Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM GIZI

I. PENDAHULUAN
Program gizi adalah kegiatan pelayanan gizi mulai dari upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas. Pelayanan gizi di Puskesmas dilakukan di
dalam gedung dan di luar gedung. Kegiatan pelayanan gizi dalam gedung terdiri dari upaya
promotif, preventif, dan kuratif serta rehabilitatif baik rawat jalan maupun rawat inap yang
dilakukan di dalam puskesmas. Kegiatan pelayanan gizi di luar gedung ditekankan kearah promotif
dan preventif serta sasarannya adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cimarga. Tahap
perencanaan dilakukan di dalam gedung.
Sehubungan dengan tata nilai yang di miliki Puskesmas Cimarga yang akan selalu tergambar
dari setiap kerangka acuan kegiatan. Profesional tergambar dari pelaksanaan kegiatan yang sesuai
dengan perencanaa serta petugas yang memiliki kompetensi. Inovatif tergambar dari selalu
berusahanya puskesmas untuk memberikan sesuatu hal yang baru kepada masyarakat. Bersih
tergambar dari kejujuran yang diterapkan petugas dalam melaksanakan kegiatan. Santun berarti
dalam melaksanakan kegiatan petugas selalu bersikap santun, ramah, sopan.

II. LATAR BELAKANG


Kegiatan-kegiatan program yang akan dilakukan untuk perbaikan gizi masyarakatpuskesmas
benda baru adalah kegiatan  harian disetiap pelayanan hari selasa dan jumat, serta beberapa kegiatan
investigasi dan intervensi yang dilakukan setiap saat jika ditemukan masalah gizi misalnya ditemukan
adanya kasus gizi buruk. Pada tahun 2015, angka gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Cimarga
masih terdapat 29 balita. Kegiatan program perbaikan gizi masyarakat dapat dilakukan di dalam
maupun di luar gedung puskesmas. Program perbaikan gizi masyarakat di puskesmas, ditulis dengan
tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kegiatannya, tenaga pelaksananya, jenis-jenis pelatihan untuk
pelaksana, pedoman pelaksanaan program gizi yang harus ada setiap saat termasuk standar operasional
prosedur. Dan pengawasan, evaluasi dan bimbingan teknis dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota serta
output dari pelaksanaan kegiatan program gizi puskesmas.

III. TUJUAN
III.1.Tujuan Umum :
Meningkatnya kualitas pelayanan gizi melalui Standarisasi Operasional Prosedur sehingga
dapat mencegah dan menanggulangi masalah gizi.

III.2. Tujuan Khusus :


1. Menurunkan prevalensi bumil KEK
2. Menurunkan prevalensi Stunting
3. Menurunkan prevalensi BBLR
4. Meningkatkan cakupan Asi Ekslusif
5. Meningkatkan cakupan desa dengan garam beryodium baik
6. Meningkatkan cakupan kunjungan posyandu
7. Meningkatkan cakupan pemberian vitamin A sehingga tidak terjadi resiko kekurangan
vitamin A
8. Meningkatkan cakupan pemberian Fe pada ibu hamil.
9. Menurunkan cakupan anak BGM
10. Meningkatkan cakupan pemberian Fe pada remaja putri.

IV. KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok.
Kegiatan pokok gizi yang dilakukan ada 3 :
1) Pendidikan gizi
2) Pemberdayaan Masyarakat
3) Peningkatan gizi masyarakat
2. Rincian Kegiatan
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh gizi diantaranya :

1) Penyuluhan gizi
2) Pemantauan Pertumbuhan
3) Surveilans Gizi
4) Monitoring Gizi Pada Gakin dan Non Gakin
5) Pemberian Vitamin A Dosis Tinggi
6) Evaluasi Pemberian ASI Eksklusif di Masyarakat
7) Pemberian PMT Pemulihan Kepada Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk
8) Pembinaan Kader Posyandu
9) Bulan Penimbangan Balita
10) Pemantauan Garam Beryodium
11) Pemberian PMT Pada Ibu Hamil
12) Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Remaja

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan Gizi dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cimarga. Pelaksanaannya dilakukan di


wilayah posyandu, sekolah SD,SLTP dan SMA sederajat. Kegiatan ini tentu saja melibatkan peran
lintas program dan lintas sektor. Program yang terlibat antara lain program anak, imunsasi, kesling,
remaja,ptm.Lintas Sektor yang terlibat antara lain kader kesehatan sekolah, camat, lurah, tokoh
masyarakat.
VI. SASARAN

Masyarakat wilayah kerja puskesmas Cimarga.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan gizi dilakukan setiap hari selasa dan jumat didalam gedung dan setiap
saat jika ditemukan masalah gizi baik didalam gedung maupun luar gedung.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan setelah dilaksanakan kegiatan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.

Pencatatan,pengolahan data dan pelaporan data kegiatan serta evaluasi kegiatan di lakukan

setiap bulan, triwulan, dan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai