Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN PENGOLAHAN LIMBAH

BEDAH PP NOMOR 66 TAHUN 2014 BAB IV BAGIAN 1-2

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA :

1. Anggie Melania Safitri 2019710065


2. Alfania Safitri Arifin 2019710109
3. Auliya Rahmah 2019710097
4. Fikri Rizkia Rahman 2019710017
5. Hafizh Akbar Bowo Laksono 2019710137
6. Mita Rizqi Inayah 2019710098
7. Nurul Zaviera 2019710107
8. Nur Sabita 2019710083
9. Shafira Sulistiani 2019710064

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2021/2022
PENYELENGGARAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Kesehatan Lingkungan diselenggarakan melalui upaya Penyehatan, Pengamanan,


dan Pengendalian yang dilaksanakan untuk memenuhi Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan.

Penyehatan

Penyehatan dilakukan terhadap media lingkungan berupa air, udara, tanah,


pangan, serta sarana dan bangunan.

A. Air
Penyehatan air upaya pengawasan, pelindungan, dan peningkatan kualitas air.
1) Pengawasan
Pengawasan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui:
a. Surveilans
b. Uji laboratorium;
c. Analisis Risiko; dan/atau
d. Rekomendasi tindak lanjut.
2) Pelindungan
Pelindungan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui:
a. KIE
b. Pengembangan teknologi tepat guna; dan/atau
c. Rekayasa lingkungan.
3) Peningkatan kualitas air
Peningkatan kualitas air dilakukan paling sedikit melalui:
a. Filtrasi
b. Sedimentasi
c. Aerasi
d. Dekontaminasi
e. Disinfeksi
B. Udara
Penyehatan udara meliputi upaya pemantauan dan pencegahan penurunan kualitas udara.
1) Pemantauan
Pemantauan kualitas udara dilakukan paling sedikit melalui:
a. Surveilans

1
b. Uji laboratorium
c. Analisis Risiko
d. Rekomendasi tindak lanjut.
2) Pencegahan Penurunan
Pencegahan penurunan kualitas udara dilakukan paling sedikit melalui:
a. Pengembangan teknologi tepat guna
b. Rekayasa lingkungan
c. KIE.
C. Tanah
Penyehatan tanah meliputi upaya pemantauan dan pencegahan penurunan kualitas tanah.
1) Pemantauan
Pemantauan kualitas tanah dilakukan paling sedikit melalui:
a. Surveilans;
b. Uji laboratorium
c. Analisis Risiko
d. Rekomendasi tindak lanjut.
2) Pencegahan penurunan
Pencegahan penurunan kualitas tanah dilakukan paling sedikit melalui:
a. KIE
b. Pengembangan teknologi tepat guna
c. Rekayasa lingkungan.
D. Penyehatan pangan
Penyehatan makanan meliputi upaya pengawasan, pelindungan, dan peningkatan kualitas
higiene dan sanitasi pangan.
1) Pengawasan
Pengawasan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui:
a. Surveilans
b. Uji laboratorium
c. Analisis Risiko
d. Rekomendasi tindak lanjut.
2) Pelindungan
Pelindungan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui:
a. KIE
b. Pemeriksaan kesehatan penjamah makanan

2
c. Penggunaan alat pelindung diri
d. Pengembangan teknologi tepat guna.
3) Peningkatan
Peningkatan kualitas higiene dan sanitasi pangan dilakukan paling sedikit melalui:
a. KIE
b. Rekayasa teknologi pengolahan pangan.
E. Penyehatan sarana dan bangunan
Penyehatan sarana dan bengunan meliputi upaya pengawasan, pelindungan, dan
peningkatan kualitas sanitasi sarana dan bangunan.
1) Pengawasan
Pengawasan kualitas sanitasi sarana dan bangunan dilakukan paling sedikit
melalui:
a. Surveilans
b. Analisis Risiko
c. Rekomendasi tindak lanjut.
2) Pelindungan
Pelindungan kualitas sanitasi sarana dan bangunan dilakukan paling sedikit
melalui:
a. KIE
b. Pengembangan teknologi tepat guna.
3) Peningkatan
Peningkatan kualitas sanitasi sarana dan bangunan dilakukan paling sedikit
melalui:
a. KIE
b. Pengembangan teknologi tepat guna.

Ketentuan lebih lanjut mengenai Penyehatan yang dimaksud diatas telah diatur
dalam Peraturan Menteri.

3
4

Anda mungkin juga menyukai