Anda di halaman 1dari 6

PERATURAN PERUSAHAAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :

1. Perusahaan :
Adalah CV GAYO MANDIRI COFFEE yang bergerak di bidang Eksportir yang didirikan
berdasarkan akta notaris nomor C-649-HT.03.01-Th.2004 dibuat dihadapan notaris
DIAN NARULITA, SH

2. Direksi :
Terdiri dari Direktur Utama dan para direktur sebagaimana tertuang di dalam akta
pendirian Perusahaan yang diangkat dan diberhentikan oleh RUPS (Rapat Umum
Pemegang Saham)dan bertanggung jawab kepada RUPS

3. Karyawan :
Adalah tenaga kerja yang diterima dan dipekerjakan di perusahaan berdasarkan
Surat keputusan Pengangkatan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari Peraturan Perusahaan ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja

yang baik,mengatur kewajiban dan hak karyawan terhadap Perusahaan ataupun sebaliknya

sehingga terwujud ketenangan kerja dan produktivitas kerja maksimal yang bermanfaat bagi

kedua belah pihak.

Pasal 3
Ruang Lingkup Peraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan ini mengatur hal-hal yang bersifat umum.yang bersifat khusus dan
hal- hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Perusahaan ini akan diatur dengan surat
keputusan Direksi.

BAB II
HUBUNGAN KERJA
Pasal 4
Perjanjian Kerja
1. Hubungan kerja terjadi karena adanya perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja
2. Perjanjian kerja dibuat secara tertulis atau lisan.
3. Perjanjian kerja yang dipersyaratkan secara tertulis dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 5
Ketentuan Penerimaan Karyawan
1. Penerimaan karyawan disesuaikan dengan rencana kebutuhan dan penambahan tenaga.

2. Penerimaan karyawan dilakukan melalui prosedur rekrutmen yang ditetapkan oleh


perusahaan

BAB III
HAK KARYAWAN DAN KEWAJIBAN KARYAWAN
Pasal 6
Hak Karyawan
1. Setiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai dengan posisinya
yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.
2. Setiap karyawan berhak atas imbalan berupa gaji,tunjangan dan pendapatan lain yang
ditetapkan sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3. Setiap karyawan berhak atas waktu dan hari istirahat kerja serta cuti.
4. Setiap karyawan berhak atas penggantian biaya perawatan dan pengobatan atas
penyakit yang diderita sesuai peraturan yang berlaku.
5. Setiap karyawan berhak untuk berorganisasi dan berunding bersama sebagaimana
diizinkan peraturan pemerintah yang berlaku.

Pasal 7
Kewajiban Melaksanakan Tugas
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
2. Bekerja dengan jujur,tertib,cermat dan bersemangat untuk kepentingan perusahaan.
3. Memelihara dan meningkatkan keutuhan,kekompakan,persatuan dan kesatuan sesama
karyawan perusahaan.
4. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik
5. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan dengan sebaik-baiknya.
6. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya.
7. Mendorong bawahannya untuk meningkatkan prestasi kerjanya.

Pasal 8
Tata Tertib Kerja
1. Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja,serta
menjaga dan memelihara kondisi dan keselamatan barang investasi yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
2. Setiap karyawan wajib bersikap,berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan.
Pasal 9
Rahasia Perusahaan
1. Karyawan diwajibkan menyimpan semua rahasia yang bersangkutan dengan
perusahaan.
2. Tidak dibenarkan menyebarkan informasi yang ada dalam internal perusahaan kepada
pihak luar tanpa persetujuan manajemen perusahaan.

BAB IV
LARANGAN BAGI KARYAWAN
Pasal 9
Penggunaan Milik Perusahaan
1. Setiap karyawan dilarang menyalahgunakan, memiliki, menjual, membeli,
menggadaikan menyewakan,atau meminjamkan data, fasilitas, barang, dokumen atau
surat berharga milik perusahaan.
2. Setiap karyawan dilarang membawa keluar lingkungan Perusahaan barang inventaris
tanpa ijin tertulis dari penanggungjawab.
3. Setiap karyawan dilarang menggunakan barang inventaris untuk kepentingan pribadi
maupun Kepentingan lainnya,selain kepentingan perusahaan.

Pasal 10
Pencegahan Bahaya Kebakaran
1. Setiap karyawan tidak boleh merokok di tempat-tempat yang dilarang merokok yang
ditentukan oleh Perusahaan.
2. Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kebakaran di
lingkungan Perusahaan.

BAB V
PENGGAJIAN
Pasal 11
Penetapan Gaji
1. Direksi menetapkan sistem dan peraturan penggajian yang berlaku di Perusahaan dan
diatur dalam ketentuan tersendiri
2. Kenaikan gaji karyawan ditetapkan oleh Direksi.
3. Besar kenaikan gaji merujuk pada laju inflasi,prestasi & kondite karyawan serta
kemampuan Perusahaan.
4. Penetapan gaji terendah tidak kurang dari upah minimal yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
5. Pajak atas gaji menjadi tanggungan perusahaan.

Pasal 12
Hari Libur
1. Hari libur Perusahaan adalah hari libur resmi yang ditentukan pemerintah dan hari lain
yang dinyatakan libur oleh Perusahaan.
2. Pada hari libur resmi/hari raya yang ditetapkan oleh pemerintah,karyawan dibebaskan
untuk tidak bekerja dengan mendapat gaji penuh.

Pasal 13
Kerja Lembur, Izin dan Cuti
1. Apabila perusahaan memerlukan maka karyawan bersedia untuk melakukan kerja
lembur.
2. Setiap karyawan tidak diperkenankan untuk kerja seminggu penuh tanpa 1 hari libur.
3. Izin sakit di berikan dengan menunjukan surat dokter, dan gaji izin sakit tetap diberikan.
4. Cuti yang di perbolehkan dalam 1 tahun sebanyak 12 hari, dan cuti yang tidak diambil
selama setahun dibayarkan gajinya sesuai dengan gaji perharinya.

Pasal 14
Ketetapan Perusahaan
1. Perusahaan menerima karyawan minimum ber usia 18 tahun

2. Perusahaan tidak membedakan antara suku,ras, agama, gender, etnik dalam menerima
karyawan dan merngambil segala keputusan.

3. Perusahaan memberlakukan kebijakan yang melarang penggunaan tenaga kerja paksa,


terikat, terikat kontrak, terpidana atau diperdagangkan.

4. Hal – hal yang tidak tertulis dalam pasal 1 sampai dengan pasal 14 poin di atas,
selanjutnya di atur dan mengikuti peraturan tentang ketenagakerjaan disebutkan dalam
Undang – undang pemerintah serta konvensi ILO Berikut Ini :

a. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


b. Undang-Undang No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
c. Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh
d. Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
e. Undang-Undang No. 39 Tahun 200 tentang Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
f. Undang-Undang No. 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan ILO Convention No. 81
Concerning Labour Inspection in Industry and Commerce (Konvensi ILO No. 81
Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan dalam Industri dan Perdagangan)
g. Undang-Undang No. 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convention No.182
Concerning the Prohibition and Immediate Action for Elimination of the Worst
Forms of Child Labour (Konvensi ILO No.182 Mengenai Pelarangan dan Tindakan
Segera Penghapusan Bentuk Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak)
h. Undang-Undang No. 21 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convention No. 111
concerning Discrimination in Respect of Employment and Occupation (Konvensi ILO
mengenai Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan)
i. Undang-Undang No. 20 Tahun 1999 Pengesahan tentang ILO Convention No. 138
concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO mengenai
Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja)
j. Undang-Undang No. 19 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convention No. 105
concerning the Abolition of Forced Labour (Konvensi ILO mengenai Penghapusan
Kerja Paksa)
k. Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Hari Tua
l. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Pensiun
m. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program
Jaminan Kerja Dan Jaminan Kematian
n. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pengawasan
Terhadap Penyelenggaraan Penempatan Dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
Di Luar Negeri
o. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2014 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing
Serta Pelaksanaan Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping
p. Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan
q. Peraturan Presiden No. 21 Tahun 2010 tentang Pengawasan Ketenagakerjaan
r. Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja
s. Peraturan Presiden No. 64 Tahun 2011 tentang Pemeriksaan Kesehatan dan
Psikologi Calon Tenaga Kerja Indonesia
t. Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi Pemulangan Tenaga
Kerja Indonesia
u. Peraturan Presiden No.12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.

BAB VI
PENUTUP

Pasal 15
Penutup
1. Peraturan Perusahaan ini dibagikan kepada semua karyawan.
2. Perusahaan dapat mengadakan perubahan,penambahan maupun pengurangan
terhadap peraturan ini bila dianggap perlu.

DITETAPKAN DI : Makmur Sentosa, Bener Meriah

PADA TANGGAL : 02 Oktober 2021

OLEH : Direktur CV. Gayo Mandiri Coffee

MOHD. AMIN

Anda mungkin juga menyukai