Anda di halaman 1dari 32

PENCAPAIAN TARGET PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS (3 SKS)

MAHASISWA SEMESTER V KELAS CAMOMILE DAN DANDELION


PRODI KEBIDANAN MAGELANG PROGRAM D III
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TA 2022/2023

NAMA : DIANA FEBRIANI


NIM : P1337424220073
KELAS : DANDELION
LOKASI PKL : DESA KALIJOSO, DUSUN KALIGALEH

TARGET PENCAPAIAN PARAF


NO ASKEB
A B Total A B Total Pembimbing
1 Keluarga Binaan /Askeb
2 2
Keluarga
KIE KIA: Penyuluhan
Kelompok/Individu dengan 2 2
SAP
Laporan Kegiatan Praktik
Kebidanan Komunitas 1
(PKL)

KETERANGAN :
A : Laporan Panjang yang berupa kasus
B : Laporan Ilmiah : Pendahuluan-tinjauan teori-kasus- pembahasan-Penutup

Magelang, ..................................20....
Mengetahui :
Pembimbing Akademik Bagian Praktek

............................................. .............................................
NIP. .................................. NIP. ..................................
Catatan Kegiatan Harian
Nama Mahasiswa : Diana Febriani
NIM : P1337424220073
Alamat : Desa Kalijoso, Dusun Kaligaleh

Hasil Kegiatan/Bukti
N
Tanggal Uraian Kegitan Fisik
O
(Foto)
1 Rabu, Pembekalan dan
9 November 2022 penyerahan mahasiswa &
pertemuan dengan kader
dan kadus setempat untuk
pengarahan dan rencana
program kerja
2 Kamis, Melakukan pengkajian data
10 November pada masyarakat setempat
2022 hari ke-1

3 Jum’at Melakukan pengkajian data


11 November pada masyarakat setempat
2022 hari ke-2

4 Sabtu Mengerjakan tabulasi data


12 November dan kerangka acara PKK
2022
5 Minggu Kegiatan PKK &
13 November melanjutkan rencana
2022 program kerja
(implementasi rencana
kelor, rencana penyuluhan
remaja)

6 Senin Musyawarah Masyarakat Perwakilan Mahasiswa


14 November Desa dan Tim MMD
2022
7 Selasa Pengkajian Asuhan
15 November Keluarga
2022

8 Rabu Pengolahan daun kelor


16 November menjadi brownies dan stik
2022 daun kelor
9 Kamis Yasinan dan Penyuluhan
17 November IVA SADARI
2022

10 Jumat POSYANDU dan


18 November POSBINDU
2022

11 Sabtu Penyuluhan Remaja


19 November ”Kesehatan Reproduksi”
2022

12 Minggu Senam Pagi


20 November
2022

13 Senin Belajar Bersama


21 November
2022
14 Selasa Mengerjakan laporan akhir
22 November bersama tim laporan akhir
2022
15 Rabu Belajar mewarnai bersama
23 November anak anak
2022
16 Kamis Membuat laporan akhir
24 November untuk persiapan presentasi
2022 laporan akhir
17 Jumat 25 Membuat olahan kelor
November 2022 untuk expo

18 Sabtu 26 Puncak acara expo


November 2022
Lampiran Format Penilaian Laporan Askeb Keluarga

FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

NAMA : DIANA FEBRIANI


NIM : P1337424220073
JUDUL KASUS : ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI x BOBOT


1. Pengkajian 15 %
a. Data Keluarga
b. Pemeriksaan Fisik termasuk data
penunjang jika ada
2. Analisa 15 %
a. Diagnosa
b. Prioritas
c. Tujuan
3. Perencanaan 20 %
a. Sesuai dengan masalah
b. Operasional
c. Melibatkan keluarga
4. Implementasi 15 %
a. Sesuai rencana
b. Melibatkan klien dan keluarga
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada di
rumah
d. Memperhatikan sosbud keluarga
5. Evaluasi 5%
a. Dapat diukur
b. Sesuai tujuan
6. Responsi 30 %
a. Menjawab sesuai teori
b. Argumentasi

JUMLAH

Ket : Nilai dalam bentuk puluhan (0-100)


…..….………., …….…..……
PENILAI

.......................................
Lampiran Format Penilaian MMD

LEMBAR PENILAIAN MMD (MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA)

Hari / Tanggal : Senin, 14 November 2022


Lokasi : Balai Desa Kalijoso
Kelas : Camomile & Dandelion Smt 5 TA 2022/2023

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI x BOBOT


1. Persiapan MMD (materi, lingkungan, diri) 10 %

2. Isi materi MMD yang dipresentasikan 30 %


- Sistematika
- Kualitas

3. Presentasi :
a. Kejelasan penyampaian 10 %
b. Efektivitas waktu 10 %
c. Penggunaan AVA 10 %
d. Penguasaan materi/ Kemampuan 10 %
menjawab pertanyaan
e. Kerjasama kelompok 10 %
f. Kemampuan memberdayakan 10 %
masyarakat

JUMLAH

Ket : Nilai dalam bentuk puluhan (1-100)

…..….………., …….…..……
PENILAI

.......................................
Lampiran Format Penilaian Presentasi Hasil PKL/Kelompok

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI KELOMPOK

Hari / Tanggal : ................ , ..........................................................


Lokasi : ............................., ..............................................
Kelas : Camomile & Dandelion Smt 5 TA 2022/2023

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI x BOBOT


1. Persiapan Presentasi Hasil PKL (materi, 10 %
lingkungan, diri)

2. Isi materi yang dipresentasikan 30 %


- Sistematika
- Kualitas

3. Presentasi :
g. Kejelasan penyampaian 10 %
h. Efektivitas waktu 10 %
i. Penggunaan AVA 10 %
j. Penguasaan materi/ Kemampuan 10 %
menjawab pertanyaan
k. Kerjasama kelompok 10 %
l. Kemampuan memberdayakan 10 %
masyarakat

JUMLAH

Ket : Nilai dalam bentuk puluhan (1-100)

…..….………., …….…..……
PENILAI

.......................................
Lampiran Format Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Implementasi/Penyuluhan

FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN IMPLEMENTASI


PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
Hari / Tanggal : ................ , ....................................

Nama Pelaksana
: .................................... ........................................... ............................................

.................................... ........................................... ............................................

.................................... ........................................... ............................................

.................................... ........................................... ............................................


Judul Kegiatan
: .......................................................................................................................................
Lokasi Kegiatan :
.......................................................................................................................................

NILAI x
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
BOBOT
1. Persiapan 20 %
a. Tempat
b. Alat bantu
c. Materi
2. Pelaksanaan 40 %
a. Keterpaduan : biaya, tenaga, waktu, lokasi,
sarana-prasarana dalam pelaksanaan tindakan
b. Melibatkan pelayanan kesehatan atau sektor
lainnya
c. Keterlibatan petugas lain, kader, tokoh
masyarakat dalam rangka alih peran
3. Evaluasi 20 %
a. Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan
b. Efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan
c. Dampak terhadap perubahan perilaku
masyarakat
4. Teknik Pelaksanaan 20 %
a. Percaya diri dan sopan
b. Bahasa mudah dipahami
c. Inovatif dalam mengaktifkan audiens
/masyarakat
d. Pelaksanaan kegiatan secara runtut

JUMLAH

…..….………., …….…..……
PENILAI

.......................................

Lampiran Format Penilaian Laporan Akhir Kegiatan

FORMAT PENILAIAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PRAKTIK KOMUNITAS


DESA : ........................................................./ .......................
PERIODE PKL ……………………….
TA 2022/2023

Hari / Tanggal : ................ , ..........................................................


Lokasi : ............................., ..............................................
Kelas : Camomile & Dandelion Smt 5 TA 2022/2023

NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI NILAI x BOBOT


1. Pendahuluan 15 %
a. Latar belakang
b. Tujuan
c. Metode
d. Sistematika
2. Pelaksanaan Tindakan 50 %
a. Pengkajian dan tabulasi
b. Perumusan masalah
c. Rencana pemecahan masalah
d. Pelaksanaan /Implementasi
e. Evaluasi dan RTL
f. Faktor Penghambat
g. Faktor Pendukung
3. Penutup 15 %
a. Kesimpulan
b. Saran
4. Kelengkapan lampiran 20 %
Hasil pengkajian, presensi, foto, SAP,
dll

JUMLAH

Ket : Nilai dalam bentuk puluhan (0-100)


…..….………., …….…..……
PENILAI

.......................................
Lampiran Format Rekap Nilai Praktik Komunitas

REKAP NILAI PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

NAMA : ...................................................................................
NIM : ...................................................................................
PEMBIMBING : ...................................................................................

NILAI x
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
BOBOT
1. Nilai Laporan Askeb Keluarga Binaan 30%
(Individu)

2. Nilai MMD & Presentasi Hasil PKL (Team) 20%


di nilai oleh dosen yang datang saat MMD

3. Nilai Implementasi (Team) di nilai oleh dosen 20%


yang datang saat Implementasi

4. Nilai Laporan Kegiatan PKL (Team) di nilai 30 %


oleh sie Pendidikan PKL

Jumlah

Magelang, .....................................................
Pembimbing

................................................
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA

Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga, bukan klien yang mendatangi
bidan melainkan bidan yang bergerak mengunjungi klien/keluarga. Sasaran/fokus bidan
dalam asuhan kebidanan keluarga adalah keluarga yang mempunyai masalah dan kebutuhan
yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, nifas, bayi/balita dan KB sertakesehatan
reproduksi.Pada praktiknya seringkali satu keluarga juga mengalami masalah
kesehatan/penyakit yang umum, sehingga dalam hal ini bidan perlu melakukan kolaborasi
dengan profesi lain.
Fase hubungan bidan-keluarga dalam manajemen asuhan kebidanan :
1. Fase Preinisiasi / persiapan
- Mendapatkan data / seleksi keluarga keluarga yang akan diasuh dari Puskesmas
/Pustu/PKD/ kader.
- Mereview kembali tentang konsep teori yang sesuai dengan masalah keluarga
- Kontrak waktu untuk kunjungan dengan keluarga.
2. Fase Inisiasi atau perkenalan
- Bidan dan keluarga berusaha saling mengenal dan mengetahui bagaimana keluarga
menanggapi suatu masalah kesehatan. Mungkin memerlukan beberapa kali
kunjungan.
3. Fase Implementasi
- Bidan melakukan pengkajian dan perencanaan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga bersama dengan keluarga.
- Melakukan tindakan sesuai rencana. Dalam memberikan penkes hendaknya esuai
dengan tingkat pendidikan dan didukung dengan informasi tertulis.
- Mengeksplorasi nilai-nilai keluarga dan persepsi keluarga terhadap kebutuhannya.
4. Fase Terminasi
- Bidan menyimpulkan hasil kunjungan berdasarkan pencapaian tujuan yang ditetapkan
bersama keluarga.
- Menyusun rencana tindak lanjut terhadap masalah kesehatan yang sedang ditangani
dan yang mungkin dialami keluarga adalah penting dilakukan pada fase ini.
- Tinggalkan nama, alamat dan nomor telepon bidan.
5. Fase Pasca kunjungan
- Fase terakhir yang sering terabaikan.
- Bidan membuat dokumentasi lengkap tentang hasil asuhan dan disimpan di institusi
pelayanan dimana ia bekerja.

Langkah-langkah manajemen asuhan kebidanan pada keluarga :


1. PENGKAJIAN
Sumber informasi dapat dari wawancara keluarga, observasi, pemeriksaan fisik anggota
keluarga, data sekunder : hasil lab, x-ray, pap smear, dsb.
Hal-hal yang perlu dikaji dalam keluarga :
a. Data Umum
1) Nama KK
2) Alamat dan telepon
3) Pekerjaan KK
4) Pendidikan KK
5) Komposisi keluarga :

N NAMA L/ UMU HUB DG PENDIDI PEKERJA STATUS


O P R KK KAN AN KES

Genogram : gambarkan sesuai hubungan


Keterangan hubungan dan Standar simbol genogram

Tinggal satu rumah :

Menikah : Anak yang masih dalam kandungan :

Pisah : Abortus :

Cerai : Meninggal :

Anak Kandung : AnakKembar :

Anak angkat :

CATATAN :
- Orangtua laki-laki selalu di sisi kiri, orangtua perempuan selalu di sisi kanan
genogram
- Anak tertua selalu digambarkan di kiri, disusul anak yang berikutnya.
- Umur anggota keluarga ditulis pada symbol laki-laki / perempuan, contoh :
- Tahun dan penyebab kematian ditulis disebelah symbol laki-laki / perempuan.

