Anda di halaman 1dari 9

LK 3.

1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat
Lingkup Pendidikan SMK Pancasila Manonjaya, Kelas XI-MM TP. 2022/2023
Tujuan yang ingin dicapai kompetensi peserta didik terhadap pemahaman
karakteristik desain gambar berbasis bitmap dan vektor
sehingga mampu Mendesain poster dengan aplikasi grafis.
Penulis Maya Kusmayadi
Tanggal 29 November 2022
Situasi: Latar Belakang Masalah
Kondisi yang menjadi Keterampilan peserta didik dalam menciptakan kreasi
latar belakang masalah, grafis dirasa masih minim, banyak faktor yang
mengapa praktik ini melatarbelakangi kondisi ini diantaranya ;
penting untuk dibagikan, 1. Perhatian peserta didik pada materi masih kurang,
apa yang menjadi peran 2. Inisiatif peserta didik dalam hal aktualisasi ide
dan tanggung jawab anda kemudian membentuk kreasi masih rendah minat,
dalam praktik ini. 3. Kemampuan peserta didik dalam mengoperasikan
aplikasi grafis masih lemah.
Praktik ini penting dibagikan
Dari hasil pengamatan kondisi ini, maka perlu
dilaksanakan Best Practice pembelajaran yang bertujuan
tentu mengajak peserta didik melakukan praktik
pembelajaran dengan mengedepankan materi yang tepat
sasaran, yang disarikan dari inisiatif peserta didik itu
sendiri sehingga ide mereka dapat dituangkan dalam
bentuk produk sesuai harapan, selanjutnya dibantu
dengan alat penunjang berupa aplikasi grafis yang mereka
pelajari dan kuasai sehingga menjadi produk grafis yang
baik.
Peran dan tanggung jawab
Oleh karena permasalah di atas maka peran penulis selaku
guru tentulah menjadi seseorang yang bertanggung jawab
pada proses pembelajaran melalui pendekatan dan metode
yang baik, diharapkan dapat mengarahkan dan
membimbing peserta didik menjadi siswa yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan dibidang grafika sesuai
harapan.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan
Apa saja yang menjadi Penggunaan metode PjBL (Project Based Learning) dengan 6
tantangan untuk langkah/sintak yang runtut sangat membutuhkan
mencapai tujuan persiapan dan pelaksanaan yang matang, demikian juga
tersebut? Siapa saja yang dengan pendekatan Student Centered Aproach dimana
terlibat, peran dominan aktifitas belajar terpusat pada kegiatan
peserta didik, sedangkan peran guru bertindak sebagai
pembimbing dan pengarah pada proses pelaksanaan
pembelajaran tersebut. Hal inilah menjadi tantangan bagi
penulis yang menginginkan perubahan signifikan dan hasil
yang diharapkan demi tercapainya tujuan pendidikan.
Mereka yang terlibatan
Selain diri sendiri, tentunya ada team pendukung lainnya
yang bekerja dibalik seluruh aktifitas ini baik langsung
maupun tidak langsung, mereka adalah :
1. Pengawas pembina KCD XII Provinsi Jawa Barat, H.
Usep Ruslan Priatna, M.Pd., sebagai narasumber,
2. Kepala Sekolah, H. Pipin Aripin, S.Pd., M.M.Pd,
bertindak sebagai koordinator pelaksanaan PPL yang
telah penulis lakukan di kelas XI Multimedia,
3. Pimpinan perusahaan percetakan Katara Print Aep
Saepudin, beliau bertindak sebagai narasumber,
4. Rekan sejawat, Indra Iskandar, S.Kom. rekan satu
jurusan yang sama-sama menjadi motor penggerak
kompetensi keahlian multimeda di sekolah kami.
5. seluruh guru dan warga sekolah yang selalu
memberikan dukungan pada setiap aksi yang penulis
laksanakan di sekolah ini.
6. Sebagian Peserta didik kelas XII yang ikut andil dalam
kegiatan aksi sabagai crew video di setiap aksi yang
penulis lakukan,
7. seluruh peserta didik Kelas XI Multimedia sebagai objek
kegiatan pembelajaran yang telah terdokumentasikan
pada laporan ini.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan
Langkah-langkah apa Langkah pembelajaran yang penulis lakukan menggunakan
yang dilakukan untuk metode PjBL (Problem Based Learning) dengan 6 sintaks,
menghadapi tantangan terbagi menjadi 2 pertemuan, dan pada aksi ini adalah
tersebut/ strategi apa pertemuan ke 2 dengan 3 sintaks PjBL yaitu :
yang digunakan/ 1. Pendahuluan, terdiri dari ;
bagaimana prosesnya, a. Salam pembuka, Doa mengawali pelajaran sebagai
siapa saja yang terlibat / nilai karakter religius, Absensi peserta didik sebagai
Apa saja sumber daya nilai karakter disiplin, dan meneriakkan yel-yel
atau materi yang penyemangat belajar.
diperlukan untuk b. Apersepsi, berisi tentang ; mengaitkan materi
melaksanakan strategi ini pembelajaran sebelumnya dengan materi mendesain
poster berbasis bitmap dan vektor sebagai bahan ajar
yang akan diajarkan saat ini, Mengulas materi
mendesain poster berbasis bitmap dan vektor sebagai
bahan ajar yang akan diajarkan saat ini, Mengajukan
pertanyaan pemantik terkait materi mendesain poster
berbasis bitmap dan vektor sebagai bahan ajar yang
akan diajarkan saat ini,
c. Motifasi, berisi ; gambaran tentang materi mendesain
poster berbasis bitmap dan vektor, bahwa Apabila
materi mendesain poster berbasis bitmap dan vektor
ini disimak dan diikuti dengan baik, maka peserta
didik dapat mempraktikkan mendesain poster
berbasis bitmap dan vektor, Menyampaikan tujuan
pembelajaran materi mendesain poster berbasis
bitmap dan vektor.
2. Kegiatan Inti, berupa pelaksanaan 3 dari 6 sintaks PjBL
yang dilaksanakan, yaitu ; Memantau peserta didik dan
kemajuan proyek (monitoring the students and progress of
project), Penilaian hasil (assess the outcome) dan
Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience),
3. Penutup, terdiri dari ; laporan hasil kerja siswa berupa
LKPD maupun file desain poster yang dikirimkan ke
folder g.drive, refleksi dan kesimpulan dari materi
mendesain poster berbasis bitmap dan vektor, dan
terakhir membaca do’a kifarotul majlis dan salam
penutup.
Strategi apa yang digunakan
Strategi yang digunakan pada pembelajaran kali ini yaitu
dengan Pendekatan Student Centered Approach dan
Scientific Learning, menggunakan model PjBL (Project Based
Learning), dan berbagai variasi metode pembelajaran
berupa ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi) ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab dan penugasan.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dengan materi mendesain poster
berbasis bitmap dan vektor yaitu;
1. Materi ajar diberikan dalam bentuk slide show dan video
pembelajaran, sesekali guru berinteraksi dengan peserta
didik berupa intruksi membacakan materi yang ada
pada presentasi slide show,
2. Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompok,
3. Lembar LKPD dibagikan kepada tiap kelompok untuk
dikerjakan, berupa isian pengetahuan dan intruksi
praktik pembuatan poster, peserta didik membagi tugas
pada penyelesaian LKPD ini.
4. Mempresentasikan hasil poster yang sudah dibuat
dengan mengevaluasi dan tanggapan dari siswa lainnya.
Yang terlibat dalam proses pembelajaran
dalam proses pembelajaran ini, objek yang terpilih adalah
seluruh kelas XI Multimedia, dan beberapa peserta didik
dari kelas XII yang membantu dalam proses perekaman
dan dokumentasi.
Sumber daya dan Materi yang diperlukan
Sumber daya yang digunakan pada materi berupa :
1. Alat, yaitu Projector/Infocus, Laptop, Komputer PC,
Mesin Scanner, Pensil, Bolpoin dan penghapus karet,
2. Bahan, berupa kertas HVS A4,
3. Media, berupa Bahan Tayang (PowerPoint & Video)
4. Sumber Belajar : Modul ajar dan LKPD
Refleksi Hasil dan Dampak dari aksi dengan langkah-langkah yang
dampak dilakukan
Bagaimana dampak dari Dengan menggunakan model PjBL (Project Based Learning)
aksi dari setidaknya memberikan gambaran realistis tentang alur
Langkah-langkah yang produksi pembuatan poster dengan konsentrasi terhadap
dilakukan? Apakah materi pembelajaran yang disajikan, tentu saja dampak
hasilnya efektif? Atau dari Aksi ini memberikan efek positif bagi peserta didik. 6
tidak efektif? Mengapa? Sintaks PjBL yaitu :
Bagaimana respon orang 1. Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential
lain terkait dengan question), dengan memberikan pertanyaan pemantik,
strategi yang dilakukan, telah mengajarkan kepada peserta didik ke arah mana
Apa yang menjadi faktor tema dan tujuan poster itu dibuat,
keberhasilan atau 2. Menyusun perencanaan proyek (design project), setelah
ketidakberhasilan dari mengarahkan tema dan tujuan dibuatnya poster
strategi yang dilakukan? tersebut, selanjutnya menyusun perencanaan
Apa pembelajaran dari pembuatan poster tersebut yang bersumber dari
keseluruhan proses data-data yang dihasilkan dari hasil diskusi kelompok
tersebut masing-masing peserta didik,
3. Menyusun jadwal (create schedule), melalui proses ini
peserta didik mulai membangun gambaran kasar berupa
gambar sketsa dengan unsur typografi, gambar dan
layout sesuai hasil diskusi, hasil sketsa yang di buat
selanjutnya dijadikan file gambar dengan cara memindai
dengan scanner, selanjutnya menggambar digital dengan
aplikasi pengolah gambar yaitu CorelDRAW, peserta
didik menerapkan pembuatan poster ini dengan
menggabungkan gambar berbasis bitmap dan vektor.
4. Memantau peserta didik dan kemajuan proyek
(monitoring the students and progress of project), guru
selalu membimbing dan mengarahkan aktifitas kegiatan
siswa secara komprehensif, karena pada proses
pelaksanaan pembelajaran tersebut, seluruh siswa
beraktifitas sesuai tugas dikelompoknya, sebagian ada
yang memindai dan sebagian ada yang menggambar
dengan CorelDRAW,
5. Penilaian hasil (assess the outcome) hasil proyek yang
telah dikerjakan peserta didik ini selanjutnya dievaluasi
sesuai instrumen penilaian, mulai dari penilaian
Pengetahuan, penilaian sikap dan penilaian
keterampilan, dan
6. Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience)
memberikan gambaran kepada peserta didik bahwa
seperti inilah prototype alur kerja pembuatan poster ini
kelak ketika menjadi profesional dibidang percetakan.
Apakah hasilnya efektif?
Keberhasilan pembelajaran ini tentu harapannya efektif,
karena proyek ini dilakukan dengan pola dan alur kerja
yang jelas dan terstruktur dengan baik, mulai dari
perencanaan, lalu proses produksi hingga evaluasi akhir,
tentu memberikan gambaran kongkrit tentang produksi
poster dengan disiplin keilmuan yang diajarkan sesuai
materi ajar, baik secara sketsa yang digoreskan secara
manual tangan pada kertas HVS maupun secara digital
dengan komputer grafis menggunakan aplikasi CorelDRAW
dan hasilnya berupa file gambar yang estetik.
Tidak efektif? karena
Bisa saja tidak efektif dari sisi lainnya, misalnya fokus
perhatian peserta didik tidak seluruhnya perhatian
terhadap materi ajar yang dikerjakan.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang
dilakukan
Subjektifitas respon untuk hasil pembelajaran ini juga
didapat dari hasil supervisi kepala sekolah, dengan catatan
yang didapat bahwa “proses kegiatan belajar mengajar
tidak terfokus pada satu kelompok”. selanjutnya
didapatkan dari catatan beliau pula mengenai kekurangan
pada pembelajaran ini yaitu “proses KBM harus lebih
menyenangkan”
dari Catatan beliau tentang proses pembelajaran ini saya
maklumi, karena beliau tidak mengikutinya sampai akhir
karena ada keperluan lain, penilaian beliau hanya
berlangsung di awal kegiatan saja sehingga kegiatan inti
berupa aktifitas praktik siswa tidak disaksikan secara
langsung oleh beliau.
Faktor keberhasilan
Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan
model, metode dan pendekatan yang dilaksanakan,
sebagian dari siswa ada yang bisa mengikuti dan membuat
produk poster sesuai arahan materi.
Faktor ketidakberhasilan
Sebagian lagi ada yang tidak dapat mengikuti arahan
materi pelajaran, dikarenakan faktor internal dan external
dari peserta didik itu sendiri, contoh kongkritnya adalah
ketidakfahaman peserta didik akan materi yang diajarkan.
Kesimpulan
Jadi secara keseluruhan proses pembelajaran pada materi
mendesain poster berbasis bitmap dan vektor ini
didapatkan bahwa, peserta didik dapat mengikuti alur
proses produksi poster dengan 6 sintak PjBL yang
dilakukan secara runtut dan sistematis, Peserta didik
mampu membuat poster sesuai dengan arahan yang
diajarkan, meskipun hasil desain dibuat oleh hanya
beberapa orang sebagai perwakilan dari tiap kelompok saja.
Lampiran 1 : Survei kepuasan Siswa Setelah mengikuti Pembelajaran Membuat
poster menggunakan gambar bitmap dan vektor
Lampiran 2 :

Artefak Hasil Belajar Siswa


Setelah mengikuti Pembelajaran : Membuat poster menggunakan gambar bitmap dan
vektor

Nama Hasil Produksi


No
Kelompok Sketsa Poster
1 Kelompok 2
- Lula Neya
Kamila
- Lina
Marlina
- Nanda Nur
Cahya
- Rafi
Fauzan

2 Kelompok 5
- Eva
Farhani
- Pina
- Lutfi Fauzi
- Dera
Nugraha
3 Kelompok 3
- Riyan
Apandi
- Sabrina
Safarida
- Samah
Masamah
- Lutfi Fauzi
- Shifa

4 Kelompok 1
- Amelia
Dewi
- Deril
hikmal
- Dimas
- Dita Siti
Herawati

5 Kelompok 4
- Sulistia
Nurul F.
- Yasya
Misbahul
M.
- Willy Yuda
P.
- Apip R. H.

6
Lampiran 3 : Supervisi dari kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai