Anda di halaman 1dari 112

PENGGUNAAN METODE ASOSIASI UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV


SD AISYIYAH 1 KAUMAN PAGAR ALAM
TAHUN AJARAN 2021-2022

Oleh:

WIJI ADCHIYATI
855757667

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK 4501)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


(PGSD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA
PALEMBANG 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA

Nama Mahasiswa : WIJI ADCHIYATI


NIM : 855757667
Program Studi : S-1 PGSD Universitas Terbuka

Tempat Mengajar : Kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar


Alam
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus

Hari dan Tanggal Pelaksanaan: Siklus I : Kamis, 11 November 2021

Siklus II : Sabtu, 13 November 2021

Masalah yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran :

Mata Pelajaran IPA :

“ Penggunaan Metode Asosiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA


pada Siswa Kelas IV SD Aisyiyah Kauman Kota Pagar Alam”.

Menyetujui, Pagar Alam, 4 Desember 2021


Supervisor 1, Mahasiswa,

Awang Kautzar,M.Pd. Wiji Adchiyati


ID. 18004276 NIM. 855757667

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT., karena


berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya serta kekuatan-Nya yang diberikan kepada
penulis, sehingga dapat merampungkan laporan Penelitian Tindakan Kelas yang
berjudul “Penggunaan Metode Asosiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA
pada Siswa Kelas IV SD Negeri 72 Pagar Alam”. Dalam penyusunan laporan ini,
penulis menyadari banyak mengalami kesulitan dan hambatan. Namun berkat
pertolongan Allah SWT., dan bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak,
akhirnya penulis dapat merampungkan laporan ini. Untuk itu, penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang
terhormat:
1. Bapak Awang Kautzar,S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing penulis dengan penuh kesabaran.,
2. Ibu Helda Julia,S.Pd. selaku Kepala Sekolah dan seluruh Staf Administrasi
Sekolah yang telah melayani dan membantu demi kelancaran penelitian dan
penulisan laporan ini.
3. Teman sejawat Kelas 2C Pokjar Pagar Alam UPBJJ Palembang tahun 2021
yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama menyelesaikan laporan
penelitian ini.
Semoga bantuan mereka dapat menjadi amal shaleh dan diterima oleh
Allah SWT. sebagai bekal di akhirat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Amin Ya Robbal’Alamin. Akhirnya, penulis mengharapkan saran dan kritikan
yang bersifat konstruktif untuk penyempurnaan laporan penelitian ini dan semoga
hasil penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Pagar Alam, 4 Desember 2021

Peneliti

i
ABSTRAK

Wiji Adchiyati. 2021. Penggunaan Metode Asosiasi Untuk


meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SD Aisyiyah
1 Kauman Kota Pagar Alam.

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan


kompetensi siswa dalam memahami struktur bagian- bagian tumbuhan
dan fungsinya perlu menggunakan “Metode Asosiasi”. Dengan
menggunakan ”Metode Asosiasi” kemampuan siswa dalam memahami
struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya diharapkan dapat
meningkat. Oleh karena itu, dalam penelitian ini bertujuan memberikan
sumbangan informasi dan pemikiran tentang bagaimana ”Metode
Asosiasi” digunakan dalam pembelajaran bagian- bagian tumbuhan dan
fungsinya. Selain itu juga untuk mengetahui adanya peningkatan
prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA. Dengan demikian untuk
memperoleh hasil belajar yang lebih berkualitas maka perlu
menggunakan “Metode Asosiasi” dalam pembelajaran bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya. Hasil dari penelitian ini dikatakan berhasil
apabila rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada struktur bagian-bagian
tumbuhan dan fungsinya di atas nilai KKM, yaitu 65 dan siswa yang
mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 70%. Pada akhir Siklus
II diperoleh data: rata-rata hasil belajar siswa 82,61 dan jumlah siswa
yang sudah tuntas ada 22 anak 95,65%., dan yang belum tuntas 1 anak
(4,35%). Jadi, berdasarkan data pada siklus II Penelitian Tindakan
Kelas ini dikatakan telah berhasil.

Kata Kunci: Metode Asosiasi, Hasil Belajar, Materi IPA

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ............................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................viii
DAFTAR GRAFIK ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 4
C. Analisis Masalah ....................................................................... 5
D. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah ............................ 5
E. Rumusan Masalah...................................................................... 5
F. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
G. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................ 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. Kajian Pustaka............................................................................ 7
B. Kerangka Berpikir............................................................................12
C. Hipotesis Tindakan...........................................................................12

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN


A. Lokasi dan Waktu Penelitian...........................................................14
B. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian..........................................14
C. Metodologi Penelitian......................................................................14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian................................................................................23

vi
B. Pembahasan......................................................................................35

BABV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan......................................................................................40
B. Saran.................................................................................................40

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................42
LAMPIRAN...........................................................................................................43

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Nilai Ulangan Harian Siswa Prasiklus...........................................23


Tabel 4.2 Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 1............................................28
Tabel 4.3 Pengelompokkan Nilai Siklus 1.............................................................29
Tabel 4.4 Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 2............................................33
Tabel 4.5 Pengelompokkan Nilai Siklus 2.............................................................34
Tabel 4.6 Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siswa Sebelum Siklus, Siklus
1 dan Siklus 2........................................................................................36

vi
DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Kondisi Awal Hasil Belajar Siswa.......................................................24


Grafik 4.2 Pengelompokkan Nilai Siklus 1............................................................35
Grafik 4.3 Pengelompokkan Nilai Siklus 2............................................................36
Grafik 4.4 Pengelompokkan Nilai Sebelum Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2............38

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pendidikan tidak akan lepas dari kehidupan manusia, karena salah satu
sektor penting dalam pembangunan di setiap negara adalah pendidikan.
Sebagaimana terdapat di Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 dalam pasal 1
tentang Sisdiknas disebutkan bahwa usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, mengembangkan segala
potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran merupakan
pengertian dari pendidikan. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang
berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang
tersedia pada jalur, jenis , dan jenjang pendidikan tertentu yang dijelasakan
dalam pasal 4 .
Jadi, segala daya upaya dan semua usaha untuk membuat masyarakat
dapat mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak
mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota
masyarakat dan warga negara merupakan pengertian dari pendidikan.

Ada satu keterkaitan antara pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran


diartikan sebagai wujud dari pelaksanaan pendidikan. Gagne, Briggs, dan
Wager (1992) dalam Winataputra (2007 : 1.19) mengemukakan pendapat
bahwa pembelajaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dirancang dan
disusun untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sementara
pada pasal 1 butir 20 UU No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, dalam
Winataputra (2007 : 1.21) menyebutkan pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.

Maksud dari lingkungan belajar disini adalah suatu pendidikan formal

1
yang merupakan wadah atau tempat untuk membantu siswa dalam
mengembangkan potensi dirinya. Sehingga akan lahir putra-putra bangsa yang
telah tertanam dalam jiwanya perpaduan nilai antara etika, intelektual dan
kepribadian bangsa. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang ada
pada Garis Besar Haluan Negara.

Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk meningkatkan kualitas


manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju,
tangguh, cerdas, kreatif, terampil, profesional, disiplin, bertanggung jawab dan
produktif serta sehat jasmani dan rohani.

Keaktifan dan motivasi siswa juga berpengaruh terhadap pemahamanan


siswa. Jika keaktifan dan motivasi siswa tinggi dalam proses pembelajaran
IPA, makan pemahaman siswa akan menjadi lebih luas. Hasil belajar siswa pun
akan meningkat, artinya keaktifan dan motivasi siswa sangat berpengaruh
terhadap tercapainya hasil belajar siswayang optimal (Ambarjaya, 2012). Inilah
yang tentunya menjadi perhatian yang sangat serius khusunya bagi tenaga
pendidik.

Demikian halnya di SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam, pada


Mata Pelajaran IPA yang sudah diberikan di kelas IV, yaitu materi konsep
bagian-bagian pada tumbuhan untuk hasil belajar siswa perlu ada peningkatan
lagi. Pada umumnya Secara keseluruhan pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang merupakan hasil belajar masih belum sesuai dengan harapan yaitu
memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang telah ditentukan. Padahal hasil
belajar merupakan wujud prestasi yang dicapai oleh siswa. Hal ini perlu segera
ditangani dengan seksama dengan mengadakan perbaikan seperlunya karena
prestasi adalah bukti suatu keberhasilan usaha yang dicapai.

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar secara umum adalah


faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah merupakan faktor yang
berasal dari diri individu yang bersangkutan, antara lain jasmani (fisik) dan
rohani (psikis). Sedang faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari
luar individu yang bersangkutan atau sering disebut sebagai faktor lingkungan.

2
Sedangkan secara khusus faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa adalah sebagai berikut: 1) Siswa kurang motivasi dalam belajar, 2) media
pembelajaran yang kurang lengkap, 3) penggunaan media pembelajaran yang
tidak tepat, 4) siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, 5) kepedulian
orang tua terhadap anak di rumah kurang, 6) kurangnya melaksanakan
percobaan dan demonstrasi, 7) sarana dan prasarana yang kurang mendukung
serta metode pembelajaran yang kurang tepat.

Dari permasalahan yang ada penggunaan metode pembelajaran


merupakan prioritas yang utama yang harus diperbaiki. Karena penerapan
metode yang tepat akan berpengaruh pada hasil belajar pada siswa. Dalam hal
ini metode yang diterapkan adalah metode asosiasi.

Metode asosiasi adalah metode yang menghubungkan antara satu


materi dengan materi yang lain, walaupun terkadang tidak ada hubungannya.
Pertama kali hal ini disampaikan oleh Aristoteles 4 abad sebelum masehi.
Proses asosiasi ini erat kaitannya dengan pengetahuan yang telah diketahui
sebelumnya karena hubungan asosiasi akan bersandar pada pengalaman,
pengetahuan, atau pemahaman yang dia miliki sebelumnya. Semakin sering
individu menggunakan asosiasi semakin kuat ingatan tentang asosiasi tersebut
dan begitu pula sebaliknya (Putra dan Issetyadi, 2010: 72).

Banyak metode yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan hasil


belajar siswa, salah satunya adalah metode Asosiasi. Teori belajar asosiasi
menjelaskan bahwa menurut psikologi asosiasi, prilaku individu pada
hakikatnya terjadi karena adanya pertalian atau hubungan antara stimulus
(rangsang) dan respon (jawab) (Ismail, 2014 : 28). Menurut Joyce contoh untuk
melakukan asosiasi adalah untuk membantu siswa mengingat ejaan misalnya
piece, guru harus memberikan isyarat sepotong kue (piece of pie), yang akan
membantu siswa mengeja dan memahami maknanya dengan lebih baik ( Joyce,
2009 : 231).

Metode asosiasi dipilih dengan pertimbangan metode ini akan


membangkitkan semangat siswa dengan cara memudahkan siswa untuk
menghafal dan mengingat materi. Selain itu siswa akan terbiasa berfikir kritis,

3
mampu berpendapat dan kreatif sehingga dapat meningkatkan pemahamannya.
Dengan meningkatnya pemahaman maka hasil belajarnya juga meningkat.
Penerapan metode ini tentunya tidak akan berdiri sendiri, namun tetap
didukung dengan metode yang lain, hanya saja prioritas tetap pada metode
asosiasi.

Berangkat dari permasalahan di atas yang telah dijelaskan sebelumnya


proses pembelajaran tanpa menggunakan metode pembelajaran yang tepat
berdampak pada pemahaman siswa kesulitan memahami konsep yang
dipelajari. Akibatnya hasil belajar siswa mengecewakan, oleh karena itu dalam
pembelajaran ini menggunakan metode asosiasi untuk meningkatkan hasil
belajar siswa. Maka penerapan metode asosiasi diharapkan dapat
meningkatkan hasil belajar IPA tentang materi struktur dan fungsi bagian
tumbuhan pada siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam
tahun 2021/2022.

