada sarana angkutan umum yang melewati sekolah karena lokasinya
cukup jauh.
2. Akses jalan ke lokasi sekolah dalam keadaan rusak dan perlu perhatian dari
Pemerintah Daerah.
3. Perlu restruktrukturisasi alat dan peralatan Praktik di masing-masing
Kompetensi Keahlian.
4. Pengolahan dan Perawatan lahan belum optimal.
5. Pemanfaatan lahan belum maksimal karena masih banyak lahan yang kosong.
6. Sarana dan Prasarana Belajar dan Praktik perlu ditingkatkan.
7. Belum memiliki Ka. TAS PNS.
8. Peran serta Komite Sekolah perlu ditingkatkan.
9. Kerjasama Kemitraan dengan IDUKA berkaitan penyerapan tenaga kerja dari
alumni SMKN 1 Tapin Selatan masih kurang.
b. Kondisi Ideal
1) Tenaga pengajar
1 X 2 13 36
2 XI 2 31 62
3 XII 3 33 99
Total 197
Jumlah Guru Ideal 197/24 8
a. Kondisi Ideal
a. Penambahan Guru Mata Pelajaran Kejuruan
b. Penambahan teknisi untuk jasa servis
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 6
c. Jasa servis sepeda motor
d. Sebagai tempat TUK/ Tempat Uji Kompetensi
e. Pembenahan lingkungan bengkel
a. Kondisi Riil
Secara rinci kondisi Riil Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
dan Jaringan adalah sebagai berikut
1) Standar Isi
a) Pengembangan KTSP baru dilakukan oleh guru dan belum
melibatkan IDUKA.
b) Pengembangan muatan lokal baru dilakukan oleh guru, belum
melibatkan unsur-unsur lain yang mememilik kompetensi
mengembangkan muatan lokal
2) Standar Proses
a) Belum semua silabus dan RPP dikembangkan secara mandiri
b) Baru sebagian proses pembelajaran menggunakan pendekatan
saintinfik
c) Pelaksanaan supervise kelas belum berjalan secara optimal
d) Pelaksanaan evaluai PBM belum secara baik dan benar
terlaksana.
3) Standar Kompetensi Lulusan
a) Ketuntasan belajar (KKM) sudah di atas 70
b. Kondisi Ideal
Kondisi ideal yang diharapkan tercapai di SMK Negeri 1 Tapin
Selatan khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
adalah terpenuhinya 8 (delapan) Standar Pendidikan Nasional, sehingga
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang
bermutu pula dapat tercapai.
3) Standar Proses
a) Saat tatap muka pembelajaran belum seluruhnya
memanfaatkan media/ teknologi IT.
b) Pemanfaatan pembelajaran berbasis laboratorium mata
pelajaran normatif dan adaptif belum optimal.
c) Tidak semua orang tua memberikan dukungan baik motivasi
belajar ke anak, bahkan ada yang tidak membiayai.
d) Moyaritas siswa yang masuk ke kompetensi keahlian teknik
audio video bukanlah pilihan pertama (utama).
e) Metode pembelajaran masih seragam atau belum dibedakan
sesuai dengan karakteristik masing-masing siswa.
f) Kesulitan mencari tempat magang siswa yang sesuai dengan
kompetensi siswa di wilayah kabupaten Tapin.
g) Ada sebagian IDUKA masih berdasarkan gender sebagai syarat
penerimaan peserta siswa magang.
b. Kondisi Ideal :
Kondisi Ideal yang diharapkan tercapai di SMK Negeri 1 Tapin
Selatan adalah terpenuhinya 8 standar nasional pendidikan, sehingga
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan hasil pendidikan yang
bermutu pula dapat tercapai.
1) Standar Kompetensi Lulusan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 11
Standar kompetensi lulusan di SMK Negeri 1 Tapin Selatan
diarahkan untuk meletakkan dasar beriman, bertakwa, dan berbudi
pekerti luhur, memiliki sikap mental yang kuat untuk
mengembangkan dirinya secara berkelanjutan, menguasai ilmu
pengetahuan teknologi dan seni serta memiliki keterampilan sesuai
dengan kebutuhan pembangunan, memiliki kemampuan produktif
sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk bekerja atau
berwirausaha dan berkontribusi dalam pengembangan industry
Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar global.
2) Standar Isi
Standar isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum,
beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kalender
pendidikan/akademik.
3) Standar Proses
Standar proses pendidikan adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Dalam
proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
memotivasi, menyenangkan, menantang, mendorong peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologinya. Dalam
proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan.
Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan
efisien setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan,
pelaksanaan, penilaian proses pembelajaran, dan pengawasan yang
baik. Perencanaan harus didukung oleh sekurang-kurangnya
dokumen kurikulum, silabus untuk setiap mata pelajaran, rencana
pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan harus memperhatikan
jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar
maksimal per pendidik, rasio maksimal buku teks pelajaran per
peserta didik, dan rasio maksimal jumlah peserta didik per pendidik.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 12
Penilaian proses pembelajaran di SMK Negeri Tapin Selatan
untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
harus menggunakan berbagai teknik penilaian, termasuk ulangan dan
atau penugasan, sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai
dalam satu tahun. Penilaian proses pembelajaran untuk kelompok
mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi harus
mencakup observasi dan evaluasi harian secara individual terhadap
peserta didik, serta observasi dan evaluasi akhir secara individual
yang dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu
semester. Penilaian proses pembelajaran harus mencakup aspek
kognitif, psikomotorik, dan efektif. Pengawasan mencakup
pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan
langkah tindak lanjut yang diperlukan
1 Kurikulum produktif Penguasaan materi oleh Kurikulum mampu Metode/model Kurikulum yang
merupakan gabungan peserta didik yang tidak bersaing dengan penyampaian materi berbasis
antara Silabus Produktif sepenuhnya merata kompetensi yang menjadi secara penuh dan kompetensi
SMK dengan materi kebutuhan di dunia menyeluruh untuk semua senantiasa di
yang menjadi tuntutan industri sehingga peserta siswa, sehingga setiap update agar
Kurikulum di dunia industri didik siap menghadapi siswa memiliki peserta didik
pekerjaan-pekerjaan kompetensi yang sama mendapatkan
industri kompetensi
terkini yang
dibutuhkan
didunia industri
2 SDM SDM di SMK Negeri 1 Butuh masa untuk Berkembangnya inovasi Butuh motivasi dan Berkembangnya
Tapin Selatan senantiasa meng update kurikulim pembelajaran peluang serta rangsangan kurikulum yang
merupakan tenaga pengetahuan baru dan dengan kompetensi kepada SDM muda agar sesuai dengan
pendidik muda yang belajar sambil mengajar terkini senantiasa mengupdate kompetensi dan
3 Prodi APHP SMKN 1 Mesin yang berskala Diperlukan pelatihan dan Daya listrik yang kurang Dengan
Tapin Selatan memiliki Industri belum petunjuk penggunaan alat dan jalur jaringan listrik kelengkapan
peralatan yang lengkap dioperasikan secara skala industry sehingga sering bermasalah karena mesin dan listrik
sesuai dengan tuntutan optimal. akan banyak kompetensi masih jalur dalam tanah. yang memadai
kompetensi dan standar yang bisa dipelajari oleh maka akan
Fasilitas industi siswa didik. banyak potensi
yang bisa
dikembangkan,
seperti
pengembangan
bisnis center.
4 Pembiayaan Pembiayaan di SMK Tahun anggaran tidak Dengan sinkronnya tahun Ketika dana terhambat Dengan
7 DU-DI Mitra SMK Negeri 1 Tapin Tuntutan dari industri Mampu untuk mengisi Adanya fakta bahwa Peningkatan upah
Selatan sangat dikenal untuk selalu mengupdate kekosongan SDM yang bekerja di Industri kerja dari dunia
oleh industri dari kompetensi agar setiap memerlukan kesiapan pengolahan usaha dan dunia
kompetensi lulusan dan lulusan siap untuk kompetensi yang penghasilannya lebih industry
kerjasama yang sudah diterjunkan dilapangan dibutuhkan di dunia kecil dibanding Industri pengolahan
dijalin, salah satunya industri dan dunia usaha. lain yang ada di daerah minimal setara
adalah BKK SMK Kal-Sel. dengan UMR
Negeri 1 Tapin Selatan sehingga
yang senatiasa menjalin meningkatkan
kerjasama serta motivasi alumni
menyalurkan lulusan untuk bekerja
sekolah dibidang Industri
PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis
dan spesifik sederhana berkenaan
dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2.
teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan 5.
humaniora Mampu mengaitkan
pengetahuan di atas dalam konteks
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 23
diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional
KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan
bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3.
kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif,
dan 6. komunikatif melalui
pendekatan ilmiah sesuai dengan
yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara
mandiri.
3. Standar Perencanaan pembelajaran Pembuatan perangkat
Proses dirancang dalam bentuk Silabus pembelajaran belum semuanya
dan Rencana Pelaksanaan dapat menerapkan pembelajaran
Pembelajaran (RPP) yang mengacu berbasis untuk memperkuat
pada Standar Isi. pendekatan secara ilmiah
(pendekatan scientific).
Perencanaan pembelajaran meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan Oleh karena itu, perlu diterapkan
pembelajaran dan penyiapan media metode pembelajaran yang lebih
dan sumber belajar, perangkat menarik berbasis penyingkapan/
penilaian pembelajaran, dan penelitian (seperti: model
skenario pembelajaran. discovery, PjBL, PBL dan
inquiry learning).
Penyusunan silabus dan RPP
disesuaikan dengan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
Pelaksanaan pembelajaran
merupakan implementasi dari RPP,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 24
meliputi kegiatan pendahuluan, inti
dan penutup.
b. Kondisi Ideal
Idealnya di jurusan Agribisnis Ternak Unggas memiliki siswa sebanyak 96
orang yang terdiri dari 33 orang kelas X, 33 orang kelas XI, dan 33 orang kelas
XII. Untuk tenaga pendidik/ guru yang mengajar di jurusan Agribisnis Ternak
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 35
Unggas idealnya memiliki status sebagai seorang PNS. Teknisi jurusan idealnya
itu 2 orang. Sarana prasarana berupa kandang unggas pedaging sudah cukup akan
tetap untuk kandang unggas petelur jurusan Agribisnis Ternak Unggas belum ada
seharusnya ada 3 kandang unggas petelur yang terdiri dari kandang ayam petelur,
kandang itik petelur, dan kandang puyuh petelur.
b. Kondisi Ideal
Kondisi yang ideal untuk suatu lembaga pendidikan yang bergerak di
bidang Budidaya ikan adalah:
1) Standar Isi
Proses pembelajaran di program keahlian perikanan menggunakan
kurikulum KTSP yang sudah di sinkronkan dengan DU / DI
2) Standar Proses
Proses Pembelajaran program keahlian perikanan dilaksanakan sistem
pembelajaran tatap muka dan praktik serta magang di DU/ DI
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 36
3) Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Siswa program studi perikanan dinyatakan lulus apabila sudah memenuhi
standar kelulusan sesuai pertaturan pemerintah nomor 57 tahun 2021
tentang standar pendidikan
4) Standar pendidik dan tenaga kependidikan
Tenaga pendidik dan kependidikan di Program Keahlian Perikanan yang
professional sesuai dengan bidang Perikanan.
5) Standar Pengelolaan
penelolaan kegiatan di program keahlian perikanan di mulai dengan
membuat program, pelaksanaan dan evaluasi
- Pembuatan program dilakukan bersama-sama pada setiap awal semester.
- Untuk keberhasilan semua Program Keahlian perikanan dilaksanakan
setiap triwulan.
6) Standar Penilaian
Kegiatan penilaian pembelajaran di Program Keahlian Perikanan
dilaksanakan melalui penilaian setiap Kompetensi Dasar dari setiap mata
pelajaran. Keberhasilan pemebelajaran di Program Keahlian Perikanan
salah satunya di tentukan melalui Uji Kompetensi Keahlian secara
komprehensif.
7) Standar Sarana dan Prasarana
sarana dan prasarana di Program Keahlian Perikanan terutama ruang
Laboratorium cukup untuk kegiatan pembelajaran. Peralatan untuk praktik
siswa belum memadai standar rasio, serta sumber perairan yang belum
memadai untuk kegiatan pembelajaran perikanan.
8) Standar Biaya
Biaya yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan
anggaran biaya dari sekolah, melalui usulan yang telah dibuat awal tahun
pembelajaran.
