Putusan 301 PDT.G 2015 PN - Jkt.sel 20221203185627
Putusan 301 PDT.G 2015 PN - Jkt.sel 20221203185627
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
R
No.301/Pdt.G/2015/PN.Jkt.Sel
si
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YG MAHA ESA”
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
do
gu
perkara-perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
In
A
Ir. SALEH EFFENDI : Bertempat tinggal di Jalan Metro Pondok Indah
Sektor IV. Kav. 33. Blok.TB. Kelurahan Pondok
ah
lik
Pinang Jakarta Selatan, selanjutnya berdasarkan
Surat Kuasa Khusus No. 003/ ELF/SK-Per/III/15.
am
ub
Tertangal 27 Maret 2015, telah memberikan Kuasa
kepada Mauritz, SH, Hasan Ibrahim Kowa, SH,
Evan Gumandang, SH, Fuad Asjadan, SH,
ep
k
si
Kantor Hukum Egaliter Law Firm & Patners,
beralamat Kantor di Jalan Jenderal Ahmad Yani
ne
ng
do
gu
MELAWAN
In
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Jalan Sultan Agung 58 C Manggarai Jakarta
si
Selatan, selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Tertangal 15 Agustus 2015, telah
ne
ng
memberikan Kuasa kepada Mursito Adi
Sudarsono, SH. Advokad/Pengacara dari Kantor
Hukum T.10 & Co. beralamat Kantor di Jalan Ki
do
gu Hajar Dewantara Ruko Golden 8 Blok. H. No.22.
Summarecon Gading Serpong Kabupaten
In
A
Tangerang, selanjutnya disebut TERGUGAT II ;
3. LAURA ELISABETH PALILINGAN, SH : Pekerjaan Notaris, bertempat
ah
lik
tinggal di Jalan Pinang Emas I Blok UV. No.25 ED.
Pondok Indah Kebayoran Lama Jakarta Selatan,
selanjutnya berdasarkan Surat Kuasa Khusus
am
ub
Tertangal 5 Agustus 2015, telah memberikan
Kuasa kepada Mursito Adi Sudarsono, SH.
ep
Advokad/Pengacara dari Kantor Hukum T.10 &
k
si
Gading Serpong Kabupaten Tangerang
selanjutnya disebut Tergugat III ;
ne
ng
do
gu
SELATAN.
Beralamat Kantor di Jalan H. Alwi No.99.
In
Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pengadilan Negeri Tersebut ;
si
- Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ne
ng
ini ;
do
gu
- Telah mendengar keterangan kedua belah pihak dan saksi-saksi di dalam
persidangan ;
In
A
TENTANG DUDUK PERKARA
ah
lik
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat Gugatannya tertanggal 15
Mei 2015, yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
am
ub
tanggal 15 Mei 2015, di bawah Register Perkara Perdata No. 301/Pdt.G /
2015/PN.Jkt.Sel, telah mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut :
ep
k
R
Penggugat sendiri yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah No. TB/33,
si
Jakarta Selatan dengan LT/LB: 969/1062 M2 sesuai dengan Sertifikat Hak
ne
ng
Milik (SHM) No. 3200. Dimana pada saat itu masih tercantum atas nama
Pupu Sitty Syafuro (isteri Penggugat) pada Bank CIMB NIAGA kepada dan
atas nama Raymond Arfa, karena yang bersangkutan memiliki fasilitas
do
gu
lik
tersebut.
m
ub
Bahwa meskipun KPR dari Bank CIMB NIAGA untuk dan atas nama
Raymond Arfa, namun kewajiban untuk membayar cicilan atas kredit
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa untuk menghindari terjadi kehilangan rumah agunan Penggugat
si
dalam format KPR tersebut, maka Penggugat memperoleh pendanaan dari
Tergugat I guna menyelesaikan sisa kredit kepada BANK CIMB NIAGA dan
ne
ng
segala biaya balik nama dari Raymond Arfa kepada Penggugat sebesar Rp.
16.000.000.000,- (enam belas milyar) untuk menebus kembali SHM No.
3200 milik Penggugat kepada BANK CIMB NIAGA.
do
gu
3. Bahwa untuk menjaga dan melindungi hak-hak keperdataan Tergugat I
In
A
berupa dana yang telah dikeluarkan tersebut, maka disepakati oleh
Penggugat dengan Tergugat I agar dilakukan melalui mekanisme
ah
lik
Pengikatan Jual Beli secara Notaril, kemudian dibuatlah Akta Perjanjian
Pengikatan Jual Beli (Akta PPJB) No. 32 tanggal 24 Desember 2014
dihadapan Kezia Janti Lega, SH Notaris di Jakarta, dimana dalam gugatan
am
ub
ini sebagai Tergugat II.
ep
4. Bahwa Akta PPJB yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I hanya
k
si
antara Penggugat bersama isteri (Pupu Siti Syafuro) dengan Tergugat I yang
dibuat dihadapan Kezia Janti Lega selaku Tergugat II disepakati antara
ne
ng
do
gu
lik
5. Bahwa jauh sebelum dilakukan kesepakatan notaril berupa Akta PPJB No.
32 sebagaimana tersebut diatas, secara lisan (gentlemen agreement) antara
m
ub
ketiga sebagai langkah antisipasi, baik dari funder maupun dari perbankan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
6. Bahwa pada akhir bulan Pebruari 2015, Penggugat dengan Tergugat I
sepakat untuk menandatangani penandanaan yang berasal founder namun
ne
ng
hal ini tidak juga tercapai dan batal dilakukan, oleh karena Tergugat I tidak
mau memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 3200 hal mana sangat
diperlukan untuk pengecekan di BPN serta Pengikatan antara Penggugat
do
gu dengan founder (Pendana).
In
A
6. Bahwa fakta selanjutnya setelah gagal transaksi dengan Funder akibat
kelalaian Tergugat I sebagaimana tersebut diatas, pada tanggal 4 Maret
ah
lik
2015 bertempat di Kantor Tergugat I (Bu Le Collection) di Jl. Panglima
Polim V No. 6 A Jakarta Selatan, dengan sangat mengejutkan lagi-lagi
Tergugat I memberitahukan bahwa rumah dengan SHM No. 3200 milik
am
ub
Penggugat telah dilakukan balik nama atas nama Tergugat I.
ep
Bahwa fakta tersebut menjadi bukti hukum berikutnya yang tidak
k
tidak mempunyai itikad baik dalam melakukan Akta PPJB yang sejak awal
R
si
dilakukan berdasarkan semangat saling percaya dan hanya formalitas
sifatnya, karena dengan maksud untuk di beli atau di tebus kembali oleh
ne
ng
do
gu
sepengetahuan dari Penggugat telah melakukan balik nama atas SHM No.
3200 tersebut sangat merugikan hak-hak keperdataan Penggugat sehingga
ah
lik
ub
ep
secara hukum dalam Akta PPJB No. 32 tersebut. Akan tetapi apabila upaya
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dianggap, sehingga Penggugat dianggap telah lalai dalam memenuhi
si
kewajibannya, maka mestinya menurut hukum berlaku ketentuan Pasal
1266 KUHPerdata, dimana :
ne
ng
“syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan secara timbal
balik, manakala salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal
do
gu yang demikian suatu persetujuan (tidak serta merta menjadi) batal demi
hukum, melainkan pembatalan harus dimintakan kepada hakim. Permintaan
In
A
ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak dipenuhinya
suatu kewajiban telah dinyatakan didalam suatu perjanjian”.
ah
lik
8. Bahwa selain berbeda mengenai tanggal dan besarnya harga antara
didalam Minuta Akta PPJB No. 32 dan salinannya, secara sepihak dan
am
ub
tanpa sepengetahuan dari Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II telah
kembali membuat Akta Kuasa Menjual No. 33 dan Akta Pengosongan No.
ep
34, masing-masing tertanggal 24 Desember 2014 sama dengan tanggal
k
dibuatnya Akta PPJB No. 23. Dan meskipun kedua akta tersebut dibuat
ah
ditanggal yang sama dengan Akta PPJB, akan tetapi Penggugat merasa
R
si
hanya melakukan satu kali tanda tangan yaitu pada Akta PPJB No. 32 saja,
selain itu tidak pernah.
ne
ng
9. Bahwa apabila Akta No. 33 dan Akta No. 34 dibuat mengacu kepada
do
gu
ketentuan yang diatur dalam Pasal 6 Akta PPJB No. 32 mengenai Kuasa
sehingga tidak memerlukan persetujuan dan tanda tangan dari Penggugat
In
lagi adalah tidak benar, karena secara hukum dapat dipastikan bahwa tidak
A
ada satu kata maupun kalimat didalam kedua akta tersebut, baik Akta
Kuasa Menjual No.33 maupun Akta Pengosongan No. 34 sama sekali tidak
ah
lik
menerangkan diri sebagai aplikasi dari Pasal 6 Akta PPJB No. 32 mengenai
kuasa. Sehingga menurut hukum keberadaan kedua akta tersebut
m
ub
dimaksud dalam Pasal 263 KUHP dan Pasal 266 KUHP. Dan sebagai
R
akibat dari tindakan Tergugat I dan Tergugat II tersebut, maka pada tanggal
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepolisian Negara RI Polda Metro Jaya, sesuai dengan Tanda Bukti Lapor
si
Nomor : TBL/1029/III/2015/PMJ/ Ditreskrimum.
ne
ng
Bahwa oleh karena itu maka menurut hukum keberadaan Akta No. 33
tentang Kuasa Menjual dan Akta No. 34 tentang Pengosongan adalah tidak
mengikat dan tidak berakibat hukum karena dibuat secara tidak sah
do
gu sehingga menjadi batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan dapat
dibatalkan.
In
A
10. Bahwa fakta selanjutnya sebagaimana telah Penggugat uraikan diatas dan
ah
lik
oleh karenanya telah menjadi bukti hukum bahwa tanpa sepengetahuan dari
Penggugat, Tergugat I telah secara sepihak melakukan balik nama
berdasarkan Akta Jual Beli (AJB) No. 1 tanggal 25 Februari 2015 atas SHM
am
ub
No. 3200 yang dibuat dihadapan Laura Elisabeth Palilingan, SH, Notaris
dan PPAT di Jakarta yang didalam perkara ini selaku Tergugat III.
ep
k
sendiri dari Tergugat I yang disampaikan melalui kuasanya dari Law Office
R
si
Faruk Makarim & Partners melalui surat dengan perihal : Somasi, Nomor :
001/somasi/III/2015, tertanggal 11 Maret 2015, namun baru Penggugat
ne
ng
terima pada tanggal 13 Maret 2015 pada pokonya juga menjelaskan bahwa
rumah milik Penggugat dengan SHM No. 3200 telah dilakukan balik nama
do
gu
lik
ub
membantu dan saling percaya (trust) sehingga keberadaan Akta PPJB No.
ep
32 tersebut sifatnya formalitas semata, jadi apabila tidak ada jalan lain lagi
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat dengan Tergugat I sedang giat-giatnya mencari pendanaan dari
si
pihak ketiga.
ne
ng
12. Bahwa apabila diurut satu persatu rentetan peristiwa sebagaimana telah
Penggugat uraikan pada bagian sebelumnya, maka telah menjadi fakta
hukum yang tidak terbantahkan kebenarannya dimana semuanya terjadi
do
gu dengan begitu cepat dalam hitungan hari, termasuk fakta yang terakhir
mengenai proses balik nama kepada Badan Pertanahan Nasional Jakarta
In
A
Selatan selaku Tergugat IV, juga dilakukan dengan begitu sangat cepat
dalam hitungan hari, sehingga tidak mampu dicerna oleh norma dan logika
ah
lik
hukum manapun.
Buktinya adalah : Akta Jual Beli No. 1 dibuat dihadapan Tergugat III selaku
am
ub
PPAT pada tanggal 25 Februari 2015, sedangkan pada tanggal 4 Maret
2015 diberitahukan oleh Tergugat I kepada Penggugat bahwa SHM No.
ep
3200 telah dilakukan balik nama kepada Tergugat I.
k
ah
si
balik nama kepada Tergugat I baru dilakukan paling cepat pada tanggal 26
Februari 2015 atau sehari setelah dilakukan AJB, dan selesai proses balik
ne
ng
nama dilakukan oleh Tergugat IV paling lama tanggal 3 Maret 2015 karena
pada tanggal 4 Maret 2015 Tergugat I memberitahukan kepada Penggugat
do
gu
bahwa SHM NO. 3200 telah dilakukan balik nama. Sehingga ababila
dihitung secara matematis maka diperoleh bukti jika Tergugat IV sangat
In
berperan aktif melakukan proses balik nama hanya dalam tempo 4 (empat)
A
hari kerja saja, karena bulan Februari hanya sampai dengan tanggal 28
serta dipotong dengan 2 (dua) hari libur Sabtu dan Minggu yaitu bertepatan
ah
lik
ub
Bahwa apabila benar fakta tersebut maka telah menjadi bukti hukum bahwa
proses Permohonan balik nama yang dilakukan oleh Tergugat IV tidak
ka
melalui prosedur hukum yang benar sehingga dapat dipastikan tidak ada
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
13. Bahwa berdasarkan dalil-dalil dan alasan-alasan yang Penggugat
kemukakan tersebut diatas, maka mohon kiranya kepada yang Mulia Majelis
ne
ng
Hakim yang memeriksa dan mengadili Perkara ini agar menyatakan secara
hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(onrechtmatige daad) yang mengakibatkan Penggugat menderita kerugian
do
gu baik materil maupun immateril, dan oleh karenanya Tergugat I mengganti
segala kerugian dan biaya serta bunga yang secara hukum menjadi hak
In
A
Penggugat.
ah
lik
Bahwa oleh karena itu, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,
setiap pelanggaran terhadap hak orang lain berarti merupakan Perbuatan
Melawan Hukum (onrechtmatige daad), dan setiap perbuatan melawan
am
ub
hukum yang membawa kerugian terhadap hak orang lain, maka wajib
mengganti segala kerugian dan biaya serta bunga yang timbul sebagai
ep
akibat dari kelalaian tersebut, sebagimana diatur dalam Pasal 1365
k
si
“setiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian
ne
ng
do
gu
14. Bahwa akibat perbuatan dari Para Tergugat sebagaimana telah diuraikan
pada poin-poin sebelumnya tersebut secara hukum merupakan Perbuatan
In
Melawan Hukum (onrechtmatige daad) sesuai dengan kapasitas dan peran
A
lik
immateril.
m
ub
15. Bahwa kerugian materil dan immateril yang Penggugat derita sebagai akibat
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) yang dilakukan oleh Para
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rp.17.000.000.000,-(tujuh belas milyar rupiah), dan oleh karenanya telah
si
menjadi hutang yang harus ditagih dari Tergugat I.
ne
ng
- Biaya jasa Konsultan dan jasa Advokat atau Pengacara untuk mengurus
dan menyelesaikan perkara ini sebesar Rp. 750.000.000.- (tujuh ratus
lima puluh juta rupiah).
do
gu
Jadi total kerugian materil adalah sebesar Rp.17.750.000.000.-(tujuh
In
A
belas milyar tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
ah
lik
Kerugian Immateril berupa :
ub
proyek yang jatuh tempo tanpa penanganan yang serius karena hampir
seluruh pikiran, waktu dan tenaga Penggugat kerahkan habis untuk
ep
mengurus perkara ini guna menuntut Tergugat I untuk kembali kepada
k
si
Penggugat untuk mengembalikan dana yang diterima dari Tergugat I
untuk menebus SHM No. 3200 dari BANK CIMB NIAGA yang apabila
ne
ng
do
gu
lik
ub
berhak menuntut uang bunga sebesar 6 % (enam persen) per- tahun dari
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa jumlah hutang tersebut masih akan terus bertambah seiring
dengan meningkatnya bunga dan kerugian serta biaya-biaya lain yang
ne
ng
timbul akibat proses penyelesaian perkara.
17. Bahwa untuk menjamin tercapainya tuntutan hak dan kepentingan hukum
do
gu Penggugat agar tidak menjadi sia-sia (illusoir), karena adanya
kekhawatiran yang didasarkan pada sangka yang beralasan bahwa
In
A
Tergugat I akan mengalihkan objek terperkara berupa satu unit rumah
milik Penggugat sesuai serta berdasarkan SHM No. 3200 yang saat ini
ah
lik
dikuasai oleh Tergugat I, maka dengan ini Penggugat mohon Kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara ini untuk terlebih dahulu :
am
ub
Meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag/CB) terhadap :
ep
k
Satu unit Rumah tinggal dengan Luas Tanah 969 M2 dan Luas Bangunan
ah
1062 M2, yang terletak di jalan Metro Pondok Indah No. TB/33, Jakarta
R
si
Selatan sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 3200 dahulu
tercantum atas nama Penggugat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
mengabulkan seluruh gugatan Penggugat, dan oleh karenanya putusan ini
ka
terlebih dahulu, meskipun ada bantahan (verzet), banding atau kasasi dari
ah
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tunai dan seketika kepada Penggugat untuk setiap hari kelalaian atau
si
keterlambatan pembayaran ganti kerugian sampai dengan putusan
perkara a quo telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van
ne
ng
gewijsde).
do
gu
dengan segala hormat Penggugat mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, melalui yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
In
A
perkara ini agar memberikan putusan sebagai berikut :
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA
PRIMAIR :
am
ub
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
ep
2. Menyatakan Akta No. 33 tentang Kuasa Menjual dan Akta No. 34 tentang
k
3. Menyatakan Akta No.1 tentang Jual Beli yang dibuat dihadapan Tergugat
R
si
III Batal demi hukum.