B. Identifikasi Masalah
Dari hasil pengamatan terhadap situasi yang demikian penulis
merasakan adanya permasalahan yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran siswa tampak tidak aktif dalam
pembelajaran.
2. Siswa malu untuk melakukan tanya jawab dengan guru.
3. Guru hanya melakukan metode ceramah tanpa adanya media.
4. Siswa kurang memahami dan susah menghapal materi pembelajaran

C. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPA, penulis
menganalisa serta merumuskan masalah yang terjadi. Adapun analisa
masalahyang ditemukan dalam pembelajaran adalah:
1. Siswa hanya menjadi pendengar tanpa melakukan praktek atau mencoba
sendiri dalam pembelajaran.
2. Guru selalu mencatatkan hasil pembelajaran saja.
3. Guru tidak mengajak siswa untuk melakukan percobaan atau

4
membuktikan sendiri kebenaran tentang materi.

D. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Berdasarkan hasil analisis masalah yang ditemukan maka penulis
mencari solusi yang dapat dilaksanakan dalam perbaikan pembelajaran, dalam
hal ini alternatifnya sebagai berikut:
1. Menggunakan metode yang sesuai dengan karakteristik siswa
2. Menggunakan media dan alat peraga yang sesuai dengan materi
pelajaran
3. Guru memberikan motivasi dan menumbuhkan minat siswa
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
memberikan cukup waktu kepada siswa.
Dari beberapa alternatif pemecahan masalah di atas maka penulis
menggunakan metode asosiasi, Karena penerapan metode yang tepat akan
berdampak pada hasil belajar siswa.

E. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka dapat dikemukan


rumusan masalahnya sebagai berikut : Apakah penggunaan metode asosiasi
dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Aisyiyah 1
Kauman Kota Pagar Alam tahun 2021/2022?

F. Tujuan Penelitian
Menggunakan metode asosiasi untuk meningkatkan hasil belajar
IPA pada siswa kelas IV SD SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam
tahun 2021/2022

G. Manfaat Hasil Penelitian


1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan referensi untuk kegiatan yang sama.
b. Sebagai pertimbangan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada
umumnya.
2. Manfaat Praktis.

5
a. Bagi Siswa.
1) Meningkatkan prestasinya khususnya konsep bagian-bagian pada
tumbuhan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
2) Lebih kreatif, menarik dan bermakna.
3) Mendapat pengalaman yang berharga dengan berani berpendapat.
b. Bagi Guru.
1) Sebagai acuan dalam menentukan strategi pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran guna mencapai ketuntasan belajar
bagi siswa.
2) Dapat menghidupkan suasana pembelajaran yang lebih menarik.
3) Mendapat kepuasan dari hasil belajar siswa yang meningkat.
4) Mendapat pengalaman yang dalam situasi pembelajaran yang
berbeda.
c. Bagi Sekolah.
1) Meningkatkan prestasi belajar pada tingkat sekolah.
2) Target standar ketuntasan minimal dapat tercapai.
3) Menjadi daya tarik bagi calon siswa baru yang akan masuk pada
sekolah.
4) Sebagai masukan bagi sekolah dalam meningkatkan
profesionalisme guru khususnya dalam pembelajaran IPA.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Hasil Belajar


Pengertian belajar secara obyektif dan lengkap maka perlu
dikemukakan beberapa pendapat dari para ahli yang telah memberikan
definisi tentang belajar, menurut Purwanto (1990 : 85) dalam bukunya
mengatakan bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, di
mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik,
tetapi juga ada akan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. Selain
itu belajar juga dapat diartikan sebagai perubahan yang terjadi karena
latihan atau pengalaman.
Sedangkan Winataputra (2007 : 1.9) mengemukakan bahwa belajar
tidak hanya berkenaan dengan pengetahuaan saja tetapi juga meliputi
seluruh kemampuan siswa. Sehingga belajar memusatkan kepada tiga hal,
yaitu: Pertama, belajar harus memungkinkan adanya perubahan perilaku
pada diri individu. Perubahan tersebut tidak hanya aspek pengetahuan atau
kognitif saja tetapi juga meliputi aspek sikap dan nilai (afektif) serta
ketrampilan (psikomotor). Kedua, Perubahan itu harus merupakan buah dari
pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena
adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungan. Ketiga, Perubahan
tersebut relatif menetap. Perubahan yang merupakan hasil belajar relatif
permanen karena diperoleh dengan cara yang wajar, lain dengan yang
diperoleh secara tidak wajar misalnya pengaruh obat-obatan (dopping) dapat
berubah-ubah.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan pengetahuan, keterampilan dan sikap dan nilai yang dipengaruhi
oleh faktor dari dalam maupun dari luar individu kearah perubahan yang
lebih baik atau yang lebih maju.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar


Menurut Purwanto (1990 : 102) faktor yang mempengaruhi belajar

7
dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor
individual, antara lain: kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan,
motivasi dan faktor pribadi.
b. Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial, antara lain:
faktor keluarga/keadaan rumah tangga, guru dan cara mebgajarnya, alat-
alat yang dipergunakan dalam belajar mengajar, lingkungan dan
kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial.

3. Jenis-jenis Belajar
Gagne (1985) dalam Winataputra (2007 1.9-1.11) mengemukakan
jenis belajar meliputi delapan jenis yaitu :
a. Belajar Isyarat (Signal Leariing)
Belajar melalui isyarat adalah melakukan atau tidak melakukan sesuatu
karena adanya tanda atau isyarat. Misalnya berhenti berbicara katika
mendapat isyarat telunjuk menyilang mulut sebagai tanda tidak boleh
ribut.
b. Belajar Stimulus-Respon (Stimulus-Response Learning)
Belajar stimulus-respon terjadi pada diri individu karena adanya
rangsangan dari luar. Misalnya menendang bola ketika bola di kaki,
berbaris rapi karena ada komando.
c. Belajar rangkaian (Chaining Learning)
Belajar rangkaian terjadi melalui perpaduan berbagai proses stimulus
respon ( S-R ) yang telah dipelajari sebelumnya sehingga melahirkan
perilaku yang segera atau spontan seperti konsep merah- putih, panas-
dingin, ibu-bapak.
d. Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Association Learning)
Belajar asosiasi verbal terjadibila individu telah mengetahui sebutan
bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat verbal. Misalnya perahu
itu seperti badan itik atau kereta api seperti lengkipang atau wajahnya
seperti bulan kesiangan.
e. Belajar Membedakan (Discrimination Learning)

8
Belajar diskriminasi terjadi bila individu berhadapan dengan benda,
suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba membeda- bedakan hal-
hal yang jumlahnya benyak itu. Misalnya membedakan tumbuhan
berdasarkan urat daunnya, suku bangsa berdasar tempat tinggalnya.
f. Belajar Konsep (Concept Learning)
Belajar konsep terjadi bila individu menghadapi berbagai fakta atau data
yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian atau makna yang
abstrak. Misalnya manusia, binatang dan tumbuhan adalah makluk hidup.
g. Belajar Hukum atau Aturan (Rule Learning)
Belajar aturan/hukum terjadi bila individu mengunakan beberapa
rangkaian peristiwa atau perangkat data yang terdahulu atau yang
diberikan sebelumnya dan menerapkannya atau menarik kesimpulan dari
data tersebut menjadi suatu aturan. Misalnya, ditemukan bahwa benda
memuai bila dipanaskan, iklim suatau tempat dipengaruhi oleh letak
geografi dan astronomi di muka bumi.
h. Belajar Pemecahan masalah (Problem Solving Learning)
Belajar pemecahan masalah terjadi bila individu menggunakan berbagai
konsep atau prinsip untuk menjawab suatu pertanyaan. Misalnya, mengapa
harga bahan bakar naik, mengapa minat masuk perguruan tinggi menurun.

4. Pengertian Metode Asosiasi


Metode merupakan suatu cara-cara untuk menyampaikan materi
pendidikan oleh pendidik kepada peserta didik, disampaikan dengan
efektif dan efisien, untuk mencapai tujuan pendidikan yang di tentukan
(Mahmud, 2014 : 88 ). Metode pembelajaran lebih bersifat prosedural,
yaitu bersifat tahapan tertentu. Dari beberapa pendapat di atas disimpulkan
bahwa metode merupakan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
nyata yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar.
Pada awal abad ke-20 Herman Ebbinghaus dan Bryan and Harter
meletakkan dasar-dasar eksperimen tentang belajar. Ia menemukan tentang
kemampuan mengingat dengan asosiasi verbal (Ismail, 2014 : 28).
Menurut Joyce contoh untuk melakukan asosiasi adalah untuk membantu

9
siswa mengingat ejaan misalnya piece, guru harus memberikan isyarat
sepotong kue (piece of pie), yang akan membantu siswa mengeja dan
memahami maknanya dengan lebih baik (Joyce, 2009 : 231). Jadi, dapat
disimpulkan Asosiasi adalah kunci mendapatkan daya ingat istimewa.
Asosiasi sangat kuat karena sudah biasa digunakan setiap hari. Usaha
dalam memfokuskan kekuatan alamiah tersebut akan meningkatkan
pengetahuan, memperluas pemahaman, serta menambah kecerdasan.
Langkah-langkah penggunaan metode Asosiasi yaitu:
1) Menggabungkan Dua Kata Acak, Lakukan latihan ini untuk memilih
dua kata secara acak. Jangan batasi diri anda pada kata benda dan
kata kerja tertentu. Setelah anda mendapatkan dua kata tersebut,
tambahkan preposis, kata sifat, dan kata sambung untuk
melengkapinya.
2) Membuat Gambar di Dalam Pikiran, Selanjutnya, perhatikan kalimat
yang sudah anda bentuk dari dua kata acak. Ingat kembali dua kata
acak tersebut dan buatlah sebuah gambar di dalam pikiran anda
mengenai masing-masing kata. Berdasarkan pada kata acak yang
anda pilih, proses gambar pikiran ini boleh jadi mudah dilakukan,
tetapi bukan tidak mungkin justru menghadapi beberapa tantangan
mental. Setelah berhasil melampauinya, hal tersebut hanya akan
menjadi sebuah bukti bahwa anda jauh lebih baik, kuat dan mampu
disbanding keadaan selama ini. Perlu anda ketahui bahwa ingatan
sama seperti sebuah otot. Tanpa tantangan, anda tidak akan mampu
membangun kekuatan otot begitu pula dengan ingatan.

5. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam


Menurut Sutrisno (2007 : 1.19) IPA merupakan usaha manusia
dalam memahami alam semesta melalui pengamatan yang tepat (concret)
pada sasaran, serta menggunakan prosedur yang benar (true), dan
dijelaskan dengan penalaran yang sahih (valid) sehingga dihasilkan
kesimpulan yang betul (truth). Jadi Ipa mengandung tiga hal: proses
(usaha manusia memahami alam semesta), prosedur (pengamatan yang

1
tepat dan prosedurnya benar), dan produk (kesimpulannya betul).
a. Tujuan Mata Pelajaran IPA
Adapun tujuan Mata pelajaran IPA menurut Kurikulum 2006 adalah
1. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-
Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupsn sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkanmasalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
ketraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
b. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA
Selanjutnya ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD meliputi :
1. Makluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta kesehatan.
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi : cair, padat dan
gas.
3. Energi dan perubahannya meliputi : gaya, bunyi, panas, magnet,
listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-
benda langit lainnya.

1
B. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
siswa pasif
siswa bosan
Tanpa metode pembelajaran yang tepat pengalaman kurang
kreativitas siswa kurang
-kemampuan anak kurang
-tujuan pembelajaran kurang tercapai

Kegiatan Belajar IPA

siswa aktif
siswa lebih kreatif
pengalaman siswa bertambah
Dengan menggunakan metode asosiasi pengetahuan siswa berkembang
-tujuan pembelajaran lebih dapat tercapai

Dengan menggunakan metode asosiasi yang tepat akan berakibat


meningkatnya hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota
Pagar Alam Tahun pelajaran 2021/ 2022.

C. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka penulis
dapat merumuskan hipotesis Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode asosiasi diduga dapat meningkatkan hasil
belajar IPA pada siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam
Tahun pelajaran 2021/ 2022.
Penggunaan metode asosiasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA
pada siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam Tahun
pelajaran 2021/ 2022.

