Anda di halaman 1dari 8

Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

RANCANG BANGUN KABINET SODA BLASTING

Anhar Khalid1
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Banjarmasin
Anhar.khalid@poliban.ac.id

ABSTRAK

Suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur akan sangat memerlukan
peralatan untuk memenuhi kebutuhan utama, terutama pada proses finishing, benda
kerja umumnya sudah terbentuk sesuai dengan ukuran nya dan dalam proses finishing
tidak boleh merubah bentuk dasar dari benda kerja. Soda Blasting pertama digunakan
untuk membersihkan patung liberty di Amerika Serikat pada akhir tahun 1980 dan awal
tahun 1990. Karena soda blasting adalah salah satu motode pembersihan yang tidak
merusak. Bahkan keistimewaan soda blasting dapat membersihkan permukaan objek
yang lebih halus, seperti kayu, fiberglas, serat karbon dan plastik. Pada bagian kabinet
pada rancang bangun ini di buat seefisien mungkin agar dapat mempermudah
mengoyak/mengupas benda yang berkarat atau pun permukaan cat dengan diameter
sedang dan besar sesuai ukuruan kabinet.

Kata Kunci: Soda Blasting

PENDAHULUAN kapal akan sangat menjadi mudah dan


cepat. Pemilihan cara finishing terbaik
Latar Belakang untuk mengerjakan suatu benda kerja
Suatu perusahaan yang bergerak di memerlukan pengetahuan yang
bidang industri manufaktur akan sangat mendasar mengenai berbagai
memerlukan peralatan untuk memenuhi kemungkinan cara pengerjaan.
kebutuhan utama, dimana terdapat Selain Sand Blasting juga ada
beberapa bidang yang salah satu nya “Soda Blasting” yang bahan dasar nya
adala bagian finishing. Pemilihan mesin mengunakan baking soda untuk proses
dan alat yang disesuaikan sangat pengupasan cat atau pun karat. Soda
membantu perusahaan demi blasting diklaim mempunyai tingkat
kemudahan, pemotongan biaya dan kekasaran yang sangat rendah terhadap
kecepatan dalam pengerjaan. Selain itu objek atau benda kerja yang di kerjakan
pemilihan mesin dan alat juga menggunakan soda blasting. Berbeda
ditentukan oleh jumlah, bentuk dan dengan sand blasting yang bahan dasar
ukuran benda kerja. Pada proses nya mengunakan pasir silika yang hasil
finishing, benda kerja umumnya sudah di dapatkan akan meninggalkan tingkat
terbentuk sesuai dengan ukuran nya dan kekasaran tertentu.
dalam proses finishing tidak boleh Soda Blasting pertama digunakan
merubah bentuk dasar dari benda kerja. untuk membersihkan patung liberty di
Berhubungan dengan hal tersebut Amerika Serikat pada akhir tahun 1980
proses “Sand Blasting” sangat sesuai dan awal tahun 1990. Karena soda
karena dengan proses ini benda kerja blasting adalah salah satu motode
dengan ukuran yang sangat besar dan pembersihan yang tidak merusak.
rumit seperti chasis dan bagian dinding Bahkan keistimewaan soda blasting
mobil, gerbong kereta, blok mesin dan dapat membersihkan permukaan objek

PolhaSains 16
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

yang lebih halus, seperti kayu, fiberglas, Metode Penulisan


serat karbon dan plastik. Untuk keperluan penulisan
penelitian ini, bahan dan sumber
Perumusan Masalah informasi serta data diperoleh melalui
Adapun perumusan masalah pada cara:
pembuatan kabinet soda blasting antara a. Metode Wawancara
lain: Melakukan wawancara secara
1. Bagaimana merancang kabinet langsung kepada industri, mulai dari
soda blasting? observasi kebutuhan hingga
2. Bagaimana cara perancangan, metode ini sangat penting
mengoperasikan soda blasting? dalam proses penelitian karena dengan
Batasan Masalah metode ini pihak industri memberikan
Berikut adalah batasan masalah langsung saran dan informasi sesuai
dalam pengolahan kabinet soda blasting dengan masalah yang dihadapi.
: b. Metode Perpustakaan
1. Komponen kabinet yang dipakai Pengumpulan data yang diperoleh
seperti besi plat, besi siku, dari buku-buku diperpustakaan dan dari
kompresor, nozzle dan proses website yang relevan dengan
perakitan kabinet soda blasting. permasalahan yang diangkat.
2. Cara pengoperasian soda blasting
3. Soda blasting hanya dioperasiakan LANDASAN TEORI
oleh satu orang.
Tujuan Penulisan Studi Literatur
Tujuan umum
Tujuan umun Penulisan rancang Keuntungan Menggunakan Soda
bangun soda blasting ini antara lain : Blasing
1. Sebagai bahan untuk Soda Blasting digunakan untuk
menghilangkan material membersihkan obyek. Soda blasting
kontaminasi pada objek atau merupakan salah satu metode
benda kerja. pembersihan yang tidak merusak dan
2. Sebagai salah satu cara untuk bisa digunakan di pekerjaan
menambah keilmuan pada dunia pembersihan. Pembersihan yang bisa
pendidikan. dilakukan Sodablasting yang dimaksud
adalah membersihkan cat
Tujuan Teknis (pengelupasan), perawatan peralatan
Tujuan teknis Penulisan rancang industri, membersihkan karat,
bangun soda blasting ini antara lain : membersihkan grafiti, membuat baja
4. Sebagai salah satu alternatif menjadi tidak mudah berkarat,
pengganti sand blasting. membersihkan lapisan oli,
2. Memberikan kemudahan dalam membersihkan permukaan batu,
dunia industri untuk membersihkan sisa jelaga,
melaksanakan pengerjaan membersihkan lambung perahu dan
blasting. fasilitas pengolahan makanan serta
3. Mengikut permintaan industri mampu membersihkan bermacam-
dalam menangani masalah dalam macam lapisan lainnya tanpa
perblastingan. menimbulkan kerusakan. Bahkan
keistimewaan Sodablasting dapat
memungkinkan membersihkan

PolhaSains 17
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

permukaan obyek yang lebih halus,


seperti kayu, fiberglas, serat karbon, dan
plastik.

Manfaat Soda Blasting Bagi industri


Soda blasting merupakan proses
yang diadaptasi dari teknologi yang Gambar 2 Pengkutuban Langsung,
biasa digunakan oleh perusahaan-
perusahaan yang bergerak dibidang oil Mesin Banding
& gas, industri, ataupun fabrikasi guna
membersihkan atau mengupas lapisan
yang menutupi sebuah obyek dengan
cepat dan singkat yang biasanya
berbahan dasar metal/besi dengan
bantuan baking soda, Sehingga
pengerjaan lebih cepat dan hasil yang di
peroleh lebih mulus.
Gambar 3 Mesin Banding
Jenis Bendingan :
Studi Pustaka
a. Bendingan Lurus
Mesin Las
Bendingan Lurus adalah Bendingan
a. Mesin Las Listrik
yang hasil bendingnya berbentuk garis
Las busur listrik atau pada
atau lurus.
umumnya disebut las listrik termasuk
b. Bendingan Radius
suatu proses penyambungan logam
Bendingan Radius adalah
dengan menggunakan tenaga listrik
Bendingan yang hasil bendingnya
sebagai sumber panas. Jadi sumber
berbentuk Radius.
panas pada las listrik ditimbulkan oleh
busur api arus listrik, antara elektroda
Mesin Cutting plat
las dan benda kerja.( Sri lasmini, 2011)
Fungsi mesin pemotong pelat
adalag untuk memotong pelat dengan
garis pemotongan berupa garis lurus.

Mesin gerinda

Gambar 1 Las Listrik dengan Elektroda


Karbon
b. Las listrik dengan Elektroda Logam
Las busur nyala api listrik
terlindung dengan mempergunaakan
busur nyala listrik sebagai sumber panas Gambar 4 Gerinda Tangan
pencair logam. Jenis ini paling banyak
dipakai dimana–mana untuk hampir Mesin Gerinda didesain untuk
semua keperluan pekerjaan dapat menghasilkan kecepatan sekitar
pengelasaan. 11.000 – 15.000 rpm. Dengan kecepatan
tersebut batu gerinda yang merupakan
komposisi aluminium oksida dengan

PolhaSains 18
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

kekasaran serta kekerasan yang sesuai, Berikut ini adalah komponen-komponen


dapat menggerus permukaan logam pada cabinet soda blasting:
sehingga menghasilkan bentuk yang Keterangan:
diinginkan. Dengan kecepatan tersebut 1. Kaca Kabinet, berfungsi untuk
juga, mesin gerinda juga dapat melihat proses pengerjaan
digunakan untuk memotong benda didalam kabinet dan sebagai
logam dengan menggunakan batu pelindung bagi operator untuk
gerinda yang dikhususkan untuk tidak terkena debu atau percikan
memotong. dalam proses pengerjaan
blasting.
Kompresor Listrik 2. Pintu Kabinet, berfungsi
sebagai tempat masuk nya benda
kerja untuk di lakukan proses
blasting.
3. Lubang Sarung Tangan,
berfungsi sebagai celah masuk
nya tangan kedalam kabinet dan
Gambar 5 Kompresor Listrik dilindungi oleh sarung tangan
agar tidak terkena secara
Kompresor listrik berfungsi untuk langsung oleh debu yang
membangkitkan atau menghasilkan disebab kan oleh proses blasting.
udara bertekanan dengan cara 4. Coupler, berfungsi untuk
menghisap dam memampatkan udara mengubungkan selang dari
tersebut kemudian disimpan kedalam kompresor ke selang sprygun
tangki udara yang merupakan bagian didalam kabinet.
dari kompresor listrik itu sendiri untuk Bahan, Alat dan Alat Pelindung Diri
disuplai kepada objeknya ( ban, air (APD)
tools, dll ). a. Bahan
Berikut adalah bahan yang
METODOLOGI PENELITIAN digunakan untuk pengolahan kabinet
soda blasting, antara lain:
Desain Kabinet Soda Blasting a. Alat
 Mesin Banding
 Mesin Cutting Plat
 Mesin Las
 Mesin Gerinda Tangan
 Tool Kit
 Mistar Baja
Gambar 6 Desain 1  Roll Meter
 Waterpass

b. Alat pelindung diri (APD)


 Kacamata Las
 Sepatu Safety
 Sarung Tangan Las
 Pakaian Safety
Gambar 7 Desain

PolhaSains 19
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

Proses Pengerjaan Setelah pintu box atas dibending


Perencanaan bahan : sesuai ukuran maka pintu plat dipotong
1. Plat 0,8 mm dengan tinggi 70 cm dan lagi untuk membuat tempat kaca
lebar 200 cm untuk box kabinet dan diletakkan dengan ukuran dengan
tinggi 45 cm dan kemiringan 35 panjang 60 cm dan lebar 20
derajat dan lebar 81 cm untuk
penutup atau pintu box soda c. Membuat rangka kontruksi
blasting,serta tinggi 35 cm dan lebar sodablasting
80 cm untuk penutup depan box Pada proses ini besi siku yang telah
kabinet sodablasting. di potong akan dirakit menggunakan
2. Besi siku dengan ukuran 90 cm (2 mesin las sesuai dengan box kabinet
buah) 60 cm (4 buah),79 cm (5 buah) yang telah dibuat.
dan 59 cm (2 buah). Setelah rangka dibuat maka ruang
3. Batu Neser. kabinet bisa dipasang atau dicoba
4. Kaca dengan ukuran 70 x 25 cm dahulu.
5. Karet vespa universal 4 m Maka tahap selanjutnya membuat
6. Kawat las 0.2 1 pack lubang pada tutup bagian depan kabinet
7. Penahan cendela 1 pasang dengan ukuran lubang dengan diameter
8. Tarikan pintu 5,5 inchi dengan jarak 20 cm antar
Pengerjaan. lobang.
a. Pengukuran dan pemotongan bahan. Setelah itu memasang suai pada
Pada proses ini bahan di ukur dan bawah rangka agar rangka lebih kuat
dipotong sesuai dengan dan tidak bengkok.
perencanaan bahan yang di perlukan. d. Perakitan konstruksi dengan ruang
kabinet
b. Membuat kabinet sodablasting Pada tahap ini rangka dan box
Pada tahap pembuatan box kabinet kabinet disatukan menggunkanan mesin
ini bahan yang telah kita potong kita las. dan juga mengelas bagian lainnya
bending menggunakan mesin bending seperti mengelas engsel tutup atas
dengan ukuran yang telah di tentukan kabinet, mengelas penyangga tutup atas
yaitu 60 cm untuk sisi kiri dan kanan kabinet,mengelas batu neser untuk
serta 80 cm untuk belakang.Lalu untuk dudukan benda kerja, memasang
penutup box kabinet atau pintu kabinet saringan ,membuat tempat kerak dan
kita bending dengan ukuran panjang 45 membuat pintu untuk mengeluarkan
cm lalu dibending 35 derajat lalu di kerak.
potong pada bagian miring untuk e. Penggerindaan dan pendempulan
tempat peletakan kaca.untuk depan Sebelum melakukan pendempulan,
tidak di bending hanya di buatkan dua bagian las yang kurang rata bisa
buah lubang menggunakan gerinda digerinda dulu biar permukaan benda
tangan dengan diameter 5.5 yang didempul bisa rata dan
inchi,tempat sarung tangan untuk pendempulan lebih mudah.
pengoperasian alat soda blasting.
Pada proses ini membuat tutup dan f. Penghalusan
bukaan kabinet untuk penutup box Tahap penghalusan dilakukan setelah
kabinet atau pintu kabinet kita bending semua bahan selesai dipasang atau
dengan ukuran panjang 45 cm lalu dirakit, tahap penghalusan dilakukan
dibending 35 derajat lalu di potong. sebelum penegcatan. Penghalusan
sendiri dimaksudkan untuk pada saat

PolhaSains 20
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

pengecatan hasil yang didapat mulus Kelebihan dan Kekurangan Kabinet


dan lebih rapi. Penghalusan sendiri Soda Blasting
menggunkan amplas, amplas yang a. Kelebihan
digunakan amplas yang kasar dulu,lalu  Saat proses pengerjaan debu
menggunakan amplas yang lebih halus saat proses blasting hanya
secara bertahap. Penghalusan harus menyebar di dalam kabinet.
dilakukan secara merata jangan hanya  Limbah dari proses blasting
bagian-bagian tertentu saja, agar hasil dapat didaur ulang.
pada saat pengecatan lebih sempurna.  Permukaan benda yang
setelah dilakukan proses
g. Pengecatan Kabinet blasting menggunakan soda
Tahap ini dilakukan agar alat yang lebih halus dibandingkan
dibuat terlebih bagus, karena berwarna. dengan menggunakan pasir
Pengecatan sendiri memiliki beberapa silika.
pengaplikasiannya, seperti dengan kuas,  Proses pengerjaan lebih
spray,dan roll. Pada tahap ini kami aman.
menggunakan aplikasi spray dimana b. Kekurangan
hasil yang didapat lebih merata dan  Terlalu banyak
cepat kering. Tapi sebaiknya untuk menggunakan bahan baku
menggunakan spray tidak saat angin soda.
lagi kencang, karena angin dapat  Tidak dapat digunakan
meniup cat dan akhirnya cat tidak berpindah pindah tempat.
terkena benda yang ingin diwarnai.
 Hasil daur ulang limbah
Setelah semua bagian sudah diwarnai soda blasting harus di saring
sebaiknya benda yang dicat dijemur di lagi
bawah sinar matahari agar hasilnya
lebih mengkilat dan kering merata.
ANALISA DAN PEMBAHASAN
h. Pemasangan Kaca dan karet
Perhitungan laju aliran udara
Pada tahap ini pemasangan kaca dan
Kecepatan aliran udara dari nozzle
karet setelah proses pengecetan.
pers (4)
Hasil Uji Coba
Diameter Nozzle = 4 mm
Tabel 1 Hasil Pengujian Penyemprotan
= 0.004 m
Tekanan Jarak Waktu Hasil
Putih Q (debit udara) = 11 cfm (1
70 Psi 5 Cm 1 Detik
bersih cfm = 0.000472 )
Putih = 0,005192
10
70 Psi 5 Detik bercak
Cm
kecil
15 10 Bercak 1. Luas Lingkaran
70 Psi
Cm Detik hitam pers
20 30 Bercak
70 Psi (5)
Cm Detik hitam

PolhaSains 21
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

KESIMPULAN
Dari serangkaian permasalahan dan
tujuan dalam pembuatan kabinet soda
blasting maka penulis dapat menarik
kesimpulan, antara lain:
a. Peran pembuatan rancang bangun
2. Laju aliran udara kabinet soda blasting ini dapat
memberikan kemajuan dan
pers (6) pengetahuan dalam proses blasting.
b. Dengan demikian kita dapat
Maka mengetahui pengoprasian alat soda
blasting yang telah di buat dan
kemudahan – kemudahan yang
ditawarkan oleh proses soda
blasting maka faktor – faktor yang
mempengaruhi hasil dari proses
soda blasting ini adalah operator,
⁄ tekanan udara, jarak penembakan,
dan waktu penembakan. Dan
Konversikan ke Mph = ( 1 Mph jikalau operator telah menguasai
= 0,44703 Mph) teknik penembakan dengan benar
yaitu tentang jarak dan waktu
Jadi penembakan maka faktor dari
tekanan udara lah yang
mempengaruhi hasil proses soda
blasting
PENUTUP
SARAN a) Disarankan untuk mengembangkan
Bagi Institusi Terkait alat ini agar lebih efisien.
a) Diharapakan dapat mengelola b) Disarankan untuk mengembangkan
kabinet soda blasting agar masih pengetahuan tentang soda blasting.
bisa dioperasikan dalam jangka c) Disarankan untuk menggunakan
waktu yang lama. kompresor yang bertekanan lebih
b) Diharapkan dapat dikembangkan tinggi agar mencapai tekanan udara
lagi dari berbagai aspek. yang di inginkan

Bagi Pengguna Produk


a) Sebelum digunakan pastikan nozzle DAFTAR PUSTAKA
terpasang dengan benar.
b) Pastikan kompresor terisi. Ashari, Agung. 2008. Pengaruh
c) Pastikan sambungan selang Tekanan Udara Terhadap Laju
(coupler) tidak mengalami Pengikisan Plat Baja St 37 Pada
kebocoran. Proses Sandblasting. Tugas Akhir
d) Pastikan kaca tembus pandang atau Jurusan Teknik Mesin Fakultas
bersih. Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Bagi Pengembangan Keilmuwan Surakarta.

PolhaSains 22
Volume 06, Nomor 2, Edisi Oktober 2018

Carolus Trijatmiko, Herman Pratikno


Dan Agung Purniawan, Jurusan
Teknik Kelautan, Fakultas Teknik
Kelautan, Institut Teknologi
Sepuluh November (Its). Jurusan
Teknik Material Dan Metalurgi,
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh
November (Its). Jl. Arief Rahman
Hakim, Surabaya, Jurnal Teknik
Mesin, 2016.
Definisi Dan Macam Macam
Tegangan”,
Http://Fannybeearchi.Wordpress.
Com (Diunduh Tanggal 25 Juni
2018)
Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo, 1983,
Mekanika Fluida, Jakarta,
Erlangga
Dunia Teknik Mesin. 2011. “Mesin
Las”. Diambil 28 Juni 2018 Dari:
Http://Duniateknikmesin.Blogspot
.Co.Id/2015/06/Mesin-Las.Html
Erwin Sulistyo, Putu Hadi Setyohartini,
2011, Pengaruh Waktu Dan Sudut
Penyemprotan Pada Proses
Sandblasting Terhadap Laju
Korosi Hasil Pengecatan Baja
Aisi 430, Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas
Brawijaya Malang.
Hery Sonawan Dan Rochim Suratman,
2004 Pengantar Untuk Memahami
Proses Pengelasan Logam,
Bandung : Cv. Alfabeta
Ir. Sularso, Msme Dan Kiyikatsu Suga.
1987. Dasar Perencanaan Dan
Pemilihan Elemn Mesin. Jakarta :
Pt. Pradnya Paramita.
Padamu Pendidikan Indonesia. 12
Agustus 2016. “Cara Menulis
Daftar Pustaka Dari Internet” .
Diambil 5 Juli 2018 Dari :
Http://Padamu.Net/Cara-Menulis-
Daftar-Pustaka-Dari-Internet
Tekinik Pengelasan Dasar, 1990
Bachtiar

PolhaSains 23

Anda mungkin juga menyukai