4. Menyatakan proses balik nama yang dilakukan oleh Tergugat IV hanya
ne
ng
do
gu
lik
pokok sisa pembayaran sesuai dengan Minuta Akta PPJB No. 32 kepada
Penggugat sebesar Rp.17.000.000.000,-(tujuh belas milyar rupiah)
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti kerugian kepada
si
Penggugat akibat Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) yang
dilakukan oleh Tergugat baik secara materil maupun immateril sebesar
ne
ng
Rp. 27.750.000.000.-(dua puluh tujuh milyar tujuh ratus lima puluh juta
rupiah) secara tunai, segera dan seketika dengan perincian sebagai
berikut :
do
gu Kerugian Materil, terdiri dari hutang pokok sisa pembayaran berdasarkan
Minuta Akta PPJB NO. 32 sebesar Rp.17.000.000.000,-(tujuh belas
In
A
milyar rupiah) ditambah biaya yang Penggugat keluarkan untuk jasa
Konsultan dan Jasa Pengacara untuk mengurus dan menyelesaikan
ah
lik
perkara ini sebesar Rp.750.000.000.-(tujuh ratus lima puluh juta rupiah);
dan ditambah dengan Kerugian Immateril sebesar Rp.10.000.000.000.-
(sepuluh milyar rupiah).
am
ub
9. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh juta rupiah) secara tunai dan seketika
ep
kepada Penggugat untuk setiap hari kelalaian atau keterlambatan
k
si
10. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) atas
Satu unit Rumah tinggal dengan Luas Tanah 969 M2 dan Luas
ne
ng
Bangunan 1062 M2, yang terletak di jalan Metro Pondok Indah No.
TB/33, Jakarta Selatan sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
do
gu
lik
perkara ini.
m
ub
SUBSIDAIR :
Atau :
ka
- Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui Yang Mulia Majelis Hakim
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Parulian Nadeak, SH, untuk Tergugat I hadir Kuasa Hukumnya Riki Martim,
si
SH, Untuk Tergugat II hadir Kuasa Hukumnya Mursito Adi Sudarsono, SH,
Untuk Tergugat III hadir Kuasa Hukumnya Ir. Ludwig P.I. Palilingan, SH, Arnold,
ne
ng
SH dan Riki Martim, SH sedangkan untuk Tergugat IV hadir Kuasa Hukunya
Djoko Widodo, SH ;
do
gu Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 130 HIR jo PERMA
No. 1 Tahun 2008, kepada para pihak yang berperkara telah diusahakan
In
A
penyelesaian sengketa di antara mereka melalui proses mediasi dengan
menunjuk Tamrin Tarigan, SH Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah
lik
sebagai Mediator, tetapi ternyata proses penyelesaian sengketa melalui mediasi
tersebut mengalami kegagalan, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan
dengan membacakan surat gugatan Penggugat, dimana Penggugat
am
ub
menyatakan tetap pada gugatan tersebut ;
ep
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah
k
si
A. DALAM KONVENSI:
DALAM EKSEPSI
ne
ng
1. Penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali tidak punya kualitas
do
gu
untuk menggugat.
a. Bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya telah mengakui bahwa
In
diantara Penggugat dan Tergugat I telah dibuat Perjanjian
A
Pengikatan Jual Beli Lunas (PPJB). Dimana atas PPJB Lunas yang
dibuat tersebut, terkandung suatu Kuasa untuk melakukan peralihan
ah
lik
ub
lahirnya PPJB adalah untuk Akta Jual Beli. Bilamana PPJB tidak
ah
bertujuan untuk menuju Akta Jual Beli tidak perlu ada Peraturan
R
Hukum Positif yang mengatur tentang PPJB. Bila ada Akta Jual Beli,
es
sudah pasti dan sudah tentu akan ada proses balik nama di Kantor
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemerintah terkait (Kementerian Negara Agraria dan Tata Ruang c.q.
si
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan), berarti orang
yang ada di sertipikat terakhir adalah pemilik yang sah atas Obyek
ne
ng
Tanah dimaksud. Dikarenakan bidang tanah a quo oleh Penggugat
telah dialihkan kepada Tergugat I, maka Penggugat tidak mempunyai
hak lagi terhadap bidang tanah dimaksud. Oleh karena alasan hukum
do
gu yang sangat sederhana, teratur, ajeg, sesuai norma, sesuai azas,
sesuai dengan Hukum Positif tersebut diatas. Tidak bisa disanggah
In
A
lagi dengan alasan apapun bahwa Penggugat adalah orang yang
tidak punya kualitas untuk menggugat. Oleh karenanya, sangat
ah
lik
beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa
Perkara a quo menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
am
ub
diterima (Niet Ontvankelijk verklaard).
ep
b. Penggugat dalam Surat Gugatannya telah mengakui bahwa diantara
k
Beli Lunas (PPJB). Oleh karenanya, PPJB Lunas yang dibuat oleh
R
si
Penggugat dan Tergugat I adalah telah “Sah dan Berharga”. Atas
PPJB yang dibuat tersebut, terkandung suatu Kuasa untuk
ne
ng
do
gu
lik
(PPAT) dan disaksikan oleh dua orang saksi. Syarat “Tunai” berarti
adanya dua perbuatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu
m
ub
hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
si
Ontvankelijk verklaard).
ne
ng
2. Gugatan Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis Consortium).
do
gu halaman 2 (dua) telah menyebut, dan/atau mengaitkan Raymond Arfa
dalam Perkara a quo. Akan tetapi tidak menarik yang bersangkutan
In
A
sebagai pihak dalam Perkara a quo.
Keterkaitan Raymond Arfa sangat kuat dalam Perkara a quo. Sertipikat
ah
lik
Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo bermula dari Nyonya Pupu Sitty
Syafuro (Isteri dari Saleh/Penggugat). Pada saat Sertipikat Hak Atas
Tanah a quo atas nama Nyonya Pupu Sitty Syafuro telah dibebankan Hak
am
ub
Tanggungan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dikarenakan
Penggugat tidak mampu untuk membayar utangnya kepada PT Bank
ep
Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut, dilakukanlah Akta Jual Beli
k
antara Nyonya Pupu Sitty Syafuro dengan Raymond Arfa, yang kemudian
ah
si
Tanggungan di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dikarenakan Penggugat masih
menginginkan Obyek Tanah tersebut, dan tidak dapat membayar utangnya
ne
ng
do
gu
lik
ub
pertama kalinya Nyonya Pupu Sitty Syafuro ke Raymond Arfa dan dari
R
ng
Peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dari Raymond Arfa kepada
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat tidak menjadi soal, kenapa peralihan dari Penggugat kepada
si
Tergugat I disoalkan ?
Berdasarkan penjelasan diatas, PENGGUGAT TELAH MENGAITKAN
ne
ng
SENDIRI KETERLIBATAN RAYMOND ARFA DALAM SURAT
GUGATANNYA PADA HALAMAN 2 (DUA). Telah terlihat dan juga terbukti
bahwa keterlibatan Raymond Arfa dalam Perkara a quo telah dilibatkan,
do
gu dan/atau ditarik sendiri oleh Penggugat dalam Gugatannya. Sehingga,
keberadaan Raymond Arfa dalam Perkara a quo adalah sangat erat, kuat,
In
A
dan kental. Oleh karenanya, sudah semestinya Raymond Arfa
ditarik/didudukkan sebagai Pihak dalam Perkara a quo.
ah
lik
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
yang memeriksa Perkara a quo menyatakan Gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) dikarenakan kurang pihak.
am
ub
3. Gugatan Prematur
ep
k
si
Maret 2015 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Metro
Jaya dengan Tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/1029 /III/2015
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jangka waktunya sampai dengan Berkekuatan Hukum Tetap. Oleh
si
karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa Perkara a quo menolak Gugatan Penggugat atau setidak-
ne
ng
tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk verklaard).
do
4.
gu Gugatan Penggugat Kabur/Tidak Jelas (Obscuur Libel)
In
A
Eksepsi Gugatan kabur sebenarnya merupakan Eksepsi karena formulasi
Gugatan yang tidak jelas. Menurut teori Hukum Acara Perdata dalam buku
ah
lik
M. Yahya Harahap, S.H., hal. 448-453, Gugatan kabur ini dapat karena:
ub
menjelaskan dasar hukum dan kejadian yang mendasari Gugatan;
B. Tidak jelasnya Obyek Sengketa;
ep
C. Tidak jelasnya Petitum, antara lain Petitum tidak rinci dan adanya
k
Petitum.
R
si
Pernyataan dan alasan diatas adalah persyaratan alternatif dan bukan
ne
ng
komulatif.
Dari teori Hukum Acara Perdata dalam buku M. Yahya Harahap, S.H.,
do
gu
diatas, maka Penggugat akan menjawab tentang hal-hal apa saja yang
membuat suatu Gugatan menjadi Kabur atau Tidak Jelas:
In
A
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Obyek Sengketa yang disoalkan oleh Penggugat tidak jelas. Apakah
si
Penggugat mensoalkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Lunas? Akta
Pengosongan? Atau, Akta Jual Beli?
ne
ng
Pada halaman 3 Gugatan, Penggugat mengakui bahwa Penggugat
telah membuat dan menandatangani Akta PPJB Lunas. Bila
Penggugat sudah mengakui telah membuat dan menandatangani
do
gu Akta PPJB Lunas, kenapa mensoalkan Akta ikutan dan Akta
setelahnya?
In
A
Tidak jelas Obyek Sengketa yang disoalkan oleh Penggugat, disatu
sisi mengakui adanya Akta PPJB Lunas, dan disisi yang lain tidak
ah
lik
mengakui Akta ikutan, dan Akta setelahnya.
Bila sudah mengakui Akta PPJB Lunas, tidaklah lagi beralasan
mensoalkan Akta ikutan dan Akta setelahnya. Karena yang disoalkan
am
ub
oleh Penggugat adalah Hukum yang ada dan hidup di masyarakat.
Apabila ada orang/Pihak yang mensoalkan Hukum yang ada dan
ep
hidup di masyarakat dan ia sampai membenarkannya, maka
k
si
sesungguhnya? Dan, ada apa sebenarnya?
Berdasarkan keterangan diatas telah membuat Obyek Sengketa yang
ne
ng
do
gu
C. Tidak Jelasnya Petitum, Antara Lain Petitum Tidak Rinci Dan Adanya
In
Kontradiksi Antara Posita Dengan Petitum Dan Petitum Dengan
A
Petitum
ah
lik
ub
dan/atau logika cara berpikir, dan/atau nalar yang sehat dalam hal;
es
disatu sisi menyatakan sah dan berharga PPJB Lunas dan disisi yang
M
ng
lain tidak mengakui Akta Jual Beli. Logika yang sehat, benar, dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rasional adalah: bila sudah mengakui adanya Akta PPJB Lunas,
si
maka mengakui juga Akta Jual Beli. Bagaimana mungkin ada Akta
Jual Beli kalau tidak ada Akta PPJB Lunas?
ne
ng
Petitum angka 6 dan 7 dinyatakan oleh Penggugat sendiri bahwa
Akta PPJB Lunas telah Sah dan Berharga. Bila Akta PPJB Lunas
do
gu telah Sah dan Berharga, maka terjadi pertentangan, dan/atau terjadi
kontradiksi, dan/atau ketidaksesuaian dengan Petitum Gugatan
In
A
angka 2. Bila diakui oleh Penggugat sendiri bahwa Akta PPJB Lunas
adalah Sah dan Berharga dihadapan hukum, maka konsekuensi
ah
lik
hukumnya adalah Penggugat juga mengakui Akta Nomor 34 tentang
Pengosongan. Bila sudah mengakui Akta PPJB Lunas maka secara
otomatis mengakui Akta Pengosongan Nomor 34. Adalah tidak
am
ub
masuk diakal, dan/atau logika cara berpikir, dan/atau nalar yang
sehat dalam hal; disatu sisi menyatakan sah dan berharga Akta PPJB
ep
Lunas dan disisi yang lain tidak mengakui Akta Pengosongan Nomor
k
34. Logika yang sehat, benar, dan rasional adalah: bila sudah
ah
si
Pengosongan Nomor 34. Bagaimana mungkin ada Akta
Pengosongan Nomor 34 kalau tidak ada Akta PPJB Lunas? Dan,
ne
ng
buat akta notaris dimana di negara republik indonesia ini, bila ada
akta PPJB lunas tidak diikuti oleh akta pengosongan? ini hukum yang
do
gu
hidup dan ada di masyarakat bahwa ketika ada akta ppjb lunas,
selalu diikuti oleh akta pengosongan. buat apa buat akta PPJB lunas
In
bila tidak diikuti dengan akta pengosongan? sesuatu hal yang
A
lik
ub
dengan Petitum.
ep
ah
Oleh karena semua alasan yang membuat suatu Gugatan menjadi Kabur telah
R
seluruh jawaban tersebut diatas secara Komulatif (tidak hanya salah satu atau
M
ng
salah dua atau Alternatif), padahal yang dibutuhkan untuk menyatakan bahwa
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan Penggugat Kabur (obscuur libel) hanya diperlukan salah satu jawaban
si
saja (Alternatif) dari ketiga unsur/hal yang dapat membuat Gugatan dinyatakan
Kabur. Walaupun pembuktian untuk membuat suatu Gugatan dinyatakan Kabur
ne
ng
bersifat Alternatif dari ketiga unsur/hal diatas. Akan tetapi, Tergugat I telah
berhasil membuktikannya secara Komulatif dimana semua unsur/hal yang dapat
membuat Gugatan menjadi Kabur. Oleh sebab itu, tidak dapat dibantah lagi oleh
do
gu
siapapun juga bahwa persyaratan Alternatif untuk membuktikan Gugatan Kabur
telah terpenuhi dengan sempurna.
In
A
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
ah
lik
yang memeriksa Perkara a quo menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) dikarenakan Gugatan Penggugat Kabur
(obscuur libel).
am
ub
DALAM POKOK PERKARA:
ep
DALAM KONVENSI.
k
ah
si
penggugat kecuali yang diakui secara tegas dan nyata kebenarannya;
2. Bahwa apa yang ada pada eksepsi merupakan satu kesatuan dengan
ne
ng
pokok perkara;
3. Penggugat mengakui bahwa akta PPJB lunas nomor 32 adalah: “ada dan
do
gu
hidup”;
Pada Posita Gugatan Penggugat maupun Petitum Gugatan Penggugat
In
telah dinyatakan oleh Penggugat sendiri bahwa Akta PPJB Lunas Nomor
A
lik
ub
bahwa PPJB Lunas Nomor 32 adalah “Ada dan Hidup”, maka tidak ada
ep
yang berbunyi:
es
ng
Bukti tulisan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bukti dengan saksi-saksi;
si
Persangkaan-persangkaan;
PENGAKUAN;
ne
ng
Sumpah;
Segala sesuatunya dengan mengindahkan aturan-aturan yang ditetapkan
dalam bab-bab berikut.”
do
gu
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
In
A
mencatat dan menyatakan bahwa:
ah
lik
4. Tidak ada yang salah dari akta PPJB lunas nomor 32, seluruh isi dari akta
am
ub
PPJB lunas tersebut telah dijalankan tanpa ada cacat yuridis sedikitpun
Penggugat menyatakan dalam surat gugatannya pada halaman 3 angka 4
ep
bahwa nilai transaksi dari PPJB lunas untuk membeli obyek tanah dan
k
si
tersebut diatas, maka kewajiban penggugat untuk membuktikan dalilnya
bahwa memang benar nilai transaksi yang tertera, dan/atau tercantum di
ne
ng
do
gu
Hal ini sesuai dengan Pasal 1865 KUHPerdata yang menyatakan bahwa:
“Siapa yang mendalilkan, maka ia yang harus membuktikan”
In
A
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
ah
lik
ub
yaitu:
Nilai Transaksi pada Akta PPJB Lunas Nomor 32 adalah sebesar/sejumlah
ka
juta rupiah) dan telah dibayar Lunas dengan tanda terima yang sempurna.
ah
ng
berbunyi:
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“Alat-alat bukti terdiri atas:
si
BUKTI TULISAN :
ne
ng
Bukti dengan saksi-saksi;
Persangkaan-persangkaan;
Pengakuan;
do
gu Sumpah;
Segala sesuatunya dengan mengindahkan aturan-aturan yang ditetapkan
In
A
dalam bab-bab berikut.”
ah
lik
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
mencatat dan menyatakan bahwa: bila sampai dengan poin Jawaban
Gugatan Tergugat I ini telah, dan/atau dapat dibuktikan oleh Tergugat I,
am
ub
yaitu:
1. Pengakuan Penggugat bahwa Akta PPJB Lunas adalah “Ada dan
ep
Hidup” (Sudah Terbukti);
k
2. Bukti Akta PPJB Lunas Nomor 32 (akan dibuktikan pada saat Agenda
ah
Pembuktian).
R
si
Maka telah terdapat 2 (dua) alat bukti yang sempurna yang diberikan oleh
tergugat i didalam mendukung dalilnya dan didalam menangkis, dan/atau
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa Akta Jual Beli Nomor 1 Tahun 2015 didasarkan pada Akta PPJB
Lunas Nomor 32. Akta PPJB Lunas telah diakui Sah dan Berharga oleh
m
ub
hukum/ konsekuensi hukum bahwa Akta PPJB Lunas diikuti oleh Akta Jual
ep
Beli. Bila Akta Jual Beli sudah terjadi, tentunya selalu diikuti oleh Balik
ah
proses yang melawan hukum dalam peralihan Hak Atas Tanah a quo.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia pada bulan Maret
si
tahun 2011: Perlindungan harus diberikan kepada pembeli yang beritikad
baik dan Pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan
ne
ng
hukum.
do
gu
Apabila ada orang/pihak yang menyatakan bahwa tergugat i adalah
In
A
pembeli yang mempunyai itikad/niat tidak baik/jahat didalam membeli
obyek tanah yang disoalkan dalam perkara a quo. Maka, orang/pihak
ah
lik
tersebut harus membuktikan adanya itikad tidak baik/jahat yang
dituduhkan/disangkakan terhadap tergugat i.
Apabila, orang/pihak yang menyatakan bahwa tergugat i adalah pembeli
am
ub
yang tidak beritikad baik/jahat dan tidak bisa membuktikan “niat jahat/itikad
tidak baik” tersebut, maka orang/pihak tersebut adalah bukan insan
ep
hukum. Hanya orang/pihak yang tidak mengerti hukum, dan/atau yang
k
sedang mempunyai maksud, tujuan, dan niat tidak baik terhadap tergugat i
ah
si
“Siapa yang mendalilkan, maka ia yang harus membuktikan”
ne
ng
do
gu
6. Gugatan penggugat telah dibuat tanpa ada dasar/alas hukum sama sekali,
ah
lik
ub
Ketika Peralihan Nama Sertipikat Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo
R
dari Raymond Arfa kepada Penggugat. Didapati bahwa: Akta Jual Beli
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jangka waktu dari tanda tangan Akta Jual Beli sampai dengan Balik Nama
si
di Kantor Pertanahan setempat didapati hanya 6 (enam) hari kalender.
Sedangkan, menurut Penggugat pada halaman 6 sampai dengan 7 pada
ne
ng
angka 12 pada Peralihan Nama dari Penggugat kepada Tergugat I,
didapati bahwa Akta Jual Beli dibuat pada tanggal 25 Februari 2015 dan
Peralihan Nama dilakukan pada tanggal 3 Maret 2015. Artinya, periode
do
gu jangka waktu dari tanda tangan Akta Jual Beli sampai dengan Balik Nama
di Kantor Pertanahan setempat didapati hanya 6 (enam) hari kalender
In
A
juga.
Dari penjelasan diatas didapati periode jangka waktu peralihan nama dari
ah
lik
Raymond Arfa kepada Penggugat dan peralihan nama dari Penggugat
kepada Tergugat I adalah memiliki periode waktu yang sama, yaitu: sama-
sama 6 (enam) hari kalender.
am
ub
Adalah suatu hal yang aneh dan mengada-ada tentang apa yang didalilkan
oleh Penggugat terkait dengan hal ini. Dimana Penggugat tidak
ep
mensoalkan Peralihan Nama dari Raymond Arfa kepada Penggugat yang
k
si
memiliki periode waktu yang sama, yaitu: 6 (enam) hari kalender juga.
Lagipula, dalil yang dibuat oleh Penggugat dalam hal ini tidak disertai oleh
ne
ng
do
gu
lik
ub
verklaard).
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Syarat Terang berarti bahwa Perjanjian Jual Beli tersebut harus dilakukan
si
dihadapan Pejabat yang berwenang membuat Akta Jual Belinya yaitu
PPAT (dalam Perkara a quo telah dilaksanakan secara sempurna oleh
ne
ng
Tergugat III) dan disaksikan oleh 2 (dua) orang Saksi. Ada 2 (dua) orang
Saksi Akta pada Akta Jual Beli Nomor 1/2015, sehingga syarat 2 (dua)
orang Saksi telah terpenuhi.
do
gu Syarat Tunai berarti adanya dua perbuatan yang dilakukan secara
bersamaan yaitu pemindahan hak dari si Penjual kepada si Pembeli dan
In
A
pembayaran harga baik sebagian maupun seluruhnya dari Pembeli
kepada Penjual.
ah
lik
Telah terdapat, dan/atau terjadi Perbuatan Hukum Pemindahan Hak dari
Penggugat kepada Tergugat I yang termaktub, dan/atau terkandung
didalam Akta PPJB Lunas. Dalam bentuk Pemberian Kuasa.
am
ub
Pasal 6 bagian ke 1 dalam PPJB Lunas Nomor 32 berbunyi:
ep
k
si
Penuh dan Luas kepada Pihak Kedua yang dengan ini menyatakan
menerima Pemberian Kuasa tersebut:------------------------------------------
ne
ng
----------------------------------------KHUSUS------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan semua tindakan
do
gu
lik
ub
yang diberi kuasa sendiri atau pihak lain yang manapun juga baik
perseorangan, badan hukum, bank dan lain-lain dengan syarat dan
ka
ketentuan yang dianggap baik oleh yang diberi kuasa sendiri, atas
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TANDA TERIMA TERSEBUT ADALAH MENYATAKAN BAHWA
si
PEMBAYARAN TELAH LUNAS DIBAYAR DARI TERGUGAT I KEPADA
PENGGUGAT UNTUK, DAN/ATAU DALAM HAL PERBUATAN HUKUM
ne
ng
JUAL BELI OBYEK TANAH DAN BANGUNAN DALAM PERKARA A QUO.
do
gu sebagian. Konsekuensi dari syarat terang dan tunai mengakibatkan Jual
Beli tanah tidak dapat dibatalkan, karena Jual Beli tanah bukan merupakan
In
A
suatu perjanjian, melainkan perbuatan hukum pemindahan penguasaan
yuridis atas tanahnya yang terjadi secara langsung dan riil. Apabila baru
ah
lik
dibayar sebagian harganya tidak mempengaruhi selesainya perbuatan
Jual Beli karena telah memenuhi syarat tunai, sedangkan terhadap sisa
harganya yang belum dibayar dianggap sebagai utang-piutang diluar
am
ub
perbuatan hukum Jual Beli tanah. Untuk memperoleh surat bukti yang kuat
dan luas daya pembuktiannya, perbuatan hukum peralihan hak harus
ep
didaftarkan ke Kantor Pertanahan untuk dicatatkan pada buku tanah dan
k
si
B. DALAM REKONVENSI
1. BAHWA HAL-HAL YANG TELAH DIAJUKAN DALAM JAWABAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang lain tanpa ijin pemiliknya, akan tetapi telah menduduki Obyek
Tanah dan Bangunan yang bukan miliknya. Obyek Tanah dan
ka
Perkara a quo yang dalam Sertipikat Hak Atas Tanah adalah atas
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dihadapan hukum. Pada Pasal 6 huruf b sebagian pada Akta PPJB
si
Lunas Nomor 32, berbunyi:
ne
ng
“Pihak Pertama menjamin pula Pihak Kedua bahwa tanah yang
merupakan obyek jual beli tersebut diatas dalam keadaan kosong,
tidak dihuni oleh pihak manapun juga, dan tanah tersebut diatas tidak
do
gu akan pernah terganggu ataupun diganggu oleh pihak lain”
In
A
Pasal ini mempunyai arti bahwa dalam keadaan bagaimanapun juga
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi harus menjamin bahwa
ah
lik
Obyek Tanah dan Bangunan dalam Perkara a quo harus diserahkan
kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dalam keadaan
kosong, tidak dihuni oleh siapapun juga dan tidak akan pernah
am
ub
terganggu ataupun diganggu oleh siapapun juga, apalagi oleh
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi itu sendiri.
ep
Oleh karenanya, unsur adanya Perbuatan yang telah dilakukan
k
si
sempurna.
ne
ng
2. Ada Kerugian;
Dikarenakan Obyek Tanah dan Bangunan milik Penggugat
do
gu
lik
ub
ep
dengan Kerugian;
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menduduki Obyek Tanah dan
si
Bangunan yang bukan miliknya secara melawan hukum dan tanpa
hak. Oleh karena Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh
ne
ng
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tersebut telah membuat
Kerugian nyata bagi Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi,
dimana Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi tidak dapat
do
gu memanfaatkan Tanah dan Bangunan tersebut seperti miliknya
sendiri.
In
A
Oleh karenanya, unsur adanya Hubungan Sebab Akibat antara
Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat
ah
lik
Rekonvensi/Penggugat Konvensi dengan Kerugian yang diderita oleh
Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi telah terpenuhi secara
sempurna.
am
ub
4. Ada Kesalahan;
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah melakukan
ep
pendudukan atas Tanah dan Bangunan yang bukan miliknya secara
k
si
Rekonvensi/Penggugat Konvensi terhadap Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi. Jelas dan nyata bahwa Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
sempurna.
m
ub
seperti di atas.
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
luas. Sehingga, tercipta dalil/argumentasi hukum ALTERNATIF yang
si
diajukan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi dalam Gugatan
Rekonvensi a quo, yaitu: Perbuatan Melawan Hukum dalam arti sempit,
ne
ng
dan Perbuatan Melawan Hukum dalam arti luas.
do
gu
1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
In
A
Kewajiban hukum diartikan sebagai kewajiban berdasarkan hukum,
baik tertulis maupun tidak tertulis.
ah
lik
Secara tertulis:
Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mengakui bahwa
am
ub
Akta PPJB Lunas Nomor 32 telah Sah dan Berharga dihadapan
hukum.
ep
Atas pengakuan tersebut didapati bahwa Obyek Tanah dan
k
Konvensi saat ini telah dilakukan secara melawan hukum dan tanpa
R
si
hak dimana Sertipikat Hak Atas Tanahnya adalah atas nama
Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi. Oleh karenanya,
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan Bangunan yang diduduki secara melawan hukum dan tanpa hak
oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah bukan milik
ka
secara sempurna.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Melanggar Hak Subyektif orang lain;
si
Berarti melanggar wewenang khusus yang diberikan oleh hukum
kepada seseorang. Yurisprudensi memberi arti Hak Subyektif adalah
ne
ng
sebagai berikut:
a. Hak-hak perorangan seperti kebebasan, kehormatan dan nama
baik;
do
gu Dalam hal ini, Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi tidak
dapat berbuat/bertindak bebas atas Tanah dan Bangunan yang
In
A
menjadi miliknya sendiri. Dikarenakan telah diduduki secara
melawan hukum dan tanpa hak oleh Penggugat
ah
lik
Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
Perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi, yaitu: telah menduduki Obyek
am
ub
Tanah dan Bangunan secara melawan hukum dan tanpa hak
telah menciderai kebebasan, kehormatan dan nama baik dari
ep
Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi.
k
si
b. Hak atas harta kekayaan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karenanya, unsur hak atas harta kekayaan Penggugat
si
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi (Obyek Tanah dan Bangunan
dalam Perkara a quo) telah terganggu oleh Tergugat
ne
ng
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah terpenuhi secara
sempurna.
do
gu c. Hak kebendaan dan hak mutlak dari kepemilikan Obyek Tanah
dan Bangunan milik Penggugat Rekonvensi/Tergugat I
In
A
Konvensi telah terganggu oleh pendudukan secara melawan
hukum dan tanpa hak oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat
ah
lik
Konvensi atas Tanah dan Bangunan milik dari Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi.
Oleh karenanya, unsur hak kebendaan dan hak mutlak milik
am
ub
Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi telah terganggu
oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah terpenuhi
ep
secara sempurna.
k
ah
Dari penjelasan tentang Hak Subyektif diatas telah terbukti dan tidak
R
si
dapat dibantah lagi bahwa dikarenakan tingkah laku, dan/atau
perbuatan, dan/atau tindakan dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat
ne
ng
do
gu
lik
ub
dalam hal itikad/niat yang tidak jujur dan tidak baik dari Tergugat
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah mengakui didalam
si
Gugatannya bahwa Akta PPJB Lunas Nomor 32 adalah Sah dan
Berharga. Bahwa apa yang dilakukan oleh Tergugat
ne
ng
Rekonvensi/Penggugat Konvensi adalah tidak bersesuaian antara
pengakuan dengan tindakan hukum dari Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi itu sendiri, yaitu: disatu sisi telah
do
gu mengakui bahwa Akta PPJB Lunas Nomor 32 adalah Sah dan
Berharga. Dan disisi yang lain, mengajukan Gugatan untuk
In
A
membatalkan Akta Jual Beli dan minta ganti rugi atas sesuatu yang
tidak ada dan hasil dari reka-rekaan imajinasi dari Tergugat
ah
lik
Rekonvensi/Penggugat Konvensi itu sendiri. Hal ini merupakan suatu
perbuatan/tindakan hukum yang melanggar kaidah norma-norma
moral yang hidup di masyarakat.
am
ub
Oleh karenanya, unsur melanggar kaidah tata susila yang telah
dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah
ep
terpenuhi secara sempurna.
k
ah
si
yang seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan
sesama warga masyarakat atau terhadap harta benda orang lain.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh karenanya, unsur bertentangan dengan azas kepatutan yang
si
telah dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah
terpenuhi secara sempurna.
ne
ng
Berdasarkan penjelasan dan keterangan yang diberikan oleh Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi di atas, telah diajukan suatu
do
gu dalil/argumentasi Perbuatan Melawan Hukum dalam arti sempit dan dalam
arti luas yang merupakan suatu bentuk ALTERNATIF yang sama sekali
In
A
bukan KOMULATIF didalam memenuhi dan membuktikan unsur-unsur dari
suatu Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat I
ah
lik
Konvensi.
ub
Konvensinya mengajukan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) dari Obyek
Tanah dan Bangunan milik dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat I
ep
Konvensi. Sebagai jaminan agar Gugatan Rekonvensi yang sangat
k
berdasar hukum ini tidak sia-sia (Illusoir). Sangat kuat dan beralasan juga,
ah
agar Perkara ini menjadi proporsional, adil, dan berimbang, maka sudah
R
si
sepatutnya, selayaknya, dan sepantasnya bila Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi mengajukan juga Sita Jaminan/peletakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
5. Kerugian Materiil:
a. Dikarenakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dalam
ne
ng
Gugatan Konvensinya mengajukan Ganti Rugi atas kerugian Materiil.
Oleh karenanya, adalah sangat beralasan hukum bila Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi juga mengajukan tuntutan Ganti
do
gu Kerugian dikarenakan Obyek Tanah dan Bangunan yang telah dibeli
dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi seharga
In
A
Rp.24.146.000.000,- (dua puluh empat miliar seratus empat puluh
enam juta rupiah) tidak bisa dipergunakan, dan/atau ditempati,
ah
lik
dan/atau dimanfaatkan yang tidak tahu sampai kapan pendudukan
yang dilakukan oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi atas
Obyek Tanah dan Bangunan milik dari Penggugat
am
ub
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi akan berakhir.
Berdasarkan adanya ketidakpastian tentang sampai kapan
ep
pendudukan terhadap Obyek Tanah dan Bangunan milik Penggugat
k
si
beralasan bila Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
mengajukan tuntutan Ganti Kerugian sebesar harga pembelian atas
ne
ng
do
gu
lik
6. Kerugian Immateriil:
m
ub
pendudukkan secara melawan hukum dan tanpa hak atas Obyek Tanah
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menyebabkan kesehatan dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
si
menjadi turun dan kurang baik, ditambah lagi; Gugatan yang dilakukan
oleh Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah menyebabkan
ne
ng
pikiran dan konsentrasi dari Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
didalam melakukan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari menjadi terganggu
disebabkan terus menerusnya Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
do
gu memikirkan perkara a quo. Lagipula, dikarenakan Tergugat
Rekonvensi/Penggugat Konvensi mengajukan Ganti Rugi didalam Surat
In
A
Gugatannya atas kerugian Immateriil tentang timbulnya citra negatif
terhadap nama baik dan kredibilitasnya, sedangkan yang memiliki nama
ah
lik
baik, citra, dan kredibilitas tidak hanya Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Konvensi saja. Maka adalah sangat beralasan juga bahwa Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi mengajukan hal yang sama agar perkara
am
ub
ini menjadi proporsional, adil, dan berimbang. Dengan adanya Gugatan a
quo telah membuat moril Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
ep
menjadi tertekan, dikarenakan telah menjadi bahan pembicaraan di antara
k
si
Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi menuntut Ganti Kerugian
kepada Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebesar
ne
ng
do
gu
lik
ub
606a, 606b RV. Hal ini merupakan upaya agar apabila Tergugat
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memenuhi isi Putusan a quo, maka terhadapnya diwajibkan menyerahkan
si
sejumlah uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per harinya;
ne
ng
Berdasarkan uraian-uraian di atas, Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini guna memberikan Putusan sebagai berikut :
do
gu
DALAM KONVENSI:
In
A
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima seluruh Eksepsi yang diajukan oleh TERGUGAT I;
ah
lik
2. Menyatakan PENGGUGAT adalah subyek hukum yang sama sekali tidak
punya kualitas untuk menggugat;
3. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Kabur (Obscuur Libel);
am
ub
4. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis
Consortium);
ep
5. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Prematur.
k
ah
si
- Menolak Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
ne
ng
do
gu
- Menyatakan bahwa Akta Jual Beli Nomor 1, tanggal 25 Februari 2015 yang
telah dibuat oleh TERGUGAT III adalah Sah menurut hukum dan memiliki
In
kekuatan hukum mengikat;
A
lik
Sektor IV. Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan Pondok Pinang. Kecamatan
Kebayoran Lama. Kota Administrasi Jakarta Selatan. Provinsi DKI Jakarta.
m
ub
Metro Pondok Indah, Sektor IV. Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan Pondok
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Provinsi DKI Jakarta. Sertipikat Hak Milik Nomor 3200/Pondok Pinang.
si
Gambar Situasi Nomor 2060/1985;
- Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya Perkara.
ne
ng
DALAM REKONVENSI:
- Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat I Konvensi untuk
do
gu seluruhnya;
- Menyatakan bahwa Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi telah
In
A
melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
- Menyatakan Penggugat Rekonvensi/ Tergugat I Konvensi adalah Pemilik
ah
lik
Yang Sah atas tanah berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak
di Jalan Metro Pondok Indah, Sektor IV. Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan
Pondok Pinang. Kecamatan Kebayoran Lama. Kota Administrasi Jakarta
am
ub
Selatan. Provinsi DKI Jakarta. Sertipikat Hak Milik Nomor 3200/Pondok
Pinang. Gambar Situasi Nomor 2060/1985;
ep
- Menyatakan bahwa Akta Jual Beli Nomor 1, tanggal 25 Februari 2015
k
yang telah dibuat oleh TERGUGAT III adalah Sah menurut hukum dan
ah
si
- Menghukum TERGUGAT REKONVENSI/PENGGUGAT KONVENSI untuk
mengganti kerugian yang dialami PENGGUGAT REKONVENSI
ne
ng
do
gu
lik
rupiah);
b. Kerugian Immaterial sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh miliar
m
ub
rupiah);
c. Ditambah Bunga sebesar 6 % (enam persen) per tahun, terhitung sejak
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
REKONVENSI/TERGUGAT I KONVENSI apabila lalai memenuhi
si
ketentuan Putusan dalam Perkara a quo sampai dengan Putusan Perkara
a quo dilaksanakan;
ne
ng
- Menghukum Tergugat Rekonvensi/ Penggugat Konvensi untuk tidak
menempati, dan/atau mengganggu, dan/atau melakukan upaya dalam
do
gu bentuk apapun yang tujuannya untuk menguasai terhadap Obyek Tanah
dan Bangunan yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah, Sektor IV.