6) Tipe keluarga : menjelaskan tipe keluarga dan kendala / masalah yang terjadi
berkaitan dengan jenis/tipe keluarga tsb.
7) Tipe bangsa : suku bangsa dan budaya yang terkait dengan kesehatan.
8) Agama : agama yang dianut keluarga dan kepercayaan yang berhubungan dengan
kesehatan. Jika ada anggota berbeda agama maka sebutkan disini.
9) Status sosial ekonomi keluarga : pendapatan baik dari KK maupun anggota
keluarga. Kaji pula kebutuhan yang dikeluarkan keluarga serta barang-barang yang
dimiliki yang menunjukkan status ekonomi keluarga.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini : ditentukan dari anak tertua keluarga inti.
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi (& kendalanya mengapa
belum terpenuhi)
3) Riwayat kesehatan keluarga inti : menjelaskan riwayat kesehatan pada keluarga inti :
riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota (termasuk
jika ada yang hamil/nifas, dsb), perhatian terhadap pencegahan penyakit (imunisasi),
sumber pelayanan kes yang biasa digunakan keluarga serta pengalamannya terhadap
pelayanan kesehatan.
4) Riwayat keluarga lainnya : riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri.
c. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah : luas rumah, tipe, jumlah ruangan, jumlah jendela,
pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan, jenis WC, jarak septik tank dengan
sumur, sumber air minum yang digunakan. Gambarkan denah rumah.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas : kebiasaan setempat, lingkungan fisik,
aturan/kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan.
3) Mobilitas geografis keluarga : kebiasaan keluarga berpindah tempat.
4) Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat : waktu yang digunakan
keluarga untuk berkumpul & perkumpulan keluarga, sejauh mana interaksi keluarga
dengan masyarakat.
5) Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas yang dimiliki untuk menunjang
kesehatan (fisik, psikologis, atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial
setempat).
d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga : bahasa, waktu komunikasi, bentuk komunikasi.
2) Struktur kekuatan keluarga : kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku.
3) Struktur peran : peran masing-masing anggota keluarga baik formal maupun
informal.
4) Nilai atau norma keluarga : nilai dan norma keluarga yang berhubungan dengan kes.
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif : gambaran diri anggota, perasaan saling memiliki, menghargai,
dukungan keluarga terhadap anggota lain.
2) Fungsi sosial : interaksi dalam keluarga, sejauhmana anggota belajar disiplin, norma,
budaya dan perilaku.
3) Fungsi perawatan kesehatan
- kemampuan mengenal masalah kesehatan
- kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
- kemampuan merawat anggota yang sakit, termasuk hamil, nifas, merawat
bayi/balita.
- kemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat
- penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
4) Fungsi reproduksi : jumlah anak, perencanaan jumlah anak, metode yang digunakan,
masalah yang dialami.
5) Fungsi ekonomi : sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan,
papan; sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat
berdasarkan kondisi ekonominya.
f. Stres dan koping keluarga
1) stressor jangka pendek ( < 6 bulan) dan panjang (>6 bulan)
2) kemampuan berespon terhadap situasi stresor.
3) strategi koping yang digunakan
4) strategi adaptasi disfungsional : apakah keluarga menggunakan strategi adaptasi
yang negatif.
g. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
h. Pemeriksaan fisik : dapat dilakukan pada semua anggota keluarga atau hanya khusus
pada anggota yang mengalami masalah kesehatan/kebidanan dengan metode yang sesuai
dengan situasi/kondisi.

2. DIAGNOSA KEBIDANAN
a. Analisa Data
DATA ( S & O ) / Signs PENYEBAB MASALAH (Problem)
(Ethiology)
Kelompokkan disini data-data Tuliskan penyebab dari Pernyataan problem /
yang saling berhubungan yang munculnya data S & O. masalahnya.
merupakan manifestasi adanya
masalah. Pengelompokkan data
berdasarkan data subjektif &data
objektif.

CONTOH :
DATA ( S & O ) / Signs PENYEBAB MASALAH (Problem)
(Ethiology)
DO : An. U usia 15 bulan, belum Ketidaktahuan Ketidakmampuan
mau belajar berjalan, baru bisa keluarga mengenal
mengucapkan 2 suku kata (mam- masalah kesehatan :
mam, ta-ta), kurang merespon keterlambatan tumbang
jika diajak bicara. anak batita.
DS : anak pertama (belum ada
pengalaman mengasuh anak),
keluarga tidak merasakan adanya
masalah, tidak dapat
menunjukkan kemampuan
menstimulasi tumbuh kembang
balita.

b. Perumusan diagnosa
Komponen :
- Masalah (problem) P, adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia yang dialami oleh keluarga atau anggota (individu) keluarga.
- Penyebab (ethiology) E, adalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah.
- Tanda/gejala(signs) S, adalah sekumpulan data subyektif dan obyektif yang
diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan
penyebab.
NB : Minimal harus ada 2 komponen yaitu P & E dalam diagnosa.
Tipologi/jenis diagnosa keperawatan keluarga :
1) Diagnosa Aktual, adalah masalah kesehatan yang sedang dialami keluarga &
memerlukan bantuan dengan cepat.
Contoh :
- Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : keterlambatan tumbang
batita (anak X) berhubungan dengan kurang informasi  atau : Ketidaktahuan
keluarga mengenai keterlambatan tumbang batita (A) berhubungan dengan
kurang informasi.
- Ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya (Ny. A) yang hamil dengan
anemia sedang, berhubungan dengan ketidaktahuan.
2) Diagnosa Resiko / Resiko Tinggi, yaitu masalah yang belum terjadi, tetapi dapat
terjadi dengan cepat apabila tidak segera ditangani.
Contoh :
- Resiko tinggi gangguan perkembangan pada anggota keluarga (An. U) b/d
ketidakmampuan keluarga melakukan stimulasi pada balita.

c. Penentuan prioritasdengan skoring


Skoring dilakukan apabila ditemukan diagnosis lebih dari satu, proses scoring
menggunakan skala yang dirumuskan oleh Bailon & Maglaya (1978).
Proses scoring dilakukan untuk setiap diagnosis, yang terdiri dari :
- Tentukan skornya untuk setiap kriteria.
- Skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan dengan bobot.
Skor yang diperoleh
Xbobot
Skor tertinggi
- Jumlahkan skor untuk semua kriteria
(Bailon & Maglaya, 1978)
No. KRITERIA SKOR BOBOT
1. Sifat masalah
Skala : - Tidak / kurang sehat 3
1
- Ancaman kesehatan 2
- Keadaan sejahtera 1
2. Kemungkinan masalah dapat diatasi (dikurangi)
Skala : - Mudah 2
2
- Sebagian 1
- Tidak dapat 0
3. Potensial masalah untuk dicegah
Skala : - Tinggi 3
1
- Cukup 2
- Rendah 1
4. Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat, harus segera ditangani 2 1
-Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1
- Masalah tidak dirasakan 0

Penentuan prioritas sesuai dengan kriteria skala :


a) Untuk kriteria pertama (sifat masalah), prioritas utama diberikan pada tidak /
kurang sehat karena perlu tindakan segera dan biasanya masalah disadari oleh
keluarga.
b) Untuk kriteria kedua(kemungkinan masalah dapat diatasi) perlu diperhatikan :
-
Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi, dan tindakan yang dapat dilakukan
untuk menangani masalah.
- Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga.
- Sumber daya petugas kesehatan : pengetahuan, ketrampilan, waktu.
- Sumber daya masyarakat : fasilitas kesehatan, organisasi masyarakat, dan
dukungan sosial masyarakat.
c) Untuk kriteria ketiga (potensial masalah untuk dicegah) perlu diperhatikan :
- Kepelikan masalah yang berhubungan dengan penyakit.
- Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu.
- Adanya kelompok yang beresiko untuk dicegah agar tidak actual dan menjadi
parah.
d) Untuk kriteria keempat (menonjolnya masalah), kita perlu menilai persepsi atau
bagaimana keluarga menilai masalah keperawatan tersebut.

Contoh Menghitung Skor Prioritas :


Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit (hamil
dengan anemia) berhubungan dengan kurang pengetahuan.
No
Kriteria Skor Pembenaran
.
1. Sifat masalah 3/3 X 1 = 1 Anemia dalam kehamilan merupakan
Skala : Tidak sehat kondisi tidak sehat, jika keluarga tidak
melakukan perawatan yang tepat dapat
mengakibatkan IUGR dan masalah
dalam persalinan maupun nifas.
2. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 = 1 Meskipun sumber daya ada namun usia
dapat diatasi kehamilan sudah aterm sementara
Skala : Sebagian pemberian tablet fe + folat baru
menunjukkan efek perbaikan Hb setelah
jangka waktu 2 minggu.

3. Potensial masalah 2/3 X 1 = 2/3 Setidaknya jika klien mengkonsumsi


untuk dicegah tablet fe+folat segera dan dilanjutkan
Skala : Cukup pada masa nifas maka akan
meningkatkan cadangan fe yang
diperlukan saat pemulihan fisik pada
masa nifas.
4. Menonjolnya masalah 0/2 X 1 = 0 Keluarga tahu tentang masalah
Skala : Masalah tidak kesehatannya namun karena merasa
dirasakan tidak ada keluhan sehingga klien sering
lupa minum tablet fe.
Total Skor 2 2//3
Masalah menjadi prioritas tinggi jika nilai skor-nya tinggi.
3. PERENCANAAN TINDAKAN
Perencanaan mencakup perumusan tujuan yang didasarkan pada masalah, dilengkapi
dengan kriteria yang mengacu pada penyebab, serta merumuskan rencana tindakan yang
berorientasi pada kriteria tujuan.
Rencana tindakan pada keluarga meliputi :
a. Menstimulasi kesadaran / penerimaan keluarga mengenai masalah dan kebutuhan, dengan
cara; memberikan informasi, mengidentifikasi kebutuhan keluarga, mendorong sikap
untuk mendukung upaya kesehatan.
b. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara perawatan yang tepat, dengan cara;
mengidentifikasi konsekuensi bila tidak melakukan tindakan, mengidentifikasi sumber
yang dimiliki keluarga, diskusi tentang tipe tindakan.
c. Memberikan kepercayaan diri selama merawat anggota keluarga yang sakit, dengan cara;
demonstrasi, menggunakan alat dan fasilitas dirumah, mengawasi keluarga melakukan
perawatan.
d. Membantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi) lingkungan.
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada disekitar.
Hal penting dalam menyusun rencana :
a. Tujuan hendaknya logis, sesuai masalah, dan mempunyai jangka waktu yang sesuai
dengan kondisi klien.
b. Kriteria hasil hendaknya dapat diukur dan diobservasi dengan pancaindra yang obyektif.
c. Rencana tindakan disesuaikan dengan sumber daya dan dana yang dimiliki oleh keluarga
dan mengarah ke kemandirian klien sehingga tingkat ketergantungan dapat
diminimalisasi.
Contoh form perencanaan :
Tujuan &Kriteria Rencana Tindakan
Dalam waktu 2 minggu, keluarga Bp Ananto
mampu merawat anggotanya yang hamil
dengan anemia.
Kriteria : Diskusikan tentang :
1. Keluarga dapat mengenal anemia dalam - pengertian anemia dalam kehamilan
kehamilan (pengertian, penyebabnya, - penyebab anemia dalam kehamilan
dampak anemia, cara mengatasinya) - cara mengatasinya

2. Keluarga dapat menjelaskan tentang Diskusikan tentang tindakan yang dapat


tindakan yang dapat dilakukan untuk dilakukan keluarga untuk mengatasi anemia yang
membantu mengatasi anemia. dialami Sdri Hartati (mengingatkan minum Fe
secara rutin dengan cara yang benar, memotivasi
agar mengkonsumsi makanan yang tinggi
Fe&folat, menemani periksa rutin).
3. Sdri Hartati meminum tablet fe+folat Pada setiap kunjungan pastikan tablet fe+folat
sesuai anjuran. telah dikonsumsidengan benar.
4. Kadar Hb Sdri Hartati 2 minggu yang Anjurkan ANC seminggu sekali.
akan datang menunjukkan peningkatan. Periksa kadar Hb setelah 2 minggu

4. IMPLEMENTASI
Pada tahap ini bidan diharapkan tidak melakukan tindakan sendiri, melainkan
bekerjasama dengan keluarga, tim lain, melakukan kontrak, agar keluarga mempunyai
kesiapan fisik dan psikis.
Contoh Form Implementasi
Tanggal &
Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon
Waktu
Ketidakmampuan 1. Mendiskusikan dengan Keluarga dapat
keluarga keluarga tentang: menjelaskan kembali
merawat anggota - pengertian anemia dalam tentang pengertian,
keluarga yang kehamilan penyebab dan cara
sakit (hamil - penyebab anemia dalam mengatasi anemia.
dengan anemia) kehamilan
b/dketidaktahuan - cara mengatasinya
2. Mendiskusikan tentang Keluarga menyatakan
tindakan yang dapat dilakukan akan mengingatkan
keluarga untuk mengatasi minum fe secara rutin
anemia yang dialami Sdri dengan cara yang benar,
Hartati (mengingatkan minum memotivasi agar
fe secara rutin dengan cara mengkonsumsi makanan
yang benar, memotivasi agar yang tinggi fe&folat,
mengkonsumsi makanan yang menemani periksa rutin
tinggi Fe&folat, menemani
periksa rutin). Keluarga menyanggupi
3. Menganjurkan ANC seminggu untuk periksa seminggu
sekali dan menginformasikan sekali.
bahwa pemeriksaan Hb akan
dilakukan setelah 2 minggu.
Materi dan media yang akan diberikan sesuai dengan rencana implementasi.

5. EVALUASI
a. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan bidan perlu dilakukan segera setelah
melakukan suatu tindakan. Evaluasi respon ini dapat dituliskan pada kolom sebelah
kanan pada form implementasi.
b. Evaluasi hasil / pencapaian tujuan menggunakan metode SOAP :
S : Hasil pengkajian terhadap data subjektif berupa ungkapan perasaan dan keluhan
yang dirasakan oleh keluarga.
O : Hasil pengkajian data objektif yang dapat diidentifikasi oleh bidan
melaluipengamatan dan pemeriksaan.
A : Merupakan analisis bidan setelah mengetahui respon subyektif dan objektif
keluarga yang dibandingkan dengan kriteria tujuan.
P : Adalah perencanaan selanjutnya setelah bidan melakukan analisis.

Contoh form evaluasi :


Tanggal &
Diagnosa Evaluasi
Waktu
Ketidakmampuan S:
keluarga merawat Pernyataan keluarga bahwa fe telah dikonsumsi
anggota keluarga sesuai anjuran dan klien juga mengkonsumsi
yang sakit (hamil makanan yang tinggi fe+folat.
dengananemia ringan) Keluarga selalu mengingatkan Ny Hartati agar
b/d ketidaktahuan. minum fe secara rutin dengan cara yang benar,
memotivasi agar mengkonsumsi makanan yang
tinggi fe&folat, menemani periksa rutin.
O:
Klien datang ditemani oleh ibunya (Ny. Sumarti).
Periksa Hb rencana minggu depan.
A:
Keluarga menunjukkan kemampuan merawat
anggotanya yang hamil dengan anemia, namun
belum diketahui peningkatan kadar Hb Ny.Hartati.
P:
- Pantau kemajuan yang dicapai keluarga melalui
kunjungan rumah.
- Pastikan fe+folat dikonsumsi sesuai anjuran.
- Ingatkan untuk ANC & cek Hb 1 minggu
kemudian.
- Rencanakan persalinan di RS sesuai keinginan
klien.
Lampiran 18Format Askeb Keluaraga

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


PADA KELUARGA TN… RT … RW … DESA …
KECAMATAN … KABUPATEN …

Disusun oleh

PRODI KEBIDANAN MAGELANG PROGRAM DIII


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2022/2023
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
PADA KELUARGA TN. … RT … RW … DESA ….
KECAMATAN … KABUPATEN ….

I. PENGUMPULAN DATA
A. Pengkajian
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
B. Identitas (Biodata) Keluarga
Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Suku/Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat Rumah :
Nama Anggota Keluarga :
No Nama Hubungan
anggota L/P Umur terhadap Pendidikan Pekerjaan
keluarga KK
1.
2.
3.
4.