2. Standar Kompetensi Siswa masih belum mempunyai Siswa program studi perikanan
Lulusan sertifikat kompetensi keahlian yang dinyatakan lulus apabila sudah
di akui oleh BNSP. memenuhi standar kelulusan sesuai
pertaturan pemerintah nomor 57
tahun 2021 tentang standar
pendidikan. Siswa harus
mempunyai sertifikat kompetensi
keahlian yang di akui oleh BNSP.
5. Teknik Pengelasan
Pada Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMKN 1 Tapin Selatan,
permasalahan yang dihadapi program keahlian adalah ketersediaan peralatan untuk
praktik belum lenkap guna mendukung kegiatan praktik. Kemudian adanya gangguan
C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 28
ayat 2 dan pasal 51 ayat 1;
2. Permendikbud Republik Indonesia No. 17 tahun 2016 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Permendikbud No. 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan
4. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Standar Kompetensi Lulusan
5. Permendikbudristek No.7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
6. Permendikbudristek No.16 Tahun 2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Permendikbud No.23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Permendikbudristek No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Permendisbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran;
9. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Program Keahlian SMK/MAK
10. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 07/D.D5/KK/2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK;
11. Peraturan Daerah atau Pergub no 3 Tahun 2009 tentang Pendidikan Al-Quran;
12. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMK Negeri 1 Tapin Selatan Tahun
Anggaran 2022;
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 46
13. Keputusan Rapat Tim Pengembang Kurikulum Tanggal 12 Juli 2022.
BAB II
5. Teknik Pengelasan
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan adalah
Program Studi Teknik Pengelasan bertujuan menyiapkan tamatan yang
mempunyai soft skill dan hard skill di bidang Teknik Pengelasan. Sedangkan tujuan
khusus dari kompetensi keahlian Teknik Pengelasan adalah membekali peserta didik
dengan ketrampilan, pengetahuan, dan sikap agar :
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 54
1) Peserta didik memiliki keahlian dan ketrampilan serta sikap yang professional
berkarakter dalam program keahlian teknik pengelasan sehingga dapat bekerja
secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan
dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
2) Peserta didik mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap
profesional dalam program Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan, dan
3) Mampu untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang berikutnya sebagai
peningkatkan sumber daya manusia.
6. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Tujuan Kompetensi Keahlian APHP adalah:
a. Jangka Pendek
1) Penyiapan peserta didik menjadi siswa yang terampil dan memiliki
kompetensi dalam bidang Pengolahan Hasil Pertanian.
2) Peseta didik yang memiliki jiwa kewirausahaan.
3) Pemenuhan peralatan penunjang yang memadai sesuai dengan kompetensi
keahlian
4) Pembinaan peserta didik yang unggul untuk mengikuti LKS SMK Tk
provinsi atau nasional
b. Jangka Menengah
1) Peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia dan produk pengolahan
hasil pertanian yang dihasilkan.
2) Sekolah menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industry dalam
rangka menyiapkan SDM yang sesuai dengan tuntutan industry.
3) Melaksanakan PBM yang berbasis bisnis center.
2) Jangka Menengah
a) Peningkatan daya saing dari produk agribisnis yang dihasilkan.
b) Penguatan SDM dengan karakter kewirausahaan.
c) Sekolah menjalin kemitraan dengan perusahaan besar dibidang pertanian
untuk membuka wawasan dan membekali peserta didik.
3) Jangka Panjang
a) Menyiapkan SDM yang unggul dan kompetitif
b) Peserta didik telah memiliki pemahaman yang baik dalam agribisnis, dapat
menjalankan dan menggerakan kegiatan agribisnis di pedesaan hingga ke
pasar global.
c) Meningkatkan minat peserta didik untuk mejadi petani milenial yang
sukses Meningkatkan kompetensi terutama teknologi pertanian, penanaman
karakter, dan membangun kemitraan dengan industri pertanian.
d) Pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif.
MOTTO
Datang untuk terampil, Pulang untuk berhasil
Visi
“Teknik Otomotif sebagai kompetensi keahlian yang produktif, nyaman, tertib
dengan tamatan berkualitas dan beraklak mulia serta memiliki daya saing tinggi,
sehingga eksistensinya diakui dan dibutuhkan masyarakat.”
