Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SHERINA AUREN VALLDISSA

NIM : 203020703071

KELAS :A

DOSEN PENGAMPU : YUNUS PRAJA PANJIKA, S.IP., M.IP.

MATA KULIAH : ETIKA PEMERINTAHAN

SEMESTER : GANJIL/ 5

Tahun Akademik : 2021/2022

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

1. Jelaskan Pengertian Akuntabilitas Menurut Adisasmita ?


Jawab :
Menurut Adisasmita (2011:30), pengertian akuntabilitas adalah instrumen pertanggungjawaban
atas konsep keberhasilan dan kegagalan tugas pokok serta fungsi organisasi. Akuntabilitas
menurut Adisasmita adalah kewajiban untuk memberikan pertanggung jawaban atau menjawab
dan menerangkan tindakan seseorang, badan hukum dan pimpinan suatu organisasi kepada
pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.

2. Sebutkan dan Jelaskan Pengertian Asas Netralitas ASN Menurut Pasal 2 UU No 5 Tahun 2014 ?
Jawab :
Berdasarkan Pasal 2 UU No. 5 Tahun 2014 Asas Netralitas ASN adalah bahwa setiap pegawai
ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada
kepentingan siapapun. Asas Netralitas ASN, yaitu sebagai berikut:
a) Objektif, merupakan keadaan yang sebenarnya tanpa ada pengaruh pendapat atau pun
pandangan pribadi. Sikap objektif biasanya merupakan sikap yang lebih pasti dan bisa
diyakini realita dan faktanya.
b) Adil, yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus tanpa bersikap berat
sebelah atau sama rata.
c) Bebas Intervensi, ASN berkomitmen untuk tidak melanggar prinsip netralitas dari
adanya intervensi politik tanpa ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik.
d) Bebas Konflik Kepentingan, Konflik kepentingan adalah situasi dimana seorang
penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan memiliki atau
diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang
dimilikinya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya. Oleh
karena itu adanya sikap Mengutamakan Kepentingan Publik, Menciptakan
Keterbukaan/transparansi, Mendorong tanggung jawab pribadi dan sikap teladan yang
baik.
e) Tidak Memihak, yaitu istilah yang menyatakan bahwa tidak membantu atau ikut salah
satu pihak lain artinya adalah bersikap di tengah-tengah saja (balance).
f) Bebas Pengaruh, yaitu dapat berdiri sendiri tanpa ada campur tangan dan pengaruh
oleh pihak lain atau bisa dikatakan independen.

3. Sebutkan dan Jelaskan Perkembangan Budaya Politik Bangsa Indonesia saat ini ?
Jawab :
a) Budaya Politik Parokial, Parokial menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam
kegiatan bidang ini sangat rendah. Biasanya terjadi pada kelompok masyarakat yang
tradisional atau berada di wilayah terpencil, sehingga sarana untuk ikut berpartisipasi pun
kurang memadai. Parokial ditandai dengan kurang tertariknya warga mengenai masalah
politik. Ciri dari parokial yaitu masyarakat apatis, ruang lingkup sempit dan kecil,
pengetahuan warga mengenai aspek ini termasuk kategori sangat rendah, masyarakat tidak
memperdulikan bahkan menarik diri dari kawasan politik. Ciri lainnya yaitu masyarakat
jarang sekali berhadapan dengan sistem ini, kesadaran warga mengenai kewenangan serta
kekuasaan negara sangat rendah. Jadi, intinya budaya politik di Indonesia satu ini membuat
rakyatnya kurang aktif berpartisipasi.

b) Budaya Politik Kaula, di mana masyarakat tidak sadar dan kurang perduli mengenai sistem
pemerintahan yang sedang berlangsung. Warganya lebih tertarik terhadap hasil dari
penyelenggaraannya. Sedangkan terkait proses, keterlibatan dan partisipasi termasuk
rendah. Sehingga bisa dikatakan bahwa pengaruh dari warga terhadap sistem ini sangat
kecil. Masyarakat hanya menunggu kebijakan dari penguasa saja, tidak ikut andil di
dalamnya. Dapat dikatakan bahwa budaya politik kaula merupakan suatu komunitas atau
masyarakat yang cukup maju baik sosial maupun ekonomi, tetapi sikapnya pasif terhadap
politik.
c) Budaya Politik Partisipan, ditandai dengan kesadaran rakyat untuk ikut berpartisipasi dalam
kegiatan aspek ini. Masyarakat pada partisipan sadar bahwa sebagai warga negara
mempunyai hak dan kewajiban terkait masalah politik. Kontribusi aktif yang diberikan
memiliki pengaruh terhadap kebijakan politik. Apalagi mengingat masyarakat memang
mempunyai peran dalam penetapan kebijakan tersebut, tidak hanya oleh penguasa saja.
Partisipan secara umum diterapkan pada wilayah yang sistemnya menganut demokrasi.
Sebab, pada sistem ini, dalam negara pemerintah serta masyarakat memiliki hak dan juga
kebebasan setara. Dalam budaya politik partisipan ini kesadaran masyarakatnya sangat
tinggi untuk aktif dalam aktivitas politik.

• Indonesia menganut budaya politik yang bersifat parokial-kaula di satu pihak dan
budaya politik partisipan di pihak lain.
• Sikap ikatan primodalisme masih sangat mengakar dalam masyarakat Indonesia.
• Masih kuatnya paternalisme dalam budaya politik Indonesia.

4. Jelaskan tentang Konsep Wawasan Kebangsaan menurut Pandangan Anda ?


Jawab :
Menurut pandangan saya konsep wawasan kebangsaan merupakan konsep politik yang cara
pandang bangsa Indonesia akan kesatuan bangsa dan negara serta meliputi kewilayahannya
yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. Dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencakup
perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan
pertahanan keamanan.

5. Jelaskan tentang Konsep Ideologi Menurut Pandangan anda?


Jawab :
Menurut pandangan saya konsep ideologi merupakan sebuah gagasan atau ide pokok pikiran
yang bertujuan sebagai dasar dari suatu negara dalam mengatur pemerintahan, pemerintahan
dan warga negaranya.
6. Jelaskan Pengertian Nasionalisme, Patriotisme, dan Altruisme berdasarkan Konsep yang telah
anda Pahami ?
Jawab :
Yang saya pahami terkait definisi Nasionalisme adalah nasionalisme dapat diartikan sebagai
suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada
Negara kebangsaan atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat
yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan
negaranya. Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.
Patriotisme merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk
kejayaan dan kesejahteraan tanah airnya, semangat cinta tanah air sikap yang berani, pantang
menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.
Sedangkan definisi altruisme adalah sikap atau tindakan untuk memperhatikan dan
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan orang lain tanpa mendahulukan kepentingan
pribadi.

Selamat Melaksanakan UJIAN

Anda mungkin juga menyukai