C. Genogram
…………………………………………..
Keterangan :
: laki-laki : : pengambil keputusan

: perempuan : meninggal
D. Latar Belakang Budaya / Kebiasaan
1. Etnis
2. Jaringan Kerja
3. Kebiasaan Makan.
4. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
E. Status Sosial Ekonomi
1. Pendidikan
2. Pekerjaan dan Penghasilan
F. Aktifitas
G. Riwayat Kesehatan
H. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
 Rumah :
 Jenis rumah :
 Ventilasi :
 Lantai :
 Kebersihan dan kerapihan :
b. Pembuangan Sampah
c. Sumber Air
d. Tempat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
e. Jamban :
Jenis :
Kondisi :
Jarak jamban dengan sumber air
f. Kandang Ternak
g. Pemanfaatan Pekarangan
h. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

DENAH RUMAH
……………………………………………………..
i. Karakteristik Tetangga dan Masyarakat
j. Interaksi dengan masyarakat
I. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi
b. Struktur Peran
c. Tugas Keluarga
1) Kemampuan Keluarga Untuk Mengenal Masalah
2) Kemampuan Untuk Mengambil Keputusan
3) Kemampuan Keluarga Untuk Memperoleh Pelayanan Kesehatan
J. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosial
c. Fungsi Kesehatan

II. KEADAAN KESEHATAN KELUARGA


1. Pengkajian Tn dan atau Ny
Biodata
Nama :
Umur :
Suku/Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat Rumah :
Data Subjektif
1. Keluhan umum :
2. Riwayat Kesehatan
a. Dahulu :
b. Sekarang :
c. Keluarga :
3. Riwayat Perkawinan
4. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Personal Higiene
d. Aktivitas
e. Pola Istirahat dan Tidur
Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum :
2) Kesadaran :
3) Vital sign
TD :
Nadi :
RR :
T :
b. Status Present
Kepala :
Muka :
Mata :
Hidung :
Mulut :
Telinga :
Leher :
Dada :
Abdomen :
Ekstremitas :
2. Pengkajian An
Biodata
Nama :
Umur :
Suku/Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat Rumah :
Data Subjektif
1. Keluhan umum :
2. Riwayat Kesehatan
a. Dahulu :
b. Sekarang :
c. Keluarga :
3. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
b. Pola Eliminasi
c. Personal Higiene
d. Aktivitas
e. Pola Istirahat dan Tidur
Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum :
2) Kesadaran :
3) Vital sign
Nadi :
RR :
T :
b. Status Present
Kepala :
Muka :
Mata :
Hidung :
Mulut :
Telinga :
Leher :
Dada :
Abdomen :
Ekstremitas :
Punggung :

III. DIAGNOSA KEBIDANAN


Keluarga Tn/ Ny. …. dengan masalah utama pada Tn/ Ny/ An. ... dengan ….

IV. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL


V. KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA
VI. RENCANA ASUHAN KEBIDANAN
VII. IMPLEMENTASI
VIII. EVALUASI
PENGKAJIAN HARI KE-II
Kunjungan hari kedua tanggal… , pukul … WIB
S :
O :
A : Tn/ Ny/ An. ... umur … dengan …
P :

PENGKAJIAN HARI KE-III


Kunjungan hari kedua tanggal… , pukul … WIB
S :
O :
A : Tn/ Ny/ An. ... umur … dengan …
P :

PENGKAJIAN HARI KE-IV


Kunjungan hari kedua tanggal… , pukul … WIB
S :
O :
A : Tn/ Ny/ An. ... umur … dengan …
P :

EVALUASI
 ( Individu yang sakit )
 Keluarga

……………..., ……………………..2022
PJ Keluarga/KK Mahasiswa

TTD TTD

(Nama Terang) (Nama Terang)


Pembimbing Askeb Keluarga

TTD

(Nama Terang)
Lampiran 19.Format SAP

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)


” JUDUL”

OLEH:

PRODI DIII KEBIDANAN MAGELANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TA 2022/2023
……………..., ……………………..2022
PJ Keluarga/KK Mahasiswa

TTD TTD

(Nama Terang) (Nama Terang)

Dosen Pembimbing Askeb Keluarga

TTD

(Nama Terang)

HALAMAN PENGESAHAN SAP


SAP ” JUDUL ”

I. Pokok Bahasan
II. Sub Pokok Bahasan
III. Sasaran
IV. Hari/Tanggal
V. Tempat
VI. Waktu
VII. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
VIII. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
~ point sama dengan sub pokok bahasan
IX. Kegiatan Penyuluhan
~ tabel
X. Media Penyuluhan
XI. Metode Penyuluhan
XII. Pokok Materi
~ point sama dengan sub pokok bahasan
XIII. Evaluasi
Memberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan, yaitu:
XIV. Sumber Pustaka
XV. Lampiran Materi

Anda mungkin juga menyukai