Anda di halaman 1dari 12

Volurne XIIr Nomor 1, Januori ?An rssN 1411 - 5?

63

a
umilnts
Jurnol Pemikiron, Penelitian, flmu-ilmu Scsial don Pen rojcronryc

MffHffii;XTTil,
(Motif dan Proses Kedatangan Eupat Entk di Makassar)
Organimsi Pergerakan Nasbnal Asas dan Tujuan Perjuangannya
Manlnj Salaf:
Tokoh-oko h Aliran Salaf dan Ajarann-a
Hakikat dan Tujuan Pembelajaran IFS
Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Sbwa
Parad igma Pencegahan Pe rusakan (Kejahau n) Lingkun gan
Optimalisasi Peran Grbenurr dalam Era Ofororni Daerah
Upaya Peningkaan Aktivias Sisva dalam Pembelajaran PKn dergan
M enggunakan Mo del P em belajara n Koopc rati f J i gs aw
P enin gka ta n Kine rja Apara nrr me lalu i Pendekat aa K ompet ens i
MeningkatkanPola Merryajar Gunr pada SMA di Kota Makassar
melalui Supervisi Akadernik
Peningkaan Kemampuan Berpiki Siswa melalui Metode Diskusi
dahm Belajar PKn di Kelas VIII-C SMP Negeri 2 Maros Utara

Sitcrtil*an Olch:
Fahrltas lhw.r Soeicl
dqr
Ikqtcn thnuri Xonrisriot Faluitas lhwa Sosial
Unrwrsitos i&greri filalrosstr
Yolune XIII Nouor
Humanis
2012
1, Jenuari ISSN t4ll _ 5263

DATTAR ISI

l. Rechtsvtrdhgoleh llakim 001 - 002


Fi?rrraa Muln & Eemun
2. Menyingkir dari Tanah l*luhw (Motif dan Proses Kedatangan Empd
Enikdi Makassw) 008 - 021
Ahmadin
3. Organisasi Pergerakaa Nasional; Asas daa Tujuan Perjuangannya 022 -$A
Bohti
4 Manltq, Sblaf: Tokoh-tokolr Aliran Salaf danAjarantrya 031-Ml
Abdd nakim
5. Hakikat dan Tujuan Pembelajaran IPS 042 - 051
Rwrulah
6. Peran Perpustakaan Sekolatr dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa 052*A62
Ru*syah
7. Paradigma Pencegatran Perusakan (Kejahafian) Lingkungan a$ -076
Ridwan Tahb
8. Optimalisasi Peran Gubernur dalam Era Otonomi Daerah 077 -093
Muh. Easrul
9. Upaya Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelqiaran PKn dengan
MenggunakanModel Pembelajaran Kooperatif Jigsaw @4- 104
Thorrrin Pa$alluri
10. PeningJkafan Kinet'a Aparatur melalui Pedekatan Kunpetensi 105-118
ARdlArut forv,*fl
I l. Meningkatkan Pota MengajarGunr padeSMA di Ko'ts Makassar
melalui Supenisi Alodemik 119- l2E
Kahanddin
12. Peiringkatan Kemampuan B€rpikir Sisuna melalui Ms16ft Disl$si
dalam Bchiar PKn di Kctas VItr{ SMP Negeri 2 Maros Utart 129 - r3t
A{dolioh
,r^Lrli b, Ildlrit Pcr6cl$CIw trS. *o'*x'l'
42

HAKIKAT DAN TUJUA}I PEMBELA.TARAN IPS

Oleh:
ROSMALAH
Dosen PGSD UPP Bone FIP Universitas Negeri Makassw

AESTRAK: Tenage pe,ngaJar harus mencari klst-klat atauJunrs-Jurus baru dsn strategi
yang tepat agsr proses pembelqiaran lebih menarik dan berhasil. Dengan kata lain
tenago pcngajar harus aktif, banyak ide dan kritis tertadap situasi yary ada"
Pemerintah harus benrpeya unhrk meningkatkan kuslihs para siswa sckolah dasar,
khususnya dalam mata pelqiaran Ilmu Pengetahuan Sosial (PS). Hakikat IPS, adalah
t€laah tentang maausia &n drmianya. Iv{aausia sebagai makhluk sosial selalu hidup
bersama dengan ssamanya. Dengan kemajuan telmologi pula sokrrang ini orang dapat
berkomunikasi dengan cepat di maospun mereka berada melalui handphone dan
internet Kemajuan lptek menyebabkan c€pdrya komrurikasi antara orrng yang satu
ileiigtri lainnya, eiiuiit iiGgefa setu derigAti negirt laiim,'a- D€rifFn alfiiikiin iiiilca arus
informasi akan semakin cepat ptrla mengalirnya. Oleh karcnf, itu diyakini bahwa
oorang
5rang menguasai informasi itulah yang akan mangusei dunia'.