Misi
1. Menerapkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah dengan melibatkan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 59
stake holder
2. Menciptakan lulusan yang yang berkualitas, sehingga memacu semangat
keunggulan kompetitif
3. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan secara optimal berorientasi
kecakapan hidup dengan kompetensi standar nasional
4. Meningkatkan pelayanan prima kepada seluruh peserta didik dalam proses
Kegiatan Belajar Mengajar
5. Mengembangkan dan mengintensifkan hubungan kerja sama dengan dunia usaha/
dunia industri
6. Menata lingkungan sekolah yang asri
7. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Visi
Misi
4. Mewujudkan peserta didik yang jujur, mandiri, displin, kreatif, inovatif dan
terampil dibidangnya.
7. Mampu mengembangkan bidang teknik komputer dan jaringan yang relevan dalam
tuntutan kebutuhan masyarakat
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 60
8. Melaksanakan kerja bakti di lingkungan sekolah
Visi
“Menghasilkan lulusan yang profesional yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa”
Misi
1. Menyelenggarakan diklat produktif dan peduli lingkungan
2. Mengembangan dan menjalin kerjasama dengan IDUKA yang memiliki kualitas
kompetensi keahlian Agribisnis Ternak Unggas
3. Memperdayakan potensi yang ada di kompetensi keahlian ternak unggas dalam
mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggan.
No Indikator Kegiatan
5. Teknik Pengelasan
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten
dibidang pengelasan. Untuk itu disusunlah berbagai program keahlian yang menunjang
tercapainya tujuan diatas, diantaranya;
a. Teori pembelajaran bidang teknik pengelasan
b. Praktek di bengkel sekolah
c. Magang di DUDIKA
d. Pembinaan Sikap dari segi spiritual dan Kedisiplinan
b. Jangka Menengah
1) Melakukan sinkronisasi kurikulum dengan DU/DI yang relefan
2) Melaksanakan pengembangan kurikulum mengikuti perkembangan teknologi
terbarukan secara kontinyu
3) Melaksanakan diklat untuk pendidik tentang penjabaran kegiatan
pembelajaran yang inovatif.
4) Melaksanakan bimbingan khusus atau pendalaman materi untuk peserta
didik
5) Melaksanakan UKK dengan penguji asesor
6) Melaksanakan BURSA KERJA dengan perusahaan yang relefan
7) Menyusun kembali ruang laboratorium sesuai standar sarana dan prasarana
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 66
c. Jangka Panjang
1) Pemenuhan/pengadaan peralatan mesin yang memenuhi standar penggunaan
2) Pemenuhan/pengadaan peralatan mesin baru sesuai dengan perkembangan
teknologi terbarukan.
3) Merekrut tenaga pengelola kebun khusus untuk kebun produksi.
4) Merekrut tenaga pengelola khusus untuk laboratorium
5) Membangun laboratorium kultur jaringan beserta pengadaan alat.
Dimensi Kualifikasi
Pengetahuan Memiliki (melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 69
mengevaluasi) pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian (pada bidang kerja spesifik) sesuai bakat dan minatnya
Memiliki (melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan) perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia (jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotic),
Sikap
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memiliki (melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,
menalar, mencipta) kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
Keterampilan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri (pada bidang kerja spesifik)
sesuai dengan bakat dan minatnya
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaanya.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif
dan inovatif.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estesis.
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP), yang terdiri atas kelompok mata
pelajaran:
KELOMPOK A (WAJIB)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah,
demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman
terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela
seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan
hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta
perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
3. Bahasa Indonesia
a. Mendengarkan, Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara, Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca, Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa
teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis, Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
4. Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta
penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta
penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait
dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah
l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 74
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah
serta mengkomunikasikan ide
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan
diri
5. Sejarah Indonesia
a. Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis (diakronik), sinkronik, ruang dan
waktu dalam sejarah
b. Menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik),
sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah
c. Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
d. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan
Melanesoid)
e. Menganalisis berdasarkan tipologi hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di
lingkungan terdekat.
f. Menyajikan hasil penalaran mengenai corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
dalam bentuk tulisan.
g. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan.
h. Menalar informasi mengenai hasil budaya Praaksara Indonesia termasuk yang berada di
lingkungan terdekat dan menyajikannya dalam bentuk tertulis.
i. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia.
j. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia serta menunjukan contoh bukti-bukti yang
masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 75
k. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Hindu-Buddha
dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.
l. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan masih berkelanjutan dalam kehidupan
bangsa Indonesia pada masa kini.
m. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan
kebudayaan Islam di Indonesia.
n. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukan contoh bukti-bukti yang masih berlaku
pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
o. Mengolah informasi mengenai proses masuk dan perkembangan kerajaan Islam dengan
menerapkan cara berpikir kronologis, dan pengaruhnya pada kehidupan masyarakat
Indonesia masa kini serta mengemukakannya dalam bentuk tulisan.
p. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa
Indonesia pada masa kini
6. Bahasa Inggris
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun
informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
d. Menulis
KELOMPOK B (WAJIB)
7. Seni Budaya
a. Seni Rupa
Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
b. Seni Musik
Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
c. Seni Tari
Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
d. Teater
Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
c. Kerja Bangku
e. Sistem kelistrikan
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN 80
Mampu melaksanakan perbaikan pada system kelistrikan dan
instrument sepeda motor yang meliputi ,system stater,system pengisian,system
pengapian sesuai dengan SOP
f. Chasis
G. DESKRIPSI KOMPETENSI
1. Deskripsi KKNI Level 2 dan 3
a. Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka
implementasi system pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang
dilakukan di Indonesia padasetiap level kualifikasi pada KKNI mencakup
d. Teknik Pengelasan
12. Mengelas tingkat lanjut 12.1 Menyiapkan peralatan dan bahan las
dengan proses las TIG 12.2 Melakukan pengelasan pelat dan
(GTAW)
pipa segala posisi sesuai standar
(SOP)
b. Kompetensi Kejuruan
1. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum SMKN 1 Tapin Selatan menerapkan Kurikulum
Merdeka Belajar dengan tetap menggunakan Kurikulum 2013 Revisi tahun 2018, ,
SMKN 1 Tapin Selatan melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi Digital 3 3 - -
2 Fisika 3 3 - -
3 Kimia 3 3 - -
4 Biologi 2 2
b. Muatan Kewilayahan
Mata pelajaran yang terdapat dalam muatan kewilayahan berlaku untuk
semua Bidang Keahlian, tapi isi materinya bisa disesuaikan dengan kondisi
kearifan lokal setempat. Adapun mata pelajaran yang termasuk dalam muatan
kewilayahan adalah sebagai berikut :
1) Seni Budaya
2) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3) Muatan Lokal (Pendidikan Al Quran)
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 3 Tahun 2009
tentang Pendidikan Al-Qur’an di Kalimantan Selatan Pasal 6 ayat (1)
Materi pendidikan Al-Qur’an sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
merupakan muatan kurikulum keunggulan lokal dilaksanakan bagi
peserta didik pemeluk agama Islam. Berdasarkan hasil analisis riil
kondisi SMK Negeri 1 Tapin Selatan maka jenis muatan lokal yang
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tapin Selatan seperti terdapat dalam
struktur kurikulum pada tabel di atas adalah Pendidikan Al Qur’an.
Pelaksanaan PKL
1. Program Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan, setiap Tahun Pelajaran di
jenjang kelas XI, di semester Ganjil dan Genap.
2. Untuk mengatur dan mengelola Program Prakerin dibentuk Kelompok Kerja
(Pokja) Prakerin yang bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah.
3. Peserta Didik wajib melaksanakan Prakerin sebagai Syarat Kenaikan Kelas.
7. Penilaian
Penilaian di SMKN 1 Tapin Selatan berdasarkan Permendikbudristek RI
Nomor 21 tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan, Dengan mengikuti
prosedur penilaian hasil belajar Peserta Didik meliputi: a. perumusan tujuan
Penilaian; b. pemilihan dan/atau pengembangan instrumen Penilaian; c.
pelaksanaan Penilaian; d. pengolahan hasil Penilaian; dan e. pelaporan hasil
Penilaian. (Pasal 3). Pasal 9 (1) dinyatakan bahwa Penilaian hasil belajar Peserta
Didik berbentuk: a. Penilaian formatif; dan b. Penilaian sumatif.
