Anda di halaman 1dari 29

Oleh Kelompok

KONSEP DASAR
PKN SD
Bab 5 : DINAMIKA PEMBELAJARAN PKn SD
(PERSPEKTIF TANTANGAN DAN HAMBATAN DI
MASA KINI DAN MASA DEPAN)

Bab 6 : MENGANGKAT FALSAFAH DAN KEARIFAN


LOKAL BUDAYA BANGSA UNTUK
PEMBENTUKAN MORAL KNOWLADGE
PADA MAPEL PKn SAAT INI.
TIM KAMI ADA

1. Cecillia Eka Febianti (21186206197)


2. Faula Aprilia (21186209199)
3. Irmayatus Sa’adah (21186206168)
4. Komarudin (21186206158)
5. Reza Ajeng Khoirina (21186206129)
POKOKNYA BEGINI

BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN DI MASA KINI DAN
MASA DEPAN)
1. Dinamika Pembelajaran PKn di SD
2. Tantangan Dan Hambatan Pembelajaran Masa Kini Ditinjau Dari Peran Guru
3. Tantangan Berkarakter Kebangsaan Guru Dalam Pembentukan Jiwa
4. Permasalahan Kurikulum Dan Dinamika Perkembangannya
5. Tantangan dan Hambatan Pembelajaran PKn SD
LALU BEGINI

BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN KEARIFAN LOKAL BUDAYA
BANGSA UNTUK PEMBENTUKAN MORAL KNOWLADGE PADA
MAPEL PKn SAAT INI
1. Perubahan Budaya Dalam Arus Globalisasi
2. Dampak Negatif Perubahan Kepribadian dari Arus Globalisasi di Kalangan Siswa
3. Pentingnya Pendidikan Karakter di Pendidikan Dasar (SD)
4. Menjadikan Sekolah SD Sebagai Tempat Membangun Pendidikan Karakter
5. Membangun Pendidikan Karakter Berakhlak Baik, Mandiri, Demokratis dan
Bertanggung Jawab Pada Diri Siswa SD.
READY?
GO!
BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN
PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN
DI MASA KINI DAN MASA
DEPAN)
1. Dinamika Pembelajaran PKn di SD
Pendidikan di Indonesia mengalami banyak perubahan di setiap
periodenya bahkan di setiap pergantian menteri pendidikan.

Sejarah pendidikan di Indonesia di bagi tiga periode, yaitu:


1. periode sebelum datangnya bangsa eropa (di bawah tahun 1500).
2. periode setelah datang orang eropa dan orang jepang (antara 1500-1942)
3. periode indonesia merdeka.(sukardjo, M komarudin.2012:117)
BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN
PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN
DI MASA KINI DAN MASA
DEPAN)
2. Tantangan Dan Hambatan Pembelajaran
Masa Kini Ditinjau Dari Peran Guru
1. PERSEBARAAN GURU YANG TIDAK MERATA
Jumlah guru yang kurang memadahi dengan banyaknya sekolah di Indonesia.
Di daerah terpencil masih banyak kekurangan guru, sehingga guru harus
mengajar dua mata pelajaran sekaligus dalam kelas yang berbeda.

2. GURU MENEKANKAN SISWA UNTUK


BERPIKIR KRITIS

Seorang guru memiliki sikap yang disiplin dalam bertindak, serta memberi
panutan atau contoh yang baik untuk siswanya. Dimulai dari
mendisiplinkan guru lalu diterapkan pada siswanya.
3. MOTIVASI GURU
Dengan cara memotivasi siswanya dengan baik dapat Mendorong semangat
siswa untuk rajin belajar demi mengapai citacitanya.

4. GURU MENEKANKAN SISWA UNTUK


BERPIKIR KRITIS
Dengan guru menekankan sikap kritis kepada siswa, siswa dapat berfikir secara
rasional sehingga siswa memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan siswa dapat
memecahkan masalah dalam melakukan suatu hal dengan mudah, dan percaya
bahwa jawabannya sesuai dengan apa yang siswa yakini tanpa memiliki rasa
ragu.
BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN
PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN
DI MASA KINI DAN MASA
DEPAN)
3. Tantangan Berkarakter Kebangsaan
Guru Dalam Pembentukan Jiwa
Perilaku siswa sekarang banyak yang menyimpang dari ajaran yang
berlaku. Kesadaran seorang siswa kurang, karena mereka cenderung melanggar,
mengabaikan hukum dan peraturan yang berlaku.
Dalam Kasus ini
Peran orang tua dan guru dalam membentuk karakter siswa
sangat penting agar tidak memudarkan nilai-nilai luhur budaya
bangsa.

Karakter juga dimasukkan dalam penilaian sekolah, itu sebagai bentuk


upaya agar karakter bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN
PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN
DI MASA KINI DAN MASA
DEPAN)
4. Permasalahan Kurikulum Dan Dinamika
Perkembangannya
Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
dengan memerhatikan tahap perkembangan peserta didik dengan jenis dan
jenjang masing-masing satuan pendidikan.

Perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia dari waktu ke waktu


merupakan upaya untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan yang
diharapkan,

kendala-kendala
akan tetapi banyak yang terjadi dalam proses
pengembangan kurikulum. Salah satu kendala permasalahan kurikulum yaitu
tentang biaya.
CONTOH PERMASALAHAN KURIKULUM TERKAIT BIAYA

Terbitnya kurikulum baru (K-13) mengharuskan semua


fasilitas dikelas harus memadai seperti adanya LCD, tapi
kebanyakan sekolah belum terdapat fasilitas tersebut. Akhirnya
sekolah yang belum mempunyai fasilitas yang memadai tetap
untuk menggunakan kurikulum yang lama (KTSP).
BAB 5
DINAMIKA PEMBELAJARAN
PKn SD (PERSPEKTIF
TANTANGAN DAN HAMBATAN
DI MASA KINI DAN MASA
DEPAN)
5. Tantangan dan Hambatan Pembelajaran
PKn SD
1. Kemajuan teknologi dan informasi untuk siswa SD
Dengan perkembangan teknologi dan informasi dapat membantu orang mencari
informasi dengan mudah yang khususnya bagi anak SD, Tapi anak SD
kebanyakan menggunakan komputer bukan untuk mencari berbagai informasi
tentang pelajaran yang mereka pelajari melainkan untuk bermain.

2. Output Pendidikan Bagi Keberlangsungan PKn SD


• Siswa dilatih untuk belajar tertarik tentang budaya nusantara dan untuk belajar
tentang budaya.
• Pembelajaran kewarganegaraan diSD diajarkan kepada siswa agar mereka tahu
mengapa mereka harus memenuhi hak dan kewajibannya, apa aturan hidup di
negara ini.

3. Kegiatan Sekolah
Karena dengan adanya kegiatan sekolah, siswa dapat langsung menerapkan apa
yang telah dipelajari guru melalui praktik. Selain itu, siswa sekolah dasar adalah
siswa yang sangat aktif dan ingin tahu.
BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN
KEARIFAN LOKAL BUDAYA
BANGSA UNTUK PEMBENTUKAN
MORAL KNOWLADGE PADA MAPEL
PKn SAAT INI
1. Perubahan Budaya Dalam Arus Globalisasi
pendidikan sekolah dasar dapat menjadi
warisan budaya lokal sekaligus wadah
bagi generasi penerus bangsa yang siap
memenangkan persaingan global

tidak hanya unggul dalam prestasi


akademik tetapi juga mendominasi
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai


agama sesuai dengan ajaran agamanya,
sehingga generasi yang akan lahir adalah
generasi yang beriman sesuai dengan ajaran
agamanya
BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN KEARIFAN
LOKAL BUDAYA BANGSA UNTUK
PEMBENTUKAN MORAL KNOWLADGE
PADA MAPEL PKn SAAT INI
2. Dampak Negatif Perubahan Kepribadian
dari Arus Globalisasi di Kalangan Siswa
Beberapa bentuk Dampak negatif adanya
globalisasi di kalangan siswa
Dulu siswa merasa nyaman saat mengobrol langsung dengan temannya. Sekarang
siswa cenderung mengabaikan orang yang secara fisik berdekatan dengannya
demi keasyikannya berkomunikasi jarak jauh.

Mereka dapat melihat budaya bangsa lain yang kadang bertentangan dengan budaya
bangsa sendiri.

Kemudian melalui internet, mereka dapat mengakses segala macam informasi


yang tanpa mereka sadari dapat merusak kepribadian mereka .
BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN KEARIFAN
LOKAL BUDAYA BANGSA UNTUK
PEMBENTUKAN MORAL KNOWLADGE PADA
MAPEL PKn SAAT INI

3. Pentingnya Pendidikan Karakter di SD


Karakter generasi bangsa akan menjadi jati diri bangsa
Indonesia, sehingga penanaman karakter harus sudah di
lakukan pada pendidikan dasar (SD), maka dari itu
pemerintah memunculkan program wajib belajar
Sembilan tahun.
Kesadaran terhadap pentingnya pendidikan
karakter di pendidikan dasar (SD)sangat
diperlukan, dimana pendidikan tidak selalu tentang
cerdas otak saja, tetapi juga perlu adanya pendidikan
moral atau karakter terhadap siswa.
BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN
KEARIFAN LOKAL BUDAYA BANGSA
UNTUK PEMBENTUKAN MORAL
KNOWLADGE PADA MAPEL PKn SAAT
INI

4. Menjadikan SD sebagai Tempat


Membangun Pendidikan Karakter
SD sebagai tempat pembentukan karakter

peran sekolah SD tak kalah penting dibanding keluarga.


Bahkan sekolah relatif memiliki sejumlah keunggulan untuk
mewujudkan pendidikan tersebut.

Di sekolah, tenaga pendidik hendaknya mencerminkan sifat- sifat yang


baik terhadap muridnya.

Kegiatan- kegiatan di SD, baik yang bersifat rutin maupun insidental


perlu di program dengan mengacu kepada nilai-nilai karakter yang
hendak di kembangkan.
Misal, Penggalangan dana untuk bencaa alam.
BAB 6
MENGANGKAT FALSAFAH DAN
KEARIFAN LOKAL BUDAYA
BANGSA UNTUK PEMBENTUKAN
MORAL KNOWLADGE PADA MAPEL
PKn SAAT INI
5.  Membangun Pendidikan Karakter Berakhlak Baik, Mandiri,
Demokratis dan Bertanggung Jawab Pada Diri Siswa SD
1. Pendidikan Karakter Berakhlak Baik
Akhlak terpuji atau akhlak yang baik merupakan karakter baik yang tertanam dalam
jiwa seseorang, yang darinyaa muncul kebiasaankebiasaan baik secara spontan.

2. Pendidikan Karakter Mandiri


Anak hendaknya di didik untuk memiliki karakter mandiri sejak usia sedini mungkin
agar anak terbiasa untuk melakukan pekerjaan sesuatu dengan sendiri.

3. Pendidikan Karakter Demokratis


Pendidikan karakter ini membentuk manusia agar bersikap demokratis dengan
menanamkan pengetahuan yang cukup tentang kewarganegaan, ketatanegaraan,
kemasyarakatan agar menjadikan anak sebagai warga negara yang baik.

4. Pendidikan karakter bertanggungjawab


Pendidikan karakter bertanggungjawab menanamkan kepada anak bahwa segala
perbuatan akan ada konsekuensinya baik terhadap diri sendiri maupun orang
lain (Ngalim purwanto,1994:14).
DAH
HABIS
TERIMAK
ASIH,.

Anda mungkin juga menyukai