In
A
Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan Pondok Pinang. Kecamatan Kebayoran
Lama. Kota Administrasi Jakarta Selatan. Provinsi DKI Jakarta. Sertipikat
ah
lik
Hak Milik Nomor 3200/Pondok Pinang. Gambar Situasi Nomor 2060/1985;
ub
dimohonkan oleh Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konvensi atas Tanah
dan Bangunan pada alamat dari Tergugat Rekonvensi/Penggugat
ep
Konvensi yaitu, atas nama: IR Saleh Effendi. Tanah dan Bangunan pada
k
si
Administrasi Jakarta Selatan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM EKSEPSI
ep
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya telah mengakui bahwa
si
diantara Penggugat dan Tergugat I telah dibuat Perjanjian Pengikatan
Jual Beli Lunas (PPJB). Dimana atas PPJB Lunas yang dibuat tersebut,
ne
ng
terkandung suatu Kuasa untuk melakukan peralihan hak (balik nama) dari
Penggugat kepada Tergugat I. Lagipula, PPJB adalah perbuatan hukum
yang biasa dan lazim di kehidupan bermasyarakat di Negara Republik
do
gu Indonesia, tidak terhingga banyaknya PPJB yang lahir di Negara
Republik Indonesia. Tujuan, maksud, fungsi, manfaat, landasan filosofis
In
A
dan landasan yuridis lahirnya PPJB adalah untuk Akta Jual Beli.
Bilamana PPJB tidak bertujuan untuk menuju Akta Jual Beli tidak perlu
ah
lik
ada Peraturan Hukum Positif yang mengatur tentang PPJB. Bila ada Akta
Jual Beli, sudah pasti dan sudah tentu akan ada proses balik nama di
Kantor Pertanahan Setempat. Bila sudah dibalik nama oleh Instansi
am
ub
Pemerintah terkait (Kementerian Negara Agraria dan Tata Ruang c.q.
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan), berarti orang yang
ep
ada di sertipikat terakhir adalah pemilik yang sah atas Obyek Tanah
k
si
terhadap bidang tanah dimaksud. Oleh karena alasan hukum yang
sangat sederhana, teratur, ajeg, sesuai norma, sesuai azas, sesuai
ne
ng
dengan Hukum Positif tersebut diatas. Tidak bisa disanggah lagi dengan
alasan apapun bahwa Penggugat adalah orang yang tidak punya kualitas
do
gu
lik
ub
Lunas (PPJB). Oleh karenanya, PPJB Lunas yang dibuat oleh Penggugat
dan Tergugat I dihadapan Tergugat II sebagai Pejabat Umum (Notaris)
ka
adalah telah “Sah dan Berharga”. Atas PPJB yang dibuat tersebut,
ep
terkandung suatu Kuasa untuk melakukan peralihan hak (balik nama) dari
ah
Peralihan Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo telah memenuhi azas
M
ng
hukum “Terang dan Tunai”. Syarat “Terang” berarti bahwa Perjanjian Jual
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Beli tersebut harus dilakukan dihadapan Pejabat yang berwenang
si
membuat Akta Jual Belinya yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
dan disaksikan oleh dua orang saksi. Syarat “Tunai” berarti adanya dua
ne
ng
perbuatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu pemindahan hak dari
si Penjual kepada si Pembeli dan pembayaran harga baik sebagian
maupun seluruhnya dari Pembeli kepada Penjual. Dikarenakan peralihan
do
gu Hak Atas Tanah dimaksud sudah sesuai dengan azas hukum. Maka,
Penggugat tidak mempunyai kualitas lagi untuk menggugat. Oleh
In
A
karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa Perkara a quo menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya
ah
lik
atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijk verklaard).
am
ub
2. GUGATAN KURANG PIHAK (Exceptio Plurium Litis Consortium).
Raymond Arfa harus ditarik sebagai Pihak. Penggugat dalam Gugatannya
ep
halaman 2 (dua) telah menyebut, dan/atau mengaitkan Raymond Arfa
k
si
Keterkaitan Raymond Arfa sangat kuat dalam Perkara a quo. Sertipikat
Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo bermula dari Nyonya Pupu Sitty
ne
ng
do
gu
antara Nyonya Pupu Sitty Syafuro dengan Raymond Arfa, yang kemudian
Raymond Arfa membebankan Obyek Tanah tersebut dengan Hak
ah
lik
ub
Arfa di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan utang Penggugat kepada Raymond
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Tergugat I. Pada akhirnya, Penggugat menjual kembali Obyek
si
Tanah dan Bangunan yang diperoleh dari Raymond Arfa kepada
Tergugat I.
ne
ng
Dari rangkaian, urut-urutan dari waktu ke waktu, telah didapati bahwa
proses pergantian nama Sertipikat Hak Atas Tanah dimaksud, dari
pertama kalinya Nyonya Pupu Sitty Syafuro ke Raymond Arfa dan dari
do
gu Raymond Arfa kepada Penggugat. Merupakan suatu rangkaian yang sama
persis dengan peralihan nama dari Penggugat kepada Tergugat I. Bila
In
A
Peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dari Raymond Arfa kepada
Penggugat tidak menjadi soal, kenapa peralihan dari Penggugat kepada
ah
lik
Tergugat I disoalkan?
Berdasarkan penjelasan diatas, PENGGUGAT TELAH MENGAITKAN
SENDIRI KETERLIBATAN RAYMOND ARFA DALAM SURAT
am
ub
GUGATANNYA PADA HALAMAN 2 (DUA). Telah terlihat dan juga terbukti
bahwa keterlibatan Raymond Arfa dalam Perkara a quo telah dilibatkan,
ep
dan/atau ditarik sendiri oleh Penggugat dalam Gugatannya. Sehingga,
k
keberadaan Raymond Arfa dalam Perkara a quo adalah sangat erat, kuat,
ah
si
ditarik/didudukkan sebagai Pihak dalam Perkara a quo.
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
ne
ng
do
gu
3. GUGATAN PREMATUR
In
A
lik
ub
didaftarkan pada tanggal 15 Mei 2015 dan pada tanggal 10 Juni 2015
R
Nomor 3200 atas nama Seliyani” kepada Peradilan Tata Usaha Negara
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
daripada Hukum Perdatanya, dan Hukum Administrasi Negaranya juga
si
sedang diproses di Peradilan Tata Usaha Negara Jakarta dengan Nomor
Register: 134/G/2015/PTUN-JKT. Untuk menghindari adanya Putusan
ne
ng
yang berbeda antara Perkara Nomor 134/G/2015/PTUN-JKT dengan
Perkara Nomor 301/Pdt.G/2015/PN.Jkt-Sel dan Tanda Bukti Lapor Nomor:
TBL/1029/III/2015/PMJ/Ditreskrimum, baik pada tingkat pertama, Banding,
do
gu Kasasi, dan Peninjauan Kembali yang akan berakibat adanya
ketidakpastian hukum maka Gugatan Penggugat dalam Perkara a quo
In
A
sebaiknya menunggu Perkara yang lebih dahulu diperiksa dari segi/sisi
jangka waktunya sampai dengan Berkekuatan Hukum Tetap. Oleh
ah
lik
karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang
memeriksa Perkara a quo menolak Gugatan Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
am
ub
Ontvankelijk verklaard).
ep
4. GUGATAN PENGGUGAT KABUR/TIDAK JELAS (Obscuur Libel)
k
Gugatan yang tidak jelas. Menurut teori Hukum Acara Perdata dalam buku
R
si
M. Yahya Harahap, S.H., hal. 448-453, Gugatan kabur ini dapat karena:
ne
ng
do
gu
Petitum.
ah
lik
ub
Dari teori Hukum Acara Perdata dalam buku M. Yahya Harahap, S.H.,
ka
diatas, maka Penggugat akan menjawab tentang hal-hal apa saja yang
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat II telah melakukan
si
Perbuatan Melawan Hukum, akan tetapi tidak dijelaskan oleh
Penggugat Perbuatan Melawan Hukum mana yang telah dilakukan
ne
ng
oleh Tergugat II. Unsur-unsur Perbuatan Melawan Hukum mana yang
telah dilanggar oleh Tergugat II telah tidak dapat dijelaskan oleh
Penggugat. Oleh karenanya, Gugatan yang dibuat oleh Penggugat
do
gu adalah Gugatan yang Kabur/tidak jelas.
In
A
B. TENTANG TIDAK JELASNYA OBYEK SENGKETA
ah
lik
Obyek Sengketa yang disoalkan oleh Penggugat tidak jelas. Apakah
Penggugat mensoalkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Lunas? Akta
Pengosongan? Atau, Akta Jual Beli?
am
ub
Pada halaman 3 Gugatan, Penggugat mengakui bahwa Penggugat
telah membuat dan menandatangani Akta PPJB Lunas. Bila
ep
Penggugat sudah mengakui telah membuat dan menandatangani
k
setelahnya?
R
si
Tidak jelas Obyek Sengketa yang disoalkan oleh Penggugat, disatu
sisi mengakui adanya Akta PPJB Lunas, dan disisi yang lain tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
spekulatif.
ep
ah
C. Tidak jelasnya Petitum, antara lain Petitum tidak rinci dan adanya
R
dengan Petitum ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. Jelas terlihat bahwa terjadi kontradiksi diantara Posita Gugatan
si
dengan Petitum, dan Petitum dengan Petitum. Di Posita diakui oleh
Penggugat bahwa Penggugat telah membuat dan menandatangani
ne
ng
Akta PPJB Lunas, di Petitum angka 6 dan 7 Penggugat juga
menyatakan bahwa PPJB Lunas telah dibuat dan ditandatangani oleh
Penggugat. Akan tetapi, di Petitum Penggugat angka 3, Penggugat
do
gu meminta Akta Jual Beli dibatalkan. Adalah tidak masuk diakal,
dan/atau logika cara berpikir, dan/atau nalar yang sehat dalam hal;
In
A
disatu sisi menyatakan sah dan berharga PPJB Lunas dan disisi yang
lain tidak mengakui Akta Jual Beli. Logika yang sehat, benar, dan
ah
lik
rasional adalah: bila sudah mengakui adanya Akta PPJB Lunas,
maka mengakui juga Akta Jual Beli. Bagaimana mungkin ada Akta
Jual Beli kalau tidak ada Akta PPJB Lunas?
am
ub
Petitum angka 6 dan 7 dinyatakan oleh Penggugat sendiri bahwa
ep
Akta PPJB Lunas telah Sah dan Berharga. Bila Akta PPJB Lunas
k
si
angka 2. Bila diakui oleh Penggugat sendiri bahwa Akta PPJB Lunas
adalah Sah dan Berharga dihadapan hukum, maka konsekuensi
ne
ng
do
gu
Lunas dan disisi yang lain tidak mengakui Akta Pengosongan Nomor
34. Logika yang sehat, benar, dan rasional adalah: bila sudah
ah
lik
ub
Akta PPJB lunas tidak diikuti oleh akta pengosongan? ini Hukum
ep
yang hidup dan ada di masyarakat bahwa ketika ada Akta PPJB
ah
lunas,selalu diikuti oleh Akta Pengosongan, buat apa buat Akta PPJB
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bermasyarakat dan dalam ilmu hukum tentang kenotariatan bila ada
si
Akta PPJB Lunas tidak diikuti dengan Akta Pengosongan.
ne
ng
Berdasarkan penjelasan diatas, didapati bahwa tidak ada benang
merah sedikitpun diantara Posita dengan Petitum dan Petitum
dengan Petitum.
do
gu
Oleh karena semua alasan yang membuat suatu Gugatan menjadi Kabur telah
Tergugat II jawab dengan sempurna, walaupun Tergugat II telah membuktikan
In
A
seluruh jawaban tersebut diatas secara Komulatif (tidak hanya salah satu atau
salah dua atau Alternatif), padahal yang dibutuhkan untuk menyatakan bahwa
ah
lik
Gugatan Penggugat Kabur (obscuur libel) hanya diperlukan salah satu jawaban
saja (Alternatif) dari ketiga unsur/hal yang dapat membuat Gugatan dinyatakan
Kabur. Walaupun pembuktian untuk membuat suatu Gugatan dinyatakan Kabur
am
ub
bersifat Alternatif dari ketiga unsur/hal diatas. Akan tetapi, Tergugat II telah
berhasil membuktikannya secara Komulatif dimana semua unsur/hal yang dapat
ep
membuat Gugatan menjadi Kabur. Oleh sebab itu, tidak dapat dibantah lagi oleh
k
si
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
yang memeriksa Perkara a quo menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
2. Bahwa Apa Yang Ada Pada Eksepsi Merupakan Satu Kesatuan Dengan
Pokok Perkara;
m
ub
3. Peralihan Hak Atas Tanah Dari Raymond Arfa Kepada Penggugat Adalah
Sama Persis Ciri, Pola, Bukti, Tindakan Dan Perbuatan Hukum Seperti
ka
………………………
R
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat. Kenapa Peralihan Nama Hak Atas Tanah Dari Penggugat Kepada
si
Tergugat I Disoalkan?
ne
ng
Bahwa Sertipikat Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo ketika masih atas
nama isteri dari Penggugat yang bernama Nyonya Pupu Sitty Syafuro
telah dibebankan Hak Tanggungan oleh PT Bank Negara Indonesia
do
gu (Persero) Tbk pada tanggal 22 Agustus 2006, utang ini telah dibayarkan
oleh Raymond Arfa pada tanggal 2 Oktober 2012 yang kemudian dibalik
In
A
nama ke atas nama Raymond Arfa pada tanggal 23 November 2012. Pada
saat Sertipikat Hak Atas Tanah atas nama Raymond Arfa telah
ah
lik
dibebankan Hak Tanggungan di PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tanggal
29 November 2012. Dikarenakan Penggugat ingin membeli kembali dari
Raymond Arfa, dan ingin mendapatkan kembali Tanah dan Bangunan
am
ub
dalam Perkara a quo, Penggugat meminta bantuan kepada Tergugat I
untuk membayarkan utang Raymond Arfa di PT Bank CIMB Niaga dan
ep
utang Penggugat kepada Raymond Arfa. Dikarenakan Penggugat hanya
k
si
membeli kembali Tanah dan Bangunan dalam Perkara a quo. Akhirnya,
Penggugat menjual Obyek Tanah dan Bangunan yang telah diperoleh dari
ne
ng
do
gu
lik
Peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dari Raymond Arfa kepada
Penggugat tidak menjadi soal, kenapa peralihan dari Penggugat kepada
m
ub
Tergugat I disoalkan ?
Hal ini menyatakan bahwa dari rekam jejak/track record Penggugat, maka
ka
lobang”. Bila kebiasaan ini telah menjadi rekam jejak/track record yang
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mensoalkan sama sekali peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dalam
si
Perkara a quo yang dari Raymond Arfa kepada Penggugat. Padahal,
peralihan nama dari Raymond Arfa kepada Penggugat memiliki ciri, pola,
ne
ng
bukti, tindakan dan perbuatan hukum yang sama ketika terjadi peralihan
nama dari Penggugat kepada Tergugat I. Perlu diingat, uang pembelian
Obyek Tanah dan Bangunan dalam Perkara a quo dari Raymond Arfa
do
gu beralih ke atas nama Penggugat adalah menggunakan uang dari Tergugat
I sepenuhnya.
In
A
4. Penggugat mengakui bahwa Akta PPJB lunas Nomor 32 adalah: “ada dan
ah
lik
hidup”;
ub
telah dinyatakan oleh Penggugat sendiri bahwa Akta PPJB Lunas Nomor
32 adalah “Ada dan Hidup” (Vide Surat Gugatan Penggugat halaman 3
ep
angka 4 dan 5, halaman 5 angka 9, halaman 6 angka 11, halaman 11
k
si
Pengakuan Penggugat adalah Alat bukti yang kuat dan cukup.
ne
ng
do
gu
lik
Bukti tulisan;
Bukti dengan saksi-saksi;
m
ub
Persangkaan-persangkaan;
PENGAKUAN;
ka
Sumpah;
ep
es
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“1 (satu) alat bukti telah sempurna dibuktikan oleh Tergugat II”.
si
ne
ng
5. Tidak ada yang salah dari kta ppjb lunas nomor 32, seluruh isi dari akta
ppjb lunas tersebut telah dijalankan tanpa ada cacat yuridis sedikitpun
do
gu penggugat menyatakan dalam surat gugatannya pada halaman 3 angka 4
bahwa nilai transaksi dari ppjb lunas untuk membeli obyek tanah dan
In
A
bangunan dalam perkara a quo adalah rp.41.000.000.000,00 (empat puluh
satu miliar). Dikarenakan penggugat menyatakan seperti tersebut diatas,
ah
lik
maka kewajiban penggugat untuk membuktikan dalilnya bahwa memang
benar nilai transaksi yang tertera, dan/atau tercantum di akta ppjb lunas
nomor 32 adalah sebesar/sejumlah rp. 41.000.000.000,00 (empat puluh
am
ub
satu miliar).
ep
Hal ini sesuai dengan pasal 1865 kuhperdata yang menyatakan bahwa:
k
ah
si
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
ne
ng
do
gu
lik
juta rupiah) dan telah dibayar Lunas dengan tanda terima yang sempurna.
m
ub
berbunyi:
ep
BUKTI TULISAN*;
R
Persangkaan-persangkaan;
M
ng
Pengakuan;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sumpah;
si
Segala sesuatunya dengan mengindahkan aturan-aturan yang ditetapkan
dalam bab-bab berikut.”
ne
ng
(* Bukti Tulisan ini akan dibuktikan pada Agenda Sidang Pembuktian).
do
gu Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
mencatat dan menyatakan bahwa: bila sampai dengan poin Jawaban
In
A
Gugatan Tergugat II ini telah, dan/atau dapat dibuktikan oleh Tergugat II,
yaitu:
ah
lik
Hidup” (Sudah Terbukti);
2. Bukti Akta PPJB Lunas Nomor 32 (akan dibuktikan pada saat Agenda
am
ub
Pembuktian).
ep
Maka telah terdapat 2 (dua) alat bukti yang sempurna yang diberikan oleh
k
si
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila yang mulia majelis hakim
yang memeriksa perkara a quo dengan berdasarkan 2 (dua) alat bukti
ne
ng
do
gu
Bahwa Akta Jual Beli Nomor 1 Tahun 2015 didasarkan pada Akta PPJB
Lunas Nomor 32. Akta PPJB Lunas telah diakui Sah dan Berharga oleh
ah
lik
ub
hukum/konsekuensi hukum bahwa Akta PPJB Lunas diikuti oleh Akta Jual
Beli. Bila Akta Jual Beli sudah terjadi, tentunya selalu diikuti oleh Balik
ka
proses yang melawan hukum dalam peralihan Hak Atas Tanah a quo.
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baik dan Pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan
si
hukum.
ne
ng
TIDAK BENAR TERGUGAT I TIDAK MEMILIKI ITIKAD BAIK.
do
gu pembeli yang mempunyai itikad/niat tidak baik/jahat didalam membeli
obyek tanah yang disoalkan dalam perkara a quo. maka, orang/pihak
In
A
tersebut harus membuktikan adanya itikad tidak baik/jahat yang
dituduhkan/disangkakan terhadap tergugat i.
ah
lik
apabila, orang/pihak yang menyatakan bahwa tergugat i adalah pembeli
yang tidak beritikad baik/jahat dan tidak bisa membuktikan “niat jahat/itikad
tidak baik” tersebut, maka orang/pihak tersebut adalah bukan insan
am
ub
hukum. hanya orang/pihak yang tidak mengerti hukum, dan/atau yang
sedang mempunyai maksud, tujuan, dan niat tidak baik terhadap tergugat i
ep
yang menyatakan sebaliknya.
k
ah
si
Ini sesuai dengan Pasal 1865 KUHPerdata, yang berbunyi:
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ketika Peralihan Nama Sertipikat Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo
ep
dari Raymond Arfa kepada Penggugat. Didapati bahwa: Akta Jual Beli
ah
jangka waktu dari tanda tangan Akta Jual Beli sampai dengan Balik Nama
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sedangkan, menurut Penggugat pada halaman 6 sampai dengan 7 pada
si
angka 12 pada Peralihan Nama dari Penggugat kepada Tergugat I,
didapati bahwa Akta Jual Beli dibuat pada tanggal 25 Februari 2015 dan
ne
ng
Peralihan Nama dilakukan pada tanggal 3 Maret 2015. Artinya, periode
jangka waktu dari tanda tangan Akta Jual Beli sampai dengan Balik Nama
di Kantor Pertanahan setempat didapati hanya 6 (enam) hari kalender
do
gu juga.
Dari penjelasan diatas didapati periode jangka waktu peralihan nama dari
In
A
Raymond Arfa kepada Penggugat dan peralihan nama dari Penggugat
kepada Tergugat I adalah memiliki periode waktu yang sama, yaitu: sama-
ah
lik
sama 6 (enam) hari kalender.
Adalah suatu hal yang aneh dan mengada-ada tentang apa yang didalilkan
oleh Penggugat terkait dengan hal ini. Dimana Penggugat tidak
am
ub
mensoalkan Peralihan Nama dari Raymond Arfa kepada Penggugat yang
memiliki periode waktu 6 hari kalender, dan sekarang Penggugat
ep
mensoalkan Peralihan Nama dari Penggugat kepada Tergugat I yang
k
memiliki periode waktu yang sama, yaitu: 6 (enam) hari kalender juga.
ah
Lagipula, dalil yang dibuat oleh Penggugat dalam hal ini tidak disertai oleh
R
si
dasar hukum/alas hukum untuk mendukung dalilnya. Sehingga, dalil-dalil
yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Gugatannya adalah dalil hukum
ne
ng
do
gu
Penggugat telah dibuat tanpa ada dasar/alas hukum sama sekali, asal-
asalan, tidak cermat dan spekulatif. Oleh karenanya, sangat beralasan
In
hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo
A
lik
verklaard).
m
ub
8. Konsekuensi hukum dari suatu azas hukum tentang syarat “terang” dan
“tunai” mengakibatkan: jual beli tanah tidak dapat dibatalkan.
ka
ep
Syarat Terang berarti bahwa Perjanjian Jual Beli tersebut harus dilakukan
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat III) dan disaksikan oleh 2 (dua) orang Saksi. Ada 2 (dua) orang
si
Saksi Akta pada Akta Jual Beli Nomor 1/2015, sehingga syarat 2 (dua)
orang Saksi telah terpenuhi.
ne
ng
Syarat Tunai berarti adanya dua perbuatan yang dilakukan secara
bersamaan yaitu pemindahan hak dari si Penjual kepada si Pembeli dan
pembayaran harga baik sebagian maupun seluruhnya dari Pembeli
do
gu kepada Penjual.
Telah terdapat, dan/atau terjadi Perbuatan Hukum Pemindahan Hak dari
In
A
Penggugat kepada Tergugat I yang termaktub, dan/atau terkandung
didalam Akta PPJB Lunas. Dalam bentuk Pemberian Kuasa.
ah
lik
Pasal 6 bagian ke 1 dalam PPJB Lunas Nomor 32 berbunyi:
am
ub
“Berhubung balik namanya menjadi atas nama Pihak Kedua belum
dilaksanakan, maka dengan ini Pihak Pertama memberikan Kuasa Penuh
ep
dan Luas kepada Pihak Kedua yang dengan ini menyatakan menerima
k
------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------
R
si
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan semua tindakan baik
bersifat pengurusan maupun pemilikan dan pemurbaan didalam arti kata
ne
ng
do
gu
membebani untuk kepentingan yang diberi kuasa sendiri atau pihak lain
yang manapun juga baik perseorangan, badan hukum, bank dan lain-lain
ah
lik
dengan syarat dan ketentuan yang dianggap baik oleh yang diberi kuasa
sendiri, atas Tanah dan Bangunan tersebut di atas.”
m
ub
yang isi dari tanda terima tersebut adalah menyatakan bahwa pembayaran
ah
dalam hal perbuatan hukum jual beli obyek tanah dan bangunan dalam
es
perkara a quo.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembayaran harga Jual Beli bisa dibayarkan seluruhnya maupun
si
sebagian. Konsekuensi dari syarat terang dan tunai mengakibatkan Jual
Beli tanah tidak dapat dibatalkan, karena Jual Beli tanah bukan merupakan
ne
ng
suatu perjanjian, melainkan perbuatan hukum pemindahan penguasaan
yuridis atas tanahnya yang terjadi secara langsung dan riil. Apabila baru
dibayar sebagian harganya tidak mempengaruhi selesainya perbuatan
do
gu Jual Beli karena telah memenuhi syarat tunai, sedangkan terhadap sisa
harganya yang belum dibayar dianggap sebagai utang-piutang diluar
In
A
perbuatan hukum Jual Beli tanah. Untuk memperoleh surat bukti yang kuat
dan luas daya pembuktiannya, perbuatan hukum peralihan hak harus
ah
lik
didaftarkan ke Kantor Pertanahan untuk dicatatkan pada buku tanah dan
sertipikat yang bersangkutan. Dengan dicatatkan peralihan hak pada
sertipikatnya diperoleh surat tanda bukti yang kuat dan penuh.
am
ub
Berdasarkan uraian-uraian di atas, Tergugat II memohon kepada Yang Mulia
ep
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini guna memberikan
k
si
DALAM EKSEPSI :
1. menerima seluruh eksepsi yang diajukan oleh tergugat ii;
ne
ng
2. menyatakan penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali tidak punya
kualitas untuk menggugat;
do
gu
lik
ub
bulan desember tahun 2014 yang telah dibuat oleh tergugat ii adalah sah
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Menyatakan bahwa Akta Perjanjian Pengosongan Nomor 34 pada bulan
si
Desember Tahun 2014 yang telah dibuat oleh tergugat ii adalah Sah
menurut hukum dan memiliki kekuatan hukum mengikat;
ne
ng
- Menyatakan tergugat I adalah Pemilik Yang Sah atas tanah berikut
bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah,
Sektor IV. Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan Pondok Pinang. Kecamatan
do
gu Kebayoran Lama. Kota Administrasi Jakarta Selatan. Provinsi DKI Jakarta.
Sertipikat Hak Milik Nomor 3200/Pondok Pinang. Gambar Situasi Nomor
In
A
2060/1985;
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya Perkara.
ah
lik
Menimbang bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III telah
mengajukan Jawaban, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
am
ub
DALAM EKSEPSI
ep
1. Penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali tidak punya kualitas
k
untuk menggugat.
ah
si
a. Bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya telah mengakui bahwa
diantara Penggugat dan Tergugat I telah dibuat Perjanjian Pengikatan
ne
ng
Jual Beli Lunas (PPJB). Dimana atas PPJB Lunas yang dibuat tersebut,
terkandung suatu Kuasa untuk melakukan peralihan hak (balik nama) dari
do
gu
lik
Bilamana PPJB tidak bertujuan untuk menuju Akta Jual Beli tidak perlu
ada Peraturan Hukum Positif yang mengatur tentang PPJB. Bila ada Akta
m
ub
Jual Beli, sudah pasti dan sudah tentu akan ada proses balik nama di
Kantor Pertanahan Setempat. Bila sudah dibalik nama oleh Instansi
ka
ada di sertipikat terakhir adalah pemilik yang sah atas Obyek Tanah
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sangat sederhana, teratur, ajeg, sesuai norma, sesuai azas, sesuai
si
dengan Hukum Positif tersebut diatas. Tidak bisa disanggah lagi dengan
alasan apapun bahwa Penggugat adalah orang yang tidak punya kualitas
ne
ng
untuk menggugat. Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang
Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo menolak Gugatan
Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan
do
gu Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard).
In
A
b. Penggugat dalam Surat Gugatannya telah mengakui bahwa diantara
Penggugat dan Tergugat I telah dibuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli
ah
lik
Lunas (PPJB). Oleh karenanya, PPJB Lunas yang dibuat oleh Penggugat
dan Tergugat I dihadapan Tergugat II sebagai Pejabat Umum (Notaris)
adalah telah “Sah dan Berharga”. Atas PPJB yang dibuat tersebut,
am
ub
terkandung suatu Kuasa untuk melakukan peralihan hak (balik nama) dari
Penggugat kepada Tergugat I. Penggugat telah mengalihkan Hak Atas
ep
Tanah kepada Tergugat I secara sah dan benar dihadapan hukum.
k
Peralihan Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo telah memenuhi azas
ah
hukum “Terang dan Tunai”. Syarat “Terang” berarti bahwa Perjanjian Jual
R
si
Beli tersebut harus dilakukan dihadapan Pejabat yang berwenang
membuat Akta Jual Belinya yaitu Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
ne
ng
dan disaksikan oleh dua orang saksi. Syarat “Tunai” berarti adanya dua
perbuatan yang dilakukan secara bersamaan yaitu pemindahan hak dari
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keterkaitan Raymond Arfa sangat kuat dalam Perkara a quo. Sertipikat
si
Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo bermula dari Nyonya Pupu Sitty
Syafuro (Isteri dari Saleh/Penggugat). Pada saat Sertipikat Hak Atas
ne
ng
Tanah a quo atas nama Ny. Pupu Sitty Syafuro telah dibebankan Hak
Tanggungan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dikarenakan
Penggugat tidak mampu untuk membayar utangnya kepada PT Bank
do
gu Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut, dilakukanlah Akta Jual Beli
antara Nyonya Pupu Sitty Syafuro dengan Raymond Arfa, yang kemudian
In
A
Raymond Arfa membebankan Obyek Tanah tersebut dengan Hak
Tanggungan di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Dikarenakan Penggugat masih
ah
lik
menginginkan Obyek Tanah tersebut, dan tidak dapat membayar utangnya
kepada Raymond Arfa, sedangkan Raymond Arfa masih mempunyai
kewajiban dengan PT CIMB Niaga dan Tergugat I. Akhirnya, Penggugat
am
ub
meminta bantuan kepada Tergugat I untuk membayarkan utang Raymond
Arfa di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan utang Penggugat kepada Raymond
ep
Arfa. Dikarenakan Penggugat hanya bermodalkan keinginan untuk
k
si
Bangunan dalam Perkara a quo dan untuk membayar kembali utangnya
kepada Tergugat I. Pada akhirnya, Penggugat menjual kembali Obyek
ne
ng
do
gu
lik
Peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dari Raymond Arfa kepada
Penggugat tidak menjadi soal, kenapa peralihan dari Penggugat kepada
m
ub
Tergugat I disoalkan?
Berdasarkan penjelasan diatas, penggugat telah mengaitkan sendiri
ka
Telah terlihat dan juga terbukti bahwa keterlibatan Raymond Arfa dalam
ah
a quo adalah sangat erat, kuat, dan kental. Oleh karenanya, sudah
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semestinya Raymond Arfa ditarik/didudukkan sebagai Pihak dalam
si
Perkara a quo.
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
ne
ng
yang memeriksa Perkara a quo menyatakan Gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) dikarenakan kurang pihak.
do
3.
gu GUGATAN PREMATUR
In
A
Pada halaman 5 angka 9 Gugatan Penggugat menyatakan bahwa
Penggugat telah melaporkan Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 18
ah
lik
Maret 2015 kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia Polda Metro
Jaya dengan Tanda Bukti Lapor Nomor: TBL/1029/III/2015 /PMJ
/Ditreskrimum. Penggugat telah membawa persoalan ini ke dalam ranah
am
ub
Hukum Pidana, dimana proses Hukum Pidana belum selesai atau sedang
berproses. Akan tetapi, Penggugat sudah membawa persoalan ini ke
ep
ranah Hukum Perdata dimana Gugatan Perdata oleh Penggugat baru
k
didaftarkan pada tanggal 15 Mei 2015 dan pada tanggal 10 Juni 2015
ah
si
Nomor 3200 atas nama Seliyani” kepada Peradilan Tata Usaha Negara
Jakarta. Dikarenakan Hukum Pidananya telah berjalan lebih dahulu
ne
ng
do
gu
lik
ub
Ontvankelijk verklaard).
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eksepsi Gugatan kabur sebenarnya merupakan Eksepsi karena formulasi
si
Gugatan yang tidak jelas. Menurut teori Hukum Acara Perdata dalam buku
M. Yahya Harahap, S.H., hal. 448-453, Gugatan kabur ini dapat karena:
ne
ng
a. Tidak jelasnya dasar hukum dalil Gugatan, yaitu Posita tidak
menjelaskan dasar hukum dan kejadian yang mendasari Gugatan;
do
gu b. Tidak jelasnya Obyek Sengketa;
c. Tidak jelasnya Petitum, antara lain Petitum tidak rinci dan adanya
In
A
kontradiksi antara Posita dengan Petitum, dan Petitum dengan
Petitum.
ah
lik
Pernyataan dan alasan diatas adalah persyaratan alternatif dan bukan
komulatif.
am
ub
Dari teori Hukum Acara Perdata dalam buku M. Yahya Harahap, S.H.,
ep
diatas, maka Penggugat akan menjawab tentang hal-hal apa saja yang
k
si
A. TENTANG TIDAK JELASNYA DASAR HUKUM DALIL GUGATAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akta PPJB Lunas, kenapa mensoalkan Akta ikutan dan Akta
si
setelahnya?
Tidak jelas Obyek Sengketa yang disoalkan oleh Penggugat, disatu
ne
ng
sisi mengakui adanya Akta PPJB Lunas, dan disisi yang lain tidak
mengakui Akta ikutan, dan Akta setelahnya.
Bila sudah mengakui Akta PPJB Lunas, tidaklah lagi beralasan
do
gu mensoalkan Akta ikutan dan Akta setelahnya. Karena yang disoalkan
oleh Penggugat adalah Hukum yang ada dan hidup di masyarakat.
In
A
Apabila ada orang/Pihak yang mensoalkan Hukum yang ada dan
hidup di masyarakat dan ia sampai membenarkannya, maka
ah
lik
orang/Pihak tersebut harus dipertanyakan motif, maksud dan
tujuannya. Apa motifnya? Apa tujuannya? Apa maksudnya? Ada apa
sesungguhnya? Dan, ada apa sebenarnya?
am
ub
Berdasarkan keterangan diatas telah membuat Obyek Sengketa yang
disoalkan dalam Perkara a quo menjadi sangat tidak jelas, dan
ep
spekulatif.
k
ah
C. Tidak jelasnya petitum, antara lain petitum tidak rinci dan adanya
R
si
kontradiksi antara posita dengan petitum dan petitum dengan petitum
ne
ng
do
gu
lik
dan/atau logika cara berpikir, dan/atau nalar yang sehat dalam hal;
disatu sisi menyatakan sah dan berharga PPJB Lunas dan disisi yang
m
ub
lain tidak mengakui Akta Jual Beli. Logika yang sehat, benar, dan
rasional adalah: bila sudah mengakui adanya Akta PPJB Lunas,
ka
maka mengakui juga Akta Jual Beli. Bagaimana mungkin ada Akta
ep
Akta PPJB Lunas telah Sah dan Berharga. Bila Akta PPJB Lunas
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kontradiksi, dan/atau ketidaksesuaian dengan Petitum Gugatan
si
angka 2. Bila diakui oleh Penggugat sendiri bahwa Akta PPJB Lunas
adalah Sah dan Berharga dihadapan hukum, maka konsekuensi
ne
ng
hukumnya adalah Penggugat juga mengakui Akta Nomor 34 tentang
Pengosongan. Bila sudah mengakui Akta PPJB Lunas maka secara
otomatis mengakui Akta Pengosongan Nomor 34. Adalah tidak
do
gu masuk diakal, dan/atau logika cara berpikir, dan/atau nalar yang
sehat dalam hal; disatu sisi menyatakan sah dan berharga Akta PPJB
In
A
Lunas dan disisi yang lain tidak mengakui Akta Pengosongan Nomor
34. Logika yang sehat, benar, dan rasional adalah: bila sudah
ah
lik
mengakui adanya PPJB Lunas, maka mengakui juga Akta
Pengosongan Nomor 34. Bagaimana mungkin ada Akta
Pengosongan Nomor 34 kalau tidak ada Akta PPJB Lunas? Dan,
am
ub
buat akta notaris dimana di negara republik indonesia ini, bila ada
akta ppjb lunas tidak diikuti oleh akta pengosongan? ini hukum yang
ep
hidup dan ada di masyarakat bahwa ketika ada akta ppjb lunas,
k
selalu diikuti oleh akta pengosongan. buat apa buat akta ppjb lunas
ah
si
mustahil akan ditemukan didalam kehidupan bermasyarakat dan
dalam ilmu hukum tentang kenotariatan bila ada akta ppjb lunas tidak
ne
ng
do
gu
Oleh karena semua alasan yang membuat suatu Gugatan menjadi Kabur telah
ah
lik
Tergugat III jawab dengan sempurna, walaupun Tergugat III telah membuktikan
seluruh jawaban tersebut diatas secara Komulatif (tidak hanya salah satu atau
m
ub
salah dua atau Alternatif), padahal yang dibutuhkan untuk menyatakan bahwa
Gugatan Penggugat Kabur (obscuur libel) hanya diperlukan salah satu jawaban
ka
saja (Alternatif) dari ketiga unsur/hal yang dapat membuat Gugatan dinyatakan
ep
bersifat Alternatif dari ketiga unsur/hal diatas. Akan tetapi, Tergugat III telah
R
membuat Gugatan menjadi Kabur. Oleh sebab itu, tidak dapat dibantah lagi oleh
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
siapapun juga bahwa persyaratan Alternatif untuk membuktikan Gugatan Kabur
si
telah terpenuhi dengan sempurna.
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim
ne
ng
yang memeriksa Perkara a quo menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Ontvankelijk verklaard) dikarenakan Gugatan Penggugat Kabur
(obscuur libel).
do
gu
Dalam pokok perkara:
In
A
1. Bahwa Tergugat III menolak dengan tegas seluruh dalil dalam gugatan
ah
lik
penggugat kecuali yang diakui secara tegas dan nyata kebenarannya;
2. Bahwa apa yang ada pada eksepsi merupakan satu kesatuan dengan
pokok perkara;
am
ub
3. Peralihan hak atas tanah dari raymond arfa kepada penggugat adalah
sama persis ciri, pola, bukti, tindakan dan perbuatan hukum seperti
ep
peralihan nama dari penggugat kepada Tergugat I. Bila peralihan nama
k
si
disoalkan?
ne
ng
Bahwa Sertipikat Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo ketika masih atas
nama isteri dari Penggugat yang bernama Nyonya Pupu Sitty Syafuro
do
gu
nama ke atas nama Raymond Arfa pada tanggal 23 November 2012. Pada
saat Sertipikat Hak Atas Tanah atas nama Raymond Arfa telah
ah
lik
ub
ng
Penggugat menjual Obyek Tanah dan Bangunan yang telah diperoleh dari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Raymond Arfa (yang dibeli dengan menggunakan uang Tergugat I) kepada
si
Tergugat I.
Dari rangkaian, urut-urutan dari waktu ke waktu, telah didapati bahwa
ne
ng
proses pergantian nama Sertipikat Hak Atas Tanah dimaksud, dari
pertama kalinya Nyonya Pupu Sitty Syafuro ke Raymond Arfa dan dari
Raymond Arfa kepada Penggugat. Merupakan suatu rangkaian yang sama
do
gu persis dengan peralihan nama dari Penggugat kepada Tergugat I. Bila
Peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah dari Raymond Arfa kepada
In
A
Penggugat tidak menjadi soal, kenapa peralihan dari Penggugat kepada
Tergugat I disoalkan?
ah
lik
Hal ini menyatakan bahwa dari rekam jejak/track record Penggugat, maka
didapati bahwa sudah menjadi suatu “pola” ataupun kebiasaan didalam
menyelesaikan utang-utangnya dengan cara “gali lobang dan tutup
am
ub
lobang”. Bila kebiasaan ini telah menjadi rekam jejak/track record yang
merupakan suatu “pola” dan kebiasaan dari Penggugat. Tidaklah bisa
ep
dipersalahkan dan/atau disoalkan peralihan nama atas Sertipikat Hak Atas
k
tidak mensoalkan sama sekali peralihan nama Sertipikat Hak Atas Tanah
R
si
dalam Perkara a quo yang dari Raymond Arfa kepada Penggugat.
Padahal, peralihan nama dari Raymond Arfa kepada Penggugat memiliki
ne
ng
ciri, pola, bukti, tindakan dan perbuatan hukum yang sama ketika terjadi
peralihan nama dari Penggugat kepada Tergugat I. Perlu diingat, uang
do
gu
4. Penggugat mengakui bahwa akta PPJB lunas nomor 32 adalah: “ada dan
ah
lik
hidup”;
m
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dikarenakan Penggugat sudah mengakui sendiri dalam Gugatannya
R
bahwa PPJB Lunas Nomor 32 adalah “Ada dan Hidup”, maka tidak ada
si
keraguan, dan/atau sangkalan, dan/atau bantahan lagi sedikitpun untuk
ne
ng
menerapkan Pasal 1866 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer),
yang berbunyi:
do
gu “Alat-alat bukti terdiri atas:
Bukti tulisan;
In
A
Bukti dengan saksi-saksi;
Persangkaan-persangkaan;
ah
lik
PENGAKUAN;
Sumpah;
Segala sesuatunya dengan mengindahkan aturan-aturan yang ditetapkan
am
ub
dalam bab-bab berikut.”
ep
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
k
si
“1 (satu) alat bukti telah sempurna dibuktikan oleh Tergugat III”.
ne
ng
5. Tidak ada yang salah dari akta ppjb lunas nomor 32, seluruh isi dari akta
ppjb lunas tersebut telah dijalankan tanpa ada cacat yuridis sedikitpun
do
gu
lik
ub
ep
Hal ini sesuai dengan Pasal 1865 KUHPerdata yang menyatakan bahwa:
ah
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
“1 (satu) alat bukti lagi/lainnya telah sempurna dibuktikan oleh Tergugat
si
III”, yaitu:
ne
ng
Nilai Transaksi pada Akta PPJB Lunas Nomor 32 adalah sebesar/sejumlah
Rp.24.146.000.000,- (dua puluh empat miliar seratus empat puluh enam
do
gu juta rupiah) dan telah dibayar Lunas dengan tanda terima yang sempurna.
Oleh karenanya, tidak ada keraguan, dan/atau sangkalan, dan/atau
In
A
bantahan lagi sedikitpun untuk menerapkan Pasal 1866 KUHPerdata, yang
berbunyi:
ah
lik
BUKTI TULISAN*;
Bukti dengan saksi-saksi;
am
ub
Persangkaan-persangkaan;
Pengakuan;
ep
Sumpah;
k
si
(* Bukti Tulisan ini akan dibuktikan pada Agenda Sidang Pembuktian).
ne
ng
Mohon Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo, untuk
do
gu
lik
2. Bukti Akta PPJB Lunas Nomor 32 (akan dibuktikan pada saat Agenda
Pembuktian) ;
m
ub
Maka telah terdapat 2 (dua) alat bukti yang sempurna yang diberikan oleh
ka
Oleh karenanya, sangat beralasan hukum bila yang mulia majelis hakim
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Tergugat I adalah pembeli yang beritikad baik oleh karenanya harus
si
dilindungi hukum;
ne
ng
Bahwa Akta Jual Beli Nomor 1 Tahun 2015 didasarkan pada Akta PPJB
Lunas Nomor 32. Akta PPJB Lunas telah diakui Sah dan Berharga oleh
Penggugat sendiri. Dikarenakan Akta PPJB Lunas Nomor 32 telah diakui
do
gu Sah dan Berharga oleh Penggugat itu sendiri, maka sudah menjadi akibat
hukum/konsekuensi hukum bahwa Akta PPJB Lunas diikuti oleh Akta Jual
In
A
Beli. Bila Akta Jual Beli sudah terjadi, tentunya selalu diikuti oleh Balik
Nama di Kantor Pertanahan Setempat. Tidak ada prosedur, dan/atau
ah
lik
proses yang melawan hukum dalam peralihan Hak Atas Tanah a quo.
Oleh karenanya, berdasarkan sumber hukum Yurisprudensi No. 1230
K/Sip/1980, tertanggal 29 Maret 1982 dan berdasarkan Hasil Rapat Pleno
am
ub
Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia pada bulan Maret
tahun 2011: Perlindungan harus diberikan kepada pembeli yang beritikad
ep
baik dan Pembeli yang beritikad baik harus mendapatkan perlindungan
k
hukum.
ah
si
TIDAK BENAR TERGUGAT I TIDAK MEMILIKI ITIKAD BAIK.
ne
ng
do
gu
lik
ub
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ini sesuai dengan Pasal 1865 KUHPerdata, yang berbunyi:
si
“Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak, atau,
ne
ng
guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah suatu hak orang
lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan adanya hak
atau peristiwa tersebut.”
do
gu
7. GUGATAN PENGGUGAT TELAH DIBUAT TANPA ADA DASAR/ALAS
In
A
HUKUM SAMA SEKALI, ASAL-ASALAN, TIDAK CERMAT DAN
SPEKULATIF;
ah
lik
Adalah suatu hal yang aneh bila dalam Gugatan Penggugat pada halaman
5 sampai dengan 7 pada angka 10 dan angka 12, Penggugat mensoalkan
am
ub
periode jangka waktu Peralihan Nama Sertipikat Hak Atas Tanah dalam
Perkara a quo dari Penggugat kepada Tergugat I.
ep
Dapat dijelaskan sebagai berikut;
k
Ketika Peralihan Nama Sertipikat Hak Atas Tanah dalam Perkara a quo
ah
dari Raymond Arfa kepada Penggugat. Didapati bahwa: Akta Jual Beli
R
si
dibuat pada tanggal 17 Desember 2014 dan dibalik nama di Kantor
Pertanahan setempat pada tanggal 23 Desember 2014. Artinya, periode
ne
ng
jangka waktu dari tanda tangan Akta Jual Beli sampai dengan Balik Nama
di Kantor Pertanahan setempat didapati hanya 6 (enam) hari kalender.
do
gu
lik
ub
Dari penjelasan diatas didapati periode jangka waktu peralihan nama dari
Raymond Arfa kepada Penggugat dan peralihan nama dari Penggugat
ka
kepada Tergugat I adalah memiliki periode waktu yang sama, yaitu: sama-
ep
Adalah suatu hal yang aneh dan mengada-ada tentang apa yang didalilkan
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mensoalkan Peralihan Nama dari Penggugat kepada Tergugat I yang
si
memiliki periode waktu yang sama, yaitu: 6 (enam) hari kalender juga.
Lagipula, dalil yang dibuat oleh Penggugat dalam hal ini tidak disertai oleh
ne
ng
dasar hukum/alas hukum untuk mendukung dalilnya. Sehingga, dalil-dalil
yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Gugatannya adalah dalil hukum
yang tanpa dasar/alas hukum sama sekali dan bersifat spekulatif.
do
gu Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan diatas, terbukti Gugatan
Penggugat telah dibuat tanpa ada dasar/alas hukum sama sekali, asal-
In
A
asalan, tidak cermat dan spekulatif. Oleh karenanya, sangat beralasan
hukum bila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa Perkara a quo
ah
lik
menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk
verklaard).
am
ub
8. KONSEKUENSI HUKUM DARI SUATU AZAS HUKUM TENTANG
ep
SYARAT “TERANG” DAN “TUNAI” MENGAKIBATKAN: JUAL BELI
k
si
Pembayaran harga baik seluruhnya maupun sebagian dari Pembeli
dilakukan dengan syarat Terang dan Tunai.
ne
ng
Syarat Terang berarti bahwa Perjanjian Jual Beli tersebut harus dilakukan
dihadapan Pejabat yang berwenang membuat Akta Jual Belinya yaitu
do
gu
lik
ub
kepada Penjual.
Telah terdapat, dan/atau terjadi Perbuatan Hukum Pemindahan Hak dari
ka
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Berhubung balik namanya menjadi atas nama Pihak Kedua belum
si
dilaksanakan, maka dengan ini Pihak Pertama memberikan Kuasa
Penuh dan Luas kepada Pihak Kedua yang dengan ini menyatakan
ne
ng
menerima Pemberian Kuasa tersebut:----------------------------------------
----------------------------------------------KHUSUS--------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan semua tindakan
do
gu baik bersifat pengurusan maupun pemilikan dan pemurbaan didalam
arti kata Penuh dan Luas antara lain untuk menjual, menghuni,
In
A
membangun, mengerjakan dan memungut hasilnya, menyewakan,
menukarkan, atau dengan cara apapun juga
ah
lik
melepaskan/mengalihkan haknya kepada siapapun juga termasuk
kepada yang diberi kuasa sendiri, atau menjadikan jaminan dengan
bentuk dan cara apapun juga atau membebani untuk kepentingan
am
ub
yang diberi kuasa sendiri atau pihak lain yang manapun juga baik
perseorangan, badan hukum, bank dan lain-lain dengan syarat dan
ep
ketentuan yang dianggap baik oleh yang diberi kuasa sendiri, atas
k
si
TELAH TERDAPAT, DAN/ATAU TERJADI SUATU PEMBAYARAN
LUNAS DARI TERGUGAT I KEPADA PENGGUGAT YANG TELAH
ne
ng
do
gu
lik
ub
Jual Beli karena telah memenuhi syarat tunai, sedangkan terhadap sisa
ah
perbuatan hukum Jual Beli tanah. Untuk memperoleh surat bukti yang kuat
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sertipikat yang bersangkutan. Dengan dicatatkan peralihan hak pada
si
sertipikatnya diperoleh surat tanda bukti yang kuat dan penuh.
ne
ng
Berdasarkan uraian-uraian di atas, Tergugat III memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini guna memberikan
Putusan sebagai berikut :
do
gu
DALAM EKSEPSI :
In
A
1. Menerima seluruh Eksepsi yang diajukan oleh TERGUGAT III;
2. Menyatakan PENGGUGAT adalah subyek hukum yang sama sekali tidak
ah
lik
punya kualitas untuk menggugat;
3. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Kabur (Obscuur Libel);
4. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Kurang Pihak (Exceptio Plurium
am
ub
Litis Consortium);
5. Menyatakan Gugatan PENGGUGAT Prematur.
ep
k
si
menyatakan Gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
- Mengabulkan dalil-dalil TERGUGAT III di dalam Jawaban untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
bulan Desember Tahun 2014 yang telah dibuat oleh TERGUGAT II adalah
Sah menurut hukum dan memiliki kekuatan hukum mengikat;
In
- Menyatakan bahwa Akta Perjanjian Pengosongan Nomor 34 pada bulan
A
Desember Tahun 2014 yang telah dibuat oleh TERGUGAT II adalah Sah
menurut hukum dan memiliki kekuatan hukum mengikat;
ah
lik
- Menyatakan bahwa Akta Jual Beli Nomor 1, tanggal 25 Februari 2015 yang
telah dibuat oleh TERGUGAT III adalah Sah menurut hukum dan memiliki
m
ub
bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Metro Pondok Indah,
ep
Sektor IV. Kaveling 33. Blok TB. Kelurahan Pondok Pinang. Kecamatan
ah
2060/1985;
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang bahwa, atas Gugtan Penggugat tersebut, Tergugat IV telah
mengajukan Jawaban yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
ne
ng
I. Dalam Eksepsi ;
1. Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat ;
a. Bahwa Penggugat dalam posita Gugatannya mendalilkan
do
gu Penggugat dan bangunan yang terletak di Jalan Metro Pondok
Indah Sekyor IV Kavling 33 Blok TB. Kelurahan Pondok Pinang
In
A
Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan seluruhnya seluas
969 M2 berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 3200/Pondok Pinang,
ah
lik
sekarang ini terdaftar atas nama Tergugat I ;
b. Bahwa berdasarkan data yang ada pada Tergugat IV ( Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan ), bidang tanah A quo
am
ub
telah terjadi pencatatan peralihan hak yaitu sebagai berikut :
1. Bahwa Hak Milik No.3200/Pondok Pinang semula tercatat atas
ep
nama Ny. Pupu Sapfuro, seluas 969 M2, sebagaimana
k
si
Kavling 33 Blok. TB.Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan
Kebayoran Baru Kotamadya Jakarta Selatan, terbit Tanggal 27
ne
ng
Oktober 2000 ;
2. Bahwa berdasarkanAkta Jual Beli Tanggal 2 Oktober 2012, No.
do
gu
lik
ub
beralih dari Raymond Arfa menjadi atas nama Ir. Saleh Effendi,
terdaftar tanggal 24 Desember 2014 ;
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dialihkan kepada Tergugat I, maka Penggugat tidak mempunyai
si
hak terhadap bidang tanah dimaksud, dengan demikian sudah
seharusnya Majelis Hakim Pegadilan Negeri Jakarta Selatan
ne
ng
yang memeriksa perkara A quo menolak Gugatan Penggugat
karena Penggugat tidak berkualitas sebagai Penggugat atau
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
do
gu diterima ;
In
A
2. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR ;
a. Bahwa Tergugat IV menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Penggugat,
ah
lik
kecualui terhadap hal-hal yang secara tegas diakui oleh Tergugat IV ;
b. Bahwa sebagaimana dalil Gugatannya Poista halam 6 angka 9,
Penggugat menyatakan : bahwa akta No.33 dan akta No. 34. Yang
am
ub
mengacu pada pasal 6 Akta PPJB No. 32, Penggugat telah melaporkan
Tergugat I dan Tergugat II kepada Kepolisian Negara RI Polda Metro
ep
Jaya sebagaimana ternyata dalam bukti lapor No. TBL/1029/III /2015
k
si
Bahwa untuk dapat dikatakan suatu tindak pidana apabila telah
dibuktikan terlebih dahulu dalam persidangan perkara pidana, dan dalam
ne
ng
hal ternyata terbukti telah terjadi tindak pidana pemalsuan surat dan atau
memasukkan keterangan palsu sebagaimana didalilkan Penggugat, oleh
do
gu
karena belum ada Putusan Pidana yang berkaitan dengan tindak pidana
pemalsuan surat dan memasukkan keterangan palsu yang didalilkan
In
Penggugat, sehingga Gugatan Penggugat menjadi prematur ;
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
secara sepihak dan tanpa sepengetahuan Penggugat yang merugikan
si
hak-hak keperdataan Penggugat, sehingga menurut Hukum telah patut
dikatagorikan sebagai perbuatan melawan Hukum ;
ne
ng
Bahwa dalil tersebut tidak benar, dan tidak berdasar hukum, karena
proses peralihan hak atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik No.
3200/Pondok Pinang sesuai dengan paraturan yang berlaku, Perlu
do
gu Tergugat IV tegaskan bahwa dalam suatu proses apapun, Tergugat IV
terlebih dahulu melakukan penelitian secara cermat terhadap setiap
In
A
dokumen pendukung permohonan dimaksud, namun Tergugat IV tidak
mempunyai kewenangan menguji secara Materiil terhadap dokumen
ah
lik
dimaksud, adapun terhadap Akta yang dipermasalahkan oleh Penggugat
telah memenuhi persyaratan formil dalam melakukan transaksi jual beli,
terlebih lagi dibuat oleh para pihak yang berkepentingan dihadapan
am
ub
Pejabat yang mempunyai fungsi dan wewenang yang diberikan Undang-
Undang ;
ep
Adapun mengenai dalil Penggugat berkaitan dengan proses balik nama
k
oleh Tergugat IV dengan begitu cepat dalam hitungan hari adalah dalil
ah
si
Kepala Badan Pertanahan Nasional No.1. tahun 2010 sangat jelas
mengatur waktu penyelesaian peralihan hak adalah 5 ( lima ) hari kerja
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Bahwa sesuai dengan sanggahan Terggat IV diatas, ternyata tidak
terbukti sedikitpun bahwa tindakan Tergugat IV dalam melakukan proses
ne
ng
pencatatan/pendaftaran peralihan hak ( balik nama ) sertifikat A
Quo menimbulkan kerugian bagi Penggugat, sehingga tidak ada alasan
tuntutan agar Tergugat IV untuk mengalihkan dan mencoret nama
do
gu Tergugat I . ( Ir. Saleh Effendi ) dari sertifikat Hak Milik No.3200/Pondok
Pinang, sama sekali tidak berdasar hukum untuk dipertimbangkan dan
In
A
karenanya harus ditolak ;
ah
lik
Dengan tidak adanya suatu kerugian apapun karena tidak adanya
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku yang dilakukan Tergugat IV, maka Tuntutan pembatalan
am
ub
terhadap peralihan hak milik No.3200/Pondok Pinang sama sekali atas
nama wanita Seliyani yang dibuat dihadapan PPAT.Laura Elisabeth
ep
Palilingan, SH. No. 01/2015, Tanggal 25 Februari 2015 menurut
k
dikabulkan ;
R
si
Bahwa dalil Penggugat dalam Posita Gugatan dan Petitumnya tersebut
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
sebagai berikut :
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
DALAM EKSEPSI
Menyatakan menerima seluruh Eksepsi Tergugat IV ;
ne
ng
DALAM POKOK PERKARA ;
Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat tiak dapat diterima ;
do
gu Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini kepada Penggugat ;
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-
In
A
adilnya ( Ee Aequo Et Bono ) ;
ah
lik
Menimbang, bahwa selanjutnya terjadi jawab menjawab antara
Penggugat dengan Tergugat I Tergugat II dan Terggat III, yaitu Replik
Penggugat tertanggal 1 September 2015 dan Duplik Tergugat I Tergugat II dan
am
ub
Tergugat III masing-masing disampaikan tertanggal 7 September 2015,
sedangkan Tergugat IV tidak menyampaikan Duplik, sebagaimana tersebut
ep
terlampir dalam Berita Acara Persidangan perkara ini ;
k
ah
si
telah mengajukan bukti surat, yang mana bukti surat tersebut telah dibubuhi
meterai cukup dan telah dileges serta dicocokkan dengan aslinya dipersidangan
ne
ng
yaitu :
do
1. Bukti P-1 : Foto Copy surat No.001/somasi/fmp/III/2015,
gu
lik
ub
4. Bukti P-4 : Foto Copy Akta Pengikatan Jual Beli dibuat oleh
ah
asli ) ;
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Bukti P-5 : Foto Copy Akta Kuasa Menjual dibuat oleh
si
Notaris Kezia Janti Lega, SH, No. 33 Tanggal 24
Desember 2014 ( foto copy sesuai asli ) ;
ne
ng
6. Bukti P-6 : Foto Copy Salinan Akta Jual Beli No.1/2015
Tanggal 25 Februari 2015 dibuat oleh PPAT
do
gu Laura Elisabeth Palilingan, SH (copy dari foto
copy ) ;
In
A
7. Bukti P-7 : Foto Copy Surat Tanda Bukti Lapor No.TBL/III/
2015/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 18 Maret
ah
lik
8. Bukti P-8 : Foto Copy Surat pemutus Kredit tertanggal 19
am
ub
September 2015 ( Copy dari Foto Copy ) ;
9. Bukti P-9 : Foto Copy surat rekaman SMS ( copy dari foto
ep
copy ) ;
k
ah
si
Effendi dengan Zainal Arifin, tertanggal 24
Desember 2014 ( Foto Copy sesuai dengan
ne
ng
asli ) ;
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa rumah berikut tanah yang berada di Pondok Indah tersebut
si
dahulunya kepemilkannya atas nama Ny. Pupu Sitty Syafuro ;
- Bahwa Raymond Arfa pernah bilang ke Saleh Effendi, dia punya link di
ne
ng
Bank Cimb Niaga ;
- Bahwa alas hak tanah yang menjadi objek sengketa adalah Sertifikat Hak
do
gu Milik ;
In
A
- Bahwa setahu saksi tanah yang menjadi objek perkara pernah dijadikan
ah
lik
- Bahwa sertifikat tanah yang menjadi objek sengketa dijadikan jaminan di
am
ub
Bank BNI, karena Saleh Effendi punya hutang diBank tersebut sebesar
RP. 12.000.000.000 ; ep
- Bahwa hutang Saleh Efendi di Bank BNI sudah luas dan yang melunasi
k
si
- Bahwa setelah Raymond Arfa melunasi hutang Saleh Effendi di Bank
BNI, jaminan hutang yaitu Sertifikat tanah dipegang oleh Raimond Arfa ;
ne
ng
do
gu
- Bahwa setahu saksi sertifikat tanah yang menjadi objek sengketa saat ini
In
A
- Bahwa saksi tidak tahu kenapa sertifikat dibalik nama ke nama Seliyani;
ah
lik
- Bahwa setahu saksi ada pernjanjian antara Saleh Effendi dan Raymond
Arfa, yaitu perjanjian untuk pembelian kembali atas tanah yang menjadi
m
ub
dimana ;
ah
- Bahwa sebelumnya sudah ada jual beli terkait tanah yang menjadi objek
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu saksi, Saleh Effendi belum punya uang untuk membeli
si
kembali tanah berikut rumah yang menjadi objek perkara ini ;
ne
ng
Desember 2014, namun saksi tidak tahu apa yang menjadi isi dari
perjanjian tersebut ;
do
gu - Bahwa pada Tanggal 9 Desember 2014 ada pertemuan di Butik ibu
Seliyani dan dalam pertemuan tersebut membahas rumah di Pondok
In
A
Indah akan di PPJB kan antara Saleh Effendi dengan Ny. Pupu Sitty
Syafuro ;
ah
lik
- Bahwa PPJB tertanggal 9 Desember 2014 tidak ditanda tangani oleh
Saleh Effendi dan Seliyani ;
am
ub
- Bahwa pada Tanggal 24 Desember 2014, saksi dan Saleh Effendi berada
dikuningan ;
ep
k
si
- Bahwa kalau dasarnya adalah hutang piutang tapi dikemas dalam
pengikatan jual beli, itu menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung tidak
ne
ng
bisa, tidak sah apabila ditingkatkan jadi jual beli, kenapa karena
sebelumnya adalah hutang piutang jadi perikatan jual adalah
do
gu
tidak sah ;
ah
lik
- Bahwa perbedaan Perjanjian Perikatan jual beli dengan Akta Jual Beli
adalah, kalau Perjanjian Perikatan Jual Beli masih bersifat perjanjian dan
hak belum berpindah kepada sipembeli dari Penjual, kalau Akta Jual Beli
m
ub
hak dari penjual sudah berpindah dengan terbitnya Akta Jual Beli kepada
pembeli ;
ka
ep
- Bahwa perbedaan Perikatan perjanjian Jual beli dan perjanjian jual Jual
ah
sipembeli ;
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa seharusnya dari Perikatan Jual Beli kemudian ditingkatkan
si
statusnya menjadi Akta Jual Beli seharusnya ada persetujuan/tanda
tangan dari pasangan masing-masing baik itu suami maupun istri dari
ne
ng
sipenjual maupun sipembeli tidak hanya berdasarkan Kuasa mutlak yang
dibuat oleh Notaris di dalam Perikatan Perjanjian Jual Beli ;
do
gu - Bahwa surat Kuasa Mutlak bertentangan dengan BW yaitu pasal 1813
dan Permendagri No. 14 tahun 1982 ;
In
A
- Bahwa PPJB lunas artinya adalah perikatan jual beli sipembeli sudah
membayar semuanya terhadap penjual tetapi biasanya dalam
ah
lik
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, disebutkan pokoknya atau asal
terbitnya PPJB itu dari Utang Piutang dikemaslah dalam Perikatan
Perjanjian Jual Beli ;
am
ub
- Bahwa apabila didalam Akta Jual Beli tidak ada persetujuan dari suami
atau istri masing –masing pihak maka Akta Jual Beli tersebut tidak valid
ep
k
si
- Bahwa tidaknya sah bila tidak ada persetujuan dari suami atau istri
ne
ng
- Bahwa kalau Akta Jual Belinya tidak valid/tidak sah, maka kebelakangnya
do
gu
- Kalau Akta Jual Beli yang dibelakangnya tidak ada latar belakang utang
In
A
lik
ub
pasangan masing-masing ;
- Bahwa untuk syarat Administrasi AJB antara lain KTP,KK, dan lain-lain;
ka
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengajukan bukti-bukti surat berupa fotocopy bermeterai cukup dan telah
si
dileges serta dicocokkan dengan aslinya dipersidangan, berupa :
1. Bukti T-1 : Foto Copy Akta Pengikatan Jual Beli No. 32.
ne
ng
Tanggal 24Desember 2014 ( foto copy sesuai
dengan asli ) ;
do
2.
gu Bukti T-2 : Foto Copy Akta Perjanjian Pengosongan NO,
34, Tanggal 24 Desember 2014 ( foto copy
In
A
sesuai dengan asli ) ;
3. Bukti T-3 : Foto Copy Akta Jual Beli No. 1/2015 ( foto
ah
lik
copy sesuai dengan asli ) ;
ub
copy sesuai dengan asli ) ;
si
( foto copy sesuai dengan asli ) ;
ne
ng
do
gu
asli ) ;
lik
ub
ep
dengan asli ) ;
R
es
ng
mengajukan saksi ;
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Menimbang, bahwa Tergugat IV tidak mengajukan bukti maupun saksi ;
si
Menimbang, bahwa selanjutnya baik Penggugat dan Tergugat I Tergugat
ne
ng
II dan Tergugat III, masing-masing mengajukan kesimpulannya pada tanggal 2
Nopember 2015, sedangkan Tergugat IV tidak mengajukan kesimpulan ;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyingkat uraian putusan ini,
maka segala sesuatu yang terjadi di persidangan dan telah termuat didalam
In
A
Berita Acara Sidang, Mutatis Mutandis merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dan dianggap turut dipertimbangkan dalam putusan ini ;
ah
lik
am
ub
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :
ep
k
DALAM KONVENSI
ah
DALAM EKSEPSI
R
si
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ne
ng
do
gu
lik
sebagai berikut:
1. Penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali tidak punya kualitas
untuk menggugat.
m
ub
3. Gugatan Prematur
ep
1. Menerima seluruh Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, II, dan III ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali tidak
si
punya kualitas untuk menggugat;
3. Menyatakan Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);
ne
ng
4. Menyatakan Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Exceptio Plurium Litis
Consortium);
5. Menyatakan Gugatan Penggugat Prematur.
do
gu
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat I, II, dan III tersebut,
In
A
Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
1. Tentang Eksepsi bahwa Penggugat adalah subyek hukum yang sama sekali
ah
lik
tidak punya kualitas untuk menggugat.
ub
bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mengakui bahwa antara Penggugat
dengan Tergugat I telah dibuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Lunas (PPJB),
dimana atas PPJB tersebut terkandung kuasa untuk melakukan peralihan hak
ep
k
Bahwa oleh karena peralihan hak atas tanah tersebut sudah sesuai
R
si
dengan hukum maka Penggugat tidak mempunyai hak atau kualitas untuk
menggugat ;
ne
ng
do
gu
pokok perkara dan untuk menentukan apakah telah ada PPJB atau peralihan
hak atau balik nama atas tanah aquo hal ini tentunya memerlukan pembuktian
In
A
sehingga oleh karena eksepsi Tergugat I, II dan III tentang hal ini harus ditolak
lik
ub
tersebut telah dijual kepada Raymond Alfa dan kemudian dijaminkan ke Bank
CIMB Niaga dan untuk melunasi hutang Raymond Alfa dan Penggugat kepada
ka
ep
Bank CIMB lalu Penggugat menjual tanah tersebut kepada Tergugat I sehingga
tanpa mengikut sertakan Raymond Alfa dalam perkara ini membuat gugatan
ah
es
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menarik siapa saja yang merugikan haknya sebagai pihak/tergugat, sedangkan
si
apakah hak tersebut terbukti atau tidak, tentunya tergantung sepenuhnya pada
pembuktian dipersidangan, sehingga tindakan penggugat yang hanya menarik
ne
ng
para Tergugat dalam perkara ini tanpa menarik Raymond Alfa sebagai pihak
adalah sudah tepat karena menurut Penggugat tindakan para Tergugat telah
merugikan Penggugat sehingga oleh karenanya eksepsi Tergugat I, II dan III
do
gu
tentang hal ini harus ditolak ;
In
A
3. Eksepsi Gugatan Prematur ;
Bahwa Tergugat I, II dan III dalam eksepsinya menyatakan bahwa
ah
lik
Penggugat telah melaporkan Tergugat I dan II kepada Kepolisian Negara
Republik Indonesia Cq Polda Metro Jaya dan proses hukum pidana tersebut
belum selesai, sehingga untuk menghindari adanya putusan yang berbeda dan
am
ub
kepastian hokum maka gugatan perkara aquo sebaiknya menunggu perkara
yang lebih dahulu ;
ep
Menimbang bahwa atas eksepsi Tergugat I, II dan III tersebut, setelah
k
Majelis membaca gugatan, jawaban serta surat surat dalam perkara ini, bahwa
ah
si
dilakukan para Tergugat kepada Penggugat dan mengenai laporan Penggugat
kepada Polda Metro Jaya tidaklah membuat gugatan Penggugat menjadi
ne
ng
Prematur sehingga oleh karenanya eksepsi Tergugat I,II dan III tentang hal ini
harus ditolak ;
do
gu
lik
sengketa dan tidak jelas petitum gugatan dan adanya kontradiksi antara Posita
dengan petitum ;
m
ub
Bahwa yang dimaksud dengan gugatan kabur/ tidak jelas atau obscuur
ka
bertentangan satu sama lain, sehingga tidak dapat dijawab dengan mudah oleh
ah
pihak tergugat.
R
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- bahwa Penggugat memperoleh pendanaan dari Tergugat I untuk
si
menyelesaikansisa kredit di Bank CIMB Niaga dan biaya balik nama dari
Raymond Alfa kepada Penggugat dan untuk menebus kembali SHM Nomor
ne
ng
3200 milik Penggugat dari Bank CIMB NIaga dan untuk itu Penggugat
dengan Tergugat I sepakat untuk membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual
Beli (PPJB)No 32 dihadapan Tergugat II ;
do
-
gu bahwa Akta PPJB tersebut sifatnya hanya formalitas, guna memenuhi syarat
administrasi jual beli ;
In
A
- bahwa Tergugat I telah membalik namakan SHM Nomor 3200 menjadi
nama Tergugat tanpa sepengetahuan Penggugat selaku pemilik dan hal ini
ah
lik
am
ub
Menimbang bahwa atas eksepsi Tergugat I, II dan III tersebut, menurut
Majelis Hakim setelah membaca gugatan dan jawaban serta setelah
ep
mempelajari eksepsi tersebut, ternyata bahwa eksepsi Tergugat I, II dan III
k
si
Menimbang bahwa Tergugat IV dalam jawabannya ada mengajukan
eksepsi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
tanah aquo telah beralih dari Penggugat kepada Tergugat I maka Penggugat
tidak mempunyai hak terhadap tanah tersebut sehingga Penggugat tidak
ah
es
ng
Tergugat, ternyata eksepsi Tergugat IV tersebut tentang hal ini, telah memasuki
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
materi pokok perkara dan untuk menentukan apakah peralihan hak atau balik
si
nama atas tanah aquo sah atau tidak, hal ini tentunya memerlukan pembuktian
sehingga oleh karena eksepsi Tergugat I, II dan III tentang hal ini harus ditolak
ne
ng
2. Gugatan Penggugat Prematur :
do
gu Bahwa Tergugat IV dalam eksepsinya menyatakan bahwa Penggugat
telah melaporkan Tergugat I dan II kepada Kepolisian Negara Republik
In
A
Indonesia Cq Polda Metro Jaya dalam perkara pemalsuan atau memasukan
keterangan palsu, sehingga ada dahulu putusan Pidana baru Penggugat dapat
ah
lik
mengajukan gugatan secara perdata sehingga gugatan Penggugat menjadi
prematur ;
Menimbang bahwa atas eksepsi Tergugat IV tersebut, setelah Majelis
am
ub
membaca gugatan, jawaban serta surat surat dalam perkara ini, bahwa gugatan
Penggugat adalah mengenai Perbuatan melawan hukum yang dilakukan para
ep
Tergugat kepada Penggugat dan mengenai laporan Penggugat kepada Polda
k
si
Menimbang, bahwa karena seluruh eksepsi Tergugat I, II, III dan IV
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat;
Menimbang bahwa atas gugatan tersebut, para Tergugat dengan tegas
ka
ep
Bahwa bukti surat P-1 s/d P-10 tersebut diatas berupa foto copy telah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ternyata bukti surat tersebut sesuai dengan aslinya kecuali bukti surat bertanda
si
P-1, P-2, P-3, P-6, P-8 dan P-9, aslinya tidak dapat diperlihatkan dipersidangan
sehingga sesuai dengan Yurisprudensi MARI N0. 3609 K/Sip/1985 telah
ne
ng
ditegaskan bahwa surat bukti yang diajukan dipersidangan yang hanya berupa
foto copy tanpa ada diperlihatkan asli, maka surat bukti yang berupa foto copy
tersebut tidak dapat dinilai sebagai alat bukti yang sah, dan oleh karenanya,
do
gu
maka Majelis tidak akan mempertimbangkan bukti surat tersebut ;
Bahwa disamping bukti surat, Penggugat menghadirkan 2 (dua) orang
In
A
saksi ahli yang bernama Pramuda Wardana , SH dan Prof.Dr Suhardi Cahaya,
SH.MH,MBA yang telah memberikan keterangan dipersidangan dibawah
ah
lik
sumpah ;
ub
telah menyerahkan bukti surat yang diberi tanda T-1 s/d T-9 dan tidak ada
menghadirkan saksi ;
ep
Bahwa bukti surat bertanda T-1 s/d T-9 tersebut diatas, berupa foto copy
k
si
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim membaca gugatan Penggugat
dan jawaban para Tergugat dan bukti bukti yang diajukan oleh kedua belah
ne
ng
do
gu
lik
ub
sisa kredit di Bank CIMB NIAGA dan biaya balik nama dari Raymond Arfa
ah
kepada Penggugat dan untuk itu dibuat PPJB tanggal 24 Desember 2014 antara
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa kemudian tanpa sepengatahuan Penggugat, Tergugat telah
si
membalik namakan SHM Nomor 3200 atas nama Tergugat I ;
Bahwa akibat Perbuatan melawan hukum yang dilakukan para Tergugat
ne
ng
maka Penggugat menderita kerugian :
1. Materiel sebesar Rp. 17.000.000.000 ( tujuh belas lima milyar
rupiah ).
do
gu
2. Immateriel sebesar Rp.10.000.000.000 (sepuluh milyar rupiah).
Sehingga total kerugian Penggugat adalah sebesar Rp.27.000.000.000,-
In
A
(dua puluh tujuh miliyar rupiah ).
Sedangkan menurut Para Tergugat :
ah
lik
- bahwa para Tergugat mengakui benar Tergugat I ada mengadakan
Perikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) dengan Penggugat dan kemudian
dilanjutkan dengan Akta Jual Beli (AJB) Nomor 1 Tahun 2015 dan Tergugat
am
ub
I telah membayar lunas harga pembelian rumah tersebut ;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan,
ep
apakah benar antara Penggugat dengan Tergugat ada mengadakan Perikatan
k
si
bahwa pada tanggal 24 Desember 2014 antara Penggugat dengan Tergugat I
ada dibuat Perikatan Perjanjian Jual Beli (PPJB) dihadapan Tergugat II ;
ne
ng
Bahwa dari bukti surat bertanda P-4 yang merupakan foto copy Akta
Pengikatan Jual Beli Nomor 32 tanggal 24 Desember 2014 menerangkan
do
gu
lik
(dua puluh empat milyar seratus empat puluh enam juta rupiah) dan uang
tersebut telah dibayar oleh Tergugat I dan telah diterima oleh Penggugat
m
ub
dengan penuh dan tunai pada saat penanda tanganan akta tersebut dan untuk
itu Penggugat memberikan kuasa penuh dan luas kepada Tergugat untuk
ka
bahwa Tergugat I ada membuat Pengikatan jual beli dengan Penggugat pada
R
Bahwa dari bukti surat bertanda T.I-1 yang sama bunyinya dengan bukti
M
ng
surat bertanda P-4 yang merupakan foto copy Akta Pengikatan Jual Beli Nomor
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
32 tanggal 24 Desember 2014 menerangkan bahwa antara Penggugat dengan
si
Tergugat I ada mengadakan Pengikatan jual beli atas tanah dan bangunan
dengan sertifikat Hak Milik Nomor 3200/Pondok Pinang yang dilakukan
ne
ng
dihadapan Tergugat II ;
Bahwa dari bukti surat bertanda T.I-5 yang merupakan foto copy Tanda
Terima Uang menerangkan bahwa Penggugat telah menerima uang Pelunasan
do
gu
rumah dari Tergugat I sebesar Rp. 24.146.000.000.- (dua puluh empat milyar
seratus empat puluh enam juta rupiah) :
In
A
Menimbang bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas bahwa
benar antara Penggugat dengan Tergugat I ada mengadakan Pengikatan Jual
ah
lik
Beli tanggal 24 Desember 2014 atas tanah dan bangunan dengan sertifikat
Hak Milik Nomor 3200/Pondok Pinang, yang dilakukan dihadapan Tergugat II
am
ub
dengan harga Rp.24.146.000.000.- (dua puluh empat milyar seratus empat
puluh enam juta rupiah) dan uang tersebut telah dibayar oleh Tergugat I dan
telah diterima oleh Penggugat dengan penuh dan tunai ;
ep
k
bahwa Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 32 tanggal 24 Desember 2014 yang
R
si
dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I hanya formalitas sifatnya guna
memenuhi syarat administrasi jual beli dan juga Penggugat tidak ada menanda
ne
ng
do
Kuasa Menjual dan Akta Nomor 34 tentang Pengosongan yang dibuat
gu
bertanda P-1 s/d P-10, hanya bukti surat bertanda P-5 yang merupakan foto
copy Akta Kuasa Menjual nomor 33 menerangkan bahwa Penggugat dengan
ah
lik
ub
tangankan kepada pihak lain atas tanah dengan sertifikat Hak Milik nomor 3200
sedangkan untuk bukti surat tentang Akta Pengosongan nomor 34 tidak ada
ka
Bahwa bukti surat bertanda P-5 aslinya atau turunannya ada pada
ah
bagaiman bukti surat bertanda P-5 tersebut turunannya ada pada Penggugat ;
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dari bukti surat dan saksi yang diajukan oleh Penggugat, tidak
si
ada satu buktipun yang menerangkan bahwa Akta Pengikatan Jual Beli Nomor
32 tanggal 24 Desember 2014 yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat
ne
ng
I hanya formalitas sifatnya guna memenuhi syarat administrasi jual beli dan juga
tidak ada satu bukti atau saksi yang menerangkan bahwa Penggugat tidak ada
menanda tangani Akta Kuasa Menjual nomor 33 dan Akta Pengosongan nomor
do
gu
34, apalagi Akta Nomor 32 dan Akta nomor 33 tentang Kuasa Menjual dan Akta
Nomor 34 tentang Pengosongan dibuat dihadapan Tergugat II yang nota bene
In
A
adalah seorang Pejabat Publik dan akta tersebut berupa akta Autentik oleh
karenanya tuntutan Penggugat tentang hal ini tidak cukup beralasan dan
ah
lik
berdasar hukum sehingga harus ditolak ;
ub
Jual Beli (AJB) dinyatakan batal demi hukum, menurut Majelis oleh karena
tuntutan Penggugat agar Akta Nomor 33 tentang Kuasa Menjual dan Akta
Nomor 34 tentang Pengosongan yang dibuat dihadapan Tergugat II agar
ep
k
dinyatakan batal demi hukum ditolak dan juga Akta Nomor 1 tentang Akta Jual
ah
Beli (AJB) lahir dari Akta Nomor 32 tentang Pengikatan Jual Beli dan juga Akta
R
Nomor 33 tentang Kuasa Menjual maka tuntutan Penggugat tentang hal ini juga
si
harus ditolak ;
ne
ng
do
Nomor 1 tentang Akta Jual Beli (AJB) agar dinyatakan batal demi hukum ditolak
gu
maka, maka tentang tuntutan selebihnya menurut Majelis tidak cukup beralasan
dan berdasar hukum maka juga harus ditolak ;
In
A
lik
membayar biaya perkara ini, yang untuk besarnya akan disebutkan dalam amar
putusan ini;
m
ub
DALAM REKONVENSI :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan rekonpensi dari
ka
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian putusan Rekonpensi
si
ini, maka hal hal yang sudah dipertimbangkan pada pertimbangan Konpensi
dianggap pula sebagai pertimbangan Rekonpensi ini.
ne
ng
Menimbang bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan dan diajukan
sebagai bukti dalam Konpensi oleh Tergugat I Dalam Konpensi /Penggugat
Dalam Rekonpensi dianggap telah termasuk dan menjadi bagian dalam gugatan
do
gu
Rekonpensi ini.
Menimbang bahwa atas gugatan rekonpensi tersebut, Tergugat Dalam
In
A
Rekonpensi / Penggugat Dalam Konpensi telah menolak dan menyangkal
seluruh dalil gugatan Rekonpensi dengan mengatakan bahwa Penggugat dalam
ah
lik
rekonpensi/ Tergugat I dalam konpensi tidak mempunyai dasar gugatan/tidak
ada posita yang jelas sebagai dasar gugatan Rekonvensi ;
Menimbang bahwa setelah Majelis Hakim membaca gugatan
am
ub
Rekonpensi dari Penggugat Dalam Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi
bahwa yang menjadi permasalahan dalam gugatan rekonpensi ini adalah
ep
menurut Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi bahwa
k
Perbuatan melawan hukum karena telah menduduki tanah dan bangunan yang
R
si
bukan milik Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi ;
Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatan
ne
ng
do
gu
tidak … ??
Menimbang bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan dalam konpensi
In
bahwa tuntutan Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi agar
A
lik
Akta Jual Beli (AJB) agar dinyatakan batal demi hukum ditolak oleh Majelis
Hakim ;
m
ub
Hak Milik Nomor 3200 atas nama Seliyani adalah milik Penggugat dalam
R
Bahwa tanah dan bangunan yang terletah di jalan Metro Pondok indah
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lama Jakarta Selatan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 3200 sebelumnya
si
adalah atas nama Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi yang
telah dijual kepada Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi
ne
ng
Bahwa dari bukti surat yang diajukan oleh Penggugat dalam
rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi tidak ada satu buktipun yang
menerangkan bahwa Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi
do
gu
telah meminta agar Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi
mengosongkan tanah dan bangunan yang terletah di jalan Metro Pondok indah
In
A
sektor V .Kav.33 Blok TB Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran
Lama Jakarta Selatan tersebut ;
ah
lik
Menimbang bahwa oleh karena Penggugat dalam rekonpensi/ Tergugat I
dalam konpensi belum pernah meminta atau mensomasi agar Tergugat dalam
rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi keluar dari tanah dan bangunan
am
ub
tersebut maka tindakan Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi
belum dapat dikategorikan sebagai Perbuatan melawan hukum sehingga oleh
ep
karenanya tuntutan Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi
k
si
bangunan yang terletah di jalan Metro Pondok indah sektor V .Kav.33 Blok TB
Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan
ne
ng
dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 3200 atas nama Seliyani adalah milik
Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi maka Tergugat dalam
do
gu
lik
ub
hukum tetap ;
Menimbang bahwa tentang tuntutan sita jaminan, oleh karena tuntutan
ka
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berada dipihak yang kalah, maka ongkos perkara ini dibebankan kepada
si
Tergugat dalam rekonpensi/ Penggugat dalam konpensi ;
ne
ng
Mengingat dan memperhatikan ketentuan Perundang Undangan yang
masih berlaku dan berhubungan dengan perkara ini ;
do
gu MENGADILI
DALAM KONPENSI :
In
A
DALAM EKSEPSI.
ah
lik
- Menolak eksepsi Tergugat I, II, III dan IV untuk seluruhnya ;
am
ub
DALAM POKOK PERKARA.
- Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya ;
ep
k
DALAM REKONPENSI.
ah
si
- Menyatakan Penggugat dalam rekonpensi/Tergugat I dalam konpensi adalah
ne
ng
pemilik tanah dan bangunan yang terletah di jalan Metro Pondok indah sektor
IV.Kav.33 Blok TB Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama
Jakarta Selatan dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 3200 atas nama Seliyani ;
do
gu
lik
ub
ep
es
selaku Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari ini Senin tanggal 14
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Desember 2015 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh
si
ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Hakim Anggota dengan
dibantu oleh : NIZAR, SH selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
ne
ng
Jakarta Selatan dan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I,II, III
dan IV ;
do
gu
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
In
A
ah
lik
1. HANDRI ANIK EFFENDI, SH.MH. ASIADI. SEMBIRING, SH, MH.
am
ub
2. MARTIN PONTOH BIDARA, SH.
ep
k
Panitera Pengganti,
ah
si
N I Z A R , SH.,MH
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93