Mekanisme Penilaian di SMKN 1 Tapin Selatan dilaksanakan dalam
bentuk Penilaian Otentik, Penilaian Diri, Penilaian Proyek, Pengambilan Nilai
Harian (PH), Pengambilan Nilai Akhir Semester (PAS), Pengambilan Akhir
Tahun (PAT), Uji Kompetensi Keahlian (UKK), Ujian Akhir Sekolah (US), dan
Assesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Nilai kompetensi sikap pada LHB didapat dari rata-rata nilai observasi, nilai
diri sendiri, nilai antar teman dan nilai jurnal. Deskripsi Sikapnya: baik,
berpakaian sesuai dengan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari,
menunjukkan sikap jujur dan hormat kepada guru, namun kontrol dirinya
perlu ditingkatkan.
b. Pengetahuan
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
penguasaan pengetahuan peserta didik.
Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
melalui :
1) Tes tulis
2) Tes lisan
3) Penugasan/ proyek
Penilaian Pengetahuan terdiri atas :
1) Nilai Proses (Nilai Harian) = NH
Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan
yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi
Dasar (KD).
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
115
2) Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
c. Keterampilan
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
kemampuan peserta didik menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu
1) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran
(Pendidik) melalui :
Tes praktik
Projek
Portofolio
2) Penilaian Kompetensi Keterampilan terdiri atas :
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
116
Nilai Praktik,
Nilai Proyek,
Nilai Portofolio
3) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan satu
KD.
4) Penghitungan nilai Keterampilan diperoleh dari rata-rata Penilaian
Praktik, Penilaian Projek dan Penilaian Portofolio.
5) Pengolahan Nilai Rapor (LHB) untuk Keterampilan menggunakan
penilaian optimum.
6) Penghitungan Nilai Keterampilan adalah dengan cara :
Nilai praktik, projek, dan portofolio menggunakan skala nilai 0 sd
100.
Nilai rapor merupakan hasil dari rerata optimum
I. PERSYARATAN AKADEMIK
1. Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran
dengan berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir dan dilihat
berdasarkan kehadiran 85% dari Tatap Muka yang diperoleh peserta didik pada
setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMK Negeri 1 Tapin Selatan
meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMK Negeri 1 Tapin Selatan
diserahkan kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang
terkait. Kriteria Ketuntasan Minimal untuk kelas X di SMK Negeri 1 Tapin
Selatan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar, Daya Dukung dan
karakteristik peserta didik serta dengan memperhatikan nilai raport, dan
rekomendasi dari sekolah asal.
b. Syarat Kelulusan
Syarat Kelulusan dari SMKN 1 Tapin Selatan adalah:
a. Kehadiran tatap muka pada setiap mata pelajaran minimal 85%
diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidakhadiran
karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 6 semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
c. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama
dengan KKM.
d. Mencapai Nilai Sikap untuk semua mata pelajaran minimal BAIK.
J. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
Pendidikan SMKN 1 Tapin Selatan disusun dan disesuaikan dengan Kalender
Pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, di
setiap Tahun Pelajaran baru untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan
waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran adalah sebagai berikut :
KURIKULUM SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN
120
1. Tahun Pelajaran Baru
Permulaan Tahun Pelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari
Senin tanggal 18 Juli 2022. Diawali dengan kegiatan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Pendidikan Karakter untuk peserta didik baru
kelas X.
2. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 Tahun
Pelajaran menjadi Semester Ganjil dan Semester Genap.
Sedangkan waktu pembelajaran per hari diatur sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.30 – 16.30
Selasa 07.30 – 16.30
Rabu 07.30 – 16.30
Kamis 07.30 – 16.30
Jum’at 07.30 – 11.30
3. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, Pemerintah
Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten.
Tujuan bimbingan dan konseling bagi peserta didik yang terkait dengan
aspek akademik (belajar) adalah :
1. Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan
memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses
belajar yang dialaminya.
2. Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan
membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap
semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang
diprogramkan.
Bagi peserta didik SMKN 1 Tapin Selatan yang tujuan utamanya adalah
bekerja setelah lulus, maka tujuan bimbingan dan konseling bagi peserta didik
yang terkait dengan aspek karir adalah :
1. Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang
terkait dengan pekerjaan setelah lulus nanti.
2. Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang
menunjang kematangan kompetensi karir.
3. Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja
dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna
bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
4. Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai
pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang
pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
5. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara
mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut,
lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan
kerja.
6. Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang
kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai
dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi.
b) Jalur Reguler
- Nilai Raport semester 1-6
BAB V
PENUTUP