Tabel 2.1
No Nama Nama
1. Kepala sekolah
2. Guru kelas 1
3. Guru kelas 2
4. Guru kelas 3
5. Guru kelas 4
6. Guru kelas 5
7. Guru kelas 6
10. Operator
N0 SARANA DAN
PRASARANA
1. Ruang guru
2. Ruang UKS
3. Perpustakaan
4. Ruang kelas
5. Masjid
6. Kamar mandi/WC
7. Lapangan
8. Ruang computer
9. Kantin
10. Persediaan air bersih
Sumber: pengamatan langsung di lokasi (2022)
1. Persiapan
a. Perijinan
b. Persiapan operator
1) Penampilan
2) Pengetahuan
Mempersiapkan pengetahuan baik yang diperoleh dari pengalaman maupun dari proses
pembelajaran tentang berbagai ilmu yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut
sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
(a) Menyiapkan ruangan yang digunakan untuk tindakan pelaksanaan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut:
Pelaksanaan screening dilakukan di dalam ruang kelas masing masing dengan menempatkan
dudukan sasaran ke arah datangnya cahaya matahari.
Penyuluhan (promotif) kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan di dalam ruang kelas.
Sikat gigi massal (preventif) dilakukan di halaman, Seluruh siswa dikumpulkan terlebih dahulu
untuk mendapatkan arahan atau demontrasi menggosok gigi dari mahasiswa sebelum dilakukan
sikat gigi massal.
Topikal aplikasi flour, scaling (preventif) dan ART (kuratif), siswa yang terindikasi dan
diijinkan orang tua dikumpulkan terlebih dahulu di UKS, kemudian dilakukan tindakan sesuai
SOP.
Pencabutan dan penambalan GI (kuratif), siswa yang terindikasi dan diijinkan orang tua
dibawa ke klinik gigi Poltekkes Kemenkes Semarang, kemudian dilakukan tindakan sesuai SOP.
(b) Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan tindakan sesuai dengan tindakan yang akan
dilakukan:
Penyuluhan (promotif), menyiapkan alat-alat seperti laptop, microphone, phantom gigi dan
flipchart, beserta materi penyuluhan yang akan disampaikan.
Sikat gigi massal (preventif), menyiapkan sikat gigi, pasta gigi, gelas kumur berisi air
secukupnya, dan phantom gigi.
Topikal aplikasi fluor (preventif), menyiapkan OD Set, bahan pengolesan fluor (MI Varnish)
beserta alat pengolesnya.
Fissure sealant (prevetif), menyiapkan OD Set, plastis filling instrument, agate spatel, bahan
tambalan (Fuji VII), cotton roll dan cotton pellet.
Scaling (preventif), menyiapkan OD Set, alat scaler manual, iodine povidon, dan kapas.
Pencabutan (kuratif), menyiapkan OD Set, tang pencabutan sesuai indikasi, iodine povidon,
chloretil, kapas dan tampon.
Penambalan GI (kuratif), menyiapkan OD Set, handpiece dan bur, plastis filling instrument,
mixing slab, gelas kumur, agate spatel, paper pad, dappen dish, tempat kapas, cotton roll, cotton
pellet, aquadest, alkohol, bahan penambalan GI, dentin conditioner dan cocoa butter.
ART (kuratif), menyiapkan OD Set, plastis filling instrument, mixing slab, gelas kumur, agate
spatel, paper pad, dappen dish, tempat kapas, cotton roll, cotton pellet, aquadest, alkohol, bahan
penambalan (Fuji IX), dentin conditioner dan cocoa butter
d. Persiapan pasien
- Screening:
a. Mendudukan pasien di kursi ke arah datangnya cahaya matahari, diperiksa dan mengatur
posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien dan operator nyaman dalam
bekerja.
- Penyuluhan:
a. Seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk diberikan arahan terlebih dahulu.
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi yang bersih dan gigi yang baru tumbuh didudukkan di
kursi ke arah datangnya sinar matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan
yang akan dilakukan agar pasien dan operator nyaman dalam bekerja.
- Fissure Sealant:
a. Siswa yang terindikasi memiliki fissure / cekungan gigi yang dalam didudukkan di kursi ke
arah datangnya sinar matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan
dilakukan agar pasien dan operator nyaman dalam bekerja.
- Scaling:
a. Siswa yang terindikasi memiliki karang gigi didudukkan di kursi ke arah datangnya sinar
matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien
dan operator nyaman dalam bekerja.
- Pencabutan:
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi yang goyang didudukkan di dental chair, diperiksa dan
mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien dan operator nyaman
dalam bekerja.
a. Siswa yang terindikasi memiliki gigi berlubang didudukkan di kursi ke arah datangnya sinar
matahari, diperiksa dan mengatur posisi pasien sesuai tindakan yang akan dilakukan agar pasien
dan operator nyaman dalam bekerja.
2. Pelaksanaan
Hasil perawatan yang telah dilakukan pada tanggal 21 September sampai dengan 5 November
2022 pada siswa SDN Gedawang 02, adalah sebagai berikut:
a. Promotif
(1) Penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar
b. Preventif
(1) Melakukan kegiatan menyikat gigi massal pada siswa kelas 1-6 SDN Gedawang 02 dengan
bimbingan cara menyikat gigi yang benar dan tepat.
(2) Melakukan tindakan topical aplikasi fluor di ruang kelas masing masing sesuai SOP
(3) Melakukan tindakan scalling di Klinik gigi Poltekkes Kemenkes Semarang sesuai SOP.
c. Kuratif
(1) Melakukan tindakan pencabutan sesuai SOP di klinik gigi Poltekkes Kemenkes Semarang
dan didampingi oleh pembimbing PKL
(3) Melakukan tindakan ART sesuai SOP di klinik gigi Poltekkes Kemenkes Semarang dan
didampingi oleh pembimbing PKL
NO WAKTU KEGIATAN
1. 21 september 2022 Keberangkatan, pembukaan dan survey
2. 22 september 2022 Skrining & pemeriksaan gigi dan mulut kelas 2, 4
3. 23 september 2022 Skrining & pemeriksaan gigi dan mulut kelas 3, 5
4. 28 september 2022 Skrining & pemeriksaan gigi dan mulut kelas 1, 6
5. 29 september 2022 Pembuatan POA
6. 30 September 2022 Pengolahan data POA
7. 5 Oktober 2022 Penyuluhan dan demonstrasi menggosok gigi kelas
1,5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Hasil pelayanan asuhan gigi dan mulut masyarakat yang dilaksanakan pada siswa-siswi
SD N Gedawang 02 diperoleh kesimpulan yaitu :
1. Mengetahui gambaran kebersihan gigi dan mulut pada siswa-siswi SD N Gedawang
02
2. Mengetahui gambaran status kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi SD N
Gedawang 02
3. Mengetahui gambaran pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi SD N
Gedawang 02
B. SARAN
1. Untuk pihak sekolah :
a. Diharapkan untuk mendukung sepenuhnya kegiatan praktek pembelajaran
lapangan.
b. Diharapkan untuk melanjutkan kegiatan rutin yang berkaitan dengan menjaga
kesehatan gigi dan mulut siswa seperti sikat gigi massal rutin 2 minggu sekali,
agar derajat kesehatan gigi dan mulut siswa meningkat.
2. Untuk siswa :
a. Diharapkan siswa antusias dan kooperatif dengan adanya kegiatan yang
dilaksanakan selama praktek pembelajaran lapangan.
b. Diharapkan siswa yang ditunjuk menjadi kader kesehatan sekolah siap mengajak
dan membimbing teman – teman untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut