Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

ANALISIS BERITA YANG DIKAITKAN DENGAN PASAL


UUD 1945

DISUSUN OLEH:
AGNES HUTABARAT
2110631220017

PROGRAM STUDI S1 GIZI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
KARAWANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis
Berita yang Dikaitkan Dengan Pasal UUD 1945” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
ibu Ella Nurlailasari pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang keterkaitan isu terkini dengan
Pasal UUD 1945 bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Ella Nurlailasari, selaku dosen maa
kuliah Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 21 April 2022

Agnes Hutabarat

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………...…….i
DAFTAR ISI…...………………………………………………………………....ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..…1
A. Latar Belakang……………………………………………...1
B. Rumusan Masalah…………………………………………..1
C. Tujuan Penelitian……………………………………………1

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2
A. Berita………………………………………………………. 2
B. Analisis dan Komentar…………………………………….14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sejarah ketatanegaran Indonesia ada beberapa konstitusi yang pernah
berlaku, yaitu : UUD 1945, UUD RIS 1949, UUDS 1950; sekarang ini yang berlaku
adalah UUD 1945 yang diamandemen. Masing-masing konstitusi tersebut lahir
dipengaruhi oleh suasana kebathinan dan nuansa politik yang dihadapi bangsa
Indonesia yang terjadi pada masanya (Bernard L.Tanya, et.al, 2013).
Konstitusi atau UUD merupakan hukum dasar yang dijadikan pegangan
dalam penyelenggaraan suatu negara. Konstitusi dapat pula difungsikan sebagai
sarana kontrol politik, sosial dan/ atau ekonomi, dan sebagai sarana perakayasaan
politik, sosial dan/atau ekonomi menuju masa depan. Ia merupakan ungkapan
aspirasi, cita-cita, dan standar moral yang dijunjung tinggi suatu bangsa. Ia
mencerminkan dasar-dasar negara serta ideologinya. Dalam konteks Indonesia
setidaknya hal itu dapat ditangkap dari pandangan 1 UUD 1945 dilahirkan pada
situasi perjuangan politik melawan penjajah dan keinginan bangsa Indonesia untuk
menjalankan dan mengisi kemerdekaan yang baru diraih waktu itu iklim politik
yang menonjol pada waktu itu rasa kebangsaan dan persatuan mewarnai pikiran dan
suasana kebathinan bangsa Indonesia waktu itu.
Beberapa waktu kebelakang ini, banyak isu-isu yang telah terjadi di
Indonesia baik diberitakan melalui media cetak maupun media elektronik. Di dalam
isu yang terjadi juga dapat dikaitkan dengan isi pasal dari UUD 1945 karena
merupakan hukum dasar yang berlaku di Indonesia. Sebab di dalam UUD 1945
terkandung berbagai macam segi kehidupan, seperti Pendidikan, ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan, kelembagaan negara, HAM, dll.

B. Rumusan Masalah
1. Berita apa saja yang akan di analisis?
2. Berkaitan dengan pasal berapa dalam UUD 1945?
3. Dari sumber mana pemberitaan isu tersebut diberitakan?

C. Tujuan Penelitian
Penulisan artikel ilmiah yang berjudul “Analisis Berita yang Dikaitkan
Dengan Pasal UUD 1945” ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan pembaca tentang isu pemberitaan yang berhubungan dengan pasal UUD
1945.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Berita

Mahasiswi Wajo Sulsel Dilecehkan Tukang Antar Galon di Kamar Kos


Makassar, CNN Indonesia -- Seorang mahasiswi di Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan, KR (19) diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan seorang
pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar air galon. Pelaku, MA (49)
digelandang ke kantor polisi setelah dilaporkan oleh korban.
"Iya benar, pelaku sudah kami amankan setelah dilaporkan oleh korban," kata
Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Islam kepada CNNIndonesia.com, Rabu
(20/4).
Kejadian itu bermula ketika korban memesan air galon untuk diantarkan ke kamar
kosnya, pada Selasa 19 April kemarin. Kemudian pelaku pun datang lalu masuk ke
dalam kamar korban. Setelah itu, pelaku langsung memeluk korban dan terjadilah
tindakan pelecehan seksual tersebut.
"Pelaku mencium pipi kiri dan pipi kanan sambil memeluk korban. Kemudian
berusaha memegang payudara korban. Tapi, korban melawan hingga berhasil
keluar dari kamar kosnya dan meminta tolong ke warga," jelasnya.
"Setelah itu petugas langsung melakukan penangkapan dan berhasil mengamankan
pelaku," ujarnya.
Saat ini, pelaku pelecehan seksual tersebut masih menjalani pemeriksaan di Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wajo.
"Dia kita jerat dengan Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun
penjara," pungkasnya.

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 21:02 WIB
Baca artikel CNN Indonesia "Mahasiswi Wajo Sulsel Dilecehkan Tukang Antar
Galon di Kamar Kos" selengkapnya di sini:
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220420175711-12-787444/mahasiswi-
wajo-sulsel-dilecehkan-tukang-antar-galon-di-kamar-kos.

2
Kabar Baik dari Menkes, Vaksinasi Kanker Serviks Gratis Mulai Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ada kabar baik yang disampaikan Menteri
Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk kaum perempuan Indonesia. Yakni, program
imunisasi rutin khususnya vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus
(HPV) diberikan secara gratis mulai tahun ini.
"Gratis, dibiayai oleh negara, (mulai) tahun ini," kata Budi di Ritz Carlton Mega
Kuningan, Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Budi mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai tindakan preventif dan promotif
pemerintah dalam penerapan kebutuhan kesehatan dasar.
Ia juga mengatakan, vaksinasi lebih bersifat memberikan pencegahan akan
terjadinya perburukan penyakit, bukan untuk menyembuhkan.
"Seperti Covid-19, kalau kita sakit biayanya puluhan juta masuk RS tapi kalau kita
cegah preventif pakai masker, minum vitamin itu jauh lebih murah, jadi vaksinasi
itu sifatnya mencegah bukan mengobati orang sakit," ujarnya.
Baca Juga: WHO: 1 Dosis Vaksin HPV Beri Perlindungan Kuat dari Virus
Penyebab Kanker Serviks
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal menambah jumlah
imunisasi rutin menjadi 14 jenis vaksin dari yang sebelumnya 11.
Menkes menjelaskan, penambahan jenis vaksin dalam imunisasi rutin tersebut
merupakan bagian dari upaya peningkatan layanan promotif dan preventif pada
penerapan Kebutuhan Dasar Kesehatan (KDK).
Salah satu vaksin yang bakal dimasukkan di dalam program imunisasi rutin yakni
vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV).
"Kami akan wajibkan vaksinasi kanker serviks, untuk mencegah agar tidak terkena
kanker diujung nanti. Jadi lebih baik kita melakukan pencegahan agar hidup lebih
produktif," ujar Budi ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI,
Selasa (25/1/2022).
Budi menjelaskan, salah satu alasan memasukkan imunisasi HPV dalam daftar
program imunisasi rutin lantaran kanker serviks merupakan salah satu penyakit
yang paling banyak membuat perempuan Indonesia meninggal dunia.
Ia pun mengatakan, dengan melakukan tindakan promotif dan preventif tersebut,
pengeluaran negara juga menjadi lebih hemat.
"Karena memberi vaksinasi anti kanker serviks lebih murah ketimbang merawat
ibu atau wanita yang sudah terkena kanker serviks nanti sesudah tahapnya lanjut,"
ucap Budi.

3
Selain imunisasi kanker serviks, Kemenkes juga bakal menambah imunisasi
Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia dan
Rotavirus untuk mencegah diare. Pasalnya, kedua penyakit tersebut sangat rentan
menginfeksi bayi di bawah usia di bawah 2 tahun.
"Kalau kena infeksi, semua asupan dari bayi ini akan beralih untuk digunakan tubuh
untuk menangkal infeksi sehingga berkemungkinan terkena stunting, dan kalau
kena stuntung kita ketahui IQ anak-anak bisa turun hingga 20 persen," kata Budi.

KONTAN.CO.ID
Kamis, 21 April 2022 / 03:00 WIB
https://nasional.kontan.co.id/news/kabar-baik-dari-menkes-vaksinasi-kanker-
serviks-gratis-mulai-tahun-ini

4
Viral! Oknum ASN Polres Sukabumi Hadang Ambulans dan Memukul
Sopirnya di Tengah Kemacetan
SUKABUMI - Aksi arogansi seorang yang diduga aparatur sipil negara (ASN) yang
bekerja di lingkungan Polres Sukabumi, viral di media sosial karena menghadang
ambulans yang sedang membawa pasien bayi rujukan dari RSUD Jampangkulon ke
RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Dalam video tersebut terekam bahwa sopir ambulans yang sedang membawa pasien
tersebut terjebak macet di wilayah pabrik sepatu GSI Cikembar. Kemacetan
panjang terjadi pada setiap waktu bubaran pegawai pabrik di setiap sore jam pulang.
Dalam rekaman video yang beredar, diduga ASN di lingkungan Kepolisian tersebut
akan menjalankan kendaraan kembali setelah beres dari minimarket, namun
kendaraan jenis minibus Mitsubishi Expander yang dikendarainya tidak bisa
bergerak akibat terjadi kemacetan.
Dengan wajah kesal, ASN tersebut menghadang ambulans yang lewat seolah-olah
menuding sumber kemacetan karena adanya ambulans tersebut. Dengan berdiri di
tengah jalan raya ASN tersebut menunggu datangnya ambulans dan ketika tiba di
lokasi kejadian, ia memukul-mukul kap mesin mobil ambulans meminta berhenti.
"Bener ga (ada pasien yang dibawa), bener ga heh, saya polisi tau," ujar ASN
tersebut yang dibarengi dengan pemukulan kepada sopir ambulans tersebut.
Lalu setelah itu dalam video yang beredar sopir ambulans memutar kameranya
memperlihatkan isi ambulans yang memberi tahu bahwa ambulans yang
dikendarainya membawa pasien seorang bayi.
"Bisi teu percaya mawa pasien bayi, nyuhungkeun diviralkeun polisina A (Jika
tidak percaya membawa pasien bayi, minta tolong diviralkan polisinya A)," ujar
sopir ambulans dalam rekaman video.
Informasi yang dihimpun sopir ambulans tersebut berinisial ID yang berdinas di
RSUD Jampangkulon dan ASN tersebut berinisial SD pejabat ASN di lingkungan
Polres Sukabumi.
"Kejadiannya sesuai dalam video, karena saya bawa pasien, saya nyalakan semua.
Rotator menyala, lampu bahaya menyala, lampu utama menyala, sirine menyala,
namun entah apa dia menghadang saya, menunggu saya dari kejauhan, dan terjadi
kejadian yang seperti dalam video," ujar ID kepada MNC Portal Indonesia.

OKENEWS
Rabu 20 April 2022 21:13 WIB
https://nasional.okezone.com/read/2022/04/20/337/2582453/viral-oknum-asn-
polres-sukabumi-hadang-ambulans-dan-memukul-sopirnya-di-tengah-kemacetan

5
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang
Suara.com - Kasus mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang, bernama
Bagus Prasetya Lazuardi (25) yang ditemukan tewas di Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Pasuruan telah terungkap. Mahasiswa yang berasal dari Tulungagung
meninggal karena dibunuh.
Kronologi kasus pembunuhan mahasiswa UB ini juga telah terungkap, mulai dari
penemuan jasad, tertangkapnya pelaku, hingga reka adegan di TKP.
Berikut kronologi lengkap terungkapnya kasus pembunuhan terhadap Bagus
Prasetya Lazuardi:

Awal Mula Jasad Mahasiswa UB Ditemukan


Pada Selasa (12/04/2002), jasad mahasiswa UB tersebut ditemukan di balik semak-
semak dilahan kosong pinggir jalan raya Pasuruan-Malang, dalam kondisi sudah
membusuk dan kulitnya mengitam.
Jasad mahasiswa UB pertama kali ditemukan oleh seorang penjual kopi yang
bernama Sunarti (57). Jasad korban ditemukan tanpa tanda pengenal.
Kasatreksrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan
identitas korban baru terungkap, setelah polisi mengidentifikasi sidik jari korban
dengan aplikasi Mobile Automatic Multi Beometric Identification System.
Ayah korban, Tutit Lajuardi melaporkan ke Polsek Tulungagung bahwa Bagus
Prasetya Lazuardi menghilangkan sejak Kamis (07/04/2002). Laporan dari ayah
korban memperkuat terjadinya pembunuhan.

Penyelidikan Polisi
Pihak kepolisian setempat mendatangi rumah pacar korban, yaitu TS di Malang
pada Selasa 12/04/2002). Hal ini karena Bagus Prasetya Lazuardi terakhir terlihat
keluar bersama pacarnya yaitu TS, menaiki mobil Toyota Innova.
Akan tetapi, muncul kejanggalan ketika mobil Toyota Innova tersebut menghilang.
Saat diinterogasi, TS mengatakan kepada pihak kepolisian setempat bahwa dirinya
langsung dipulangkan ke rumahnya. Ia mengakui terakhir bertemu korban pada
Kamis (07/04/2022).
Polisi juga mengungkapkan bahwa korban dengan pacarnya hanya keluar sebentar
untuk mencari makan, lalu langsung pulang.

6
Hasil Autopsi
Terungkapnya penyebab kematian mahasiswa kedokteran UB Malang itu setelah
hasil autopsi keluar di RS Pusdik Gasum, Porong, Sidoarjo, Rabu (13/04/2022).
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tanda kekerasan tumpul dibagian dada
korban. Dokter menduga penyebab dari tewasnya mahasiswa kedokteran UB
tersebut karena dadanya diinjak.
Adhi mengungkapkan bahwa pada dasa korban ditemukan tanda kekerasan tumpul,
yang mengakibatkan paru-paru mengempis.

Lokasi Pembunuhan
Kini seiring dengan terungkapnya penyebab kematian seorang mahasiswa
kedokteran UB tersebut, mulai terungkap juga dugaan lokasi pembunuhan korban.
Dugaan dari Satreskrim Polres Pasuruan bahwa korban kemungkinan dibunuh di
tempat lain, dan jasadnya baru dibuang di Pasuruan.

Pelaku Ditangkap
Dugaan dari Satreskrim Polres Pasuruan tersebut akhirnya terbukti, pada Jumat
(15/04/2022), ketika jajaran Subdit Jatanras Polda Jatim menangkap pelaku
pembunuhan dokter muda tersebut di Malang.
Pelaku berinisial ZI ditangkap setelah petugas menemukan mobil korban di
rumahnya. Adhi mengungkapkan bahwa pelaku diamankan di Malang oleh Jatanras
Polda Jatim.

Reka Adegan Pembunuhan


Kemudian, Subdit Jatanras Polda Jatim langsung menggelar reka adegan
pembunuhan yang menewasakan salah satu mahasiswa kedokteran UB Malang
tersebut di lahan kosong Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu
(16/04/2022) dini hari.
Dari hasil reka adegan yang digelar Subdit Jatanras Polda Jatim, terungkap kasus
pembunuhan yang dilakukan oleh ZI. Pelaku ZI membawa jasad korban
menggunakan mobil Toyota Innova hitam.
Kemudian pelaku membuang jasad korban seorang diri dengan cara menyeret jasad
korban dari mobil sejauh 5 meter. Lalu pelaku menyembunyikan jasad korban di
balik semak-semak.

7
Selang satu hari, pada Minggu (17/04/2022), Subdit Jatanras Polda Jatim kembali
menggelar reka adegan pembunuhan. Kali ini, reka adegan yang digelar di dua
TKP, yaitu di rumah pelaku di Jalan Halmahera No 6 dan Jalan Kyai Tamin Gang
1c No 39 Kota Malang.

Barang Bukti
Setelah reka adegan tersebut dilakukan, petugas mengamankan dua barang bukti.
Barang bukti itu berupa palu dan pisau milik pelaku, yang diduga digunakan untuk
melancarkan aksi pembunuhan tersebut.

Motif Pelaku
Motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap mahasiswa kedokteran UB diduga
karena motif asmara. ZI disebut tega menghabisi nyawa korban, karena diduga
cemburu korban berpacaran dengan TS.
Meskipun demikian, pihak Polda Jatim belum banyak memberikan keterangan
terkait perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.
Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan bahwa penyidik sedang
fokus untuk pemeriksaan dan pembuktian. Nanti jika sudah selesai akan
diinformasikan.

SUARA.COM
Selasa, 19 April 2022 | 14:01 WIB
https://www.suara.com/news/2022/04/19/140110/kronologi-terungkapnya-
pembunuhan-mahasiswa-kedokteran-ub-malang?page=4

8
Fortuner Tabrak 2 Orang hingga Tewas gara-gara Sopir Mengantuk, Mobil
Pelaku Dibakar Massa yang Emosi

POSO, KOMPAS.com - Satu unit mobil jenis Toyota Fortuner bernomor polisi DD
1188 CC dibakar oleh sekelompok massa di Desa Pancasila, Kecamatan Pamona
Timur, Kabupaten Poso, pada Selasa (19/4/2022).
Aksi pembakaran mobil Fortuner tersebut dipicu kecelakaan lalu lintas yang terjadi,
tepatnya di Jalur Trans Sulawesi, di Desa Pancasila.
Dua orang tewas ditabrak mobil Fortuner dalam kecelakaan lalu lintas itu.

Massa emosi
Kapolsek Pamona Timur Iptu Jufri Lawendatu menyatakan, Fortuner itu dibakar
oleh warga yang emosi karena kecelakaan lalu lintas tersebut.
Korban dalam kecelakaan lalu lintas itu yakni seorang perempuan pengendara
sepeda motor, Bindi Julita Rangku (22). Bindi meninggal di tempat kejadian.
Sedangkan korban lainnya yakni Yus Bawole (62), seorang pekerja jalan. Korban
meninggal setelah sempat beberapa jam menjalani perawatan di RSUD Kabupaten
Poso.
"Korban tabrak seorang pengendara perempuan dan pekerja jalan meninggal dunia.
Akibat kejadian itu, massa yang marah membakar mobil Fortuner tersebut. Untuk
sopir dan keluarganya berhasil diamankan dan selamat dari amukan massa," ungkap
Jufri, yang dikonfirmasi via telepon seluler pada Rabu (20/4/2022).
Jufri menuturkan, mobil Fortuner yang dikemudikan oleh Samsul Rizal (45), warga
Desa Labora, Kecamatan Bahodopi, itu melaju kencang dari arah selatan menuju
ke arah Kabupaten Morowali Utara.
Tiba-tiba, Fortuner menabrak motor yang dikemudikan Bindi dan Yus Bawole.
Massa yang emosi lalu membakar mobil pelaku. Mobil hangus bersama barang-
barang yang ada di dalamnya.

Sopir mengantuk
Setelah kejadian dan situasinya sudah aman, sopir dan semua penumpang yang
merupakan satu keluarga langsung dibawa menuju Mapolsek Pamona Timur.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, sopirnya mengantuk dan tertidur sehingga
terjadi kecelakaan. Jadi, selain menabrak sepeda motor yang menewaskan
pengendara, mobil tersebut juga menabrak satu orang pekerja jalan hingga

9
mengalami luka-luka, patah tangan kanan dan kaki kanan, dan akhirnya meninggal
setelah dirawat di RS Poso," tambah Jufri.
Untuk proses hukum lebih lanjut, sopir bersama mobil telah diamankan di Mapolres
Poso.
Kasus tersebut kini ditangani oleh Satlantas Polres Poso. Kasus tersebut kini
ditangani oleh Satlantas Polres Poso.

Kompas.com
20/04/2022, 16:27 WIB
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fortuner Tabrak 2 Orang
hingga Tewas gara-gara Sopir Mengantuk, Mobil Pelaku Dibakar Massa yang
Emosi", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2022/04/20/162757878/fortuner-tabrak-2-
orang-hingga-tewas-gara-gara-sopir-mengantuk-mobil-pelaku?page=2.

10
Kronologi Kasus Pemerasan hingga Penembakan Anggota Polres Wonogiri
oleh Tim Resmob Polresta Solo
SOLO, KOMPAS.com - Penembakan anggota Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri,
berinisial Brigadir Polisi Dua (Bripda, bukan Bripka seperti yang diberitakan
sebelumnya) PS (26), yang melibatkan Tim Resmob Kepolisian Resor Kota
(Polresta) Solo, berawal dari kasus pemerasan.
Kasus pemerasan dengan korban berinisial WP (66), warga Kota Solo, Jawa
Tengah, yang melakukan check in hotel melati bersama wanita.
Check in itu dimanfaatkan komplotan pemeras beranggotakan lima orang, terdiri
dari RB (43) dan TWA (39), warga Kota Solo, dan ES (36) warga kecamatan
Magurejo, Kabupaten Pati.
Lalu, SNY (22) warga Ngrawan, Bawen, Kabupaten Semarang dan Bripda PS (26)
warga Bauresan, Giritirto Wonogiri.
Kepala Polresta Solo (Kapolresta) Solo, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade
Safri Simanjuntak mengatakan, sebelum memeras, mereka melakukan pengintaian
orang yang check in di hotel kelas melati itu.
"Setelah pengintaian, selanjutnya mendokumentasikan sasarannya dengan difoto
saat bersama wanita ketika meninggalkan hotel. Berbekal foto tersebut, kemudian
komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa (memeras) kepada
korbannya," kata Ade, Rabu (20/4/2022).
Ade menjelaskan, pemerasan dengan melakukan ancaman jika tidak menerima
uang kepada para komplotan maka pelaku akan melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan yg telah dilakukan oleh petugas,
diketahui kelima tersangka, sudah melakukan perbuatan dengan modus serupa
beberapa kali," jelasnya.
Ade menerangkan, kelima tersangka melakukan aksinya juga di beberapa tempat
kejadian perkara (TKP) yang berbeda, yakni di Kabupaten Boyolali, Kabupaten
Karanganyar, Kabupaten Klaten, dan Kota Solo.
Lalu pada Senin (18/4/2022), sekitar pukul 13.00 WIB, korban WP melalukaan
pelaporan ke Mapolresta Solo, selanjutnya ditindaklanjuti dengan upaya
penyelidikan oleh Tim Resmob Polresta Solo.
Pada Selasa (19/4/2022), dilaksanakan gelar perkara penentuan status lidik dan dari
hasil penyelidikan yangg telah dilakukan, meningkat menjadi penyidikan.
Sekaligus dilakukan gelar perkara penentuan tersangka dalam tindak pidana yang
terjadi.
Dari perkembangan hasil lidik dan sidik, Tim Resmob Polresta Solo melaksanakan
upaya Paksa penangkapan terhadap komplotan pelaku pemerasan.

12
Dari upaya penangkapan ini, terjadi aksi penembakan dikawasan pemakaman
Pracimoloyo Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Selasa
(19/4/2022) sekitar pukul 16.20 WIB.
"SNY berperan sebagai pengawas untuk mengamankan situasi sekitar TKP saat
aksi pemerasan yg dilakukan teman-temannya, ditangkap di TKP (tempat kejadian
perkara) penyergapan oleh petugas, dan PS merupakan oknum anggota Polres
Wonogiri," jelasnya.
Upaya paksa penembakan atas penangkapan oleh Tim Resmob Satuan Reserse dan
Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo, terhadap para pelaku pemerasan itu karena
melakukan perlawanan.
"Perlawanan dengan cara menabrakkan beberapa kali mobil yg dikemudikan oleh
tersangka ke mobil dan sepeda motor milik petugas, yang berusaha menghalangi
laju kendaraan yg dikemudikan tersangka beberapa kali," jelas Ade.
Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun
masyarakat di sekitar TKP, kemudian petugas menembakkan tembakan peringatan
ke udara sebanyak 2 kali.
"Namun kendaraan pelaku terus melaju dan bahkan kembali menabrak 2 orang
pengendara motor warga masyarakat. Disitulah kemudian petugas terpaksa kembali
menembak ke arah ban mobil yg dikemudikan tersangka sebanyak 2 kali untuk
menghentikan laju kendaraan pelaku," jelasnya.
Namun, dengan empat kali tembakan peringatan tersangka tidak menghentikan laju
kendaraannya.
"Upaya pengejaran masih berlanjut, hingga kendaraan roda empat yang
dikemudikan tersangka ke arah Kartasura dan berhasil melarikan diri meninggalkan
TKP di Makamhaji," jelasnya.
Hingga Rabu (20/4/2022) 04.00 WIB, akhirnya petugas Unit Resmob Polresta Solo
berhasil menangkap tiga tersangka lainnya yang melarikan diri.
Saat Bripda PS dan SNY ditangkap yang mendapat perawatan medis karena terkena
tembakan.
Saat ini PS mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Moewardi, Kota Solo karena
luka tembak di bagian perut.
"Tersangka lainnya ditangkap di daerah Kopeng, Kabupaten Semarang.
Selanjutnya dibawa Polresta Solo untuk penyidikan lebih lanjut," tegas dia.
Ade menjelaskan barang bukti ini berupa satu unit sepeda motor, jaket jemper, helm
dan dompet, hp, mobil Xenia, satu buah Senjata api rakitan, uang tunai R.830.000,
plat nomor, bemper motor, dan kamera.
"Saat ini dijerat dengan KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana), Pasal 368
atau 369 atau 335 atau 55 atau 56 atau UU Darurat nomor 12 tahun 1951," jelasnya.

13
KOMPAS.com
20/04/2022, 22:49 WIB
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Kasus Pemerasan
hingga Penembakan Anggota Polres Wonogiri oleh Tim Resmob Polresta Solo",
Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2022/04/20/224955878/kronologi-kasus-
pemerasan-hingga-penembakan-anggota-polres-wonogiri-oleh?page=3.

B. Analisis dan Komentar


Mahasiswi Wajo Sulsel Dilecehkan Tukang Antar Galon di Kamar Kos
Kejadian dilecehkannya seorang Wanita di Kabupaten Wajo, Sulawesi
Selatan yang dilakukan oleh seorang pengantar galon ke kosan wanita. Kejadian
memalukan dan terkutuk ini merupakan perbuatan yang sangat ditentang didalam
Konstitusi manapun, bahkan di sini harkat martabat seorang wanita harus dinodai
oleh nafsu busuk seorang lelaki.
Berbicara tentang Pelecehan Seksual kepada wanita, kita tidak bisa lepas
dari Konstitusi yang mengatur tentang hak-hak perlindungan kepada seorang
wanita yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 “Segala warga negara
bersamaan dengan kedudukannya didalam hukum dan pemerinahan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.” yang
menjelaskan adanya pengakuan terhadap prinsip persamaan bagi seluruh warga
negara tanpa kecuali. Prinsip persamaan ini menghapuskan diskriminasi, karenanya
setiap warga negara mempunyai hak yang sama di hadapan hukum dan
pemerintahan tanpa memandang agama, suku, jenis kelamin, kedudukan, dan
golongan : Istilah warga negara sudah barang tentu mengandung pengertian baik
wanita maupun pria, sebab di mana pun negara di dunia ini, warga negaranya selalu
terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Dengan adanya pengakuan persamaan hak warga negara, berarti antara laki-
laki dengan perempuan tidak ada perbedaan. Diakuinya prinsip persamaan di
hadapan hukum dan pemerintahan di dalam UUD menunjukkan para pendiri negara
Indonesia, sebelum mendirikan negara, sadar betul tentang arti pentingnya
perlindungan terhadap hak asasi manusia itu.
Dengan adanya pasal tersebut di dalam UUD 1945, diharapkan segala tindak
kekerasan dan pelecehan terhadap wanita dapat ditindak tegas secara hukum, serta
mendapatkan hak-hak perlindungan yang selama ini kurang melindungi kaum
wanita

14
Kabar Baik dari Menkes, Vaksinasi Kanker Serviks Gratis Mulai Tahun Ini
Berbicara dengan perlindungan terhadap hak-hak kaum wanita dalam Pasal
28H (1) UUD 1945 berbunyi “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan seha serta
berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.” Kaum wanita juga berhak mendapatkan
jaminan kesehatan yang sudah tertuan didalam konstitusi itu sendiri. Di pasal 34
(3) pun menjelaskan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan Kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.”
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, karena itu
kesehatan merupakan hak bagi setiap warga masyarakat yang dilindungi oleh
undang-undang. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar
untuk mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, perbaikan pelayanan kesehatan
pada dasarnya merupakan suatu investasi sumber daya manusia untuk mencapai
masyarakat yang sejahtera.
Di negara berkembang seperti Indonesia, untuk dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat maka diperlukan adanya peran pemerintah melalui
layanan publik untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya seperti
kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan pokok lainnya. Pasal 28 I Ayat (4) UUD
1945 menyatakan bahwa “Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan
hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.” Didalam
pasal tersebut kita bisa menyinkronisasikan bahwa vaksinasi gratis yang dilakukan
oleh Kementerian Kesehatan merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat
risiko kanker serviks yang cukup tinggi untuk wanita Indonesia. Untuk itu atas apa
yang dilakukan oleh kementerian kesehatan merupakan suatu pengaplikasian Pasal
28I (4) UUD 1945 yang menyatakan bahwa kesehatan merupakan jaminan dari
pemerintah kepada warga-warganya
Peranan negara dalam pemenuhan kebutuhan dasar rakyat sangat diperlukan
terutama di dalam bentuk pelayanan kesehatan secara menyeluruh, dengan diakui
kesehatan sebagai salah satu hak asasi manusia yaitu seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi
oleh negara.

15
Viral! Oknum ASN Polres Sukabumi Hadang Ambulans dan Memukul
Sopirnya di Tengah Kemacetan
Sikap Arogansi Aparatur Negara yang menghadang sebuah Ambulans serta
memukul supir ambulans tersebut yang sedang membawa pasien yang merupakan
bayi mungil yang memerlukan pertolongan, sikap arogan aparatur negara yang
tugasnya mengayomi masyarakat malah menodai institusi yang menaunginya,
kembali lagi ke Pasal 28 I ayat 4 dalam Undang-undang dasar 1945 “Perlindungan,
pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia adalha tanggung jawab
negara, terutama pemerintah.” yang mengatur jaminan kesehatan masyarakat.
Ambulance yang berfungsi menjadi angkutan penyelemat nyawa seseorang
haruslah mendapatkan prioritas paling utama, bahkan iring-iringan kepresidenan
juga harus mengalah dengan Ambulance apabila sedang membawa pasien yang
sedang dalam keadaan darurat, hal ini mempertegas bahwa nyawa seseorang lebih
penting dibandingkan tugas negara sekalipun, tindakan seorang oknum aparatur
negara ini sangat bertolak belakang dengan apa yang seharunya mereka lakukan
untuk masyarakat, UUD 1945 yang seharusnya diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari samgat membutuhkan pengawasan, untuk tugas tersebutlah di adakan
rekrutmen terhadap aparatur negara dalam melaksanakan kehidupan berlandaskan
Undang Undang Dasar 1945.

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang


Kasus meninggalnya seorang mahasiswa kedokteran di salah satu
universitas ternama di malang yaitu Universitas Brawijaya, kasus tewasnya
mahasiswa ini cukup menggemparkan di kalangan mahasiswa dimalang. Motif
pelaku yang beralasan cemburu dengan korban bukan lah suatu hal yang bisa
dibenarkan.
Berdasarkan hal tersebut, maka telah terjadi pelanggaran terhadap hak untuk
hidup yang merupakan hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun
sebagaimana dijamin dalam Pasal 28 I ayat (1) UUD 1945 “Hak untuk hidup, hak
untuk tidak disiksa, hak kemderdekaan pikiran dan hati Nurani, hak beragama, hak
untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di depan hukum, dan hak
untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia
yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.”
Hak untuk hidup dan mendapatkan keadilan serta jaminan akan hidup
merupakan hal diutamakan dalam pasal 28 UUD 1945 menjelaskan bahwa Pelaku
yang telah menghilangkan nyawa seseorang tersebut telah terbukti melakukan
pelanggaran Hak asasi dan hukum karena tindakan tersebut, hukuman balik yang
layak untuk diterima pelaku adalah hukuman mati.

16
Fortuner Tabrak 2 Orang hingga Tewas gara-gara Sopir Mengantuk, Mobil
Pelaku Dibakar Massa yang Emosi
Tindakan Perbuatan main hakim sendiri terhadap pelaku utama dalam
kecelakaan yang mengakibatkan kematian merupakan fakta yang sering terjadi
dalam masyarakat. Masyarakat yang melakukan perbuatan main hakim sendiri
diproses secara hukum, karena perbuatan main hakim sendiri telah melanggar
ketentuan pidana Dalam Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 “Negara Indonesia adalah
negara hukum.” dinyatakan secara tegas bahwa negara Indonesia adalah negara
hukum. Sebagai negara hukum tentu saja mampu mewujudkan supermasi hukum
sebagai salah satu syarat negara hukum.
Terjadinya main hakim sendiri karena orang – orang tersebut merasa
sepenanggungan, seperasaan, dan merasa saling memerlukan anggota masyarakat
yang satu dengan yang lain, sehingga ketika diketahui adanya pelaku tindak pidana
dan tertangkap langsung berdasarkan emosi tanpa pikir panjang masyarakat
bertindak menghakimi pelaku pidana tersebut.
Jikalau ditelisik lagi atas kasus yang terjadi, massa yang melakukan hakim
sendiri tersebut bukanlah orang yang dirugikan, mereka hanya melampiaskan emosi
mereka yang bar-bar dan tidak berprikemanusiaan, pelaku tabrakan mungkin tidak
melakukan hal tersebut secara sengaja, oleh sebab itu perlu adanya perlindungan
hukum dari pihak kepolisian.

Kronologi Kasus Pemerasan hingga Penembakan Anggota Polres Wonogiri


oleh Tim Resmob Polresta Solo
Tindakan Pemeresan merupakan salah satu tindakan yang menggangu
kenyamanan, Terdapat pasal mengganggu ketenangan orang lain, karena tidak ada
seorangpun berhak untuk mengganggu ketenangan seseorang demi kesenangan
atau kepentingan pribadi. Banyak kasus yang terjadi di Indonesia, dimana
seseorang memang berniat untuk mengambil keuntungan dengan cara tidak baik,
mereka memberi ancaman untuk melukai atau bahkan membunuh korban, jika tidak
memenuhi keinginan pelaku.
Dalam kasus pemerasan tersebut sangat berkaitan dengan Hak asasi manusia
dalam mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam hidup sesuai dengan Pasal
28 I (1) “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemderdekaan pikiran dan
hati Nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi di depan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang
berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun.” yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk tidak disiksa
dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang tidak diskriminatif. Bila berkaca
dengan kejadian tersebut jelas pelaku telah melanggar ketentuan Undang-undang

17
yang mana tindakan tersebut sangat mengganggu ketertiban umum dan
kenyamanan seseorang, kejadian tersebut yang sampai melakukan penembakan
merupakan suatu pelanggaran yang menyebabkan rasa takut dan cemas untuk orang
banyak.

18

Anda mungkin juga menyukai