Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN


DI SD INPRES DABOLDING
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Matakuliah


Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada Program Studi PAK
STT Kadesi

Disusun oleh:
TIPONSIUS TEPMUL
NIM. 02202018493

PROGRRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)


STT KADESI BOGOR
PARALEL OKSIBIL PEGUNUNGAN BINTANG
2023
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................3
B. Identifikasi Masalah..........................................................................................................3
C. Pembatasan Masalah.........................................................................................................3
D. Rumusan Masalah.............................................................................................................3
E. Kegunaan Penelitian..........................................................................................................4
F. Sistematika Penulisan........................................................................................................4
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR.......................................................5
A. Kajian Teori.......................................................................................................................5
B. Kerangka Berpikir.............................................................................................................5
C. Hipotesis............................................................................................................................5
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................................6
A. Tujuan Penelitian...............................................................................................................6
B. Metode Penelitian..............................................................................................................6
C. Tempat dan Waktu Penelitian...........................................................................................6
D. Populasi dan Sampel.........................................................................................................6
E. Teknik Pengumpulan Data................................................................................................6
F. Instrumen Penelitian..........................................................................................................7
G. Kalibrasi Instrumen...........................................................................................................7
H. Teknik Analisis Data.........................................................................................................9
BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN...............................................................11
A. Analisis Deskripsi Data Penelitian..................................................................................11
1. Deskripsi Data Variabel Y...........................................................................................11
2. Deskripsi Data Variabel X...........................................................................................11
B. Pengujian Prasyarat Analisis...........................................................................................11
1. Uji Normalitas Data.....................................................................................................11
2. Uji Homogenitas, Linearitas, Regresi dan Korelasi.....................................................11
C. Pengujian Hipotesis.........................................................................................................11
D. Analisis Data …..............................................................................................................11
E. Pembahasan Hasil Penelitian...........................................................................................11
1. Hasil Penelitian............................................................................................................11
2. Pembahasan..................................................................................................................11
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN............................................................12
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan lingkungan di sekolah dasar memiliki peran vital dalam membentuk


pemahaman dan kesadaran siswa akan keberlanjutan dan keharmonisan lingkungan di
sekitar mereka. Hal ini krusial mengingat permasalahan lingkungan yang semakin
kompleks, terutama di wilayah pedesaan seperti Distrik Kalomdol, Pegunungan Bintang.
SD Inpres Dabolding, sebagai lembaga pendidikan di wilayah tersebut, memiliki tanggung
jawab besar untuk memastikan bahwa proses pembelajaran mampu membangun kesadaran
dan perilaku positif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji dampak pembelajaran terhadap kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres
Dabolding dengan merujuk pada narasi penciptaan dalam Kejadian 1:1-31.

Pengkajian Budaya Papua dan Modernisasi (PBPM) - Expert Kampung merupakan suatu
pendekatan inovatif dalam pendidikan yang memadukan elemen-elemen budaya
tradisional Papua dengan aspek modernisasi. Konsep ini memanfaatkan kearifan lokal
masyarakat setempat, terutama para ahli budaya atau "Expert Kampung", untuk
memberikan pengajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai lokal Papua. Di tengah arus
globalisasi dan modernisasi yang cepat, kelestarian budaya dan nilai-nilai lokal menjadi
krusial, terutama di wilayah seperti Distrik Kalomdol, Pegunungan Bintang. Evaluasi
mendalam terhadap pengaruh PBPM - Expert Kampung dalam meningkatkan pemahaman
dan penghormatan siswa terhadap budaya Papua dan modernisasi di lingkungan SD Inpres
Dabolding sangatlah penting.

B. Identifikasi Masalah

Dalam konteks lingkungan di Distrik Kalomdol, Pegunungan Bintang, tampaknya masih


ada keterbatasan informasi dan pemahaman yang memadai mengenai dampak
pembelajaran terhadap kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres Dabolding. Keterbatasan
ini mencakup rendahnya penerapan pendidikan lingkungan yang efektif serta minimnya
kajian yang menggunakan perspektif alkitabiah dalam konteks pendidikan lingkungan.

Berangkat dari latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: "Bagaimana
dampak penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Masyarakat (PBPM) dengan kolaborasi
Expert Kampung terhadap pemahaman dan partisipasi siswa dalam mengelola lingkungan
di SD Inpres Dabolding, Distrik Kalomdol, Pegunungan Bintang?"

