Anda di halaman 1dari 7

P : Anjurkan ibu untuk makan dan minum yang manis diantara

kontraksi.
Jangka Panjang
Tanggal : 28–10–2009
Diagnosa : GIVP30003 UK 38–39 Minggu, tunggal, hidup, intrauterin, letak
kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu baik,
keadaan umum janin baik, inpartu fase aktif.
S : Ibu mengatakan ingin meneran dan tidak dapat ditahan lagi
karena his dan kontraksi semakin sering dan kuat.
O : – Terdapat tanda gejala Kala II.
– Dorongan meneran, ibu merasakan tekanan pada anus,
perineum menonjol, vulva vagina membuka.
– Kepala janin terlihat di introitus vagina dengan diameter + 1–
2 cm.
– DJJ , (12–12–11) : 136 x/menit
– TTV : TD : 110/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 37,50C
RR : 20 x/menit
– His : 5x10’.45”
– Ketuban.
A : Ibu masuk Kala II.
P : – Anjurkan ibu untuk meneran waktu ada his.
– Siapkan pertolongan persalinan.
– Persiapkan alat, bahan dan obat-obat esensial.
– Lakukan observasi DJJ setiap ada kontraksi uterus.
– Beritahu ibu bahwa pembukaan telah lengkap dan
keadaan janin baik.
– Minta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
untuk meneran.
– Berikan asupan cairan peroral diantara kontraksi.
– Persiapan pertolongan kelahiran bayi.
2. Memastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan
esensial untuk menolong persalinan.
3. Memakai celemek plastik.
4. Melepaskan semua perhiasan dan mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
5. Memakai sarung tangan DTT.
6. Memastikan oksitosin kedalam tabung suntik.
7. Membersihkan vulva dan perineum.
8. Melakukan pemeriksaan dalam dengan hasil VT  10 cm,
ketuban berwarna jernih, bau anyir, presentasi kepala UUK
kidep dan tidak teraba bagian terkecil janin.
9. Melepaskan sarung tangan dan memasukkan kedalam
larutan klorin 0,5 %
10. Memeriksa denyut jantung janin didapatkan hasil :
DJJ (11–12–12) : 136 x/menit
11. Meminta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi
meneran.
12. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan
membantu dalam menemukan posisi yang nyaman.
13. Melakukan pimpinan persalinan dan memberi asupan nutrisi
diantara kontraksi.
14. Anjurkan mengambil posisi yang nyaman jika ibu belum
merasa ada dorongan meneran dalam 62 menit.
15. Meletakkan handuk diatas perut ibu.
16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah
bokong.
17. Membuka tutup partus set.
18. Memakai sarung tangan.
19. Melindungi perineum dengan tangan kanan dan tangan kiri
menahan kepala bayi agar tetap defleksi.
20. Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat.
21. Menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar.
22. Melakukan teknik bipariental dan melahirkan bahu bayi.
23. Menyangga kepala lengan dan siku bayi.
24. Melakukan sangga susur melahirkan seluruh badan bayi.
25. Melakukan penilaian pada bayi dengan hasil bayi menangis
kuat dan bernafas dengan spontan dan bergerak aktif.
26. Mengeringkan tubuh bayi.
Tanggal : 28–10–2009 Jam : 19.45 WIB
S : Ibu mengatakan lega melahirkan anaknya dengan selamat.
O : Bayi lahir spontan pada tanggal 28–10–2009, jam 19.45 WIB,
jenis kelamin laki-laki, BBL : 2900 gram, PBL : 51 cm,
menangis kuat, kulit kemerahan, bernafas spontan dan gerakan
aktif, tidak ada cacat bawaan, TFU setinggi pusat, kontraksi
baik, perdarahan + 50 cc.
A : Ibu masuk Kala III.
P : Lakukan manajemen aktif Kala III
27. Memastikan tidak ada bayi lagi.
28. Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin.
29. Menyuntikan oksitosin 10 unit secara IM.
30. Menjepit tali pusat dengan klem.
31. Memotong tali pusat.
32. Meletakkan bayi diatas dada ibu.
33. Menyelimuti ibu dan bayi dengan kain hangat.
34. Memindahkan klien pada tali pusat hingga berjarak 5–10 cm
dari vulva.
35. Meletekkan tangan kiri diatas simpisis dan tangan kanan
menegangkan tali pusat.
36. Lakukan PTT.
37. Lakukan penegangan dan dorongan dorso kranial hingga
plasenta terlepas.
38. Melahirkan plasenta
39. Melakukan massase uterus.
40. Memastikan kelengkapan plasenta dengan hasil, kotiledon
20 buah insersi sentralis, selaput ketuban lengkap, panjang
tali pusat 50 cm, tebal 2 cm, diameter 19 cm, berat 500
gram.
41. Mengevaluasi adanya laserasi.
42. Memastikan kontraksi uterus.
43. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit dengan ibu
dan memberinya ASI.
44. Mengukur bayi dengan hasil :
PBL : 52 cm BBL : 3000 gram LD : 43 cm
FO : 32 cm MO : 33 cm SOB : 34 cm
Memberi salep mata dan vitamin K.
45. Meletakkan bayi dekat dengan ibu.

