Anda di halaman 1dari 3

SURAT

GUGATAN PERCERAIAN

Kepada Yth:

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Tangerang

Di Tempat

Dengan hormat

Bersama ini, saya Nabila Ramadhanty, agama Islam, umur 32 Tahun, pekerjaan pegawai
swasta, beralamat di Jl. Budi Kemuliaan I No. 1 RT 2/ RW 3, Gambir, selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan perceraian terhadap Axel Lambert ,
agama Islam, umur 33 tahun, pekerjaan wirausaha, beralamat di Gading Serpong, Sentra Jl.
Boulevard Raya Gading Serpong, yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar dan alasan penggugat mengajukan gugatan perceraian kepada
tergugat, yaitu sebagai berikut :

1. Pada tanggal 07 Juli 2017, PENGGUGAT dan TERGUGAT telah melangsungkan


perkawinan dan tercatat di Kantor Urusan Agama Kota Tangerang, dengan Akta
Perkawinan dengan nomor 89/2018 tertanggal 08 Oktober 2018.
2. Selama melangsungkan perkawinan PENGGUGAT dan TERGUGAT telah dikaruniai
2 orang anak, yaitu Kenzo Matthew Lambert dengan jenis kelamin laki-laki, lahir di
rumah sakit St. Carolus Serpong Summarecon, tanggal 19 Agustus 2019 dengan Akta
Kelahiran nomor 343/2019 tertanggal 19 Agustus 2019 dan Xaviera Amber Lambert
dengan jenis kelamin perempuan, lahir di rumah sakit St. Carolus Serpong
Summarecon, tanggal 27 Agustus 2020 dengan Akta Kelahiran 653/2020 tertanggal
27 Agustus 2020.
3. Sejak awal perkawinan berlangsung, TERGUGAT telah memiliki kebiasaan dan sifat
yang baru diketahui PENGGUGAT pasca perkawinan. Adapun kebiasaan dan sifat
tersebut ialah mabuk-mabukan, suka berperilaku kasar baik verbal maupun fisik,
sering pergi keluar kota dengan niat mencari nafkah, namun sampai sekarang
TERGUGAT tidak pernah memberi nafkah lahir maupun batin, serta TERGUGAT
selalu pulang larut malam tanpa alasan yang jelas.

1
4. Meskipun TERGUGAT memiliki pekerjaan dan pendapatan yang cukup namun
penghasilan atau pendapatannya tersebut tidak pernah dialokasikan kepada kebutuhan
rumah tangga.
5. PENGGUGAT telah serign meminta perhatian kepada TERGUGAT untuk memberi
nafkah lahir dan batin, akan tetapi TERGUGAT tidak pernah menghiraukannya.
6. Apabila PENGGUGAT menasehati TERGUGAT, TERGUGAT bukannya tersadar
dan merubah sikapnya melainkan justru emosi dan memukul PENGGUGAT secara
brutal di depan kedua anak-anaknya yang dikategorikan masih dibawah umur.
7. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut
mengakibatkan rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT tidak ada
kebahagiaan lahir dan batin serta tidak ada harapan untuk kembali membina rumah
tangga.
8. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan PENGGUGAT dan
TERGUGAT namun tidak berhasil.
9. Bahwa atas dasar uraian diatas gugatan PENGGUGAT telah memenuhi alasan
perceraian sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No.1 tahun 1974 Jo. Peraturan
Pemerintah No. 9 tahun 1975 pasal 19 Jo. Kompilasi Hukum Islam pasal 116.

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, PENGGUGAT memohon agar Ketua Pengadilan


Agama Tangerang untuk segera memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya
menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :

PRIMAIR

1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat


2. Menceraikan perkawinan Penggugat (Nabila Ramadhanty) dengan Tergugat (Axel
Lambert)
3. Menyatakan hak asuh dan pemeliharaan anak berada dalam kekuasaan PENGGUGAT
4. Menghukum TERGUGAT untuk memberikan uang iddah, nafkah anak sebesar Rp
20.000.000,00 / bulan
5. Membebankan seluruh biaya perkara terhadap TERGUGAT;

SUBSIDAIR

Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya (ex aequo et bono)

Demikian atas terkabulnya gugatan ini, PENGGUGAT menyampaikan terima kasih.

2
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Hormat Penggugat

(Nabila Ramadhanty)

Anda mungkin juga menyukai