Leaflet DM Gestational

DM Gestational terjadi pada saat kehamilan karena hormone yang berubah meningkatkan
kebutuhan insulin lebih dan resisten terhadap insulin lebih tinggi. Ibu hamil dengan DM
beresiko mengalami DM tipe 2 dalam jangka waktu yang Panjang. Selain itu, anak yang
dilahirkan dari ibu dengan DM Gestational memiliki risiko obesitas lebih tinggi dan risiko
DM tipe 2 saat dewasa.
Nilai normal GDS: <200 mg/dL
Nilai normal HbA1C: 6,5%
Nilai normal GDP: 100-125 mg/dL
Bagaimana pola hidup bagi ibu hamil dengan DM Gestational?
1. Pembatasan karbohidrat dianjurkan sekitar 30%-40% dari total kalori (dapat didiskusikan
dengan ahli gizi Anda)
2. Pengurangan jenis bahan makanan sumber karbohidrat sekitar 30 gram pada sarapan.
3. Pembagian bahan makanan sumber karbohidrat pada beberapa waktu makan (makan
utama dan makan selingan) di sarankan.
4. Aktivitas aerobic yang teratur disarankan karena dapat membantu memperbaiki
pengaturan glikemik.
5. Pengaturan insulin dan obat DM yang aman dengan dokter Anda dianjurkan jika kadar
glikemiks normal tidak dapat dicapai dengan pola makan dan olahraga.
Pemilihan makanan untuk pasien dengan DM:
1. Hindari pemakaian gula berlebih atau pemanis buatan pada makanan ringan ataupun
minuman kemasan.
2. Cukupkan konsumsi serat dari sayur sebanyak 200 gram persajian makan untuk
menambahkan rasa kenyang.
3. Pemilihan bahan makanan disesuaikan dengan porsi dan kebutuhan
Pengolahan bahan makanan yang dianjurkan
1. Pengolahan dengan direbus
2. Pengolahan dengan dikukus
3. Pengolahan dengan ditumis
4. Pengolahan dengan digoreng (boleh dilakukan 1x dalam 1 hari)
Memilih makanan kemasan yang sesuai
1. Periksa komposisi makanan
2. Pilih bahan makanan yang tidak mengandung gula dan pemanis buatan termasuk sukrosa,
fruktosa, glukosa, maltodextrin, sakarin, aspartame, siklamat atau dengan batas kurang
dari 5 gram/sajian