I(ATA K[INCh Pembelajrot IPS

PENDAHT'LUAN mengantisipasi berbagd kemungkinao


ekses negatif yang mungkin timbul di
Pcrtrma kali Seial Studies masyarakat akibat dampak kemajuan
dimasulckan sacara resmi ke dalam t€rsebut. S€hingga unhrk mengatasi
kurikulum sekolah adalah di Rugby berbagpi masal& sosial di lingkungan
Cnggrs) pada tahun 1E27, atau sekitar masyarakd tidak hanya dibututrkan
setengah abad setelah Revolusi Industri kemajuan ilmu dan pengaatruan secara
(ebail l8), yaflg diafldai &ngan dtstpliffi, &f;epi jugE deper dilalfflGil
perubahan penggunaan teuaga manusia melalui pendekatan progran pendidikan
menjadi tenaga rnesin. Alasan formal di tingkat sekolah.
dftrarukannya soclal studtes @S) kc Bogram pcndidikan ultar
dalam kurilulum sekolatr karena berba$i disiplin (interdisctpline) di tinekat
ekses akibat industrialisasi di berbagai sekolah penffiatan
salah sahr
negata di bclahen dunh jugp terjadi, di yang diuggsp lebih ef€ktifdalam rangka
ar8arya perubahan porilaku manusia membeituk frilaku soeial siswa ke arah
akibat bertap kemajuan dan yang dihlrapkan. Bd*m prognm
keteroukupan. Kemajuan ilmu pendidikm ini di sampiag scbagai b€otuk
pengetohuan dan teknologi )ang internalisasi d8n fiansforrrasi
mendorong industrialisasi telatr pengetahuan juga dapat digunakan
monjadikan hngsa smrakin maju dan sobagai upaya memporsiapkan
modereq tctipi juga menimbulkan sumbcrdaya manusia yang siap
dampak perilaku sosial yaag kompleks. menghadapi bstagai tantangan dan
Para $li ilmu eosisl dan pendidikan
43

Sobl€rtratika ysng makin komplek di (lmu Pengrtahuan Sosial) seapi


mrsa datang. program pcndidikan tinglcst sekolah di
Oleh karemanya tahr belakang tnOooesla, dso pertama kali mrmcul
pffilu diraasuldonnya Soctal sttdies dalam Seminar Nasional tentaag Civlc
.&lam kurikulum sekolah di beberapa Mtredlon tahw 1972 di Tawangnangu
mgsra lain juga merniliki sejarah dan Solo Jawa Tengah. Dalam laporan
desan yang berbeda-beda Amerika seminar tersebut muncul 3 istilah dan
Ssril<at berbeda dengan di Inggris lcar€na digunakan s€cara bqtukar pakai, yaitu:
siuasi dan kodisi yang (l) Peng€tahuan So6isl" (2) Sfidi Sosial,
manyebab&annya juga bertda (3) Ilmu Pengstahuan Sosial.
Pefidiiilul( Aireiilta S€ilIff terdlrl dert Konsep IPS uilnil( peffima
berbagai macam ras di antaranya ras kalinya masuk ke dunia persekolahan di
Irdian yang merupakan penduduk asli, Irndonesia pada tahun 1972-1973 yang
ras kulit prdh 1'arg daery drri Eropa dan dluJicobakrn dalam Kuriltulum Proyck
ras Negro png didatangkan dsri Afriks Perintis Sekolah Penrbangunan (PSSP)
untuk dipekerjakan di perkebunan- IKIP Bandung. Kemudian secara resrni
perkebunan negEm tersebut dalam kurikulum 1975 progrsn
Memandang perlunya pendidikan pendidikan t€ntang masalah sosial
IPS bagi setiap warga negara aprcsiasi dipandang tidak cukup diqia*an melalui
terhadsp social sttdies (pedidikan IPS) pelajarnn sejarah dan geogrrfi sajq maka
terus bcrtambah dari berbagpi negar4 dilakrrlsn rcduksi mata pclqiaran di
t€nsama di Amerik& Inggris, dan tingkat SlSlrIA unhrk beberapa mata
bcrbagai ncgsra di E Wq dao b6u pclajaran ilrnu sosial ysng sorumpun
berkembang ke borbsgai n€gara di digabung ke dalam mata pelqieran IPS.
Aushalia dan Asia termasuk Indonesia Olch karena iq pemberlaloan istilah IPS
IrJrr !6lateng dimasukkannya Gocial studies) dalam kurikulum 1975
bidang studi IPS ke dalam turikulum tersebut, dapat dikatakan sebagai
sekolah di Indonesia jugs hampir sama kelahiran IPS secara resmi di Indonesia
dengan di b€bsrapa aegsra laiq di $cjak pemerintalran Orde Banr
antaranya situasi kacau dan pertentangan keadam tenang pecrerintatr melancarkan
politik bangsa" kondisi keragaman budaya Rencana Pembangunan Lima Tahun
bangsa (muhikulnr) yang sangat rontan (Repelia). Pada masa kpelite I (1969.
tedadinya konflik Sehingga, sebagni 1974) Tim Peneliti Nasional di bidang
akiht konflik &n situasi nnsional bangsa pendidikan menetnukan lima masalah
yang tidak stabil" tsrlebih adanya nasional dalam bidang pendidikan.
pemberontakan G30S/PKI drn bcrbapi Kelims mssalah tcrsobut utara lain: (l)
masalah nasional lainnla di pandans Kuantitas, berlcenaan dengan perhnsan
perlu memasukan pmgram pendidikan dan pemerataan kesernper belajaq (2)
sebogd popegmda dan penanaman nilai- Kualitas, menyrng*ut peningken mutu
nilai sosial bdaya masJxaralrat Uertanga lulusan; (3) Relewnsi, bcrloitan demgEn
drn bernegrn ke &h kurikulum kesesusisn sistem perdidikrn dcogtn
sekolah. kefue*ran pembangunan; (4) Efektifias
Oleh karenanya, dalam boberapo sistem pmdidikan dan efisiensi
pertemue ilrriah dibahai lctilEh IPS p€oggrmean $mbsr daye dan dana.; (5)

Hamods, Yola,meXIII Nanu I, Jawol2012


r,t
tfu&ltftfu-ffirlPS.Xm&

Pembinaao generasi muda dalam rangka d€ngan yaag laiarrya soert bsilq dan
menyiapkan tenaga produltif bagt dalam kftmtibusi pod,a k$udayaan
k€emtingan pembangrrnm msimal yangakandatang;
Oleh loreila rtu, upsya Muriel Closby dalm $oernanti
pembangunan sektor pendidikan olch (2001) men5nilakEo balrwa IPS
pomerintah meqiadi prioritas. Program dii&rtifilesi schgli s$di )ang
pembangunu pendidikan bidang sosial mernperhatikan paOa Uogdmam orang
semakin ditingltatlffi unhrk meng&.si membangua kehidrryan yrng lebih baik
dan menanamkan kewarganegaraao serta hgi dirinya dan anggofia keluarganya,
cinta tanah sir Indonosia Upaya taplmana orang memo@hkan masalah-
memasukan materi ilmu-itnu sosial dan masalalu bagnlmam orang hldup
humaniora ke dalam kurikulum sekolah bersam4 bagaimana orang menguhh dan
di Indonesia disajikan dalam mats diubah oleh lingkungannya.
pelajaran dan bidang studi/ jurusan llmu Bcrdasadon definisi ttrsebut
Pengstahuan Sosial (IPS) secara rcsmi dapat disirapulkan pertama batrwa IPS
padakurikulum 1975. merupkan mata palajaran yang berkaitan
dengan kehidupan individu baik sebagai
PEMBAEASAI\I warga negara maupun masyarakat.
Individu yang diharapkan dalam IPS
Pengertian trmu Pongetehuan Sosial adnlih iniliviilu yirig saling bcfinbral(si
antara yang satu dmgpn yang lainnya.
Ilmu Pengetahuan Sosial @S) Interaksi y"ng diharapkan adalatr
scbagal mata pclajarun di dnglcat rcltolah intcraksi yang bisa menrbangun
dasar maupun di sekolah menengatr pada kehidupan yang lebih baik. S€bab s€cara
hakikahya merupakan suatu integrasi sosiologis dan politis, apabila individu-
uuh dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan individu ttrsobut mcmiliki yrilg bsih
disiplin ilmu lain yang relevan untuk secara otomatis menunjukkan sebagai
tujuan pendidikan. Artinya, berbagai warga negarayang baik.
tradisi dalam ilmu sosial tennssuk Ilmu Pengstahuan Sosial (PS)
konsep, stuktur, cara kerja ilmuwan merupakan salah satr mata pelajaran
sosial, aspek metode maupun aspek nilai yang diberikan mulai dari SD/IUVSDLB
yang dikcmbangkan dalam ilmu-ilmu sampai SMP^\,1TdSMPLB. IPS
sosial" dikemas s€cara psikologis, mengkaji sepenangkat peristiwa,
pedagogis, dan sosial$udaya untuk frkeL konsep, dan generalisasi yang
kspentingan pendid ikan. b€rlraitm dengan isr sosial. Pada jeqiang
Tedapat beb€napo definisi lain SDA{I mata pelajaran IPS mcmud ms€ri
tentang IPS. Richard B. Gross dalam CcogrsfL Sejar&, Sosiologi, dan
Ivlasruri (200E) mcnlatakan bahwe IPS Ekonomi. Melalui rnrta pehjamn IPS,
adalah dasar pordidikan sosisl" dalam pesofta didik diarahkan untuk dapat
mempersiaplon fungsi wary! rcgara mqiadi warga negara Indonesia yang
dengan bekal pengetahuan, ketaampilan dcmokntiq dan bertanggung jawab,
dut sikap yang memungkinkan masing- serta warga dunia yaog cina daurai.
masing warya negom tersebut dsft
nmbuh socafia personal antan yang satr
45

E kiht den Tujuen Perdidikan IPtl mendapatkeo sumber air yang relcif
mudah. Ladang yang mereka usahakan
Suatu tempat atau ruang biasanya t€rl€tak di lombah pcguouogan.
dipermutoan bumr, s€c,ara alamiah I{at tersebut banyak ditsnukan di
dicirilcan oleh kondisi alamnya yang Ifubupaten Sinjai, khsusny4 bagian
meliputi iklim dan cuaca, srmrben daya Timurdan Selatan.
air, ketinggian dari permukaan laut, dan Marilah kita cermati kmbali ape
sifat-sifat alamiah lainnya Jadi bentuk yang sudah kita pelqiari di atas. Setelah
muka bumi sep€rti daerah pantai, dotaran kita pelajari tcmyata kohidupan itu
reodah, ddaran tinggi, dan dacrah banfk asp€knle meliputi aryck-aspek:
pegiinimgla iLrn inempffigrfliht (1) Hubungan sosle} semua hal yatg
tertadap pola kehidupan penduduk yang berhubungan dengan interaksi manusia
menempatinya L€bih jelasnya fuda tentang proses, faktor-faktor,
dapat mcnccrmati contoh builnrt inl: (l) perlicmtungan, dan pemasalahaanla
Corak kehidupan masyarakat di pesisir dipelajari dalam ilmu sosiologr; (2)
Pantai Siqiai &n Kabupaten Bone bagian Ekonomi: berhubungan dengan
Seldas yang bentuknya landai dengan pemenuhan kebutuhan manusia,
lats yang tenang dan tidak begttu tinggi perfternbangan, dan permasalahannya
serta arus angin yang tidak begihr dipeleiari dalam ilmu ekonomi; (3)
kencang; sasgat menguntrngkan bagr Psikologi: dibahas dalaln ilmu psikologi;
Earyaralat untuk mcncari ikan. Hal ini (4) Budaya: dipehiari dalam itmu
disebablea ilcan banyak berkumpul di sntnopologi; (5) Sejarah: bertubrmgan
kawasan laut yang danglral yang masih dongan waltu dan
terGmbus sinar matahari, sehingga kehidupan manusia dipelajari dahm ilmu
banyak masyarakatnya yang sejarah; (6) Geografi: hubungan ruang
mengandalkan nelaSan sebagai dan tempat yang sangat berpengaruh
profesinya Oleh karena inr mayoritas torhadap kehidupan manusia drpelqiari
masyaralotnya bermata pencaharian dalam ilmu goografi; (7) politik:
sebagai nelayan (2) Dat&ren rcrdah yang berhuhmgan dengnn nonna, nilai, dan
meliputi dacrah pantai sampai ketinggian kepemimpinan untuk mencapai
700 meter di atas permukaan laut kesejatrteraan masyarakat dipelqiad
karrasan yang codangan dalam ilmu politik,
aimya culup, didukung oleh iklimuya Berdssarkar pada falsaferh negara
yang cocolq mcrupakan potensi alam tersebut, maka t€lah dirumuskan Arjuan
yang cocok untuk dikombangkan sebagai pendidikan nasional, Sraihr: membenhrk
ar€al pe*aniaq misalnya Bar€bbo, manusia pembanguan yang bor-
Ajangle Bengo, tappa Rieia dan Pancasila dan untrk rnemb€Nrtuk manusia
eehgrinya. (3) Iain dengan daerah yang sehat ja*meni de roktrminya,
peguoungan yang memiliki c6ak memiliki pengmhuan dan keterampilaru
ters€mdiri. Kar€na s€dikih1,la p€rsediaan dapat rnengpnhnglcan lrcdivitas dao
air tmah, mengnkihikn pernukimen Enggwtg jawrb, dtpst menyuburken
penduduk t€rpusat di lernbah-lembsh atau sitap &moloasi de penuh tenggnng
mendekati alur sungai. Hal ini msa, dapat mengembangkan keoerdasan
dikuenakaa mereka benrsaha unn* yangtinggr dan dii€fti hrdi pekertiyang
AA l{a&fututr]rdgltPar0&alP5'(md*

luhur, memcintai baagsaaya dan peng4iaran IPS dslah nmtansrrisikan


meincintai sesama manusla scsuai pengetatuun dan P€oilahaman tentang
kasntuan yang termaksud dalam LIUD masyerskat bfiupo &le-falils dan ide-id€
1945. ke@aanak
Berkaihn dengon tujun SW bd$ar
pendidikan di atas, kenrudian apa tujuar IPS juga berfirjuan untuk
dari pendidikm IPS png akan dicapsi? mengcmbangkan sikap belajar yang baik.
Tenhr saja firjuan hants dfui*an dengan Artinya d€ngnn belqiar IPS anak rnemiliki
lcebutuhan dan disesuailcan dengnn kemampuan menyelidiki (inqairi) untuk
tantangm-tatrtangu ketridupan yaog akan menemukan ide-idc, konsepkonsep bant
aliheilepi eiul(. BerkaiEifl deng8tr hal settilgga fierckt ffiailp{r orelalol(sf,
tersebut, kurikulum 20ffi untuk tingkat perspelctif untuk masa ysng akan datang.
SD menyatalran battw4 Pengetahuan Nild-nilsi wial dan sikap
Soslal (sc&un IPS dalam lctrtkulum tuak mcmbufthlutr nlbl-ntlal
2004), berhrjuan rmtuk (1) Mengaja*an untuk menafsirkan fenornena dunia
konsop.konsep dasar soeiologi, geografi, sekitarnya, sohingga mereka mampu
ekonomi, sejamh, dan kewarganegaman, melakukan peapektif. Nilai-nilai sosial
pedagogis, dan psikologis; Q) menrpalcrr unsur penting di dalam
Mengnmbangkan kemampuan berpikir pengajaran IPS. Bedasar nilai-ailai sosial
kritis dan kr€ati{, itrkui{ msmecahkatr yang bu&embmg &lam masyarakat,
masalalU dan ketorampilan sosial; (3) maka a*an ber*cmhng pula sitrapsikap
Menrbangun komitmen dan kesadaran sosial anak Faktor koluarga" masyaraka!
torhadap nilai-nilai sosial dan dan pribadiltingkah laku tcnaga pngajar
kemanusiaan; (4) Meningkafkan sendiri be.sar pengaruhnya terhadapa
kemampuan bekerja sarna dan perkembangan nilai-nilai dan sikap anak.
bcrkompetisi dalam masyankat yrng Xclerugtlan bu IP{l
rnajemuk, baik secara nasional maupun Anak belajar menggunakan
global. keterampilan dan alat-alat studi sosial,
Sejalm dengan tujuan terscbut misalnya mencsri bukti deagnn berpikir
tujuan pendidikan tPS menurut ilmiah, keterampilan mempelajari data
(Sumaatmadja. 2006) adalah *lvtembina masyaralcat, mempertimbangkan validias
anek didik menjadi wsrga neg;ara yang dan relevansi data, mengklasifikasilun
bailq yang memiliki dan menafsirkan datadata sosial, dan
kercrampilan, dan ke@ulian social yang menrmuskan kesimpulan.
borguna bsgi dirinf,a s6rta bagr
rnaE/arakat dan negara" Sdangkan Kemlileristik Pendidikan IPS
socara rirci thmalik merumuskan tnjuan
pendidikan IPS bsooricntasi pada ting*ah Untl* membohas lrarllgaristik
laku para siswa, yaiar : (l) penftahan IPS, dapat dilitrat dart bertsgd
dan pcmnhaman, (2) sikap hidup behiar, pandangm. B€rilafi ini dikcmukakan
(3) nilei-nilei sosiel dan aikrp, (4) krmheristik IPS dilihd &ri mrteri dan
keterampilan (1992: 40-4 I ). strat€gi
Untuk lebih jelasnya akan
dibaha$ iEtu pcrsatu. Salah ratu fungsl
47

Stretegi PcnyempaiaE Pergaienn IPS artinya dapat mengsnal Uagian+agian


dari keseluruhannya, dan dapat
Ada 5 m&anr sumberilafieri IPS myanrkan lcmbali tasianSogfom
ailt&ra lain: (l) Segola sesuatu &u apa ters€bug (3) Secarajasmgniah anak sudatt
sqia )aang ada dan terjadi di sokihr ansk merrcapai benfuk anak sekolah.
sejsk dari keluargg sekolalL desa, Menunrt Prestm (datun
kecamatao sampsi linglRmgan yang luas I{amalih 1992 : 4244\anak mempunyai
negara dm duoia etpn beftsgai ciri-ciri sebagai beri*ut : (1) Atuk
pemasalahsnnyq (2) Kegiahr manusia mer€spon (menaruh putcian) dtadap
mimln5na: mata pencaharian, pendidikan, bermacam-macam aspek dari dunia
kcnliniaifi, Fmodiilci, komrmlkasl, s€kiamyiJ{nil( secem sffitan menaruh
transportasi; (3) Lingkungan geografi dan perfiatian terhadap kejadian-kejadian-
budaya meliputi segala aspek geografi peristiwa, benda-benda yang ada
drn anmpolod yans tfldapat scJak dari disclclemya- Mcrclu mcmilild mlnat
lingkungln anak yang terdekat sampei )4ang laus dan tersebar di sekitar
yary terjautu (4) Kehidupan mast lingkungnnya; (2) Anak adalah sotrang
lameatt peikembangan kehidupan penlelidrlr anak memiliki dorongEn
manusiq sejarah yang dimulai dari untuk menyelidiki dan menemukan
sejarah lingkungan terdelcat sampai yang sendiri hal-hal yang ingin mercka
terjaub Enrang tokoh-tokoh dart ketahui; (3) Ansk ingin befuut ciri klus
kcjadian-kcjadian yang besaq (5) Anak anak adahh selalu ingin bcrbuat sesuatu,
sebagai sumber mrteri meliputi b€rbgai mereka ingin aktii bchiar, dan berbuat;
cogi dari m*ailm, pakaian, (4) Anak momptrnyai min* yang kud
keluarga terhadap halial yang kecil atau terperinoi
Sffiegi penyampaim pengsjsran yang seringkali tcurang
IPS, eebagaian b€sar rddrh didasarkan alcnq (5) Anak kaya akan
pada suahr &adisi, yaitu materi disusun imaginasi, dorongan ini dapat
dakn ur'utan: anak (diri s6rdiri), dikemhngkan dalarn pengalaman-
keluarga, magyarakdltetangga koh, pengalaman s€ni yang dilaksanekan
regiorq nogsra, dan dunia. Tipe dalaur pembelajaran IPS sehingga dapat
kurikulum seperti ini disebut *The memahami orang-orang di sekitarnya.
Wodining Horizon or Eryanding Misalnya pula dspat dikembangkan
Enviroment Curriculum" (Mukminao, dengan merumuslcan hipotesis dan
1996:5). Soh*flr lv{asa Sekolah Dasar, memecahkan masalah.
periode koserasian Berkaitan dengnn almoefir di
bersekolalU artinyr anak sudah mafiug sekolalU a& sejmlah loraheristik yang
rmtrk besekolaL Adapun kribria daeat diidentifikrsi pda siswa SD
kesenrsian bssckohh adshh sebagai bordaeskan kslas-kshs 1ang t€fidapet di
borikuf (l) Anak haru @t SD. (l) Ikrakterigtik pada Masa Kelas
b*rdesami dllam kelourpok deogan R€ndah SD (Ketas 1r, dm 3I (a) Ada
kmrn-tcilnrn sebayL tidrk bol€h hutrungrn lilst rrxtera kerdssn jas,mani
tergnntrmg pads ibu, ryrh abu snggota dan prestasi sekolah; (b) Sulta memuji
keluarga lain yang dikcoalnyr; (2) Anak diri serdiri; (c) Apabila tidak daeat
momiliki kemanpuan rineik-aralitih menyelesailan sesuas& hel itt
Hutrotis, Yolame)fiIl Nanq I, Jousi 2012
Ao ll*bibrllswrlcatblQoarP.L Rosoah

dian8gapnya tidak pentin$ (d) Suks Satuar Pendidikan IPS lebih cenderung
rnembandhgkan dirinya dorgan anak lain ke arah rekonstnrksionisme. Secara tegns
dalam hat yang rcilguntmgtan dirinla; dinyatatrn dstam kurihrltrm Peodidikan
(e) Suka rneremehlon orang lain. (2) IPS dalm rambu-rambtr pcmbelqira&
Karakteristik pada Masa Kelas Tinggi SD bahwa pembelajaran Pendidikan IPS
(Kelas 4,5, rlao 6). (a) Pertatianya tertuju hendakuya merupakan pendckatan
pada kehidupan prattis sehari-hari; (b) penrbelqiaran konsilekshral yang dspat
Ingin tahu, ingin belajar, dan mlistis; (c) dilalcanakan dimtaranyr rnelalui metode
Timbul minat @a pelqiarsn-pelajaran inquiry, poblem solving, daa ponfulio
khusus; (d) Aruk rnemaodang nilai yang sebenarnya didcogugkan pula oleh
sebagni ukuran yang tepat rnengenai para global reformis dalam pendidikan
prestasi belqiarnya di sekolah. IPS.
Menurut Jean Piagiet usia siswa Di
ketiga kurikulum di ttas,
SD (7-12 tahun) ads pada stadium dampak kurikulum ekonouri unhrk
operasional konkrit. Oleh karcna itu generasi muda adalah siswa diharapkan
tenaga pongajar harus mampu menancang dapat mengetahui kebutuhan hidup
pembetajaran yary dapat membangkitkao mereka Kita harus sadar dengan
sisw4 misalnya penggalan waktu belajar kesulitan-kesulitan dan peluang yang
tidak terlalu panjang peristiwa beleiar dahog yang dapat kitil manfaatkan
litrus bervarirasi, din yang ti&k kltali det$ed ffi6ksim*1. Htuiy'i sqia di
pentingnya sajian trarus dibuat menarik Indonesia, dilihat dari kompetensi yang
bagi siswa dikembangkan, masih sehtas pada
Berdasa*m pada apa yrng wacara Eori u{a fidak pedi praktcknya
rneqiadi folus peng4iararL sekumng- Siswa tidak belqiar untuk langrung
kurangnya dikenal tiga pola desain mengaplikasikan pada ke,tidupan sehari-
kurikulurU (Sukmadinata20H:ll3-124; hari, sehingga pada waktu ilmu tsnebutr
Tilaar, 20A3:240-243) yaihr: (l) Subjea akan dipakai, siswa nrcf,alia bingung
centered design, suatu desain kurikulum lcarena teori yang di dapatka* tidak dapat
yang berpusat pada bahan ajar; (2) diterapkan di lapangan. Samentara ihr,
Leoner centered d"tigo, suatu demin factor lingkungan pun lebih lengkap.
kurikulum yang mengutanrakan peranan IPS merupakan bidangshrdi banf
siswa; (3) Prublem centered design, lcarcna dikenal sejak diberlakukan
desain kurikulum yang berpusat pada kurikulum 1975. Dikaakan banr karena
masalatrmasalah yang dihadapi ddam cara pandangnya bersifat terpadu, artinya
masyarakat. bahwa trPS mempakan perpaduan dari
Berdasartan uraian di atas, maka sejumlah mata pelajaran scjarah,
ide atau pemikiran kurilulum IPS fnng geografi, ekonmd, sosiologi, antropologi.
herus dikffibsngteo d.alam ora global Adapun perpteran ini di*bsbksn me
adalah rekonstruksionisme sehing€n peQiarar-mata pelajaran tersebut
ten0mya pros€s pembelqiaran IPS fang mempuayai kajian yaog sama Fier
dikendaki prm hanrs mengpjasiantahkan rnanusia.
ide-ide rokonstnrksioni$ne. Di Indonesia kndidikan IPS penting diberiksn
ssndiri dalam Kurikulum Berbasis kryda siswa @a jenjang pendidikan
Kompetensi dan Krnikulum Tinglot dasar dao monongah, kare'na siswa
49

scbagni anggota masyamkat Perlu lualitas pendidikm yrag hanrs dimiliki


nmrgenal masyratcat dan ltngkungaon)r& olch peserta didik melalui suafir
Untrk reng*d masyarakat siswa dapat pengElaman .belqiar- Pengertira ini
beljar nrelalui media c.cbtq media mengnndung arti bahwa kuri*ulum harus
elektnonika, maupun secara langsung hrhrang dalam satu atau bebmps
melalui pengalaman hidup,nya ditengah- dolumen atau rcncatr& t€rtulis' )rang
tengah msyarakat. Dengan pengqiarart b€risikan pcrnyataao mengpnai kualitas
IPS, diharapkan siswa dapat memiliki png hanrs dimiliki soomog peserb didik
sikap peka dan tanggap untuk bertindsk ,ang mengikuti kurikulum t€rsebut
socara nsional dan beranggrrngiawab Kualitas p€'rdidiksn di atas mengandung
tlalaiia mefirceelrLiii masaleh-masalah arfi balrwa hritulultr sdbigel dokuncn
sosial yang dihadapi dalam merencanakan kualitas hasil belajar yang
kehidupannya harus dimiliki peserta didilq kualias
Lilar bclalffig ditnasukkrnrp bahinAoneu pcndldikan yang hrnis
bidang sedi IPS ke dalam kurikutum dipelajari peserts didik" fualitas proses
sekolah di lndonesia sangat be6ede pendidik& lwry lwrs dialqni Werta
dcnpn di Inggris dm Amaika Serikat didik.
Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak
tedefs dari situasi kacau, termasuk Keterampilen dalam IPS
dalam bidang p€ndidikan, s€bflgai akibd
panbcrontakan G3OS/PKI, yang alchimya Keuranry,ibn ldekkual
dapst ditumpas oleh Pemerinhtran Ondc Ke*erampilan intslektual adalah
Banr, Sctclah ksadaan tenang pemerinatr ketcrampilan bcrpikir, kwckman" dan
melancarkan Rencana Pembangunan memanfra*an pikiraq cepat
Lima Tahun (Repelita). Pada masa tanggap delam mengha&pi permasalahan
Rspclira I (1969"1974) Tim Peneliti sosial di masyaratot (Sumartrndja,
di bidang pendidikan 20o7: t.l0). Keterarrpilan ini
lirna masalah nasional dalam memungkinkan individu rmtuk
pendidikan. Kelima maseletl berintenlci dengan lingkung$ dalam
antara lain: (t) Kuantitas, bentuk simbol atau konsep. Individu
dengan perluasan dan belajar mulai dari tingkat yang paling
kesempatan belajaC Q) rendalq misalnya menulis huruf 'a".
peninglcatan muhr Keterampilan futelekhnl yang
(3) Relevansi, be*aitan {sngan dikembangkan,lrlnm pembelqiaran IPS
kesesuaian simm pendidikan dcngan borh{uan untuk molatih siswa berpikir
'' hebutuhan pembangunan; (4) Ef€ktifihs lqgis dan sisteuratis dalam rremecahkan
t:
pcndidikm dao efisiensi persoalan yang nyata dalem kehfolupan
' ,:l:
eirmber daya dan dana; (5) Aktivias yang mmpak
genemsi muda dalam rangka dal$n pmses bclgiaudalah
mengumpulkan, menunjukka$
..

t€oagp produldif bog


pernbanpnrn nrsional. mwmpem, mengrnelisi6 dm menilai
Dalam berbagai lieruur, (Saidihardjo & Sumrdi HS, 1996: 97).
diartikan sehgai suatl Untuk mmingka*aa dan
atau rencam t6adb mcogpnai meuan@lon kaerempilaa ini, metode

Gkl* ttdaae XIII Nmtq t, Jowoi 20t 2--


50
b fgur PcttbcSoa IPS. Rsul$

yang daft digunakan t€maga p€npjar baik dapt monrberikan contoh scbagai
arhra lain adalatr mefiode tanya jawab teladan 1ong d8@ diiadilmn psnutan
dar di&tsi. Molalui m€tode ini, siswa anggpta maqnrrah laim)r& S€lain ittl
diberikaf, $imulus sehingga dapat dengnn keterampilan ini pula sesoorang
mengajukan persoalm sendiri tetrtang dapat mempenganrhi dan mengondalikan
permasalahaa yary t€,rjadi di masyarakar hal-hal yang dianggap kurang baik ke
Dengan dernikian, siswa menjadi cepat arah yang lebih baik Misalrya saja
tanggap, Icritis, dsn kr€atif terhsdry hal- beb€rapo sist€m nilai yang dapat
hal yang dirasa tidak wqiar yang mereka menghambat peinbangunan seperti
lihat dan alami dalam kehidupan sehrri- banfk uuk banyak rejekt, mskln tidak
hari. Siswa jup alun msmiliki penalaran makan yang pcnting kumpul, dan
yang lebih peka tertadap masalah social sebagainya
yang terjadi di masyarakat.
freiemntptloa Sosbl
Keteranptlan Pcnonal Keterampilan sosial adalah
Kepribadian (pnoulity) keterarnpilan melakukan sesuatu png
seseorang terbsntuk sejak lahir dan bertrubungnn de'ngnn kepentingan hidup
berkembang karena pengaruh linglongan bemasyarakag seperti bekcrja sama,
ternpat tinggal. Kepribadian merupakan beryotong royon& menolong orang lain
ofgafiisesi tlftmnis daft pfosespfoscs ySng memefluxsn oan melaKuKan
kejiwaan yang diwariskan secara biologis tindaltan socaxa cepat dalam mcmeahkau
berkenaan dengan sikap, keingrnan, persoalan sosial di
plktra4 datt tingkah laku scsuai dcngrn (Sumaatmrdj \ 20o7 : I . I 0). Kcerunpllrn
kondisi dan siuasi lingkungannya. Tiap ini mentm&rt tenaga pcngajar IPS sebagai
orang memiliki kepribadian yang angg@ untuk berperan dan
befteda Akan Etrpi, sehgai poka tErtadre b€rbagEi kejadian dan
kclompoUmasyarakaf bahkan sebagai masalah )4ang tqjadi di masyarakat
bangsa memiliki kepribadian tertentu Teruga pcngajar IPS tidak boleh bersifat
dengan ciri+iri yary dspat dibedakan masa bodoh, tstapi harus aktif dm
dengan kclompoUmasyarakat atau meliba*an diri scrta bematu dengan
bangsa lain. Kepribadian seseorang naggota masyaral<at lainnya untuk
dibina dan dikombangkan oleh moningkatkan taraf hidup. Sclain iar, juga
Iingkungan tertentu, haik luas maupun membantu masyarakat mencari alt€matif
sempit. Kapribadian seseorang juga dapat solusi permasalahan 1,ang dihadapi.
i lingkungpr, bahkan dapot
mangendalikan linglamgan kea rah PEI\TUTTJP
t€rtentu. Contohnya kepala Negara
tokoh.tokoh dalem berbgai bidang yang IPS menryakan bidaag strdi bsru,
memiliki kepribadian kuar karena dikemal sejak diberlalokan
BGIcaI pengetrhuan IPS al<an kuri*ulum 1975. Dikatakan bsru ksr€ms
memberikan ciri atau loraktcr tertentu can pandangnys b€rsiftt terpodn, artinya
dalam pembe,ntukan kepribadian. Dalam hhwa IPS meiupakan perpaduar dari
Iingkungnn maqyaralo( seseorang ),ratrg sejumlah mata pelqiran sejanh,
momiliki ketorampilan p€rsooal yang geografr" okonmri, sosiologi" antopologi.
5l

Adapn ini disebobkan mab I{amalik,Ocmar. 1992. Sfirdi lhwu


pelaJaran-crata pe$aran ersebut Pengetolawt Sosrar. Bandung:
mempnpi kqiian yrng sama yaier lvlandr l{4iu
manusia Soemantri N. 2001. Mengagas
Pendidikan IPS penting dib€rilon Pembalrotmt Pendldtkan IPS.
kepada siswa pada jeqiang pendidikan gsld,ng: PTRosdaKarya.
dasar dan menengah, karena siswa Supardi. Permasalolwt lhrifulum PIPS
sehgai anggpta masyarakat pedu Na Pendidikan Daso d@,
mengenal masyarakat dan ling*ung;annya Menengah. dalam: ht8y'l
Untrrk mcngenal masyarakat siswa dapat pard I T4mul$ply.comlvidoo/item
boljei iiielalui riie.lia cEEtq medta /1 (3 Desembcr2008).
elelctronik4 msupun sccara langsung
melalui pengalaman hidupnya ditengah-
t€ngah msyafflirt Dcngan pengaJaran
IPS, diharapkan siswa dapat memiliki
sikap peka dan tanggap untuk bertindak
secf,f,& msional dxn berangungiawab
dalam memccahl<an masalah-masalah
sosial yang dihadspi dalam
kahidupnrya.
Latr belakang dimasukkannya
bidang studi IPS ke dalam larikulum
sokolah di Indonosia sangat bcrbeda
dengan di Inggris dan Amerika Serikar
Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak
terlepas dari siansi kacau, termasuk
dalam bidang pendirfikan, sebasi skibsl
pemberontalcan G30S/PKI, yang akhirnya
dap* ditumpas oleh Pernerinuhan ffie
Baru. Setelah kcadaan tenang pemerintah
melancarkan Reneana Pembangunan
Lima Tahuu (R€pelitu). Pada masa
Repelita I (1969-1974) Tim Peneliti
Nasional di bidang pendidikan
menemukan lima masahh nasional dalam
bidang pendidikan.

DAFTAN PU$TAI(A

AsmffiL Z. &n Nastfion, N. 1994.


Pqiletm Herlll Bel4io, Irkrfin
Dirjen Dihi Depdil$ud.

Ilutois, lrolwnc )tlII Nqnu l, loatol 20 I 2

Anda mungkin juga menyukai