KARYA TULIS ILMIAH

“PENERAPAN NILAI NILAI PANCASILA DALAM SITUASI COVID-19”

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Pancasila

Dosen Pengampu: Masrul Zuhri Sibuea SH, S.Pd, MH

Disusun Oleh:

Jihan Goldaren Mahendra (0801203268)

IKM 7 / Semester 1

PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UINIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2021
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan Nilai Nilai Pancasila Dalam Situasi
Covid-19” dengan tepat waktu.

Karya tulis ilmiah ini disusun guna memenuhi tugas dari Bapak Masrul Zuhri Sibuea SH,
S.Pd, MH selaku dosen pengampu pada mata kuliah Pancasila di Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Selain itu, penulis juga berharap agar karya tulis
ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang penerapan nilai nilai pancasila
dalam situasi COVID-19.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Masrul Zuhri Sibuea SH, S.Pd, MH
selaku dosen pengampu pada mata kuliah pancasila. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan karya
tulis ilmiah ini.

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna. Besar harapan penulis agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa kritik
dan saran. Semoga karya tulis ilmiah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin
ya rabbal al aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb

(Medan, 10 Februari 2021)

Jihan Goldaren Mahendra

 ABSTRAK

Dalam masa pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia,
Pancasila sebagai landasan kokoh Indonesia harus dapat diterapkan atau diimplementasikan
dalam upaya mengatasi dan mengurangi kecemasan dan ketakutan yang di kalangan masyarakat.
Jika dipraktekkan dengan sepenuh hati, kelima prinsip dari sila pancasila tersebut dapat menjadi
senjata yang efektif untuk mengatasi setiap rintangan dan tantangan yang disebabkan oleh
COVID-19 tersebut. Tantangan seperti perbedaan suku, agama, ras dan budaya bukanlah hal
yang tidak mungkin bisa diatasi oleh Indonesia karena Pancasila hidup di dalam hati setiap
masyarakat Indonesia.
Karya tulis ilmiah ini bertujuan agar masing-masing sila pada pancasila dapat dijadikan
sebagai pedoman setiap warga negara Indonesia dalam menghadapi masa pandemic COVID-19
ini yang mungkin masih mengancam ketenangan hidup setiap masyarakat Indonesia dalam
beberapa bulan ke depan, sekaligus mendorong kita untuk belajar dan melakukan pergerakan
atau perubahan, serta dapat melihat masa depan dengan optimisme. Optimisme yang mengambil
nilai persatuan dalam keberagaman atau kebhinekaan akan memberikan harapan besar bagi
seluruh komponen masyarakat Indonesia, bila kita sebagai warga negara mampu
mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan karakter kita serta mengimplementasikan atau
menerapkan nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari terutama pada masa
pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………............................................…………… i

ABSTRAK ………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………...……….….
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ………………………………………………………………………..
1
1.2 RUMUSAN MASALAH ………………………………………………………………....…..
3
1.3 TUJUAN ………………………………………………………………………………...........
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA ………………....................………...….
4
2.2 MENGENAL PANDEMI COVID-19
……………………………………………………….. ?
2.3 KEKUATAN PANCASILA DI TENGAH PANDEMI
……………………………………... ?
2.4 PENERAPAN SILA PANCASILA DALAM SITUASI COVID-19
………………………... ?
BAB III PENUTUPAN
KESIMPULAN ………………………………………………………………………………….. ?
SARAN ………………………………………………………………………………………….. ?
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang siap berada dalam kondisi pandemi menghadapi
dan berperang melawan makhluk berukuran nano mikro yang tak dapat dilihat secara langsung
atau tak kasat mata yang bernama Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) atau yang biasa
disebut dengan Virus Corona. COVID-19 tidak akan menjadi pemberitaan harian atau trending
topik jika, seandainya tidak ada penularan yang sedemikian cepat dan mewabah, tak hanya di
Negara asalnya bermula yaitu Tiongkok tepatnya di kota Wuhan, tetapi virus ini juga terus
menyebar ke seluruh belahan bumi termasuk Indonesia. Jika mengikuti perkembangan
penyebaran virus ini dari hari ke hari, maka dapat kita lihat bahwasanya virus corona ini terus
diberitakan berkembang atau menular dengan sangat cepat. Menurut data dari covid19.go.id,
jumlah negara yang terinfeksi setiap hari terus bertambah, bahkan saat ini sudah mencapai lebih
dari 200 negara dengan total korban positif mencapai sekitar lebih dari 3 juta orang dan
meninggal lebih dari 200 ribu orang. Di Indonesia, virus corona ini juga terus menyebar dengan
pesat hingga mencapai ratusan ribu jiwa. Dalam sebuah situs web online dijelaskan bahwa
tingkat kematian karena COVID-19 ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah
kematian ketika ada wabah-wabah serupa yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti salah
satunya The Spanish Flu yang terjadi 100 tahun yang lalu di Eropa. 1 Berarti, masih banyak orang

1
"Outbreak: 10 of the Worst Pandemics in History by Staff." Outbreak: 10 of the Worst Pandemics in History.
https://www.mphonline.org/worst-pandemics-in-history/.
yang berhasil sembuh dari terinfeksi virus COVID-19 tersebut. Namun, tentu tidak benar jika
kita menganggap ringan bahkan seolah tak menghiraukan dampak dari pandemi yang sedang
menerpa kehidupan kita saat ini. Hampir setiap hari Pemerintah pusat mengeluarkan aturan-
aturan dan kebijakan baru yang harus diikuti dan diterapkan oleh setiap warga Negara Indonesia
yang diinfokan melalui setiap lembaga pemerintahan daerah masing-masing, sesuai dengan
kondisi daerah tersebut. Data menunjukkan bahwa zona merah penyakit ini justru di pulau-pulau
besar dengan penduduk yang padat, sementara daerah-daerah yang lebih terpencil justru tidak
terlalu terpapar.

Karya tulis ilmiah ini dibuat untuk mengingatkan seluruh komponen masyarakat Indonesia
agar dapat memahami dengan baik dan serius serta menerapkan dan mempraktikkan setiap nilai-
nilai Pancasila yang sangat mampu membantu memberi ketenangan diri, kedamaian dan
kenyamanan dalam menghadapi masa pandemic COVID-19 ini sehinga dapat ternetralisirnya
rasa kepanikan ataupun kecemasan yang berlebihan pada setiap diri masyarakat Indonsia dan
menghindari adanya sikap yang berlawanan / egoisme, seperti menganggap diri tidak akan
tertular virus tersebut sehingga tidak peduli, tidak memperhatikan dan mengabaikan protokol
kesehatan yang sudah diterapkan oleh pemerintah. Melalui keyakinan bangsa Indonesia kepada
Pancasila, slogan-slogan dan himbauan yang tersebar di berbagai media serta penyuluhan
penyuluhan kesehatan yang dilakukan terhadap masyarakat dapat kita respons dengan sebaik-
baiknya menggunakan akal sehat kita masing-masing.

Akal sehat dipakai untuk menyadarkan seluruh lapisan masyarakat bahwasanya virus
Corona ini dapat mempengaruhi secara langsung kondisi kesehatan perekonomian di seluruh
sektor, kondisi kesehatan dan lingkungan, pendidikan, sosial budaya, pertahanan dan keamanan,
serta secara tidak langsung jika pemerintah tidak waspada fenomena pandemi ini bisa saja
merambah ke sektor ideologi dan politik yang dapat berpeluang akan menjadi konflik khususnya
bagi para pejabat pemerintah, TNI, dan POLRI. Itulah sebabnya, nilai-nilai Pancasila perlu
dihidupkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari karena dengan berpedoman kepada
pancasila kita mampu memberikan perubahan yang besar bagi bangsa ini.

Kelima sila yang terdapat dalam pancasila tersebut dapat membantu bangsa Indonesia
dalam upaya mengalahkan virus corona yang berdampak memengaruhi seluruh bidang ataupun
aspek-aspek dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Akal sehat juga kiranya membawa
bangsa ini kepada kesediaan untuk belajar dan berubah. Harus ada kebiasaan dan pemahaman
yang utuh dalam hidup berbangsa dan bernegara Indonesia maupun juga dalam bersinergi
dengan bangsa-bangsa lain.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan implementasi nilai nilai pancasila?

2. Apakah yang dimaksud dengan COVID-19?

3. Mengapa penerapan nilai nilai pancasila di tengah masa pandemi ini perlu dikuatkan bagi
setiap masyarakat Indonesia?

4. Apa saja hal hal yang perlu diterapkan dalam situasi COVID-19 sesuai dengan setiap sila sila
pada pancasila?

1.3 TUJUAN