Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

ANGKATAN IV

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA


AUDIO VISUAL
DI KELAS IV SDN KAMPUNGSAWAH V

Disusun Oleh :

Nama : SULAEMATUL SA’DIAH, S.Pd

NIM : 209022495202

BIDANG STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : Meningkatkan Minat Belajar Siswa Menggunakan Media
Audio Visual di Kelas IV SDN Kampungsawah V
2. Identitas Peneliti
a. Nama Lengkap : Sulaematul Sa’diah, S.Pd
b. NIM : 209022495202
c. Bidang Studi : PGSD
d. Alamat Instansi : Dusun Campea Desa Kampungsawah V
Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang.
e. No.Hp : 085775838699
f. Email : diahfakhri1404@gmail.com
g. LPTK : Universitas Negeri Makassar
3. Lama Penelitian : 3 Minggu
4. Lokasi Penelitian : SD Negeri Kampungsawah V

Karawang, Desember 2020


Penulis,

SULAEMATUL SA’DIAH,S.Pd
NIM. 209022495202

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Prodi PPG UNM Dosen Pembimbing

Dr. H. Darmawang, M.Kes Dr. Muh. Faisal, M.Pd


NIP. 19620707 199103 1 002 NIP. 19621205 198803 1 002

i
HALAMAN PENILAIAN
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap orientasi dan pelaksanaan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) di Sekolah SD Negeri Kampungsawah V, terutama dalam
hal sebagai berikut :
a. Proposal
b. Pelaksanaan
c. Hasil
d. Laporan

Maka Dosen Pembimbing memberikan nilai Penilaian Tindakan Kelas ini


sebagai berikut :
Angka Huruf

Karawang, Desember 2020

Peneliti,

SULAEMATUL SA’DIAH,S.Pd

NIM. 209022495202

Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Prodi PPG UNM Dosen Pembimbing

Dr. H. Darmawang, M.Kes Dr. Muh. Faisal, M.Pd


NIP. 19620707 199103 1 002 NIP. 19621205 198803 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang telah melimpahkan rahmat


dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul
: Meningkatkan Minat Belajar Siswa menggunakan Media Audio Visual di Kelas
IV SDN Kampungsawah V.

Penyusunan penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi


mata kuliah program studi Pendidikan Profesi Guru ( PPG ) pada Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Makassar. Penyusunan penelitian ini akhinya dapat diselesaikan
dengan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. H. Darmawang, M.Kes selaku Ketua Prodi PPG UNM yang telah
bersedia mengesahkan penelitian ini.
2. Bapak Dr. Muhammad Faisal,M.Pd selaku dosen pembimbing yang sabar dalam
memberikan bimbingan dan juga mengarahkan saya dalam menyelesaikan
penelitian tindakan kelas ini.
3. Ibu Dwi Pita Reski, S.Pd, M.Pd selaku guru pamong yang selalu membimbing
saya dalam menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini.
4. Bapak Jumhari,S.Pd SD selaku Kepala Sekolah SD Negeri Kampungsawah V
yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan PTK di SD
Negeri Kampungsawah V.
5. Seluruh guru dan karyawan SD Negeri Kampungsawag V yang telah membantu
dalam pelaksanaan PTK.
6. Seluruh peserta didik SD Negeri Kampungsawah V pada umumnya, serta kelas
IV pada khususnya.
7. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama
melaksanakan PTK.
8. Teman-teman PPG 2020 di Universitas Negeri Makassar yang selalu memberi
semangat kebersamaan selama melaksanakan PTK.
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan PTK.

iii
Penulis menyadari kekurangan dan keterbatasan penulisan laporan ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan masukan dan saran
yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata, semoga
penelitian ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Penulis

iv
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan i
Halaman Penilaian ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah ………………...……………………….. 1
B Identifikasi Masalah ……….……………………………….......... 3
C Analisis Masalah ……………………………………………........ 3
D Rumusan Masalah ……………………………………………….. 3
E Tujuan Penelitian ………………………………………………… 3
F Manfaat Penelitian ……………………………………………….. 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Penelitian Tindakan Kelas 5
a. Pengertian Tindakan Kelas ……...……………………….. 5
b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas……...……... 5
B Minat Belajar 7
a. Pengertian Minat Belajar..................................................... 7
b. Indikator Minat Belajar....................................................... 8
B Media Audio Visual 9
a. Pengertian Media Audio Visual.......................................... 9
b. Kelebihan dan Kekurangan................................................. 10
c. Fungsi Media Audio Visual................................................ 10
d. Langkah-langkah Penggunaan Media Audio Visual.......... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A Subjek Penelitian ………………………..……………………….. 13
B Tempat dan Waktu ………………….…………………………… 13
C Deskripsi Per Siklus 13
a. Siklus I...................................................………………….. 13
b. Siklus 2..........…………………………………………….. 15
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

v
A Hasil Penelitian 17
a. Hasil Penelitian Siklus I...................................................... 17
b. Hasil Penelitian Siklus II..................................................... 24
B Pembahasan …………………………………………….……….. 29
BAB V PENUTUP
A Simpulan ……………………………………………………….... 30
B Saran …………………………………………………………….. 30
DAFTAR PUSTAKA 31
LAMPIRAN

vi
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.
Menghadapi era globalisasi yang diiringi dengan perkembangan IPTEK
yang sangat pesat, seseorang dituntut untuk mampu memanfaatkan informasi
dengan baik dan cepat. Sehingga dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas dan bernalar tinggi serta memiliki kemampuan untuk
memproses informasi sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan IPTEK.
Kurangnya SDM yang berkualitas disebabkan oleh pemahaman terhadap suatu
ilmu yang masih kurang maksimal, terutama ilmu-ilmu yang berkaitan dengan
teknologi.
Pada era revolusi industry 4.0 merupakan tantangan dalam seluruh
bidang ilmu secara khusus bidang pendidikan. Pendidikan memegang peranan
penting suatu bangsa. Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia melalui pengajaran (Rohmah, 2017).
Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan melakukan pembaharuan
dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah penerapan media pembelajaran.
Untuk menjawab tantangan era revolusi industry 4.0, guru harus mampu
berinovasi dalam penerapan media pembelajaran untuk meningkatkan motivasi
dan keaktifan peserta didik yang berdampak pada hasil belajar.

1
Manfaat media pembelajaran adalah memperjelas penyajian pesan dan
informasi sehingga dapat memperjelas dan meningkatkan proses dan hasil
belajar. Media pembelajaran juga dapat mengarahkan perhatian peserta didik
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar yang berdampak pada keaktifan
dan hasil belajar.
Sehubungan dengan itu guru harus mampu mendorong siswa supaya aktif
dalam pembelajaran. Dengan demikian besar kemungkinan minat dan aktifitas
belajar siswa semakin meningkat. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan
modal yang besar artinya untuk mencapai tujuan yang diminati. Karena minat
belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya
minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Menurut Djaali
(2007), “minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada sesuatu hal atau
aktivitas tanpa ada yang menyuruh”. Hal senada diungkapkan pula oleh Slameto
(2010) bahwa, “minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan
terus-menerus yang disertai rasa senang”. Dari pernyataan tersebut
mengindikasikan bahwa minat dicirikan dengan rasa lebih suka, rasa tertarik atau
rasa senang sebagai bentuk ekspresi terhadap sesuatu hal yang diminati.
Minat harus semaksimal mungkin dapat mendorong siswa agar dapat
membangkitkan aktifitas belajar siswa secara optimal. Untuk itu sebagai seorang
guru harus dapat melakukan berbagai cara, antara lain memilih metode yang
tepat, media yang menarik yang memungkinkan terciptanya kreatifitas dari
siswa. Media yang dapat meningkatkan minat belajar siswa yaitu dengan
menerapkan media audio visual, Dale mengatakan media Audio Visual adalah
media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga
peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar berlangsung. Berdasarkan
keadaan yang terjadi di sekolah pada peserta didik di kelas IV dengan jumlah
siswa 13 orang di SDN Kampungsawah V telah dilakukan wawancara langsung
kepada peserta didik, bahwa minat belajar siswa kurang akibat guru tidak
menggunakan media pembelajaran yang menarik. Oleh karena itu, penulis akan
melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Meningkatkan minat
belajar siswa menggunakan media Audio Visual di kelas 4 SDN
Kampungsawah V “.

2
B. Identifikasi Masalah

1) Siswa tidak bersemangat dalam mengerjakan tugas.

2) Guru belum menerapkan media dalam pembelajaran yang menarik di kelas,


hanya mengandalkan buku paket.

C. Analisis Masalah
Analisis masalah adalah kajian sementara untuk mengetahui penyebab
timbulnya identifikasi masalah, sesuai dengan pengertian analisis masalah yang
dapat di simpulkan adalah kurangnya minat belajar siswa sehingga guru bisa
menggunakan media audio visual dalam pembelajaran untuk meningkatkan
minat belajar siswa.

D. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan analisis masalah di atas maka dapat disimpulkan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana meningkatkan minat belajar siswa menggunakan media
audio visual di kelas IV SDN Kampungsawah V ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar siswa
menggunakan media audio visual di kelas IV SDN Kampungsawah V.

F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukan upaya
meningkatkan minat belajar siswa. . Kemudian diharapkan dapat bermanfaaat
juga perkembangan pengetahuan, kreativitas , serta memperoleh wawasan untuk
masa yang akan datang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:

1. Secara Teoritis
a. Secara teoritis penelitian tindakan kelas ini tentang pengaruh sikap

3
siswa tentang cara mengajar guru dan penggunaan alat bantu terhadap
minat belajar siswa SDN Kampungsawah V di Kecamatan Jayakerta,
sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan
dalam dunia pendidikan.
b. Memberikan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
meningkatkan cara mengajar dan memaksimalkan penggunaan alat
bantu sehingga minat belajar siswa dapat tercapai dengan baik.

