Anda di halaman 1dari 5

TUGAS REVIEW JURNAL

Dosen Pengampu:
Ratna Dewi Anjani ST., MT.

Disusun oleh:
Muhammad Aji Saputra 1910631150032

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
Judul Jurnal 1 : PERANCANGAN ULANG ALAT BANTU PENGISIAN PASIR
ABRASIVE STEEL GRIT GUNA MEMINIMALKAN WAKTU
PENGISIAN ( STUDI KASUS PT.SAFINAH BLASTING )

Tahun Terbit : 2018

Penulis : Saptian Ardi Pamungkas, Bagiyo Suwasono

Latar Belakang : Di bidang perkapalan sandblasting digunakan untuk membersihkan


lembaran berupa pelat. Abrasive adalah bahan yang digunakan untuk
membersihkan dan mengasarkan permukaan. Bahan ini disembur
dengan menggunakan tekanan yang tinggi dengan suatu alat yang
sering dikenal dengan sebutan blast pot dengan bantuan udara yang
dihasilkan oleh kompressor. Jenis abrasive terdiri dari beberapa macam
diantaranya silica sand, garnet, steel shot, steel grit, coal slag, copper
slag, alumunium oxide, dan silicon carbide

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu pembuatan desain alat bantu pengisian
pasir abrasive steel grit guna meminimalkan waktu pengisian pasir

Metode Penelitian : 1. Studi Lapangan


2. Pengumpulan data
3. Literatur Review
4. Tahap Perancangan
5. Perhitungan Waktu
6. Simulasi
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian mengenai perancangan ulang alat bantu pengisian
pasir abrasive steel grit didapatkan antara manual dan desain pada saat
proses pengisian pasir ke dalam blast pot waktu yang didapatkan sama,
karena proses pengisian pasir ini tetap menggunakan cara manual,
namun untuk proses jatuhnya pasir serta pada pengumpulan pasir
untuk desain terdapat perbedaan waktu

Kesimpulan : Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pekerjaan secara manual untuk
proses pengumpulan dan pengisian pasir waktu yang dibutuhkan cukup
lama karena proses pengumpulan pasir dilakukan secara manual
dengan menggunakan peralatan seperti sapu, ember dan sekop,
sedangkan untuk proses secara desain yang dilakukan proses
pengumpulan dan pengisian pasir dengan menambahkan beberapa
komponen seperti meja, hopper, conveyor belt dan bak penampungan
pasir sementara. Untuk proses kerjanya yaitu pelat diletakan diatas
meja, kemudian dilakukan pekerjaan sandblasting
Saran : Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan parameter jenis
pasir yang berbeda, sudut penembakan, jarak penembakan, dan ukuran
butiran pasir. Hal ini berpengaruh dengan kekasaran permukaan
material pada proses sandblasting

JURNAL 2

Judul Jurnal 2 : PROSES SANDBLASTING DALAM PROSES FABRIKASI


BAJA STRUKTUR PADA PROYEK REFINERY
DEVELOPMENT MASTER PLAN (RDMP) di PT AJP

Tahun Terbit : 2022

Penulis : Hasbi Risqullah, Kardiman, Iman Dirja

Latar Belakang : pengerjaan sandblasting merupakan salah satu tahapan dari proses
fabrikasi. Proses ini melakukan pengerjaan logam dimana permukaan
logam dibuat menjadi kasar dan rata dengan derajat kekasaran serta
laju pengikisan tertentu, dengan cara menembakkan bahan abrasive ke
permukaan logam dengan tekanan tertentu.

Tujuan : 1. Membersihkan permukaan material (besi) dari kontaminasi


seperti karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya.
2. Mengupas cat lama yang rusak atau sudah pudar
3. Membuat profile (kekerasan) pada permukaan metal sehingga
cat lebih melekat
Metode Penelitian : 1. Observasi, data diperoleh dengan melakukan observasi
langsung ditempat dibawah bimbingan mentor/pembimbing
kerja praktek, teknisi dan pihak pihak terkait dalam proses
produksi
2. Diskusi, melakukan diskusi dengan mentor/pembimbing kerja
praktek dan pihak pihak yang bersangkutan mengenai data dan
permasalahan.
3. Studi Literatur, mendapatkan data melalui buku-buku referensi,
manual book, laporan proyek, dan dokumen standar kerja
mengenai proses produksi
Hasil Penelitian : Hasil yang di dapatkan dari penelitian proses sandblasting di dapatkan
jenis jenis sandblasting seperti :

1. Dry Sandblasting : Dry sandlasting ini biasa jenis yang biasa


digunakan untuk benda yang berbahan jenis metal atau besi
yang tidak memiliki resiko menghasilkan percikan api pada
saat penyemprotan berlangsung
2. Wet Sandblasting : Wetsandblastingdiaplikasikan ke benda-
benda berbahan metal/besi yang beresiko terbakar atau
terletak di daerah yang beresiko terjadi kebakaran, seperti
tangki bahan bakar, kilang minyak (offshore), ataupun pom
bensin, dimana pasir silica yang digunakan dicampur
dengan bahan kimia khusus anti karat yang berguna untuk
meminimalisir percikan api saat proses sandblastingterjadi
3. Standar kebersihan sandblasting : ISO-8501-1-2007, SSPC-SP
1 Solvent Cleaning
Kesimpulan : Fabrikasi ini melalui beberapa tahap yaitu priority list, pembuatan dfrat
inspection and test plan, pengadaan bahan baku, inspeksi dengan
kedatangan material yang akan di fabrikasi. Adapun tahapan
sandblasting adalah menyiapkan material, perlengkapan sand blasting
kemudian yang terakhir proses penembakan pasir ke material.

Saran : 1. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya parameter jenis pasir


yang berbeda, sudut penembakan, jarak penembakan dan
ukuran butiran pasir berpengaruh dengan kekasaran permukaan
material pada proses sandblasting.
2. Diharapkan melakukan penelitian yang serupa menggunakan
analisa kekasaran permukaan dengan metode statistika
deskriptif
JURNAL 3

Judul Jurnal 3 : RANCANGAN ALAT BANTU PROSES SANDBLASTING


OTOMATIS UNTUKMEMINIMASI WASTE OF PROCESSING
PADA PROSES REPARASI TABUNGMENGGUNAKAN
METODE RASIONAL PADA PABRIK PRESSING PT. WIKA
INDUSTRI & KONTRUKSI BOGOR

Tahun Terbit : 2018

Penulis : Ikbal Yudistira Marsal, Sri Martini, Muhammad Iqbal

Latar Belakang : PT. Wijaya Karya mempunyai tiga plant plant casting, plant plastik,
dan yang terakhir adalah plant pressing. Pada plant pressing terdapat
pembuatan tabung gas elpiji berukuran kecil dan besar, dan tabung
compressor. Ketika pembuatan tabung, Besi yang dipress dan dibentuk
badan tabung, hand guard, foot ring, neck ring, valve dan proses proses
yang dilakukan adalah pressing, cutting, assembling, finishing, dan
painting

Tujuan : Pada tahap pengolahan data peneliti mempunyai tujuan untuk membuat
rancangan alat bantu pengisian pasir pada mesin sandblasting secara
otomatis sesuai keinginan dari manager pabrik pressing untuk
memudahkan aktivitas operator.

Metode Penelitian : 1. Penetapan fungsi


Pada tahap ini akan menentukan sub-sub fungsi yang
didasarkan dari fungsi hydraulic. Sub fungsi ini akan
berhubungan dengan black box, tetapi akan dijelaskan lebih
lengkap kaitan antara input dan output-nya.
2. Menyusun KebutuhanPada tahap ini, didapatkan hasil
performance specification, yaitu target target yang akan dicapai
yang berisikan satuan dan unit terukur untuk kinerja dan fungsi
produk. Target spesifikasi ini diperoleh dari pengolahan
berbagai macam data yang mempengaruhi workstation mesin
sandblasting
3. Penentuan Karakteristik
Pada tahap ini dapat dilihat hubungan antar atribut fungsi
dengan karaktersitik teknik. Setiap hubungan memiliki
seberapa besar hubungan tersebut dan terdapat pula yang tidak
memiliki hubungan diantaranya.
Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan metode perancangan
produk Nigel Cross dan aristektur produk adalah rancangan desain alat
bantu pengisian pasir dan spesifikasi target alat bantu.

Kesimpulan : Dari kesimpulan penelitian ini dapat di tarik berupa Konsep terpilih ini
akan menanggulangi permasalahan yang ada pada proses pengisian
pasir mesin sandblasting PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi.
Berikut desain sketch 3D dan spesifikasi target dari alat bantu
pengisian pasir:

Saran : 1. Dapat melakukan perbaikan dan fungsi dari konsep jika


terdapat kombinasi fungsi yang lebih baik dibandingkan
dengan hasil penelitian ini.
2. Dapat melakukan perbaikan serta kelengkapan pada desain alat
bantu pembawa tabung sehingga desain alat akan lebih
menguatkan hasil penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai