MULUT
Laporan Praktikum
Disusun oleh:
Putri Amalia Mahsun
NIM. P1337425120096/4B
1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional
yang berguna untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan guna meningkatkan pembangunan nasional dibidang kesehatan
gigi dan mulut.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu pelayanan
asuhan kesehatan gigi dan mulut yang terencana, ditujukan untuk individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat tertentu yang dapat diikuti dalam satu
kurun waktu tertentu yang diselenggarakan secara berkesinambungan untuk
mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal (Depkes RI, 1995).
BAB II
PEMBAHASAN
b. Obat-obatan ..................................................... v
D. Kesan Umum
d. Merokok v
f. Mengunyah sirih/tembakau v
h. Bruxism v
Lain-lain :....................................................................... v
Gigi/ Data/
Ins Thermi Sondasi Perku Dru Mobiliti
REGIO masalah
pek s si k
si
37 Terlihat karies + Media - - - KMD
sekunder pada (Karies
oklusal Mencapai
Dentin)
GIGI/ MASALAH
DATA DIAGNOSA Gejala
REGIO sehubungan
dengan:
Terlihat Karies Tidak terpenuhi kondisi Linu pada saat
37
karies pada Sekunder biologis gigi geligi yang mengonsumsi
pinggiran Mencapai baik sehubungan gigi makanan dan
tambalan, Dentin berlubang pada gigi minuman yang
dengan yang sudah pernah dingin/panas dan
kedalaman ditambal. sakit apabila
dentin. mengonsumsi
makanan yang
keras.
7. Implementasi
Kunjungan Gigi/ Perawatan Penyuluhan/ Hasil Evaluasi
Ke: Regio Klinis Konseling/
Instruksi
Kunjungan 37 dengan Melatih Sikat - Memberikan - Gigi bersih
ke-1 diagnosis gigi yang baik penyuluhan dari kuman
KMD dan benar tentang akibat - Pasien
tidak menjaga mampu
kesehatan gigi menjelaskan
dan mulut dan bagaimana
cara mencegah dampak
penyakit gigi dan apabila
mulut kurang
- Menyikat gigi menjaga
minimal 2x kebersihan
sehari, pagi gigi dan
setelah sarapan mulut.
dan malam
sebelum tidur
dengan cara
yang tepat dan
benar
1 37 Pemeriksaan a. Memberikan Pasien dapat
objektif dan penyuluhan mempraktikan
melakukan mengenai cara ulang cara
penumpatan menyikat gigi menyikat gigi
GIC pada gigi yang baik dan yang baik dan
37 benar benar
b. Memberi instruksi
pada pasien agar
mengurangi
makan/minuman
yang
mengandung
kariogenik
c. Memberikan
instruksi tentang
pentingnya
menjaga pola
makan yang
sehat pada
pasien
8. Evaluasi
Kunjunga Evaluasi
Kegiatan
n Ke: Struktur Proses Hasil
Kunjunga Melatih sikat gigi - Tersedianya Pada saat Melihat dari
n ke-1 perlengkapan wawancara awal respon pasien
fasilitas fisik, pasien yang diberikan
rasio TGM- memberikan setelah perawatan
Pasien, keterangan klinis yaitu pasien
dukungan belum bisa mampu
administrasi, menyikat gigi mendemonstrasika
pemeliharaan dengan cara n dalam tindakan
yang baik dan
benar. Setelah
dilakukannya
dan kegiatan
pengembanga perawatan klinis
n kompetensi didapatkan hasil
staf TGM pada bahwa pasien
area yang sudah dapat
diinginkan menyikat gigi
dalam dengan cara
perawatan yang tepat dan menyikat gigi yang
klinis benar baik dan benar
- Sudah
terpenuhi
pelayanan
asuhan
kesehatan gigi - TGM
dan mulut memberikan
- Sudah dapat kemampuan
melaksanakan terbaik
cara dalam
memelihara melakukan
kesehatan gigi perawatan
dengan baik penambalan
dan benar gigi.
- Sudah - TGM
memahami mengajarkan - Pasien sudah
untuk cara tidak merasakan
dilakukannya menyikat sakit yang
tindakan gigi Setelah dialami seperti
penambalan prosedur sebelum
Kunjungan Penumpatan GIC pada gigi yang penambalan prosedur
ke-1 pada gigi 37 dikeluhkan gigi penambalan.
Lampiran Gambar
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Dalam asuhan kesehatan gigi dan mulut mengadopsi konsep
dental hygiene, asuhan pendekatan dalam pelayanan perawatan gigi,
terdapat beberapa aspek yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan gigi,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi, proses asuhan kesehatan gigi
yang ditujukan untuk pemberian pelayanan klinis perawatan gigi
menunjukkan bahwa TGM yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi
dan memecahkan masalah dalam ruang lingkup praktik pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut.