SIMPANG BERSINYAL

1. GEOMETRIK SIMPANG

Tipe Pendekat
Utara : Terlindung
Selatan : Terlindung
Timur : Terlindung
Barat : Terlindung

Belok Kiri Langsung

Utara : 2.00 m

Dirancang Untuk 4 Fase

2. MENGHITUNG ARUS LALU LINTAS

𝐐 = 𝐐𝐋𝐕 . 𝐞𝐦𝐩𝐋𝐕 + 𝐐𝐇𝐕 . 𝐞𝐦𝐩𝐇𝐕 + + 𝐐𝐌𝐂 . 𝐞𝐦𝐩𝐌𝐂

ARUS KENDARAAN BERMOTOR

KEND. TIDAK
KODE
ARAH LV HV MC Q TOTAL KEND BERMOTOR ARUS
PENDEKAT BERMOTOR
UM
(Kend/Jam) (Kend/Jam) (Kend/Jam)
LT 128 5 56 5

U
 ST 177 9 105 0
U
RT 162 8 78 0
TOTAL 467 22 239 728 5
LT 155 6 111 6
ST 169 9 154 0
S
RT 144 8 98 0
TOTAL 468 23 363 854 6
LT 212 2 160 3
ST 85 24 40 0
T
RT 210 2 168 0
TOTAL 507 28 368 903 3
LT 132 9 120 1
ST 132 6 89 0
B
RT 247 3 131 0
TOTAL 511 18 340 869 1

Utara = 546 (Terlindung)

Selatan = 573 (Terlindung)
Timur = 619.0 (Terlindung)
Barat = 604 (Terlindung)

3. ARUS JENUH DASAR (So)

𝐒𝐨 = 𝟔𝟎𝟎 x 𝐖𝐞

Utara = 600 x 6 = 3600

Selatan = 600 x 6 = 3600
Timur = 600 x 9 = 5400
Barat = 600 x 9 = 5400

4. FAKTOR UKURAN KOTA (Fcs)

Menurut data Penduduk Kota Jakarta Selatan adalah 2,2 Juta Jiwa Jadi nilai Fcs adalah

5. FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING (Fsf)

Utara = 5/728 0.00687
Selatan = 6/854 0.00703
Timur = 3/903 0.00332
 Barat = 1/869 0.00115
Total = 0.018367
Rasio = 0.004592

Dari Nilai Rata-Rata Rasio Kendaraan Tak bermotor seperti di atas maka cek nilai Rasio kendararaan tak bermotor
pada tabel

Nilai Rasio Kendaraan tak bermotor adalah 0.93

6. FAKTOR PENYESUAIAN KELANDAIAN ( FG )

Keempat lengan simpang dari hasil pengamatan memiliki geometrik yang datar maka faktor gradien adalah nol ( 0 )
maka untuk nilai FG dapat dilihat pada grafik

Dari grafik didapat nilai FG untuk factor gradient 0 adalah 1.00

7. FAKTOR KOREKSI PARKIR ( FP )

 Dari hasil pengamatan rata-rata parkir kendaraan tidak ada pada ruas jalan ( Bahu Jalan ) Maka nilai FP
adalah 0.6

8. FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KANAN ( FRT )

𝐹RT = 1,0 + 𝑃RT x 0,26

Arus Belok Kanan

Utara
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 162 1 162
2 HV 8 1.3 10.4
3 MC 78 0.2 15.6
Total arus belok kanan 188
Arus lengan samping 546
PRT 0.34

Arus Belok Kanan

Selatan
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 144 1 144
2 HV 8 1.3 10.4
3 MC 98 0.2 19.6
Total arus belok kanan 174
Arus lengan samping 573
PRT 0.30

Arus Belok Kanan

Timur
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
 No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 210 1 210
2 HV 2 1.3 2.6
3 MC 168 0.2 33.6
Total arus belok kanan 246.2
Arus lengan samping 619
PRT 0.40

Arus Belok Kanan

Barat
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 247 1 247
2 HV 3 1.3 3.9
3 MC 131 0.2 26.2
Total arus belok kanan 277.1
Arus lengan samping 604
PRT 0.46

FRT
No Pendekat 𝐹RT = 1,0 + 𝑃RT x 0,26
1 Utara 1.09
2 Selatan 1.08
3 Timur 1.10
4 Barat 1.12

9. FAKTOR PENYESUAIAN BELOK KIRI ( FLT )

𝐹LT = 1,0 + 𝑃LT x 0,16

Arus Belok Kiri

Utara
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 128 1 128
2 HV 5 1.3 6.5
3 MC 56 0.2 11.2
Total arus belok kiri 145.7
Arus lengan samping 546
PLT 0.27

Arus Belok Kiri

Selatan
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
 No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 155 1 155
2 HV 6 1.3 7.8
3 MC 111 0.2 22.2
Total arus belok kiri 185
Arus lengan samping 573
PLT 0.32

Arus Belok Kiri

Timur
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 212 1 212
2 HV 2 1.3 2.6
3 MC 160 0.2 32
Total arus belok kiri 246.6
Arus lengan samping 619
PLT 0.40

Arus Belok Kiri

Barat
Volume SMP
No Jenis Kend EMP
(Kend/Jam) (Smp/Jam)
1 LV 132 1 132
2 HV 9 1.3 11.7
3 MC 120 0.2 24
Total arus belok kiri 167.7
Arus lengan samping 604
PLT 0.28

FLT
No Pendekat 𝐹LT = 1,0 + 𝑃LT x 0,16
1 Utara 1.04
2 Selatan 1.05
3 Timur 1.06
4 Barat 1.04

10. ARUS JENUH

S = 𝑆0 + 𝐹CS + 𝐹SF + 𝐹G + 𝐹P + 𝐹RT + 𝐹LT

No Pendekat So FCS FSF FG FP

1 Utara 3600 1.0 0.93 1.00 0.6
2 Selatan 3600 1.0 0.93 1.00 0.6
3 Timur 5400 1.0 0.93 1.00 0.6
4 Barat 5400 1.0 0.93 1.00 0.6
11. RASIO ARUS JENUH

No Pendekat S Q FR
1 Utara 3605.66 546 0.151
2 Selatan 3605.66 573 0.159
3 Timur 5405.70 619 0.115
4 Barat 5405.69 604 0.112
ZFRCRIT = IFR 0.537
Nilai FR CRIT < 1

12. LOST TIME INTERSECTION ( LTI )

Dari lebar Jalan dari keempat simpang maka ukuran simpang adalah Kecil. Maka digunakan :

Waktu Kuning = 3 detik

Waktu Semua Merah = 1 detik
Sehingga LTI = 4 detik x 4 Lengan = 16

13. WAKTU SIKLUS ( C )

Untuk FRCRIT < 1

= 62.6 dibulatkan = 63.00

Untuk FRCRT > 1 = 80 - 130

= Maka digunakan 130
C = 90

14. WAKTU SIKLUS HIJAU

 C – LTI gi Dibulatkan

47.0 0.28 13.26 13 Detik

47.0 0.30 13.92 14 Detik
47.0 0.21 10.03 10 Detik
47.0 0.21 9.79 10 Detik
LTI 16 Detik
Total 63 Detik
Kontrol : Zgi + LTI = C OK

15. KAPASITAS SIMPANG

𝑔
𝐶 =𝑆𝑥
𝑐

No Pendekat S G c C Sat
1 Utara 3605.66 13 63 744.03 Smp/jam
2 Selatan 3605.66 14 63 801.26 Smp/jam
3 Timur 5405.70 10 63 858.05 Smp/jam
4 Barat 5405.69 10 63 858.05 Smp/jam

16. DERAJAT KEJENUHAN ( DS )

No Pendekat Q C DS
1 Utara 546 744.03 0.73
2 Selatan 573 801.26 0.72
3 Timur 619 858.05 0.72
4 Barat 604 858.05 0.70

17. KESIMPULAN

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa semua lengan simpang dikategorikan padat merayap

18. DIAGRAM PERWAKTUAN SINYAL

16 17
Fase 1 13 a
Utara 3 1
31 34 35
Fase 2 17 14 a
Selatan 3 1

Fase 3 35
Barat

Fase 4 49
Timur
Fase 1 Fase 2

C 63 detik
 KET

LT : Belok Kiri
ST : Lurus
RT :Belok Kanan

1.0
endararaan tak bermotor

ktor gradien adalah nol ( 0 )

) Maka nilai FP
FRT FLT S
1.09 1.04 3605.66
1.08 1.05 3605.66
1.10 1.06 5405.70
1.12 1.04 5405.69
detik
45 48 49
10 a
3 1
59 62 63
10 a
3 1
Fase 3 Fase 4
 Perhitungan SMP/Jam
Arah Utara
No Jenis Kendaraan Volume Kendaraan (Kend/Jam) EMP Volume (SMP/jam)
1 LV 467 1 467
2 HV 22 1.3 28.6
3 MC 239 0.5 119.5
TOTAL 615.1

Arah Timur
No Jenis Kendaraan Volume Kendaraan (Kend/Jam) EMP Volume (SMP/jam)
1 LV 468 1 468
2 HV 23 1.3 29.9
3 MC 363 0.5 181.5
TOTAL 679.4

Arah Selatan
No Jenis Kendaraan Volume Kendaraan (Kend/Jam) EMP Volume (SMP/jam)
1 LV 507 1 507
2 HV 28 1.3 36.4
3 MC 368 0.5 184
TOTAL 727.4

Arah Barat
No Jenis Kendaraan Volume Kendaraan (Kend/Jam) EMP Volume (SMP/jam)
1 LV 511 1 511
2 HV 18 1.3 23.4
3 MC 340 0.5 170
TOTAL 704.4

KAPASITAS JALAN (C) = CO X FCW X FCSP X FCSF

No Ruas Co FCw FCsp
1 Utara 3300 0.92 1
2 Timur 3300 0.92 1
3 Barat 3300 1 1
4 Selatan 3300 1 1
 Faktor penyesuaian lebar jalan
No Kode Pendekat Lebar Jalan FCw
1 Utara 3.2 0.92
2 Timur 3.2 0.92
3 Barat 3.5 1
4 Selatan 3.5 1

Derajat Kejenuhan (DS = V/C)

No Kode Pendekat C V DS
1 Utara 2853.84 615.1 0.2155342
2 Timur 2853.84 679.4 0.2380652
3 Barat 3102 727.4 0.2344939
4 Selatan 3102 704.4 0.2270793

Level of Service (LOS)

No Kode Pendekat C V DS LOS
1 Utara 2853.84 615.1 0.2155342 B
2 Timur 2853.84 679.4 0.2380652 B
3 Barat 3102 727.4 0.2344939 B
4 Selatan 3102 704.4 0.2270793 B

FCSF
FCsf FCcs C
0.94 1 2853.84
0.94 1 2853.84
0.94 1 3102
0.94 1 3102
Muhammad Rhama Try Putra (1212924005)

SIMPANG BERSINYAL Tanggal : 16 Oktober 2022 Ditangani oleh :

FORMULIR SIG-I: Kota : Jakarta
Simpang : Pancoran
GEOMETRI PENGATURAN Ukuran Kota : 2,2 juta jiwa
LALU LINTAS LINGKUNGAN Perihal : 4 Fase
Periode
FASE SINYAL YANG ADA
g= g= g= g= Waktu Siklus :
c= 90

Waktu Hilang Total :

Lti = Ʃ IG = 16

IG = IG = IG = IG =

KONDISI LAPANGAN
Lebar Pendekat (m)
Hambatan Belok kiri Jarak ke
Kode Tipe Lingkungan Median Belok Kiri
Samping Tinggi / Kelandaian +/ % langsung kendaraan parkir Pendekat Masuk Keluar
Pendekat Jalan Ya/Tidak Lansung
Rendah Ya/Tidak (m) WA W masuk W keluar
W LTOR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
U COM Tinggi Ya 0% Ya 0 11.0 9.0 2.0 6.0
S COM Tinggi Ya 0% Ya 0 11.0 9.0 2.0 6.0
T COM Tinggi Ya 0% Ya 0 11.0 9.0 2.0 6.0
B COM Tinggi Ya 0% Ya 0 11.0 9.0 2.0 6.0

Quiz Rekayasa Lalu Lintas

SIMPANG BERSINYAL Tanggal : : 16 Oktober 2022 Ditangani Oleh :
FORMULIR SIG-II: Kota : : Jakarta
Simpang : : Pancoran Perihal : 4 Fase
ARUS LALU LINTAS
Periode :
ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR (MV) KEND. TAK BERMOTOR
Kendaraan ringan (LV) Kendaraan berat (HV) Sepeda Motor (MC)
Kode Kendaraan Bermotor Total Arus Rasio
emp terlindung = 1.0 emp terlindung = 1.3 emp terlindung = 0.2 Rasio Berbelok
Pende Arah UM UM/MV
emp terlawan = 1.0 emp terlawan = 1.3 emp terlawan = 0.4 MV
kat
smp/jam smp/jam smp/jam smp/jam ρ LT ρ RT
Kend/ jam Kend/ jam Kend/ jam Kend/ jam Kend/ jam Rms. (15)
terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan Rms. (13) Rms. (14)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
U LTR/LTOR 128 128 128 5 7 10 56 12 5 189 147 143 0.26 5
ST 177 177 177 9 12 16 105 21 9 291 210 202 -
RT 162 162 162 8 11 15 78 16 7 248 189 184 0.34 -
Total 467 467 467 22 30 41 239 49 21 728 546 529 5 0.0069
S LTR/LTOR 155 155 155 6 8 11 111 23 10 272 186 176 0.32 6
ST 169 169 169 9 12 16 154 31 13 332 212 198 -
RT 144 144 144 8 11 15 98 20 8 250 175 167 0.29 -
Total 468 468 468 23 31 42 363 74 31 854 573 541 6 0.0070
T LTR/LTOR 212 212 212 2 3 4 160 32 13 374 247 229 0.41 3
ST 85 85 85 24 32 42 40 8 4 149 125 131 -
RT 210 210 210 2 3 4 168 34 14 380 247 228 0.42 -
Total 507 507 507 28 38 50 368 74 31 903 619 588 3 0.0033
B LTR/LTOR 132 132 132 9 12 16 120 24 10 261 168 158 0.30 1
ST 132 132 132 6 8 11 89 18 8 227 158 151 -
RT 247 247 247 3 4 6 131 27 11 381 278 264 0.44 -
Total 511 511 511 18 24 33 340 69 29 869 604 573 1 0.0012

633653404.xlsx
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Friday, June 1, 2012
Ditangani
FORMULIR SIG-III: Oleh : MCH
WAKTU ANTAR HIJAU Kota : Yogyakarta
WAKTU HILANG Simpang : Tugu
Perihal : 3 - Fase Hijau Awal

Waktu
LALU LINTAS merah
LALU LINTAS DATANG
BERANGKAT semua
(det.)

Kecepatan Pendekat U S T B
Pendekat
VE m/det kecepatan VA m/det 10 10 10 10
U Jarak berangkat-datang (m)* 16,5+5-6,5
Waktu berangkat-datang (det)** 1,6+0,5-0,6 1.5
S Jarak berangkat-datang (m)*
Waktu berangkat-datang (det)**
T Jarak berangkat-datang (m)* 16,5+5-6,5
Waktu berangkat-datang (det)** 1,6+0,5-0,6 1.5
B Jarak berangkat-datang (m)* 16,5+5-6,5
Waktu berangkat-datang (det)** 1,6+0,5-0,6 1.5
Penentuan Waktu Merah
Fase 1 - - - - Fase 2 2
Fase 2 - - - - Fase 3 2
Fase 3 - - - - Fase 4 0
Fase 4 - - - - Fase 1 2
Waktu Kuning Total 6
Waktu hilang total (LTI) = Merah semua total + waktu kuning (det./siklus) 12

*) Dari gambar, Lihat Contoh gambar B-2:1

**) Waktu untuk berangkat = (LEV + IEV) / VEV
Waktu untuk datang = (LAV/VAY)

633653404.xlsx
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-IV: Kota : Yogyakarta Perihal : 3 - Fase Hijau Awal
PENENTUAN WAKTU SINYAL DAN KAPASITAS Simpang : Tugu Periode : Jam puncak pagi -
Distribusi arus lalu lintas (smp/jam) Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4
U
189 210 147

B T
168 278
158 125
278 247

186 212 175

S
Kode Hijau Tipe Arus RT smp/jam Arus jenuh smp/jam hijau Arus lalu Rasio Rasio Waktu kapasitas Derajat
pendekat dalam Pendekat Rasio Kendaraan berbelok Lebar lintas arus fase PR= hijau det smp/jam kejenuhan
Arah efektif Faktor - faktor penyesuaian Nilai
fase no. an Arah diri Nilai dasar smp/jam FR Frcrit/IFR S x g/c
Lawan (m) Semua tipe pendekat Hanya tipe P disesuaika
smp/jam Hambata n smp/jam
hijau Ukuran n kelandaia Belok
Kota n parkir Kanan Belok Kiri hijau
samping
ρ LTOR ρ LT ρ RT Q RT Q RT0 We Sο F CS F SF FG FP F RT F LT S Q Q/S g C Q/C
Rms. (20)
Rms. (18) Gb.C-3:2
Rms. (19) Gb.C-3:3 Tb. C-4:3 Tb. C-4:4 Gb. C-4:1 Rms. (21) Rms. (22) Rms. (23) Rms. (24) Rms. (26) Rms. (28) Rms. (30) Rms. (32) Rms. (33)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
U 1 - 0.26 0.34 189 175 6.00 3,600 1.00 0.93 1.00 0.60 1.09 0.96 3,606 546 0.1514 0.2822 13 521 1.0484
S 2 - 0.32 0.29 175 189 6.00 3,600 1.00 0.93 1.00 0.60 1.08 0.95 3,606 573 0.1589 0.2962 14 561 1.0216
T 3 - 0.41 0.42 247 278 9.00 5,400 1.00 0.93 1.00 0.60 1.11 0.93 5,406 619 0.1145 0.2134 10 601 1.0306
B 4 - 0.30 0.44 278 247 9.00 5,400 1.00 0.93 1.00 0.60 1.11 0.95 5,406 604 0.1117 0.2082 10 601 1.0056

Waktu hilang total L Waktu siklus pra penyesuaian cua (det) Rms. (29) IFR = 0.5366
16
LTI (det) Waktu siklus disesuaikan c (det) Rms. (31) 90 Ʃ Frcrit

633653404.xlsx
SIG.IV-T
SIG.IV-U
SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :
FORMULIR SIG-V: Kota : Yogyakarta Perihal : 3 - Fase Hijau Awal
PANJANG ANTRIAN JUMLAH KENDARAAN
Simpang : Tugu Periode : Jam puncak pagi - sore
TERHENTI TUNDAAN
Waktu Siklus :-
Kode pendekat Arus lalu Kapasita Derajat Rasio Jumlah kendaraan antri (smp) Panjang Rasio Jumlah Tundaan
lintas s Kejenuha Hijau N1 N2 Total NQ Max antrian (m) kendaraan kendaraan Tundaan lalu Tundaan Tundaan rata- Tundaan
smp/jam smp/jam n GR = g/c NQ1+NQ2 = stop/smp terhenti lintas rata-rata Geometrik rata- rata det/smp total
DS = Q/C NQ smp/jam det/smp rata det/smp smp.det
Q C QL NS N sv DT DG D=DT+DG DxQ
Rms. (34.1) Rms. (35) Rms. (37) Gb. E-2:2 Rms. (38) Rms. (39) Rms. (40) Rms. (42) Rms. (43) (13)+(14) (2) x (15)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
U 728 521 1.3978 0.1444 105.81 19.51 125.32 - #DIV/0! 6.1970 4,511 773 4.0 777 565,400
S 854 561 1.5227 0.1556 148.50 23.62 172.12 - #DIV/0! 7.2558 6,196 995 4.0 999 853,330
T 903 601 1.5034 0.1111 153.16 24.09 177.25 - #DIV/0! 7.0664 6,381 961 4.0 965 871,112
B 869 601 1.4468 0.1111 136.28 23.01 159.29 - #DIV/0! 6.5987 5,734 859 4.0 863 750,098

LTOR (Semua) 748

Arus kor. Qkor. Total : 22823 Total : 3039939
Arus total Qtot. 3,354 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp : 6.80 Kendaraan simpangan rata-rata (det/smp) : 906.36

*Arus kor. = Arus yang dikoreksi

633653404.xlsx