KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Sekretariat : Jl. Kalimantan 1/62 Jember 68121 CP: 082230948119 / 085856297009

LOGBOOK LKMM-TD 2022

Nama : Angel Fransisca Tumbelaka
NIM : 221610101080

No. Waktu & Pemateri Pokok Materi Deskripsi

1. Prof. Dr. FX Ady Hakikat Motivasi dan Gaya Kerja • Motivasi

Soesetijo, drg., Sp.Pros. Kehendak kuat dalam diri sendiri yang menyebabkan seseorang
melakukan perbuatan untuk mencapai tujuan. Berasal dari kata motif
yang berarti dorongan atau rangsangan atau daya penggerak yang ada
dalam diri sesorang.
Jenis motivasi
- Motivasi intrinsik : dorongan dari dalam individu tanpa pengaruh
dari luar
- Motivasi enkstrinsik : berasal dari luar yang memiliki daya
dorong motivasional
• Kepemimpinan
Proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
pengikutnya dalam mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang efektif
mempunyai sifat tertentu seperti kharisma, visioner, daya persuasi, dan
intensitas.
 - Gaya dan tipe kepemimpinan
Pemimpin memiliki sifat, kebiasaan, tempramen, watak, dan kepribadian
sendiri yang unik dan khas sehingga tingkahlaku dan gagasan yang
membedakannya dengan orang lain. Gaya hidupnya mewarnai perilaku
dan tipe kepemimpinannya.
1. Eksploitatif : memeras bawahan, bawahan harus mencapai tujuan
yang ditetapkan
2. Otoritatif : pemimpin yang keras terhadap bawahan, bawahan
tidak boleh komentar
3. Komunikatif : pemimpin selalu meminta pendapat dari bawahan,
perintah biasanya keluar setelah diskusi dengan bawahan
4. Partisipatif : pemimpin yang mengambil keputusan sesuai
kesepakatan bawahan

Menurut Terry GR ada 6 tipe kepemimpinan

1. Personal : mengadakan kontak langsung dengan bawahan. Dapat
mengetahui setiap masalah yang dihadapi bawahan dan dapat
memberi petunjuuk. Melalui kontak langsung pemimpin-
bawahan.
2. Non-personal : komunikasi banyak dilakukan melalui medsos,
perintah tertulis, surat keputusan, dan pengumuman.
3. Otoriter : merasa bahwa kekuasaan yang sah adalah miliknya dan
merasa berhak memerintah apapun yang diinginkan.
4. Demokratis : adanya partisipasi kelompok dalam penetuan tujuan
dan pemanduan pikiran untuk menentukan cara terbaik dalam
melaksanakan pekerjaan.
5. Fatherly : paternalistik, ditandai dengan sikap pemimpin
kebapakan (pendidik, pengasuh, pembimbing, penasehat).
6. Naturaly : timbul dengan sendirinya secara spontan dan pengaruh
besar.