DOSEN PEMBIMBING
Rahayu Pratiwi M.Pd
DISUSUN OLEH
Dheah Hairunisa (12018009)
1. Titik Kumpul
a) Definisi
Titik kumpul merupakan titik dimana sekitarnya banyak titik lain yang dekat dengan
dirinya. Dalam kajian lain titik kumpul biasa dinamakan titik limit.
1. Titik x ∈ R adalah titik kumpul dari S ⊆ R, jika untuk setiap ε > 0, persekitaran
ε dari x .memuat paling sedikit satu anggota S yang berbeda dari x. Notasi: x ∈ R ∧ S ⊆ R
x Clp S ⇔( ∀x > 0)[( Vε (x) ∩ S) − {x}] ≠ ∅
b) Contoh:
Misalkan S = { x ∈ R ∣ x ≤ 2 }.
Tunjukkan bahwa 2 ∈ R .titik kumpul dari S.
Notasi: (∀ε > 0 )[( Vε (2) ∩ S ) − { 2 }] ≠ ∅.
Bukti:
Ambil sembarang ε > 0
Vε (2) = ( 2 – ε , 2 + ε )
Vε (2) ∩ S = ( 2 − ε, 2 + ε ) ∩ ( −∞, 2 ) = ( 2 − ε, 2 )
𝑉ε (2) ∩ S − { 2 } = ( 2− ε, 2 ) − {2} ≠ ∅
1
sebab ( ∃t ∈ ( 2 − ε, 2 ), t = 2 − ε)
2
tetapi ≠ 2 (Vε > 0)[( Vε (2) ∩ S ) − { 2 }] ≠ ∅ 2 Clp S
c) Gambar
2. TITIK INTERIOR
a) Definisi
Misal A himpunan bagian dari ruang topologi X, titik 𝑝 ∈ 𝑋 disebut titik interior dari A, bila p
termasuk himpunan terbuka G himpunan bagian dari A, yaitu 𝑝 ∈ 𝐺 ⊆ 𝐴, 𝐺 himpunan
terbuka.
b) Gambar
Teorema 2.2.5.1.1
Interior dati himpunan A adalah merupakan gabungan dari semua himpunan bagian terbuka
dari A atau
𝐴0 : himpunan semua titik interior A: ⋃𝑎∈𝐴 𝐺𝑎
𝐺𝑎 : himpunan terbuka yang memuat 𝑎 dan 𝐺𝑎 ⊆ 𝐴, 𝑎 ∈ 𝐴.
𝐼: {𝐺𝑎 |𝐺𝑎 ∈ 𝜏, 𝑎 ∈ 𝐺𝑎 ⊆ 𝐴, 𝑎 ∈ 𝐴}
Selanjutnya juga bahwa:
i. 𝐴0 adalah terbuka
ii. 𝐴0 himpunan bagian terbuka terbesar dari A; yaitu bila G himpunan bagian terbuka
dari A maka 𝐺 ⊆ 𝐴0 ⊆ 𝐴 ; dan
iii. 𝐴 adalah terbuka bila dan hanya bila 𝐴 = 𝐴0
3. TITIK PERSEKITARAN
a) Definisi
Persekitaran merupakan salah satu konsep dasar yang sangat penting dan sering
digunakan untuk memepelajari banyak konsep. Konsep persekitaran berhubungan dengan
konsep himpunan terbuka dan interior. Definisi dari suatu titik interior dapat dilihat di
“klik”, sedangkan untuk mendefinisikan persekitaran sendiri dibutuhkan pengertian
persekitaran- yang diberikan sebagai berikut
Diberikan titik 𝑥 ∈ ℝ dan 𝜀 > 0.
Persekitaran- 𝜀 dari 𝑥 adalah himpunan 𝑁𝜀 (𝑥 ) = {𝑦} ∈ ℝ: |𝑥 − 𝑦| < 𝜀.
b) Gambar
c) Contoh
1. Diketahui U = (0,1). Untuk setiap elemen di U terdapat Persekitaran- 𝜀 yang termuat
1
di U. Untuk setiap 𝑥 ∈ 𝑈, diambil 𝜀𝑥 = 3 𝑚𝑖𝑛{𝑥, 1 − 𝑥 } maka 𝑁𝜀𝑥 ⊆ 𝑈.
4. Titik Terasing
1. Definisi
Titik terasing adalah titik dalam G dimana derajat keluar dan derajat
masuknyaadalah 0.5.Titik pendan adalah titik dalam G dimana jumlah derajat masuk
dan derajat keluarnya= 16. Dua garis dikatakan paralel jika keduanya mempunyai titik
awal dan titik akhir yang sama.
2. Gambar
3. Contoh
A = (a, b], Int(A) = (a, b) dan b(A) = {a, b}
𝐴̅ = 𝐴0 𝖴 b (A) = (a.b) 𝖴 {a, b} = [a, b]
A' = [a, b] maka 𝐴̅ = 𝐴′ 𝖴 𝐴 = [ 𝑎, 𝑏] 𝖴 (𝑎, 𝑏 ) = [𝑎, 𝑏]
• A dikatakan tidak rapat dimana-mana pada S jika Int( 𝐴̅ ) = ∅
• Titik 𝑎 𝜖 𝐴 dikatakan titik terasing jika 𝑎 𝜖 𝐴 − A'
• Suatu himpunan bagian dari S dikatakan sempurna jika
himpunantersebuttertutup dan tidak mempunyai titik terasing.
5. Titik Batas
a. Definisi
Diberikan ruang metrics (X,d) dan himpunan H ⊂ 𝑋. 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑝 ∈ 𝑋 𝑑𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘
𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 ℎ𝑖𝑚𝑝𝑢𝑛𝑎𝑛 𝐻 𝑗𝑖𝑘𝑎 setiap persekitaran titik p dengan radius r > 0 yaitu 𝑁𝑟 (p)
maka 𝑁𝑟 (p)\H ≠ ∅ 𝑑𝑎𝑛 𝑁𝑟 (p) \ 𝐻𝑐 ≠ ∅. Himpunan semua titik batas H di tulis 𝐻𝑏 .
dan titik batas himpunan H yangmerupakan anggota H dinamakan titik fountiner.
b. Gambar
c. Contoh