KETERANGAN :
A : Laporan Panjang yang berupa kasus
B : Laporan Ilmiah : Pendahuluan-tinjauan teori-kasus- pembahasan-Penutup
Magelang, ..................................20....
Mengetahui :
Pembimbing Akademik Bagian Praktek
............................................. .............................................
NIP. .................................. NIP. ..................................
Catatan Kegiatan Harian
Nama Mahasiswa : Diana Febriani
NIM : P1337424220073
Alamat : Desa Kalijoso, Dusun Kaligaleh
Hasil Kegiatan/Bukti
N
Tanggal Uraian Kegitan Fisik
O
(Foto)
1 Rabu, Pembekalan dan
9 November 2022 penyerahan mahasiswa &
pertemuan dengan kader
dan kadus setempat untuk
pengarahan dan rencana
program kerja
2 Kamis, Melakukan pengkajian data
10 November pada masyarakat setempat
2022 hari ke-1
JUMLAH
.......................................
Lampiran Format Penilaian MMD
3. Presentasi :
a. Kejelasan penyampaian 10 %
b. Efektivitas waktu 10 %
c. Penggunaan AVA 10 %
d. Penguasaan materi/ Kemampuan 10 %
menjawab pertanyaan
e. Kerjasama kelompok 10 %
f. Kemampuan memberdayakan 10 %
masyarakat
JUMLAH
…..….………., …….…..……
PENILAI
.......................................
Lampiran Format Penilaian Presentasi Hasil PKL/Kelompok
3. Presentasi :
g. Kejelasan penyampaian 10 %
h. Efektivitas waktu 10 %
i. Penggunaan AVA 10 %
j. Penguasaan materi/ Kemampuan 10 %
menjawab pertanyaan
k. Kerjasama kelompok 10 %
l. Kemampuan memberdayakan 10 %
masyarakat
JUMLAH
…..….………., …….…..……
PENILAI
.......................................
Lampiran Format Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Implementasi/Penyuluhan
Nama Pelaksana
: .................................... ........................................... ............................................
NILAI x
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
BOBOT
1. Persiapan 20 %
a. Tempat
b. Alat bantu
c. Materi
2. Pelaksanaan 40 %
a. Keterpaduan : biaya, tenaga, waktu, lokasi,
sarana-prasarana dalam pelaksanaan tindakan
b. Melibatkan pelayanan kesehatan atau sektor
lainnya
c. Keterlibatan petugas lain, kader, tokoh
masyarakat dalam rangka alih peran
3. Evaluasi 20 %
a. Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan
b. Efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan
c. Dampak terhadap perubahan perilaku
masyarakat
4. Teknik Pelaksanaan 20 %
a. Percaya diri dan sopan
b. Bahasa mudah dipahami
c. Inovatif dalam mengaktifkan audiens
/masyarakat
d. Pelaksanaan kegiatan secara runtut
JUMLAH
…..….………., …….…..……
PENILAI
.......................................
JUMLAH
.......................................
Lampiran Format Rekap Nilai Praktik Komunitas
NAMA : ...................................................................................
NIM : ...................................................................................
PEMBIMBING : ...................................................................................
NILAI x
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT NILAI
BOBOT
1. Nilai Laporan Askeb Keluarga Binaan 30%
(Individu)
Jumlah
Magelang, .....................................................
Pembimbing
................................................
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA
Dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga, bukan klien yang mendatangi
bidan melainkan bidan yang bergerak mengunjungi klien/keluarga. Sasaran/fokus bidan
dalam asuhan kebidanan keluarga adalah keluarga yang mempunyai masalah dan kebutuhan
yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan, nifas, bayi/balita dan KB sertakesehatan
reproduksi.Pada praktiknya seringkali satu keluarga juga mengalami masalah
kesehatan/penyakit yang umum, sehingga dalam hal ini bidan perlu melakukan kolaborasi
dengan profesi lain.
Fase hubungan bidan-keluarga dalam manajemen asuhan kebidanan :
1. Fase Preinisiasi / persiapan
- Mendapatkan data / seleksi keluarga keluarga yang akan diasuh dari Puskesmas
/Pustu/PKD/ kader.
- Mereview kembali tentang konsep teori yang sesuai dengan masalah keluarga
- Kontrak waktu untuk kunjungan dengan keluarga.