2. Secara Praktis
a. Bagi Guru
Penelitian ini dapat dijadikan masukan untuk membimbing siswa
dalam mengembangkan usaha-usaha belajar yang efektif dan efisien
dengan cara mengajar dan penggunaan alat bantu pembelajaran yang
tepat sehingga diperoleh sikap yang positif dari siswa yang dapat
meningkatkan minat belajar.
b. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan minat belajar pada siswa.
c. Bagi Penulis
Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah informasi dan
pengetahuan serta pengalaman yang diperoleh dari perkuliahan
dengan kenyataan yang ada di lapangan.
d. Sekolah
Meningkatkan pengetahuan baru bagi para pendidik di SDN.
Kampungsawah V Kabupaten Karawang tentang penerapan media
audio visual untuk meningkatkan minat belajar siswa.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas


a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Wijaya Kusuma (2009:9) penelitian tindakan kelas adalah
penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Menurut O’Brien
sebagaimana dikutip oleh Endang Mulyatiningsih (2011:60) penelitian
tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang
(siswa) diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan
suatu tindakan untuk mengatasinya. Cohen dan Manion sebagaimana dikutip
oleh Padmono (2010) menyatakan penelitian tindakan adalah intervensi kecil
terhadap terhadap tindakan di dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap
pengaruh intervensi tersebut. Pandangan ini menunjukkan bahwa penelitian
tindakan dapat dilakukan secara kolaboratif dengan pakar. Pakar memberikan
alternatif pemecahan dan alternatif tersebut perlu diuji sejauh mana
efektifitasnya. Dengan demikian peneleitian tindakan menurut Cohen dan
Manion bukan mutlak harus dilakukan oleh pekerja sendiri (guru sendiri) akan
tetapi guru dapat meminta atau bekerja sama dengan pihak lain.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian tindakan kelas merupakan bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat dapat memperbaiki
atau meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara professional.

b. Langkah - langkah Penelitian Tindakan Kelas


Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan
perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi
dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan (Observation and evaluation).
Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas terdiri atas empat
komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan
5
(observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau
peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

Desain Penelitian Tindakan Kelas


Model Hopkins ( 1993 )

Berdasarkan gambar di atas, tahapan-tahapan dalam penelitian kelas


adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk


pelaksanaan Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pembuatan media
pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang
akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan
dikerjakan serta prosedur tindakan yang akan diterapkan.
c. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat
pelaksanaan semua rencana yang telah dibuat dengan baik terkait
menumbuhkembangkan sikap percaya diri pada siswa. Kegiatan
observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar
observasi atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang
6
dibutuhkan.
d. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan
yang terjadi atau hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai
bentuk dampak tindakan yang telah dirancang. Berdasarkan
langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana
dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai
perubahan atau mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari
refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam bentuk replanning
dapat dilakukan.

B. Minat Belajar
a. Pengertian Minat Belajar
Minat belajar dapat diperoleh melalui belajar, karena dengan belajar
siswa yang semula tidak menyenangi suatu pelajaran tertentu, lama kelamaan
lantaran bertambahnya pengetahuan mengenai pelajaran tersebut, minat belajar
pun tumbuh sehingga ia akan lebih giat lagi mempelajari pelajaran tersebut.
Hal ini sesuai dengan pendapatnya Singgih D. Gunarsa dan Ny. Singgih D.G
bahwa minat belajar akan timbul dari sesuatu yang diketahui dan kita dapat
mengetahui sesuatu dengan belajar, karena itu semakin banyak belajar semakin
luas pula bidang minat belajar.
Kata minat secara etimologi berasal dari bahasa inggris “ interest” yang
berarti kesukaan, perhatian (kecenderungan hati pada sesuatu), keinginan. Jadi
dalam proses belajar siswa harus mempunyai minat atau kesukaan untuk
mengikuti kegiatan belajar yang berlangsung, karena dengan adanya minat
akan mendorong siswa untuk menunjukan perhatian, aktivitasnya dan
partisipasinya dalam mengikuti belajar yang berlangsung.
Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya
untuk mencapai tujuan yang diminati. Jadi minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan
menghasilkan prestasi yang rendah. Menurut Djaali (2007), “minat adalah rasa
lebih suka dan rasa keterikatan pada sesuatu hal atau aktivitas tanpa ada yang
7
menyuruh”. Hal senada diungkapkan pula oleh Slameto (2010) bahwa, “minat
sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan terus-menerus yang
disertai rasa senang”. Dari pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa minat
dicirikan dengan rasa lebih suka, rasa tertarik atau rasa senang sebagai bentuk
ekspresi terhadap sesuatu hal yang diminati.

Melihat beberapa pendapat dari para ahli di atas, dapat diketahui ciri-ciri
adanya minat pada seseorang dari beberapa hal, antara lain: adanya perasaan
senang, adanya perhatian, adanya aktivitas yang merupakan akibat dari rasa
senang dan perhatian.

b. Indikator Minat Belajar


Dalam kamus besar bahasa Indonesia indikator adalah alat pemantau
(sesuatu) yang dapat memberikan petunjuk atau keterangan. Kaitannya dengan
minat belajar siswa maka indikator adalah sebagai alat pemantau yang dapat
memberikan petunjuk kearah minat belajar. Ada beberapa indikator siswa yang
memiliki minat belajar yang tinggi hal ini dapat diketahui melalui proses
belajar di kelas dan di rumah. Menurut Slameto (2010: 180) beberapa indikator
minat belajar yaitu: perasaan senang, ketertarikan, penerimaan, dan
keterlibatan siswa.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan mengenai indicator minat belajar


tersebut diatas, indikator minat yaitu:

a) Perasaan Senang
Apabila seorang siswa memiliki perasaan senang terhadap pelajaran
tertentu maka tidak akan ada rasa terpaksa untuk belajar. Contohnya
yaitu senang mengikuti pelajaran, tidak ada perasaan bosan, dan hadir
saat pelajaran.

b) Keterlibatan Siswa
Ketertarikan seseorang akan obyek yang mengakibatkan orang
tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan
8
dari obyek tersebut. Contoh: aktif dalam diskusi, aktif bertanya, dan aktif
menjawab pertanyaan dari guru.

c) Ketertarikan
Berhubungan dengan daya dorong siswa terhadap ketertarikan pada
sesuatu benda, orang, kegiatan atau bias berupa pengalaman afektif
yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
Contoh: antusias dalam mengikuti pelajaran, tidak menunda tugas
dari guru.
d) Perhatian Siswa
Minat dan perhatian merupakan dua hal yang dianggap sama dalam
penggunaan sehari- hari, perhatian siswa merupakan konsentrasi siswa
terhadap pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang
lain. Siswa memiliki minat pada obyek tertentu maka dengan sendirinya
akan memperhatikan obyek tersebut. Contoh: mendengarkan
penjelasan guru dan mencatat materi. Media Audio Visual.

C. Media Audio Visual

a. Pengertian Media Audio Visual


Menurut Marshall Meluhan (Hayanto : 246) pengertian media adalah
suatu ekstensi manusia yang mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan
kontak langsung dengan dia. Media Audio Visual berasal dari kata media yang
berarti bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan
atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, pendapat atau gagasan
yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju.

Dale (Azhar Arsyad, 2005 : 4) mengatakan media Audio Visual adalah


media pengajaran dan media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga
peserta didik dalam waktu proses belajar mengajar berlangsung. Media Audio
Visual yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga
mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai
9
ukuran film, slide suara,dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap
lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang
pertama dan kedua.

Media pembelajaran menurut Rossi dan Breidle (Wina Sanjaya, 2011 :


204) adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan,
seperti radio, televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Media
pembelajaran inilah yang akan membantu memudahkan siswa dalam mencerna
informasi pengetahuan yang disampaikan. Media pembelajaran menurut
karakteristik pembangkit rangsangan indera dapat berbentuk Audio (suara),
Visual (gambar), maupun Audio Visual.

Yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas oleh penulis ialah
gabungan media audio visual murni dan tidak murni.

b. Kelebihan dan Kekurangan Media Audio visual

Secara umum media audio visual memiliki kelebihan serta kekurangan


ialah sebagai berikut:

1. Kelebihan media audio visual


a). Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
verbalistis ( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan belaka).
b). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
2. Kekurangan media audio visual
a) Media audio visual tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan
saja, karena media audio visual cendrung tetap di tempat.
b) Biaya pengadaan media audio visual relative mahal.
c) Jika guru tidak bisa berpartisipasi aktif maka siswa akan
cenderung menikmati visualisasi serta suaranya saja.

c. Fungsi Media Pembelajaran Audio Visual


Media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau

10
informasi antara sumber dan penerima. Media pembelajaran atau materi
pembelajaran secara garis besar terdiri dari pengetahuan, ketrampilan dan
sikap yang harus dipelajari oleh siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan (Depdiknas, 2006:4). Media pembelajaran
disusun dengan tujuan sebagai berikut.
a) Menyediakan media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik,
yakni media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan
setting atau lingkungan sosial peserta didik.
b) Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di
samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.
c) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
pendidikan di sekolah. Melalui media pembelajaran guru akan lebih mudah
dalam menyampaikan materi dan siswa akan lebih terbantu dan mudah belajar.

d. Langkah-langkah Penerapan Model Audio Visual


Setelah melakukan kegiatan tersebut, Sumarno mengatakan bahwa
media pembelajaran audio visual memiliki langkah-langkah dalam
penggunaannya seperti halnya media pembelajaran lainnya. Langkah- langkah
pembelajaran mengunakan media audio visual sebagai berikut :
a) Persiapan
Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada saat persiapan yaitu (1)
membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (2) mempelajari
buku petunjuk pengguna media, (3) menyiapkan dan mengatur
peralatan media yang akan digunakan seperti Laptop, Proyektor, dan
Sound.
b) Pelaksanaan/Penyajian
Pada saat melaksanakan pembelajaran menggunakan audio
visual, guru perlu meempertimbangkan seperti (1) memastikan media

11
dan semua peralatan telah lengkap dan siap digunakan, (2) menjelaskan
tujuan ynag akan dicapai, (3) menjelaskan materi pelajaran kepada siswa
selama proses pembelajaran berlangsung, (4) menghindari kejadian-
kejadian yang dapat mengganggu konsentrasi siswa.
c) Tindak lanjut
Aktivitas ini dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa
tentang materi yang telah disampaikan menggunakn audio visual, di
samping itu aktivitas ini bertujuan untuk mengukur efektivitas
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Terdapat jenis media audio visual ini yang digunakan dalam kegiatan
pebelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam
satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui
media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik
penglihatan maupun pendengaran.

12
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Subjek Penelitian
Dalam Penelitian tindakan kelas ini yang menjadi subjek utama dalam
penelitian adalah siswa – siswi kelas IV SD Negeri Kampungsawah V , yang
berjumlah 13 orang, dengan 3 siswi perempuan dan 10 siswa laki – laki.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat penelitian ini adalah SDN Kampungsawah V Kecamatan
Jayakerta Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Pelaksanaan penelitian
pada bulan November-Desember 2020.

C. Deskripsi Per Siklus


Dalam tahap ini langkah – langkah pembelajaran dan tindakan yang mengacu
pada perencanaan yang telah dibuat dilaksanakan sesuai jadwal penelitian yang
ada. Serta melaksanakan pengamatan terhadap proses tindakan yang sedang
berlangsung, mulai dari awal perencanaan sampai seluruh tindakan
dilaksanakan.

Adapun pelaksanaan penelitian tersebut terangkum dalam langkah-langkah


pembelajaran berikut ini.

a. Siklus I
1. Perencanaan
Pada tahap ini penulis menyusun secara sistematis tindakan yang akan
dilakukakan dalam penelitian diantaranya :
1). Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dengan
memerhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2). Menyiapkan Media Audio Visual


3). Menyiapkan lembar pengamatan indikator minat belajar

13
2. Tindakan
1) Melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan, yaitu
tentang penggunaan penggunaan media audiovisual untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
2) Melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan dan
materi pembelajaran
3) Melaksanakan evaluasi
4) Menyiapkan instrument penelitian berupa lembar angket minat
belajar siswa.
5) Menyiapkan peralatan dokumentasikan kegiatan selama proses
pembelajaran berlangsung seperti kamera.

3. Pengamatan.
1) Penulis perlu menggunakan alat ukur yang telah ditetapkan
berupa lembar angket minat belajar sesuai dengan indicator
minat belajar yang telah ditentukan, untuk menilai pelaksanaan
tindakan, mulai dari perencanaan tindakan sampai pada hasil
pelaksanaan tindakan.
2) Penulis mengkaji data dari hasil angket minat belajar siswa yang
di isi oleh siswa, penilaian tentang perencanaan tindakan,
proses pelaksanaan tindakan dan hasil pelaksanaan tindakan
yang diperankan oleh subjek penelitian yaitu guru dan peserta
didik.

4. Refleksi
Tahap ini merupakan tahap untuk mengulas kembali pembelajaran
yang telah dilakukan dengan menerapkan media audio visual. Jika hasil
pengamatan minat belajar siswa menunjukan bahwa pembelajaran
dengan menerapkan media audio visual berjalan ke arah yang lebih baik
maka penelitian ini dikatakan berhasil, apabila pembelajaran yang telah
dilakukan belum sesuai harapan maka perlu diadakan tindakan
selanjutnya. Refleksi merupakan alat untuk menentukan tindakan
selanjutnnya.

14
b. Siklus II
Rencana tindakan siklus II disusun berdasarkan hasil refleksi pada siklus
I lalu siklus II merupakan kelanjutan perbaikan proses pembelajaran yang
telah dilakukan pada siklus I. Tahapan – tahapan yang dilakukan siklus II
sebagai berikut :
1. Perencanaan
Tahap ini merupakan perencanaan kembali tindakan
pembelajaran yang mengacu pada hasil refleksi siklus I dengan tujuan
meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran di kelas dengan
menggunakan media audio visual. Tahap ini dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan – kekurangan yang ada pada siklus I. Kegiatan
yang dilakukan antara lain :
1) Menyusun perangkat pembelajaran yang sudah dibuat dan
dipersiapkan untuk tindakan siklus II
2) Menyiapkan kembali lembar observasi pengamatan sikap minat
belajar siswa.
3) Menyiapkan media pembelajaran yaitu media audio visual yang akan
digunakan dalam pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini hampir sama dengan
tindakan pada siklus I. Hanya saja diadakan beberapa revisi berdasarkan
hasil refleksi pada siklus I agar dapat lebih mengingkatkan minat belajar
pada peserta didik. Proses pembelajaran direncanakan selama satu kali
pertemuan.

3. Pengamatan
Tahap ini dilakukan saat proses pembelajaran selesai dengan
memberikan lembar pengisian angket minat belajar siswa yang dibuat
berdasarkan indikator minat belajar dengan membandingkan hasil respon
angket minat belajar siswa pada siklus 1.

15
4. Refleksi
Tindakan siklus II diharapkan sebagai tindakan akhir yang
dilakukan dalam meningkatkan minat belajar peserta didik
menggunakan media audiovisual

16
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Data penelitian yang diperoleh dalam penelitian tindakan kelas ini adalah
data dari lembar angket minat dan lembar observasi berupa pengamatan aktivitas
guru dan siswa pada setiap siklus. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini berlangsung
selama dua siklus. Siklus dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi perencanaan
(planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observasing) dan refleksi
(reflecting).
( 1 ) Data angket minat belajar siswa digunakan untuk mengetahui sejauh mana
minat belajar siswa dengan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran.
( 2 ) Data observasi terdiri atas data aktivitas guru dan aktivitas siswa
a. Data aktivitas guru digunakan untuk mengetahui aktivitas guru selama
kegiatan belajar mengajar dengan penggunaan media audio visual.
b. Data pengamatan aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui aktifitas
siswa selama pembelajaran dengan menerapkan media audio visual
dalam pembelajaran.
1. Siklus I
Siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Nopember 2020 di Kelas IV SDN
Kampungsawah V dengan jumlah siswa 13 orang terdiri atas 10 orang laki laki dan
3 orang perempuan, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit dan diakhir pertemuan
diadakan pengambilan respon minat dengan menggunakan angket siklus 1. Pada
siklus I, tindakan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Pada tahap ini penulis menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan penjabaran dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa. RPP dalam penelitian ini mencakup
tahap pembelajaran termasuk evaluasi di akhir pembelajaran.
2. Video pembelajaran
Video pembelajaran ini berisi materi-materi yang akan dipelajari selama proses
pembelajaran.

17
3. Microsoft Power point
Penulis menyusun microsoft power point untuk membuat minat siswa meningkat
dalam melaksanakan pembelajaran.
4. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan pengamatan yang dilakukan oleh observer terhadap
aktivitas guru pada saat pembelajaran dengan penggunaan media audio visual. Dan
guru mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran.
5. Lembar Angket Minat Belajar
Lembar angket minat berupa pertanyaan yang tersusun berdasarkan indikator minat
belajar. Lembar angket minat belajar di isi oleh siswa setelah pembelajaran siklus
1 selesai bertujuan untuk mengetahui sejauh mana minat belajar siswa dalam
pembelajaran dengan media audio visual.

b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan pada hari senin
16 November 2020 mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan selesai. Materi yang
diajarkan pada siklus ini adalah tema 4. Guru ( penulis ) sebagai pelaksana dalam
kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis sebagai pengamat untuk
memperoleh data penelitian. Sebelum pelaksanaan tindakan penelitian, penulis
melakukan koordinasi dengan guru tentang tata cara yang harus dikerjakan pada
saat pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam satu kali
pertemuan pada siklus I, dengan rincian pertemuan yaitu pelaksanaan pembelajaran
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Selama pelaksanaan tindakan
pada Siklus I dilakukan pengamatan oleh observer ( Teman Sejawat ) terhadap
aktivitas penulis melakukan proses pembelajaran menggunakan media audio visual,
dan dilakukan pengamatan oleh guru terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran
pada siklus 1, serta pengisian angket minat belajar oleh siswa untuk mengetahui
minat belajar siswa pada siklus I menggunakan audio visual. Adapun langkah-
langkah pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran audio visual siklus
I adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan awal

Pada tahap ini sebelum kegiatan pembelajaran dimulai guru membuka

18
dengan salam dan mengecek kehadiran siswa. Kemudian guru menyampaikan
apersepsi kepada siswa untuk mengecek kesiapan belajar siswa dengan
menjelaskan apersepsi dengan bantuan media audio visual. Selanjutnya guru
memberikan motivasi dengan memutar lagu di media audiovisual kepada siswa
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari, Kemudian guru menyampaikan tema dan sub materi yang akan
dipelajari. Guru membimbing siswa . Secara umum keterlaksanaan tahap eksplorasi
masalah telah dilaksanakan dengan baik.

2. Kegiatan inti

Guru mengajar menggunakan bantuan media audio visual dengan


menampilkan materi dengan menggunakan slide powerpoint dan video
pembelajaran. Minat siswa tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran meskipun
ada beberapa siswa yang masih belum fokus mengikuti pembelajaran. Setelah
media audio visual selesai guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika
kurang jelas. Setelah itu guru menjelaskan secara keseluruhan . Guru bertanya
kepada beberapa siswa tentang materi yang didapatkan dan tidak lupa memberikan
penguatan kepada siswa yang kurang tepat dalam menjawab.

3. Kegiatan akhir

Pada tahap ini, guru menyimpulkan kembali pembelajaran yang telah


disampaikan. Setelah itu guru memberikan lembar soal yang berisi 5 pertanyan
dengan bentuk uraian untuk dikerjakan oleh siswa sebagai kegiatan akhir dari
pembelajaran. Guru kembali mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya, dan guru mengakhiri pelajaran dengan
salam.

c. Observasi
Pada siklus I ini, penulis bertindak sebagai guru yang mempraktekkan RPP.
Sedangkan guru teman sejawat bertindak sebagai observer yang memperhatikan
keterampilan guru dalam mengolah pelajaran dan penulis memperhatikan perilaku
dan sikap siswa selama kegiatan belajar. Hasil penilaian yang dilakukan oleh
observer menggunakan instrumen lembar pengamatan aktivitas guru dan lembar
pengamatan aktivitas siswa dan dalam hal ini observe untuk penilaian guru adalah

19
teman sejawat. Lembar pengamatan aktivitas siswa ditunjukkan pada tabel 2
berikut:
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, Peserta Didik memperoleh nilai adalah:

Tabel 1. Skala penilaian

Skor Kategori

3,34 < skor ≤ 4,00 Sangat baik

2,34 < skor ≤ 3,33 Baik

1,34 < skor ≤ 2,33 Cukup

≤ 1,33 Kurang

Tabel 2
Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Predikat Aktifitas Belajar
Jumlah Siswa
Siswa
Sangat Baik 0
Baik 6
Cukup 7
Tidak Baik 0
Jumlah 13

Dari tabel 2 di atas, dapat diketahui bahwa aktivitas siswa yang


dicapai selama pembelajaran secara umum sudah sesuai harapan meskipun
masih belum maksimal. Namun kelas menjadi lebih kondusif saat video
mulai ditayangkan. Bahkan pembelajaran menjadi berjalan secara aktif
karena setelah penayangan video dilanjutkan dengan diskusi dan
penyampaian hasil diskusi oleh perwakilan masing-masing kelompok.
Sedangkan hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran
Siklus I ditunjukkan pada Tabel 2.1 berikut:

20
Tabel 2.1
Aktifitas Guru Dengan Penggunaan Media Audio Visual
SKOR
NO ASPEK OBSERVASI
1 2 3 4
Guru mempersiapkan laptop, sound, kabel, dan video
1 √
yang akan ditayangkan
Guru memastikan anak telah siap menyaksikan
2 √
tayangan video.
3 Guru menampilkan video pembelajaran. √
Kesesuaian media audio visual terhadap tujuan
4 √
pembelajaran.
Media audio visual mampu meningkatkan minat
5 √
belajar siswa terhadap materi yang disajikan.
6 Media audio visual yang dipakai mudah digunakan √
7 Ketepatan warna,suara pada media audio visual √
Isi materi yang disajikan dengan penggunan media
8 audio visual dapat menumbuhkan keterlibatan √
keaktifan siswa.
Skor perolehan 17

Skor akhir 2.13

Nilai Cukup

Berdasarkan dari hasil Observasi yang dilakukan observer terhadap proses


pembelajaran hanya mencapai Skor perolehan 17, skor akhir 2,13 yang artinya
proses pembelajaran hanya mencapai Nilai cukup, hal tersebut dikarenakan dalam
penerapan media pembelajarannya kurang menarik dan kurang berpariatif dalam
penyajian materinya, oleh sebab itu penelitian tindakan kelas ini perlu dilanjutkan
di siklus ke 2.

d. Lembar Angket Minat

1) Data Hasil Angket Minat Belajar

Pengsisian angket minat belajar dilakukan setelah kegiatan pembelajaran


pada siklus I berlangsung. Hasil angket disajikan pada Tabel 3.

21
Tabel 3. Data Angket Minat Belajar Per Indikator

Skor Indikator Minat


Belajar ( Skala Penilaian 1 sampai 4 )

Perasa
Keterta Perhati Keterli
No Nama an Skor
rikan Si an batan Skor Predikat
Senang Perole
swa ( 3 Siswa ( Siswa ( Akhir
(3 han
Sub 2 Sub 2 Sub
Sub
Indikat Indikat Indikat
Indika
or ) or ) or )
tor )
Fakhri
1. Yudans 9 6 6 6 27 2,7 Baik
yah
2. Karmila 8 6 5 6 25 2,5 Baik

3. Ibrahim 8 6 5 6 25 2,5 Baik

4. Fikri 8 6 5 5 24 2,4 Baik

5. Reja 8 6 5 5 24 2,4 Baik

6. Nuraeni 7 7 5 5 23 2,4 Baik

7. Salwa 7 7 4 4 22 2,2 Cukup

8. Sultan 5 4 4 5 18 1,8 Cukup

9. Apri 7 5 4 4 20 2,0 Cukup

10. Rija 6 6 4 4 20 2,0 Cukup

11. Aji 6 6 4 4 20 2,0 Cukup

12. Asep 8 6 4 4 22 2,2 Cukup

13. Iyod 6 4 3 3 16 1,6 Cukup


Skor Tertinggi 2,7
Skor Terendah 1,6
Jumlah 28,6
Rata- Rata 2,2 (Cukup)
Kurang -
Cukup 7 (54%)
Baik 6 (46%)
Sangat Baik -

22
Tabel 3.1 Hasil Rekapitulasi Minat Belajar pada Siklus I

Predikat Minat Jumlah


Belajar Siswa Siswa
Sangat Baik 0
Baik 6
Cukup 7
Tidak Baik 0

Data hasil angket minat belajar siswa siklus I yang disajikan pada Tabel 3
dan tabel 3.1 menunjukkan belum mencapai presentase indikator keberhasilan
minat belajar yang diharapkan. Jumlah siswa yang mendapatkan predikat minat
baik lebih sedikit dari jumlah siswa yang mendapatkan predikat minat cukup dalam
minat belajar. Sehingga dapat dikatakan persentase minat belajar pada siklus I
belum mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini. Indikator keberhasilan
penelitian yang ditetapkan sebesar ≥75%, maka perlu adanya perbaikan pada siklus
selanjutnya.

e. Refleksi
Setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual pada siklus I, selanjutnya dilaksanakan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah berlangsung. Secara umum, pelaksanaan pembelajaran
telah sesuai dengan RPP yang telah disusun. Namun demikian, masih terdapat
beberapa hambatan yang muncul saat pelaksanaan yang perlu dilakukan perbaikan.
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I,
terdapat beberapa aspek keberhasilan dan kelemahan. Aspek keberhasilan dan
kelemahan pada siklus I digunakan sebagai informasi untuk melakukan perbaikan
pada pelaksanaan siklus berikutnya. Aspek keberhasilan dan kekurangan sebagai
berikut:
1) Aspek Keberhasilan
 Media Pembelajaran audio visual telah melatih siswa untuk belajar secara nyata
berdasarkan materi yang dipelajari.
2) Aspek Kekurangan

23
Dari hasil angket minat belajar siswa masih banyak yang mendapatkan
predikat cukup dalam minat belajar nya, dikarenakan dalam pembelajaran dengan
penggunaan media audio visual, guru belum sepenuhnya bisa lebih baik
memanfaatkan kegunaan media audio visual dan siswa juga masih terlalu asing
dengan media ini sehingga beberapa siswa tidak terlalu fokus dalam pembelajaran,
dan beberapa kali terjadi kegaduhan di dalam kelas selama proses pembelajaran
berlangsung.

2. Siklus II

Setelah melaksanakan pembelajaran siklus 1 dan dapat ditarik kesimpulan


bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan media Audio
visual belum mencapai hasil yang diinginkan, maka perlu dilakukan perbaikan di
siklus 2. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 di Kelas IV SDN
Kampungsawah V dengan jumlah siswa 13 orang terdiri atas 10 orang laki laki dan 3 orang
perempuan, dengan alokasi waktu 2 x 35 menit dan diakhir pertemuan diadakan
pengambilan respon minat dengan menggunakan angket siklus 2.
Rencana perbaikan yang disusun dimulai dengan menyusun Perangkat
yang lebih baik dan bervariatif lagi, Selain perangkat pembelajaran, penulis juga
mempersiapkan media pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan dalam
siklus 2 yaitu video pembelajaran berupa animasi tentang Biografi Ki Hajar
Dewantara dan Musik lagu Maju Tak Gentar yang dalam penyajiannya lebih
bervariatif sehingga diharapkan dapat menambah minat siswa dalam proses
pembelajaran.

a. Observasi
Pada siklus II ini sama seperti siklus I, penulis bertindak sebagai guru
yang mempraktekkan RPP. Sedangkan guru teman sejawat bertindak sebagai
observer yang memperhatikan keterampilan guru dalam mengolah pelajaran
dan penulis memperhatikan perilaku dan sikap siswa selama kegiatan belajar.
Hasil penilaian yang dilakukan oleh observer menggunakan instrumen lembar
pengamatan aktivitas guru dan lembar pengamatan aktivitas siswa dan dalam
hal ini observe untuk penilaian guru adalah teman sejawat. Lembar pengamatan
aktivitas siswa ditunjukkan pada tabel 4 berikut:

24
a) Lembar pengamatan aktivitas siswa ditunjukkan pada
tabel 4 berikut:
Tabel 4. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Predikat Aktifitas Belajar
Jumlah Siswa
Siswa
Sangat Baik 0
Baik 10
Cukup 3
Tidak Baik 0
Jumlah 13

Dari tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa aktivitas siswa yang


dicapai selama pembelajaran pada siklus 2 sudah sesuai harapan terjadi
peningkatan nilai baik lebih tinggi dari nilai cukup untuk aktifitas siswa
dalam pembelajaran dengan menggunakan media audio visual.
Sedangkan hasil observasi aktivitas guru selama pembelajaran Siklus II
ditunjukkan pada Tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Lembar Observasi Guru menggunakan Audiovisual


SKOR
NO ASPEK OBSERVASI
1 2 3 4
Guru mempersiapkan laptop, sound, kabel, dan video
1 √
yang akan ditayangkan
Guru memastikan anak telah siap menyaksikan
2 √
tayangan video.
3 Guru menampilkan video pembelajaran. √
Kesesuaian media audio visual terhadap tujuan
4 √
pembelajaran.
Media audio visual mampu meningkatkan minat
5 √
belajar siswa terhadap materi yang disajikan.
6 Media audio visual yang dipakai mudah digunakan √
7 Ketepatan warna,suara pada media audio visual √
Isi materi yang disajikan dengan penggunan media
8 audio visual dapat menumbuhkan keterlibatan √
keaktifan siswa.
Skor perolehan 26

Skor akhir 3,25

Nilai Baik

25
Nilai yang diperoleh penulis pada siklus II dengan penggunaan media
audio visual dalam proses pembelajaran mencapai Skor 3,25 yang artinya
proses pembelajaran sudah baik, ada peningkatan dari guru dalam
memanfaatkan media audio visual dalam pembelajaran untuk meningkatkan
minat belajar siswa.
Dari tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa secara umum penyampaian
pembelajaran yang dilakukan oleh penulis sudah lebih baik dari siklus I yaitu
adanya peningkatan dalam pembelajaran dengan menggunakan media audio
visual. Siswa yang sebelumnya terbiasa menerima pembelajaran dengan
metode ceramah dan penugasan, terlihat sangat senang bahkan terlalu antusias
menerima pembelajaran model baru menggunakan media pembelajaran audio
visual.

b) Lembar Angket Minat

Pengisian angket minat belajar dilakukan setelah kegiatan pembelajaran


pada siklus II berlangsung. Hasil angket disajikan pada Tabel 5.

