Anda di halaman 1dari 2

Nama : GHINA SARASWATI

Kelas : X MIPA 1
No. Absen : 13

JALAN CEPAT

Jalan cepat merupakan olah raga ringan yang cukup mudah dilakukan,
Meskupun terlihat sederhana namun nyatanya olahraga ini menyimpan berbagai
manfaat.

Jalan cepat masuk dalam salah satu cabang olahraga atletik di bawah naungan
induk organisasi atletik dunia. Secara resmi merupakan cabang olahraga yang
dilombakan.

A). Pengetian Jalan Cepat

Jalan cepat adalah sebuah gerakan maju di mana kaki akan melangkah dengan
hubungannya yang tidak terputus dengan tanah. Ketika seseorang berjalan cepat, maka
ia harus memastikan bahwasanya kaki depan harus selalu menyentuh tanah sebelum
kemudian kaki belakang tidak menginjak tanah. Gerakan jalan cepat mirip dengan
gerakan berjalan pada umumnya. Akan tetapi ada penambahan kecepatan atau
frekuensi langkah dan teknik gerakan. Nomor lomba jalan cepat yang di perlombakan
dalam kejuaraan resmi adalah 20 km dan 50 km untuk laki-laki, 5 km dan 10 km untuk
perempuan.

Teknik jalan cepat yang benar dapat di jelaskan bahwa postur tubuh lurus dari
atas sampai bawah dengan lengan yang santai (tidak tegang). Kepala tegak sehingga
posisi telinga berada di atas tulang sendi lengan. Dagu santai mengarah ke depan, mata
melihat sekitar 4 meter ke depan. Punggung di jaga agar tetap tegak, jangan sampai
melenggak-lenggok. Hindari kecendurangan apa pun yang mengakibatkan tubuh
condong ke depan melebihi pinggang.

B). Keterampilan Gerak Jalan Cepat

Untuk menjadi atlet yang dapat diandalkan, berikut teknik yang harus dikuasai
oleh setiap atlet jalan cepat.

a) Teknik Start
Teknik start dalam jalan cepat menggunakan start berdiri. Dalam jalan cepat
teknik start tidak mempunyai pengaruh yang berarti. Sikap start pada umumnya
sebagai berikut :
1) Pada aba-aba “ Bersedia “ peserta “ menempatkan kaki di belakang garis start,
sedangkan kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan condong
ke depan dan kedua lengan relaks.
2) Pada aba-aba “ ya “ atau bunyi pistol, segera melangkahkan kaki ke depan
disusul kaki kiri dan terus berjalan.
b) Teknik Jalan Cepat

Hal-hal yang yang perlu di perhatikan dalam mempelajari teknik jalan cepat
sebagai berikut :

1) Gerakan kaki jalan cepat


a) Frekuensi gerakan tungkai dan kaki secepat mungkin
b) Tungkai atas dan tungkai bawah diangkat tidak terlalu tinggi
c) Bagian telapak kaki semuannya kontak dengan tanah.

2) Gerakan lengan jalan cepat


Gerakan lengan jalan cepat sebagai berikut :
a) Gerakan siku dibengkokkan
b) Frekuensi ayunan lengan cepat untuk mengimbangi irama gerakan kaki
c) Lakukan dengan rileks

3) Koordinasi gerakan antara tungkai dan lengan


Prinsip dasar gerakan lengan jalan cepat bertujuan untuk mempertahankan
momentum ke depan dan menjaga keseimbangan. Saat lengan di gerakkan
badan bagian atas harus tetap rileks, bahu turun untuk memberi
keseimbangan turunnya panggul yang berlawanan, sudut siku kurang 90° ,
dan di pertahankan dekat dengan badan. Gerakan kedua tangan bergerak
tidak lebih rendah dari pinggang atau lebih dari bahu. Kondisi ini harus di
pertahankan dan di tambah dengan mengayunkan dengan rileks tanpa
mengganggu keseimbangan.

4) Sikap badan jalan cepat :


a) Badan agak condong ke depan
b) Pandangan ke depan
c) Badan rileks

C). Teknik memasuki garis finish

Teknik memasuki garis finish dalam jalan cepat biasanya dilakukan dengan jalan
terus sampai melewati garis finish, kemudian kendorkan kecepatannya setelah
melewati kira-kira 3-5 meter, untuk memperoleh langkah-langkah yang benar,
pemindahan badan, dan kaki satu ke kaki yang lain harus terlihat jelas pada gerak
panggul.

Anda mungkin juga menyukai