1
Guru: Belum
Menggunakan Metode Asosiasi
KONDISI AWAL

Prasiklus: Kemampuan Menghafal Siswa Rendah


Meningkatkan kemampuan menghafal
Siklussiswa
I: Kemampuan
dalam matamenghafal
pelajaran IPA
siswa deng
KONDISI AWAL

Siklus
Hasil belajar, kemampuan menghafal II: Kemampuan
siswa menghafal
pada mata pelajaran IPAsiswa pad
meningk
KONDISI AKHIR

1
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian


1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam,
terletak di wilayah kecamatan Pagar Alam Selatan. Lokasi sekolah di
lingkungan Komplek Muhammadiyah Pagar Alam. Kondisi ruang kelas IV
berukuran 8 m × 9 m dan terletak paling selatan di antara tiga kelas yang
membujur ke utara. Ruang kelas berlantai keramik, ruangan kelas setiap hari
selalu bersih karena regu piket selalu melaksanakan tugasnya dengan tertib,
disiplin, dan penuh tanggung jawab.
2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian selama 1 Minggu yaitu mulai dari
Tanggal 08 November sampai dengan Tanggal 13 November 2021.

B. Subyek Penelitian dan Objek Penelitian


Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota
Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam Tahun
Pelajaran 2021/2022 Semester I dengan jumlah siswa 23 anak.
Obyek penelitian yaitu penggunaan metode asosiasi untuk pembelajaran
konsep bagian-bagian struktur dan fungsi pada tumbuhan mata pelajaran IPA.

C. Metodologi Penelitian
1. Sumber Data
Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam
penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data
diperoleh dari berbagai sumber:

1
a. Narasumber terdiri dari guru dan siswa kelas IV SD Aisyiyah 1
Kauman Kota Pagar Alam, Kecamatan Pagar Alam Utara.
b. Arsip dan Dokumen Hasil Belajar Siswa.
c. Hasil Pengamatan Pelaksanakaan Pembelajaran.
d. Tes Hasil Belajar.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Dilakukan oleh guru (peneliti) selama proses pembelajaran berlangsung
dengan dibantu teman sejawat.
b. Wawancara
Dilakukan oleh guru (peneliti) selama pembelajaran berlangsung.
Dilakukan oleh guru dengan teman sejawat setelah selesai pembelajaran.
c. Dokumen.
Diperoleh guru (peneliti) dari LKS, lembar pengamatan, porto polio, dan
daftar nilai harian.
d. Tes
Dibuat oleh guru (peneliti)
3. Teknik Analisis Data
Analisa data dimulai dengan meneliti data yang tersedia dari
berbagai sumber yaitu ; angket, wawancara, observasi, dan lembar
pengamatan yang telah dicatat, dilaporkan serta didokumentasikan,
termasuk tes, porto folio, dan daftar nilai harian (nilai pengamatan,nilai
tugas, nilai pekerjaan rumah, nilai formatif ). Sedangkan teknis analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif yang memiliki
tiga komponen yaitu :
a. Sajian data.
b. Reduksi data
c. Penarikan kesimpulan.
4. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini,
penulis menetapkan indikator kinerja:
a. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada konsep bagian akar dan

1
fungsinya di atas nilai KKM, yaitu 65.
b. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 75%.
5. Prosedur Penelitian
Prosedur/langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari
siklus-siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang
dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki.
Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi:
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
a. Siklus I
1) Perencanaan Tindakan
a) Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan, yaitu Rencana Perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada konsep
bagian-bagian pada tumbuhan.
b) Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu
65.
c) Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman
sejawat mencatat hal-hal yang ditemukan selama proses
pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya untuk
memberikan masukan setelah selesainya pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran pada siklus II apabila diperlukan.
2) Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah-
langkah kegiatan antara lain :
a) Membuka pelajaran.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi
c) Menyampaikan materi dengan menerapkan metode asosiasi.
d) Menjelaskan tentang bagian-bagian pada tumbuhan.
e) Memberikan nilai proses selama pembelajaran berlangsung.
f) Memberikan evaluasi.

1
g) Membuat kesimpulan bersama-sama siswa
h) Menutup pelajaran.
3) Observasi
a) Wawancara
Menurut Gluey (1989) dalam Wardani (2007 : 2.29) mengatakan
bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan informasi/data yang
dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara kontak langsung.
Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini menggunakan lembar
pengamatan yang berisi acuan-acuan yang dibutuhkan oleh guru untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan yang terjadi selama proses
pembelajaran. Pada akhir pembelajaran guru mengadakan wawancara
dengan pengamat untuk megetahui hasil pembelajarannya.
Tujuan dari wawancara ini guru mendapatkan masukan- masukan
dari pengamat mengenai pembelajaran yang dilakukan baik kelebihan
maupun kekurangannya sehingga guru dapat mengadakan perbaikan dari
kekurangan yang terjadi pada siklus I untuk diperbaiki pada siklus II.
b) Studi Dokumenter
Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir
pelajaran dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab siswa,
pertanyaan yang diberikan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
materi pelajaran yang disampaikan, yaitu dengan 5 soal dalam bentuk
uraian. Adapun penilaiannya adalah sebagai berikut:
Penilaian dari evaluasi ini setiap soal yang dijawab dengan benar
dinilai 20, ada unsur benar dinilai 10, dan salah nilai 0. Teknik
penilaiannya adalah dengan kuantitatif karena untuk mengukur hasil
belajar siswa yang berupa angka.
c) Observasi.
Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui
sejauh mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam
pembelajaran.

1
Lembar Pengamatan Guru dalam Pembelajaran
No Kriteria pengamatan Kelebihan Kekurangan
Mengelola ruang dan
1
fasilitas pembelajaran
2 Penggunaan alat peraga
3 Mengelola interaksi Kelas
Sikap melaksanakan
4
Pembelajaran
5 Pelaksanaan evaluasi

Adapun data cek list yang digunakan untuk mengamati keaktifan


siswa dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
Lembar Pengamatan Siswa
Aspek yang dinilai
Nama
No Hasil
( Kelompok ) Keaktifan Kesungguhan Ketepatan
Akhir

Skor nilai :
A = 80 -100
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59

4) Evaluasi dan Refleksi


Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus I, guru
mengadakan refleksi, dengan mempelajari data yang telah
dikumpulkan dan mengambil kesimpulan pembelajaran yang telah
dilakukan pada siklus I ternyata apabila belum dapat memenuhi
standar yang diharapkan, maka perlu adanya perbaikan yang

1
dilakukan pada pembelajaran siklus II.

b. Siklus II
1) Perencanaan Tindakan
a) Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan, yaitu Rencana Perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada konsep
bagian-bagian akar tumbuhan.
b) Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu
65.
c) Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman
sejawat mencatat hal-hal yang ditemukan selama proses
pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya untuk
memberikan masukan setelah selesainya pembelajaran untuk
perbaikan pembelajaran pada siklus II apabila diperlukan.
2) Pelaksanaan Tindakan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah-
langkah kegiatan antara lain :
a) Membuka pelajaran.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi
c) Menyampaikan materi dengan menerapkan metode asosiasi.
d) Menjelaskan tentang bagian-bagian pada tumbuhan.
e) Memberikan nilai proses selama pembelajaran berlangsung.
f) Memberikan evaluasi.
g) Membuat kesimpulan bersama-sama siswa
h) Menutup pelajaran.
3) Observasi
a) Wawancara
Menurut Gluey (1989) dalam Wardani (2007:2.29)
mengatakan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan

1
informasi/data yang dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara
kontak langsung.
Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini
menggunakan lembar pengamatan yang berisi acuan-acuan yang
dibutuhkan oleh guru untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan
yang terjadi selama proses pembelajaran. Pada akhir pembelajaran
guru mengadakan wawancara dengan pengamat untuk megetahui
hasil pembelajarannya.
Tujuan dari wawancara ini guru mendapatkan masukan-
masukan dari pengamat mengenai pembelajaran yang dilakukan
baik kelebihan maupun kekurangannya sehingga guru dapat
mengadakan perbaikan dari kekurangan yang terjadi pada siklus I
untuk diperbaiki pada siklus II.

b) Studi Dokumenter
Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir
pelajaran dengan memberikan beberapa pertanyaan untuk dijawab
siswa, pertanyaan yang diberikan untuk mengukur pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan, yaitu dengan 5
soal dalam bentuk uraian. Adapun penilaiannya adalah sebagai
berikut:
Penilaian dari evaluasi ini setiap soal yang dijawab dengan
benar dinilai 20, ada unsur benar dinilai 10, dan salah nilai 0.
Teknik penilaiannya adalah dengan kuantitatif karena untuk
mengukur hasil belajar siswa yang berupa angka.

c) Observasi.
Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan
mengetahui sejauh mana antusias siswa mengikuti proses
pembelajaran, penyebaran keaktifan siswa dalam proses
pembelajaran serta kegiatan guru dalam pembelajaran.

2
Lembar Pengamatan Guru dalam Pembelajaran
No Kriteria pengamatan Kelebihan Kekurangan
Mengelola ruang dan
1
fasilitas pembelajaran
Melaksanakan perbaikan
2
Pembelajaran
Mengelola interaksi
3
kelas
Sikap melaksanakan
4
Pembelajaran
5 Pelaksanaan evaluasi

Adapun data cek list yang digunakan untuk mengamati keaktifan


siswa dalam PBM adalah sebagai berikut :
Lembar Pengamatan Siswa
Aspek yang dinilai
Nama
No Hasil
( Kelompok ) Keaktifan Kesungguhan Ketepatan
Akhir

Skor nilai :
A = 80 -100
B = 70 – 79
C = 60 – 69
D = 50 – 59

4) Evaluasi dan Refleksi


Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan dengan Supervisor
Penelitian. Jika hasil evaluasi dan refleksi siklus II belum memenuhi

2
indikator kinerja penelitian maka dapat dilanjutkan ke siklus III,
namun jika sudah memenuhi indikator kinerja penelitian maka tidak
perlu dilanjutkan ke siklus III.
Berdasarkan prosedur penelitian tersebut di atas, Penelitian
Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan dapat digambarkan seperti
bagan di bawah ini:

Gambar 1. Prosedur Penelitian Siklus 1 dan 2

2
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan terhadap pembelajaran IPA
pada siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam. Didapatkan
hasil terperinci sebagai berikut:

1. Kondisi Awal Hasil Belajar Siswa


Kondisi awal hasil belajar siswa kelas IV di SD Aisyiyah 1 Kauman
masih rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi awal peneliti.
Tabel 4.1. Kondisi Awal Hasil Belajar Siswa
Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Sebelum Menggunakan Metode Asosiasi

Mata pelajaran : IPA


Kelas / SMT : IV / I
Materi : Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan

Nilai Sebelum Ketuntasan Belajar


No Nama Siswa Menggunakan Belum
Tuntas
Metode Tuntas
1 Abdhi Darma Surya P 50 √
2 Abi Sanjaya 60 √
3 Aditya Nugraha 70 √
4 Alfiyah Bunga Zahro 60 √
5 Alya Syafana 40 √
6 Amira Zahara Pratiwi 50 √
7 Aqila Naura Syahiran 60 √
Carlo Erlangga
8 70 √
Wijaya
9 Catur Febrian 60 √
10 Ibanes Dwitama 50 √
11 Husna Affifah 70 √
12 Kelvin Ramadhon 60 √

2
13 M. Al Pajri 60 √
14 M. Cun Azzhany 70 √
15 M. Naufal Al Fauzan 50 √
16 Nabila Azzahra 40 √
17 Naura Putri D 50 √
18 Rafif Rizqullah 70 √
19 Raisa Erllina 60 √
20 Siti Viola Ariska 60 √
21 Putra Pratama 50 √
Zaid Syam Putra
22 80 √
Farwa
23 Zio Ramadhan 50 √
Jumlah 1340
Rata-rata kelas 58,26
Nilai tertinggi 80

Siswa yang mendapat nilai


40 : 2 siswa
50 : 7 siswa
60 : 8 siswa
70 : 5 siswa
80 : 1 siswa
Siswa Rata – rata nilai 58,26

10

0
40 50 60 70
Grafik 4.1 Kondisi awal hasil belajar siswa

2
Dari data tersebut, dapat diperoleh bahwa skor rata-rata hasil belajar
siswa adalah 58.26 (kurang). Terdapat 2 siswa yang mendapatkan nilai 40,
terdapat 7 siswa yang mendapatkan nilai 50, 8 orang siswa yang mendapatkan
nilai 60, ada 5 orang siswa yang mendapatkan nilai 70 dan 1 orang siswa yang
mendapatkan nilai 80. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa rata-rata
hasil belajar siswa kelas IV SD Aisyiyah 1 Kauman dalam kategori “belum
tuntas”.

2. Hasil Pengamatan Siklus 1


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk siklus I telah selesai
dilaksanakan pada tanggal 11 November 2021. Hasil pelaksanaan siklus 1
secara terperinci sebagai berikut :
a. Perencanaan Tindakan
Tahap perencanaan yang dilakukan peneliti adalah menyusun beberapa
instrument penelitian yang akan digunakan dalam tindakan dengan
menerapkan metode asosiasi dalam menyampaikan materi struktur bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya. Penggunaan metode asosiasi diharapkan
dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman anak terhadap materi yang
diajarkan.
Perangkat pembelajaran dan instrument yang dipersiapkan meliputi:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), soal lembar kerja siswa, soal
evaluasi dan lembar observasi. Observasi aktivitas siswa dalam
pembelajaran dilakukan melalui lembar observasi, dan observasi terhadap
ketuntasan belajar siswa dinilai dengan melakukan evaluasi pada akhir
siklus I.

b. Pelaksanaan Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan, guru (peneliti) menyampaikan materi bagian
bagian tumbuhan dan fungsinya. Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari
satu kali tatap muka (2 jam pelajaran ) dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 10 November 2021. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh

2
guru sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah
dibuat, yaitu :
i. Kegiatan Awal
Sebelum menyampaikan materi pembelajaran, guru
mengkondisikan siswa untuk siap dalam pembelajaran. Guru mengajak
siswa berdoa, mengabsen siswa dan menyiapkan alat-alat yang
diperlukan dalam pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan motivasi
kepada siswa untuk lebih giat lagi belajar IPA, karena belajar IPA sangat
menyenangkan dan banyak manfaatnya. Sebagai apersepsi guru
mengadakan Tanya jawab yang berkaitan dengan tumbuhan. Siswa
menyebutkan macam-macam tumbuhan yang ada di lingkungannya.
Setelah siswa dalam kondisi siap belajar, guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
ii. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Guru menjelaskan metode
asosiasi kepada siswa, kemudian guru membagikan materi tentang
bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Guru menjelaskan tugas yang
harus dikerjakan setiap siswa dan membagikan lembar kerja siswa.
Dengan mengamati tumbuhan yang sudah dipersiapkan guru. Sewaktu
metode asosiasi berlangsung, guru berkeliling kelas sambil memberikan
bimbingan.
iii. Kegiatan Akhir
Siswa dibimbing oleh guru untuk merangkum dan menyimpulkan
isi materi yang telah dipelajari yaitu bagian tumbuhan dan fungsinya.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk
bertanya, guru membagikan lembar evaluasi untuk dikerjakan siswa
secara individu. Setelah selesai hasil pekerjaan siswa dikumpulkan dan
diserahkan kepada guru. Untuk menutup pelajaran guru memberi tugas
pekerjaan rumah dan memberi nasihat-nasihat supaya siswa rajin belajar
di sekolah maupun di rumah.

2
c. Observasi
Observasi dilakukan guru ( peneliti ) dengan teman sejawat. Pada
kegiatan observasi yang diamati adalah keaktifan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada waktu
pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil pengamatan , proses pembelajaran sudah cukup
baik. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Didukung alat
peraga yang cukup, siswa sangat aktif dan merasa senang. Pada waktu
mengamati bagian-bagian tumbuhan. Interaksi antar siswa terjalin baik.
Guru memperhatikan kegiatan siswa dan membimbing apabila siswa
mengalami kesulitan. Siswa juga aktif bertanya kepada guru apabila ada
materi yang belum dipahami. Sehingga interkasi antara guru dan siswa
terjalin sangat baik. Lembar Kerja Siswa dan lembar evaluasi dikerjakan
siswa untuk mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Ada hal yang perlu diperhatikan oleh guru, pada waktu siswa
mengamati bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya ada beberapa siswa yang
pasif, hendaknya guru memotivasi anak tersebut supaya mau melakukan
kegiatan dengan aktif.

d. Refleksi
Guru (peneliti) dan teman sejawat mengadakan evaluasi dan refleksi
dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi. Diadakannya refleksi
ini diharapkan dapat menemukan kekurangan dan kelebihan selama proses
pembelajaran berlangsung sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan
pembelajaran selanjutnya.
Pada Siklus I diperoleh data kualitatif dan kuantitatif, yang termasuk
data kualitatif yaitu : lembar keaktivan siswa dan lembar kinerja guru.
Sedangkan data kuantitatif yaitu nilai hasil belajar siswa. Nilai hasil belajar
siswa diperoleh melalui tes tertulis, instrument tes yang digunakan berupa
lembar evaluasi. Data hasil belajar siswa pada siklus I seperti table di bawah
ini :

2
Tabel 4.2
Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus I
Nama Sekolah : SD AISYIYAH 1 KAUMAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / semester : IV / 1
Kompetensi Dasar : Menjelaskan hubungan antara struktur
tumbuhan dengan
fungsinya Tanggal Pelaksanaan : 11 November 2021

NO Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Keterangan


1 Abdhi Darma Surya P 65 80 Tuntas
2 Abi Sanjaya 65 80 Tuntas
3 Aditya Nugraha 65 80 Tuntas
4 Alfiyah Bunga Zahro 65 70 Tuntas
5 Alya Syafana 65 50 Belum
tuntas
6 Amira Zahara Pratiwi 65 70 Tuntas
7 Aqila Naura Syahiran 65 80 Tuntas
8 Carlo Erlangga Wijaya 65 70 Tuntas
9 Catur Febrian 65 80 Tuntas
10 Ibanes Dwitama 65 70 Tuntas
11 Husna Affifah 65 80 Tuntas
12 Kelvin Ramadhon 65 80 Tuntas
13 M. Al Pajri 65 80 Tuntas
14 M. Cun Azzhany 65 70 Tuntas
15 M. Naufal Al Fauzan 65 60 Belum
tuntas
16 Nabila Azzahra 65 60 Belum
tuntas
17 Naura Putri D 65 40 Belum

2
tuntas
18 Rafif Rizqullah 65 90 Tuntas
19 Raisa Erllina 65 60 Belum
Tuntas
20 Siti Viola Ariska 65 90 Tuntas
21 Putra Pratama 65 80 Tuntas
22 Zaid Syam Putra Farwa 65 60 Belum
tuntas
23 Zio Ramadhan 65 90 Tuntas
Jumlah 1690
Rata-rata kelas 73.48
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 40

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 23


anak, jumlah nilai 1690, rata-rata nilai siswa 73,48, nilai tertinggi 90 dan
nilai terendah 40.
Data nilai tersebut dapat dikelompokkan seperti berikut :
Tabel 4.3
Pengelompokkan Nilai Siklus 1
Kelompok Nilai Jumlah Siswa Prosentase
A 85 - 150 3 13,04%
B 65 - 84 9 39,13%
C < 65 11 47,82%
Jumlah 23

Setelah dikelompokkan berdasarkan nilainya diketahui bahwa :


a. Kelompok A yang mendapat nilai 85 – 100 ada tiga anak, sudah tuntas.
b. Kelompok B yang mendapat nilai 65 – 84 ada sembilan anak, sudah tuntas.
c. Kelompok C yang mendapat nilai < 65 ada sebelas anak, belum tuntas.

2
Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 65 ada 11 anak. Jadi,
jumlah siswa yang sudah tuntas dalam pembelajaran 11 anak ( 47,82 % )
sedangkan yang belum tuntas ada sebelas anak ( 47,82 % ).

2. Hasil Pengamatan Siklus 2


Penelitian Tindakan Kelas Siklus 2 telah dilaksanakan pada tanggal
13 November 2021 langkah-langkah yang ditempuh pada siklus 2 hampir
sama dengan langkah-langkah pada siklus 1. Hal yang membedakan siklus 1
dengan siklus 2 adalah pada perencanaannya. Perencanaan siklus 2 didasari
oleh hasil refleksi siklus 1, sehingga kekurangan dan kelemahan pada siklus
1 tidak terjadi pada siklus 2.
Adapun hasil pelaksanaan siklus 2 secara terperinci sebagai berikut :
a. Perencanaan Tindakan
Perencanaan pembelajaran pada siklus 2 ini sebenarnya hanya
merupakan penyempurnaan dari perencanaan siklus 1. berdasarkan analisis
dan hasil refleksi serta mempertimbangkan masukan dari observer tentang
kelebihan dan kekurangan pada tahap pelaksanaan siklus 1.
Perencanaan kegiatan pembelajaran pada siklus 2 menggunakan
instrumen penelitian yang sama dengan instrumen penelitian yang
digunakan pada siklus 1. pada perencanaan tindakan siklus 2, peneliti
sebagai guru mengadakan perbaikan yang akan dilakukan yaitu agar proses
pembelajaran lebih optimal. Hasil belajar siswa juga ketuntasan belajar
siswa dapat ditingkatkan. Perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan pada
siklus 2 yaitu :
a. Siswa diberi penjelasan tentang keberadaan supervisor untuk
menghilangkan ketegangan siswa disuruh keluar kelas dan mencatat
paling sedikit 3 macam tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
b. Guru memberi motivasi dan perhatian khusus kepada siswa yang kurang
aktif.
c. Guru menyiapkan tumbuhan yang agak besar supaya siswa dapat
mengamati struktur tumbuhan dengan jelas.
d. Supaya proses pembelajaran lebih lancar dan efektif guru menyiapkan

3
tumbuhan yang jumlahnya sesuai dengan jumlah kelompok atau lebih.
e. Siswa diberi motivasi supaya berani bertanya apabila ada materi yang
belum dipahami.
f. Guru memperhatikan waktu supaya semua kegiatan dapat terlaksana
dengan lancar dan dengan waktu yang tepat.

b. Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini merupakan implementasi dari perencanaan yang telah
diperbaiki, mengenai penggunaan metode asosiasi pemilihan alat atau media
pembelajaran dan alokasi waktu. Pembelajaran tindakan 2 ini merupakan
kelanjutan dari tindakan siklus 1. Dalam kegiatan belajar metode dan
langkah-langkah pembelajarannya sesuai dengan pelaksanaan tindakan
siklus 1 tetapi dengan memperhatikan hasil refleksi 1 dan juga sesuai
dengan rencana tindakan 2. Kegiatan ini dilaksanakan langkah-langkah
pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan rencana yang sudah dibuat,
yaitu :
i. Kegiatan awal
Guru membuka pelajaran dan melakukan presensi siswa dan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
ii. Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi pembelajaran yaitu bagian – bagian tumbuhan
dan fungsinya. Siswa mengerjakan lembar kerja siswa dengan cara
mengamati dan bagian-bagian tumbuhan. Guru membimbing dan
memberi motivasi supaya semua siswa aktif.
iii. Kegiatan Akhir
Siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dibimbing oleh guru.
Siswa mengerjakan lembar evaluasi secara individu. Untuk tindak lanjut
guru memberi tugas pekerjaan rumah dan guru menutup pelajaran dengan
pesan-pesan yang disampaikan kepada siswa.
c. Observasi
Pada tahap observasi, hal yang menjadi fokus pengamatan adalah
aktivitas siswa dan guru. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan

3
pedoman pengamatan yang berupa lembar pengamatan yang telah
disediakan. Seperti pada siklus 1, pada siklus 2 ini pengamatan dilakukan
pada aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung.
Pengamatan dilakukan pada setiap perubahan perilaku siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung dengan membuat catatan-catatan yang
dapat dipakai sebagai data penelitian sebagai bahan analisis dan refleksi.
Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran pada siklus 2 ini lebih
baik dari pada proses pembelajaran pada siklus 1. di dalam melakukan
metode asosiasi semua siswa lebih aktif dan tidak ada lagi siswa yang pasif.
Media pembelajaran yang disiapkan guru sudah memadai sesuai dengan
materi. Kegiatan pembelajaran sangat lancar dan tertib, semua siswa dapat
mengamati tumbuhan dan menghafal bagian-bagian tumbuhan serta
fungsinya. Interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru terjalin dengan
baik. Siswa sudah berani bertanya kepada guru apabila ada materi yang
belum jelas.
Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran siswa mengerjakan
lembar kerja siswa dan lembar evaluasi. Semua kegiatan dapat dilaksanakan
tepat waktu. Proses pembelajaran terlaksana dengan aman, tertib, lancar dan
sukses.

d. Refleksi
Setelah tahapan perencanaan hingga observasi dilakukan peneliti
kembali melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil atau temuan yang
telah tercatat dalam lembar observasi. Tujuan dari analisis dan refleksi
siklus 2 ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dan
ketuntasan belajar siswa dalam menguasai materi yang dipelajari.
Pada akhir kegiatan pembelajaran siklus 2, diadakan tes untuk
mengetahui hasil belajar siswa tentang bagian-bagian tumbuhan dan
fungsinya. Adapun hasil belajar siswa pada siklus 2 seperti pada tabel
dibawah ini.

3
Tabel 4.4
Data Nilai Ulangan Harian Siklus 2
Nama Sekolah : SD Aisyiyah 1 Kauman
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IV / I
Kompetensi Dasar : Menjelaskan hubungan antara
struktur tumbuhan dengan fungsinya.
No Nama Siswa KKM Nilai Ulangan Keterangan
1 Abdhi Darma Surya P 65 80 Tuntas
2 Abi Sanjaya 65 90 Tuntas
3 Aditya Nugraha 65 100 Tuntas
4 Alfiyah Bunga Zahro 65 80 Tuntas
5 Alya Syafana 65 70 Tuntas
6 Amira Zahara Pratiwi 65 80 Tuntas
7 Aqila Naura Syahiran 65 80 Tuntas
8 Carlo Erlangga Wijaya 65 90 Tuntas
9 Catur Febrian 65 90 Tuntas
10 Ibanes Dwitama 65 80 Tuntas
11 Husna Affifah 65 90 Tuntas
12 Kelvin Ramadhon 65 90 Tuntas
13 M. Al Pajri 65 80 Tuntas
14 M. Cun Azzhany 65 80 Tuntas
15 M. Naufal Al Fauzan 65 70 Tuntas
16 Nabila Azzahra 65 70 Tuntas
Naura Putri D Belum
17 65 50
Tuntas
18 Rafif Rizqullah 65 100 Tuntas
19 Raisa Erllina 65 90 Tuntas
20 Siti Viola Ariska 65 80 Tuntas

3
21 Putra Pratama 65 70 Tuntas
22 Zaid Syam Putra Farwa 65 100 Tuntas
23 Zio Ramadhan 65 80 Tuntas
Jumlah 1.900
Rata-rata kelas 82,61
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 50

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah siswa ada 23


anak, jumlah nilai 1.900, rata-rata nilai siswa 82,61, nilai tertinggi 100 dan
nilai terendah 50.
Data nilai tersebut dapat dikelompokkan seperti berikut.
Tabel 4.5
Pengelompokkan Nilai Siklus 2

Kelompok Nilai Jumlah Siswa Prosentase


A 85 – 100 3 13,04%
B 65 – 84 19 82,60%
C < 65 1 4,35%
Jumlah 23 100%

Setelah dikelompokkan berdasarkan nilainya diketahui bahwa :


a. Kelompok A yang mendapat nilai 85 – 100 ada 3 anak, sudah tuntas.
b. Kelompok B yang mendapat nilai 65 – 84 ada 19 anak, sudah tuntas.
c. Kelompok C yang mendapat nilai dibawah 65 ada 1 anak, belum tuntas.
Jadi jumlah siswa yang sudah tuntas ada 22 anak (95,65%) dan
yang belum tuntas ada 1 anak (4,35%).

3
e. Pembahasan
a. Pembahasan Data Siklus
Berdasarkan data siklus I tersebut di atas dapat dibuat diagram sebagai
berikut :

12

10

8
Banyak Siswa

0
< 65 65 - 84 85 - 100
Nilai Ulangan Harian

Grafik 4.2 Pengelompokan Nilai Siklus 1

Berdasarkan hasil pengamatan/observasi dan evaluasi pembelajaran IPA


untuk kompetensi dasar bagian-bagian akar pada tumbuhan sudah ada
peningkatan di beberapa hal, diantarannya :
a. Siswa merasa senang untuk belajar IPA.
b. Siswa lebih aktif didalam belajar.
c. Siswa antusias dan tidak ada yang mengantuk.
d. Siswa tidak bosan didalam belajar.
e. Siswa dapat mengamati langsung yang dipelajari yaitu tentang bagian-
bagian pada tumbuhan dan fungsinya.
Berdasarkan Data Siklus II kelompok nilai di atas dapat dibuat diagram
sebagai berikut :

3
20
18
16
14
12
10
8
Bnayak Anak

6
4
2
0

< 65 65 - 84 85 - 100
Nilai Ulangan Harian

Grafik 4.3 Pengelompokan Nilai Siklus 2

Untuk mengetahui keberhasilan dalam penelitian ini, perlu adanya


perbandingan antara nilai hasil ulangan siklus 1 dengan nilai hasil ulangan
siklus 2. hal ini dapat dilihat pada tabel perbandingan hasil belajar siswa
siklus 1 dengan siklus 2 berikut ini.

Tabel 4.6
Perbandingan Nilai Ulangan Harian Siswa Sebelum Siklus, Siklus 1 dan
Siklus 2

Nama Siswa Sebelum


No Nilai Silus 1 Nilai Siklus 2
Siklus
1 Abdhi Darma Surya P 50 80 80
2 Abi Sanjaya 60 80 90
3 Aditya Nugraha 70 80 100
4 Alfiyah Bunga Zahro 60 70 80
5 Alya Syafana 40 50 70
6 Amira Zahara Pratiwi 50 70 80
7 Aqila Naura Syahiran 60 80 80

3
8 Carlo Erlangga Wijaya 70 70 90
9 Catur Febrian 60 80 90

10 Ibanes Dwitama 50 70 80

11 Husna Affifah 70 80 90
12 Kelvin Ramadhon 60 80 90
13 M. Al Pajri 60 80 80
14 M. Cun Azzhany 70 70 80
15 M. Naufal Al Fauzan 50 60 70
16 Nabila Azzahra 40 60 70
17 Naura Putri D 50 60 50
18 Rafif Rizqullah 70 90 100
19 Raisa Erllina 60 90 90
20 Siti Viola Ariska 60 80 80
21 Putra Pratama 50 60 70
22 Zaid Syam Putra Farwa 80 90 100
23 Zio Ramadhan 50 80 80
Jumlah 1340 1690 1.900
Rata-rata kelas 58,26 73.48 82,61
Nilai tertinggi 80 90 100
Nilai terendah 40 40 50

Dari data pengamatan dan hasil refleksi sebelum siklus, siklus 1 dan
siklus 2 dapat dilihat pada diagram berikut ini :

3
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

SEBELUM SIKLUS SIKLUS 1 SIKLUS 2

Grafik 4.4 Pengelompokan Nilai Sebelum Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2

Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil evaluasi pada pelajaran IPA


dengan materi pokok bagian-bagian tumbuhan sudah ada peningkatan lagi,
diantaranya :
a. Siswa lebih semangat dalam pembelajaran.
b. Siswa lebih kreatif karena didukung alat peraga yang memadai.
c. Semua siswa aktif dalam proses pembelajaran.
d. Siswa tidak bosan dan tidak mengantuk.
e. Proses pembelajaran dapat dilakukan dengan tepat waktu.
Hasil tes siklus 2 menunjukkan bahwa dari 23 siswa yang mengikuti
tes evaluasi, yang tuntas belajar adalah 22 anak. Dengan demikian terjadi
peningkatan sebesar kurang lebih 50%, yaitu dari 47,82 % menjadi 95,65 %.
Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yang baik dari 73,48
menjadi 82,61. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan
ketrampilan siswa terhadap materi pembelajaran.

b. Pengujian Hipotesis
Penelitian ini dikatakan berhasil apabila rata-rata nilai tes hasil
belajar siswa pada struktur bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya di atas
nilai KKM, yaitu 65 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal

3
sebanyak 70%. Pada akhir Siklus II diperoleh data: rata-rata hasil belajar
siswa 82,61 dan jumlah siswa yang sudah tuntas ada 22 anak 95,65%., dan
yang belum tuntas 1 anak (4,34%). Jadi, berdasarkan data pada siklus II
Penelitian Tindakan Kelas ini dikatakan telah berhasil.

3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan


bahwa dengan menggunakan metode asosiasi dapat meningkatkan hasil
belajar IPA siswa kelas 4 SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam Tahun
Pelajaran 2021/2022. Melalui metode asosiasi akan membangkitkan semangat
belajar siswa. Proses pembelajaran akan lebih kreatif karena semua siswa
dapat mengutarakan pendapatnya, siswa akan lebih aktif dan tidak merasa
bosan. Sehingga dengan menggunakan metode asosiasi proses pembelajaran
akan lebih menyenangkan, aktif, kreatif dan tidak membosankan sehingga
dengan menggunakan metode asosiasi hasil belajar siswa dapat meningkat.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberi beberapa saran yang
sebaiknya dilaksanakan oleh guru, siswa, maupun sekolah untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran agar memperoleh hasil yang memuaskan,
yaitu:
1. Bagi guru:
a. Guru hendaknya melibatkan siswa secaraaktif dalam proses
pembelajaran.
b. Guru dapat menggunakan alat peraga semaksimal mungkin sesuai
dengan materi pembelajaran.
c. Guru membantu siswa menggunakan alat peraga.
d. Guru selalu membangkitkan motivasi siswa.
e. Guru dapat memilih metode yang tepat sesuai dengan materi
pembelajaran.
f. Guru mau melakukan sharing dengan teman sejawat.
g. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi walaupun
dalam bentuk pujian.

4
2. Bagi Siswa:
a. Siswa harus selalu semangat untuk belajar.
b. Siswa jangan takut belajar IPA karena mempelajari IPA sangat
menyenangkan.
c. Siswa harus aktif dalam mengikuti pembelajaran.
d. Siswa hendaknya menggunakan alat peraga yang benar.
e. Siswa supaya berani bertanya waktu mengalami kesulitan atau ada hal
yang belum dipahami.

3. Bagi Sekolah:
a. Sekolah supaya memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan guru
untuk memperlancar proses pembelajaran.
b. Sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan kepada guru untuk
melaksanakan inovasi pembelajaran.
c. Sekolah hendaknya memberi kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan profesinya penelitian, penataran ataupun mengikuti
KKG.

4
DAFTAR PUSTAKA

Ambarajaya, Beni S. 2012. Psikologi Pendidikan & Pengajaran Teori &


Praktik. Yogjakarta: CAPS.

IGAK Wardani, dkk,(2008).Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Ismail, Fajri. 2014. Evaluasi Pendidikan. Palembang: Tunas Gemilang Perss

Joyce Bruce, Marsha Weil, dan Emily Calhoun (Penerjemah: Achmad Fawaid
dan Ateilla Mirza). 2009. Models of Teaching, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Leo Sutrisno , Krisnadi Hery, Kartono (2007). Pengembangan Pembelajaran


IPA SD. Jakarta : Depdiknas

Mahmud. 2014. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung:


Alfabeta.

Ngalim Purwanto. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Departemen


Pendidikan dan kebudayaan.

Putra, Yovan P dan Bayu Issetyadi. 2010. Lejitkan Memori 1000%. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo

Wina Sanjaya. 2007. Kajian Kurikulum dan pembelajaran. Bandung: SPs UPI

Winataputra, Udin S. dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:


Universitas Terbuka.

4
JADWAL,NAMA SUPERVISOR 2,DAN PENILAI PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP

Kode & Nama Mata Kuliah: PDGK4501/ PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL Kabupaten / Kota : Pagar Alam

Pokjar : Pagar Alam UPBJJ-UT : Palembang

Prasiklus Siklus I Siklus II Nama,No Hp,NPWP


Mata
Kelas,Tempat,Dan
No Nama NIM Pelajaran Tgl & Jam Tgl & Jam Tgl & Jam Penilaian
Alamat Mengajar Penilaian 1
/Tema Pelajaran Pelajaran Pelajaran 2/Supervisor 2

1 Wiji Adchiyati 855757667 IV, SD Aisyiyah 1 IPA Selasa, 09 Kamis, 11 Sabtu, 13 Awang Dini Novita
Kauman Kota Pagar November November November Kautzar,M.Pd. Sari,S.Pd
Alam, Jl. Kombes H. 2021 2021 2021 HP.082378568008 HP085268100464
Umar 08.00.09.00 08.00-09.00 08.00-09.00
PERENCANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV
SD AISYIYAH KAUMAN PAGAR ALAM

Fakta/Data Kurang motivasi, kurang interaktif dan kurang


pembelajaran komunikatif. Selain itu siswa susah memahami dan
yang terjadi di menghapal materi
kelas

Identifikasi 1. Siswa tidak aktif dalam pembelajaran.


masalah 2. Siswa malu untuk melakukan tanya jawab dengan
guru.
3. Guru hanya melakukan metode ceramah tanpa
adanya media.
4. Siswa kurang memahami dan susah menghapal
materi pembelajaran
Analisis masalah 1. Siswa hanya menjadi pendengar tanpa melakukan
praktek atau mencoba sendiri dalam
pembelajaran.
2. Guru selalu mencatatkan hasil pembelajaran saja.
3. Guru tidak mengajak siswa untuk melakukan
percobaan atau membuktikan sendiri kebenaran
tentang materi.
Alternative dan Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat
Prioritas menggunakan metode asosiasi, Karena penerapan metode
Pemecahan yang tepat akan berdampak pada hasil belajar pada siswa.
Masalah Dalam hal ini metode yang diterapkan adalah metode
asosiasi yang didukung oleh media pembelajaran berupa
gambar agar siswa mampu memahami materi dengan
baik.

Rumusan Apakah penggunaan metode asosiasi dapat meningkatkan


Masalah hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Aisyiyah
Kauman Pagar Alam?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

PRASIKLUS

Satuan Pendidikan : SD AISYIYAH 1 KAUMAN


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Sub Tema 1 : Hewan dan tumbuhan di Lingkungan Rumahku

Pembelajaran 2

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menjalankan, menerima dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca, dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya,
dan benda- benda yang dijupainya dirumah, sekolah dan tempat
bermain
K1 4 : Menampilkan pengetahuan faktual dalam Bahasa yang jelas, logis
dan sistematis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


No. Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisi fungsi bagian- 3.1.1 Mengidentifikasi fungsi
bagian pada tumbuhan hewan dalam pelestarian
lingkungan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan 4.1.1 Membuat diagram venn
tentang bagian-bagian fungsi hewan dalam pelestarian
tumbuhan dan fungsinya lingkungan
berupa laporan tertulis

C. TUJUAN
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengetahui bagian-bagian
pada tumbuhan dengan tepat.
2. Melalui mterode asosiasi, siswa dapat mengidentifikasi fungsi bagian-
bagian pada tumbuhan

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengamati gambar tumbuhan
b. Mendiskusikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
c. Menuliskan hasil pengamatan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya Jawab, Penugasan dan ceramah

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama


dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan
Preliminary
dengan
Activity
 Guru memberikan salam dan mengajak berdoa. 15 Menit
(Kegiatan
(Integritas : membiasakan sikap santun,
Pendahulua)
religius dan hormat)

 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.


 Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak/dinamika dan lagu yang
relevan.

 Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam


mengawali kegiatan pembelajaran serta
menyapa anak.

Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.


Menanya

 Guru bertanya : Apa manfaat tumbuhan bagi


manusia? (Mandiri : menumbuhkan rasa ingin
tahu)

 Siswa menyampaikan jawabannya. Guru menulis


di papan tulis.

Mengeksplorasi
Core
 Guru menyampaikan materi yang berkaitan dengan
Activity
struktur dan fungsi organ pada tumbuhan 75 Menit
(Kegiatan
 Guru menanyakan apa saja bagian-bagian dari
Inti)
tumbuhan

Mengasosiasi

 Siswa menjawab materi tersebut dan siswa


yang lain bisa menanggapi

 Guru memberikan evaluasi berupa soal


kepada siswa

 Siswa mengerjakan soal

 Siswa dan Guru bersama sama

Closing merangkum materi pembelajaran

Activity  Guru memberikan gambaran mengenai 15 Menit


(Kegiatan kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya
Penutup)  Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca
doa.
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-4 (Edisi Revisi), Tema 3 :
Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: 2017.

 Alat Peraga (Media pembelajaran)

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Contoh
Kognitif Tes Penilaian Terlampir
1. Menyebutkan bagian-bagian akar Tertulis
tumbuhan
2. Menyebutkan fungsi
akar tumbuhan.
3. Menyebutkan jenis-jenis akar.
4. Membedakan jenis – jenis akar
tumbuhan
5. Menjelaskan hubungan antara
struktur akar dengan fungsinya.
Afektif Non Penilaian Terlampir
1. Menunjukkan sikap aktif dan Test Sikap
komunikatif dalam proses
pembelajaran.
2. Memberikan tanggapan berupa
pertanyaan atau jawaban terkait
dengan materi yang dipelajari.
3. Memberikan saran dengan
bahasa yang santun.
4. Menanamkan rasa percaya diri,
tekun dan teliti.
Psikomotor Non test Penilaian Terlampir

1. Menggambar struktur akar Performance


beserta bagian-bagiannya.

Penilaian (Skoring) : Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Lampiran Materi Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa
Pagar Alam, November 2021
Guru Kelas 1V

WIJI ADCHIYATI
NIM. 855757667
HASIL TES PRASIKLUS

Mata pelajaran : IPA


Kelas / SMT : IV / I
Materi : Struktur dan Fungsi Bagian Tumbuhan
Nilai Sebelum Ketuntasan Belajar
No Nama Siswa Menggunakan
Metode Tuntas Belum Tuntas
1 Abdhi Darma Surya P 50 √
2 Abi Sanjaya 60 √
3 Aditya Nugraha 70 √
4 Alfiyah Bunga Zahro 60 √
5 Alya Syafana 40 √
6 Amira Zahara Pratiwi 50 √
7 Aqila Naura Syahiran 60 √
8 Carlo Erlangga Wijaya 70 √
9 Catur Febrian 60 √
10 Ibanes Dwitama 50 √
11 Husna Affifah 70 √
12 Kelvin Ramadhon 60 √
13 M. Al Pajri 60 √
14 M. Cun Azzhany 70 √
15 M. Naufal Al Fauzan 50 √
16 Nabila Azzahra 40 √
17 Naura Putri D 50 √
18 Rafif Rizqullah 70 √
19 Raisa Erllina 60 √
20 Siti Viola Ariska 60 √
21 Putra Pratama 50 √
22 Zaid Syam Putra Farwa 80 √
23 Zio Ramadhan 50 √
Jumlah 1340
Rata-rata kelas 58,26
Nilai tertinggi 80
LEMBAR OBSERVASI PRASIKLUS

Lembar Pengamatan Guru dalam Pembelajaran


No Kriteria pengamatan Kelebihan Kekurangan
Ruang yang
Mengelola ruang dan digunakan belum rapi
1 -
fasilitas pembelajaran dan masih ada
sampah
2 Penggunaan alat peraga - Tidak ada alat peraga
Sebagian siswa masih
3 Mengelola interaksi Kelas - ada yang bermain
sendiri
Sikap melaksanakan Pembelajaran masih
4 -
Pembelajaran monoton
Tidak ada timbal
5 Pelaksanaan evaluasi - balik terhadap
evaluasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SIKLUS 1

Satuan Pendidikan : SD AISYIYAH 1 KAUMAN


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Sub Tema 1 : Hewan dan tumbuhan di Lingkungan Rumahku
Pembelajaran 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

I. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menjalankan, menerima dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca, dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya,
dan benda- benda yang dijupainya dirumah, sekolah dan tempat
bermain
K1 4 : Menampilkan pengetahuan faktual dalam Bahasa yang jelas, logis
dan sistematis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

J. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


No. Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisi fungsi bagian- 3.1.1 Mengidentifikasi fungsi
bagian pada tumbuhan hewan dalam pelestarian
lingkungan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan 4.1.1 Membuat diagram venn
tentang bagian-bagian fungsi hewan dalam pelestarian
tumbuhan dan fungsinya lingkungan
berupa laporan tertulis

K. TUJUAN
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengetahui bagian-bagian
pada tumbuhan dengan tepat.
2. Melalui mterode asosiasi, siswa dapat mengidentifikasi fungsi bagian-
bagian pada tumbuhan

Tujuan Perbaikan:
1. Meningkatkan penguasaan siswa tentang fungsi bagian tumbuhan melalui
metode asosiasi

L. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengamati gambar tumbuhan
b. Mendiskusikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
c. Menuliskan hasil pengamatan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

M. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya Jawab, Asosiasi, Penugasan dan ceramah

N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama


Preliminary
dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan
Activity
dengan 15 Menit
(Kegiatan
 Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
Pendahulua)
(Integritas : membiasakan sikap santun,
religius dan hormat)

 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.

 Mengajak berdinamika dengan tepuk


kompak/dinamika dan lagu yang
relevan.

 Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam


mengawali kegiatan pembelajaran serta
menyapa anak.

Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.


Menanya

 Guru bertanya : Apa manfaat tumbuhan bagi


manusia? (Mandiri : menumbuhkan rasa ingin
tahu)

 Siswa menyampaikan jawabannya. Guru menulis


di papan tulis.

 Guru kembali lagi bertanya :

- Apakah yang kita makan sehari-hari juga


berasal dari tumbuhan?
Core
- Bagaimana sikap kita terhadap makanan
Activity
yang kita makan sehari-hari? 75 Menit
(Kegiatan
Inti)  Siswa menjawab pertanyaan itu secara
bergantian.

 Siswa membaca teks cerita tentang Beni.

Mengeksplorasi

 Siswa membaca teks dalam hati. (Kegiatan


literasi)

 Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan-


pertanyaan berdasarkan teks. Siswa menuliskan
jawabannya pada kalender bekas. Siswa
menuliskan jawabannya dengan tulisan yang
cukup besar.

Mengasosiasi

 Salah satu siswa akan mempresentasikan


jawabannya. Guru memberikan penguatan
kepada siswa tersebut.

 Guru membahas satu-persatu pertanyaan


yang ada, sambil menjelaskan materi dengan
teknik asosiasi. Siswa diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan dan
menyampaikan pendapatnya.

 Siswa melihat gambar berikut! (Kegiatan


literasi)

 Guru menguatkan menanyakan kepada siswa

1. Apa sajakah bagian-bagian tumbuhan diatas?

2. Jelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan


diatas!

3. Adakah bagian tumbuhan yang paling


penting agar tumbuhan itu tetap lestari?
Jelaskan!

 Siswa kembali mengamati gambar yang ada di


buku siswa kemudian siswa menjawabnya.

 Guru meminta siswa untuk menuliskan bagian-


bagian tumbuhan berdasarkan gambar yang
ada.

 Guru memberikan kesempatan kepada


siswa untuk menyampaikan pertanyaannya.

Renungkan

 Siswa melakukan perenungan dengan


menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku
siswa.

 Guru dapat menambahkan pertanyaan


perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran buku guru. (Mandiri :
menumbuhkan rasa ingin tahu)

 Siswa dan Guru bersama sama


merangkum materi pembelajaran

Closing  Siswa dan Guru merefliksi kegiatan 15 Menit

Activity pembelajaran
(Kegiatan  Guru memberikan gambaran mengenai
Penutup) kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya

 Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan


membaca doa.

O. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-4 (Edisi Revisi), Tema 3 :
Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: 2017.

 Alat Peraga (Media pembelajaran)


P. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Penilaian Teknik Bentuk Contoh
Kognitif Tes Penilaian Terlampir
1. Menyebutkan bagian-bagian akar Tertulis
tumbuhan
2. Menyebutkan fungsi akar
tumbuhan.
3. Menyebutkan jenis-jenis akar.
4. Membedakan jenis – jenis akar
tumbuhan
5. Menjelaskan hubungan antara
struktur akar dengan fungsinya.
Afektif Non Penilaian Terlampir
1. Menunjukkan sikap aktif dan Test Sikap
komunikatif dalam proses
pembelajaran.
2. Memberikan tanggapan berupa
pertanyaan atau jawaban terkait
dengan materi yang dipelajari.
3. Memberikan saran dengan
bahasa yang santun.
4. Menanamkan rasa percaya diri,
tekun dan teliti.
Psikomotor Non test Penilaian Terlampir

1. Menggambar struktur akar Performance


beserta bagian-bagiannya.

Penilaian (Skoring) : Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Lampiran Materi
Lembar Kerja Siswa
Pagar Alam, November 2021
Guru Kelas 1V

WIJI ADCHIYATI
NIM. 855757667
HASIL TES SIKLUS 1
Data Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus I

Nama Sekolah :SD AISYIYAH 1 KAUMAN


Mata Pelajaran :IPA
Kelas / semester :IV / 1
Kompetensi Dasar :Menjelaskan hubungan antara struktur
tumbuhan dengan
fungsinya Tanggal Pelaksanaan : 11 November 2021

Nilai
NO Nama Siswa KKM Keterangan
Ulangan
1 Abdhi Darma Surya P 65 80 Tuntas
2 Abi Sanjaya 65 80 Tuntas
3 Aditya Nugraha 65 80 Tuntas
4 Alfiyah Bunga Zahro 65 70 Tuntas
5 Alya Syafana 65 50 Belum
tuntas
6 Amira Zahara Pratiwi 65 70 Tuntas
7 Aqila Naura Syahiran 65 80 Tuntas
8 Carlo Erlangga Wijaya 65 70 Tuntas
9 Catur Febrian 65 80 Tuntas
10 Ibanes Dwitama 65 70 Tuntas
11 Husna Affifah 65 80 Tuntas
12 Kelvin Ramadhon 65 80 Tuntas
13 M. Al Pajri 65 80 Tuntas
14 M. Cun Azzhany 65 70 Tuntas
15 M. Naufal Al Fauzan 65 60 Belum
tuntas
16 Nabila Azzahra 65 60 Belum
tuntas
17 Naura Putri D 65 40 Belum
tuntas
18 Rafif Rizqullah 65 90 Tuntas
19 Raisa Erllina 65 60 Belum
Tuntas
20 Siti Viola Ariska 65 90 Tuntas
21 Putra Pratama 65 80 Tuntas
22 Zaid Syam Putra Farwa 65 60 Belum
tuntas
23 Zio Ramadhan 65 90 Tuntas
Jumlah 1690
Rata-rata kelas 73.48
Nilai tertinggi 90
Nilai terendah 40
LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 1

Lembar Pengamatan Guru dalam Pembelajaran


No Kriteria pengamatan Kelebihan Kekurangan
Mengelola ruang dan Ruang terlihat
1 -
fasilitas pembelajaran bersih dan rapi
Alat peraga
2 Penggunaan alat peraga terlihat oleh -
semua siswa
Sebagian siswa masih
Siswa sudah
3 Mengelola interaksi Kelas terlihat belum berani
berkomunikasi
diam
Sikap melaksanakan Posisi tidak hanya
4
Pembelajaran duduk
Sebagian siswa
Siswa sudah mulai
belum memahami
memahami materi
5 Pelaksanaan evaluasi materi sehingga
sehingga hasil
masih mendapatkan
evaluasi baik
nilai di bawah KKM
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU –PKP 1 (APKG-PKP 1)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

NAMA MAHASISWA : WIJI


ADCHIYATI NIM : 855757667
TEMPAT MENGAJAR : SD AISYIYAH 1 KAUMAN KOTA PAGAR
ALAM KELAS : IV ( EMPAT )
MATA PELAJARAN/TEMA : IPA
WAKTU (JAM) : 2 X 35 MENIT
HARI, TANGGAL : KAMIS, 11 NOVEMBER 2021
UPBJJ-UT : PALEMBANG

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian,
nilailah

semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :

Skala Penilaian

1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan


Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5

1.1. Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang


5
sesuai dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki
1.2. Merumuskan tujuan khusus/indikator perbaikan pem- 5
belajaran
Rata-rata butir 1 = A
5

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, media


(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan
4
materi pembelajaran
2.2. Menentukan dan mengembangkan alat bantu perbaikan 5
pembelajaran
2.3. Memilih sumber belajar
4

Rata-rata butir 2 = B
4.33
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5. Menyiapkan pertanyaan

4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran 4


4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar 4
4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar
siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran

4
5

Rata-rata butir 3 = C
4.4

5
Rata-rata butir 4 = D .5

5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan


alat Penilaian perbaikan pembelajaran
5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 5

5
Rata-rata butir 5 = E
5

6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran


6.1. Kebersihan dan kerapian
5
6.2. Penggunaan bahasa tulis

4
Rata-rata butir 6 = F
4,5
A+B+C+D+E+F
Nilai APKG 1 PGSD = = 4.71
6

Pagar Alam, 11 November 2021 Penilai 1/Penilai 2*)

DINI NOVITA SARI,S.Pd


NBM. 1302650
HP. 085268100464

*) Lingkari yang sesuai


ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG-PKP 2)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 1

NAMA MAHASISWA : WIJI


ADCHIYATI NIM : 855757667
TEMPAT MENGAJAR : SD AISYIYAH 1 KAUMAN KOTA PAGAR
ALAM KELAS : IV ( EMPAT )
MATA PELAJARAN/TEMA : IPA
WAKTU (JAM) : 2 X 35 MENIT
HARI, TANGGAL : KAMIS, 11 NOVEMBER 2021
UPBJJ-UT : PALEMBANG
PETUNJUK

1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung


2. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada
diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pil;ihlah salah satu
butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
Skala Penilaian
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 1 2 3 4 5
1.1. Menata fasilitas dan sumber belajar 5
1.2. Melaksanakan tugas rutin kelas 5
Rata-rata butir 1 = A

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran


2.1. Memulai pembelajaran 4
2.2. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
2.3. Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran
yang Sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan
5
5
lingkungan
4
2.4. Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis
2.5. Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara
individual, Kelompok atau klasikal
2.6. Mengelola waktu pembelajaran secara efisien 5
4
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi Pembelajaran
3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa 5
3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat & Rata-rata butir 2 = B
4.66
gerakan badan
3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 5
3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
5
4
4
5
Rata-rata butir 3 = C

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu


mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1. Menunjukan sikap ramah, luwes, terbuka, 5
penuh pengertian dan Sabar kepada siswa
4.2 Menunjukan kegairahan dalam mengajar 4 4.6
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat
dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
5
4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam


perbaikan Pembelajaran mata pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia 4
5.1 Mendemonstrasikan penguasaan materi bahasa Indonesia
5
5.2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk
Rata-rata butir 4 = D
berkomunikasi dan bernalar 4.6
5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa
5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis
5.5 Memupuk kegemaran membaca

b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi Yang sesuai dengan karateristik materi
5.2. Menguasai symbol-simbol matematika
5.3. Memberikan latihan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
5.4. Menguasai materi matematika

c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA
melalui pengalaman langsung terhadap objek yang
dipelajari
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui Rata-rata butir 5.a = E
pengalaman Belajar dengan berbagai kegiatan
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap
langkah Pembelajaran

5.4. Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta


repat dalam memilih Alat peraga IPA Rata-rata butir 5.b = E
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
5.6. Menampilkan penguasaan IPA

Rata=rata butir 5.c = E


d. IPS
5
5.1. Mengembangkan pemahaman konsep IPS terpadu
5
5.2. Mengembangkan pemahaman konsep waktu 4.83
5.3. mengembangkan pemahaman konsep runag 4
5.4. Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarcity)
5

Rata-rata butir 5.d = E


e. PKn
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu
dalam pembelajaranPendidikan
kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan
konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4. Menunjukan penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
5.5. Menerapkan konsep Pendidikan
Kewarganegaraan dalamkehidupan sehari-hari

Rata-rata butir 5.e = E

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


6.1Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 5

5
Rata-rata butir 6 = F
5

7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran


7.1 Keefektifan proses pembelajaran
7.2Penggunaan bahasa Indonesia lisan
7.3Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa
5
7.4Penampilan guru dalam pembelajaran

4
5
5

Rata-rata butir 7 = G 4,75

A+B+C+D+E+F+G
Nilai APKG2 PGSD = =4.77
7

Mengetahui, Pagar Alam, 11 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1/Penilai 2*)

HELDA JULIA,S.Pd DINI NOVITA SARI,S.Pd


NBM. 1139955 NBM. 1302650
HP. 085382322820 HP. 085268100464
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

SIKLUS 2

Satuan Pendidikan : SD AISYIYAH 1 KAUMAN


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Sub Tema 1 : Hewan dan tumbuhan di Lingkungan Rumahku

Pembelajaran 2

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menjalankan, menerima dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya

KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar,


melihat, membaca, dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan tuhan dan kegiatannya,
dan benda- benda yang dijupainya dirumah, sekolah dan tempat
bermain
K1 4 : Menampilkan pengetahuan faktual dalam Bahasa yang jelas, logis
dan sistematis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


No. Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Menganalisi fungsi bagian- 3.1.1 Mengidentifikasi fungsi
bagian pada tumbuhan hewan dalam pelestarian
lingkungan
4.1 Menyajikan hasil pengamatan 4.1.1 Membuat diagram venn
tentang bagian-bagian fungsi hewan dalam pelestarian
tumbuhan dan fungsinya lingkungan
berupa laporan tertulis

C. TUJUAN
Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah menyimak penjelasan guru, siswa dapat mengetahui bagian-bagian
pada tumbuhan dengan tepat.
2. Melalui mterode asosiasi, siswa dapat mengidentifikasi fungsi bagian-
bagian pada tumbuhan

Tujuan Perbaikan:
1. Meningkatkan penguasaan siswa tentang fungsi bagian tumbuhan
menggunakan metode asosiasi
2. Mengoptimalkan hasil belajar siswa tentang fungsi bagian tumbuhan
menggunakan metode asosiasi

D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Mengamati gambar tumbuhan
b. Mendiskusikan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
c. Menuliskan hasil pengamatan bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik
Metode : Tanya Jawab, Asosiasi, Penugasan dan ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

 Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama


dan keyakinan masing-masing, dilanjutkan
dengan

 Guru memberikan salam dan mengajak


berdoa. (Integritas : membiasakan sikap
Preliminary
santun, religius dan hormat)
Activity
 Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa. 15 Menit
(Kegiatan
 Mengajak berdinamika dengan tepuk
Pendahulua)
kompak/dinamika dan lagu yang
relevan.

 Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam


mengawali kegiatan pembelajaran serta
menyapa anak.

Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.


Menanya

 Guru bertanya : Apa manfaat tumbuhan bagi


manusia? (Mandiri : menumbuhkan rasa ingin
tahu)

 Siswa menyampaikan jawabannya. Guru menulis


di papan tulis.
Core
Activity  Guru kembali lagi bertanya :
75 Menit
(Kegiatan - Apakah yang kita makan sehari-hari juga
Inti) berasal dari tumbuhan?

- Bagaimana sikap kita terhadap makanan


yang kita makan sehari-hari?

 Siswa menjawab pertanyaan itu secara


bergantian.

 Siswa membaca teks cerita tentang Beni.


Mengeksplorasi

 Siswa membaca teks dalam hati. (Kegiatan


literasi)

 Siswa bersama guru mendiskusikan pertanyaan-


pertanyaan berdasarkan teks. Siswa menuliskan
jawabannya pada kalender bekas. Siswa
menuliskan jawabannya dengan tulisan yang
cukup besar.

Mengasosiasi

 Salah satu siswa akan mempresentasikan


jawabannya. Guru memberikan penguatan
kepada siswa tersebut.

 Guru membahas satu-persatu pertanyaan


yang ada, sambil menjelaskan materi dengan
teknik asosiasi. Siswa diberi kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan dan
menyampaikan pendapatnya.

 Siswa melihat gambar berikut! (Kegiatan


literasi)

 Guru menguatkan menanyakan kepada siswa


4. Apa sajakah bagian-bagian tumbuhan diatas?

5. Jelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan


diatas!

6. Adakah bagian tumbuhan yang paling


penting agar tumbuhan itu tetap lestari?
Jelaskan!

 Siswa kembali mengamati gambar yang ada di


buku siswa kemudian siswa menjawabnya.

 Guru meminta siswa untuk menuliskan bagian-


bagian tumbuhan berdasarkan gambar yang
ada.

 Guru memberikan kesempatan kepada


siswa untuk menyampaikan pertanyaannya.

Renungkan

 Siswa melakukan perenungan dengan


menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku
siswa.

 Guru dapat menambahkan pertanyaan


perenungan berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran buku guru. (Mandiri :
menumbuhkan rasa ingin tahu)

 Siswa dan Guru bersama sama


merangkum materi pembelajaran

Closing  Siswa dan Guru merefliksi kegiatan 15 Menit

Activity pembelajaran
(Kegiatan  Guru memberikan gambaran mengenai
Penutup) kegiatan pembelajaran pertemuan berikutnya

 Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan


membaca doa.
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-4 (Edisi Revisi), Tema 3 :
Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta: 2017.

 Alat Peraga (Media pembelajaran)

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Indikator Penilaian Teknik Bentuk Contoh
Kognitif Tes Penilaian Terlampir
1. Menyebutkan bagian-bagian akar Tertulis
tumbuhan
2. Menyebutkan fungsi
akar tumbuhan.
3. Menyebutkan jenis-jenis akar.
4. Membedakan jenis – jenis akar
tumbuhan
5. Menjelaskan hubungan antara
struktur akar dengan fungsinya.
Afektif Non Penilaian Terlampir
1. Menunjukkan sikap aktif dan Test Sikap
komunikatif dalam proses
pembelajaran.
2. Memberikan tanggapan berupa
pertanyaan atau jawaban terkait
dengan materi yang dipelajari.
3. Memberikan saran dengan
bahasa yang santun.
4. Menanamkan rasa percaya diri,
tekun dan teliti.
Psikomotor Non test Penilaian Terlampir

1. Menggambar struktur akar Performance


beserta bagian-bagiannya.

Penilaian (Skoring) : Total Nilai Siswa x 10


Total Nilai Maksimal
Lampiran Materi Pembelajaran
Lembar Kerja Siswa
Pagar Alam, November 2021
Guru Kelas 1V

WIJI ADCHIYATI
NIM. 855757667
HASIL TES SIKLUS 2

Nama Sekolah : SD Aisyiyah 1 Kauman


Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IV / I
Kompetensi Dasar : Menjelaskan hubungan antara
struktur tumbuhan dengan fungsinya.
Keteranga
No Nama Siswa KKM Nilai Ulangan
n
1 Abdhi Darma Surya P 65 80 Tuntas
2 Abi Sanjaya 65 90 Tuntas
3 Aditya Nugraha 65 100 Tuntas
4 Alfiyah Bunga Zahro 65 80 Tuntas
5 Alya Syafana 65 70 Tuntas
6 Amira Zahara Pratiwi 65 80 Tuntas
7 Aqila Naura Syahiran 65 80 Tuntas
8 Carlo Erlangga Wijaya 65 90 Tuntas
9 Catur Febrian 65 90 Tuntas
10 Ibanes Dwitama 65 80 Tuntas
11 Husna Affifah 65 90 Tuntas
12 Kelvin Ramadhon 65 90 Tuntas
13 M. Al Pajri 65 80 Tuntas
14 M. Cun Azzhany 65 80 Tuntas
15 M. Naufal Al Fauzan 65 70 Tuntas
16 Nabila Azzahra 65 70 Tuntas
Naura Putri D Belum
17 65 50
Tuntas
18 Rafif Rizqullah 65 100 Tuntas
19 Raisa Erllina 65 90 Tuntas
20 Siti Viola Ariska 65 80 Tuntas
21 Putra Pratama 65 70 Tuntas
22 Zaid Syam Putra Farwa 65 100 Tuntas
23 Zio Ramadhan 65 80 Tuntas
Jumlah 1.900
Rata-rata kelas 82,61
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 50
LEMBAR OBSERVASI SIKLUS 2

Lembar Pengamatan Guru dalam Pembelajaran

No Kriteria pengamatan Kelebihan Kekurangan


Ruang dan siswa
Mengelola ruang dan
1 terlihat bersih dan -
fasilitas pembelajaran
tertata rapi
Alat peraga
ukurannya besar
2 Penggunaan alat peraga -
sehingga terlihat
oleh semua siswa
Semua Siswa
lebih bersemangat,
3 Mengelola interaksi Kelas -
komunikatif dan
interaktif
Sikap melaksanakan Posisi tidak hanya
4 -
Pembelajaran duduk
Siswa sudah mulai
memahami materi
sehingga hasil
5 Pelaksanaan evaluasi evaluasi baik dan -
rata-rata
mendapatkan nilai
di atas KKM

Lembar Pengamatan Siswa


Aspek yang dinilai
Nama
No Hasil
( Kelompok ) Keaktifan Kesungguhan Ketepatan
Akhir
1. Akar V V B
2. Batang V V B
3. Daun V V V A
4. Bunga V V B
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU –PKP 1 (APKG-PKP 1)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

NAMA MAHASISWA : WIJI


ADCHIYATI NIM : 855757667
TEMPAT MENGAJAR : SD AISYIYAH 1 KAUMAN KOTA PAGAR
ALAM KELAS : IV ( EMPAT )
MATA PELAJARAN/TEMA : IPA
WAKTU (JAM) : 2 X 35 MENIT
HARI, TANGGAL : SABTU, 13 NOVEMBER 2021
UPBJJ-UT : PALEMBANG

PETUNJUK

Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian,
nilailah

semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :

Skala Penilaian

1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan


Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran 1 2 3 4 5

1.1. Menggunakan bahan perbaikan pembelajaran yang


5
sesuai dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki
1.2. Merumuskan tujuan khusus/indikator perbaikan pem- 5
belajaran
Rata-rata butir 1 = A
5

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, media


(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan
5
materi pembelajaran
2.2. Menentukan dan mengembangkan alat bantu perbaikan 5
pembelajaran
2.3. Memilih sumber belajar
4

Rata-rata butir 2 = B
4.66
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran
3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran
3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran
3.4. Menentukan cara-cara memotivasi siswa
3.5. Menyiapkan pertanyaan

4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran 4


4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar
4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar
siswa dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran
5
5

4
5

Rata-rata butir 3 = C
4.6

5
Rata-rata butir 4 = D .5

5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan


alat Penilaian perbaikan pembelajaran
5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian
5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 5

5
Rata-rata butir 5 = E
5

6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran


6.1. Kebersihan dan kerapian
5
6.2. Penggunaan bahasa tulis

4
Rata-rata butir 6 = F
4,5
A+B+C+D+E+F
Nilai APKG 1 PGSD = = 4.79
6

Mengetahui, Pagar Alam, 13 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1/Penilai 2*)

HELDA JULIA,S.Pd DINI NOVITA SARI,S.Pd


NBM. 1139955 NBM. 1302650
HP. 085382322820 HP. 085268100464

*) Lingkari yang sesuai


ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP 2 (APKG-PKP 2)

LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

SIKLUS 2

NAMA MAHASISWA : WIJI


ADCHIYATI NIM : 855757667
TEMPAT MENGAJAR : SD AISYIYAH 1 KAUMAN KOTA PAGAR
ALAM KELAS : IV ( EMPAT )
MATA PELAJARAN/TEMA : IPA
WAKTU (JAM) : 2 X 35 MENIT
HARI, TANGGAL : SABTU, 13 NOVEMBER 2021
UPBJJ-UT : PALEMBANG
PETUNJUK

1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung


2.Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri
siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dengan mata pelajaran, pil;ihlah salah satu
butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan
5. Nilailah semua aspek kemampuan guru
Skala Penilaian
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 1 2 3 4
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar 5
1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas 5
Rata-rata butir 1 = A

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran


2.1. Memulai pembelajaran
2.2. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan
5
tujuan, siswa, situasi dan lingkungan
2.3. Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran
yang Sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan
5
5
lingkungan
4
2.4. Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis
2.5. Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara
individual, Kelompok atau klasikal
2.6. Mengelola waktu pembelajaran secara efisien 5
4
3. Mengelola interaksi kelas
3.1. Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan
dengan isi Pembelajaran
3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa 5
3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat & Rata-rata butir 2 = B
4,66
gerakan badan
3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa 5
3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran
5

4
5

5
Rata-rata butir 3 = C 4,8
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
4.1 Menunjukan sikap ramah, luwes, terbuka,
penuh engertian dan Sabar kepada siswa 5
4.2 Menunjukan kegairahan dalam mengajar 4
4.3 Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat
dan serasi
4.4 Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekurangannya
5
4.5 Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri

4
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
perbaikan Pembelajaran mata pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia
5.1. Mendemonstrasikan penguasaan materi bahasa Indonesia
5.2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk 5
berkomunikasi dan bernalar Rata-rata butir 4 = D
4.6
5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa
5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis
5.5 Memupuk kegemaran membaca

b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi Yang sesuai dengan karateristik materi
5.2. Menguasai symbol-simbol matematika
5.3. Memberikan latihan matematika dalam
kehidupan sehari-hari
5.4. Menguasai materi matematika Rata-rata butir 5.a = E

c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA
melalui pengalaman langsung terhadap objek yang
dipelajari
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui
pengalaman Belajar dengan berbagai kegiatan
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap
langkah Pembelajaran
Rata-rata butir 5.b = E
5.4. Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta
repat dalam memilih Alat peraga IPA
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
5
5.6. Menampilkan penguasaan IPA
5

5
5
5

Rata=rata butir 5.c = E


d. IPS
5.1. Mengembangkan pemahaman konsep IPS terpadu
5.2. Mengembangkan pemahaman konsep waktu 4.83
5.3. mengembangkan pemahaman konsep runag
5.4. Mengembangkan pemahaman konsep kelangkaan (scarcity)

Rata-rata butir 5.d = E


e. PKn
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaranPendidikan kewarganegaraan
5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam
proses pembelajaran Pendidikan
kewarganegaraan
5.3. Ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan
konsep dalam pendidikan kewarganegaraan
5.4. Menunjukan penguasaan materi
Pendidikan Kewarganegaraan
5.5. Pendidikan Kewarganegaraan dalamkehidupan sehari-hari

Rata-rata butir 5.e = E

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran 5

5
Rata-rata butir 6 = F
5

7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran


7.1 Keefektifan proses pembelajaran 5
7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan 4
7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 5
7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran 5
Rata-rata butir 7 = G 4,75

A+B+C+D+E+F+G
Nilai APKG2 PGSD = =4.80
7

Mengetahui, Pagar Alam, 13 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1/Penilai 2*)

HELDA JULIA,S.Pd DINI NOVITA SARI,S.Pd


NBM. 1139955 NBM. 1302650
HP. 085382322820 HP. 085268100464
Jurnal Pembimbingan Supervisor 2 PKP

NIM/Nama Mahasiswa : 855757667


Mengajar di Kelas : IV
Sekolah : SD Aisyiyah 1 Kauman Kota Pagar Alam

TTD
N Tindak
Hari/tanggal Kegiatan* Hasil/Komentar Sup.
o Lanjut Mhs
2
1. Selasa, 09 Mendiskusikan Identifikasi Perbaiki
November pembelajaran masalah dan refleksi
2021 prasiklus analisis masalah pada
kurang sejalan. pembelajar
an
2. Rabu, 10 Mendiskusikan RPP perlu Mencantum
November RPP Perbaikan cantumkan LKS. kan RPP
2021 mata pelajaran dengan
IPA Siklus I. LKS.
3. Kamis, 11 Mengamati Pelaksanaan Pengaturan
November pelaksanaan berjalan lancer, alokasi
2021 pembelajaran siswa aktif dalam waktu
Siklus I. tanya jawab harus
dibetulkan.
4. Jum’at, 12 Mendiskusikan Pengelolaan Alokasi
November pengelolaan waktu dalam waktu
2021 waktu. pembelajaran diperbaiki.
harus dirancang
dengan baik.
5. Sabtu, 13 Mengamati Pelaksanaan Melanjutka
November pelaksanaan berjalan lancar. n laporan.
2021 pembelajaran
Siklus II

Mengetahui: Pagar Alam, November 2021


Supervisor 1, Supervisor 2,

Awang Kautzar,M.Pd. Dini Novita Sari, S.Pd


ID. 18004276 NBM. 1302650
No. Tlp/HP:082378568008 No. Tlp/HP: 085268100464
DOKUMENTASI
LINK VIDEO PEMBELAJARAN

Youtube:

https://youtu.be/o2q7OSxXRSs

Anda mungkin juga menyukai