2. Fase Inisiasi atau perkenalan
- Bidan dan keluarga berusaha saling mengenal dan mengetahui bagaimana keluarga
menanggapi suatu masalah kesehatan. Mungkin memerlukan beberapa kali
kunjungan.
3. Fase Implementasi
- Bidan melakukan pengkajian dan perencanaan untuk menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga bersama dengan keluarga.
- Melakukan tindakan sesuai rencana. Dalam memberikan penkes hendaknya esuai
dengan tingkat pendidikan dan didukung dengan informasi tertulis.
- Mengeksplorasi nilai-nilai keluarga dan persepsi keluarga terhadap kebutuhannya.
4. Fase Terminasi
- Bidan menyimpulkan hasil kunjungan berdasarkan pencapaian tujuan yang ditetapkan
bersama keluarga.
- Menyusun rencana tindak lanjut terhadap masalah kesehatan yang sedang ditangani
dan yang mungkin dialami keluarga adalah penting dilakukan pada fase ini.
- Tinggalkan nama, alamat dan nomor telepon bidan.
5. Fase Pasca kunjungan
- Fase terakhir yang sering terabaikan.
- Bidan membuat dokumentasi lengkap tentang hasil asuhan dan disimpan di institusi
pelayanan dimana ia bekerja.
Pisah : Abortus :
Cerai : Meninggal :
Anak angkat :
CATATAN :
- Orangtua laki-laki selalu di sisi kiri, orangtua perempuan selalu di sisi kanan
genogram
- Anak tertua selalu digambarkan di kiri, disusul anak yang berikutnya.
- Umur anggota keluarga ditulis pada symbol laki-laki / perempuan, contoh :
- Tahun dan penyebab kematian ditulis disebelah symbol laki-laki / perempuan.
6) Tipe keluarga : menjelaskan tipe keluarga dan kendala / masalah yang terjadi
berkaitan dengan jenis/tipe keluarga tsb.
7) Tipe bangsa : suku bangsa dan budaya yang terkait dengan kesehatan.
8) Agama : agama yang dianut keluarga dan kepercayaan yang berhubungan dengan
kesehatan. Jika ada anggota berbeda agama maka sebutkan disini.
9) Status sosial ekonomi keluarga : pendapatan baik dari KK maupun anggota
keluarga. Kaji pula kebutuhan yang dikeluarkan keluarga serta barang-barang yang
dimiliki yang menunjukkan status ekonomi keluarga.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini : ditentukan dari anak tertua keluarga inti.
2) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi (& kendalanya mengapa
belum terpenuhi)
3) Riwayat kesehatan keluarga inti : menjelaskan riwayat kesehatan pada keluarga inti :
riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota (termasuk
jika ada yang hamil/nifas, dsb), perhatian terhadap pencegahan penyakit (imunisasi),
sumber pelayanan kes yang biasa digunakan keluarga serta pengalamannya terhadap
pelayanan kesehatan.
4) Riwayat keluarga lainnya : riwayat kesehatan keluarga dari pihak suami dan istri.
c. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah : luas rumah, tipe, jumlah ruangan, jumlah jendela,
pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan, jenis WC, jarak septik tank dengan
sumur, sumber air minum yang digunakan. Gambarkan denah rumah.
2) Karakteristik tetangga dan komunitas : kebiasaan setempat, lingkungan fisik,
aturan/kesepakatan, budaya yang mempengaruhi kesehatan.
3) Mobilitas geografis keluarga : kebiasaan keluarga berpindah tempat.
4) Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat : waktu yang digunakan
keluarga untuk berkumpul & perkumpulan keluarga, sejauh mana interaksi keluarga
dengan masyarakat.
5) Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat, fasilitas yang dimiliki untuk menunjang
kesehatan (fisik, psikologis, atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial
setempat).
d. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga : bahasa, waktu komunikasi, bentuk komunikasi.
2) Struktur kekuatan keluarga : kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku.
3) Struktur peran : peran masing-masing anggota keluarga baik formal maupun
informal.
4) Nilai atau norma keluarga : nilai dan norma keluarga yang berhubungan dengan kes.
e. Fungsi keluarga
1) Fungsi afektif : gambaran diri anggota, perasaan saling memiliki, menghargai,
dukungan keluarga terhadap anggota lain.
2) Fungsi sosial : interaksi dalam keluarga, sejauhmana anggota belajar disiplin, norma,
budaya dan perilaku.
3) Fungsi perawatan kesehatan
- kemampuan mengenal masalah kesehatan
- kemampuan mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat
- kemampuan merawat anggota yang sakit, termasuk hamil, nifas, merawat
bayi/balita.
- kemampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat
- penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
4) Fungsi reproduksi : jumlah anak, perencanaan jumlah anak, metode yang digunakan,
masalah yang dialami.
5) Fungsi ekonomi : sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan,
papan; sejauhmana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat
berdasarkan kondisi ekonominya.
f. Stres dan koping keluarga
1) stressor jangka pendek ( < 6 bulan) dan panjang (>6 bulan)
2) kemampuan berespon terhadap situasi stresor.
3) strategi koping yang digunakan
4) strategi adaptasi disfungsional : apakah keluarga menggunakan strategi adaptasi
yang negatif.
g. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
h. Pemeriksaan fisik : dapat dilakukan pada semua anggota keluarga atau hanya khusus
pada anggota yang mengalami masalah kesehatan/kebidanan dengan metode yang sesuai
dengan situasi/kondisi.
2. DIAGNOSA KEBIDANAN
a. Analisa Data
DATA ( S & O ) / Signs PENYEBAB MASALAH (Problem)
(Ethiology)
Kelompokkan disini data-data Tuliskan penyebab dari Pernyataan problem /
yang saling berhubungan yang munculnya data S & O. masalahnya.
merupakan manifestasi adanya
masalah. Pengelompokkan data
berdasarkan data subjektif &data
objektif.
CONTOH :
DATA ( S & O ) / Signs PENYEBAB MASALAH (Problem)
(Ethiology)
DO : An. U usia 15 bulan, belum Ketidaktahuan Ketidakmampuan
mau belajar berjalan, baru bisa keluarga mengenal
mengucapkan 2 suku kata (mam- masalah kesehatan :
mam, ta-ta), kurang merespon keterlambatan tumbang
jika diajak bicara. anak batita.
DS : anak pertama (belum ada
pengalaman mengasuh anak),
keluarga tidak merasakan adanya
masalah, tidak dapat
menunjukkan kemampuan
menstimulasi tumbuh kembang
balita.
b. Perumusan diagnosa
Komponen :
- Masalah (problem) P, adalah suatu pernyataan tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
manusia yang dialami oleh keluarga atau anggota (individu) keluarga.
- Penyebab (ethiology) E, adalah suatu pernyataan yang dapat menyebabkan masalah.
- Tanda/gejala(signs) S, adalah sekumpulan data subyektif dan obyektif yang
diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan
penyebab.
NB : Minimal harus ada 2 komponen yaitu P & E dalam diagnosa.
Tipologi/jenis diagnosa keperawatan keluarga :
1) Diagnosa Aktual, adalah masalah kesehatan yang sedang dialami keluarga &
memerlukan bantuan dengan cepat.
Contoh :
- Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan : keterlambatan tumbang
batita (anak X) berhubungan dengan kurang informasi atau : Ketidaktahuan
keluarga mengenai keterlambatan tumbang batita (A) berhubungan dengan
kurang informasi.
- Ketidakmampuan keluarga merawat anggotanya (Ny. A) yang hamil dengan
anemia sedang, berhubungan dengan ketidaktahuan.
2) Diagnosa Resiko / Resiko Tinggi, yaitu masalah yang belum terjadi, tetapi dapat
terjadi dengan cepat apabila tidak segera ditangani.
Contoh :
- Resiko tinggi gangguan perkembangan pada anggota keluarga (An. U) b/d
ketidakmampuan keluarga melakukan stimulasi pada balita.
4. IMPLEMENTASI
Pada tahap ini bidan diharapkan tidak melakukan tindakan sendiri, melainkan
bekerjasama dengan keluarga, tim lain, melakukan kontrak, agar keluarga mempunyai
kesiapan fisik dan psikis.
Contoh Form Implementasi
Tanggal &
Diagnosa Implementasi Evaluasi Respon
Waktu
Ketidakmampuan 1. Mendiskusikan dengan Keluarga dapat
keluarga keluarga tentang: menjelaskan kembali
merawat anggota - pengertian anemia dalam tentang pengertian,
keluarga yang kehamilan penyebab dan cara
sakit (hamil - penyebab anemia dalam mengatasi anemia.
dengan anemia) kehamilan
b/dketidaktahuan - cara mengatasinya
2. Mendiskusikan tentang Keluarga menyatakan
tindakan yang dapat dilakukan akan mengingatkan
keluarga untuk mengatasi minum fe secara rutin
anemia yang dialami Sdri dengan cara yang benar,
Hartati (mengingatkan minum memotivasi agar
fe secara rutin dengan cara mengkonsumsi makanan
yang benar, memotivasi agar yang tinggi fe&folat,
mengkonsumsi makanan yang menemani periksa rutin
tinggi Fe&folat, menemani
periksa rutin). Keluarga menyanggupi
3. Menganjurkan ANC seminggu untuk periksa seminggu
sekali dan menginformasikan sekali.
bahwa pemeriksaan Hb akan
dilakukan setelah 2 minggu.
Materi dan media yang akan diberikan sesuai dengan rencana implementasi.
5. EVALUASI
a. Evaluasi respon keluarga terhadap tindakan bidan perlu dilakukan segera setelah
melakukan suatu tindakan. Evaluasi respon ini dapat dituliskan pada kolom sebelah
kanan pada form implementasi.
b. Evaluasi hasil / pencapaian tujuan menggunakan metode SOAP :
S : Hasil pengkajian terhadap data subjektif berupa ungkapan perasaan dan keluhan
yang dirasakan oleh keluarga.
O : Hasil pengkajian data objektif yang dapat diidentifikasi oleh bidan
melaluipengamatan dan pemeriksaan.
A : Merupakan analisis bidan setelah mengetahui respon subyektif dan objektif
keluarga yang dibandingkan dengan kriteria tujuan.
P : Adalah perencanaan selanjutnya setelah bidan melakukan analisis.
Disusun oleh
I. PENGUMPULAN DATA
A. Pengkajian
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
B. Identitas (Biodata) Keluarga
Nama Kepala Keluarga :
Umur :
Suku/Bangsa :
Agama :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat Rumah :
Nama Anggota Keluarga :
No Nama Hubungan
anggota L/P Umur terhadap Pendidikan Pekerjaan
keluarga KK
1.
2.
3.
4.
C. Genogram
…………………………………………..
Keterangan :
: laki-laki : : pengambil keputusan
: perempuan : meninggal
D. Latar Belakang Budaya / Kebiasaan
1. Etnis
2. Jaringan Kerja
3. Kebiasaan Makan.
4. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
E. Status Sosial Ekonomi
1. Pendidikan
2. Pekerjaan dan Penghasilan
F. Aktifitas
G. Riwayat Kesehatan
H. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah :
Jenis rumah :
Ventilasi :
Lantai :
Kebersihan dan kerapihan :
b. Pembuangan Sampah
c. Sumber Air
d. Tempat Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
e. Jamban :
Jenis :
Kondisi :
Jarak jamban dengan sumber air
f. Kandang Ternak
g. Pemanfaatan Pekarangan
h. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
DENAH RUMAH
……………………………………………………..
i. Karakteristik Tetangga dan Masyarakat
j. Interaksi dengan masyarakat
I. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi
b. Struktur Peran
c. Tugas Keluarga
1) Kemampuan Keluarga Untuk Mengenal Masalah
2) Kemampuan Untuk Mengambil Keputusan
3) Kemampuan Keluarga Untuk Memperoleh Pelayanan Kesehatan
J. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi Sosial
c. Fungsi Kesehatan
EVALUASI
( Individu yang sakit )
Keluarga
……………..., ……………………..2022
PJ Keluarga/KK Mahasiswa
TTD TTD
TTD
(Nama Terang)
Lampiran 19.Format SAP
OLEH:
TTD TTD
TTD
(Nama Terang)
I. Pokok Bahasan
II. Sub Pokok Bahasan
III. Sasaran
IV. Hari/Tanggal
V. Tempat
VI. Waktu
VII. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
VIII. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)
~ point sama dengan sub pokok bahasan
IX. Kegiatan Penyuluhan
~ tabel
X. Media Penyuluhan
XI. Metode Penyuluhan
XII. Pokok Materi
~ point sama dengan sub pokok bahasan
XIII. Evaluasi
Memberikan pertanyaan kepada peserta penyuluhan, yaitu:
XIV. Sumber Pustaka
XV. Lampiran Materi