Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENANGANAN DISEQUILIBRIUM DIALISYS

SYNDROME

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD PIDIE JAYA 445 / / SPO / 2022 00 1/1

Tanggal Ditetapkan,
Terbit/ revisi Direktur RSUD PIDIE JAYA
Standar Prosedur
Operasional 01 Desember 2022
dr. H Fajriman, Sp.S, M.Si.Med
Pembina Tk. I/NIP. 19700909 200112 1 003
Pengertian Dialysis Disequilibrium Syndrome (DDS) adalah kumpulan gejala
sistemik dan neurologik yang berhubungan dengan dialisis
Tanda dan Gejala :
1. Disquilibrium syndrome ringan : nyeri kepala, muntah-muntah,
kram.
2. Disquilibrium syndrome berat : tampak lemah, hipertensi,
disorientasi, pandangan kabur, kejang, penurunan kesadaran
sampai koma.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dalam


melakukan prosedur penanganan disquilibrium syndrome guna menjamin
keselamatan pasien dan operator yang melakukan.

Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSUD PIDIE JAYA


Nomor :

Prosedur A. Bila disequilibrium syndrome ringan :


1. Perawat mengidentitas pasien
2. Perawat mengatur posisi pasien
3. Perawat memberikan oksigen sesuai kebutuhan dengan nasal
canulle
4. Turunkan kecepatan porn pa darah < I 00 cc/menit
5. Turunkan target ultrafiltrasi
6. Perawat berkolaborasi dengan dokter untuk pemberian cairan
hipertonis, misal : dextrose 40%
7. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan

B. Bila diquilibrium syndrome berat:


1. Perawat mengidentifikasi pasien
2. Perawat menghentikan hemodialisis
3. Perawat memberi oksigen sesuai kebutuhan
4. Perawat berkolaborasi dengan dokter jaga untuk pemberian cairan
hipertonis dan tindakan kedokteran lainnya
5. Perawat mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
Unit Terkait 1. lnstalasi Rawat Inap
2. lnstalasi Rekam Medis
3. lnstalasi Rawat Jalan
4. lnstalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai