PROSEDUR PENERIMAAN PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN

STANDAR NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

01/KEU/0007 00 1-2
PROSEDUR
OPERASIONAL TANGGAL Ditetapkan Oleh
TERBIT Direktur RSIA Citra Ananda

……………………. dr. Mirta Widia, MARS, MHKEs

PENGERTIAN Pendapatan yang timbul dari aktivitas pelayanan rumah sakit yang dibayar tunai
TUJUAN Untuk membuat laporan keuangan
KEBIJAKAN Aturan tentang penerimaan pendapatan dari rawat jalan
PROSEDUR Penerimaan pembayaran pasien rawat jalan terdiri dari :
1. Penerimaan pembayaran dari pasien rawat jalan berupa uang tunai atas
kegiatan pelayanan dan pengobatan.
2. Penerimaan pembayaran dari pasien melalui visa card rawat dengan mesin EDC
dari bank yang kerjasama dengan perusahaan.
3. Untuk pasien dengan asuransi atau perusahaan langganan maka disertai
dokumen atau formulir langganan yang harus dipenuhi.

Setiap penerimaan harus didasarkan disposisi pada pemakaian jasa, alat dan obat
yang telah dituliskan oleh perawat ataupun dokter yang merawat pasien.
1. Petugas mengkonfirmasikan kepada pasien untuk membuat nama yang akan
muncul pada kwitansi.
2. Petugas memberitahukan pasien total keseluruhan biaya dan menanyakan
apakah dibayar tunai atau dengan kartu kredit berlogo visa atau master yang
dikeluarkan bank atau dengan asuransi/langganan.
3. Pasien melakukan pembayaran, jika dengan uang tunai maka
petugasmenghitungnya dan mencek keaslian uang dengan alat UV. Jika dibayar
dengan kartu kredit, maka petugas memeriksa keabsahan kartu,
menggesekannya pada mesin EDC, menginput nominal biaya dan meminta
tanda tangan pasien.
4. Untuk pasien dengan pembayaran tunai, petugas mencetak kwitansi rangkap
dua yang ditandatangani dan distempel RS dan memberikan kepada pasien
kwitansi asli, sedangkan copy kwitansi dipegang oleh petugas untuk bukti
laporan.
 PROSEDUR PENERIMAAN PEMBAYARAN PASIEN RAWAT JALAN

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

01/KEU/0007 00 2-2

PROSEDUR 5. Untuk pasien asuransi atau langganan, petugas memeriksa kebenaran nama
pasien, tanda tangan pasien, diagnose dokter, tanda tanga dokter, stempel
dokter, nomor peserta pasien, dan stampel rumah sakit pada formulir
langganan/surat rujukan. Petugas mencetak kwitansi dan meminta tanda
tangan pasien pada kwitansi.

Dokumen yang terkait sebagai berikut :

1. Disposisi
2. Formulir Langganan/surat rujukan
3. Kwitansi

Catatan :
Bagi pasien yang belum membayar lunas, maka diwajibkan untuk membuat Surat
Pernyataan dengan tulisan tangan di atas kertas bermaterai yang ditandatangani
oleh peserta disertai fotocopy KTP atau SIM.
UNIT TERKAIT 1. Perawatan,
2. Kasir
3. Instalasi Farmasi
4. Asuransi