Nama : Indira Agustia Garini

NIM : 1202213106
Kelas : SI-45-03

RESUME VIDEO 5-9

• Resume video 5
Broadcast address, dengan mengoprasikan “AND” pada ip address dan subnet mask yang
bernilai 1. Jika nilai yang bernilai 1 akan menggunakan operasi “AND” sedangkan
subnetmask bernilai 0 maka akan menghasilkan 1 pada broadcast address nya.
Broadcast address dapat diperoleh dari operasi N terhadap IP Address dan netmask dengan
digit biner.
Konversi ke format bilangan desimal:
- IP ADDRESS 11000000 10101000 00011110 10010001
- NETMASK 11111111 11111111 11111111 00000000
- BroadCast Address 11000000 10101000 00011110
Dapa dilihat bahwa Broadcast Address dapat ditemukan dengan cara menggunakan operasi
N terhadap IP Address dan Netmasknya

• Resume video 6
Host address terkecil akan mengacu pada network address + 1 dan Host address terbesar
akan mengacu pada broadcast address – 1. Network Address merupakan batas awal dari
segmen sedangkan host address itu berada pada bagian tengah.
Contoh:
- Netmask: 11111111.11111111.11111111.00000000 /24
- Netmask bernilai 1 = network
- Netmask bernilai 0 = Host
- Network Address adalah batas awal, Broadcast Address adalah batas akhir dan Host
Address berada di antara keduanya.
- Rumus menghitung kapasitas host address adalah 2n – 2 dimana n merupakan jumlah
angka 0.
Network address digit biner yang berasosiasi dengan porsi network maka akan secara
otomatis menjadi network id. Digit biner yang berasosiasi dengan porsi host maka akan
secara otomatis dikonversikan deret biner 0. Boradcast address yang berasosiasi dengan
porsi network maka secara otomatis menjadi network id. Digit biner yang berasosiasi dengan
porsi host maka akan secara otomatis dikonversi deret biner angka 1.
• Resume video 7
Ada 5 kelas dalam sebuah alamat IP, yaitu kelas A, B, C, D, E. Klasifikasi kelas ditampilkan.
Nomor biner IP pertama.
- Dalam jaringan komputer terbagi menjadi 5 kelompok class A,B,C,D,E padaumumnya
kita akan berhadapan kelas A, B, dan C
- Kelas A digit pertama dari segmen pertama adalah 0, prefix /8, rentangnya adalah
0.0.0.0 - 127.255.255.255, digunakan untuk jaringan berukuran besar.
- Kelas B 2 digit pertama dari segmen pertama adalah 10,prefix /16, rentangnya adalah
128.0.0.0 -191.255.255.255, digunakan untuk jaringan sedang
- Kelas C 3 digit pertama dari segmen pertama adalah 110, prefix /24, rentangnya adalah
192.0.0.0 - 223.255.255.255, digunakan untuk jaringan kecil.
- Kelas D 4 digit pertama dari segmen pertama adalah 1110, rentangnya 224.0.0.0-
239.255.255.255 digunakan untuk multicast dan tidak memiliki prefix
- Kelas E 4 digit pertama dari segmen pertama adalah 1111, rentangnya 240.0.0.0
247.255.255.255 digunakan untuk experimental/ percobaan dan tidak memiliki prefix.
- Dalam praktek lapangan class E tidak pernah dijumpai

• Resume video 8
Subnetting adalah pembagian jaringan (network) menjadi jaringan yang lebih
kecil (subnetwork, disebut subnet). Salah satu nilai kunci yang perlu diperhatikan saat
membuat jaringan yang baik adalah optimal. Cara melakukan subnetting adalah dimulai
dengan membagi kelompok menjadi 2 sama panjang jadi 192.168.1.0 dengan panjang
126 dan broadcast 12 lalu yang kedua 192.168.1.128 dengan panjang 129-254 dan
broadcast 255.
- 4 departemen berbeda diantaranya :
➢ IT membutuhkan 15 IP → alokasi ip 192.168.1.0 /24
➢ HRD membutuhkan 20 IP → alokasi ip 192.168.2.0 /24
➢ Marketing membutuhkan 53 IP → alokasi ip 192.168.3.0/24
➢ Finance membutuhkan 27 IP → alokasi ip 192.168.4.0 /24

- Setelah di subnetting:
➢ IT membutuhkan 15 IP → alokasi ip 192.168.1.0 /26
➢ HRD membutuhkan 20 IP → alokasi ip 192.168.1.64 /26
 ➢ Marketing membutuhkan 53 IP → alokasi ip 192.168.1.128 /26
➢ Finance membutuhkan 27 IP → alokasi ip 192.168.1.192 /26

• Resume video 9
VLSM (Variable Length Subnet Mask) merupakan jenis perhitungan subnetting dimana
panjang subnet mask yang diberikan akan sesuai dengan banyak jumlah host di setiap
subnet.
Keuntungan menggunakan VLSM:
- Punya beberapa site, site A, B, C, dan seterusnya.
- Dari global IP space 10.0.0.0/8 tadi subnet menjadi beberapa site menggunakan FLSM.
- VLSM memprioritaskan pembagian kebutuhan IP terbanyak.
- Pertama membagi membagi Panjang ip menjadi 2
- Kedua pembagian partisi hanya digunakan di pembagian blok pertama
- Ukuran yang dihasilkan dari VLSM akan berbeda beda