Anda di halaman 1dari 8

Laporan Hasil Pengamatan Isolasi DNA

Buah Nanas

Disusun oleh:
Kelompok 3
XII MIPA 2
1. Arribah Auliani
2. Cica Cantika
3. Ineu Maryani
4. M Ervan
5. M Ridwan
6. Ridha Mardhiyah
7. Risqina Salsabila
8. Tina Aprilianti
9. Yansen Lutfian

MAN 2 Kab.Bandung
2022-2023
MATERI GENETIK

Judul : Isolasi DNA

Tujuan: Mengekstraksi dan memisahkan DNA tumbuhan (buah-buahan)


dengan cara sederhana.

Dasar Teori
Isolasi DNA atau yang juga dikenal dengan istilah ekstraksi DNA adalah
suatu proses pemisahan DNA dari komponen-komponen sel lainnya. Ekstraksi
DNA pada organisme eukariot dilakukan melalui proses penghancuran dinding
sel (lysis of cell walls), penghilangan protein dan RNA (cell digestion), dan
pengendapan DNA (precipitation). DNA larut dalam air, tapi tidak larut dalam
air asin. Perbedaan dalam tingkat kelarutan DNA inilah yang akhirnya menjadi
dasar dalam proses ekstraksi DNA. Ekstraksi DNA merupakan langkah yang
tepat untuk mempelajari DNA. Prinsipnya ada dua, yaitu sentrifugasi dan
presipitasi. Sentrifugasi merupakan teknik untuk memisahkan campuran
berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat
molekul besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul ringan akan
berada pada bagian atas tabung.

Alat dan Bahan


Alat
1. Blender 9. Gelas ukur 5 ml
2. Pipet tetes 10. Sendok
3. Timbangan 11. Tabung reaksi dan rak
4. Pisau 12. Saringan
5. Gelas beaker 250 ml 13. Corong kaca
6. Kain saring 14. Pengaduk/spatula
7. Tabung erlenmeyer 250 ml
8. Kertas saring

Bahan
1. Buah nanas masak sebanyak 50 gram
2. Akuades
3. Etanol 96% yang dingin (disimpan di dalam freezer)
4. Deterjen bubuk
5. Deterjen cair
6. Garam
Prosedur Percobaan
1. Kupaslah buah dan potong kecil-kecil. Ambil 50 gram buah, tambahkan 50
ml akuades, kemudian blender hingga halus.
2. Saringlah sari buah dengan penyaring biasa 1 kali, kain saring 2 kali dan
nanas kertas saring 1 kali.
3. Hasil saringan (alikot) dimasukkan ke dalam gelas beker.
4. Buatlah :
Larutan A = mencampurkan 10 gram detergen bubuk + 4 gram garam lalu
larutkan dalam 60 ml akuades, aduk hingga larut lalu saring.
Larutan B = mencampurkan 10 ml detergen cair + 4 gram garam lalu larutkan
dalam 60 ml akuades, aduk hingga larut.
5. Masukkan 2 ml alikot ditambah 1 ml larutan A ke dalam tabung reaksi,
goyang perlahan sampai homogen (jangan sampai berbuih).
6. Tambahkan 6 ml etanol absolut dingin tetes demi tetes melalui dinding
tabung reaksi.
7. Amati proses pemisahan gumpalan DNA berupa lapisan putih di
bagian paling atas.
8. Catatlah waktu terbentuknya benang-benang DNA setelah didiamkan selama
10 menit.
9. Ukur ketebalan benang-benang DNA setelah didiamkan selama 10 menit.
10.Ulangi tahapan 5 sampai 10 dengan larutan B.
11.Catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
Hasil Pengamatan

Buah yang Jenis Tebal


Larutan Warna lapisan Keterangan
diuji DNA

Larutan 0,05mm Bawah: - Dalam waktu 5 menit


Sunlight Kuning bening ada gelembung naik
(filtrasi nanas) ke atas permukaan
Tengah: - Dalam waktu
Putih pekat 15menit (akhir)
BUAH Atas: gelembung tersebut
NANAS -Putih bening terkumpul hingga
-Putih pekat menjadi gumpalan
(gumpalan DNA nanas
DNA)
Larutan 0,05mm Bawah: -Dalam waktu 7 menit
Detergen Kuning ada gelembung naik
(filtrasi nanas) ke atas permukaan
Tengah: -Dalam waktu 15menit
Putih pekat (akhir) gelembung
Atas: tersebut terkumpul
-Putih bening hingga menjadi
-Putih pekat gumpalan DNA
(gumpalan nanas
DNA)
Larutan 0,05mm Bawah,Tengah, -Dalam waktu 3menit
sabun Atas: ada gelembung naik ke
colek Putih tidak atas permukaan
terlalu pekat -Dalam waktu 10menit
gelembung tersebut
terkumpul hingga
menjadi gumpalan
DNA nanas
Pembahasan

Tidak ada perbedaan ukuran ketebalan DNA pada percobaan kelompok kami,
tetapi setiap warna ukuran ketebalan dalam larutan memiliki perbedaan.

Kesimpulan

 Isolasi DNA pada dasarnya dapat dilakukan dengan merusak dinding dan
membran sel dan juga membran inti. Perusakan ini dapat dilakukan
dengan pemblenderan, penggerusan atau yang lainnya. Namun
dalam praktikum kali ini digunakan dengan cara pemblenderan.
 DNA dapat diisolasikan dari sumber DNA berupa buah
dengan penambahan larutan deterjen, aquades, serta garam untuk
membantu presipitasi DNA.
 Lapisan paling bawah selalu berwarna kuning dari ekstrak buah nanas hal
ini dikarenakan filtrasi buah cenderung selalu mengendap.
 Lapisan alcohol umumnya berada di bagian tengah karena masa jenisnya
lebih ringan.
 Sedangkan lapisan DNA umumnya berada di bagian atas karena
DNAsangat ringan dan cenderung mengambang
 Warna ketebalan larutan memiliki ukuran yang berbeda, hal ini
dikarenakan jenis larutan
 Detergen yang paling efektif digunakan dalam
isolasi DNA adalah larutan mama lemon.

Lampiran

Alat dan bahan


Kupaslah buah dan potong kecil-kecil lalu masukkan ke blender

Tambahkan aquades
Menghaluskan buah

Menyaring sari buah

Hasil saringan (alikot) dimasukkan ke dalam tabung reaksi


Melarutkan Mama lemon, Detergen Rinso,dan Bukrim Ekonomi dengan 60Ml
aquades serta 4gram garam
* diaduk perlahan dan usahakan jangan sampai berbusa

Hasil akhir

Anda mungkin juga menyukai