Tanggal : 28–10–2009 Jam : 20.00 WIB


S : Ibu mengatakan lega karena ari-arinya sudah keluar.
O : Plasenta lahir lengkap, kotiledon 20 buah, insersi sentralis,
selaput ketuban lengkap, panjang tali pusat 50 cm, tebal 2 cm,
diameter 19 cm, berat 500 gram, perdarahan 100 cc, kontraksi
uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat.
A : Ibu masuk Kala IV.
P : Mengevaluasi TTV, kontraksi uterus, kandung kemih, TFU
perdarahan pada satu jam pertama tiap 15 menit dan satu jam
kedua tiap 30 menit.
46. Memantau kontraksi uterus.
47. Mengajarkan ibu massase uterus.
48. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah.
49. Mengosongkan kandung kemih.
50. Mengevaluasi keadaan umum bayi.
51. Menempatkan semua peralatan bekas pakai kedalam larutan
klorin.
52. Membuang bahan-bahan yang terkontaminasi.
53. Membersihkan ibu.
54. Memastikan ibu merasa nyaman.
55. Mendekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin
0,5 %.
56. Melepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan klorin
0,5 %.
57. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.
58. Melengkapi partograf.

Observasi 2 Jam Post Partum setiap 15 menit selama 1 jam dan 30 menit setiap 1
jam kedua.
Jam Kandung
Waktu Tensi Nadi Suhu TFU UC Perdarahan
Ke Kemih
1 20.05 120/80 86 36,8 2 jari bawah pusat Baik Kosong 50 cc
20.20 120/80 86 2 jari bawah pusat Baik Kosong 50 cc
20.35 120/80 84 2 jari bawah pusat Baik Kosong 30 cc
20.50 120/80 84 2 jari bawah pusat Baik Kosong 25 cc
2 21.20 120/80 84 36,8 2 jari bawah pusat Baik BAK spontan 25 cc
21.50 120/80 80 2 jari bawah pusat Baik Kosong 20 cc
LEMBAR OBSERVASI

Tanggal Jam TD N S RR Ketuban His DJJ VT


28–14– 18.00 120/80 88 36,8 21  3.10’.30” 136x/mnt  4 cm, eff 75
2009 %, ketuban ,
letak kepala,
UUK kidep,
Hodge I.
18.15 86  3.10’.30” 136x/mnt
18.30 84  3.10’.35” 140x/mnt
18.45 87  3.10’.40” 140x/mnt
19.00 86  3.10’.40” 136x/mnt
19.15 88  4.10’.45” 140x/mnt
19.30 88  4.10’.45” 140x/mnt  10 cm, eff
100 %, ketuban
, letak kepala
UUK kidep,
Hodge IV,
molase Ө
Pemeriksaan Penunjang
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
Hemoglobin 10,0 gr % L : 13,2 – 17,3 gr%
P : 11,7 – 15,5 gr %
Hematkrit/ PVC 32,0 % L : 40 – 52 gr%
P : 35 – 47 gr %
Leukosit 8.300 /cmm L : 3800 – 10600 /cmm
P : 360 – 11.00 /cmm
Laju endap darah - L : 0 – 10 mm
P : 0 – 20 mm
Diff count : -
Lumphocyte 55,8 25 – 40 %
Monocyte 4,0 2–6%
Granular 40,2 43,0 – 76,0 %
Trombocytes 305.000 mm3 150.000 – 450.000 mm3
Thypus O Pos 1/80 Negatif
Thypus H Negatif Negatif
Widal PA Negatif Negatif
Widal PB Negatif Negatif

Terapi yang diberikan :


1. Infus D5 ¼ NS – 10 tts/menit
2. Ranitidin 0,3 cc
3. Ondancentron 0,3 cc
4. Autrain 0,3 cc
5. Cettraxon 2 x 200 mg

Anda mungkin juga menyukai