26
Tabel 5. Lembar angket Minat Belajar Siklus II

Skor Indikator Minat


Belajar ( Skala Penilaian 1 sampai
4)

Peras
No Nama aan Ketert Perhati Keterli Skor
Skor Predikat
Senan arikan an batan Perol
Akhir
g Siswa ( Siswa ( Siswa ( ehan
(3 3 Sub 2 Sub 2 Sub
Sub Indikat Indikat Indikat
Indik or ) or ) or )
ator )
Fakhri
Sangat
1. Yudans 10 9 8 7 34 3,4
Baik
yah
Sangat
2. Karmila 10 9 7 7 32 3,2
Baik
3. Ibrahim 10 7 7 6 30 3,0 Baik
4. Fikri 9 8 6 6 29 2,9 Baik
5. Reja 8 7 6 7 28 2,8 Baik
6. Nuraeni 8 7 7 6 28 2,8 Baik
7. Salwa 8 7 7 6 28 2,8 Baik
8. Sultan 8 6 4 5 23 2,3 Cukup
9. Apri 8 8 7 6 29 2,9 Baik
10. Rija 8 7 6 6 27 2,7 Baik
11. Aji 8 7 6 6 27 2,7 Baik
12. Asep 8 7 6 6 27 2,7 Baik
13. Iyod 7 6 4 4 21 2,1 Cukup
Skor Tertinggi 3,4
Skor Terendah 2,1
Jumlah 36,3
Rata- Rata 2,79 (Baik)
Kurang -
Cukup 2 (15%)
Baik 10 (77%)
Sangat Baik 1 (8%)

27
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan Minat
belajar siswa dengan menggunakan Media Audio Visual, dengan hasil pengamatan
siklus 2 kelas IV SDN Kampungsawah V dari jumlah siswa 13 orang yaitu skor
tertinggi 3,4 skor terendah 2,1 dengan rata-rata kelas 2,79 dengan demikian bahwa
hasil angket menyatakan bahwa minat belajar siswa dengan kategori cukup 2 siswa
( 15% ) kategori baik 10 siswa ( 77% ) dan sangat baik 1 siswa ( 8% ). Dilihat dari
data tersebut, minat belajar siswa sudah terlihat mengalami peningkatan menjadi
lebih baik.

b. Refleksi
Refleksi merupakan tahapan dimana peneliti bersama guru yang menjadi
observer bertemu untuk membahas kekurangan- kekurangan dan kelebihan
pembelajaran pada Siklus II. Kekurangan yang ditemukan dianalisis untuk
menemukan solusinya, sedangkan kelebihannya tetap dipertahankan.

Tabel 6.
Rekapitulasi hasil Observasi minat belajar siswa Siklus 1 dan Siklus 2

28
Hasil yang capaian Instrumen
No. Variabel Deskripsi Ket.
Siklus 1 Siklus 2 penilaian
Rata-rata hasil
nilai angket
1. 2,20 2,79 Angket
minat belajar
Minat
siswa Meningkat
Belajar
Presentasi hasil
2. Cukup Baik minat belajar Angket
siswa
Berdasarkan data pada tabel di atas, terdapat peningkatan minat belajar siswa
yang cukup baik. Dari tiga belas siswa yang mengikuti proses pembelajaran, 2
orang siswa mendapat nilai presentase cukup, 10 orang siswa mendapat nilai
presentase baik dan 1 orang siswa mendapatkan presentasi sangat baik .
Maka hal ini memunjukan bahwa penggunaan Media Audio visual dalam proses
pembelajaran dapat meningkatkan Minat belajar siswa.

B. Pembahasan

Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara penulis dan guru rekan
sejawat yang terlibat dalam penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian tindakan
kelas ini adalah untuk mengetahui implementasi dari meningkatkan minat belajar
siswa menggunakan media audio visual. Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis
melakukan analisis terhadap minat belajar yang telah diperoleh dari kegiatan
penelitian dan pengambilan data.

Tindakan yang dilakukan penulis yaitu meningkatkan minat belajar siswa


dengan penerapan media audio visual. Pelaksanaan tindakan dilakukan pada bulan
Nopember tahun 2020 dalam 2 siklus sehingga menunjukkan adanya peningkatan
keterlaksanaan implementasi meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan
media audio visual. Penelitian ini diterapkan pada kelas IV di SDN Kampungsawah
V. Minat belajar siswa meningkat dengan adanya media audio visual dalam proses
pembelajaran dari siklus 1 sampai siklus 2.

29
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang disampaikan pada bab
IV dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dalam proses
pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SDN
Kampungsawah V Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang.
Keberhasilan penggunaan media audio visual dalam proses pembelajaran
dapat diketahui bahwa adanya peningkatan minat belajar siswa dari data awal
sebelum yaitu siklus I dan siklus II. Pada data awal minat belajar siswa tergolong
rendah walaupun sudah menggunakan media audio visual, hal tersebut
dibuktikan oleh hasil angket yang disebarkan kepada siswa dengan Presentase
rata-rata 2,20 setelah melakukan perubahan cara penyajian pembelajaran dengan
menggunakan Media Audio Visual di siklus ke II minat belajar siswa menjadi
meningkat dengan rata-rata presentase menjadi 2,79.
Hal ini membuktikan bahwa dengan menggunakan media audio visual
dapat meningkatkan minat belajar siswa SDN Kampungsawah V Kecamatan
Jayakerta Kabupaten Karawang.

B. SARAN
Berdasarkan hasil penulisan di atas penulis memberikan saran kepada para
pembaca yang berhubungan dengan penerapan media audio visual dalam
meningkatkan minat belajar siswa.
1. Diharapkan kepada para penulis - penulis yang akan datang jika ingin
melanjutjan penulisan ini, maka yang harus lebih ditekankan pada
indikator mengajukan pertanyaan tentang masalah-masalah yang timbul
dalam Penggunaan Media Audio Visual.
2. Diharapkan kepada guru - guru hendaknya menerapkan media audio visual
ini pada proses pembelajaran kelas yang lainnya, agar minat belajar siswa
terus dapat meningkat sehingga dari hal tersebut dapat terciptanya hasil
yang maksimal dalam proses pembelajaran.

30
DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaipul Bahri (2008) Psikologi Belajar.Jakarta : Rineka


Cipta

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2011. Penelitian Tindakan


Kelas

Iskandar, Harun. 2010. Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat. St


Book.

Mulyatiningsih, Endang. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang


Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya.


Jakarta: Rineka Cipta.

Y. Padmono.2010. Kekurangan dan kelebihan, Manfaat Penerapan


PTK.

http://bastiawanade.blogspot.com/2013/12/rubrik-penilaian-peserta-
didik-2013.html Diakses 6 November 2020

https://www.silabus.web.id/minat-belajar/ Diakses 6 November 2020

http://fatkhan.web.id/pengertian-media-pembelajaran-audio-visual/
Diakses 6 November 2020

https://pengajar.co.id/audio-visual/ Diakses 6 November 2020

31
32
LAMPIRAN

1. RPP Luring Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN Kampungsawah V


Kelas / Semester : 4 /1
Tema : Berbagi Pekerjaan (Tema 4)
Sub Tema : Pekerjaan Orang Tuaku (Sub Tema 3)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, PPKn
Pembelajaran :4
Alokasi waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian


Kompetensi
3.5 Menguraikan pendapat 3.5.4 Mengungkapkan pendapat
pribadi tentang isi buku tentang isi unsur instrinsik yang
sastra (cerita, dongeng, terdapat dalam cerita yang
dan dibaca.
sebagainya). 3.5.5 Menyimpulkan isi cerita yang
telah dibaca.
4.5 Menyajikan petunjuk 4.5.4. Menguraikan unsur instrinsik
penggunaan alat dalam cerita yang dibaca dalam
bentuk teks tulis dan visual bentuk peta pikiran sederhana.
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif

PPKn
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.1 Memahami makna 3.1.8 Menyimpulkan makna dari sila
hubungan simbol dengan ke 3 Pancasila
sila sila Pancasila
3.1.9 Menghubungkan sikap tokoh
dengan pengamalan sila ketiga
Pancasila.

4.1 Menjelaskan makna 4.1.8 Mempresentasikan kegiatan


hubungan simbol dengan yang bisa dilakukan dalam
sila-sila Pancasila sebagai kehidupan sehari – hari sesuai
sila ketiga Pancasila
satu
kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca cerita pendek, siswa mampu mengungkapkan
pendapat tentang unsur instrinsik yang terdapat dalam cerita dengan benar.
2. Setelah membaca cerita pendek, siswa mampu menyimpulkan isi cerita
yang telah dibaca dengan benar.
3. Setelah membaca cerita pendek, siswa mampu menguraikan unsur
intrinsik cerpen dalam bentuk peta pikiran sederhana dengan benar.
4. Setelah membaca cerita pendek, siswa mampu menghubungkan sikap
tokoh dengan pengamalan sila ketiga Pancasila dengan benar.
5. Setelah menyimak video, siswa bersama guru makna sila ke 3 Pancasila
dengan benar.
6. Setelah menyimak video, siswa mampu mempresentasikan kegiatan
lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai sila ketiga pancasila
dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Unsur Intrinsik Cerita.
b. Pengamalan Sila Ketiga Pancasila.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik-TPACK
Model : Cooperative Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan, 4C

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Aspek
Saintific Aspek
Kegiatan Deskripsi Kegiatan 4C

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan

mengajak semua peserta didik


berdoa menurut agama dan
keyakinan masing- masing.
Religius
2. Guru mengecek kehadiran dan
kesiapan peserta didik.
Integritas
3. Menyanyikan Lagu Garuda
Pancasila bersama sama.
Nasionalisme
4. Melakukan apersepsi dengan
menampilkan gambar pohon
beringin dan peserta didik
mengaitkan pohon beringin
dengan simbol Pancasila Sila
ke 3.
5. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini yang akan
dicapai.
Inti  Guru menayangkan power point Mengamati
Menanya Komunikas
lalu bertanyajawab dengan
i
peserta didik tentang kepala
desa dan tugas-tugasnya.
TPACK
 Peserta didik membaca teks
“Pentingnya Budaya Tegur
Sapa” dalam tayangan power
point. Literasi
 Guru menjelaskan pengertian
Menanya
unsur intrinsik dalam sebuah
cerita pendek.
Komun
 Guru bertanyajawab dengan ikasi
siswa tentang cerpen Mengkomun
isi
ikasikan
“Pentingnya Budaya Tegur Menalar
Sapa” Berpikir
 Siswa mengungkapkan Kritis
pendapat tentang isi unsur
instrinsik dari cerpen “ Kemamp
Pentingnya Budaya Tegur Sapa uan
“. HOTS bekerja
sama (
 Peserta didik dibagi kedalam kolabora
beberapa kelompok dengan si )
Menalar
jumlah 4 orang per kelompok.
(gotong royong)PPK
 Peserta didik duduk bersama
kelompoknya.
 Guru membagikan LKPD I
kepada masing masing Menalar

kelompok.
 Siswa bersama kelompok
berdiskusi untuk menyimpulkan Mengamati Kolabora
si
isi dari cerpen “ Pentingnya
Budaya Tegur Sapa “ untuk Kreatif
mengisi di LKPD 1.HOTS
Mengamati
 Lalu siswa dengan kelompok Menanya
yang sama menguraikan unsur
instrinsik ke dalam peta pikiran
Menanya
sederhana sesuai dengan isi Menalar
cerita “pentingnya bertegur
sapa” dalam bentuk gambar
Peta Pikiran di LKPD I.
(HOTS)
Menalar Komunik
 Guru meyangkan video tentang asi
video tentang pengamalan sila
ke 3 Pancasila, siswa menyimak
Video.
Komunik
 Guru melanjutkan penjelasan Mengkomun asi
tentang makna dan sikap yang ikasikan
sesuai dengan sila ketiga
Pancasila.
 Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk menyimpulkan Kolabora
si
makna dari sila ke 3 Pancasila
 Guru bertanyajawab dengan
peserta didik untuk
menghubungkan sikap tokoh
cerpen “ Pentingnya Budaya
Tegur Sapa “ tadi dengan
pengamalan sila ketiga
Pancasila dengan benar.HOTS
 Setelah menyimak video contoh
sikap persatuan tadi, peserta
didik bersama kelompoknya
berdiskusi menulis kegiatan
lain yang sesuai sila ketiga
pancasila dengan benar di
tulis di LKPD II. (HOTS).
 Masing masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
tentang sikap lain yang sesuai
dengan sila ke 3 Pancasila.
 Setiap kelompok
mengumpulkan LKPD I dan II

Penutup  Guru dan Peserta didik


membuat kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran hari
ini.
 Guru membagikan soal
evaluasi untuk dikerjakan
secara mandiri.
 Guru dan peserta didik
melakukan refleksi
pembelajaran hari ini.
o Apa yang telah kamu
pelajari hari ini?
o Apa yang kalian
sukai dari
pembelajaran hari
ini?
o Apa yang belum
kalian pahami pada
pembelajaran hari
ini?
 Guru memberikan angket
kepada siswa untuk
mengetahui sejauh mana
minat belajar siswa dalam
pembelajaran hari ini.
 Mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran)Religius
G.Media / Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Media : Media Audio Visual ( Power Point dan Video )
Alat : Proyektor, Laptop.
Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 4: Berbagai
Pekerjaan, Subtema 3: Pekerjaan Orang Tuaku,
Pembelajaran 4. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
(Revisi 2017). Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
: https://youtu.be/9hriONz4v-o.
H.Penilaian :
1. Jenis penilaian
a.Penilaian Sikap : Non Tes
b.Penilaian Pengetahuan : Tes
c.Penilaian Keterampilan : Non Tes
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap : Lembar observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
Kunci Jawaban ( Terlampir )
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

Mengetahui, Jayakerta, November 2020


Kepala SDN Kampungsawah V Guru Kelas IV

JUMHARI, S.Pd.SD. SULAEMATUL SA’DIAH, S.Pd.


NIP. 196707162007011013 NIP. 199004052019022006
2. LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SIKLUS I
(Terbesar)

Nama : Fakhri Yudansyah

Kelas : IV

Hari / Tanggal: Senin / 16 November 2020

Tema : 4 ( Berbagai Pekerjaan )

I N D I K AT O R M I N AT B E L A J A R

Angket minat belajar dikembangkan berdasarkan indikator minat belajar


yang diutarakan Slameto (2010: 180) menyebutkan bahwa indikator pada minat
belajar siswa ada empat, yaitu perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian
siswa, dan keterlibatan siswa. Berikut ini penjelasan dari masing-masing indikator
yang dapatmemunculkan minat belajar bagi seorang siswa:

1. Perasaan Senang, seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau


suka terhadap suatu mata pelajaran, maka siswa tersebut akan terus
mempelajari ilmu yang disenanginya. Tidak ada perasaan terpaksa pada
siswa untuk mempelajari ilmu yang disenanginya. Tidak ada perasaan
terpaksa pada siswa untuk mempelajari bidang tersebut.

2. Ketertarikan Siswa, berhubungan dengan daya gerak yang mendorong


untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan atau bisa
berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

3. Perhatian Siswa, merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap


pengamatan dan pengertian, dengan mengesampingkan yang lain dari pada
itu. Siswa yang memiliki minat belajar pada objek tertentu, dengan
sendirinya akan memperhatikan objek tersebut.

4. Keterlibatan Siswa, ketertarikan seseorang akan suatu objek yang


mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau
mengerjakan kegiatan dari objek tersebut.

Indikator tersebut di atas dapat digunakan sebagai tolak ukur dalam


peningkatan minat belajar siswa. Guru dapat mengambil berbagai alternatif
kegiatan yang akan digunakan untuk setiap indikator agar peningkatan minat
dapat tercapai,yang nantinya akan berdampak baik pada prestasi belajar siswa.
INSTRUMEN MINAT BELAJAR

No Indikator Sub Indikator Instrumen Jumlah Peserta Didik


1 2 3 4
(STS) (TS) (S) (SS)
1 Perasaan Senang, seora Perasaan siswa Saya merasa senang √
ng siswa yang memiliki terhadap pelajaran pada materi
perasaan senang atau pelajaran dengan
suka terhadap suatu penggunaan media
mata pelajaran, maka audio visual yang
siswa tersebut akan diberikan oleh guru
terus mempelajari ilmu
yang disenanginya.
Tidak ada perasaan
terpaksa pada siswa
untuk mempelajari
bidang tersebut. Kesan siswa Saya bersemangat √
terhadap mata untuk belajar karena
pelajara guru mengajar
dengan
menyenangkan
dengan penggunaan
media audio visual

Pendapat siswa Pelajaran dengan √


terhadap mata penggunaan media
pelajaran audio visual yang
diberikan oleh guru
sangat
menyenangkan

2 Ketertarikan Siswa, Rasa ingin Apabila ada materi √


berhubungan dengan tahusiswa yang belum paham,
dayagerak yang saya akan bertanya
mendorong untuk
cenderung merasa Penerimaan siswa Saya selalu √
tertarik pada orang, saat pemberian mengerjakan tugas
benda, kegiatan atau tugas dengan penuh
bisa berupa pengalaman semangat
afektif yang dirangsang
oleh kegiatan itu sendiri Antusias siswa Saya sangat senang √
dalam kegiatan untuk mengikuti
belajar kegiatan belajar
disekolah

3 Perhatian Siswa, merup Perhatian saat Saya memperhatikan √


akan konsentrasi atau mengikuti guru saat sedang
aktivitas jiwa terhadap pembelajaran menjelaskan materi
pengamatan dan dengan penggunaan
pengertian, dengan media audio visual
mengesampingkan yang
lain dari pada itu. Siswa Perhatian siswa Saya berdiskusi √
yang memiliki minat saat Diskusi dengan teman
belajar pada objek kelompok tentang
tertentu, dengan pelajaran
sendirinya akan
memperhatikan objek
tersebut
4 Keterlibatan Siswa, Kesadaran tentang Saya selalu √
ketertarikan seseorang belajar mengerjakan PR di
akan suatu objek yang rumah
mengakibatkan orang
tersebut senang dan Kegiatan siswa Ketika dirumah saya √
tertarik untuk setelah dan sering menanyakan
melakukan atau sebelum masuk kepada orangtua
mengerjakan kegiatan sekolah tentang pelajaran
dari objek tersebut yang ada di sekolah
Skor Perolehan 27
Skor Akhir 2,7
Nilai Baik

KETERANGAN:
TS : Tidak setuju
TS : Kurang setuju
S : Setuju
SS : Sangat setuju

Pedoman penilaian
3. LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA
(Terkecil)

Nama : Iyod

Kelas : IV

Tema : 4 ( Berbagai Pekerjaan )

INSTRUMEN MINAT BELAJAR

No Indikator Sub Indikator Instrumen Jumlah Peserta Didik


1 2 3 4
(STS) (TS) (S) (SS)
1 Perasaan Senang, s Perasaan siswa Saya merasa senang √
eorang siswa yang terhadap pada materi
memiliki perasaan pelajaran pelajaran dengan
senang atau suka penggunaan media
terhadap suatu audio visual yang
mata pelajaran, diberikan oleh guru
maka siswa
tersebut akan terus
mempelajari ilmu
yang disenanginya.
Tidak ada perasaan
terpaksa pada siswa Kesan siswa Saya bersemangat √
untuk mempelajari terhadap mata untuk belajar karena
bidang tersebut. pelajara guru mengajar
dengan
menyenangkan
dengan penggunaan
media audio visual

Pendapat siswa Pelajaran dengan √


terhadap mata penggunaan media
pelajaran audio visual yang
diberikan oleh guru
sangat
menyenangkan

2 Ketertarikan Siswa, Rasa ingin Apabila ada materi √


berhubungan tahusiswa yang belum paham,
dengan dayagerak saya akan bertanya
yang mendorong
untuk cenderung Penerimaan Saya selalu √
merasa tertarik siswa saat mengerjakan tugas
pada orang, benda, pemberian tugas dengan penuh
kegiatan atau bisa semangat
berupa pengalaman
afektif yang Saya sangat senang √
untuk mengikuti
dirangsang oleh Antusias siswa kegiatan belajar
kegiatan itu sendiri dalam kegiatan disekolah
belajar
3 Perhatian Siswa, m Perhatian saat Saya memperhatikan √
erupakan mengikuti guru saat sedang
konsentrasi atau pembelajaran menjelaskan materi
aktivitas jiwa dengan penggunaan
terhadap media audio visual
pengamatan dan
pengertian, dengan Perhatian siswa Saya berdiskusi √
mengesampingkan saat Diskusi dengan teman
yang lain dari pada kelompok tentang
itu. Siswa yang pelajaran
memiliki minat
belajar pada objek
tertentu, dengan
sendirinya akan
memperhatikan
objek tersebut
4 Keterlibatan Siswa, Kesadaran Saya selalu √
ketertarikan tentang belajar mengerjakan PR di
seseorang akan rumah
suatu objek yang
mengakibatkan Kegiatan siswa Ketika dirumah saya √
orang tersebut setelah dan sering menanyakan
senang dan tertarik sebelum masuk kepada orangtua
untuk melakukan sekolah tentang pelajaran
atau mengerjakan yang ada di sekolah
kegiatan dari objek
tersebut
Skor Perolehan 16
Skor Akhir 1,6
Nilai Cukup

KETERANGAN:
TS : Tidak setuju
TS : Kurang setuju
S : Setuju
SS : Sangat setuju

Pedoman penilaian
4. LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS I (Terbesar)

Nama Peserta Didik = Fakhri Yudansyah

Komponen Siswa
Hal yang Diamati Skor
No Siswa 1 2 3 4
1 Keaktifan Siswa: √
a. Siswa aktif mencatat materi pelajaran
b. Siswa aktif bertanya
c. Siswa aktif mengajukan ide
2 Perhatian Siswa: √
a. Diam, tenang
b. Terfokus pada materi
c. Antusias
3 Kedisiplinan: √
a. Kehadiran/absensi
b. Datang tepat waktu
c. Pulang tepat waktu
4 Penugasan/Resitasi: √
a. Mengerjakan semua tugas
b. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
c. Mengerjakan sesuai dengan perintah
Skor Perolehan 11

Skor Akhir 2.75

Nilai Baik

Keterangan:
4: Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Tidak Baik
5. LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS I (Terkecil)

Nama Peserta Didik = Iyod

Komponen Siswa
No Hal yang Diamati Skor
Siswa 1 2 3 4
1 Keaktifan Siswa: √
d. Siswa aktif mencatat materi pelajaran
e. Siswa aktif bertanya
f. Siswa aktif mengajukan ide
2 Perhatian Siswa: √
d. Diam, tenang
e. Terfokus pada materi
f. Antusias
3 Kedisiplinan: √
d. Kehadiran/absensi
e. Datang tepat waktu
f. Pulang tepat waktu
4 Penugasan/Resitasi: √
d. Mengerjakan semua tugas
e. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
f. Mengerjakan sesuai dengan perintah
Skor Perolehan 7

Skor Akhir 1,75

Nilai Cukup

Keterangan:
4: Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Tidak Baik
6. LEMBAR OBSERVASI GURU PENGGUNAAN MEDIA AUDIO
VISUAL SIKLUS I

SKOR
NO ASPEK OBSERVASI
1 2 3 4
Guru mempersiapkan laptop, sound, kabel, dan
1 √
video yang akan ditayangkan
Guru memastikan anak telah siap menyaksikan
2 √
tayangan video.
3 Guru menampilkan video pembelajaran. √
Kesesuaian media audio visual terhadap tujuan
4 √
pembelajaran.
Media audio visual mampu meningkatkan minat
5 √
belajar siswa terhadap materi yang disajikan.
Media audio visual yang dipakai mudah
6 √
digunakan
7 Ketepatan warna,suara pada media audio visual √
Isi materi yang disajikan dengan penggunan
8 media audio visual dapat menumbuhkan √
keterlibatan keaktifan siswa.
Skor perolehan 17
Skor akhir 2.13
Nilai Cukup

KETERANGAN
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013, Peserta Didik memperoleh nilai


adalah:
Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : Apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : Apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : Apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
7. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
LURING

Satuan Pendidikan : SDN Kampungsawah V


Kelas/ Semester : IV/ I
Tema : 5 Pahlawanku
Subtema : 2 (Pahlawan Kebanggaanku)
Pertemuan Ke- :5
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (1 hari)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Muatan Kompetensi Dasar Indikator


No
Pelajaran (KD)
1 IPS 3.4. Mengidentifikasi 3.4.2 Menjelaskan perjuangan
kerajaan Hindu, Buddha dan pahlawan sebagai
Islam serta pengaruhnya pada peninggalan dan pengaruhnya
kehidupan masyarakat masa terhadap masa kini bagi
kini di lingkungan daerah masyarakat di wilayah
setempat setempat.
3.4.3 Menyimpulkan
perjuangan pahlawan sebagai
peninggalan dan pengaruhnya
terhadap masa kini bagi
masyarakat di wilayah
setempat.
4.4 Menyajikan hasil 4.4.2. Menyajikan dalam
identifikasi kerajaan Hindu, bentuk peta pikiran informasi
Buddha dan Islam serta tentang pahlawan di masa
pengaruhnya pada kehidupan kerajaan Islam dan
masyarakat masa kini di pengaruhnya bagi masyarakat
lingkungan daerah setempat di wilayah setempat pada
masa kini
3.2 Memahami tanda tempo 3.2.3 Mengidentifikasi tinggi
2 SBdP dan tinggi rendah nada rendah nada dari teks lagu
maju tak gentar.
3.2.4 Membandingkan tempo
dari 2 lagu yang disajikan
4.2 Menampilkan tempo 4.2.2 Menyanyikan lagu maju
lambat, tak gentar sesuai dengan
sedang dan cepat melalui dengan tinggi rendah nada.
lagu Indikator

C. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah menyimak video dan membaca teks, siswa mampu


menjelaskan informasi tentang sikap kepahlawanan dan perjuangan
dari Ki Hajar Dewantara dan pengaruhnya terhadap masyarakat di
wilayah setempat dengan percaya diri.
2. Setelah menyimak video dan membaca teks, siswa mampu
mengembangkan informasi dalam bentuk peta pikiran tentang sikap
kepahlawanan dan perjuangan dari Ki Hajar Dewantara dan
pengaruhnya terhadap masa kini bagi masyarakat di wilayah
setempat dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menyimpulkan tentang sikap
kepahlawanan dan perjuangan dari Ki Hajar Dewantara dan
pengaruhnya terhadap masyarakat di wilayah setempat dengan
percaya diri.
4. Setelah berlatih dan mengamati contoh dari guru, peserta didik
mampu mengidentifikasi tinggi rendah nada dari teks lagu maju tak
gentar dengan benar.
5. Setelah berlatih dan mengamati contoh dari guru, membandingkan
tempo 2 buah lagu dengan benar.
6. Setelah berlatih dan mengamati contoh dari guru, siswa mampu
berkreasi menyanyikan lagu Maju Tak Getar dengan tinggi rendah
dan tempo yang sesuai dengan percaya diri.

D. Materi Pembelajaran
 Informasi tentang sikap kepahlawan Ki Hajar Dewantara
 Menyanyikan lagu Maju Tak Gentar

E. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperatif Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan penugasan.

F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Waktu


Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam menanyakan 15 Menit
kabar dan mengecek kehadiran siswa.
Dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh
satu orang siswa.
2. Siswa bersama-sama menyanyikan lagu
Garuda Pancasila untuk mengobarkan
semangat nasionalisme.
3. Sebelum memulai pelajaran guru
menanyakan kesiapan siswa dalam
belajar.
4. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran.
5. Guru meminta siswa mengingat
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
6. Guru melakukan apersepsi dengan
mengajukan pertanyaan:
a. Tahukah kalian siapa pahlawan yang
dijuluki Bapak Pendidikan Indonesia?
7. Guru memotivasi siswa dengan tepuk
semangat dan kata kata semangat dalam
belajar.
Inti 1. Siswa mengamati video tentang biografi 70 Menit
Ki Hajar Dewantara
Sumber (https://youtu.be/769o4uLPM1Y)
2. Siswa membaca teks perjuangan Ki Hajar
Dewantara
3. Guru bertanyajawab dengan siswa tentang
informasi apa yang didapat di dalam teks
dan video tadi.
4. Siswa berdiskusi untuk menjawab
pertanyaan berdasarkan teks di dalam peta
pikiran di LKPD.
5. Siswa menyimpulkan informasi yang
didapatkan melalui teks dan video Ki
Hadjar Dewantara
6. Perwakilan siswa dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya ke
depan kelas.
7. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
diskusi
8. Guru selanjutnya menstimulasi siswa
dengan memperdengarkan instrument lagu
Maju Tak Gentar dan meminta siswa
menebak lagu tersebut
Sumber (https://youtu.be/U_4asvpBRoE)
9. Guru mencontohkan cara menyanyikan
lagu Maju Tak Gentar dengan tinggi
rendah nada serta tempo yang tepat
10. Guru menunjukkan notasi lagu dan
menjelaskan nada yang dinyanyikan tinggi
atau rendah
11. Siswa mendengaran lagu Padamu Negeri
sumber (https://youtu.be/ccykxPDvafY)
12. Siswa diminta untuk membandingkan
kedua lagu tersebut berdasarkan nada dan
tempo nya
13. Siswa bersama kelompok diminta untuk
mengerjakan LKPD mengenai notasi lagu
Maju Tak Gentar dan ditugaskan untuk
menandai nada yang tinggi menggunakan
spidol biru sedangkan nada yang rendah
menggunakan spidol merah
14. Siswa berlatih dalam kelompoknya
menyanyikan lagu Maju Tak Gentar
hingga kompak
15. Setiap kelompok secara bergiliran
menyanyikan lagu Maju Tak Gentar
16. Guru mengapresiasi kelompok penampil
terbaik
Penutup 1. Guru dan siswa menyimpulkan 15 Menit
kegiatan hari ini.
2. Guru memberikan soal evaluasi untuk
tugas mandiri.
3. Melakukan refleksi / tanya
jawab, dan informasi materi
berikutnya.
1. Apa yang telah dipahami siswa?
2. Bagaimana perasaan selama
pembelajaran?
4. Guru memberikan pesan moral kepada
siswa.
5. Guru memberikan angket minat belajar
untuk diisi oleh siswa.
6. Guru menutup pelajaran dengan berdoa
bersama.

G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


 Media : Teks Bacaan Ki Hajar Dewantara
Video pembelajaran Biografi Ki Hajar Dewantara
Gambar Ki Hajar Dewantara
Gambar Notasi Lagu Maju Tak Gentar
Lagu Maju Tak Gentar
Lagu Bagimu Negeri
 Alat : Laptop
Proyektor
 Sumber Belajar : Buku Pedoman Guru Tema : Pahlawanku Kelas 4
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2017).
Buku Siswa Tema : Pahlawanku Kelas 4 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Rev.2017, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
(https://youtu.be/769o4uLPM1Y)
(https://youtu.be/U_4asvpBRoE)
(https://youtu.be/ccykxPDvafY)

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Jenis penilaian
a.Penilaian Sikap : Non Tes
b.Penilaian Pengetahuan : Tes
c.Penilaian Keterampilan : Non Tes
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap : Lembar observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Rubrik
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
3. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan : Pilihan Ganda
: Kunci Jawaban ( Terlampir )

Mengetahui, Karawang, Desember 2020


Kepala Sekolah Guru Kelas IV

Jumhari, S.Pd.SD Sulaematul Sa’diah, S.Pd


NIP. 196707162007011013 NIP. 199004052019022006
8. LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SIKLUS II
( Terbesar )

Nama : Fakhri Yudansyah

Kelas : IV

Tema : 4 ( Berbagai Pekerjaan )

No Indikator Sub Indikator Instrumen Jumlah Peserta Didik


1 2 3 4
(STS) (TS) (S) (SS)
1 Perasaan Senang, Perasaan siswa Saya merasa √
seorang siswa terhadap pelajaran senang pada
yang memiliki materi pelajaran
perasaan senang dengan
atau suka penggunaan
terhadap suatu media audio
mata pelajaran, visual yang
maka siswa diberikan oleh
tersebut akan guru
terus mempelajari
ilmu yang
disenanginya. Kesan siswa Saya bersemangat √
Tidak ada terhadap mata untuk belajar
perasaan terpaksa pelajara karena guru
pada siswa untuk mengajar dengan
mempelajari menyenangkan
bidang tersebut. dengan
penggunaan
media audio
visual

Pendapat siswa Pelajaran dengan √


terhadap mata penggunaan
pelajaran media audio
visual yang
diberikan oleh
guru sangat
menyenangkan

2 Ketertarikan Sisw Rasa ingin Apabila ada √


a, berhubungan tahusiswa materi yang
dengan dayagerak belum paham,
yang mendorong saya akan
untuk cenderung bertanya
merasa tertarik
pada orang, Penerimaan siswa Saya selalu √
benda, kegiatan saat pemberian mengerjakan
atau bisa berupa tugas tugas dengan
pengalaman penuh semangat
afektif yang
dirangsang oleh Saya sangat √
senang untuk
kegiatan itu Antusias siswa mengikuti
sendiri dalam kegiatan kegiatan belajar
belajar disekolah

3 Perhatian Siswa, Perhatian saat Saya √


merupakan mengikuti memperhatikan
konsentrasi atau pembelajaran guru saat sedang
aktivitas jiwa menjelaskan
terhadap materi dengan
pengamatan dan penggunaan
pengertian, media audio
dengan visual
mengesampingka
n yang lain dari Perhatian siswa Saya berdiskusi √
pada itu. Siswa saat Diskusi dengan teman
yang memiliki kelompok tentang
minat belajar pelajaran
pada objek
tertentu, dengan
sendirinya akan
memperhatikan
objek tersebut
4 Keterlibatan Sisw Kesadaran Saya selalu √
a, ketertarikan tentang belajar mengerjakan PR
seseorang akan di rumah
suatu objek yang
mengakibatkan Kegiatan siswa Ketika dirumah √
orang tersebut setelah dan saya sering
senang dan sebelum masuk menanyakan
tertarik untuk sekolah kepada orangtua
melakukan atau tentang pelajaran
mengerjakan yang ada di
kegiatan dari sekolah
objek tersebut
Skor Perolehan 34
Skor Akhir 3,4
Nilai Sangat Baik

KETERANGAN:
TS : Tidak setuju
TS : Kurang setuju
S : Setuju
SS : Sangat setuju

Pedoman penilaian
9. LEMBAR ANGKET MINAT BELAJAR SISWA SIKLUS II
( Terkecil )

Nama : Iyod

Kelas : IV

Tema : 4 ( Berbagai Pekerjaan )

No Indikator Sub Indikator Instrumen Jumlah Peserta Didik


1 2 3 4
(STS) (TS) (S) (SS)
1 Perasaan Senang, se Perasaan siswa Saya merasa √
orang siswa yang terhadap senang pada
memiliki perasaan pelajaran materi pelajaran
senang atau suka dengan
terhadap suatu mata penggunaan
pelajaran, maka media audio
siswa tersebut akan visual yang
terus mempelajari diberikan oleh
ilmu yang guru
disenanginya. Tidak
ada perasaan
terpaksa pada siswa Kesan siswa Saya bersemangat √
untuk mempelajari terhadap mata untuk belajar
bidang tersebut. pelajara karena guru
mengajar dengan
menyenangkan
dengan
penggunaan
media audio
visual

Pendapat siswa Pelajaran dengan √


terhadap mata penggunaan
pelajaran media audio
visual yang
diberikan oleh
guru sangat
menyenangkan

2 Ketertarikan Siswa, Rasa ingin Apabila ada √


berhubungan dengan tahusiswa materi yang
dayagerak yang belum paham,
mendorong untuk saya akan
cenderung merasa bertanya
tertarik pada orang,
benda, kegiatan atau Penerimaan Saya selalu √
bisa berupa siswa saat mengerjakan
pengalaman afektif pemberian tugas dengan
yang dirangsang oleh tugas penuh semangat
kegiatan itu sendiri
Antusias siswa Saya sangat √
dalam kegiatan senang untuk
belajar mengikuti
kegiatan belajar
disekolah

3 Perhatian Siswa, mer Perhatian saat Saya √


upakan konsentrasi mengikuti memperhatikan
atau aktivitas jiwa pembelajaran guru saat sedang
terhadap pengamatan menjelaskan
dan pengertian, materi dengan
dengan penggunaan
mengesampingkan media audio
yang lain dari pada visual
itu. Siswa yang
memiliki minat Perhatian Saya berdiskusi √
belajar pada objek siswa saat dengan teman
tertentu, dengan Diskusi kelompok tentang
sendirinya akan pelajaran
memperhatikan
objek tersebut
4 Keterlibatan Siswa, Kesadaran Saya selalu √
ketertarikan tentang belajar mengerjakan PR
seseorang akan suatu di rumah
objek yang
mengakibatkan Kegiatan siswa Ketika dirumah √
orang tersebut setelah dan saya sering
senang dan tertarik sebelum menanyakan
untuk melakukan masuk sekolah kepada orangtua
atau mengerjakan tentang pelajaran
kegiatan dari objek yang ada di
tersebut sekolah
Skor Perolehan 21
Skor Akhir 2,1
Nilai Cukup

KETERANGAN:
TS : Tidak setuju
TS : Kurang setuju
S : Setuju
SS : Sangat setuju

Pedoman penilaian
10. LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS II

Nama Peserta Didik = Fakhri Yudansyah

Komponen Siswa
Hal yang Diamati Skor
No Siswa 1 2 3 4
1 Keaktifan Siswa: √
g. Siswa aktif mencatat materi pelajaran
h. Siswa aktif bertanya
i. Siswa aktif mengajukan ide
2 Perhatian Siswa: √
g. Diam, tenang
h. Terfokus pada materi
i. Antusias
3 Kedisiplinan: √
g. Kehadiran/absensi
h. Datang tepat waktu
i. Pulang tepat waktu
4 Penugasan/Resitasi: √
g. Mengerjakan semua tugas
h. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
i. Mengerjakan sesuai dengan perintah
Skor Perolehan 13

Skor Akhir 3.25

Nilai Baik

Keterangan:
4: Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Tidak Baik
11. LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
SIKLUS II

Nama Peserta Didik = Iyod

Komponen Siswa
Hal yang Diamati Skor
No Siswa 1 2 3 4
1 Keaktifan Siswa: √
j. Siswa aktif mencatat materi pelajaran
k. Siswa aktif bertanya
l. Siswa aktif mengajukan ide
2 Perhatian Siswa: √
j. Diam, tenang
k. Terfokus pada materi
l. Antusias
3 Kedisiplinan: √
j. Kehadiran/absensi
k. Datang tepat waktu
l. Pulang tepat waktu
4 Penugasan/Resitasi: √
j. Mengerjakan semua tugas
k. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
l. Mengerjakan sesuai dengan perintah
Skor Perolehan 11

Skor Akhir 2

Nilai Cukup

Keterangan:
4: Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Tidak Baik
12. LEMBAR OBSERVASI GURU PENGGUNAAN MEDIA AUDIO
VISUAL SIKLUS II

SKOR
NO ASPEK OBSERVASI
1 2 3 4
Guru mempersiapkan laptop, sound, kabel, dan
1 √
video yang akan ditayangkan
Guru memastikan anak telah siap menyaksikan
2 √
tayangan video.
3 Guru menampilkan video pembelajaran. √
Kesesuaian media audio visual terhadap tujuan
4 √
pembelajaran.
Media audio visual mampu meningkatkan minat
5 √
belajar siswa terhadap materi yang disajikan.
Media audio v3isual yang dipakai mudah
6 √
digunakan
7 Ketepatan warna,suara pada media audio visual √
Isi materi yang disajikan dengan penggunan
8 media audio visual dapat menumbuhkan √
keterlibatan keaktifan siswa.
Skor perolehan 26
Skor akhir 3.25
Nilai Baik

KETERANGAN
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai