PROPOSAL PTK
SYAFRIL.H,S.Pd
NIP.197112312005011033
2
SURAT PERNYATAAN PENGESAHAN
3
KATA PENGANTAR
4
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ..............................................................................................
Lembar Pengesahan .........................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Abstrak .............................................................................................................
Daftar Isi ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................
G. Batasan Masalah.................................................................
5
C. Instrumen Penelitian ........................................................
C. Pembahasan .......................................................................
B. Saran ..................................................................................
6
BAB I
PENDAHULUAN
dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep
sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan
jelas.
oleh siswa. Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih cara berfikir secara
dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain.
itu perlu ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam
dibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta pemikiran mereka
dampak yang amat positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. (Nur,
1996: 2).
suatu ilmu pengetahuan pengantar pelajaran komputer selama tiga kali, yang
pertama siswa bekerja secara individu, dan dua kali secara kelompok. Dalam
kelas pertama hanya 36% siswa yang mendapat nilai C atau lebih baik, dan dalam
kelas yang bekerja secara kooperatif ada 58% dan 65% siswa yang mendapat nilai
Berdasarkan paparan tersebut diatas maka peneliti ingin mencoba Penerapan Metode
Kooperatif Model TGT (Team Games Tournament) Sebagai Alternatif Meningkatkan
Prestasi Belajar Matematika Pada peserta didik Kelas melakukan penelitian dengan
judul “Penerapan Metode Kooperatif Model TGT (Team Games
8
Tournament) Sebagai Alternatif Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika Pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 BATANG KAPAS
Tahun Pelajaran 2022/2023”
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
metode pembelajaran kooperatif model TGT pada siswa kelas XII Tahun
Pelajaran 2022/2023?
C. Tujuan Penelitian
metode pembelajaran kooperatif model TGT pada siswa kelas kelas XII
pembelajaran kooperatif model TGT pada siswa kelas kelas XII Tahun
Pelajaran 2022/2023
9
D. Hipotesis Tindakan
berikut:
minat belajar dan hasil belajar siswa kelas XII akan lebih baik dibandingkan
E. Manfaat Penelitian
10
3. Siswa, dapat meningkatkan moti....iasi belajar dan melatih sikap sosial untuk
saling peduli terhadap keberhasilan siswa lain dalam mencapai tujuan belajar.
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu
Merupakan daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat
Motivasi mendorong dan mengarah minat belajar untuk tercapai suatu tujuan.
Hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk skor,
11
G. Asumsi
pelajaran.
H. Batasan Masalah
meliputi;
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas XII tahun Pelajaran
2022/2023
pelajaran 2022
12
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran
berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. (KBBI,
1996: 14).
belajar adalah suatu peoses yang menyebabkan perubahan tingkah laku yang
bukan disebabkan oleh proses pertumbuhan yang bersifat fisik, tetapi perubahan
dalam kebiasaan, kecakapan, bertambah, berkembang daya pikir, sikap dan lain-
belajar pada suatu lingkungan belajar untuk melakukan kegiatan pada situasi
tertentu.
13
B. Pembelajaran Kooperatif
kelas pada siswa dengan cara pengelompokan siswa untuk bekerjasama dalam
proses pembelajaran.
hiterogen.
tetapi menjadi subjek belajar karena mereka dapat berkreasi secara maksimal
pencapaian hasil belajar yang tinggi. (Nur, 1996: 4). Dalam pembelajaran
1. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang
bersama”.
yang dihadapi.
yang sama.
4. Para siswa harus membagi tugas dan berbagai tanggungjawab sama besarnya
5. Para siswa akan diberikan satu e....aluasi atau penghargaan yang akan ikut
1. Ketergantungan Positif
Anggota kelompok harus saling tergantung untuk mencapai tujuan. Jika ada
menerima konsekuensinya.
2. Kemampuan Indi....idual
5. Kelompok Proses
perubahan yang akan mereka lakukan agar fungsi mereka lebih efektif di
waktu selanjutnya.
16
Berdasarkan unsur-unsur dalam pembelajaran kooperatif, Johnson,
C. Keterampilan-Keterampilan Kooperatif
yang perlu dimiliki siswa seperti diungkapkan Nur (1996: 25) adalah
- Menggunakan kesepakatan
17
Menggunakan kesepakatan artinya setiap anggota kelompok memiliki
- Menghargai kontribusi
apa yang dikatakan atau dikerjakan oleh anggota kelompok yang dibuat
lain. Tidak selalu harus menyetujui, dapat saja tidak menyetujui yang
berupa kritik, tetapi kritik yang diberikan harus terhadap ide dan tidak
terhadap pelaku.
dalam kelompok.
kelompok harus tetap duduk atau berada dalam tempat kerja kelompok.
18
Setiap anggota kelompok harus meneruskan tugas yang menjadi
- Mendorong partisipasi
jika satu atu dua orang anggota kelompok tidak berpartisipasi atau hanya
kurang imajinatif.
Maksud dari mengundang orang lain untuk berbicara yaitu meminta orang
penting kelompok.
- Mengatasi gangguan
19
Mengatasi gangguan berarti menghindari masalah yang diakibatkan
Agar siswa tidak merasa telah memahami atau menemukan konsep, dalam
toleransi.
20
Dalam berbicara perlu menggunaan kata “saya” agar orang lain tidak
dihindari.
dengan cara yang sopan dan sikap yang baik karena jika mengkritik
- Bertanya
seseorang yang sedang tidak aktif dapat didorong untuk ikut serta, dan
anggota kelompok yang malu dapat dimoti....asi untuk ikut berperan serta.
- Membuat ringkasan
21
Membuat ringkasan maksudnya mengulang kembali informasi. Ini dapat
digunakan untuk membantu mengatur apa yang sudah dikerjakan dan apa
- Menafsirkan
berbeda. Informasi dapat dijelaskan dan hal-hal yang penting dapat diberi
penekanan.
tugas yang diberikan akan dapt diselesaikan dengan efesien dan efektif.
- Memeriksa ketepatan
- Menerima tanggungjawab
dari tugas-tugas dan kewajiban untuk diri sendiri dan kelompok, untuk
22
- Menggunakan kesabaran
Bersikap toleran pada teman, tetap pada pekerjaan dan bukan pada
- Mengelaborasi
tinggi.
- Menanyakan kebenaran
23
Menanyakan kebenaran maksudnya membuktikan bahwa jawaban yang
- Menetapkan tujuan
- Berkompromi
24
dapat berubah bukan ciri atau ketidak mampuan seseorang semuanya itu
berikut:
peresentasi adalah untuk mengenalkan konsep dan mendorong rasa ingin tahu
siswa.
masalah dalam kelompok atau apa saja untuk menguasai materi pelajaran
tersebut. Para siswa tidak hanya dituntut untuk mengisi lembar jawaban tetapi
mingguan dan teman sekelompoknya tidak boleh menolong satu sama lain.
siswa terhadap suatu konsep dengan cara siswa diberikan soal yang dapat
siswa untuk mendorong dan membantu satu sama lain untuk menguasai
Mereka harus mendorong teman meraka untuk melakukan yang terbaik dan
menyatakan suatu norma bahwa belajar itu merupakan suatu yang penting,
METODOLOGI PENELITIAN
teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
penelitian tindakan menjadi empat macam yaitu, (a) guru sebagai peneliti; (b)
eksperimental.
penanggung jawab penuh penelitian ini adalah guru. Tujuan utama dari penelitian
tindakan ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran di kelas dimana guru
secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi.
27
Dalam penelitian ini peneliti tidak bekerjasama dengan siapapun, kehadiran
peneliti sebagai guru di kelas sebagai pengajar tetap dan dilakukan seperti biasa,
sehingga siswa tidak tahu kalau diteliti. Dengan cara ini diharapkan didapatkan data
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
dimensi tiga
B. Rancangan Penelitian
28
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut
Tim Pelatih Proyek PGSM, PTK adalah suatu bentuk kajian yang bersifat
3).
yang bersifat sistematis reflektif oleh pelaku tindakan untuk memperbaiki kondisi
maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan
Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu ke
dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan pendahuluan yang
Refleksi Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan Puta
ran 2
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi Puta
ran 3
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Refleksi Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Observasi
30
1. Rancangan/rencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun
tournament.
berikutnya.
masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan
membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir
C. Instrumen Penelitian
1. Silabus
31
Yaitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan
pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. Masing-
pembelajaran.
5. Tes formatif
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, digunakan untuk
32
tigaTes formatif ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal yang diberikan adalah
aktivitas siswa dan guru angket motivasi siswa, dan tes formatif.
teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat
menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan
tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga untuk
memberikan e....aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.
selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut sehingga
Σ N = Jumlah siswa
kurikulum 1994 (Depdikbud, 1994), yaitu seorang siswa telah tuntas belajar
bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan kelas disebut tuntas belajar
bila di kelas tersebut terdapat 85% yang telah mencapai daya serap lebih dari
34
3. Untuk lembar obser....asi
X=
%= x 100 % dengan
X= =
X = Rata-rata
∑x = Jumlah rata-rata
P1 = Pengamat 1
P2 = Pengamat 2
35
BAB IV
Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan
meningkatkan prestasi belajar siswa dan data pengamatan aktivitas siswa dan guru.
Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah
1. Siklus I
36
a. Tahap Perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1 dan alat-
pada tanggal 10 September .... di kelas .... dengan jumlah siswa 27 siswa.
Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar
belajar mengajar.
belajar mengajar yang telah dilakukan. Adapun data hasil penelitian pada
37
P1 P2
Pengamatan KBM
A.Pendahuluan
1. Memotivasi siswa 2 2 2
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2 2 2
3. Menghubungkan dengan pelajaran
sebelumnya
4. Mengatur siswa dalam kelompok-
kelompok belajar
B. Kegiatan inti
1. Mempresentasikan langkah-langkah
I 3 3 3
metode pembelajaran kooperatif
2. Membimbing siswa melakukan kegiatan
3 3 3
3. Melatih keterampilan kooperatif
3 3 3
4. Mengawasi setiap kelompok secara
bergiliran
3 3 3
5. Memberikan bantuan kepada kelompok
yang mengalami kesulitan
C. Penutup
1. Membimbing siswa membuat rangkuman 3 3 3
2. Memberikan evaluasi 3 3 3
II Pengelolaan Waktu 2 2 2
Antusiasme Kelas
III 1. Siswa antusias 2 2 2
2. Guru antisias 3 3 3
Jumlah 32 32 32
Keterangan : Nilai : Kriteria
1) : Tidak Baik
2) : Kurang Baik
3) : Cukup Baik
4) : Baik
38
yang terjadi pada siklus I dan akan dijadikan bahan kajian untuk refleksi
39
jawab dan menjelaskan materi yang sulit yaitu masing-masing sebesar
kelompok, diskusi antara siswa/ antara siswa dengan guru, dan membaca
penjelasan dan arahan, karena model tersebut masih dirasakan baru oleh
siswa.
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
66,67% atau ada 18 siswa dari 27 siswa sudah tuntas belajar. Hasil
yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru
41
dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan
c. Refleksi
tujuan pembelajaran
d. Refisi
siklus berikutnya.
1) Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas
42
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, LKS, 2, soal tes formatif II dan alat-
jumlah siswa 27 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru.
tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai
berikut:
43
Tabel 4.1. Pengelolaan Pembelajaran Pada Siklus II
Penilaia
Rata
No Aspek yang diamati n
-rata
P1 P2
Pengamatan KBM
D.Pendahuluan
1. Memoti....asi siswa
3 3 3
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3 4 3,5
3. Menghubungkan dengan pelajaran
sebelumnya
4. Mengatur siswa dalam kelompok-
kelompok belajar
E. Kegiatan inti
1. Mempresentasikan langkah-langkah 3 4 3,5
I metode pembelajaran kooperatif 4 4 4
2. Membimbing siswa melakukan kegiatan 4 4 4
2. Melatih keterampilan kooperatif
3. Mengawasi setiap kelompok secara 4 4 4
bergiliran
4. Memberikan bantuan kepada kelompok 3 3 3
yang mengalami kesulitan
A.Penutup
1. Membimbing siswa membuat
3 4 3,5
rangkuman
4 4 4
2. Memberikan e....aluasi
II Pengelolaan Waktu 3 3 2
Antusiasme Kelas
III 1. Siswa antusias 4 3 3,5
2. Guru antisias 4 4 4
Jumlah 41 43 42
Keterangan : Nilai : Kriteria
1) : Tidak Baik
2) : Kurang Baik
3) : Cukup Baik
4) : Baik
44
menerapkan metode pembelajarn kooperatif model TGT mendapatkan
belum merupakan hasil yang optimal, untuk itu ada beberapa aspek yang
45
Memberikan umpan balik
Membimbing siswa merangkum pelajaran
No Akti....itas siswa yang diamati Presentase
1 Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru 17,9
2 Membaca buku 12,1
3 Bekerja dengan sesama anggota kelompok 21,0
4 Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru 13,8
5 Menyajikan hasil pembelajaran 4,6
6 Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide 5,4
7 Menulis yang rele....an dengan KBM 7,7
8 Merangkum pembelajaran 6,7
9 Mengerjakan tes e....aluasi 10,8
pelajaran (6,7%).
siswa/ antara siswa dengan guru (13,8%), menulis yang rele....an dengan
46
siswa yang mengalami peningkatan adalah membaca buku (12,1%),
Keteranga Keteranga
No. No.
Skor n Skor n
Urut Urut
T TT T TT
1 60 √ 15 80 √
2 80 √ 16 80 √
3 90 √ 17 70 √
4 50 √ 18 60 √
5 100 √ 19 60 √
6 70 √ 20 80 √
7 80 √ 21 90 √
8 70 √ 22 80 √
9 60 √ 23 80 √
10 80 √ 24 50 √
11 80 √ 25 70 √
12 70 √ 26 80 √
13 70 √ 27 70 √
14 80 √ Jumlah 950 10 3
Jumlah 1040 11 3
Jumlah Skor 1990
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2700
Rata-Rata Skor Tercapai 73,70
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
adalah 73,70 dan ketuntasan belajar mencapai 77,78% atau ada 21 siswa
dari 27 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada
berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga
sudah mulai mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dengan
c. Refleksi
1) Memotivasi siswa
3) Pengelolaan waktu
48
d. Revisi Rancangan
2) Guru harus lebih dekat dengan siswa sehingga tidak ada perasaan takut
kesimpulan/menemukan konsep.
belajar mengajar.
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
yang terdiri dari rencana pelajaran 3, LKS 3, soal tes formatif 3 dan alat-
siswa 27 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun
pada siklus II tidak terulang lagi pada siklus III. Pengamatan (observasi)
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III
tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada siklus III adalah
sebagai berikut:
50
melakukan kegiatan
3. Melatih keterampilan
kooperatif 4 3 3,5
4. Mengawasi setiap kelompok
secara bergiliran 3 3 3
5. Memberikan bantuan kepada
kelompok yang mengalami kesulitan
C. Penutup
1. Membimbing siswa membuat
4 4 4
rangkuman
4 4 4
2. Memberikan evaluasi
II Pengelolaan Waktu 3 3 3
Antusiasme Kelas
III 1. Siswa antusia 4 4 4
2. Guru antisias 4 4 4
Jumlah 45 44 44,5
Keterangan : Nilai : Kriteria
1 : Tidak Baik
2. : Kurang Baik
3. : Cukup Baik
4. : Baik
kegiatan belajar mengajar (siklus III) yang dilaksanakan oleh guru dengan
pengelolaan waktu.
semaksimal mungkin.
51
No Aktivitas Guru yang diamati Presentase
Menyampaikan tujuan
1 Memotivasi siswa 6,7
2 Mengkaitkan dengan pelajaran sebelumnya 6,7
3 Menyampaikan materi/ langkah-langkah/ strategi 10,7
4 Menjelaskan materi yang sulit 13,3
5 Membimbing dan mengamati siswa dalam 10,0
6 menemukan konsep 22,6
7 Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan hasil 10,0
8 kegiatan 11,7
9 Memberikan umpan balik 10,0
Membimbing siswa merangkum pelajaran
No Akti....itas siswa yang diamati Presentase
1 Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan guru 20,8
2 Membaca buku 13,1
3 Bekerja dengan sesama anggota kelompok 22,1
4 Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru 15,0
5 Menyajikan hasil pembelajaran 2,9
6 Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide 4,2
7 Menulis yang relevan dengan KBM 6,1
8 Merangkum pembelajaran 7,3
9 Mengerjakan tes evaluasi 8,5
paling dominan pada siklus III adalah membimbing dan mengamati siswa
52
tidak menglami perubahan adalah menyampaikan tujuan (6,7%) dan
III adalah bekerja dengan sesama anggota kelompok yaitu (22,1%) dan
TT : Tidak Tuntas
Klasikal : Tuntas
sebesar 80,74 dan dari 27 siswa yang telah tuntas sebanyak 24 siswa dan
tuntas). Hasil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih baik dari
siklus II. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus III ini dipengaruhi
54
c. Refleksi
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar dengan
d. Refisi Pelaksanaan
kooperatif model TGT dengan baik dan dilihat dari akti....itas siswa serta
dengan baik. Maka tidak diperlukan re....isi terlalu banyak, tetapi yang
mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan
C. Pembahasan
belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa
sklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 66,67%, 77,78%, dan 88,89%. Pada
peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu
dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya
besar.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus,
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat
ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (66,67%), siklus II
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses
belajar mengajar matematika lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang
3. Perlu adanya penelitian yang lebih lanjut, karena hasil penelitian ini hanya
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindon.
Combs. Arthur. W. 1984. The Profesional Education of Teachers. Allin and Bacon,
Inc. Boston.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineksa Cipta.
59
Felder, Richard M. 1994. Cooperati....e Learning in Technical Corse, (online), (Pcll\
d\My % Document\Coop % 20 Report.
Hasibuan. J.J. dan Moerdjiono. 1998. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. ....ictoria
Dearcin Uni....ersity Press.
Surabaya.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Moti....asi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina
Aksara.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-PPAI,
Uni....ersitas Terbuka.
60
Sudjana, N dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar
Baru.
Usman, Moh. Uzer. 2001. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wetherington. H.C. and W.H. Walt. Burton. 1986. Teknik-teknik Belajar dan
Mengajar. (terjemahan) Bandung: Jemmars.
Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
KOOPERATIF MODEL TGT
61
4. Membimbing siswa merumuskan
kesimpulan /menemukan konsep.
C. Pentup
1. Membimbing siswa membuat
rangkuman.
2. Memberikan e....aluasi.
II Pengelolaan waktu
1. Antusiasme kelas
III
2. Guru Antusias
Keterangan :
1. Kurang baik Batang Kapas September.2022
2. Cukup baik Pengamat
3. Baik
4. Sangat baik
( ………………………… )
Lampiran 5
62
7. Meminta siswa menyajikan dan 3. Bekerja dengan sesamaa anggota
mendiskusikan hasil kegiatan. kelompok.
8. Memberi umpan balik/ e....aluasi/ 4. Diskusi antar siswa/ antara siswa
tanya jawab. dengan guru.
9. Membimbing siswa merangkum 5. Menyediakan hasil pembelajaran.
pelajaran. 6. Mengajukan/ menanggapi
pertanyaan/ ide.
7. Menulis yang rele....an dengan
kbm.
1. Mendengarkan/ memperhatikan 8. Merangkum pembelajaran.
penjelasan guru. 9. Mengerjakan tes e....aluasi.
2. Membaca buku.
Nama Guru :
Nama Murid
Nama Murid
Nama Murid
Nama Murid
Nama Murid
Nama Murid
63
Lampiran 3
Data Pengamatan Akti....itas Guru dan Siswa Putaran I
Nama (Guru –
No RP I (90 menit) Jumlah
Siswa) P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
………………. P1 2 2 2 1 6 4 2 6 5 30
P2 2 1 2 1 4 5 4 7 4 30
Rata-rata X 2 1,5 2 1 5 4,5 3 6,5 4,5 30
Prosentase % 6,67 5 6,67 3,3 16,67 15 10 21,67 15 100
……………… P1 2 2 5 6 2 4 3 2 4 30
1
……………… P2 2 2 5 5 0 8 2 2 4 30
……………… P1 4 5 6 3 1 3 2 3 3 30
2
……………… P2 5 5 7 3 1 2 3 2 2 30
……………… P1 6 2 5 5 1 4 3 2 2 30
3
……………… P2 7 2 6 4 1 3 3 2 2 30
……………… P1 3 5 4 5 1 4 3 3 2 30
4
……………… P2 4 4 6 4 1 3 4 2 2 30
……………… P1 6 3 6 4 1 1 4 3 2 30
5
……………… P2 7 4 3 5 2 3 2 2 2 30
……………… P1 6 4 6 4 0 2 2 2 4 30
6
……………… P2 8 4 3 5 0 2 4 2 2 30
……………… P1 5 4 6 3 2 3 2 2 3 30
7
……………… P2 5 4 4 5 3 2 3 2 2 30
……………… P1 4 4 5 4 2 4 2 2 3 30
8
……………… P2 6 4 6 4 2 3 3 1 1 30
P1 36 29 43 34 10 25 21 19 23 240
Jumlah
P2 44 29 40 35 10 26 24 15 17 240
Rata-rata X 40 29 41,5 34,5 10 25,5 22,5 17 20 240
Prosentase rata-rata % 16,67 12,08 17,29 14,38 4,16 10,63 9,38 7,08 8,33 100
Keterangan:
Nama (Guru –
No RP I (90 menit) Jumlah
Siswa) P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
………………. P1 1 3 2 1 6 5 3 7 2 30
P2 3 3 1 2 4 4 3 8 2 30
Rata-rata X 2 3 1,5 5 4,5 3 7,5 2 2 30
Prosentase % 6,67 10 5 5 16,67 15 10 25 6,67 100
……………… P1 4 4 6 4 2 2 2 2 4 30
1
……………… P2 6 3 5 5 1 3 2 2 3 30
……………… P1 4 4 7 5 1 2 2 2 3 30
2
……………… P2 7 3 5 4 2 2 2 2 3 30
……………… P1 4 4 6 4 2 2 2 2 3 30
3
……………… P2 5 4 7 4 1 1 3 2 3 30
……………… P1 6 6 6 2 2 2 2 2 2 30
4
……………… P2 5 4 7 4 1 1 3 2 3 30
……………… P1 5 4 6 4 2 2 2 2 3 30
5
……………… P2 8 2 6 4 1 2 2 2 3 30
……………… P1 5 2 7 6 0 1 3 2 1 30
6
……………… P2 6 3 7 6 0 1 2 2 3 30
……………… P1 6 4 6 2 2 2 2 2 1 30
7
……………… P2 4 3 9 4 1 0 4 2 3 30
……………… P1 4 4 6 4 2 2 2 2 4 30
8
……………… P2 7 4 5 4 2 1 2 2 3 30
P1 38 32 50 31 13 15 17 16 28 240
Jumlah
P2 48 26 51 35 9 11 20 16 24 240
Rata-rata X 43 29 50,5 33 11 13 18,5 16 26 240
Prosentase rata-rata % 17,9 12,1 21 13,8 4,6 5,4 7,7 6,7 10,8 100
Keterangan:
Nama (Guru –
No RP I (90 menit) Jumlah
Siswa) P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
………………. P1 2 2 4 4 2 7 2 4 3 30
P2 2 2 2 4 4 6 4 3 3 30
Rata-rata X 2 2 3 4 3 6,5 3 3,5 3 30
Prosentase % 6,7 6,7 10 13,3 10 22,6 10 11,7 10 100
……………… P1 5 2 7 5 2 2 2 2 3 30
1
……………… P2 6 3 6 5 1 1 3 2 3 30
……………… P1 6 5 6 4 2 1 2 2 2 30
2
……………… P2 6 5 4 7 1 0 2 3 2 30
……………… P1 5 4 10 2 0 3 1 2 3 30
3
……………… P2 5 3 6 6 1 3 1 3 2 30
……………… P1 6 4 6 5 1 2 1 2 2 30
4
……………… P2 8 5 4 6 0 2 1 2 2 30
……………… P1 7 4 7 4 1 0 2 2 3 30
5
……………… P2 9 5 7 4 0 1 0 2 2 30
……………… P1 6 4 8 4 1 1 2 2 2 30
6
……………… P2 8 3 7 4 0 0 3 2 3 30
……………… P1 4 5 7 3 2 2 2 2 3 30
7
……………… P2 7 3 6 6 0 0 3 3 2 30
……………… P1 5 5 7 2 1 2 2 2 4 30
8
……………… P2 7 4 8 4 1 0 2 2 2 30
P1 44 33 58 29 10 13 14 16 23 240
Jumlah
P2 56 30 48 43 4 7 15 19 18 240
Rata-rata X 50 31,5 53 36 7 10 14,5 17,5 20,5 240
Prosentase rata-rata % 20,8 13,1 22,1 15 2,9 4,2 6,1 7,3 8,5 100
Keterangan:
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006
Lampiran11 :
DAFTAR HADIR ACARAPELAKSANAAN SEMINAR
Penerapan Metode Kooperatif Model TGT (Team Games Tournament)
Sebagai Alternatif Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada
Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 BATANG KAPAS” adalah benar-benar
karya :
Nama : SYAFRIL.H, S.Pd
NIP : 19711231 200501 1 033
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Batang Kapas
Pangkat/Golongan : Penata TK I/IIId
Jabatan : Guru
Instansi : SMA Negeri 1 Batang Kapas
Pada Hari / Tanggal : Kamis / 29 September 2022
Peserta yang hadir : 17 Orang
No Nama / NIP Jabatan Asal Sekolah / TandaTangan
Instansi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Batang Kapas29 September 2022
Ketua Panitia Seminar
Selaku Kepala Sekolah
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006
Lampiran12 :
NOTULEN
JALANNYA ACARA SEMINAR
LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dengan Judul : Penerapan Metode Kooperatif Model TGT (Team Games
Tournament) Sebagai Alternatif Meningkatkan Prestasi Belajar
Matematika Pada Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 1 BATANG KAPAS ”
adalah benar-benar karya :
Nama : SYAFRIL.H, S.Pd
NIP : 19711231 200501 1 033
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Batang Kapas
Pangkat/Golongan : Penata TK I/IIId
Jabatan : Guru
Instansi : SMA Negeri 1 Batang Kapas
5. Penutup
Oleh moderator, dengan membaca hamdallah/doa.
Batang Kapas, 29 September 2022
Ketua Panitia Seminar
Selaku Kepala Sekolah
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006
Lampiran13 :
BAHAN TAYANGAN PAPARAN PENYAJI PADA ACARA SEMINAR
LAPORAN HASIL PENELITIA TINDAKAN KELAS
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006
Lampiran14 :
FOTO KEGIATAN PADA ACARA
SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006
Lampiran15 :
SUSUNAN PANITIA
SEMINAR LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
1. Ketua : Drs.BULITANURPAN
Jabatan : Kepala Sekolah
2. Wakil Ketua : NITIA ROZA,S.Pd,M.Pd
Jabatan : Wakil Kepala Sekolah
3. Sekretaris/Moderator: SUPARNIDA, S.Pd
Jabatan : guru
4. Bendahara NELTIDELINDA,S.Pd
Jabatan : guru
5. Anggota DESMARINI,S.Pd
Jabatan : guru
6. Anggota :MEL FEBRIANTI,S.Pd
Jabatan : guru
7. Anggota : DEDE SUKMA, S.Pd
Jabatan : guru
Drs.BULITANURPAN
NIP. 1963082019880310006