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini membatasi fokus pada dampak pembelajaran siswa di SD Inpres Dabolding
terhadap lingkungan, dengan menggunakan narasi penciptaan dalam Kejadian 1:1-31
sebagai acuan. Penelitian ini tidak mencakup aspek-aspek lingkungan yang tidak terkait
langsung dengan dampak pembelajaran siswa.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, rumusan masalah penelitian
ini adalah: "Bagaimana dampak pembelajaran siswa di SD Inpres Dabolding terhadap
kesadaran dan tindakan positif terhadap lingkungan, berdasarkan narasi penciptaan dalam
Kejadian 1:1-31?"
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah: "Bagaimana
dampak penerapan Pengkajian Budaya Papua dan Modernisasi (PBPM) dengan kolaborasi
Expert Kampung terhadap pemahaman dan penghargaan siswa terhadap budaya Papua
serta integrasi nilai-nilai modern di SD Inpres Dabolding, Distrik Kalomdol, Pegunungan
Bintang?"

E. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman tentang sejauh
mana pembelajaran di SD Inpres Dabolding mempengaruhi kesadaran dan tindakan siswa
terhadap lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi
pengambil kebijakan di bidang pendidikan dan lingkungan untuk meningkatkan efektivitas
program pendidikan lingkungan di sekolah dasar.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memahami


dampak penerapan PBPM - Expert Kampung terhadap pembelajaran siswa dan
pengelolaan lingkungan di SD Inpres Dabolding. Hasil penelitian ini diharapkan mampu
memberi informasi kepada pihak sekolah, pendidik, dan pemerintah terkait potensi
pengembangan model pembelajaran inovatif yang berbasis pada kearifan lokal dan
partisipasi masyarakat.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab 1 adalah Pendahuluan,
yang meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan
masalah, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 akan membahas tinjauan
pustaka yang mendukung penelitian ini. Bab 3 akan membahas metodologi penelitian
yang digunakan. Bab 4 akan membahas hasil penelitian dan analisis data. Terakhir, Bab 5
akan berisi kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan temuan penelitian.
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kajian Teori

Dalam Bab 2, penelitian akan membahas dan menguraikan bagaimana interpretasi narasi
Kejadian 1:1-31 dan pemahaman tanggung jawab manusia terhadap alam mempengaruhi
tingkat kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres Dabolding. Selain itu, Bab 2 akan
mengemukakan teori-teori yang mendukung dan memberi landasan untuk variabel-
variabel ini serta menjelaskan hipotesis yang menghubungkannya dalam konteks
penelitian.

B. Kerangka Berpikir

Penelitian ini menggunakan kerangka berpikir yang terintegrasi antara teori-teori pendidikan
berbasis alkitab dan teori kesadaran lingkungan untuk menganalisis dampak pembelajaran
PBPM - Expert Kampung terhadap tingkat kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres
Dabolding.

1. Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X):


Pembelajaran PBPM - Expert Kampung dianggap sebagai agen utama yang
mempengaruhi tingkat kesadaran lingkungan siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran lingkungan dengan mengintegrasikan pengetahuan budaya
lokal dan nilai-nilai alkitabiah, khususnya narasi penciptaan dalam Kejadian 1:1-31.
2. Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31 (Variabel Z):
Interpretasi kontekstual dan pemahaman siswa terhadap narasi Kejadian 1:1-31
memainkan peran penting dalam memediasi pengaruh pembelajaran PBPM - Expert
Kampung terhadap kesadaran lingkungan. Jika siswa memahami narasi ini sebagai
panggilan moral untuk menjaga dan mengelola lingkungan, maka tingkat kesadaran
lingkungan mereka diharapkan lebih tinggi.

Dalam kerangka berpikir ini, variabel-variabel X (Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert


Kampung), Z (Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31), dan W (Pemahaman Tanggung Jawab
Manusia terhadap Alam) diharapkan memiliki hubungan kompleks yang membentuk
pengaruh terhadap Variabel Y (Kesadaran Lingkungan). Melalui penerapan pembelajaran
PBPM - Expert Kampung, interpretasi narasi Kejadian 1:1-31, dan pemahaman tanggung
jawab manusia terhadap alam, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
menganalisis dampak positif dari pembelajaran berbasis alkitab pada tingkat kesadaran
lingkungan siswa.

C. Hipotesis

Berikut adalah hipotesis untuk masing-masing variabel dan hubungannya dengan kesadaran
lingkungan:

1. Hipotesis Utama:

H0 (Hipotesis Nol): Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran PBPM -
Expert Kampung dan tingkat kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres Dabolding.
H1 (Hipotesis Alternatif): Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran
PBPM - Expert Kampung dan tingkat kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres
Dabolding.

2. Hipotesis untuk Variabel Z (Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31):

H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara interpretasi narasi Kejadian 1:1-31
dan tingkat kesadaran lingkungan siswa.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan antara interpretasi narasi Kejadian 1:1-31 dan
tingkat kesadaran lingkungan siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak Pembelajaran PBPM - Expert
Kampung terhadap tingkat kesadaran lingkungan siswa di SD Inpres Dabolding. Penelitian
bertujuan untuk memahami apakah penggunaan metode pembelajaran ini dapat
meningkatkan kesadaran siswa terhadap lingkungan, dengan fokus pada interpretasi narasi
penciptaan dalam Kejadian 1:1-31.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-test
dan post-test untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan melalui
survei, observasi, dan analisis dokumen untuk mengevaluasi pengaruh Pembelajaran PBPM -
Expert Kampung.

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data
dikumpulkan melalui survei dengan kuesioner terstruktur untuk mengukur tingkat kesadaran
lingkungan siswa dan pengaruh pembelajaran PBPM - Expert Kampung. Selain itu,
digunakan juga observasi dan analisis dokumen untuk mendukung pengumpulan data
kuantitatif.

Meskipun digunakan beberapa teknik seperti observasi dan analisis dokumen yang juga
umumnya terkait dengan penelitian kualitatif, namun metode penelitian ini lebih menekankan
pada pengukuran dan analisis data dalam bentuk angka, sehingga dapat dikategorikan sebagai
metode penelitian kuantitatif.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Dabolding, Distrik Kalomdol, Pegunungan Bintang.


Waktu penelitian meliputi periode bulan Mei hingga Juli 2023.

D. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Inpres Dabolding, dengan total 38 siswa
(Kelas 4A: 21 siswa, Kelas 4B: 17 siswa). Sampel diambil dengan metode purposive
sampling, dengan mengambil semua siswa kelas 4 sebagai responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui:

1. Kuesioner: Untuk mengukur tingkat kesadaran lingkungan siswa (Variabel Y) dan


pengaruh pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X).
2. Observasi: Untuk mengamati keterlibatan siswa selama pembelajaran PBPM - Expert
Kampung.
3. Analisis Dokumen: Untuk menganalisis hasil pembelajaran dan materi yang terkait
dengan Pembelajaran PBPM - Expert Kampung.
F. Instrumen Penelitian

Variabel Y: Kesadaran Lingkungan


1. Definisi Konseptual: Tingkat pemahaman siswa tentang pentingnya menjaga dan
melestarikan lingkungan alam.
2. Definisi Operasional: Skor hasil dari kuesioner yang mengukur tingkat kesadaran
lingkungan siswa.
3. Kisi-kisi Instrumen: Kuesioner terstruktur dengan pertanyaan terkait pemahaman dan
sikap siswa terhadap isu-isu lingkungan.

Variabel X: Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung


1. Definisi Konseptual: Pengaruh pembelajaran PBPM - Expert Kampung terhadap
pemahaman siswa tentang narasi penciptaan dalam Kejadian 1:1-31.
2. Definisi Operasional: Skor hasil dari kuesioner yang mengukur pemahaman siswa
tentang narasi Kejadian 1:1-31 setelah mengikuti pembelajaran.
3. Kisi-kisi Instrumen: Kuesioner terstruktur dengan pertanyaan tentang pemahaman
siswa terhadap narasi Kejadian 1:1-31 setelah pembelajaran.

G. Kalibrasi Instrumen

Uji Validitas: Menggunakan uji validitas konten dengan melibatkan ahli pendidikan dan ahli
alkitab untuk memastikan konten instrumen sesuai dengan variabel yang diukur.

Uji Validitas Konten dan Konten Instrumen


Konten Instrumen:
Konten instrumen mengacu pada bagian-bagian dari kuesioner atau alat penelitian lainnya,
termasuk pertanyaan, pernyataan, atau item yang digunakan untuk mengukur variabel dalam
penelitian. Ini mencakup semua komponen atau elemen yang membentuk instrumen
pengumpulan data, seperti pertanyaan atau pernyataan yang diajukan kepada responden.

Uji Validitas Konten:


Uji validitas konten adalah sebuah proses untuk memastikan bahwa konten instrumen
(pertanyaan, pernyataan, atau item) memang mencerminkan dan mengukur dengan baik
konsep atau variabel yang ingin diukur. Ahli atau pakar di bidang terkait melakukan penilaian
terhadap instrumen untuk memastikan bahwa instrumen tersebut sesuai dengan konsep yang
hendak diukur.

Dalam konteks penelitian ini, uji validitas konten akan melibatkan ahli pendidikan dan ahli
alkitab yang akan menilai apakah pertanyaan atau pernyataan yang terdapat dalam kuesioner
mengukur dengan benar tingkat kesadaran lingkungan (Variabel Y) dan pengaruh
pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X) seperti yang diinginkan dalam
penelitian.

Jadi, konten instrumen dalam penelitian ini akan mencakup semua pertanyaan atau
pernyataan yang terdapat dalam kuesioner untuk mengukur variabel Y (Kesadaran
Lingkungan) dan variabel X (Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung). Validitas
konten memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut memang relevan dan sesuai
dengan variabel yang hendak diukur, sehingga dapat memberikan hasil yang dapat
diandalkan untuk menganalisis variabel-variabel tersebut.
Berikut adalah rancangan konten instrumen untuk mengukur variabel Y (Kesadaran
Lingkungan) dan variabel X (Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung) berdasarkan
penjelasan sebelumnya:

Kuesioner Kesadaran Lingkungan (Variabel Y)


Bagian 1: Pengetahuan Lingkungan
Seberapa baik pengetahuan Anda tentang ekosistem lokal dan global?
a. Sangat Baik
b. Baik
c. Cukup
d. Kurang
Bagian 2: Pemahaman Tindakan Lingkungan
Apakah Anda tahu tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan?
a. Ya, tahu dan sering melakukannya
b. Tahu tapi jarang melakukannya
c. Tidak tahu
Bagian 3: Sikap terhadap Lingkungan
Sejauh mana Anda peduli terhadap isu-isu lingkungan?
a. Sangat Peduli
b. Peduli
c. Tidak Peduli
d. Sangat Tidak Peduli
Bagian 4: Tindakan Nyata untuk Lingkungan
Apakah Anda pernah melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, seperti menanam pohon
atau membersihkan area sekitar?
a. Ya, sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak Pernah

Kuesioner Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X)


Bagian 1: Pemahaman Narasi Kejadian 1:1-31
Apakah Anda memahami narasi penciptaan dalam Kejadian 1:1-31 setelah pembelajaran?
a. Sangat Paham
b. Paham
c. Kurang Paham
Bagian 2: Penerapan Nilai Alkitabiah
Apakah Anda dapat menerapkan nilai-nilai alkitabiah yang Anda pelajari pada konteks
lingkungan sekitar?
a. Ya, dengan baik
b. Sebagian
c. Tidak Sama Sekali
Instrumen ini akan digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran lingkungan siswa (Variabel
Y) dan pengaruh pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X) sesuai dengan definisi
konseptual yang telah dijelaskan sebelumnya. Setelah penyusunan, instrumen akan melalui
uji validitas konten oleh ahli pendidikan dan ahli alkitab untuk memastikan validitas dan
relevansi konten.

Untuk memberikan skor atau nilai kuantitatif pada kuesioner ini, Anda dapat mengaitkan skor
numerik dengan setiap pilihan jawaban. Berikut adalah contoh penentuan skor yang dapat
Anda gunakan:

Skor untuk Bagian 1: Pemahaman Narasi Kejadian 1:1-31


Sangat Paham: Skor 3
Paham: Skor 2
Kurang Paham: Skor 1
Skor untuk Bagian 2: Penerapan Nilai Alkitabiah
Ya, dengan baik: Skor 3
Sebagian: Skor 2
Tidak Sama Sekali: Skor 1
Misalnya, jika responden memilih "Sangat Paham" pada Bagian 1, mereka akan mendapatkan
skor 3. Demikian pula, jika mereka memilih "Sebagian" pada Bagian 2, mereka akan
mendapatkan skor 2.

Dengan pendekatan ini, Anda dapat menganalisis dan mendapatkan nilai kuantitatif dari
respons kuesioner. Skor ini dapat digunakan dalam analisis regresi linier atau metode statistik
lainnya untuk memahami pengaruh variabel X terhadap variabel Y.

Uji Reliabilitas: Menggunakan uji α-Cronbach untuk mengukur reliabilitas instrumen. Skor
tinggi akan menunjukkan konsistensi jawaban di dalam instrumen.

Uji reliabilitas alpha-Cronbach adalah salah satu metode statistik yang digunakan untuk
mengukur sejauh mana pertanyaan atau item dalam instrumen penelitian saling konsisten atau
sejalan satu sama lain. Ini mengindikasikan tingkat keandalan atau konsistensi internal
instrumen pengukuran.

Alpha-Cronbach menghasilkan koefisien yang berkisar antara 0 hingga 1. Interpretasi nilai


alpha-Cronbach adalah sebagai berikut:

Jika nilai alpha-Cronbach mendekati 1, maka reliabilitas instrumen cenderung tinggi,


menunjukkan bahwa pertanyaan atau item dalam instrumen saling konsisten dan dapat
diandalkan untuk mengukur variabel yang sama.

Jika nilai alpha-Cronbach mendekati 0, maka reliabilitas instrumen rendah, dan pertanyaan
atau item dalam instrumen mungkin tidak konsisten atau tidak saling berkaitan.

Dalam konteks penelitian ini, alpha-Cronbach akan diterapkan pada kuesioner yang
mengukur Variabel Y (Kesadaran Lingkungan) dan Variabel X (Pengaruh Pembelajaran
PBPM - Expert Kampung). Skor yang tinggi pada alpha-Cronbach akan menunjukkan bahwa
pertanyaan atau item dalam instrumen saling konsisten dalam mengukur variabel yang
diinginkan. Sebaliknya, skor yang rendah akan menunjukkan bahwa instrumen tersebut
mungkin perlu direvisi untuk meningkatkan konsistensi dan keandalannya.

H. Teknik Analisis Data

Untuk menguji dampak dari variabel X (Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung),
variabel Z (Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31), dan variabel W (Pemahaman Tanggung
Jawab Manusia terhadap Alam) terhadap variabel Y (Kesadaran Lingkungan), akan
digunakan analisis regresi linier. Analisis regresi linier akan membantu dalam memahami
hubungan antara variabel independen (X, Z, W) dan variabel dependen (Y) serta mengukur
seberapa besar dampak atau pengaruhnya.

Metode Analisis
1. Analisis Data Variabel X, Z, dan W
Untuk menganalisis variabel X (Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung), Z
(Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31), dan W (Pemahaman Tanggung Jawab Manusia
terhadap Alam), akan dilakukan analisis deskriptif untuk memahami karakteristik dan
distribusi data dari variabel tersebut.
2. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan analisis regresi, akan dilakukan uji normalitas data, uji homogenitas, dan
uji linearitas untuk memastikan data memenuhi prasyarat analisis regresi linier.
3. Analisis Regresi Linier
Analisis regresi linier akan digunakan untuk mengukur pengaruh variabel X (Pengaruh
Pembelajaran PBPM - Expert Kampung), Z (Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31), dan W
(Pemahaman Tanggung Jawab Manusia terhadap Alam) terhadap variabel Y (Kesadaran
Lingkungan).
4. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis akan dilakukan untuk mengonfirmasi apakah terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel X, Z, dan W terhadap variabel Y. Hipotesis yang telah dirumuskan
sebelumnya akan diuji dan dianalisis menggunakan uji statistik yang sesuai dalam konteks
analisis regresi.
Instrumen untuk Pengumpulan Data
Kuesioner Kesadaran Lingkungan (Variabel Y): Instrumen ini akan digunakan untuk
mengukur tingkat kesadaran lingkungan siswa, sebagaimana telah dirancang sebelumnya
dalam Bab 3.

Kuesioner Pengaruh Pembelajaran PBPM - Expert Kampung (Variabel X): Instrumen ini
akan digunakan untuk mengukur pengaruh pembelajaran PBPM - Expert Kampung terhadap
pemahaman siswa tentang narasi Kejadian 1:1-31, sesuai dengan rancangan konten instrumen
sebelumnya.

Kuesioner Interpretasi Narasi Kejadian 1:1-31 (Variabel Z): Instrumen ini akan digunakan
untuk mengukur interpretasi siswa terhadap narasi Kejadian 1:1-31 dan bagaimana hal ini
mempengaruhi kesadaran lingkungan.

Instrumen-instrumen ini akan dikumpulkan dari siswa yang menjadi responden dalam
penelitian untuk kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan metode analisis yang telah
dijelaskan sebelumnya.
BAB IV HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Data Variabel Y
2. Deskripsi Data Variabel X
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas Data
2. Uji Homogenitas, Linearitas, Regresi dan Korelasi
C. Pengujian Hipotesis
D. Analisis Data …
E. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian
2. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai