Anda di halaman 1dari 5

Minat Belajar Motivasi Belajar

Rasa ketertarikan, perhatian, Daya penggerak atau pendorong yang


keinginan lebih yang dimiliki ada di dalam setiap individu maupun
PERKEMBANGAN di luar individu untuk melakukan
seseorang terhadap suatu hal,
MINAT DAN sesuatu demi mencapai tujuan.
tanpa ada dorongan
MOTIVASI BELAJAR

Fungsi Motivasi :
Ciri-ciri :
• Mendorong timbulnya kelakuan atau
- Gairah yan tinggi dalam belajar
perbuatan
- Aktif dalam belajar
• Sebagai pengarah
- Kreatif dalam belajar
• Sebagai penggerak
- Produktif a. Faktor internal adalah
- Tekun sama yang ada pada diri
seseorang baik jasmani Elemen penting Motivasi :
maupun rohani, fisik - Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan
maupun psikhis. energi pada diri setiap individu
b. Faktor eksternal adalah - Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa atau
Minat berfungsi sebagai
semua faktor yang ada “feeling”
pendorong keinginan
diluar individu: keluarga, - Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan
seseorang, penguat hasrat dan
masyarakat dan sekolah.
sebagai penggerak dalam
berbuat yang berasal dari
dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu dengan tujuan Cara untuk menumbuhkan motivasi yaitu,
dan arah tingkah laku sehari- memberi angka, hadiah, saingan/kompetisi,
hari. menetahui hasil, pujian dll.
Present By : KELOMPOK 6
PERKEMBANGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR

MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

KELOMPOK 6 :

1. JUNAEDA (200405501007)
2. M. ANHARUL HABIBI (23232607 / PMM 3)
3. NURUL SAHWALIYAH (230405501039)
4. KHUMAIRAH AZZAHRA (230405501040)
5. RIZA ZAIDATUL FAUZAN (230405501041)

1. Minat Belajar
Dalam proses belajar pun minat sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak
memiliki minat belajar tidak mungkin melakukan aktivitas belajar. Minat adalah “rasa
ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal,
tanpa ada dorongan.”. Apabila mahasiswa yang berminat terhadap suatu pelajaran
tertentu dapat dilihat dan diamati partisipasinya dalam menekuni pelajaran tersebut.
Minat ini memegang peranan penting dalam proses belajar mengajar, tanpa adanya
minat maka ia tidak dapat menguasai pelajaran yang diberikan dosennya. Minat muncul
dari suatu kebutuhan dan keinginan sehingga siswa terdorong. Ciri-ciri adanya minat
dalam belajar yaitu sebagai berikut:
a. Siswa menunjukan gairah yang tinggi dalam melakukan aktivitas
b. Tekun dalam melakukan aktivitas belajar sekalipun dalam waktu yang lama
c. Siswa aktif dalam belajar
d. Siswa kreatif dalam belajar
e. Produktif dalam melaksanakan aktipitas dan menyelesaikan tugas-tugas belajar.

Beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa, sebagai berikut:

a. Faktor internal adalah sama yang ada pada diri seseorang baik jasmani maupun
rohani, fisik maupun psikhis.
b. Faktor eksternal adalah semua faktor yang ada diluar individu: keluarga,
masyarakat dan sekolah.
Campbell (dalam Sofyan, 2004) berpendapat bahwa usaha yang dapat dilakukan
untuk membina minat seseorang agar menjadi lebih produktif dan efektif antara lain
sebagai berikut :

a. Memperkaya ide atau gagasan


b. Memberikan hadiah yang merangsang
c. Berkenalan dengan orang-orang yang kreatif
d. Petualangan dalam arti berpetualangan ke alam sekeliling secara sehat
e. Mengembangkan fantasi
f. Melatih sikap positif

Minat berfungsi sebagai pendorong keinginan seseorang, penguat hasrat dan


sebagai penggerak dalam berbuat yang berasal dari dalam diri seseorang untuk
melakukan suatu dengan tujuan dan arah tingkah laku sehari-hari. Hal ini diterangkan
oleh Sardiman (2013: 84) yang menyatakan berbagai fungsi minat, sebagai berikut :

a. Mendorong manusia untuk berbuat, yaitu sebagai penggerak atau motor yang
melepaskan energi
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang serasi
guna mencapai tujuan.

2. Motivasi Belajar
Sardiman (2007) mengatakan bahwa motivasi adalah daya penggerak yang
telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan
untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak. Sedangkan, Mc. Donald
(Sardiman 2001) mengatakan bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri
seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan
terhadap adanya tujuan. Pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi
sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar,
tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Dari pengertian yang dikemukakan
Mc. Donald ada tiga elemen penting yaitu sebagai berikut:
a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia
karena menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi itu muncul dari
dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.
b. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa atau “feeling”, afeksi seseorang. Dalam
hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan energi
yang dapat menentukan tingkah laku manusia.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini
sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yaitu tujuan. Motivasi memang
muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang atau
terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan.

Ada tiga fungsi motivasi menurut Hamalik (2003) yaitu sebagai berikut :

a. Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak
akan timbul suatu perbuatan seperti belajar.
b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya menggerakkan perbuatan kearah
pencapaian tujuan yang diinginkannya.
c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Motivasi berfungsi sebagai mesin, besar
kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambannya pekerjaan.

Sardiman (2007) mengemukakan beberapa bentuk dan cara untuk


menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, seperti berikut :

1. Memberi angka
Angka dalam hal ini adalah nilai. Banyak siswa yang beranggapan, belajar
untuk mendapatkan angka atau nilai yang baik.
2. Hadiah
Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu demikian.
Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang
yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut.
3. Saingan/ kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong
belajar siswa. Persaingan antar individual maupun kelompok dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.
4. Ego-involvent
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan
menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan
harga diri adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting.
5. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan
mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil
belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan
suatu harapan hasilnya terus meningkat.
6. Pujian
Pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan
motivasi yang baik.

Anda mungkin juga menyukai