Kayaknya setiap orang pernah ngalamin dech, masa dimana mager, males ngapa-ngapain dan

juga sebaliknya pengen ngapa-ngapain tapi rasanya udah hamper mati rasa untuk ngelakuin
sesuatu. terkadang bisa terjadi karena rutinitas yang nggak ada habisnya, dan berimbas pada
kebiasaan kita seperti sudah autopilot dalam melaksanakan segala halnya. Kadang juga bisa
karena stress dengan berbagai tekanan yang dialami. Contoh saja nihh, kita bangun jam 3 pagi.
Kemudian kita lanjut untuk sholat tahajjud, sholat shubuh, ngaji, sarapan, sekolah/kerja, dan
seterunya dan nggak ada variasi dalam kehidupan kita, dan bahkan seperti autopilot yang sudah
saya sebutkan tadi. Contoh lain adalah karena banyaknya tekanan yang didapat, mislkan nihh,
banyak sekali tugas yang di emban oleh kita, kadang juga banyak omongan dari orang sekitar
karena kurang bagusnya kinerja kita karena kita sudah ditimpa banyak tugas baru yang
semestinya diselesaikan segera akan tetapi belum bisa diselesaikan segera karena saking stresnya
kita dengan tekanan tersebut. Baiklah, kita coba bahas permasalahan ini. Ada sebuah istilah
dalam dunia psikologi, Namanya emotional numbness.
Penyebab emotional numbness
1. Gangguan kecemasan
Banyak dari kita nih sepertinya pernah mengalaminya, rasa cemas dan gelisah. Tapi, rasa
cemas yang berlebih menjadi tanda dari gangguan kecemasan. Biasanya nihh kita akan
mengalami rasa cemas Ketika berhadapan dengan situasi tertentu. Contoh nihh:
wawancara kerja, mau ujian, mengambil keputusan. Rasa cemas muncul sesuai dengan
reaksi tubuh terhadap stress. Faktornya biasanya bermacam-macam: a. Pengalaman
negative yang yang menyebabkan stress atau trauma psikologis, b. Keturunan, c.
Gangguan kepribadian, d. Efek samping obat, e. Penyakit tertentu
2. Depresi

3. Stress berat
4. PTSD(Post Traumatic stress disorder)
Cara mengatasi emotional numbness
1. Positive circle
2. Berkegiatan fisik rutin
3. Optimalkan istirahat
4. Kurangi stress berlebih
5. Dating ke psikolog/psikiater
Konklusi/refleksi
Referensi